PELAKSANAAN TUGAS HAKIM PENGAWAS DAN
PENGAMAT BAGI NARAPIDANA TINDAK PIDANA
KORUPSI DI PENGADILAN NEGERI YOGYAKARTA
Diajukan oleh:
Haris Setiady Lumban Tobing
NPM : 090510102 Program Studi : Ilmu Hukum
Program Kekhususan : Peradilan dan Penyelesaian Sengketa Hukum
UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
FAKULTAS HUKUM
i
PELAKSANAAN TUGAS HAKIM PENGAWAS DAN
PENGAMAT BAGI NARAPIDANA TINDAK PIDANA
KORUPSI DI PENGADILAN NEGERI YOGYAKARTA
Diajukan oleh:
Haris Setiady Lumban Tobing
NPM : 090510102 Program Studi : Ilmu Hukum
Program Kekhususan : Peradilan dan Penyelesaian Sengketa Hukum
UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
FAKULTAS HUKUM
iv
ABSTRACT
The responsible of Supervisor and Observer judge is doing supervision and observation to the completion of punishment by inmates in Correctional institute. The implementation of supervision and observation by judge is intended to guarantee the court decision has been properly implemented. Based on this subject, this study is aimed to see the implementation of
supervision and observation by “Wasmat judge in Yogyakarta” district court to imprisonment
decision of corruption criminal act. Furthermore, this research is aimed to examine problems in the implementation of supervision and observation by judge to imprisonment decision and effort to overcome the existed problem in the implementation of supervision and observation by judge to imprisonment decision of corruption criminal act. This study uses descriptive method with normative approach. The result show that the implementation of supervision and observation task by judge to imprisonment decision of corruption criminal act is based on Supreme Court Circular Number 7 in 1985 and KUHAP. In performing supervision duties, supervisor and observer judge is more focus on the supervision such as whether the attorney has perform execution toward court decision. In performing observation, supervisor and observer judge is more addressed to inmates behavior and evaluation of the relationship between criminal inmates and punishment that imposed by the court. So, it can be used as material research for provisions that benefit the criminal. It is also found that there is obstacle wich is rules about the implementation of supervision and observation to corruption criminal act who has serve out the punishment and less coordination between the courts, prosecution and prison.
v
MOTTO
Haris Setiady Lumban Tobing:
Pramudya Ananta Toer:
“Berbahagialah
Dia Yang Makan Dari Keringatnya
Sendiri, Bersuka Karena Usahanya Sendiri, Dan
Maju Karena Pengalamannya Sendiri”
S.L Tobing:
“Tidak ada masalah yang tidak
selesai apabila kita selalu berdoa
vi
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmatnya dapat menyelesaikan Penulisan Hukum yang berjudul “ PELAKSANAAN TUGAS HAKIM
PENGAWAS DAN PENGAMAT BAGI NARAPIDANA TINDAK PIDANA KORUPSI DI
PENGADILAN NEGERI YOGYAKARTA ”, dimaksudkan penulis untuk member gambaran
tentang fungsi hakim pengawas dan pengamat bagi narapidana tindak pidana korupsi sehingga masyarakat dapat mengetahui peran dari hakim pengawas dan pengamat dalam upaya pembinaan narapidana tindak pidana korupsi.
Pada kesempatan ini penulis banyak mengucapkan terima kasih kepada :
1. Tuhan Yesus Kristus yang telah member banyak pertolongan bagi saya.
2. My Lovely Parents, S.L Tobing and L.J Hutapea yang selalu memberi motivasi, dorongan, selalu mengingatkan mengerjakan skripsi dan selalu mendoakan saya. 3. My Lovely Brothers Ferry Maju Lumban Tobing and his family.
4. My Lovely Brothers (Alm) Marlin Lumban Tobing yang telah dipanggil Tuhan lebih dahulu pada tanggal 18 desember 2009.
5. My Lovely Sister Renny Weiland Lumban Tobing and her family.
6. My Everyone yang setia menemani dalam penyusunan penulisan hukum ini.
7. Dekan Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya, Ibu Dr. Y. Sari Murti Widiyastuti, S.H., M.Hum.
8. Dosen Pembimbing saya, Bapak St. Harum Pudjiarto.
9. Abang sepupu yang baik, Robin Januarto Manurung and his family.
vii
11.Bapak Tony Pribadi, S.H.,M.Hum., selaku Hakim pengawas dan pengamat Pengadilan Negeri Yogyakarta.
12.Ibu Kandi Tri Susi Laningsih, S.H.,M.Hum., selaku anggota Biwasmat Lembaga Pemasyarakatan kelas IIA Yogyakarta.
13.Ibu Tri Ari, S.Ag., M.Hum., selaku Kepala subsi registrasi Lembaga pemasyarakatan kelas IIA Yogyakarta.
14.Kelompok 93 kkn bulu rejo, Eka, Marco, Tony, Aida, Ayu, Tyas, Widya, Lucky. 15.Vera Simanjuntak yang membantu dalam men-translate semua bahasa asing di
skripsi ini
16.Buat teman-teman gabores, Dhendy, Mela, Aloyisius, Galih, Maja, Hendi, Yosafat, Alfin dan Lainnya yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu.
17.Buat teman-teman kos, Andi, Qiqin, Satria, Dody, Dony, Sigit, Roby, dan lainnya yang tidak dapat kukatakan satu persatu.
18.Buat teman-teman gereja, Eko panggabean, Ayu, Yosua, Noki dan lainnya ito-itoku dan lae-laeku yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa sepenuhnya penulisan hukum ini masih jauh dari sempurna mengingat keterbatasan pengetahuan dan pengalaman serta faktor-faktor lain di luar jangkauan penulis.
Namun demikian, penulis berharap bahwa penulisan hukum ini dapat memberikan sumbangan bagi perkembangan ilmu pengetahuan hukum pada umumnya dan ilmu pidana pada khususnya. Keberhasilan penulis ini bukan semata-mata usaha sendiri melainkan adanya bantuan dan dorongan dari berbagai pihak
Yogyakarta, 26 November 2012
viii
Surat Pernyataan Keaslian
Dengan ini penulis menyatakan bahwa Penulisan Hukum atau Skripsi ini merupakan hasil karya asli penulis, bukan merupakan duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya penulis lain, karena penulisan ini merupakan eksplorasi terhadap berbagai literatur yang terkait dengan ide asli penulis yang kemudian diuraikan kedalam penulisan ini. Letak keasliannya adalah menekankan pada peranan hakim pengawas dan pengamat (wasmat) di Pengadilan Negeri Yogyakarta terhadap pembinaan narapidana.
Yogyakarta, 25 Desember 2012
Yang menyatakan,
ix
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 9
C. Tujuan Penelitian ... 9
D. Manfaat Penelitian ... 10
E. Keaslian Penelitian ... 12
F. Batasan Konsep ... 12
G. Metode Penelitian ... 16
BAB II PERAN HAKIM PENGAWAS DAN PENGAMAT DALAM PEMBINAAN NARAPIDANA TINDAK PIDANA KORUPSI ……….... 21
A. Tinjauan Umum Hakim Pengawas dan Pengamat……….. 21
x
2. Landasan Yuridis Hakim Pengawas dan Pengamat serta Tugas dan Wewenang
Hakim Pengawas dan Pengamat………... 23
3. Tahap-tahap Pelaksanaan Tugas Hakim Pengawas dan Pengamat………... 27
4. Hakim wasmat di Pengadilan Negeri Yogyakarta……….28
B. Tinjauan Umum Narapidana Tindak Pidana Korupsi………. 29
1. Pengertian Tindak Pidana Korupsi……… 30
2. Pengertian dan Unsur-Unsur dari Tindak Pidana Korupsi……… 31
3. Hak-hak Narapidana……….. 35
4. Keberadaan Narapidana Tindak Pidana Korupsi di Lembaga Pemasyarakatan Wirogunan………. 36
5. Sistem dan Pola Pembinaan Narapidana di Lembaga Penasyarakatan…………. 38
C. Pelaksanaan Tugas Hakim Pengawas dan Pengamat di Lembaga Pemasyarakatan Wirogunan……….….. 43
1. Pengawasan yang dilakukan oleh Hakim Pengawas dan Pengamat…..…………44
2. Pengamatan yang dilakukan oleh Hakim Pengawas dan Pengamat….………….46
D. Kendala yang dihadapi oleh Hakim Pengawas dan Pengamat………49
1. Faktor Internal………....49
2. Faktor Eksternal..……….. 50
E. Upaya untuk menanggulangi kendala tersebut………... 51
xi
PERTANYAAN KEPADA NARASUMBER HAKIM………61
PERTANYAAN KEPADA NARASUMBER LAPAS……….62
PERTANYAAN KEPADA NARASUMBER NARAPIDANA………...63