• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perilaku Makan Siap Saji (Fast Food) dan Kejadian Obesitas pada Remaja Putri di SMAN 1Barumun Kecamatan Barumun Kabupaten Padang Lawas Tahun 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Perilaku Makan Siap Saji (Fast Food) dan Kejadian Obesitas pada Remaja Putri di SMAN 1Barumun Kecamatan Barumun Kabupaten Padang Lawas Tahun 2014"

Copied!
114
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 4.1 Distribusi FrekuensiRemaja Putri Berdasarkan Umur di SMAN 1 Barumun Tahun 2014
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Makanan Siap Saji Remaja Putri SMAN 1 Barumun Tahun 2014
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Sikap terhadap Makanan Siap
Tabel 4.6Distribusi Frekuensi
+7

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan : Tidak ada perbedaan frekuensi konsumsi fast food dan asupan lemak pada remaja putri menarche dini dan normal di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta.. Kata Kunci

Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara pola konsumsi fast food dan soft drink dengan persen lemak tubuh pada remaja SMA di Kabupaten

Nakata (2009) menyebutkan bahwa dari kebiasaan makanan cepat saji atau fast food dapat berpengaruh pada gaya hidup dan dapat membuat gangguan ginekologi seperti

Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui gambaran konsumsi makanan siap saji (fast food) pada anak sekolah dasar yang mengalami overweight dan obesitas di sd muhammadiyah 2

Menyatakan bahwa dalam skripsi yang berjudul “Hubungan antara Pola Konsumsi Makanan Cepat Saji ( fast food ) dengan Resiko Obesitas pada Siswa Kelas X dan XI di SMA Kristen

value < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pola makan fast food dengan kejadian hipertensi di Tegal Ngijon, Sumber Agung,