Perubahan Massa Karbon Akibat Pemanenan Kayu di Perusahaan Pemanfaatan Kayu Pulau Siberut
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Lebih lanjut dikatakan bahwa hutan yang masih alami dengan keanekaragaman jenis tumbuhan berumur panjang dan seresah yang banyak merupakan tempat menyimpan
Untuk memperhitungkan emisi karbon potensial akibat pemanenan kayu maka dapat diduga dari besarnya biomassa hutan yang terdapat pada pohon yang dipanen, pohon yang
Cadangan karbon yang hilang akibat keterbukaan wilayah pada lokasi penelitian didapatkan dengan mengalikan total luas areal terbuka akibat PWH dengan potensi biomassa karbon
IPCC (2006) menyatakan bahwa konsentrasi karbon dalam bahan organik adalah sekitar 47%, dengan demikian estimasi jumlah karbon tersimpan dapat dihitung dengan
Tegakan menggunakan energi cahaya dan menggunakannya untuk memecah molekul air dan menggabungkannya dengan karbondioksida untuk dijadikan karbohidrat Jumlah karbon dalam tegakan
maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruli teknik pemanenan kayu terhadap: (1) besamya kerusakan tegakan tinggal; (2) besamya derajat keterbukaan lahan; (3)
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanenan kayu reduced impact timber harvesting menyebabkan perubahan struktur dan komposisi jenis tegakan tingkat semai dan
Penambahan total serapan karbon terbesar terjadi pada penggunaan lahan tanah terbuka T menjadi pertanian lahan kering campur semak Pc, yaitu dengan selisih faktor cadangan karbon