• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONTRIBUSILATIHANPOWER SKIPPING DANLATIHANTRUNK ROTATIONTERHADAPHASILTENDANGANMAWASHIGERYPADAATLETKARATEKASABUKCOKLATWADOKAIDOJO CAPITAL KARATE CLUB MEDAN TAHUN 2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KONTRIBUSILATIHANPOWER SKIPPING DANLATIHANTRUNK ROTATIONTERHADAPHASILTENDANGANMAWASHIGERYPADAATLETKARATEKASABUKCOKLATWADOKAIDOJO CAPITAL KARATE CLUB MEDAN TAHUN 2015."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

KONTRIBUSI LATIHAN POWER SKIPPING DAN LATIHAN TRUNK ROTATION TERHADAP HASIL TENDANGAN MAWASHI GERY

PADA ATLET KARATEKA SABUK COKLAT WADOKAI DOJO CAPITAL KARATE CLUB MEDAN

TAHUN 2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH :

TRY SUCHI ANDIKA SITOHANG NIM : 6113121087

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

TRY SUCHI ANDIKA SITOHANG. NIM 6113121087. Kontribusi Latihan Power Skipping dan Latihan Trunk Rotation Terhadap Hasil Tendangan Mawashi Gery Pada Atlet Karateka Sabuk Coklat Wadokai Dojo Capital Karate Club Medan Tahun 2015. (Pembimbing Skripsi: ZULFAN HERI) SKRIPSI : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan kontribusi dari latihan Power Skipping dan Latihan Trunk Rotation terhadap hasil tendangan Mawashi Gery pada atlet karateka sabuk coklat Wadokai Dojo Capital Karate Club Medan Tahun 2015. Dengan diperolahnya kontribusi tersebut, maka diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak, baik pelatih karate, guru penjas, mahasiswa olahraga, maupun bagi pembaca.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, dengan jumlah sampel 10 orang dari jumlah populasi 27 orang yang ditentukan dengan menggunkan teknik purposive sampling. Selanjutnya diberikan bentuk latihan yaitu power skipping dan latihan trunk rotation. Untuk mengetahui power otot tungkai,dan fleksibilitas pinggang maka dilakukan test vertical jump, test sit and reach dan hasil tendangan mawashi gery. Penelitian ini diadakan di Dojo Capital Karate Club Medan, yang dilaksanakan pada tanggal 4 Januari 2016 sampai dengan tanggal 7 Februari 2016, dilakukan selama 5 Minggu dengan frekuensi 4 kali seminggu. Untuk melihat kontribusi masing-masing variabel bebas maupun terikat, maka digunakan perhitungan statistik uji persyaratan analisis, uji Normalitas, uji Bartlet/homogenitas dan uji Keberartian Regresi.

Analisis pertama yaitu latihan power skipping memberikan kontribusi yang signifikan terhadap hasil tendangan mawashi gery pada atlet karateka sabuk coklat Wadokai Dojo Capital Karate Club Medan Tahun 2015. Berdasarkan hasil perhitungan Fhitung = 9.39 dan Ftabel(0.05;1/8) = 5.32, sehingga Fhitung > Ftabel maka dapat disimpulkan bahwa model persamaan regresi signifikan. Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis yaitu Ho ditolak dan Ha diterima, maka dalam penelitian ini menyimpulkan bahwa “terdapat kontribusi yang signifikan dari latihan power skipping terhadap hasil tendangan Mawashi Gery pada atlet karateka sabuk coklat Wadokai Dojo Capital Karate Club Medan Tahun 2015”.

Analisis kedua yaitu latihan trunk rotation memberikan kontribusi yang signifikan terhadap hasil tendangan mawashi gery pada atlet karateka sabuk coklat Wadokai Dojo Capital Karate Club Medan Tahun 2015. Berdasarkan hasil perhitungan Fhitung = 8.39 dan Ftabel(0.05;1/8) = 5.32, sehingga Fhitung > Ftabel dengan kontribusi sebesar 49% maka dapat disimpulkan bahwa model persamaan regresi signifikan. Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis yaitu Ho ditolak dan Ha diterima, maka dalam penelitian ini menyimpulkan bahwa “terdapat kontribusi yang signifikan dari latihan trunk rotation terhadap hasil tendangan Mawashi Gery pada atlet karateka sabuk coklat Wadokai Dojo Capital Karate Club Medan Tahun 2015”.

(5)
(6)

KATA PENGANTAR

Dengan segala kerendahan hati, puji dan syukur penulis panjatkan

kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan berkat dan karunia-Nya

kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul Kontribusi Latihan Power Skipping Dan Latihan Trunk Rotation Terhadap Hasil Tendangan Mawashi Gery Pada Atlet Karateka Sabuk Coklat Wadokai Dojo Capital Karate Club Medan Tahun 2015”. Skiripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi syarat dalam memperoleh gelar sarjana pendidikan program studi

Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan.

Peneliti menyadari bahwa dalam penyusunan skiripsi ini, peneliti banyak

mengalami kesulitan yang disebabkan keterbatasan waktu, tenaga, materi maupun

bahan. Selama penyusunan skripsi ini, tentu saja tidak terlepas dari bantuan,

bimbingan, dukungan dari keluarga dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena

itu, dengan segenap ketulusan hati peneliti menyampaikan ucapan terima kasih

kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd selaku Dekan FIK UNIMED.

3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd selaku Wakil Dekan I FIK UNIMED.

4. Bapak Syamsul Gultom, SKM, M.Kes selaku Wakil Dekan II FIK UNIMED

dan

5. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes selaku Wakil Dekan III FIK UNIMED.

6. Ibu Dr. Novita, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga

FIK UNIMED

7. Bapak Yan Indra Siregar, S. Pd, M. Pd selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan

Kepelatihan Olahraga FIK UNIMED.

8. Bapak Drs. Zulfan Hari, M.Pd selaku Pembimbing Skripsi yang telah banyak

meluangkan waktu untuk membimbing dan mengarahkan peneliti dalam

(7)

9. Bpak Pangondian Purba, S.Pd, M. Pd dan Bapak Drs. Rahman Situmeang,

M.Pd yang telah memberi masukan dan arahan kepada saya dalam

penyelesaian skripsi ini.

10.Bapak Syahputra Manik S. Si, M. Pd dan seluruh Dosen dan Staf Pegawai di

lingkungan Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED

11.Kepada Senpay Jepta Artono Ujung, SH selaku Pelatih atlet Karateka Dojo

Capital Karate Club (CKC) Medan, yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian di Dojo Capital Karate Club (CKC)

Medan, dan adik-adik Atlet Dojo Capital Karate Club (CKC) Medan.

12.Teristimewa kepada Ayahanda Edison Sitohang dan Ibunda tercinta Basaria

Siregar, dan keluarga, juga kepada Abang saya Frana Chandaka Sitohang,

Kakak saya Eva Kartika Sitohang, Adik saya Bestlee Rudhika Sitohang, yang

tak henti-hentinya memberikan doa, cinta, bimbingan, semangat, penguatan

dan dukungan material selama perkuliahan hingga terselesaikannya skripsi ini.

13.Teristimewa kepada tercinta Sukmawaty Siregar yang selalu setia memberikan

doa, cinta, penguatan, dukungan, semangat yang tak habis-habisnya kepada

penulis.

14.Kepada sahabat penulis tercinta yaitu : Abang Jujur Gunawan Manullang,

Abang Roy Gabe Simbolon, Abang Jeffri Aritonang, Kalitepin Sibagariang,

Bornok Manurung, Hafis Batubara, Nofrendi Sipayung, Azwar Lubis, Rizki

Hamdani Daulay, Deny Syahputra, Lampir Sinaga, Dedy Sibarani, Patar

Sinambela, Rogres Tarigan, Juli Novitasari, Nofrida, dan kawan-kawan PPL

SMA HKBP Girsang Sipanganbolon Parapat.

15.Teman-teman seperjuangan PKO stambuk 2011 terkhusus REGULER B yang

menemani saya dalam suka maupun duka dalam perkuliahan sampai

penyelesaian skripsi ini.

16.Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang

memberikan bantuan, sumbangan pemikiran kepada penulis dalam

penyelesaian skripsi ini.

Semoga kebaikan bapak, ibu, saudara, saudari dapat menjadi saluran

(8)

Pada akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang

membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi

semua pihak.

Medan, Februari 2016 Peneliti,

(9)

DAFTAR ISI

A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Identifikasi Masalah... 6

2. Hakikat Tendangan Mawashi Gery... 10

3. Hakikat Latihan... 13

4. Hakikat Latihan Power Skipping... 15

5. Hakikat Latihan Trunk Rotation... 17

B. Kerangka Berfikir... 18

C. Pengajuan Hipotesis... 20

BAB III METODOLOGI PENELITIAN……….. 21

A. Lokasi dan Waktu Penelitian... 21

1. Lokasi Penelitian... 21

2. Waktu Penelitian... 21

B. Populasi dan Sampel... 21

1. Populasi... 21

(10)

C. Metode Penelitian... 22

D. Desain Penilitian... 23

E. Instrumen Penelitian... 23

F. Teknik Analisis Data... 29

G. Pelaksanaan Penelitian……….. 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……… 32

A. Deskripsi Hasil Penelitian……….. 33

B. Pengujian Persyaratan Analisis………. 35

C. Pengujian Hipotesis……….. 36

D. Pembahasan Hasil Penelitian………. 37

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………. 41

A. Kesimpulan……… 41

B. Saran……….. 41

DAFTAR PUSTAKA... 43

(11)

DAFTAR TABEL

TABEL HAL

1. Tes One Design ... 23

2. Gambaran Data Variabel Power Skipping ... 32

3. Gambaran Data Variabel Trunk Rotation ... 32

4. Gambaran Data Variabel Tendangan Mawashi Gery ... 33

5. Data Pre Test ... 33

6. Data Post-test ... 34

7. Daftar Kemampuan Maksimal Atlet ... 45

8. Latihan Minggu ke 1 ... 46

9. Latihan Minggu ke 2 ... 47

10.Latihan Minggu ke 3 ... 48

11.Latihan Minggu ke 4. ... 49

12.Latihan Minggu ke 5 ... 50

13 Rincian Kegiatan Waktu Penelitian... 51

14 Data Atlet Dojo Wadokai Capital Karate Club. ... 52

15 Hasil Pre Test Vertical Jump. ... 53

16 Norma Tes Power Otot Tungkai. ... 53

17 Hasil Pre Test Kelentukan Pinggang. ... 54

18 Norma Tes Sit and Reach. ... 54

19 Hasil Pre Test Tendangan Mawashi Gery. ... 55

20 Norma Tes Tendangan Mawashi Gery. ... 55

21 Hasil Post Test Vertical Jump. ... 56

22 Norma Tes Power Otot Tungkai. ... 56

23 Hasil Post Test Kelentukan Pinggang. ... 57

24 Norma Tes Sit and Reach.. ... 57

25.Hasil Post Test Tendangan Mawashi Gery. ... 58

26.Norma Tes Tendangan Mawashi Gery ... 58

27.Uji Normalitas Data Post Test Latihan Power Skipping. ... 59

(12)

HAL

29. Uji Normalitas Data Post Test Hasil Tendangan Mawashi ... 61

30. Uji Homogenitas Variabel... ... 62

31. Uji Homogenitas Varians……….. . 63

32. Kontribusi Power Skipping... ... 64

33. Perhitungan Kelinearan Regresi ... 67

34. Daftar Analisis Uji Kelinearan ... 69

35. Daftar Angka Analisis Uji Kelinearan ... 69

36. Kontribusi Trunk Rotation ... 71

37. Perhitungan Kelinearan Regresi ... 74

38. Daftar Analisis Uji Kelinearan ... 75

39. Daftar Angka Analisis Uji Kelinearan ... 76

40. Kontribusi Latihan Secara Bersama-sama ... 77

(13)

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR HAL

1. Tendangan Mawashi Gery... …….. 12

2. Latihan Power Skipping...…….. 16

3. Latihan Trunk Rotation... ... 18

4. Mengukur Tinggi Raihan (Vertical Jump)... 25

5. Bentuk Tes Sit and Reach... 26

6. Proses Terjadinya Tendangan Mawasih Gery... 27

7. Peneliti Melakukan Pemanasan Bersama Atlet……….………. 81

8. Peneliti Membariskan dan Mengabsen Atlet……….. 81

9. Atlet Bersiap Melakukan Tes Vertical Jump……… 82

10. Atlet Bersiap Melakukan Sit and Reach………. 82

11. Atlet Melakukan Latihan Power Skipping dan Trunk Rotation………. 83

12. Atlet Melakukan Tendangan Mawashi Gery……….. 83

13. Foto Bersama Pelatih dan Atlet……….. 84

14. Foto Bersama Atlet dan Panitia Penelitian………. 84

15. Foto Flang Wadokai Dojo Capital Karate Club……….. 85

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN HAL

1. Program Latihan……….. 44

2. Rincian Waktu Kegiatan... 51

3. Data Altet……… 52

4. Hasil Pre-Test……….. 53

5. Hasil Post-Test……… 56

6. Uji Normalitas………. 59

7. Uji Homogenitas………. 62

8. Pengujian Hipotesis……… 64

9. Tim Peneliti………. 80

(15)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Karate adalah seni bela diri yang berasal dari Jepang. Seni bela diri

karate dibawa masuk ke Jepang lewat Okinawa. Seni bela diri ini pertama kali

disebut “Tote” yang berarti seperti “Tangan China”. Waktu karate masuk ke

Jepang, nasionalisme Jepang pada saat itu sedang tinggi-tingginya, sehingga

Sensei Gichin Funakoshi mengubah kanji Okinawa (Tote: Tangan China)

dalam kanji Jepang menjadi “karate” (Tangan Kosong) agar lebih mudah

diterima oleh masyarakat Jepang. Karate terdiri dari atas dua kanji. Yang

pertama adalah ”Kara” dan berarti “kosong”, yang kedua ”te” berarti

“tangan”. Yang dua kanji bersama artinya “tangan kosong” .

Di negara Jepang, organisasi yang mewadahi olahraga karate seluruh

Jepang adalah JKF. Adapun organisasi yang mewadahi karate seluruh dunia

adalah WKF (dulu dikenal dengan nama WUKO - World Union of Karatedo

Organizations). Ada pula ITKF (International Traditional Karate

Federation) yang mewadahi karate tradisional. Adapun fungsi dari JKF dan

WKF adalah terutama untuk meneguhkan karate yang bersifat tanpa kontak

langsung, berbeda dengan aliran Kyokushin atau Daidojuku yang kontak

langsung. Pada tanggal 20 Oktober 1957 menjadi momen penting dalam

sejarah JKA dan dunia karate Jepang. Kota Tokyo dipilih menjadi perhelatan

(16)

Jepang yang mampu menggelar event besar hanya berselang 12 tahun setelah

kalah perang.

Untuk meningkatkan prestasi olahraga, khususnya dalam cabang

olahraga karate tentunya di perlukan latihan yang dapat meningkatkan seluruh

komponen kondisi fisik, karena kemampuan kondisi fisik yang prima sangat

menentukan tinggi rendahnya prestasi. Seperti yang di katakan Sajoto

(1988:57) bahwa “kondisi fisik merupakan salah satu prasyarat yang sangat di

perlukan dalam usaha peningkatan prestasi seorang atlet, bahkan dapat

dikatakan sebagai landasan titik tolak suatu awalan olahraga prestasi”.

Menurut Harsono (1993:1) bahwa “kondisi fisik yang dimaksud adalah

kekuatan, daya tahan, kelentukan, kelincahan, kecepatan, dan power”.

Kebutuhan kondisi fisik tersebut tidak dapat disamakan untuk masing-masing

cabang olahraga, karena setiap cabang olahraga memiliki karakteristik gerak

tersendiri. Hal ini akan berkaitan dengan metode dan bentuk-bentuk latihan

yang akan dilaksanakan sehingga bentuk latihan yang dilakukan sesuai

dengan kebutuhan cabang olahraga yang bersangkutan. Karate sebagai

olahraga yang berkembang menjadi olahraga kompetitif yang memiliki

keragaman baik dalam gerakan maupun dalam hal seni dari gerakannya.

Dalam cabang olahraga beladiri karate ada dua jenis komponen gerak yang di

pertandingkan yaitu kata dan kumite. Gerakan dalam latihan karate dituntut

dengan teknik yang lembut tapi mematikan sebagai salah satu contoh adalah

teknik dalam hal menendang lawan yang dapat dioptimalkan dengan latihan

yang tepat sehingga mendapatkan hasil yang maksimal. Salah satu teknik

(17)

tidak dapat dicapai oleh pukulan, diantara teknik tendangan pada Mawashi

Gery Jodan perlu mendapat perhatian karena teknik ini apabila mengenai

sasaran yang tepat pada daerah-daerah kepala akan menghasilkan 3 point.

Dojo Capital Karate Club Medan yang terletak di Jl. T.Cik Ditiro No

53 Medan didirikan pada Tahun 2010 dengan tujuan sebagai wadah untuk

membina dan melatih anggota yang berbakat dan sebagai beladiri pada setiap

individu. Perguruam Dojo Capital Karate Club Medan merupakan perguruan

karate yang resmi terdaftar oleh FORKI Sumut. Latihan yang dilaksanakan

pada Perguruan Dojo Capital Karate Club Medan adalah sebanyak 3 kali

dalam seminggu. Perguruan ini menerima anggota yang tidak terbatas akan

tetapi yang diterima sebagai anggota umur 8 (delapan) tahun ke atas.

Perguruan Dojo Capital Karate Club Medan dilatih oleh pelatih yang

memiliki sertifikat resmi dan berpengalaman. Pelatih di Dojo ini yakni

Sempay Jepta Artono Ujung yang menyandang sabuk hitam DAN III

Nasional.

Jumlah siswa binaan Dojo Capital Karate Club Medan berjumlah 27

orang. Jumlah tersebut terdiri atas sabuk putih 4 orang, sabuk kuning 4 orang,

sabuk hijau 4 orang, sabuk biru 1 orang dan sabuk coklat 14 orang. Inilah

Populasi atlet karateka Dojo Capital Karate Club Medan.

Pada beberapa pertandingan karate seperti dalam kejuaraan daerah

Forki Sumatera Utara tahun 2015 dan kejuaraan bertaraf Nasional Donny

Dharmawan Open Karate Championship 2015, peneliti merupakan panitia

dalam kejuaraan tersebut. Disini peniliti selain menjadi panitia juga tertarik

(18)

seorang atlet dalam pertandingan kumite tersebut. Hal ini tampak terlihat jelas

sepanjang pertandingan berlangsung khususnya pada atlet yang berlatih pada

Dojo Capital Karate Club Medan, dalam pengamatannya ketika atlet tersebut

melakukan penyerangan, sebagian besar hanya menggunakan pukulan

sedangkan pada tendangan dimana bila mampu melakukan ini dengan baik

maka perolehan 3 point terutama pada tendangan Mawashi Geri Jodan akan

sangat mudah sekali didapatkan, namun pada kenyataannya atlet memang

masih sangat jarang sekali menggunakannya, sehingga peluang dalam

pengambilan point pada lawan masih tidak dapat tercapai maksimal.

Dari penjelasan diatas, dapat dinilai bahwa hasil prestasi yang diraih

oleh Dojo Capital Karate Club Medan khususnya pada sabuk coklat masih

belum sesuai yang diharapkan oleh pelatih yaitu dapat meraih juara dalam

setiap pertandingan yang di ikuti. Hal ini juga sangat terlihat jelas pada saat

latihan atau kumite latihan (Sparring Partner), dimana apabila karateka juga

melakukan serangan menggunakan tendangan masih tidak dapat

menghasilkan tendangan Mawashi Gery Jodan yang baik. Kurangnya

ketepatan dalam melakukan tendangan tersebut pastinya disebabkan oleh

latihan yang belum maksimal, dorongan kekuatan otot pinggang dan kekuatan

power otot tungkai yang lemah.

Hasil pengamatan peneliti dan informasi yang didapat dari pelatih

juga diketahui bahwa atlet karateka sabuk coklat Dojo Capital Karate Club

Medan masih belum dapat meraih prestasi yang membanggakan. Dugaan

peneliti mengarah pada lemahnya kemampuan fisik dan teknik terutama pada

(19)

kontribusi besar untuk meningkatkan hasil yang baik pada tendangan

Mawashi Gery Jodan. Banyak bentuk latihan yang dapat digunakan untuk

meningkatkan power otot tungkai dan kelentukan otot pinggang, diantaranya

adalah latihan plyometrik. Bompa (1994:1) mengemukakan bahwa “latihan

plyometrik dapat meningkatkan kemampuan power otot tungkai dan

fleksibilitas”.

Untuk mempertegas dugaan tersebut maka peneliti melakukan tes

terhadap atlet Dojo Capital Karate Club Medan sebanyak 10 orang dari

jumlah 14 orang yang aktif dalam melakukan latihan untuk mengetahui

kemampuan dari explosive power otot tungkai dan fleksibilitas. Berikut

adalah hasil tes pendahuluan vertical jump dan tes sit and reach seperti yang

tertera pada table lampiran :

Dari data tersebut merupakan hasil perkembangan kemampuan atlet

dalam melakukan tes hasil vertical jump dan sit and reach. Data tersebut

dapat kita simpulkan bahwa rata-rata hasil test yang dilakukan atlet karate

Sabuk Coklat Dojo Capital Karate Club Medan Tahun 2015 dengan norma

Vertical Jump dan Sit Reach tersebut sangat rendah dan kurang sekali.

Berdasarkan pernyataan yang sudah disebutkan, maka peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian mengenai power otot tungkai dan kelentukan otot

pinggang yang menggunakan latihan Power Skipping dan latihan Trunk

Rotation agar pelatih dapat memberikan latihan yang lebih spesifik guna

mendapatkan hasil yang baik dan keberhasilan atlet dalam meraih juara dari

(20)

Dengan melihat latar belakang masalah diatas, hal ini menjadi dasar

peneliti untuk membuktikan Kontribusi Latihan Power Skipping dan Latihan

Trunk Rotation Terhadap Hasil Tendangan Mawashi Gery pada Atlet

Karateka Sabuk Coklat Wadokai Dojo Capital Karate Club Medan Tahun

2015

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian yang telah ditulis pada latar belakang masalah

diatas, maka ada beberapa permasalahan yang dapat diidentifikasikan dalam

penulisan proposal penelitian ini, adalah; apakah latihan Power Skipping

dapat memberikan kontribusi yang baik terhadap tendangan mawashi geri,

apakah latihan Trunk Rotation dapat memberikan kontribusi yang baik

terhadap tendangan Mawashi Gery, dan apakah latihan Power Skiping dan

Trunk Rotation tersebut memiliki kontribusi yang baik terhadap tendangan

mawashi geri.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan beberapa masalah yang muncul,

maka peneliti melakukan penelitian yang hanya terbatas untuk mengetahui

latihan Power Skipping dan Trunk Rotation untuk tendangan Mawashi Gery

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan

pembatasan masalah, maka dapat dirumuskan masalah yang akan diteliti

(21)

1. Apakah ada kontribusi latihan Power Skipping terhadap hasil tendangan

Mawashi Gery pada Atlet Karateka Sabuk Coklat Wadokai Dojo Capital

Karate Club Medan Tahun 2015 ?

2. Apakah ada kontribusi latihan Trunk Rotation terhadap hasil tendangan

Mawashi Gery pada Atlet Karateka Sabuk Coklat Wadokai Dojo Capital

Karate Club Medan Tahun 2015 ?

3. Apakah ada kontribusi latihan Power Skipping dan Trunk Rotation

terhadap hasil tendangan Mawashi Gery pada Atlet Karateka Sabuk

Coklat Wadokai Dojo Capital Karate Club Medan Tahun 2015 ?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka yang menjadi tujuan

dalam penelitian ini adalah :

1. Untuk Mengetahui kontribusi latihan Power Skipping terhadap hasil

tendangan Mawashi Gery pada Atlet Karateka Sabuk Coklat Wadokai

Dojo Capital Karate Club Medan Tahun 2015

2. Untuk Mengetahui kontribusi latihan Trunk Rotation terhadap hasil

tendangan Mawashi Gery pada Atlet Karateka Sabuk Coklat Wadokai

Dojo Capital Karate Club Medan Tahun 2015

3. Untuk Mengetahui kontribusi latihan Power Skipping dan Trunk Rotation

terhadap hasil tendangan Mawashi Gery pada Atlet Karateka Sabuk

Coklat Wadokai Dojo Capital Karate Club Medan Tahun 2015

F. Manfaat Penelitian

Dengan tercapainya tujuan penelitian diatas diharapkan hasil

(22)

1. Sebagai bahan masukan bagi mahasiswa program studi Pendidikan

Kepelatihan Olahraga Universitas Negeri Medan

2. Melalui latihan power skipping dan trunk rotation ini dapat memberi

kontribusi yang baik untuk tendangan mawashi gery dalam setiap

pertandingan

3. Sebagai masukan bagi pelatih untuk memberikan latihan yang baik agar

tendangan mawashi geri dapat menjadi senjata yang hebat dalam tiap

event pertandingan

4. Menambah pengetahuan bagi mahasiswa dan peneliti.

5. Bagi penulis sebagai pengembangan ilmu pengetahuan, wawasan dan

pengalaman dalam meneliti khususnya pada cabang olahraga karate.

6. Sebagai bahan informasi bagi peneliti lain yang bermaksud mengadakan

penelitian pada permasalahan yang sama atau berhubungan dengan

(23)

DAFTAR PUSTAKA

Akhmad, Imran, 2003. Dasar-Dasar Melatih Fisik Olahragawan. Medan: Unimed Press

Arikunto, Siharsimi., 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.

Bompa, Tudor O. 1983. Theory and Methodology of Training. Debuque, IOWA : Kendal/Hunt Publishing Company

Chu. Donald, A. 1940. Jumping Into Plyometrics.Champaign IIIinois: Leisure Press Champaign,

Grosser. 2004, Latihan Kondisi Fisik, Ketua Pusat pendidikan dan Penataan Bidang Penelitian dan Pengembangan KONI Pusat

Harsuki, H, 2003. Perkembangan Olahraga Terkini. Jakarta: Penerbit RajaGrafindo Persada.

Harsono, 1988. Coaching dan Aspek-aspek Psikologi Dalam Coaching. Jakarta: Departemen P & K, Proyek Pengembangan Pendidikan Tinggi.

Nossek. Yosef, 1982. Teori umum Latihan. Institut Nasional Olahraga Lagos Pan Afrika Press LTD

Radcliffe, J.C. dan Farentinos, R.C. (1985). Plyometrics : Explosive Power Training. Champaign. Illionis : Human Kinetics Pubhishers.

Sajoto, M., 1995. Peningkatan dan Pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Semarang: Dahara Prize.

Sudjana. 2002. Metode Statistika. Bandung: Penerbit Tarsito

Yulivan. Ivan, 2012. The Way Of Karate-do. 20 Sikap Mental Karateka Sejati Jakarta : Penerbit Mudra.

www.artikelfisioterapi.wordpress.com

www.bris.ac.uk/depts/union/UBUFC/ultimate/jump/index.html

www.drjeffreytucker.com/tag/www-drjeffreytucker-com/page/42

Gambar

TABEL
GAMBAR

Referensi

Dokumen terkait

Definisi: kegiatan yang dilakukan oleh responden untuk PSN DBD ( Aedes aegypti ) secara fisik, kimia, dan biologi. Alat ukur: wawancara dengan menggunakan

[r]

Dengan demikian, profesionalisme adalah sebuah profesi atau pekerjaan yang ditekuni sesuai dengan bidang keahlian, ditandai dengan adanya ijazah atau sertifikat dari

Perbedaan penelitian penulis dengan penelitian Fahmi Wiranata, yaitu: objek yang diteliti penulis pada perusahaan Asuransi Bumiputera Syariah Cabang Semarang

Indonesian constitution was amended in 1999 and requested for local government to establish bottom up planning process that has been set as a standard approach to accommodate

[r]

Kegiatan dan program yang dapat dilakukan di dalam Ponpes berkaitan dengan konservasi air bersih dan penyediannya dapat dilakukan dengan: (1) Pemasangan pelampung

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, ukuran dewan komisaris, likuiditas, dan solvabilitas terhadap pengungkapan