MAKNA DAN NILAI LAGU YANG TERKANDUNG
DALAM SYAIR LAGU HAHOLONGI MA SIDOLI
KARYA DOMPAK SINAGA SERTA
PROSES PENCIPTAANNYA
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh :
NASRIANI SIREGAR
NIM. 2111542016
JURUSAN SENDRATASIK
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
▸ Baca selengkapnya: makna dari lagu selir hati
(2)▸ Baca selengkapnya: syair lagu maena nias
(3)(4)(5)(6)ABSTRAK
Nasriani Siregar, NIM2111542016. Makna dan Nilai lagu yang terkandung dalam Syair Lagu Haholongi ma Sidoli karya Dompak Sinaga serta proses penciptaannya. Jurusan Sendratasik. Program Studi Pendidikan Musik. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Medan 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna nilai lagu yang terkandung dalam syair lagu haholongi ma sidoli karya Dompak sinaga, untuk mengetahui nilai lagu yang terkandung dalam syair lagu haholongi ma sidoli karya Dompak sinaga, untuk mengetahui proses penciptaan lagu Haholongi ma Sidoli karya Dompak Sinaga.
Teori yang digunakan adalah Makna, Nilai, Lagu dan Syair. Makna adalah arti atau maksud yang tersimpul dari suatu kata, jadi makna dengan bendanya sangat bertautan dan saling menyatu. Nilai bermakna sesuatu yang memiliki sudut yang berkualitas sehingga merupakan sesuatu yang didambakan orang dan nilai tidak selalu dikaitkan dengan harga. Lagu merupakan gubahan dari nada atau suara yang disusun dan dikombinasi untuk menghasilkan gubahan musik yang mempunyai satu kesatuan dan kesinambungan yang mengandung irama. Syair merupakan jenis puisi lama yang tiap-tiap bait terdiri atas empat baris dengan sajak yang sama.
Metode Penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yang meliputi beberapa aspek yaitu, pengamatan observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan. Penelitian ini dilaksanakan di Humbang Hasundutan, tepatnya di tempat Dompa Sinaga di Desa Pasaribu dan penelitian ini dimulai pada bulan Desember 2015 sampai dengan Februari 2016. Populasi dalam penelitian ini adalah tidak ada. Sedangkan yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah Lagu Haholongi Ma sidoli I Karya Dompak Sinaga sebanyak satu lagu dan Dompak Sinaga.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Makna dari syair lagu Haholongi a sidoli adalah sepasang kekasih yang tidak berjodoh karena hubungan persaudaraan (padan). Nilai-nilai yang terkandung pada syair lagu Haholongi Ma Sidoli adalah meliputi: nilai-nilai kenikmatan, nilai kesabaran, nilai kasih, nilai kejiwaan, nilai kehidupan.
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan kasih dan hikmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir/Skripsi ini. Skripsi ini berjudul “Makna dan Nilai Lagu yang terkandung dalam Syair lagu Haholongi ma sidoli karya Dompak Sinaga serta proses penciptaannya”.
Dengan penyelesaian Skripsi ini, banyak dukungan dan bantuan yang di dapatkan penulis. Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada:
1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.
3. UyuniWidiastuti, M.Pd Ketua Jurusan Sendratasik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.
4. Dra. Pita HD Silitonga M.Pd. Sekretaris Jurusan Sendratasik FBS Universitas Negeri Medan dan Penguji II
5. Dr. Pulumun P. Ginting, S.Sn, M.Sn Ketua Program Studi Pendidikan Musik Jurusan Sendratasik
6. Dra. Theodora Sinaga, M.Pd Pembimbing Skripsi I 7. Wiflihani, M.Pd Dosen Pembimbing II.
8. Lamhot B Sihombing, M.Pd DosenPenguji
9. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Musik Jurusan Sendratasik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.
10. Kedua orangtua tercinta, ayahanda (+) M. JasmenSiregardanIbunda Erika Malau yang selalu mendidik, memberikan kasih sayang yang tak terhingga mendukung baik secara moril maupun material, memberikan motivasi , semangat dan doa yang tulus yang tiada hentinya untuk penulis dalam menyelesaikan Skripsi ini.
11. Abang penulis Baringin Siregar dan istri Pasti Situmeang, Erikson Siregar dan istri Lerinta Sihotang, serta kakak penulis Dorisma Siregar dan suami Nasib Lumban Gaol serta saudara-saudara yang selalu memberikan semangat kepada penulis.
12. Kepada Bapak Dompak Sinaga Pencipta sekaligus penyanyi Lagu Haholongi ma Sidoli yang telah memberikan informasi kepada penulis untuk menyelesaikan Skripsi ini.
13. Fino Lumban Gaol yang telah memberikan doa serta motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini.
Saragih, Natalia Siregar, Lija LumbanGaol, Monika Siaahan, Togi Siahaan, dan Ritmik Voice, Nelly Sihombing, Elsa Damanik, Audry Simorangkir, Jelly Sitompul, Lia Oktarina Pasaribu, S.Ab, Rini Lumban Gaol, A.md, Tioma Tamba, Susianto Situmorang, S.Pd, Jessi Panjaitan, S.E, Teman-teman seperjuangan Rini Sinaga, Delfi Sinaga, Maria Magdalena Simbolon, Maria Fabiola, dan semua teman-teman stambuk 2011.
Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu serta mendukung penulis dalam menyelesaikan Skripsi ini, semoga Skripsi ini bermanfaat bagi penulis maupun pembaca.
Medan, April2016 Penulis
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI... v
BAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakangMasalah ... 1
B. IdentifikasiMasalah... 5
C. PembatasanMasalah ... 6
D. Rumusanmasalah ... 7
E. TujuanPenelitian ... 7
F. ManfaatPenelitian ... 8
BAB II LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA KONSEPTUAL A. LandasanTeoritis... 10
1. Teori Makna... 10
2. Teori Nilai... 13
3. Jenis-jenis Nilai... 16
4. Pengertian Lagu ... 18
5. Pengertian Musik. ... 19
6. Pengertian Syair.. ... 23
B. KerangkaKonseptual ... 26
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian ... 29
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 29
C. Populasi dan Sampel 1. Populasi... 30
2. Sampel ... 30
D. Teknikpengumpulan Data ... 30
1. Observasi ... 31
2. Wawancara ... 31
3. Dokumentasi... 32
4. Studi Kepustakaan... 33
E. TeknikAnalisis Data... 34
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Biografi, Karya, danPenghargaanDompakSinaga ... 36
1. BiografiDompakSinaga ... 36
2. Karya–KaryaDompakSinaga ... 36
3. PenghargaanDompakSinaga ... 38
B. Proses Penciptaan... 39
C. DeskripsiHasilPenilitian ... 43
E. Nilainilai yang terkandungdalamsyairlaguHaholongi ma sidoli ... 48
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 61
B. Saran ... 63
DAFTAR PUSTAKA ... 64
Lampiran I... 66
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar BelakangSeni musik merupakan salah satu kesenian yang sangat populer dan yang
paling dinikmati saat ini, baik kalangan anak-anak hingga orang dewasa. Musik
adalah salah satu cerminan kebudayaan masyarakat. Musik juga menjadi suatu
kebutuhan bagi masyarakat, sehingga banyak masyarakat mencari hiburan
khususnya musik. Musik merupakan simponi kehidupan, juga menjadi bagian
yang mewarnai kehidupan sehari-hari manusia. Musik tidak sekedar memberikan
hiburan, tetapi mampu meberikan makna dan membangkitkan gairah atau spirit
hidup untuk memaknai kehidupan. Pada dasarnya karya musik merupakan refleksi
perasaan, pikiran atau cerminan realitas sosial dari nilai-nilai kehidupan yang ada
dalam masyarakat.
Sebuah lagu, tentu mengandung beberapa unsur estetika seperti halnya dengan
karya seni yang lain. Selain unsur musik, nada, intonasi dan tema lirik juga
menjadi unsur penting dari keindahan sebuah lagu. Lirik juga dapat
mempengaruhi perasaan orang yang mendengarnya. Lirik merupakan bagian dari
musik dan lirik merupakan alat untuk menyampaikan pesan. Karena dalam lirik
terdapat kata-kata yang disampaikan seperti halnya puisi.
Lagu terbentuk dari hubungan antara unsur musik dan unsur syair, unsur syair
yang identik dengan permainan kata menciptakan daya tarik yang memikat siapa
saja yang mendengarnya. Perpaduan antara melodi dan lirik lagu merupakan
perpaduan yang menciptakan sebuah karya yang sempurna. Musik dan lirik lagu
2
menyatu begitu harmonis, saling mengisi dan saling melengkapi. Setiap lagu
mengandung pesan yang ingin disampaikan oleh pencipta lagu kepada pendengar.
Pesan tersebut disampaikan dan diwujudkan melalui tulisan kata-kata dan kalimat
yang digunakan untuk menciptakan suasana dan gambaran imajinasi tertentu
kepada pendengarnya sehingga dapat menciptakan makna yang beragam. Selain
media komunikasi lagu juga sering digunakan sebagai sarana untuk mengajak
bersimpati tentang realitas yang terjadi maupun atas cerita-cerita yang imajinatif.
Dengan demikian lagu juga dapat digunakan untuk berbagai tujuan misalnya
untuk menyatukan perbedaan, pengobar semangat seperti pada masa perjuangan,
menjadi sarana untuk memprovokasi, mengagungkan kebesaran Tuhan Yang
Maha Esa, menggugah emosi dan perasaan seseorang dengan tujuan menanamkan
sikap atau nilai yang kemudian dapat dirasakan orang sebagai hal yang wajar,
benar dan tepat.
Setiap lagu juga memiliki pesan khusus yang ingin disampaikan pencipta
lagu kepada siapa saja yang mendengar, hal itu dapat kita pahami dari syair
sebuah lagu tersebut. Pesan yang ingin disampaikan tentu berbeda-beda sesuai
dengan isi lagu dan tujuan lagu itu diciptakan. Misalnya sebuah lagu pop, lagu
pernikahan, lagu tradisional, lagu rohani memiliki tujuan dan pesan yang
berbeda-beda. Lagu pop cenderung mengandung pesan percintaan, kerinduan, patah hati,
dan kegembiraan. Lagu pernikahan mengandung pesan kebahagiaan, harapan
untuk hubungan yang abadi. Sedangkan lagu tradisional lebih mengarah kepada
pesan nasehat-nasehat, cinta kepada orangtua, cinta kepada kampung halaman dan
3
keagamaan, mengandung pesan kecintaan terhadap Tuhan, pemujaan terhadap
keagunganNya, pemujaan terhadap kebaikanNya, segala harapan-harapan tersirat
didalam lagu tersebut.
Perkembangan musik di Indonesia khususnya Sumatera Utara membuat
semakin banyak karya musik yang tercipta. Sumatera Utara memiliki banyak
etnis, yaitu: Batak Toba, Karo, Mandailing, Simalungun, Pakpak, Melayu, Pesisir,
Nias, dan yang lainnya. Suku Batak Toba salah satu suku yang memiliki banyak
kesenian seperti seni tari, seni musik, seni rupa, seni kerajinan, dan seni sastra.
Seni musik merupakan salah satu cabang seni yang sangat berkembang pada
masyarakat Batak Toba. Hal ini terbukti dari banyaknya lagu-lagu ciptaan
seniman Batak Toba.
Salah satu komponis Batak Toba yang cukup terkenal dikalangan
masyarakat yaitu Dompak Sinaga. Banyak lagu yang telah diciptakan oleh
Dompak Sinaga yang terinspirasi dari pengalaman pribadi dan kekayaan budaya.
Seperti lagu ciptaan Dompak Sinaga yang berjudul Haholongi ma sidoli
merupakan salah satu lagu yang diciptakan dari pengalaman pribadinya sendiri.
Dimana syair lagu ini dibuat berdasarkan kejadian yang dialaminya sendiri.
Lagu Haholongi ma sidoli merupakan salah satu lagu Batak Toba yang
sudah terkenal di Sumatera utara. Lagu ini muncul pada tahun 2008 dan langsung
terkenal di dalam dunia perindustrian musik batak. Lagu ini banyak sekali
mengambil perhatian masyarakat dari semua khalangan khgususnya khalangan
anak muda. Selain Dompak Sinaga pencipta lagu tersebut sebagai penyanyi
4
sudah membawakan lagu ini seperti Nirwana trio, Silaen sister, Bulan Panjaitan
dan salah satu artis nasional yaitu Iis Sugianto. Bahkan Sesudah beberapa tahun
sejak munculnya lagu ini sampai sekarang, lagu ini masih sering diperdengarkan
pada acara hiburan biasa.
Syair lagu Haholongi ma sidoli menceritakan bagimana Dompak Sinaga,
pencipta lagu tersebut pernah mengalami kegagalan dalam suatu hubungan
asmara. Dalam syair lagunya dapat diketahui bagaimana kisah asmara seorang
pria yang berakhir pada perpisahan karena persaudaraan. Setelah sekian lama
menjalin hubungan,orang tua perempuan tidak mengijinkan perempuan tersebut
menjalin kasih terhadap laki tersebut karna persoalan marga. Ternyata
laki-laki dan perempuan tersebut masih terjalin tali persaudaraan saudara. Harapan pria
tersebut supaya kelak jika perempuan itu telah memiliki kekasih yang baru,
supaya tetap terjalin hubungan yang baik diantara mereka.Lagu Haholongi ma
sidoli mempunyai nilai yang dalam. Nilai yang terkandung dalam syair lagu ini
adalah nilai keikhlasan dan nilai kasih dimana bagi generasi muda agar lebih
hati-hati dalam memilih pasangan hidup, serta bisa berbesar hati-hati dalam merelakan
sebuah hubungan yang tidak boleh disatukan kembali. Lagu ini telah menjadi
inspirasi bagi kaum anak muda dalam memilih pasangan hidup kelak.
Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk menjadikannya sebagai
topik penelitian. Maka untuk itu penulis mengambil judul “Makna dan Nilai
5
B. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah adalah sejumlah masalah yang berasal dari uraian
latar belakang masalah atau kedudukan masalah yang akan diteliti dan lingkup
permasalahan yang lebih luas. Dalam penelitian perlu dilakukan identifikasi
masalah, tujuannya agar penelitian yang dilakukan lebih terarah serta mencakup
masalah yang dibahas tidak terlalu luas. Hal ini sesuai pendapat Hadeli (2006:23)
yang mengatakan bahwa: “Identifikasi masalah adalah suatu situasi yang
merupakan akibat dari interaksi dua atau lebih faktor (seperti
kebiasaan-kebiasaan, keadaan-keadaan dan lain sebagainya) yang menimbulkan
pertanyaan-pertanyaan”.
Tujuan dari identifikasi masalah adalah agar penelitian yang dilakukan
menjadi terarah serta cakupan masalah yang dibahas tidak terlalu luas. Dari uraian
latar belakang masalah, maka permasalahan penelitian ini dapat diidentifikasikan
menjadi beberapa bagian, antara lain:
1. Bagaimana makna yang terkandung dalam lagu Haholongi ma sidolikarya
Dompak Sinaga?
2. Bagaimana nilai-nilai yang terkandung pada lagu Haholongi ma sidoli
karya Dompak Sinaga?
3. Bagaimana latar belakang penciptaan lagu Haholongi ma sidolikarya
Dompak Sinaga?
4. Bagaimana kesesuaian melodi dan syair pada lagu Haholongi ma
6
5. Bagaimana penerimaan masyarakat terhadap lagu Haholongi ma sidoli
karya Dompak Sinaga?
6. Siapakah Dompak Sinaga?
C. Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya cakupan masalah, keterbatasan waktu, dana, dan
kemampuan teoritis, maka penulis merasa perlu mengadakan pembatasan masalah
untuk memudahkan pecahan masalah yang dihadapi dalam penelitian ini.
Tujuan pembatasan masalah adalah untuk mempersempit ruang lingkup
permasalahan agar topik yang dibahas menjadi lebih fokus dan permasalahan
tidak melebar. Sesuai dengan pendapat Usman (2008:24) mengatakan bahwa:
“Pembatasan masalah adalah usaha untuk menetapkan batasan dari masalah penelitian yang akan diteliti. Batasan masalah ini berguna untuk mengidentifikasikan faktor mana saja yang termasuk dalam ruang lingkup masalah penelitian, dan faktor mana yang tidak termasuk dalam ruang lingkup masalah penelitian. ”
Berdasarkan pendapat tersebut, peneliti membatasi masalah penelitian
sebagai berikut:
1. Biografi Dompak Sinaga.
2. Bagaimana proses penciptaan lagu Haholongi ma sidoli karya Dompak
Sinaga.
3. Bagaimana makna yang terkandung dalam lagu Haholongi ma sidolikarya
Dompak Sinaga.
4. Bagaimana nilai-nilai yang terkandung pada lagu Haholongi ma
7
D. Rumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan suatu titik fokus dari sebuah penelitian yang
hendak dilakukan, mengingat sebuah penelitian merupakan upaya untuk
menemukan jawaban pertanyaan, maka dari itu perlu dirumuskan dengan baik,
sehingga dapat mendukung untuk menemukan jawaban.
Berdasarkan uraian di atas, hal ini sejalan dengan pendapat Sugiyono
(2008:288) mengatakan bahwa: “Rumusan masalah adalah pertanyaan-pertanyaan
penelitian yang disusun berdasarkan masalah yang harus dicarikan jawabannya
melalui pengumpulan data”.
Berdasarkan pendapat tersebut serta uraian yang terdapat pada latar
belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah, maka masalah
dalam penelitian ini adalah “Bagaimana Makna dan Nilai-nilai Lagu Haholongi
ma Sidolikarya Dompak Sinaga Serta proses Penciptaannya”.
E. Tujuan Penelitian
Setiap kegiatan manusia selalu berorientasi kepada tujuan tertentu. Tanpa
adanya tujuan yang jelas, maka arah kegiatan yang dilakukan tidak terarah karena
tidak tahu apa yang akan dicapai dalam kegiatan tersebut. Berhasil tidaknya suatu
kegiatan penelitian yang dilaksanakan terlihat pada tercapainya tujuan yang telah
ditetapkan.Hal ini didukung oleh pendapat Usman (2008:30) mengatakan bahwa:
“Tujuan penelitian adalah pernyataan mengenai apa yang hendak kita capai.
Tujuan penelitian dicantumkan dengan maksud agar kita maupun pihak lain yang
8
itu sesungguhnya”.Oleh karena itu tujuan yang imgin dicapai oleh penulis dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui Biografi Dompak Sinaga.
2. Untuk mengetahui bagaimana latar belakang penciptaan lagu Haholongi ma
sidoli karya Dompak Sinaga.
3. Untuk mengetahui makna yang terkandung dalam lagu Haholongi ma
sidolikarya Dompak Sinaga.
4. Untuk mengetahui nilai-nilai apa saja yang terkandung pada lagu Haholongi
ma sidoli Karya Dompak Sinaga
F. Manfaat Penelitian
Selain tujuan penelitian, setiap penelitian juga harus memiliki manfaat
sehingga penelitian tersebut tidak hanya teori semata tetapi dapat dipakai oleh
pihak-pihak yang membutuhkan. Menurut Sugiyono (2009:213) yang mengatakan
bahwa: “Manfaat penelitian merupakan dampak dari tercapainya tujuan dan
terjawabnya rumusan masalah secara akurat”.
Berdasarkan pendapat tersebut, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat
bermanfaat sebagai berikut:
1. Mengetahui proses penciptaan lagu Haholongi ma sidolikarya Dompak
Sinaga.
2. Menambah literatur pengkajian lagu-lagu daerah Nusantara di
9
3. Untuk menjadi referensi acuan bagi mahasiswa Seni Musik dikemudian
hari
4. Untuk generasi muda batak agar semakin mudah memahami makna dan
nilai dari lagu lokal dan bersama ikut melestarikannya.
5. Untuk mahasiswa seni musik agar lebih mendalami bahwa kesesuaian
syair dan melodi dalam sebuah lagu sangat penting demi menunjang
penyampaian isi dari lagu agar lebih baik.
6. Menambah sumber kajian bagi kepustakaan Seni Musik Universitas
61
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN
1. Dompak Sinaga lahir di Aeknauli 24 juli 1981, menikah dengan Nova
Sontry Node Siregar, Am. Keb, SKM, M.Kes. Memiliki dua orang putra
yang bernama David Alessandro Sinaga, dan Nathanael Haposan Sinaga.
Dompak Sinaga bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil dikantor Bupati
Humbang Hasundutan dan sudah menghasilkan banyak karya-karya lagu.
2. Makna Lagu Haholongi ma Sidoli adalah harapan seorang laki-laki kepada
seorang perempuan supaya meskipun perempuan tersebut telah memiliki
pasangan hidupnya kelak, Ia akan tetap mengingat dan tidak melupakan
laki-laki tersebut, harapan laki-laki tersebut kepada kekasihnya yang akan
menjadi kekasih orang lain agar ia tetap dibawa didalam doanya. Supaya
ia juga mendapatkan pasangan yang baik.Pria itu juga berharap supaya
kehidupan mereka berdua akan selalu bahagia dan saling memiliki
keturunan. Pria tersebut juga merelakan kekasih wanitanya mengikuti atau
pergi menjalani hidup dengan pria lain.Harapan dan doa pria tersebut
supaya kekasih wanitanya itu akan selalu mengingat dan mendoakannya
agar pria tersebut bisa melupakan segala kenangan mereka.
3. Syair lagu Haholongi ma Sidoli memiliki nilai-nilai seperti nilai
kenikmatan yang mencakup nilai kasih dan nilai kesabaran, kemudian nilai
Kehidupan yang mencakup nilai nasehat, nilaii kejiwaan yang mencakup
62
4. Proses penciptaan dimulai Pada bulan November 2007 lagu Haholongi ma
Sidoli direkam pada tape dan belum dipublikasin. Kemudian tahun 2008
lagu Haholongi ma Sidoli I direkam pada kaset pita, dan dicetak sebanyak
2000 keping, lagu itu belum terlalu familiar dikalangan masyarakat Batak
Toba. Pada tahun 2009 lagu ini di masukkan dalam satu album Batak dan
lagu ini merupakan urutan terakhir pada kaset vcd tersebut. Lalu ada
seorang penyiar yang mendengarkan lagu tersebut disuatu tempat,
kemudian penyiar tersebut memutar lagu Haholongi ma Sidoli pada salah
satu siaran radio di Sumatera. Banyak kalangan masyarakat yang meminta
lagu tersebut untuk diputar pada acara radio tersebut. Kemudian pada
tahun 2009 Dompak Sinaga masuk ke dapur rekaman untuk membuat satu
album, dan lagu Haholongi ma Sidoli I menjadi lagu nomor satu pada
albumnya. Lagu ini dicetak sebanyak 3000 keping kaset vcd. Kaset lagu
Haholongi ma Sidoli I, sangat laku dikalangan masyarakat Batak Toba.
Lagu ini sangat populer pada kalangan masyarakat Batak Toba karena arti
dari syair lagunya sangat menyentuh. Pada tahun 2011 Iis Sugianto
penyanyi nasional indonesia membuat balasan dari lagu Haholongi ma
Sidoli I. Nada dan melodi lagunya tetap sama namun hanya syair lagu
63
B. SARAN
1. Bagi generasi muda, agar semakin memahami nilai dari budaya
terutama lagu lokal dan bersama ikut melestarikannya, karenapada
dasarnya lagu lokal merupakan cerminan dari budaya masyarakat kita
yang perlu dan patut untuk kitalestarikan , sehingga bisa diwariskan
kepada generasi berikutnya.
2. Bagi para tokoh adat dan budaya agar bisa dijadikan pedoman
mengenai nilai-nilai yang tersirat dari sebuah lagu Batak. Lagu-lagu
Batak banyak mengandung nilai-nilai kemanusiaan dan berisi tentang
pesan-pesan tertentu, oleh karena itu penting untuk tokoh adat untuk
mengetahui apa dan bagaimana nilai yang terkandung dalam syair lagu
batak
3. Bagi masyarakat Batak umumnya agar bisalebih mengetahui
1
DAFTAR PUSTAKA
Banoe, Pono.2003. Pengantar pengetahuan Harmoni. Yogyakarta: Kencana.
______. 2003. Kamus Musik. Jakarta:Kasinus.
Bungin, Burhan. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rajagrafondo Persada
Damayanti, D. 2013. Buku Pintar Sastra Indonesia. Yogyakarta: Araska
Djohan. 2009. Psikologi Musik. Yogyakarta: Galangpres
Frondizi, Risieri. 1963. What is Value?. Diindonesiakan oleh: Cuk Ananta
Wijaya.
Hadeli. 2006. Pedoman Penelitian Kuantitatif.Jakarta:Kencana.
Hadiwardoyo. 1985. Nilai-nilai Sosial. Jakarta. PT Gramedia.
Hardjana. 2004. Musik Antara Kritik dan Apresiasi. Jakarta: Penerbit Buku Kompas
Koentjaraningrat. 2004.“Metode Wawancara”,dalam: Metode-metode Penelitian
Masyarakat. (Koentjaraningrat: ed), Jakarta: PT Gramedia.
Kamien. 2004. Musik An Appreciation Usa:Mc Crow Hill, Inc.
Maryaeni. 2005. Metode Penelitian Kebudayaan. Jakarta: Bumi Pustaka.
Miller. 2002.“The Rule Of Music In My Life”: Quantum teaching.
Peter Nochol. 2005. Panduan Praktis Membaca Notasi Musik. Jakarta. PT
Salim, Djohan. 2010. Psikologimusik. Yogyakarta: Best Publisher.
Sauri, Sofyan. 2009. Kontekstualisasi Nilai dalam Kehidupan. Jurnal Pendidikan, (online), (http://sofyanpu.blogspot.com/2009/05/kontekstualisasi-nilai-nilai-dalam-kehidupan.html, diakses tanggal 21 mei 2009).
Soeharto.1992. Kamus Musik. Jakarta
2
_______.2009.Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
_______.2010.Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
_______. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
_______. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sobur, Alex. 2003. Semiotika Komunikasi. PT. Remaja Rosdakarya: Bandung
Usman, Husaini. 2009. Metodologi Penelitian Sosial.PT.Bumi Aksara. Jakarta