BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Defisiensi yodium merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang serius, mengingat dampaknya sangat besar terhadap kelangsungan hidup dan kualitas sumber daya manusia. Defisiensi yodium yang juga disebut iodine deficiency disorder
(IDD) menyebabkan berbagai sindrom gangguan akibat kekurangan yodium (GAKY).
Indonesia menjadikan GAKY sebagai masalah gizi utama, karena sejumlah 42 juta
penduduk tinggal di daerah endemis GAKY, 10 juta menderita gondok dan 750 ribu menderita kretin. Hasil survei di seluruh Indonesia menunjukkan peningkatan prevalensi Total Goiter Rate (TGR) dari 9,8% pada tahun 1998 menjadi sebesar 11,1% pada tahun 2003. (Tim GAKY Pusat, 2005).
Gangguan fungsi tiroid pada wanita terjadi 4 – 10 kali lebih sering dibandingkan pada pria, khususnya pada masa usia subur, sehingga direkomendasikan untuk melakukan skrining pada wanita secara teratur terutama yang berumur lebih dari 35 tahun, bahkan semakin muda umur semakin baik untuk mempersiapkan kehamilan (Glinoer, 2008; Stockgit, 2010) tetapi di Indonesia tidak biasa dilakukan pemeriksaan rutin sebagai deteksi dini gangguan tersebut termasuk pada wanita hamil (Susanto, 2006). Tidak terdeteksinya wanita usia subur yang menderita hipotiroid akan menimbulkan risiko kehamilan yang berkaitan dengan peningkatan congenital hypothyroidism, kretinisme, keterbelakangan mental, gangguan perkembangan
psikomotor dan menurunnya kecerdasan pada anak yang akan dilahirkannya karena IQ anak menjadi lebih rendah 4 sampai 7 poin (Glinoer, 2008; Wiersinga, 2010).
Gangguan tiroid merupakan gangguan yang berdampak pada seluruh proses fisiologis tubuh, karena kelenjar tiroid berperan untuk memproduksi dan melepaskan hormon ke dalam sirkulasi darah yang mempengaruhi proses metabolisme basal hampir pada seluruh jaringan tubuh yang dapat bermanifestasi secara klinis dan psikologis
kekurangan produksi hormon tiroid yang adekuat, yang dapat menyebabkan kelelahan, kelesuan, intoleransi pada suhu dingin, memperlambat kemampuan bicara dan fungsi intelektual, melambatkan gerakan reflek, kerontokan rambut, kulit kering, peningkatan berat badan dan konstipasi (Stone dan Wallace, 2003; Wiersinga, 2010).
Brown et al. (2005) menemukan beberapa domain gejala yang berkaitan dengan hipotiroidisme, akan menyebabkan gangguan behavioral atau perilaku yang disebabkan oleh keterkaitan ketiga aspek, yakni: 1) aspek biologis, mencakup central nervous system (CNS), muskuloskeletal, kardiovaskular, gastrointestinal, eye-ear-nose-throat
(EENT), genito urinary, general dan radiologi; 2) aspek psikologis, meliputi mood disorder dan stress dengan berbagai gejala depresi seperti gangguan tidur, penurunan
aktivitas, kurang berenergi, penurunan konsentrasi dan gangguan nafsu makan. Gonen et al. (2004) menambahkan bahwa dua pertiga dari penderita gangguan fungsi tiroid
mengalami gangguan psikologis, seperti mudah panik, cemas, depresi, fobia, iritabilitas dan mudah marah.
Metode pengukuran gangguan tiroid di Indonesia yang dilakukan oleh pemerintah melalui dinas kesehatan dan puskesmas masih terbatas pada pengukuran pembesaran kelenjar tiroid (goiter) melalui kegiatan palpasi dan belum menggunakan pemeriksaan biokimia seperti pengukuran thyroid stimulating hormone (TSH) dan FT4 karena pembiayaan yang sangat mahal. Seperti telah diketahui bersama bahwa goiter merupakan gejala klinis yang bermanifestasi setelah kekurangan atau kelebihan yodium terjadi dalam jangka waktu yang sangat lama, sehingga goiter hanya merupakan fenomena gunung es (Djokomoeljanto, 2008; Min, 2009; Medani et al., 2011).
Di Kabupaten Sleman, program palpasi goiter terakhir kali dilakukan pada tahun 2003, dengan prevalensi TGR sebesar 18,1%. Prevalensi ini melebihi batasan yang dinyatakan WHO untuk daerah endemis GAKY sebesar 5%. Sampai saat ini tidak tersedia data hasil pemantauan angka TGR yang terbaru.akan daerah endemis GAKY
anak sekolah dasar di Kecamatan Cangkringan, serta menemukan pula hubungan signifikan antara berbagai sindrom klinis dan psikologis dengan defisiensi yodium.
Berbagai sindrom yang tercakup dalam aspek biopsikososial pada kondisi defisiensi yodium dan berdampak pada gangguan perilaku, dapat dijadikan dasar penyusunan instrumen sebagai alternatif metode skrining yang harus memenuhi syarat, tidak saja lebih komprehensif dan teruji reliabilitasnya, tetapi juga harus memenuhi beberapa kriteria uji diagnostik, yakni nilai diagnostiknya tidak jauh berbeda dengan uji diagnostik standar, memberi kenyamanan yang lebih bagi pasien, lebih mudah dan
sederhana (user friendly), lebih murah serta dapat mendiagnosis pada fase lebih dini (Sastroasmoro dan Ismael, 2011; Knottnerus, 2002; Dopson dan Fitzgerald, 2006; Mc.Dowell, 2006; Mayer, 2010).
Mahfoud et al. (2011) menyatakan hasil penelitiannya bahwa pengembangan dan validasi kuesioner untuk skrining, merupakan langkah awal dalam upaya diagnosis selanjutnya. Berkaitan dengan hal tersebut, pengembangan instrumen harus didasarkan pada professional judgment group yang bertujuan meningkatkan kualitas validitas isi, meskipun disisi yang lain memerlukan waktu dan proses lebih lama. Dengan dikembangkannya instrumen defisiensi yodium, maka pemantauan terhadap prevalensi hipotiroid dapat dilakukan secara rutin melalui puskesmas dan dapat segera direncanakan program-program intervensi untuk menanggulangi serta mencegah berlanjutnya hipotiroid pada kondisi secondary disorder atau progression to overt disease.
B. Tujuan Khusus
1. Tahun ke-1:
a. Mengidentifikasi domain-domain hipotiroidisme
b. Melakukan pemilihan domain dan item tanda gejala hipotiroidisme
c. Mengetahui hasil penskalaan dari professional judgment terhadap item yang
terpilih
2. Tahun ke-2:
a. Melakukan operasionalisasi instrumen b. Melakukan uji coba instrumen
DAFTAR PUSTAKA
Abazova ZKh, Baĭsiev AKh, Kumykov VK, Efendieva MK. 2005. On the method of express-diagnostics of thyroid gland dysfunctions, Med Tekh. May-Jun;(3):8-11.
Agha A, Walker D, Perry L, Drake WM, Chew SL, Jenkins PJ, Grossman AB, Monson JP. 2007. Unmasking of central hypothyroidism following growth hormone replacement in adult hypopituitary patients. Clinical Endocrinology 66:1, 72– 77
Ain K. Rosenthal M. 2005. The complete thyroid book, Mc Graw Hill, New York
Antonijević N, Nesović M, Trbojević B, Milosević R. 1999. Anemia in hypothyroidism, Med Pregl. Mar-May;52(3-5):136-40.
Anwar R. 2005. Fungsi dan kelainan kelenjar tiroid, Sub Bagian Fertilitas dan Endokrinologi Reproduksi Bagian Obstetri dan Ginekologi FK Universitas Padjadjaran, Bandung.
Azwar S. 2000. Reliabilitas dan validitas, Penerbit Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Azwar S. 2009. Penyusunan skala psikologi, Penerbit Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Bald M, Hauffa BP, Wingen AM. 2002. Hypothyroidism mimicking chronic renal failure in reflux nephropathy, Arch Dis Child;83:251-252.
Banks JL, Marotta CA. 2007. Stroke Clinical Trials: A Literature Review and Synthesis Outcomes Validity and Reliability of the Modified Rankin Scale: Implications for stroke clinical trials. Stroke; 38;1091-1096.
Bensenor I. 2002. Screening for thyroid disorders in asymptomatic adults from Brazilian populations. Sao Paulo Med J/Rev Paul Med;120(5):146-51.
Bindels AJ, Westendorp RG, Frölich M, Seidell JC, Blokstra A, Smelt AH.1999. The prevalence of subclinical hypothyroidism at different total plasma cholesterol levels in middle aged men and women: a need for case-finding? Clin Endocrinol.Feb;50(2):217-20.
Boyages S. 1993. Clinical review: iodine deficiency disorders, Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism; 77(3):587-591.
Bruce JC, Langley GC, Tjale AA. 2008. The use of experts and their judgments in nursing research: an overview. Curationis. Dec;31(4):57-61.
Brown RS. 2008, Pediatric thyroid disorders, handbook of medical management of thyroid disease, second edition edited by Cooper DS. Informa Healthcare USA. Inc.52 Vanderbilt Avenue. New York.
Camacho GD, Ceballos LT, Angelin BP, Moreno JAR, Nieto MLH, Gonzales JR. 2003. Renal failure and aquired hypothyroidism, Pediatr Nephrol;18:290-292.
Cakir M, Samanci N, Balci N, Balci MK. 2003. Musculoskeletal manifestations in patients with thyroid disease, Clinical Endocrinology;5(2):162–167.
Chen YJ, Hou SK, How CK, Chern CH, Lo HC, Yen DH, Huang CI, Lee CH. 2010. Diagnosis of unrecognized primary overt hypothyroidism in the ED. Am J Emerg Med. Oct;28(8):866-70.
Coromina L, Coenders J. 2005. Reliability and validity of egocentered network data collected via web, a meta-analysis of multilevel multitrait multimethod studies. Elsevier Social Network. SON-484; No. of Pages 23.
Cooper DS. 2001. Subclinical hypothyroidsm. The New England Journal of Medicine. 354(4):260-265.
Cooper DS. 2008. Medical management of thyroid disease, second edition, Informa Healthcare USA, Vanderbilt Avenue, New York.
Crewson PE. 2005. Reader Agreement Studies . America Journal of Roentgenology 2005; 184:1391-1397
Demers LM, Spencer CA. 2002. Laboratory medicine practice guidelines: laboratory support for the diagnosis and monitoring of thyroid disease. National Academy of Clinical Biochemistry.
Delshad H, Mehran L, Azizi F. 2010. Appropriate iodine nutrition in Iran: 20 years of success. Acta Medica Iranica; 48(6): 361-366.
Dinkes Kabupaten Sleman. 2003. Hasil Pemantauan Garam Beryodium dan pemutakhiran data GAKY Kabupaten Sleman, Sleman.
Djokomoeljanto R. 2000. Struma dishormonogenesis. http://www. idd-indonesia.net, download 22 Januari 2007.
Djokomoeljanto R. 2008. Gangguan akibat kekurangan iodium, Makalah Seminar Nasional Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Melalui Penanggulangan Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI), Balai Litbang GAKI Depkes RI Magelang, 19 Januari 2008.
Dopson S, Fitzgerald L. 2006. Knowledge to action? evidence-based health care in context, Oxford University Press, New York.
Duntas LH, Wartofsky L. 2007. Cardiovascular risk and subclinical hypothyroidism: focus on lipids and new emerging risk factors. what is the evidence? Thyroid. Nov;17(11):1075-84.
Eastman CJ, Zimmermann MB. 2009. The Iodine Deficiency Disorders, Sydney Medical School, University of Sydney, www.thyroidmanager.org.
Felig P, Frohman LA. 2002. Endocrinology and Metabolism, Fourth Edition, Mc Graw Hill.
Fisher D, Beutler LE, Williams OB. 1999. STS clinician rating form: patient assessment and treatment planning. A partially of PhD Thesis. www.oliverbwilliams.com/writing/STS_CRF.doc.
Fung K. 2010. The initial development and content validity of an asperger’s syndrome self-screening instrument for adult, Thesis, Department of Educational Psychology and Special Education, University of Saskatchewan, Saskatoon, Saskatchewan.
Girianelli VR, Thuler LCS. 2007. Evaluation of agreement between conventional and liquid-based cytology in cervical cancer early detection based on analysis of 2,091 smears: Experience at the Brazilian National Cancer Institute. Diagnostic Cytopathology,35(9): 545–549.
Glinoer D. 2008. Thyroid regulation and dysfunction in the pregnant patient, University Hospital Sant-Pierre-Universite Libre de Bruxelles, Brussels Belgium, www.thyroidmanager.co.id
Grant, DB ; Smith, I ; Fuggle,PW; Tokar, S and Chapple, J, 1992, Congenital hypothyroidism detected by neonatal screening: relationship between biochemical severity and early clinical features, Archives of Disease in Childhood, Vol 67, 87-90, 1992.
Guo FP, Xu TD, Du TK, Wang HL. 2008. Clinical features of respiratory failure secondary to hypothyroidism, Zhongguo Yi Xue Ke Xue Yuan Xue Bao. Apr;30(2):153-5.
Guo FP, Xu TD, Wang HL. 2009. Early recognition of myxedematous respiratory failure in the elderly. Am J Emerg Med. Feb;27(2):212-5.
Guyatt GH, Kirshner B, Jaeschke R. 2004. Measuring health status: What are the necessary measurement properties?. Journal of Clinical Epidemiology Volume 45, Issue 12, December 1992, Pages 1341-1345.
Hawkes WC, Keim NL. 2003. Dietary Selenium Intake Modulates Thyroid Hormone and Energy Metabolism in Men, J. Nutr. 2003, 133:3443–3448.
Haynes SN, Richard DCS, Kubany ES. 1995. Content Validity in Psychological Assessment: A Functional Approach to Concepts and Methods. Psychological Assessment. September Vol. 7, No. 3, 238-247.
Hernawati I. 2008. Program Penanggulangan Gangguan Akibat Kekurangan Iodium di Indonesia, Makalah Seminar Nasional Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Melalui Penanggulangan Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI), Balai Litbang GAKI Depkes RI Magelang, 19 Januari 2008.
Iglesias P, Dıez JJ. 2009. Thyroid dysfunction and kidney disease, European Journal of Endocrinology (160):503–515.
Indra R, Patil SS, Joshi R, Pai M, Kalantri SP, 2004, Accuracy of physical examination in the diagnosis of hypothyroidism: a cross-sectional double-blind study. J Postgrad Med ;50:7-10.
Down's Syndrome Infants, Journal of Pediatric Endocrinology and Metabolism. Volume 11, Issue 2, Pages 241–246.
Jones D, Bhushan J, Andrew R, Louise G. 2008. Hypothyroidism and renal failure, Endocrine Abstracts (16):683.
Kamel H. 2010. Biochemical tests in clinical medicine, ASU & UQ, http:www.asu.uqu.ac.id
Kanaya AM, Fran H, Stefano V, Eliseo JPS, Tamara H, Douglas CB. 2002. Association between thyroid dysfunction and total cholesterol level in an older biracial population: the health, aging and body composition study, Arch Intern Med ;162:773-779.
Kapil U. 2007. Health consequences of iodine deficiency. Sultan Qaboos University Medical Journal. Vol 7, No. 3, p. 267-272.
Knottnerus J. 2002. The evidence base of clinical diagnosis, by BMJ Books, BMA House,Tavistock Square, London.
Krosnick JA, Presser S. 2009. Question and Questionnaire Design. Handbook of Survey Research (2nd Edition) James D. Wright and Peter V. Marsden (Eds). San Diego, CA: Elsevier.
Kumar R. 1999. Research methodology : a step by step guide for beginner, Sage Publications, London-Thousand Oaks-New Delhi.
Luboshitzky R, Aviv A, Herer P, Lavie L. 2002. Risk factors for cardiovascular disease in women with subclinical hypothyroidism.Thyroid. May;12(5):421-5.
Lowrence J. 2009. Thyroid Disease Related Digestive Disorders Bowel: Function
Problems and Indigestion, General Medicine,
http://www.suite101.com/content/thyroid-disease-related-digestive-disorders.
Mayer D. 2010. Essential Evidence-Based Medicine Second Edition, Published in the United States of America by Cambridge University Press, New York.
Mc.Dowell I. 2006. Measuring Health: A Guide to Rating Scales and Questionnaires, third edition, Oxford University Press, New York.
Double Blind, Placebo-Controlled Trial (Basel Thyroid Study), The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism 86 (10):4860–4866.
Miot F, Dupuy C, Dumont JE, Rousset BA. 2010. Thyroid Hormone Synthesis and Secretion, reprinted from www.thyroidmanager.org.
Murti B. 2008. Validitas dan Reliabilitas Pengukuran, Workshop Peningkatan Kemampuan Tenaga Kesehatan dalam Penelitian Kesehatan - Surakarta, 28-29 Oktober 2008 – BBKPM Surakarta & Bagian IKM FK-UNS.
Mutalazimah. 2010. Pengaruh status klinis dalam memprediksi status yodium dalam urin pada kasus thyroid dysfunction anak sekolah dasar, Prosiding Seminar Nasional Mewujudkan Kemandirian Kesehatan Masyarakat Berbasis Preventif dan Promotif, ISBN : 978-979-704-910-2, Badan Penerbit Universitas Diponegoro Press.
Mutalazimah, Asyanti S. 2010, Angka Kecerdasan Anak Sekolah Menurut Perspektif Kadar Yodium Dalam Urin, Jurnal Nutrisia, Vol.12 Nomor 1, Maret 2010, Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes RI Yogyakarta
Mutalazimah. 2010. Status klinis sebagai prediktor status yodium urin pada kasus thyroid dysfunction anak sekolah, Jurnal Nutrisia, Vol.12 Nomor 2, September 2010, Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes RI Yogyakarta
Mutalazimah, Zulaekah S, Yulihastuti I, Rachmawanti LN, Nugroho S. 2010. Faktor-faktor yang berhubungan dengan thyroid dysfunction pada wanita usia subur di Desa Selo Kecamatan Selo Boyolali. Laporan penelitian kolaboratif UMS.
Muxika I, Borja A, Bald J. 2007. Using historical data, expert judgement and multivariate analysis in assessing reference conditions and benthic ecological status, according to the European Water Framework Directive. Marine Pollution Bulletin; (55):16–29.
Monzani F, Dardano A, Caraccio N., 2006, Does treating subclinical hypothyroidism improve markers of cardiovascular risk? Treat Endocrinol;5(2):65-81.
Novik V, Pérez ME, Anwandter G. 2004, Global respiratory failure as the presentation form of hypothyroidism. Report of one case. Rev Med Chil. Jan;132(1):81-4.
O'Reilly DSJ. 2000. Thyroid function tests—time for a reassessment. British Medical Journal, 320: 1332-1334.
Palumbo CF, Szabo RM, Olmsted SL. 2000, The effects of hypothyroidism and thyroid replacement on the development of carpal tunnel syndrome, J Hand Surg Am. Jul;25(4):734-9.
Peteiro J, Alonso AM, Florenciano R, Juanatey CG, de la Morena G, Iglesias I, Moreno M, Rodríguezf MA. Agreement Between Centers on the Interpretation of Exercise Echocardiography. Rev Esp Cardiol.59(1):33-40.
Pucci E, Chiovato L, Pinchera A, 2000, Thyroid and lipid metabolism. Int J Obes Relat Metab Disord. Jun;24 Suppl 2:S109-12.
Pustorino S, Foti M, Calipari G, Pustorino E, Ferraro R, Guerrisi O, Germanotta G. 2004. Thyroid-intestinal motility interactions summary, Minerva Gastroenterologica e Dietologica, 50(4):305-16.
Quinn TJ, Dawson J, Walters MR, Lees KR. 2009. Exploring the Reliability of the Modified Rankin Scale. Stroke ;40;762-766;
Sastroasmoro S, Ismael S. 1995. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. Bina Rupa Aksara. Jakarta.
Semchenko NMV, Characteristics of hypothyroidism correction and lipid metabolism disorder in iodine deficiency. Fiziol Zh. 2007;53(3):38-42.
Steinman MA, Rosenthal GE, Landefeld CS, Daniel B, Kaboli PJ. 2009. Agreement between drugs-to-avoid criteria and expert assessments of problematic prescribing, Arch Intern Med. ;169(14):1326-1332
Stockigt, J, 2010, Clinical Strategies in the Testing of Thyroid Function, Monash University and Alfred and Apworth Hospital, Melbourne, Australia, Published by thyroid manager.org
Stone BM, Wallace BR. 2003. Medicare Coverage of Routine Screening for Thyroid Dysfunction, Institute of Medicine, The National Academic Press, Washington DC.
Squizzato A, Romualdi E, Piantanida E, Gerdes VE, Büller HR, Tanda M, Bartalena L, Venco A, Ageno W. 2007. Subclinical hypothyroidism and deep venous thrombosis. A pilot cross-sectional study, Thromb Haemost. 97(5):803-6.
Squizzato A, Gerdes VEA, Brandjes DPM, Büller HR, Stam J. 2005.Thyroid Diseases and Cerebrovascular Disease, Stroke;36;2302-2310.
Tagliaferri M, Berselli ME, Calo G, Minocci A, Savia G, Petroni ML, Viberti GC, Liuzzi A. 2001. Subclinical Hypothyroidism in Obese Patients: Relation to Resting Energy Expenditure, Serum Leptin, Body Composition, and Lipid Profile, Obesity Research Vol. 9 No. 3:196–201.
Tim GAKY Pusat, 2005, Rencana Aksi Nasional Kesinambungan Program Penanggulangan Gangguan Akibat Kurang Yodium, Tim GAKY Pusat, Jakarta.
Tuzcu A, Bahceci M, Gokalp D, Tuzun Y, Ganes K. 2005. Sub clinical hypothyroidism may be associated with elevated high-sentitive C-reactive protein (low grade inflammation) and fasting hyperinsulinemia, Endocrine Journal, 52 (1): 89-94.
Watt T, Hegedüs L, Groenvold M, Bjorner JB, Rasmussen AK, Bonnema SJ, Rasmussen UF. 2007. Which domains of thyroid-related quality of life are most relevant? patients and clinicians provide complementary perspectives. THYROID, Volume 17, Number 7:647-654.
Watt T. 2009. Development of a Danish thyroid-specific quality of life questionnaire, PhD Thesis, Department of Endocronology, Copenhagen University Hospital Rigshospitalet and Health Service Research, Institute of Public Health.
Weeks AD. 2000, Menorrhagia and hypothyroidism , Evidence supports association between hypothyroidism and menorrhagia, BMJ. 4; 320(7235): 649.
Wiersinga WM. 2010. Adult Hypothyroidism, www.thyroidmanager.org.
World Health Organization. 2001. Assessment of IDD and monitoring their elimination, 2nd edition, WHO, Geneva.
Wynd CA, Schmidt B, Schaefer MA. 2003. Two Quantitative Approaches for Estimating Content Validity. Western Journal of Nursing Research, 25(5), 508-518.
Yount R. 2006. Developing scales: the likert scale, the thurstone scale, the q-sort scale, the semantic differential. Research Methods. Research Design and Statistical Analysis in Christian Ministry.
RINGKASAN
PENGEMBANGAN INSTRUMEN GANGGUAN PERILAKU
PADA WANITA USIA PRODUKTIF DENGAN DEFISIENSI YODIUM
BERBASIS PROFESSIONAL JUDGMENT GROUP
Mutalazimah, Siti Zulaekah
Program Studi Gizi – Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta
Defisiensi yodium merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang serius, mengingat dampaknya sangat besar terhadap kelangsungan hidup dan kualitas sumber daya manusia. Defisiensi yodium yang juga disebut iodine deficiency disorder (IDD) menyebabkan berbagai sindrom gangguan akibat kekurangan yodium (GAKY). Indonesia menjadikan GAKY sebagai masalah gizi utama, karena sejumlah 42 juta penduduk tinggal di daerah endemis GAKY, 10 juta menderita gondok dan 750 ribu menderita kretin. Hasil survei di seluruh Indonesia menunjukkan peningkatan prevalensi Total Goiter Rate (TGR) dari 9,8% pada tahun 1998 menjadi sebesar 11,1% pada tahun 2003.
Gangguan fungsi tiroid pada wanita terjadi 4 – 10 kali lebih sering dibandingkan pada pria, khususnya pada masa usia subur, sehingga direkomendasikan untuk melakukan skrining pada wanita secara teratur terutama yang berumur lebih dari 35 tahun, bahkan semakin muda umur semakin baik untuk mempersiapkan kehamilan tetapi di Indonesia tidak biasa dilakukan pemeriksaan rutin sebagai deteksi dini gangguan tersebut termasuk pada wanita hamil (Susanto, 2006). Tidak terdeteksinya wanita usia subur yang menderita hipotiroid akan menimbulkan risiko kehamilan yang berkaitan dengan peningkatan congenital hypothyroidism, kretinisme, keterbelakangan mental, gangguan perkembangan psikomotor dan menurunnya kecerdasan pada anak yang akan dilahirkannya karena IQ anak menjadi lebih rendah 4 sampai 7 poin.
mudah dan sederhana (user friendly), lebih murah serta dapat mendiagnosis pada fase lebih dini.
Senada dengan hal tersebut, beberapa hasil penelitian menyatakan bahwa pengembangan dan validasi kuesioner untuk skrining, merupakan langkah awal dalam upaya diagnosis selanjutnya. Berkaitan dengan hal tersebut, pengembangan instrumen harus didasarkan pada professional judgment group yang bertujuan meningkatkan kualitas validitas isi, meskipun disisi yang lain memerlukan waktu dan proses lebih lama. Dengan dikembangkannya instrumen defisiensi yodium, maka pemantauan terhadap prevalensi hipotiroid dapat dilakukan secara rutin melalui puskesmas dan dapat segera direncanakan program-program intervensi untuk menanggulangi serta mencegah berlanjutnya hipotiroid pada kondisi secondary disorder atau progression to overt disease.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 57 item didapatkan 19 item yang mempunyai nilai selisih maksimal 3 atau sebesar 33,3%. Adapun 19 item tersebut adalah rasa penuh/sesak pada leher, visible goitre pada leher bagian depan, palpable goitre pada leher bagian depan, rasa ada tekanan pada kerongkongan, rasa sakit pada bagian depan kerongkongan, merasa ada gumpalan atau kotoran pada kerongkongan, tidak nyaman saat menelan, sulit menelan, perubahan suara/parau, sensitif terhadap suhu dingin/cold tolerance, edema (puffiness muka/tangan/kaki), ,konstipasi(frekuensi/konsistensi abnormal), muscle cramps, kaku/nyeri sendi, heavy menstruation, sering berfikir serius, merasa sulit untuk rileks, sulit beristirahat (tidur tidak nyenyak) dan mudah marah.
SUMMARY
BEHAVIOUR DISORDER INSTRUMENT DEVELOPMENT ON CHILD BEARING WOMEN WITH IODINE DEFICIENCY
BASED ON PROFESSIONAL JUDGMENT GROUP
Mutalazimah, Siti Zulaekah
Nutrition Department – Faculty of Health Science Muhammadiyah University of Surakarta
Iodine deficiency is a serious public health problem, given the very large impact on the survival and quality of human resources. Iodine deficiency results in a variety of syndromes referred to as a result of iodine deficiency disorder (IDD). Indonesia made the IDD as a major nutritional problem, because some 42 million people living in IDD endemic areas, 10 million suffer from goiter and 750 thousand suffer cretins. The survey results across Indonesia showed an increased prevalence of total goiter rate (TGR) of 9.8% in 1998 to 11.1% in 2003.
Disruption of thyroid function in women occurs 4-10 times more frequently than in men, especially during child-bearing age, so it is recommended to be screened on a regular basis, especially in women older than 35 years, even the younger ages, the better to prepare for pregnancy, but in Indonesia is not usually done as a routine examination of early detection of such disorders include pregnant women. No detection of women of childbearing age who suffer from hypothyroidism would pose a risk of pregnancy associated with an increase in congenital hypothyroidism, cretinism, mental retardation, impaired psychomotor development, and decreased intelligence in children that will be borne due to lower IQ children 4 to 7 points.
hypothyroidism can be done regularly through the clinic and can be planned intervention programs to combat and prevent the continuation of hypothyroidism in secondary condition or disorder progression to overt disease.
KATA PENGANTAR
Segala puja dan puji hanya untuk Allah penguasa segala alam raya dengan segala rahasia keilmuan-Nya sehingga kegiatan pengabdian dan penulisan laporan yang berjudul “PENGEMBANGAN INSTRUMEN GANGGUAN PERILAKU AKIBAT DEFISIENSI YODIUM PADA WANITA USIA PRODUKTIF BERBASIS PROFESSIONAL JUDGMENT GROUP” ini telah selesai.
Pada kesempatan ini saya secara pribadi mengucapkan rasa terimakasih kepada: 1. Bapak DR. Harun Joko Prayitno, M.Hum, selaku Ketua LPPM Universitas
Muhammadiyah Surakarta yang telah memfasilitasi pelaksanaan kegiatan penelitian regular kompetitif.
2. Bapak Prof. Budi Mulyono, SpPK(K), MM, selaku Direktur Utama RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta yang telah memberikan izin RSUP Dr. Sardjito sebagai lokasi penelitian.
3. Bapak DR. dr. Nyoman K, SpPD selaku Ketua Pokja Penelitian Bagian SMF Penyakit Dalam dan Ibu dr. Liesyatiningsih selaku Kepala IRNA I RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta yang telah memberikan izin penggunaan lokasi penelitian. 4. Bapak dr. Achmad Heppy Oktavianto M.Sc, selaku Ketua Dokter Residen IPD dan
seluruh dokter residen IPD RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta yang telah menjadi
responden penelitian.
5. Serta pihak-pihak lain yang namanya tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari laporan penelitian ini jauh dari sempurna sehingga perlu penyempurnaan lagi melalui penelitian yang lebih lanjut. Demikian akhirnya semoga laporan ini memberikan manfaat yang sebaik-baiknya, amin.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL... i
LEMBAR PENGESAHAN... ii
SURAT PERJANJIAN... iii
RINGKASAN... ... v
SUMMARY... vi
KATA PENGANTAR... vii
DAFTAR ISI... viii
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Tujuan Penelitian ... 3
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA A. Manifestasi Sistemik Hipotiroid... 5
B. Pengembangan Instrumen... 17
BAB III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 31
B. Subjek dan Objek Penelitian... 31
D. Pengumpulan Data... 32 E. Analisis Data... 33
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Identifikasi Domain Hipotiroid... ... 18 B. Hasil Pemilihan Item Berdasarkan Domain... 19 C. Hasil Penskalaan Prefessional Judgment...
D. Hasil Pemilihan Item Berdasarkan Validitas Isi
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ... 23 B. Saran ... 23
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Tanda dan gejala hipotiroid……… 16
Tabel 2. Domain dan item tanda gejala hipotiroid yang terpilih... 29
Tabel 3. Hasil Penskalaan Item……… 31
