• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI KONSUMEN DI "RM. PAK KARDI" PEMALANG DENGAN ANALISIS DISKRIMINAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EVALUASI KONSUMEN DI "RM. PAK KARDI" PEMALANG DENGAN ANALISIS DISKRIMINAN"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

EVALUASI KONSUMEN

DI "RM.

PAK

KARDI'

PEMALANG

DENGAN

ANALISIS DISKRIMINAN

Tuis

Susanto

Suranto

Laboratorium Statistika Industri

&

Penelitian Operasional Jumsan Teknik lndustri UMS

Much. Djunaidi

Laboratorium Perencanaan

&

Optimisasi Sistem Industri Jurusan Teknik Industri UMS

ABSTRAKSI

Penelitian ini bertujuan mengetahui apakah ada perbedocrn yang siqnifikan clalam

variabel depenclen (Y) yang meliputi konsumen Sering Beli (Y0), Cukup (Yl) dan Jarong Beli (Y2), serta bertujuon mengelahui perilaku konsumen yang benar-benar berbeda, perbedaan

dalam arti perilaku mereka sering membeli, cukup dan jarang membeli. Metode analisis yang

digunakan adalah dengan lhlk's Lambcla, Pairv,ise, F tes!. Canonical corellation. untuk mencari ada dan tidak perbedaan antar group variabel dependen dan menginlerpretasikan berdasorkan

function ot group centroid untuk mengetahui variabel independen mana yang menjadi faktor diskriminannya. Hasil yang didapat dori penelitian ini adalah bahwa variabel menu merupalcan

faktor pembeda (diskriminan), artinyo konsumen grup (sering beli, cukup dan jarang beli) tidak

terpengaruh dengon usia, harga, pendapatan, dan pelayanan yang diberikan oleh RM. Pak Karuli

ditunjukkan dengan tanda

(+)

pada function L Jadi konsumen yang membeli di RM. Pak Kardi

adalah mereka yong benar-benar menyukai menu (masakan khas kepiling) RM. Pak Kardi. Jarak

antara grup Sering Beli tlengan grup Jarang Beli odalah yang terbesor, yakni 7,350. Sectangkai

jarak terkecil adalah antard grup Cukup dengan grup Jarang Beli (0,522). Dengon demikian dapat dikatakan bahwa Konsumen cli grup Sering, Beli paling berbeda selera Menu masakannya. Sebaliknya Menu yang disukoi oleh konsumen di RM. Pak Karcli yang termasuk konsumen Culary mempunyai perbetlaai yang kecil dengan mereko yang Jarang Membeli

Keyword :. Konsumen, Analisis Dlskrlminan, Variabel Dependen. Varlabel Indenpen

PENDAHULUAN

Di

sepanjang

jalur

pantura propinsi

Jawa

Tengah,

khususnya

daerah Pemaiang terdapat banyak sekali rumah

makan

dengan

jenis

masakan yang beragam, salah satunya adalah RM. Pak

Kardi.

RM. Pak Kardi adalah salah satu

rumah makan yang menyediakan menu

ikan laut

(sea

foofi

dan

juga

menu masakan lainnya.

RM.

Pak Kardi telah

berdiri

sejak-

tahun

1980

dan

telah

berhasil melayani

konsumen dengan

baik.

Berdasarkan

frekuensi

beli, konsumen dibedakan menjadi tiga yaitu;

jarang

membeli,

cukup

(sedang) dan

konsumen yang sering membeli. Konsep

dan

penggunaan

analisis

multiiariat

pada riset pemasaran sangat tepat karena memuat lebih dari dua variabel.

(2)

t2t

Variabel

yang

digunakan

adalah

variabel

dependen

dan

variabel

independen.

Analisis dikriminan

akan membedakan sebenarnya ada atau tidak

pengaruh

yang

signifikan

antara konsumen yang sering membeli, cukup dan jarang

jarang

membeli, sekaligus

akan

mencari

penyebab

perbedaan

apakah variabel usia, harga, pendapatan,

pelayanan

atau menu

(variabel

independen)

yang

menyebabkan

perbedaan pada ketiga konsumen pada

variabel

dependen

terscbut.

Dengan

analisis diskriminan keinginan

dan

perbedaan perilaku dari setiap golongan konsumen akan diketahui dengan jelas sehingga

dapat

dimanfaatkan

untuk

meningkatkan

pelayanan

terhadap konsumen.

DASAR

TEORI

Riset

pemasaran

yang

memuat 'lebih dari satu atau dua variabel (multi variabel) akan

lebih

mudah dianalisis

dengan

menggunakan

alat

analsis

multivariat

(Umar,

2000).

Ada

bermacam-macam

metode

multivariat menurut kegunaan dan fungsinya. Salah satunya

adalah analisis

diskriminan.

Berhubung

bentuk multivariat

dari analisis

dilaiminan

adalah dependen, maka variabel yang digunakan sebagai

dasarnya

adalah

variabel

dependen.

Variabel

dependen

bisa

berupa kode group atau group 2 atau lainnya.

Model

dari

analisis

diskriminan adalah sesuai persamaan

(l).

Y'

:Xr+X2+....+an

...(l)

(Santoso

dan

ljiptono,

2001)

berarti tid

Jika

sigr perbedaar Tjiptono.

Langkrb

a.

Memr

vanat indep

b.

N{enc fungs Srnul ser:u

be ;sar n -.4 a=

c.

N{e:g

D:sb

Variabel

Bebas

Xl

...

Pendapatan

XZ

...

Harga

...Dst

X5

...

Menu

l.

..!

2F

3.i

I

[image:2.595.32.594.23.698.2]

r

Gambar

-

l.

Hubungan Variabel Dependen dan Independen

Angka

Wilk's

Lamda

Angka

Wilk's

Lamda

berkisar

antara

0

sampai

l.

Digunakan untuk mengetahui

Jika

angka menendekati 0

maka data tiap grup cenderung berbeda.

sedangkan

jika

angka mendekati

I

maka

data tiap grup cenderung sama (Santoso dan'Ijiptono, 2001)

Uji

F test

Uji yang

digunakan

untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan

Variabel

Dependen

(Kategori)

Kode

0:

Sering

Kode

I

:

Cukup Kode

2:

Jarang

Faktor-Faktor

(3)

berarti tidak ada perbedaan antar grup,

perbedaan

antar

grup

(Santoso dan 'ljiptono, 2001 ), (Suryanto, 1998)

Langkah Anallsls

a.

Memisahkan

variabel

manjadi

variabel

dependen

dan

variabel independen

b.

Menentukan metode untuk membuat

fungsi

diskriminan

yaitu

dengan Simultaneous

Estimation,

dimana

semua variabel

dimasukkan bersama-sama kemudian dilakukan proses diskriminan

c.

Menguji

Signifikansi

dari

Fungsi

Diskriminan

yang

telah

terbentuk

dengan

menggunakan llitk's

Lambda,

Pairwise, F

rcsL

Canonical

corellatioi,

dll .

d.

Menginterpretasikan

hasil

analisis berdasarkan

functions

at

group centroid dan analisis sebelumnya.

PENGUMPULAN

DATA

Data diambil

dari 75

responden secara random (data

tidak

ditampilkan

semua).

Pengambilan

data

dari

responden

adalah

dengan

kuesioner terbuka (Usia, Harga dan Pendapatan) dan dengan pemberian angka

I

-

5 pada

variabel independen Servis dan Menu, seperti pada gambar 2.

Jawaban negatif Jawaban Positf

Arah dari pertanyaan adalah sama

(lihat

atas)

Responden memberi tanda

"x"

disembarang tempat

(l

-

5)

Angka

bentuk desimal karena responden

tidak

langsung memberi angka [image:3.595.47.575.13.802.2]

1,2,

...

,

5

,namun hanya memberi tanda

"x"

dan yang menafsirkan dan memberi

nilai

adalah peneliti.

Gambar

-

2.

Ketentuan pengambilan

sampel

Evaluasi Konsumen Dengan Analisis

Diskriminan

(Susanto, Suranto,

&

DjunaidS

t.

(4)

t23

Tabel

-

l.

Data

Cukup

Jrrzng Oata;

Cukup

j 40.00

l- 4r "oo Sering Oaang

i

32.00 20.00

2l ,00

Jarang Oztan

:

Jumlah

3.50

memkntu

sesuai Tat

Proses Pe Prosc

mengetahl yang men

Hasil

pro Tabel 4.

Ansllsis Konsumt

82.00 s0"00

3,0

*1.a

3.00

3.m

i.so i.so I.bo 3.<o

3.00 q.o0

Pak JOKO

ANALISIS DATA

Variabel

Dependen

berkunjung menjadi sering, cukup dan

jarang makan di RM. Pak Kardi.

Uji

Variabcl

Uji

variabel

digunakan

untuk

mengetahui rata-rata roup pada variabel independen, hasil analisis

di

tampilkan dalam Tabel 2.

Variabel

yang

Membentuk

Fungsi

Diskriminan

Variabel

yang tidak

membentuk

diskriminan tidak

ditampilkan (dihilangkan),

dan

hasil

variabel yang kedatangan

Kode

0

:

Sering

Datang

(minimal

kali

dalam sebulan makan RM. Pak Kardi)

Kode

1

:

Cukup (4

-

7 kali kali dalam sebulan makan

di

RM.

Pak

Kardi)

Kode

2

:

Jarang Datang (kurang dari

3 kali

daJam sebulan makan di RM. Phk Kardi)

Variabel lirdependen: Usia, Harga, Pendapatan, Pelayanan dan Menu y.:ng

diduga

menyebabkan

perbedaan 8

di

Str

AI

93ls-

ffiano-

t-.f

+ I

t--Pak ANOR

E;.MBAlrB"

83.00

3.00 3.50

z,oo

Cukup +__j 25,00 Sering Oaang , 30.00

3,4

-- a.o

" ,1A

a.d

3.a ?.5 3"0 4,5

[image:4.595.15.594.19.810.2]
(5)

membentuk

diskriminan

ditampilkan

sesuai Tabel 3.

Proses Pemasukan Varlabel

Proses

ini

digunakan

unhrk

mengetahui

jumlah

iariabel independan yang mempengaruhi variabel dependen,

Hasil

proses dapat ditunjukkan dalam Tabel 4.

Anallsis

Perbedaan

antar

Grup

Konsumen

Proses

ini

digunakan

untuk

mengetahui

perbedaan

antar

group konsumen berdasarkan

Uji

F test, Hasil

proses ditunjukkan dalam Tabel 5.

MenguJl

perbedean

anter

grup

Konsumen

Untuk menguji

perHaan

sntar

grup

konsumen digunakan Canonical

Diskriminan.

Hasil proses ditunjukkan dalam Tabel 6, Tabel 7, dan Tabel 8.

Tabel2. Test Rata-rata Group

Tests of Equallty of Group Means

Tabel3.

Variabel Yang Membentuk Fungsl Diskrlminan

Varlables Entered/Rem6vs6f 'D'c'<t

At each step, the variable that maximizes the Mahalanobis distance between th€ t',vo closest groups is entered.

a' Maximum number of steps is 10.

b' Maximum significance of F to enter is .05. c' Minimum significance of F to remove is .10.

d. F bvel, tolerance, or VIN insufficient for further computation.

Evaluasi Konsumen Dengan Analisis

Diskriminan

(Susanto, Suranto,

& DjunaidS

Wilks'

Lambda F df1 dl2 Siq.

TJOIl1

HARGA INCOME SERVIS MENU

,vc I

.983 ,957 .9s1 ,897

.o z .616 1,610 't,874

4,',145

I

2 2 2 2

tz

72 72 72 72

,rot

,543 ,207 ,'t61 ,020

Steo Entered

Min. D

Statistic

Between Grouos

Exact F

Statistic df't dl2

MENU ,043

UUKUP

and Jarang Beli

[image:5.595.40.580.15.824.2]
(6)

t25

Slep

,hirnbar ol

tembde dfl dtz df3

Exacl F

Verlables Statlstlc df1 dt2 Sls.

I 1 ,u9 / I 2 IZ , t.lc z Iz,UUU ct tE-uz

Trbel4.

Tabel Wllks Lambda Wllks'Lambda

Tabel

S. UJi

Pairwise

Group

Palrwlse Group Comparlsc*rs

Step

JML DTG Serinq Beli Cukup Jarans Beli Denng Erert

r

sls.

.1,o44 ,035

/.J5U .008

-CuTup

--- slg.

4,644 ,035

,522 ,472

-JarangEeff

sls.

7,350 .008

,5?Z

,472 a'1,72 degr6es of freedom for step 1.

Tabel 6. Hubungan

Antar

Discrtmhan Score dengen Grup

Elgenvalues

Functlon lgenvalue % of Variance Cumulative %

Canonlcal Correlation 1

tc

lUU,U 'l uu,u ,cz I

a.Flrst 1 canonlcal dlscrlmlnant functions were used ln the

analysls.

Trbel

T. Jumlah

Vsrlabel

Independen yang menladl Fungsi Diskrlmlnan

H,/

IN SI UI

Pc

va

V:

INTERI

Test of E

Ang dibau'ah tidak ad.e

baik

req cukup dipenga' ditau'ark ini.

Dar variabel untuk ti1

INCOM Hal ini

t

Jurnal

llmiahTekniklndusti,

Yol.01, No.03, April2003, 120

-

128 [image:6.595.15.588.19.795.2]
(7)

Structure Matrlx

Function 1 MEI\U

HARGA A

INCOME A

SERVIS A USIA A

I,UUU

-,295 -,210

,186 ,021

Pooled within groups conelations between discriminating variables and standardized canonical discriminant functions Variables ordered by absolute size of correlation within function.

a'

This variable not used in the analysis'

Tabel 8.

Variabel

Dependen yang

diprioritaskan

-

Functlons at GrouP Centrolds

JML DTG

Function

1

Dellllg Dell

Cukup Jarang Beli

,442 -.145 -,354

Unstandardized canonical discriminant functions evaluated at grouP means

INTERPRETASI DATA

Test of EqualitY of GrouP Means

Angka signifikan

variabel MENU

dibawah

0,05 (0,20).

Hal

ini

berarti tidak ada perbedaan antar grup, artinya

baik

responden

yang

sering membeli,

cukup

dan

jarang

membeli

tidak

dipengaruhi

oleh

, MENU

Yang

ditawarkan di RM. PAK KARDI selama

ini.

Dari lima

variabel' ada

empat variabel yang berbeda secara signifikan untuk

tiga

gruP, Yaitu

USIA,

HARGA,

INCOME

(pendaPatan)

dan

SERVIS' Hal ini berarti perilaku membeli di RM'

PAK

KARDI

diPengaruhi

oleh

usia,

harga, income. dan servis.

Variabel Entered./ Removed

Dari

tabel

diatas, ternyata hanYa satu variabel yang akan digunakan untuk membentuk

fungsi dislriminan,

yaitu variabel MENU.

Wilks'Lambda

Pada steP

l,

Jumlah variabel Yang

dimasukkan adalah satu variabel' yaitu

MENU,

dengan angka

Wilk's

Lambda adalah 0,897.

Artinya

89o/o varians tidak [image:7.595.30.587.12.798.2]
(8)

dapat dijelaskan

oleh

perbedaan antar grup.

Pada

kolom

F

terlihat

bahwa

pemasukan

variabel

satu

adalah signifikan secara staiistik. Hal ini berarti variabel menu memang berbeda untuk ketiga tipe konsumen.

Palrwlse

Group

Comparisons

Jarak antara

grup

Sering

Beli dengan

grup

Jarang

Beli

adalah yang terbesar,

yakni

7,350. Sedangkan jarak

terkecil adalah antara

grup

Cukup

dengan

grup

Jarang

Beli

(0,522).

Dengan

demikian dapat

dikatakan bahwa Konsumen

di

grup Sering Beli

paling berbeda selera

Menu masakannya.

Sebaliknya

Menu

yang

disukai

oleh

konsumen

di

RM.

Pak

Kardi yang termasuk konsumen Cukup

mempunyai

perbedaan

yang

kecil dengan mereka yang Jarang Membeli.

Eigenvalues

Angka

canonical

corelation

menunjukkan

hubungan

antar discriminan score dengan grup (variabel Sering

B6li,

Cukup dan

Jarang Beli).

Angka

0,321

menunjukan

keeratan

hubungan

yang

cukup

tinggi,

dengan

ukuran skala prioritas 0 sampai 1.

Structure

Matrik

Pada

kasus

ini,

hanya ada

satu

variabel

yang lolos

uji,

yakni

Menu dengan

besar

korelasi

1.000, dengan

demikian

variabel

Menu

adalah

termasuk

satu-satunya

yang

menjadi fungsi diskriminan.

Functlons at Group Centroids Interpretasi lengkap:

Kelompok "sering

Beli"

mempunyai tanda

+

pada

function

l.

Hal

ini

berarti responden yang sering

membeli

di

RM.

Pak Kardi

karena mereka menyukai

dan

cocok

dengan menu

yang

di

tawarkan

di

RM.

Pak

Kardi, begitu sebaliknya.

KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa variabel

yang

menjadi

penyebab

perbedaan

antara konsumen

Sering

Beli,

Cukup

dan

Jarang

Beli

adalah terletak pada

Menu yang

ditawarkan

di

RM.

Pak

Kardi. Jadi

bagi

konsumen yang merasa

cocok dengan Menu yang ditawarkan, maka mereka tidak peduli dengan usia.

harga, pendapatan,

dan

pelayanannya untuk membeli masakan yang tersedia di RM. Pak Kardi, Pekalongan.

Ucapan Terima Kasih

Penulis mengucapkan terima kasih kepada

pemilik RM.

Pak Kardi,

para

konsumen (pelanggan)

yang

bersedia menjadi responden dan Lab. SIPO dan

Lab. POSI

-

TI

UMS

DAF-TAR

PUSTAKA

....,

Help for SPSS I 1.0 ..., Help for Statistica 6.0 Husein Umar, 2000,

Rlsel

Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Jakarta: JBRC.

Sanioso, S dan'IJiptono, F., 2001, Riset Pemasaran Konsep dan Aplikasi dengan SPSS, Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Santoso, Singgih,.2002, Buku Latihan

SPSS

Statistik

Multivariat,

Jakirta:

PT. Elex

Media Komputindo.

Suryantc

t4 P

Situs Mul Situs Mul Situs Mul

(9)

Suryanto,

1988, Multivariat, PPLPTK.

Situs Multivariate :

Situs Multivariate :

Situs Multivariate:

Metode

Statistiko

Jakarta:

DJPT-www.mvstats.com www.amstat.org www.statsci.org

Gambar

Gambar - l. Hubungan Variabel Dependen dan Independen
Gambar - 2. Ketentuan pengambilan sampel
Tabel - l. Data
Tabel 4.Anallsis Perbedaan antar grup konsumen digunakan CanonicalDiskriminan. Hasil proses ditunjukkan
+3

Referensi

Dokumen terkait

Perbuatan hukum yang berkaitan dengan kepemilikan saham dan penyetorannya yang dilakukan oleh calon pendiri sebelum perseroan didirikan, harus dicantumkan dalam akta

Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi di dalam

Bila kelenjar Meibom yang terkena disebut hordeolum internum, sedangkan bila kelenjar Zeiss atau Moll yang terkena maka disebut hordeolum eksternum2. Hordeolum biasanya

Beberapa model penilaian dapat digunakan Guru Bahasa Indonesia (GBI) untuk mengukur kemampuan ber-BI lisan siswa SD secara komunikatif, yaitu dengan (a) ujaran

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, kedepannya BSM Warung Mikro KCP Kartasura dapat memegang prinsip kehati-hatian, khususnya dalam penyaluran pembiayaan

Mumps sedikit meningkat karena bendunga n cairan serebrospi nal pada tahap tertentu namun kemudian limfosit dan monosit mendominasi pada akhirnya khususnya saat terjadi

Sehingga untuk menurunkan tingkat workplace deviant behavior yang terjadi pada organisasi, dianggap tidak hanya berasal dari ethical climate yang positif.. Ethical

Dengan demikian tindakan dari aktor, masyarakat Melayu Palembang yang melaksanakan tradisi Ruwahan merupakan suatu tindakan dimana pada diri aktor tersebut terdapat