• Tidak ada hasil yang ditemukan

TA : Rancang Bangun Aplikasi Penilaian Berbasis Kurikulum 2013 (K13) Studi Kasus Pada SMP Negeri 5 Sidoarjo.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TA : Rancang Bangun Aplikasi Penilaian Berbasis Kurikulum 2013 (K13) Studi Kasus Pada SMP Negeri 5 Sidoarjo."

Copied!
111
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANG BANGUN APLIKASI PENILAIAN BERBASIS

KURIKULUM 2013 (K13) STUDI KASUS PADA SMP NEGERI

5 SIDOARJO

TUGAS AKHIR

Program Studi

S1 Sistem Informasi

Oleh:

YUSUF BUDIHARJO

12410100194

FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA

(2)

x

Halaman

ABSTRAK...vii

KATA PENGANTAR...viii

DAFTAR ISI ...x

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... .xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 2

1.3 Batasan Masalah ... 3

1.4 Tujuan ... 3

1.5 Sistematika Penulisan ... 4

BAB II LANDASAN TEORI ... 6

2.1 Aplikasi ... 6

2.2 Kurikulum 2013 ... 7

2.3 Penilaian Kurikulum 2013 ... 9

2.4 Siklus Hidup Pengembangan Sistem ... 13

(3)

Xi

2.6 Testing... 16

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM ... 17

3.1 Analisa Sistem ... 18

3.1.1 Identifikasi Masalah ... 18

3.1.2 Kebutuhan fungsional ... 19

3.1.3 Kebutuhan Non Fungsional ... 20

3.2 Perancangan Sistem ... 20

3.2.1 Model Rancangan Program ... 20

3.2.2 System Flow ... 22

3.2.3 Data Flow Diagram ... 29

3.2.4 Pemodelan Database ... 34

3.2.5 Desain Input/Output ... 46

3.2.6 Desain Uji Coba ... 64

3.2.7 Desain Metode Evaluasi ... 68

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI ... 72

4.1 Implementasi Sistem ... 72

4.1.1 Kebutuhan Sistem ... 72

(4)

xii

4.1.3 Uji Coba Fitur Dasar Sistem ... 93

4.1.4 Analisa Hasil Uji Coba Sistem... 98

4.2 Evaluasi ... 99

BAB V PENUTUP ... 102

5.1 Kesimpulan ... 102

5.2 Saran ... 102

(5)

1 1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan faktor penentu kemajuan suatu bangsa. Indonesia

memiliki beberapa jenjang pendidikan, mulai dari pra sekolah (Paud, TK, dll),

Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas

(SMA) dan Perguruan Tinggi. Instansi yang dapat di kelola langsung oleh

pemerintah maupun swasta ini tersebar di setiap wilayah Indonesia, tidak

terkecuali di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Salah satu sekolah favorit yang ada

di Sidoarjo di jenjang menengah pertama yaitu SMP Negeri 5 Sidoarjo

(Spenmada).

Segala sesuatu tentang pendidikan telah diatur dalam Undang-Undang

(UU) untuk menentukan standar nasional pendidikan di Indonesia, termasuk juga

sebagai perwujudan UUD 1945 pasal 31 ayat 3 yang berbunyi “Pemerintah

mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional yang

meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang.” Salah satu

sistem pendidikan tersebut yaitu adanya Kurikulum Tahun 2013, biasa disebut

dengan K13. Kurikulum dipandang sebagai unsur yang bisa memberikan

kontribusi terhadap proses perwujudan pendidikan yang berkualitas. Landasan

hukum penetapan K13 yaitu Pancasila dan UUD 1945, UU no. 20 tahun 2003

(6)

23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan, Permendiknas no. 22 tahun

2006 mengenai Standar Isi.

Spenmada telah menerapkan K13 sejak 2 tahun lalu. Banyaknya aspek

penilaian dalam kurikulum K13 membuat guru pengajar kesulitan dalam

melakukan penilaian. Kesulitan tersebut terbukti dengan sering terlambatnya

penyetoran nilai kepada bagian Penilaian Spenmada yang berakibat terlambatnya

pelaporan penilaian kepada orang tua wali siswa. Kendala lain yang dihadapi

adalah guru harus mengkonversi dari range nilai 10 sampai dengan100 menjadi

range nilai E sampai dengan A.

Berdasarkan permasalahan di atas, penulis memberikan solusi berupa

Aplikasi Penilaian Kurikulum 2013. Aplikasi ini membantu guru untuk menyusun

dan me-konversikan nilai sesuai dengan sistem penilaian K13. Aplikasi ini

dibangun berbasis web, yang dapat membantu guru untuk menyusun dan

me-konversikan nilai sesuai dengan sistem penilaian K13, sehingga aplikasi ini dapat

melakukan pelaporan nilai siswa tepat waktu.

1.2 Perumusan Masalah

Mengacu pada latar belakang masalah di atas maka didapatkan beberapa

masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana membuat aplikasi yang dapat mengkonversi nilai dari range 10

sampai dengan100 menjadi E sampai dengan A?

2. Bagaimana membuat aplikasi untuk menyusun penilaian dari masing-masing

(7)

3. Bagaimana membuat aplikasi untuk menghitung penilaian K13 yang dapat

menentukan kenaikan dan kelulusan siswa?

1.3 Batasan Masalah

Adapun batasan-batasan masalah yang digunakan, yaitu :

1. Aplikasi ini dapat melakukan konversi dari range nilai 10 sampai dengan100

menjadi E sampai dengan A.

2. Aplikasi ini mengacu pada kartu rencana studi siswa.

3. Aplikasi ini tidak membahas proses pembuatan kartu rencana studi siswa.

4. Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) disesuaikan dengan ketentuan

sekolah.

5. Nilai juga termasuk deskripsi (narasi) dari capaian hasil belajar siswa yang

dibuat oleh guru.

6. Penilaian dibagi menjadi 3 ranah yaitu pengetahuan, ketrampilan dan sikap.

7. Ada 3 orang yang dapat mengakses aplikasi ini yaitu guru mata pelajaran, wali

kelas dan admin.

8. Aplikasi tidak mencakup fungsi yang dilakukan oleh guru bimbingan

konseling.

1.4 Tujuan

Tujuan dari pembuatan Tugas Akhir ini adalah:

1. Menghasilkan aplikasi yang dapat me-konversi nilai dari range 10 sampai

(8)

2. Menghasilkan aplikasi untuk mendokumentasikan penilaian menjadi raport

siswa.

3. Menghasilkan aplikasi untuk menghitung penilaian K13 yang dapat

menentukan kelulusan dan kenaikan siswa.

1.5 Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini membahas tentang latar belakang masalah, perumusan masalah,

batasan masalah, tujuan pembuatan sistem, serta sistematika penulisan laporan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan tentang teori-teori untuk menyelesaikan Aplikasi

Penilaian Berbasis Kurikulum 2013 yang akan dibuat. Teori yang terkait meliputi

teori Konsep Dasar Informasi, Analisa dan Perancangan Sistem, Basis Data, SQL,

ERD, DFD.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini akan dijelaskan tahap-tahap yang dikerjakan dalam penyelesaian

tugas akhir, yang meliputi Analisis Sistem, Desain, Implementasi, dan Evaluasi.

Analisis sistem menguraikan tentang identifikasi sistem, identifikasi permasalahan

yang ada pada sistem, dan mencari solusi permasalahan yang ada. Desain berisi

penjelasan tentang desin input dan output sistem, desain database, struktur table

dan perancangan sistem yang meliputi Document Flow, Sistem Flow, Entity

Relationship Diagram dan Data Flow Diagram. Implementasi sistem berupa

(9)

program. Evaluasi berisi hasil dari jalannya aplikasi setelah implementasi program

dilakukan disertai dengan data.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Bab ini menjelaskan lebih rinci mengenai implementasi penggunaan

program dalam proses penilaian kurikulum 2013 yang dilakukan pada SMP

Negeri 5 Sidoarjo serta evaluasi hasil uji coba sistem untuk mengetahui

keberhasilan sistem yang dibuat telah sesuai dengan kebutuhan dan tujuan yang

diharapkan.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dari pembuatan tugas akhir dan saran-saran

(10)

6

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Aplikasi

Pada dasarnya aplikasi merupakan alat bantu untuk mempermudah

pekerjaan manusia, yang akan disesuaikan dengan kebutuhan dan keluaran yang

diinginkan. Menurut (Hartono, 2010) aplikasi adalah penggunaan dalam suatu

komputer, instruksi (instruction) atau pernyataan (statement) yang disusun

sedemikian rupa sehingga komputer dapat memproses input menjadi output.

Sedangkan menurut (Supriyanto, 2005) adalah program yang memiliki aktivitas

pemrosesan perintah yang diperlukan untuk melaksanakan permintaan pengguna

dengan tujuan tertentu. Menurut (Simamarta, 2006) adalah program atau

sekelompok program yang dirancang untuk digunakan oleh pengguna akhir (end

user).

Sehingga dapat disimpulkan bahwa aplikasi adalah alat bantu untuk

mempermudah pengguna akhir untuk melakukan instruksi (instruction) atau

pernyataan (statement) yang disusun agar dapat memproses input menjadi output

yang diinginkan pengguna akhir. Aplikasi dapat dibangun dengan berbagai

macam bahasa pemrograman yang dapat diterapkan dengan berbasis desktop

maupun berbasis web. Salah satu contoh bahasa pemrograman yang dapat

diterapkan pada aplikasi desktop adalah java, sedangakan untuk aplikasi web

adalah PHP. Berbasis desktop maupun web tentu saja ada kelebihan dan

(11)

2.2 Kurikulum 2013

Secara yuridis Kurikulum 2013 dilandasi Pancasila dan UUD 1945,

Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,

Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005, dan Peraturan Menteri Pendidikan

Nasional nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan dan

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi

(Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013) Lebih lanjut lagi

pengembangan Kurikulum 2013 diamanatkan oleh:

a. RPJMN 2010-2014 Sektor Pendidikan, tentang Perubahan Metodologi Proses

belajar mengajar dan Penataan Kurikulum. Dalam ketetapan pasal 3 RPJMN

menentukan adanya pengembangan pembelajaran yang bukan “teaching to

test” yang mengandung makna bahwa ada komponen dokumen kurikulum

yang harus diubah yaitu berkenaan dengan standar penilaian. Perubahan dalam

salah satu komponen akan mengubah desain dokumen kurikulum dan

perubahan mengandung makna pengmembangan kurikulum baru. Selanjutnya,

Pasal 5 RPJMN menetapkan adanya penataan kurikulum atau perubahan

kurikulum.

b. PP No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.

c. INPRES Nomor 1 Tahun 2010, tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas

Pembangunan Nasional, penyempurnaan kurikulum dan metode pembelajaran

aktif berdasarkan nilai-nilai budaya bangsa untuk membentuk daya saing dan

karakter bangsa (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013). Menurut

(Mulyasa, 2013), pengembangan kurikulum 2013 secara filosofis

(12)

a. Pancasila memberikan prinsip-prinsip dasar dalam pembangunan pendidikan di

Indonesia.

b. Pendidikan yang berdasar pada nilai-nilai luhur, nilai akademik, kebutuhan

peserta didik, dan masyarakat.

Fungsi pendidikan nasional adalah mengembangkan dan membentuk

watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa (UU RI nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional). Dalam rangka mengembangkan dan membentuk watak dan peradaban

bangsa yang bermartabat, pendidikan berfungsi mengembangkan segenap potensi

peserta didik “menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi

warganegara yang demokratis serta bertanggungjawab” (UU RI nomor 20 tahun

2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional).

a. Landasan Empiris

Negara Indonesia adalah bangsa yang besar dari segi geografis, suku bangsa,

potensi ekonomi, akan tetapi sekecil apapun ancaman bangsa masih tetap ada.

Oleh karena itu, kurikulum harus mampu membentuk manusia Indonesia yang

mampu menyeimbangkan kebutuhan individu dan masyarakat untuk memajukan

jati diri sebagai bagian dari bangsa Indonesia.

Di sisi lain, Indonesia memiliki kecenderungan menyelesaikan masalah dengan

kekerasan yang menimpa generasi muda, misal pada kasus tawuran. Beberapa ahli

pendidikan dan tokoh masyarakat mengatakan bahwa salah satu akar masalahnya

(13)

Maka, diperlukan perubahan kurikulum yang dapat menyeimbangkan antara

pengetahuan, sikap dan ketrampilan.

Secara teoritis Kurikulum 2013 dikembangkan atas dasar teori

“pendidikan berdasarkan standar” (standard-based education), dan teori

kurikulum berbasis kompetensi. Standar kualitas nasional dinyatakan sebagai

Standar Kompetensi Lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan

keterampilan (PP nomor 19 tahun 2005).

2.3 Penilaian Kurikulum 2013

Pada dasarnya penilaian merupakan kegiatan memberikan nilai terhadap

suatu objek tertentu, (Sudjana, 2012)menjelaskan bahwa untuk dapat menentukan

suatu nilai atau harga suatu objek diperlukan adanya ukuran atau kriteria.

Misalnya, untuk dapat mengatakan baik, sedang, kurang, diperlukan ketentuan

atau ukuran yang jelas bagaimana yang baik, yang sedang dan yang kurang.

Ukuran itulah yang dinamakan kriteria. Adapun penilaian pada Kurikulum 2013

menurut (Wening, 2013)terbagi menjadi 3 aspek yaitu:

a. Penilaian Kompetensi Sikap

Pendidik melakukan kompetensi sikap menggunaka metode observasi langsung

ataupun tidak langsung, instrumen yang dapat digunakan adalah pedoman

observasi, daftar cek dan skala penilaian disertai rubrik. Menggunakan metode

penilaian diri oleh siswa, instrumen yang dapet digunakan adalah lembar

penilaian diri. Metode penilaian antar peserta didik “teman sejawat” (peer

(14)

bentuk daftar cek atau skala penilian. Kemudian metode jurnal menggunakan

instrumen lembar jurnal berupa catatan pendidik.

b. Penilaian Kompetensi Pengetahuan

Guru menilai melalui tes tulis, tes lisan dan penugasan. Instrumen tes tulis

berupa soal pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah, menjodohkan

dan uraian. Instrumen uraian dilengkapai pedoman penilaian. Instrumen tes

lisan berupa daftar pertanyaan. Sedangkan instrumen penugasan berupa

pekerjaan rumah dan/atau projek yang dikerjakan secara individu atau

kelompok sesuai dengan karakteristik tugas.

c. Penilaian Kompetensi Ketrampilan

Pendidik menilai kompetensi ketrampilan melalui penilaian kinerja yang

menuntut peserta didik mendemonstrasikan suatu kompetensi dengan

menggunakan tes praktik, projek dan penilaian portofolio. Instrumen yang

digunakan berupa daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang

dilengkapai rubrik.

Berikut ini adalah alur penilaian dari proses penilaian rapor dengan

menggunakan standar penilaian kurikulum 2013:

a. Nilai Sikap

Gambar 2.1 Rumus Nilai Observasi (NO)

(15)

Gambar 2.2 Rumus Nilai Sikap

Keterangan:

Obs1 = Nilai Observasi 1

Obs2 = Nilai Observasi 2

Obs3 = Nilai Observasi 3

NO = Nilai Observasi

NJ = Nilai Jurnal

PD = Nilai Penilaian Diri

PS = Nilai Penilaian Sejawat

b. Nilai Pengetahuan

Gambar 2.3 Rumus Rata-Rata Nilai Harian (NH)

(16)

Gambar 2.4 Rumus Nilai Pengetahuan

Keterangan:

KD = Nilai Harian Kompetensi Dasar

NH = Nilai Harian

UTS = Ujian Tengah Semester

UAS = Ujian Akhir Semester

c. Nilai Ketrampilan

Gambar 2.5 Rumus Rata-Rata Nilai Praktik (NP)

Gambar 2.6 Rumus Nilai Ketrampilan

Keterangan:

Prakt1 = Nilai Praktik 1

(17)

Prakt2 = Nilai Praktik 2

Prakt3 = Nilai Praktik 3

NP = Nilai Praktik

Npro = Nilai Projek

Nport = Nilai Portofolio

2.4 Siklus Hidup Pengembangan Sistem

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah System Development Life

Cycle (SDLC) yang berfungsi untuk menggambarkan tahapan-tahapan utama

yang 4 tahapan yaitu analisis, design, coding, testing dan maintanance yang biasa

disebut dengan Waterfall Pressman (2015) yaitu:

a. Analisis Sistem

Tahapan ini terdiri dari tiga sub proses yaitu perancangan keluaran,

perancangan masukan dan perancangan file, yang bertujuan untuk membuat

design sistem baru agar dapat menyelesaikan masalah yang di hadapi

Spenmada.

b. Design

Perancangan sistem dilakukan dengan menggunakan Data Flow Diagram

(DFD) dan dilakukan dengan perangkat lunak Powerdesigner 6, karena juga

merupakan tool yang di gunakan untuk menggambarkan Entity Relationship

Diagram (ERD) baik secara Physical Data Modelling (PDM) dan Conceptual

Data Modelling (CDM). Dengan Power Desainer kita bisa melakukan

(18)

tersebut kita bisa mengetahui nilai error dan warning dari ERD yang telah

kita buat. Dalam langkah ini, digunakan untuk mengidentifikasi dialog antara

user dengan sistem aplikasi yang dibuat.

c. Coding

Implementasi bertujuan untuk melakukan kegiatan spesifikasi rancangan

logical ke dalam kegiatan yang sebenarnya dari sebuah aplikasi yang akan

dibangun atau dikembangkan,, lalu diimplementasikan ke dalam salah satu

bahasa pemrograman yang paling sesuai.

d. Testing

Testing dilakukan untuk menguji semua fungsi-fungsi yang ada pada

perangkat lunak. Pengujian ini bertujuan untuk membebaskan perangkat

lunak dari bug dan error, sehingga perangkat lunak dapat berjalan sesuai

dengan kebutuhan pengguna yang sudah didefinisikan sebelumnya.

e. Maintanance

Perangkat lunak tidak bisa mutlak digunakan dan sesuai dengan kebutuhan

selamanya, perawatan dan pengembangkan sangat dibutuhkan agar bisa

(19)

Gambar 1. Model Waterfall (Pressman, 2015)

2.5 PHP

Menurut Kadir (2001). PHP merupakan singkatan dari PHP: Hypertext

Preprocessor adalah suatu bahasa yang bersifat server side yang didesain khusus

untuk aplikasi web. Di mana web sendiri di definisikan oleh Shelly dan Vermalat

(2010) merupakan koleksi dokumen elektronik milik semua orang di dunia yang

mengaksesnya melalui internet menggunakan web browser. PHP dapat disisipkan

di antara bahasa HTML. Karena serverside, maka bahasa PHP akan dieksekusi di

server, sehingga yang dikirimkan ke browser adalah “hasil jadi” dalam bentuk

HTML, dan kode PHP tidak terlihat lagi. Oleh karena PHP didesain khusus untuk

aplikasi web, maka pengguna mengakses aplikasi menggunakan media internet

(20)

2.6 Testing

Testing atau pengujian menurut Romeo (2003) adalah proses pemantauan

kepercayaan akan kinerja program atau sistem sebagaimana yang diharapkan.

Testing Software adalah proses mengoprasikan software dalam suatu kondisi yang

dikendalikan untuk verifikasi, mendeteksi error dan validasi. Validasi adalah

melihat kebenaran sistem apakah proses yang telah dituliskan sudah sesuai dengan

apa yang dibutuhkan oleh pengguna. Test case merupakan suatu tes yang

dilakukan berdasarkan pada suatu inisialisasi, masukan, kondisi ataupun hasil

yang telah ditentukan sebelumnya. Pada permasalahan ini penulis menggunakan

metode pengujian Black Box Testing untuk menguji test case yang ada.

Pengujian dengan metode Black Box dilakukan tanpa adanya suatu

pengetahuan tentang detail struktur internal dari sistem atau komponen yang dites,

juga disebut functional testing. Black box testing berfokus pada kebutuhan

fungsional software, berdasarkkan pada spesifikasi kebutuhan software. Black box

testing dilakukan untuk melakukan pengecekan apakah sebuah software telah

bebas dari error dan fungsi-fungsi yang diperlukan telah berjalan sesuai dengan

(21)

17 BAB III

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Dalam proses ini terdapat beberapa cara dalam melakukan pengumpulan

data, diantaranya:

a. Wawancara/Interview

Langkah ini dilakukan untuk mengetahui permasalahan-permasalahan yang

terjadi pada proses penilaian berbasis kuriulum 2013 pada SMP Negeri 5

Sidoarjo. Penerapan kurikulum 2013 sesuai dengan peraturan menteri

pendidikan dan kebudayaan nomor 160 tahun 2014 yang mulai diterapkan

sejak tahun 2014 di SMP Negeri 5 Sidoarjo. Adanya perubahan penerapan

kurikulum ini menimbulkan perubahan proses pembelajaran dan penilaian yang

ada di SMP Negeri 5 Sidoarjo. Untuk mengetahui perubahan dan kendala yang

terjadi, dilakukan wawancara dengan narasumber utama yaitu Ibu Dara

Nurindah, S.Pd, M.Si., sebagai ketua Penilaian Prestasi Akademik di SMP

Negeri 5 Sidoarjo. Wawancara juga dilakukan kepada narasumber lain pada

bagian penilaian yaitu Ibu Martini,S.Pd, M.S., Ibu Ria Kurniasari, ST,

Rachman Fauzi, S.Sos, M.Pd.I. Selaian itu juga untuk mengetahui kebutuhan

pengguna dan fungsi – fungsi yang diingankan dalam pembuatan aplikasi ini.

b. Pengumpulan/Observasi

Proses pengumpulan atau observasi dilakukan dengan cara melihat langsung

proses penilaian yang dilakukan oleh guru mata pelajaran sampai dengan

disetorkan kepada bagian penilaian untuk diolah menjadi rapor yang akan

(22)

proses penilaian secara langsung serta fakta di lapangan. Dari hasil observasi

ini dinyatakan bahwa guru mata pelajaran mengalami kesulitan dalam

melakukan penilaian yang disebbabkan oleh banyaknya aspek yang harus

dinilai dalam kurikulum 2013. Sehingga guru mata pelajaran dan bagian

penilaian membutuhkan aplikasi untuk memudahkan proses penilaian.

c. Studi Literatur

Studi literatur dilakukan untuk memenuhi kebutuhan informasi dan

pengetahuan tentang kurikulum 2013, yang digunakan dalam proses penilaian.

Setelah pengumpulan data dilakukan, kegiatan selanjutnya yang dilakukan

adalah melakukan analisis sistem, perancangan sistem, pembuatan program,

testing dan implementasi. Dalam proses anaisis sistem dilakukan indentifikasi

masalah, membuat IPO, menganalisa kebutuhan fungsional, menganalisa

kebutuhan non-fungsional. Untuk perancangan sistem dilakukan pembuatan

model rancangan program, system flow, data flow diagram, pemodelan

database (CDM dan PDM), serta desain input output. Sedangkan dalam

pembuatan program yang dilakukan adalah memastikan menggunakan bahasa

pemrograman PHP dan Mysql sebagai basis data. Tahap terakhir yaitu

melakukan testing implementasi terhadap program yang dibangun.

3.1 Analisa Sistem

3.1.1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, aplikasi penilaian

kurikulum 2013 merupakan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah dalam

(23)

form penilaian yang telah disesuaikan dengan ketentuan sekolah dan setiap aspek

telah dibuatkan database masing-masing, sehingga guru mata pelajaran tidak perlu

mengetik ulang setiap aspek yang akan dinilai. Aplikasi juga dapat menghitung

nilai secara otomatis, sehingga dapat menghindari kesalahan perhitungan nilai.

3.1.2 Kebutuhan fungsional

Terdapat beberapa kebutuhan fungsional dalam sistem penilaian berbasis

kurikulum 2013, diantaranya adalah:

a. Fasilitas bagi user untuk maintanance data guru mata pelajaran.

b. Fasilitas bagi user untuk maintanance data guru wali kelas.

c. Fasilitas bagi user untuk maintanance data KKM.

d. Fasilitas bagi user untuk maintanance data siswa.

e. Fasilitas bagi user untuk maintanance data kelas.

f. Fasilitas bagi user untuk maintanance mata pelajaran.

g. Fasilitas bagi user untuk maintanance nilai pengetahuan.

h. Fasilitas bagi user untuk maintanance nilai sikap.

i. Fasilitas bagi user untuk maintanance nilai ketrampilan.

j. Fasilitas bagi user untuk secara otomatis menghitung nilai.

k. Fasilitas bagi user untuk mengkonversi nilai angka menjadi nilai huruf.

l. Fasilitas bagi user untuk mengkonversi nilai huruf menjadi nilai deskriptif.

m.Fasilitas bagi user untuk melihat laporan-laporan yang terkait dengan seluruh

(24)

3.1.3 Kebutuhan Non Fungsional

Kebutuhan Non Fungsional yang harus dimiliki aplikasi ini diantaranya:

a. Performansi

Kemampuan sistem untuk menghitung dan konversi nilai tidak lebih dari 1

detik dalam proses penilaian.

b. Keakuratan data

Sistem menghasilkan keakuratan data penilaian yang telah sesuai dengan

ketentuan sekolah.

c. Kemanan/ Security

Sistem memiliki halaman untuk maintanance user-user mana saja yang berhak

mengakses sistem penilaian.

3.2 Perancangan Sistem

3.2.1 Model Rancangan Program

Proses penilaian berbasis kurikulum 2013 secara garis besar membutuhkan

inputan nilai pengetahuan, nilai sikap, nilai ketrampilan, nilai ekstrakulikuler,

absensi siswa dan nilai KKM. Sedangkan prosesnya meliputi proses

penghitungan, pengecekan KKM, konversi nilai dan pengolahan laporan

penilaian. Output yang dihasilkan adalah laporan masing-masing penilaian dan

(25)

Aplikasi Penilaian Berbasis Kurikulum 2013

(26)

3.2.2 System Flow

A.System Flow Penilaian Kurikulum 2013

Proses penilaian dimulai dan dipicu dengan guru mata pelajaran input nilai

setiap mata pelajaran yang diajarkan. Sebelum meng-inputkan nilai, guru mata

pelajaran harus login terlebih dahulu untuk masuk ke sistem. Ada 3 aspek penilaia

yang harus di inputkan oleh guru mata pelajaran yaitu nilai pengetahuan, sikap

dan ketrampilan. Nilai pengetahuan diperoleh dari nilai harian, UTS, dan UAS.

Nilai Sikap diperoleh dari pengamatan langsung di kelas oleh guru. Kompetensi

dasar yang dinilai dari aspek nilai sikap secara umum terbagi menjadi dua yaitu

Sikap Spiritual dan Sikap Sosial. Sikap Spiritual berkaitan dengan kegiatan

keagamaan dan nilai luhur ketuhanan yang dilakukan setiap hari di sekolah

maupun di kelas. Contoh kompetensi dasar sikap spritual yaitu berdoa sebelum

dan selesai melakukan kegiatan, melaksanakan ibadah sesuai dengan keyakinan

masing-masing siswa, memberi salam, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa. Sedangkan Aspek Sikap Sosial berkaitan dengan kehidupan sosial

siswa baik dengan teman sebaya, guru maupun orang-orang di lingkungan

sekolah. Contoh kompetensi dasar aspek sikap sosial yaitu jujur, disiplin,

tanggung jawab, toleransi, sopan santun, percaya diri. Aspek ppenilaian terakhir

yaitu ketrampilan. Nilai ketrampilan diperoleh dari kegiatan atau tugas yang

diberikan oleh guru yaitu, praktik, projek, portofolio dan produk.

Setelah selesai meng-inputkan semua nilai tersebut, sistem akan

menyimpan nilai pada masing-masing database nilai. Sistem juga akan secara

otomatis akan mencocokkan nilai yang sudah tersimpan dengan standar minimum

(27)

yang tidak memenuhi KKM, sistem akan menampilkan datanya. Setelah guru

mengetahui data tersebut, guru akan melakukan proses remidial kepada siswa

yang bersangkutan. Guru akan melakukan update nilai ke sistem setelah proses

remidial selesai. Nilai akan tersimpan kembali ke database tanpa menghapus nilai

yang lama.

Proses selanjutnya yaitu konversi nilai. Konversi nilai yang dimaksud

adalah pengubahan nilai dari nilai angka menjadi nilai huruf dengan range nilai

yang sudah ditentukan oleh sekolah. Nilai kemabali tersimpan pada

masing-masing database penilaian. Tahap terakhir dilakukan oleh bagian penilaian yaitu,

merekap nilai yang tersimpan pada database ke dalam bentuk format KHS dan

rapor yang akan dilaporkan kepada siswa dan orang tua siswa. Lebih rinci

(28)

Penilaian Kurikulum 2013

Penilaian Guru Mata Pelajaran Guru Wali Kelas Siswa Kepala Sekolah

ya

Rekap Laporan Penilaian

(29)

B.System Flow Data Guru Mata Pelajaran

Semua database yang ada dalam system flow proses penilaian terbentuk

dari proses input yang dilakukan oleh user. Termasuk database data guru mata

pelajaran yang di input kan oleh bagian penilaian. Data guru mata pelajaran

diperoleh dari bagian Tata Usaha berupa dokumen data guru yang mengajar di

SMP Negeri 5 Sidoarjo yang diserahkan kepada bagian penilaian. Selanjutnya

bagian penilaian melakukan input data ke sistem dan akan tersimpan pada

database.

Mengelola Data Guru Mata Pelajaran

Bagian Penilaian

Tata Usaha

Sistem

Mulai

Data Guru Mata

Pelajaran Input Data Guru

Mata Pelajaran

Simpan Data Guru Mata Pelajaran

Selesai Guru Mata

Pelajaran

(30)

C.System Flow Data Siswa

Mengelola Data Siswa

Bagian Penilaian

Tata Usaha

Sistem

Mulai

Data Siswa

Input Data Siswa

Simpan Data Siswa

Selesai Siswa

Gambar 3.4 System Flow Mengelola Data Siswa

Database data siswa yang di input kan oleh bagian penilaian. Data siswa

diperoleh dari bagian Tata Usaha berupa dokumen data siswa di SMP Negeri 5

Sidoarjo yang diserahkan kepada bagian penilaian. Selanjutnya bagian penilaian

(31)

D.System Flow KRS

Mengelola KRS

Bagian Penilaian

Tata Usaha Sistem

Mulai

Data KRS

Input KRS

Simpan KRS

Selesai KRS

Gambar 3.5 System Flow Mengelola Data KRS

Database data KRS yang di input kan oleh bagian penilaian. Data KRS

diperoleh dari bagian Tata Usaha berupa dokumen KRS di SMP Negeri 5 Sidoarjo

yang diserahkan kepada bagian penilaian. Selanjutnya bagian penilaian

melakukan input data ke sistem dan akan tersimpan pada database.

E.System Flow KKM

Proses sedikit berbeda dilakukan dalam mengelola data KKM. Perbedaan

tersebut terletak pada pemerolehan data KKM. Data KKM tidak diperoleh dari

(32)

pelajaran dan kepala sekolah. Hal ini dilakukan karena berkaitan dengan standar

kualitas sekolah dan kesesuaian dengan kurikulum 2013. Sehingga KKM bisa saja

berubah sesuai dengan kesepakatan pada saat rapat rutin. Setelah mendapatkan

kesepakatan nilai KKM, nilai KKM akan disetorkan kepada bagian penilaian.

Bagian penilaian akan segera melakukan input nilai KKM pada sistem.

Mengelola KKM

Bagian Penilaian

Guru Mata Pelajaran Sistem

Mulai

Data KKM

Input KKM

Simpan KKM

Selesai KKM

(33)

3.2.3 Data Flow Diagram

A.Diagram Berjenjang

0

Gambar 3.7 Diagram Berjenjang Penilaian Kurikulum 2013

Pada gambar diagram di atas ada 3 fungsi utama yang bisa dilakukan oleh

user. Fungsi-fungsi tersebut adalah mengelola data, penilaian dan laporan. Lebih

rinci lagi mengelola data terdiri dari mengelola data mata pelajaran, mengelola

data siswa, mengelola data guru mata pelajaran, mengelola data guru wali kelas,

mengelola data kelas, mengelola data KRS dan mengelola data KKM. Mengelola

data ini dilakukan oleh bagian penilaian. Proses penilaian sendiri terbagi menjadi

penilaian akademik dan penilaian non akademik. Penilaian akademik meliputi

penilaian pengetahuan, penilaian sikap dan penilaian ketrampilan. Fungsi

penilaian akademik ini dilakukan oleh guru mata pelajaran. Sedangkan penilaian

non akademik meliputi fungsi penilaian ekstrakulikuler dan rekap absensi siswa.

Fungsi penilaian non akademik dilakukan oleh guru wali kelas. Fungsi terakhir

yaitu pembuatan laporan yang dilakukan oleh bagian penilaian. Pembuatan

(34)

B.Context Diagram Data Guru Wali Kelas

KKM

Gambar 3.8 Context Diagram Penilaian Kurikulum 2013

Gambar 3.8 menggambarkan ada 4 entitas yang terlibat dalam

sistem ini, yaitu guru mata pelajaran, bagian penilaian, guru wali kelas dan siswa.

Sistem ini menangani proses penilaian sampai dengan laporan utama yaitu rapor

siswa.

C.DFD Level 0 Proses Penilaian Kurikulum 2013

Sistem ini memiliki 3 proses utama yaitu mengelola data, penilaian dan

pembuatan laporan. Pada proses mengelola data, bagian penilaian melakukan

input semua data yang dibutuhkan pada proses penilaian. Setelah semua data

diinputkan, guru mata pelajaran baru bisa melakukan proses penilaian. Semua

nilai tersebut akan disimpan pada data store, total terdapat 11 data store pada

(35)

Laporan Penilaian Data Konversi

Simpan data deskrips i

KD Keterampilan Simpan data konvers i Simpan data admin

Simpan Data KD Keterampilan Simpan Data KD Pengetahuan

Simpan eks tra s is wa Simpan KKM

Simpan Nilai Ekstrakulikuler Simpan Absensi Siswa Simpan Nilai Peng etahuan

Simpan Nilai Sikap Simpan Nilai Ketrampilan

Simpan KRS Simpan Data Mata Pelajaran Simpan Data Guru Wali Kelas

Simpan Data Kelas Simpan Data Sis wa Simpan Data Guru M apel

Format Rapor

Data Guru Wali Kelas KKM Data Sis wa Data Guru M ata Pelajaran

Nilai Peng etahuan

5 Guru Wali Kelas

6 Mata Pelajaran

7 KRS

12 Nilai Ketrampilan

13 Nilai Sikap

14 Nilai Peng etahuan

15 Absensi Siswa

17 Ekstra_s is wa 9 konversi

8 admin

11 deskripsi

Kepala Sekolah

(36)

D.DFD Level 1 Subsistem Mengelola Data

Gambar 3.10 DFD Level 1 Subsistem Mengelola Data

Pada Gambar 3.10 merupakan decompose dari proses mengelola data.

Terlihat ada 11 proses mengelola data, yaitu mengelola data guru mata pelajaran,

mengelola data siswa, mengelola data KKM, mengelola data mata pelajaran,

(37)

mengelola data admin, mengelola data konversi, mengelola data ekstrakulikuler,

mengelola data deskripsi.

E.DFD Level 1 Subsistem Penilaian

Gambar 3.11 DFD Lvel 1 Subsistem Penilaian

Pada Gambar 3.11 merupakan decompose dari proses penilaian. Terlihat

ada 8 proses mengelola data, yaitu penilaian pengetahuan, penilaian sikap,

penilaian ketrampilan, penilaian absensi siswa, penilaian ekstrakulikuler,

(38)

3.2.4 Pemodelan Database A.Conceptual Data Model

Pada Conceptual Data Model (CDM) ini memiliki 12 tabel. Semua tabel

tersebut untuk menampung data mulai dari proses mengelola data sampai dengan

pembuatan laporan.

Gambar 3.12 Conceptual Data Model Kurikulum 2013

absensi_siswa_ibfk_1

(39)

B.Physical Data Model

Pada PDM berikut merupakan generate dari bentuk CDM dan jumlah

tabelnya tetap 12, karena tidak ada relasi many to many.

Gambar 3.13 Physical Data Model

C.Struktur Tabel

Berikut ini merupakan struktur tabel yang dibuat untuk Sistem Penilaian

Kurikulum 2013.

1. Nama Tabel : Siswa

Fungsi Tabel : Menyimpan data pribadi siswa

(40)

Primary Key : NIS

Foreign Key : -

Tabel 3. 1 Siswa

No Kolom Tipe Data Keterangan

1 NIS Integer Primary Key

2 ID_KELAS Integer Foreign Key

3 NISN Integer -

4 Nama_Siswa Varchar (100) -

2. Nama Tabel : Guru Wali Kelas

Fungsi Tabel : Menyimpan data guru wali kelas

Primary Key : ID_Walas

Foreign Key : -

Tabel 3. 2 Guru Wali Kelas

No Kolom Tipe Data Keterangan

1 ID_Walas Integer Primary Key

2 Nama_walas Varchar (50) -

3 Kelas Varchar (20) -

3. Nama Tabel : Kelas

(41)

Primary Key : ID_Kelas

Foreign Key : -

Tabel 3. 3 Kelas

No Kolom Tipe Data Keterangan

1 ID_KELAS Integer Primary Key

2 Ruang Varchar (20) -

4. Nama Tabel : Guru Mata Pelajaran

Fungsi Tabel : Menyimpan data guru mata pelajaran

Primary Key : ID_Guru

Foreign Key : ID_Mapel

Tabel 3. 4 Guru Mata Pelajaran

No Kolom Tipe Data Keterangan

1 ID_Guru Integer Primary Key

2 Nama_Guru Varchar (100) -

3 NIP Integer -

4 NUPTK Integer -

(42)

5. Nama Tabel : Absensi Siswa

Fungsi Tabel : Menyimpan data rekap absensi siswa

Primary Key : ID_Absensi

Foreign Key : NIS

Tabel 3. 5 Absensi Siswa

No Kolom Tipe Data Keterangan

1 ID_Absensi Integer Primary Key

2 NIS Integer Foreign Key

3 Ijin Varchar (10) -

4 Sakit Varchar (10) -

5 Alpha Varchar (10) -

6. Nama Tabel : KRS

Fungsi Tabel : Menyimpan data KRS

Primary Key : ID_KRS

Foreign Key : ID_Guru, ID_Kelas

Tabel 3. 6 KRS

No Kolom Tipe Data Keterangan

1 ID_KRS Integer Primary Key

(43)

No Kolom Tipe Data Keterangan

3 ID_Kelas Integer Foreign Key2

4 ID_MAPEL Integer Foreign Key3

7. Nama Tabel : Nilai Sikap

Fungsi Tabel : Menyimpan data nilai sikap

Primary Key : ID_Sikap

Foreign Key : NIS

Tabel 3. 7 Nilai Sikap

No Kolom Tipe Data Keterangan

1 ID_Sikap Integer Primary Key

2 NIS Integer Foreign Key1

3 ID_MAPEL Integer Foreign Key2

4 jujur Float -

5 Peduli Float -

6 mandiri Float -

7 tanggungjawab Float -

(44)

No Kolom Tipe Data Keterangan

9 REMIDI Float -

10 predikat Varchar(250) -

11 uraian Varchar(250) -

8. Nama Tabel : Nilai Ketrampilan

Fungsi Tabel : Menyimpan data nilai ketrampilan

Primary Key : ID_Ketrampilan

Foreign Key : NIS

Tabel 3. 8 Nilai Ketrampilan

No Kolom Tipe Data Keterangan

1 ID_KETRAMPILAN Integer Primary Key

2 NIS Integer Foreign Key1

3 ID_MAPEL Integer Foreign Key2

4 PRAKTIK Float -

5 PRODUK Float -

6 PROJEK Float -

7 PORTOFOLIO Float -

(45)

No Kolom Tipe Data Keterangan

9 REMIDI Float -

10 predikat Varchar(250) -

11 uraian Varchar(250) -

9. Nama Tabel : Mata Pelajaran

Fungsi Tabel : Menyimpan data mata pelajaran

Primary Key : ID_Mapel

Foreign Key : ID_Guru, ID_kkm

Tabel 3. 9 Mata Pelajaran

No Kolom Tipe Data Keterangan

1 ID_ Mapel Integer Primary Key

2 Nama_Mapel Varchar (200) -

10.Nama Tabel : KKM

Fungsi Tabel : Menyimpan data KKM

Primary Key : ID_kkm

(46)

Tabel 3. 10 KKM

No Kolom Tipe Data Keterangan

1 ID_kkm Integer Primary Key

2 ID_Mapel Integer Foreign Key1

3 KKM Integer -

11.Nama Tabel : Nilai Pengetahuan

Fungsi Tabel : Menyimpan data nilai pengetahuan

Primary Key : ID_Pengetahuan

Foreign Key : ID_Mapel, NIS

Tabel 3. 11 Nilai Pengetahuan

No Kolom Tipe Data Keterangan

1 ID_PENGETAHUAN Integer Primary Key

2 NIS Integer Foreign Key1

3 ID_MAPEL Integer Foreign Key2

4 NILAI_HARIAN Float -

5 UTS Float -

6 UAS Float -

(47)

No Kolom Tipe Data Keterangan

8 REMIDI Float -

9 predikat Varchar(250) -

10 uraian Varchar(250) -

12.Nama Tabel : admin

Fungsi Tabel : Menyimpan data admin

Primary Key : id_admin

Foreign Key : -

Tabel 3. 12 Admin

No Kolom Tipe Data Keterangan

1 id_admin Integer Primary Key

2 nama Integer -

3 username Varchar(12) -

4 password Varchar(40) -

13.Nama Tabel : deskripsi

Fungsi Tabel : Menyimpan data deskripsi

Primary Key : ID_DESKRIPSI

(48)

Tabel 3. 13 Deskripsi

No Kolom Tipe Data Keterangan

1 ID_DESKRIPSI Integer Primary Key

2 PENGETAHUAN Text -

3 KETERAMPILAN Text -

14.Nama Tabel : ekstra

Fungsi Tabel : Menyimpan data ekstra

Primary Key : id_ekstra

Foreign Key : -

Tabel 3. 14 Ekstrakulikuler

No Kolom Tipe Data Keterangan

1 id_ekstra Integer Primary Key

2 nama_ekstra Varchar(50) -

15.Nama Tabel : ekstra_siswa

Fungsi Tabel : Menyimpan data ekstra siswa

Primary Key : id_eks_siswa

(49)

Tabel 3. 15 Ekstrakulikuler Siswa

No Kolom Tipe Data Keterangan

1 Id_eks_siswa Integer Primary Key

2 NIS Integer Foreign Key1

3 Ekstra_1 Integer -

4 Ekstra_2 Integer -

5 Ekstra_3 Integer -

16.Nama Tabel : kd_ketrampilan

Fungsi Tabel : Menyimpan data kompetensi dasar ketrampilan

Primary Key : id_kdketrampilan

Foreign Key : ID_Mapel

Tabel 3. 16 Kompetensi Dasar Keterampilan

No Kolom Tipe Data Keterangan

1 Id_kdketrampilan Integer Primary Key

2 ID_Mapel Integer Foreign Key1

3 kdketrampilan Varchar(250) -

(50)

17.Nama Tabel : kd_pengetahuan

Fungsi Tabel : Menyimpan data kompetensi dasar pengetahuan

Primary Key : id_kdpengetahuan

Foreign Key : ID_Mapel

Tabel 3. 17 Kompetensi Dasar Pengetahuan

No Kolom Tipe Data Keterangan

1 Id_kdpengetahuan Integer Primary Key

2 ID_Mapel Integer Foreign Key1

3 Kd_pengetahuan Varchar(250) -

4 kelas Varchar(4) -

18.Nama Tabel : konversi

Fungsi Tabel : Menyimpan data konversi nilai

Primary Key : NILAI

Foreign Key : ID_DESKRIPSI

Tabel 3. 18 Konversi Nilai

No Kolom Tipe Data Keterangan

1 NILAI Float Primary Key

(51)

No Kolom Tipe Data Keterangan

3 PREDIKAT Varchar(2) -

4 SIKAP Varchar(2) -

19.Nama Tabel : nilai_ekstra_siswa

Fungsi Tabel : Menyimpan data nilai ekstra siswa

Primary Key : id_nilai

Foreign Key : NIS

Tabel 3. 19 Nilai Ekstra Siswa

No Kolom Tipe Data Keterangan

1 Id_nilai Integer Primary Key

2 NIS Integer Foreign Key1

3 Ekstra_1 Varchar(2) -

4 Ekstra_2 Varchar(2) -

5 Ekstra_3 Varchar(2) -

6 Prestasi_1 Varchar(250) -

7 Prestasi_2 Varchar(250) -

(52)

3.2.5 Desain Input/Output

a. Desain Form Login

Halaman Login adalah sebuah halaman berisi form yang berfungsi sebagai

portal awal masuk ke dalam aplikasi yang sebelumnya harus dilakukan

pengecekan akun pegawai yang akan masuk ke dalam aplikasi penilaian

kurikulum 2013. Ada 3 hak akses yang dapat diterima oleh aplikasi ini yaitu

bagian penilaian, guru mata pelajaran dan guru wali kelas. Sistem akan

memverifikasi hak akses melalui username dan password (bagian penilaian), NIP

dan password (guru mata pelajaran dan wali kelas). Jika pegawai atau staff yag

tidak memiliki hak akses tersebut mencoba login ke dalam sistem, maka sistem

merespon dengan menampilkan peringatan berupa username atau password salah.

(53)

Gambar 3.14 Desain Form Login

b. Desain Halaman Bagian Penilaian

Halaman bagian penilaian merupakan hak akses bagi staff bagian

penilaian. Halaman ini merupakan halaman untuk pengolahan data master. Data

master yang diolah oleh staff bagian penilaian adalah mata pelajaran, siswa, guru

mata pelajaran, guru wali kelas, dan kelas. Selain itu juga staff bagian peilaian

(54)

Gambar 3.15 Desain Halaman Bagian Penilaian

c. Desain Master Mata Pelajaran

Halaman ini berfungsi untuk menambahkan data mata pelajaran yang akan

dilakukan penilaian. Data mata pelajaran yang baru ditambahkan akan langsung

terlihat pada tabel bagian bawah, sehingga user akan mengetahui data sudah

berhasil disimpan atau belum. Pada tabel tersebut juga ada kolom aksi, yang

(55)

Gambar 3.16 Desain Master Mata Pelajaran

d. Desain Master Siswa

Halaman ini berfungsi untuk menambahkan data siswa yang akan

dilakukan penilaian. Data siswa yang baru ditambahkan akan langsung terlihat

pada tabel bagian bawah, sehingga user akan mengetahui data sudah berhasil

disimpan atau belum. Pada tabel tersebut juga ada kolom aksi, yang berfungsi

untuk edit atau hapus disetiap baris data dengan mengklik icon edit atau hapus.

Terdapat fungsi filter kelas yang berfungsi untuk menyaring data yang

(56)

Gambar 3.17 Desain Master Siswa

e. Desain Master Guru Mata Pelajaran

Halaman ini berfungsi untuk menambahkan data guru mata pelajaran yang

akan dilakukan penilaian. Data guru mata pelajaran yang baru ditambahkan akan

langsung terlihat pada tabel bagian bawah, sehingga user akan mengetahui data

sudah berhasil disimpan atau belum. Pada tabel tersebut juga ada kolom aksi,

yang berfungsi untuk edit atau hapus disetiap baris data dengan mengklik icon

(57)

Gambar 3.18 Desain Master Guru Mata Pelajaran

f. Desain Master Guru Wali Kelas

Halaman ini berfungsi untuk menambahkan data guru wali kelas yang

akan dilakukan penilaian. Data guru wali kelas yang baru ditambahkan akan

langsung terlihat pada tabel bagian bawah, sehingga user akan mengetahui data

sudah berhasil disimpan atau belum. Pada tabel tersebut juga ada kolom aksi,

yang berfungsi untuk edit atau hapus disetiap baris data dengan mengklik icon

(58)

Gambar 3.19 Desain Master Guru Wali Kelas

g. Desain Master Kelas

Halaman ini berfungsi untuk menambahkan data kelas yang akan

dilakukan penilaian. Data kelas yang baru ditambahkan akan langsung terlihat

pada tabel bagian bawah, sehingga user akan mengetahui data sudah berhasil

disimpan atau belum. Pada tabel tersebut juga ada kolom aksi, yang berfungsi

(59)

Gambar 3.20 Desain Master Kelas

h. Desain Master Ekstrakulikuler

Halaman ini merupakan halaman untuk input data master ekstrakulikuler

yang ada di SMP Negeri 5 Sidoarjo.

(60)

i. Desain Update KRS

Halaman ini merupakan halaman untuk input data KRS yang didapat dari staff

TU.

Gambar 3.22 Desain Update KRS

j. Desain Update KKM

Halaman ini merupakan halaman untuk input data KKM yang didapat dari staff

(61)

Gambar 3. 23 Desain Update KKM

k. Desain Halaman Guru Mata Pelajaran

Halaman ini merupakan hak akses dari guru mata pelajaran. Pada halaman

ini ada beberapa menu yaitu menu profil, input kompetensi dasar dan menu input

nilai. Menu input kompetensi dasar dan menu input nilai disesuaikan dengan mata

pelajaran yang diajarkan masing-masing guru mata pelajaran dan mengacu pada

KRS yang telah diinputkan oleh bagian penilaian.

(62)

l. Desain Halaman Profil

Halaman profil berisikan data pribadi masing-masing guru mata pelajaran.

Terdapat nama lengkap guru dan jadwal mengajar. Selain itu juga terdapat fungsi

untuk mengganti password. Fungsi mengganti password ini bertujuan untuk

menambah tingkat keamanan dari aplikasi, yaitu dengan melakukan validasi

dengan password lama.

Gambar 3.25Desain Halaman Profil

m.Desain Input Kompetensi Dasar Pengetahuan

Sebelum melakukan penilaian, guru mata pelajaran diwajibkan untuk

menentukan kompetensi dasar pengetahuan yang akan diajarkan pada setiap mata

pelajaran dan komponen penilaian. Sehingga halaman ini digunakan untuk

(63)

Gambar 3.26 Desain Input Kompetensi Dasar Pengetahuan

n. Desain Input Kompetensi Dasar Keterampilan

Sebelum melakukan penilaian, guru mata pelajaran diwajibkan untuk

menentukan kompetensi dasar keterampilan yang akan diajarkan pada setiap mata

pelajaran dan komponen penilaian. Sehingga halaman ini digunakan untuk

menampung data kompetensi dasar tersebut.

(64)

o. Desain Halaman Input Nilai

Halaman ini merupakan halaman transaksi utama guru mata pelajaran

yaitu halaman untuk melakukan penilaian. Aplikasi akan menampilkan data kelas

yang diajar oleh masing-masing guru. Aplikasi juga menampilkan komponen

penilaian yang akan dinilai.

Gambar 3.28 Desain Halaman Input Nilai

p. Desain Input Nilai Pengetahuan

Setelah guru memilih komponen penilaian yang akan dinilai, aplikasi akan

menampilkan data siswa disetiap kelas yang diajar dan form penilaian

(65)

Gambar 3.29 Desain Input Nilai Pengetahuan

q. Desain Input Nilai Keterampilan

Setelah guru memilih komponen penilaian yang akan dinilai, aplikasi akan

menampilkan data siswa disetiap kelas yang diajar dan form penilaian

keterampilan.

(66)

r. Desain Input Nilai Sikap

Setelah guru memilih komponen penilaian yang akan dinilai, aplikasi akan

menampilkan data siswa disetiap kelas yang diajar dan form penilaian sikap.

Gambar 3.31 Desain Input Nilai Sikap

s. Desain Halaman Guru Wali Kelas

Menu yang ada pada halaman ini hampir sama dengan menu guru mata

pelajaran yaitu, menu profil, input kompetensi dasar dan menu input nilai. Hal ini

dikarenakan semua guru wali kelas merupakan guru mata pelajaran. Perbedaan

ada pada tambahan tiga menu yaitu input nilai ekstrakulikuler, input absensi siswa

dan cetak rapot. Ketiga menu tambahan ini merupakan hak akses bagi wali kelas.

Menu input kompetensi dasar dan menu input nilai disesuaikan dengan mata

pelajaran yang diajarkan masing-masing guru dan mengacu pada KRS yang telah

(67)

Gambar 3.32 Desain Halaman Guru Wali Kelas

t. Desain Input Ekstrakulikuler

Menu input ekstrakulikuler memiliki dua sub menu yaitu input

ekstrakulikuler siswa dan input nilai ekstrakulikuler. Sub menu input

ekstrakulikuler berisi form untuk menentukan ekstrakulikuler apa saja yang

diikuti setiap siswa wali masing-masing guru wali kelas. Setiap siswa dibatasi

hanya diperbolehkan mengikuti dua ekstrakulikuler, ditambah satu ekstrakulikuler

(68)

Gambar 3. 33 Desain Input Ekstrakulikuler Siswa

u. Desain Input Nilai Ekstrakulikuler

Pada sub menu input nilai ekstrakulikuler terdapat form untuk melakukan

penilaian terhadap ektsrakulikuler yang diikuti siswa. Penilaian ekstrakulikuler

hanya diberikan nilai “A” dan nilai “B”, dimana nilai “A” diberikan kepada siswa

yang memiliki prestasi di ekstrakulikuler yang diikuti. Guru wali kelas wajib

mengisi prestasi yang diperoleh siswa pada kolom prestasi.

(69)

v. Desain Input Absensi

Pada halaman ini berisikan form untuk input jumlah ketidakhadiran siswa

selama satu semester, sehingga jumalah yang diinputkan merupakan rekap absensi

siswa dari staff TU atau guru piket.

Gambar 3.35 Desain Input Absensi

w.Desain Cetak Raport

Halaman ini terdapat fungsi untuk mencetak atau menyimpan hasil

(70)

Gambar 3.36 Desain Cetak Raport

3.2.6 Desain Uji Coba

Tahap selanjutnya adalah melakukan desain uji coba, yang bertujuan

untuk mengetahui apakah aplikasi sudah berjalan sesuai dengan tujuan atau output

yang diharapkan. Desain uji coba ini menggunakan metode black box testing.

1. Desain Uji Coba Fitur Login

Proses login dilakukan dengan cara menginputkan username dan password.

Dari username dan password ini akan diketahui status login, dimana pada

sistem ini terdapat tiga status logi yaitu bagian penilaian, guru mata pelajaran

dan guru wali kelas.

Tabel 3. 20 Tabel Master User

No Nama Password Hak Akses

1 Bagian Penilaian Bagian

Penilaian

Admin

(71)

No Nama Password Hak Akses

3 Guru wali kelas 12345 Wali kelas

Tabel 3. 21 Desain Test Case Master User

No Tujuan Input

Output

Diharapkan

1 Deskripsi username

dan password yang

valid

2 Deskripsi username

dan password non

valid

3 Deskripsi username

dan password yang

valid

4 Deskripsi username

dan password non

(72)

password=nama salah”

Tabel 3.22 Desain Test Case Maintanance

No Tujuan Input Output Diharapkan

5 Tambah data baru

Muncul pesan “Data berhasil disimpan”

dan data baru

muncul pada data

grid.

Tambah data baru

ke tabel Siswa

Memasukkan data

maintanance:

kemudian

menekan tombol

tambah

Muncul pesan “Data berhasil disimpan”

dan data baru

muncul pada data

grid.

7 Tambah data baru

ke tabel Input Data

Guru

Muncul pesan “Data

berhasil disimpan”

dan data baru

muncul pada data

grid.

No Tujuan Input

Output

(73)

No Tujuan Input Output Diharapkan

8 Tambah data baru

ke tabel Guru Wali

Kelas

Muncul pesan “Data berhasil disimpan”

dan data baru

muncul pada data

grid.

9 Tambah data baru

ke tabel Kelas

Memasukkan data

maintanance:

kemudian

menekan tombol

tambah

Muncul pesan “Data berhasil disimpan”

dan data baru

muncul pada data

grid.

Muncul pesan “Data berhasil disimpan”

dan data baru

muncul pada data

grid.

Muncul pesan “Data berhasil disimpan”

dan data baru

muncul pada data

grid.

(74)

ke tabel KKM maintanance:

muncul pada data

grid.

Tabel 3. 23 Desain Test Case Penilaian

No Tujuan Input Output Diharapkan

13 Menghitung Nilai

Total

Input nilai

harian=80,

UTS=90, UAS=90

Total Nilai = 85

14 Menentukan siswa

remidi

Input KKM=70,

total nilai akhir=68

Field remidi akan

muncul dan dalam

keadaan kosong.

15 Menentukan nilai

huruf dan nilai

uraian

format angka 1-100

Input nilai

harian=200

Muncul pesan

“Masukkan nilai

(75)

data tidak

tersimpan di

database

1.2.7 Desain Metode Evaluasi

Metode evaluasi yang digunakan yaitu dengan menyebarkan angket

kepada pengguna aplikasi. Total pengguna aplikasi yaitu sebanyak 40 orang,

terbagi dalam 4 fungsi pengguna (hak akses) yaitu kepala sekolah, guru mata

pelajaran, guru wali kelas dan bagian penilain. Sample yang yaitu sebanyak 12

orang, dengan rincian 1 orang kepala sekolah, 1 orang bagian penilaian, 5 orang

guru mata pelajaran dan 5 orang guru wali kelas. Daftar pertanyaan angket dapat

dilihat pada tabel 3.24 berikut,

Tabel 3.24 Daftar Pertanyaan Angket

No Aspek Pengujian

Nilai

1 Tampilan Halaman Bagian Penilaian*

1.1 Input Mata Pelajaran

(76)

1.3 Input Data Guru

1.4 Input Guru Wali Kelas

1.4 Input Kelas

1.5 Input

Ekstrakulikuler

1.6 Update KRS

1.7 Update KKM

2 Tampilan Halaman Guru Mata Pelajaran**

2.1 Profil Saya

2.2 Input KD

Pengetahuan

2.3 Input KD Keterampilan

2.4 Input Nilai

3 Tampilan Halaman Guru Wali Kelas***

(77)

3.2 Input Nilai Ekstra

3.3 Input Nilai Absensi

3.4 Cetak Raport

4 Tampilan Halaman Kepala Sekolah****

4.1 Profil Saya

4.2 Data Guru

Wali Kelas

4.3 Data KRS

4.4 Statistik Nilai

(78)

Proses penilaian angket tersebut dengan cara menjumlahkan semua bobot

nilai. Jawaban sangat kurang memiliki bobot nilai 1, kurang=2, cukup=3, baik=4

dan sangat baik=5. Setelah bobot nilai tersebut di jumlahkan, akan ditarik

(79)

75

BAB IV

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

4.1 Implementasi Sistem

Pada tahap ini dilakukan setelah instalasi perangkat lunak pendukung

hingga aplikasi sudah sesuai dengan kebutuhan dan gambaran sistem.

4.1.1 Kebutuhan Sistem

Agar dapat menjalankan aplikasi penilaian kurikulum 2013 inidibutuhkan

beberapa perangkata keras dan perangkat lunak yang akan mendukung dalam

implementasi aplikasi ini. Beberapa spesifikasi yang dibutuhkan adalah:

a. Kebutuhan perangkat keras

Perangkat keras adalah semua bagian fisik komputer yang berfungsi untuk

memberi masukan, mengolah dan menampilkan keluaran yang digunakan oleh

sistem untuk menjalankan perintah yang telah diprogramkan. Perangkat keras

yang digunakan adalah sebagai berikut:

1) Processor Intel Pentium IV, 1.6 GHz atau diatasnya.

2) Memory 1 Gb atau lebih.

3) Harddisk 40 Gb atau lebih.

4) Monitor dengan resolusi minimal 1024 x 768.

5) Printer, keybord, dan mouse

6) Terkoneksi dengan jaringan internet.

b. Kebutuhan perangkat lunak

(80)

1) Sistem operasi menggunakan Microsoft Windows 7.

2) Database untuk pengolahan data menggunakan mySQL.

3) Bahasa yang digunakan adalah PHP.

4) Xampp version 1.7.3.

5) Untuk pembuatan desain interface menggunakan pencil.

6) Untuk perancangan sistem menggunakan Power Designer 6.0.

4.1.2 Penjelasan Implementasi Sistem

A.Halaman Login

Halaman Login adalah sebuah halaman berisi form yang berfungsi sebagai

portal awal masuk ke dalam aplikasi yang sebelumnya harus dilakukan

pengecekan akun pegawai yang akan masuk ke dalam aplikasi penilaian

kurikulum 2013. Ada 4 hak akses yang dapat diterima oleh aplikasi ini yaitu

bagian penilaian, guru mata pelajaran, guru wali kelas dan kepala sekolah. Sistem

akan memverifikasi hak akses melalui username dan password (bagian penilaian),

NIP dan password (guru mata pelajaran dan wali kelas). Jika pegawai atau staff

yag tidak memiliki hak akses tersebut mencoba login ke dalam sistem, maka

sistem merespon dengan menampilkan peringatan berupa username atau password

(81)

Gambar 4.1 Form Login

Jika pengguna memasukkan usernama dan password salah maka akan muncul

error handling. Berikut tampilan error handling.

Gambar 4.2 Error handling username dan password salah

B.Halaman Bagian Penilaian (pengolahan data master)

Halaman bagian penilaian merupakan hak akses bagi staff bagian

(82)

master yang diolah oleh staff bagian penilaian adalah mata pelajaran, siswa, guru

mata pelajaran, guru wali kelas, dan kelas. Selain itu juga staff bagian peilaian

dapat melakukan update KRS dan KKM.

Gambar 4.3 Halaman Bagian Penilaian

1) Data Master Mata Pelajaran

Halaman ini berfungsi untuk menambahkan data mata pelajaran yang akan

dilakukan penilaian. Data mata pelajaran yang baru ditambahkan akan langsung

terlihat pada tabel bagian bawah, sehingga user akan mengetahui data sudah

berhasil disimpan atau belum. Pada tabel tersebut juga ada kolom aksi, yang

berfungsi untuk edit atau hapus disetiap baris data dengan mengklik icon edit atau

(83)

Gambar 4.4 Halaman Data Master Mata Pelajaran

2) Data Master Siswa

Halaman ini berfungsi untuk menambahkan data siswa yang akan

dilakukan penilaian. Data siswa yang baru ditambahkan akan langsung terlihat

pada tabel bagian bawah, sehingga user akan mengetahui data sudah berhasil

disimpan atau belum. Pada tabel tersebut juga ada kolom aksi, yang berfungsi

untuk edit atau hapus disetiap baris data dengan mengklik icon edit atau hapus.

Terdapat fungsi filter kelas yang berfungsi untuk menyaring data yang

ditampilkan sesuai dengan keinginan user.

(84)

Ada beberapa data pada halaman ini harus diisi dengan lengkap. Jika data

tidak diisi dengan lengkap maka akan menampilkan error handling.

Gambar 4.6 Error handling data tidak diisi dengan lengkap

3) Data Master Guru Mata Pelajaran

Halaman ini berfungsi untuk menambahkan data guru mata pelajaran yang

akan dilakukan penilaian. Data guru mata pelajaran yang baru ditambahkan akan

langsung terlihat pada tabel bagian bawah, sehingga user akan mengetahui data

sudah berhasil disimpan atau belum. Pada tabel tersebut juga ada kolom aksi,

yang berfungsi untuk edit atau hapus disetiap baris data dengan mengklik icon

edit atau hapus.

(85)

Ada beberapa data pada halaman ini harus diisi dengan lengkap. Jika data

tidak diisi dengan lengkap maka akan menampilkan error handling.

Gambar 4.8 Error Handling data tidak diisi dengan lengkap

4) Data Master Guru Wali Kelas

Halaman ini berfungsi untuk menambahkan data guru wali kelas yang

akan dilakukan penilaian. Data guru wali kelas yang baru ditambahkan akan

langsung terlihat pada tabel bagian bawah, sehingga user akan mengetahui data

sudah berhasil disimpan atau belum. Pada tabel tersebut juga ada kolom aksi,

yang berfungsi untuk edit atau hapus disetiap baris data dengan mengklik icon

edit atau hapus.

(86)

5) Data Master Kelas

Halaman ini berfungsi untuk menambahkan data kelas yang akan

dilakukan penilaian. Data kelas yang baru ditambahkan akan langsung terlihat

pada tabel bagian bawah, sehingga user akan mengetahui data sudah berhasil

disimpan atau belum. Pada tabel tersebut juga ada kolom aksi, yang berfungsi

untuk edit atau hapus disetiap baris data dengan mengklik icon edit atau hapus.

Gambar 4.10 Data Master Kelas

6) Update Data KRS

Halaman ini merupakan halaman untuk input data KRS yang didapat dari

staff TU. Data yang harus diinputkan oleh bagian penilaian di halaman ini adalah

guru, mata pelajaran dan kelas. Data tersebut disesuaikan dengan jadwal mengajar

(87)

Gambar 4.11 Update KRS

7) Update Data KKM

Halaman ini merupakan halaman untuk input data KKM yang didapat dari

staff TU. Data yang harus diinputkan oleh bagian penilaian di halaman ini adalah

mata pelajaran dan nilai ketuntasan minimal masing-masing pelajaran. Nilai

ketuntasan tersebut diperoleh dari rapat guru mata pelajaran dan kepala sekolah.

(88)

C.Halaman Guru Mata Pelajaran

Halaman ini merupakan hak akses dari guru mata pelajaran. Pada halaman

ini ada beberapa menu yaitu menu profil, input kompetensi dasar dan menu input

nilai. Menu input kompetensi dasar dan menu input nilai disesuaikan dengan mata

pelajaran yang diajarkan masing-masing guru mata pelajaran dan mengacu pada

KRS yang telah diinputkan oleh bagian penilaian.

Gambar 4.13 Halaman Guru Mata Pelajaran

1) Profil

Halaman profil berisikan data pribadi masing-masing guru mata pelajaran.

Terdapat nama lengkap guru dan jadwal mengajar. Selain itu juga terdapat fungsi

untuk mengganti password. Fungsi mengganti password ini bertujuan untuk

menambah tingkat keamanan dari aplikasi, yaitu dengan melakukan validasi

(89)

Gambar 4.14 Halaan Profil Guru Mata Pelajaran

Jika password lama tidak terverifikasi, maka guru tidak dapat mengganti

password dengan password baru. Aplikasi akan menampilkan warning.

Gambar 4.15 Pesan jika password tidak sesuai

2) Input Kompetensi Dasar

Sebelum melakukan penilaian, guru mata pelajaran diwajibkan untuk

menentukan kompetensi dasar yang akan diajarkan pada setiap mata pelajaran dan

komponen penilaian. Sehingga halaman ini digunakan untuk menampung data

Gambar

Gambar 3.4 System Flow Mengelola Data Siswa
Gambar 3.5 System Flow Mengelola Data KRS
Gambar 3.6 System Flow Mengelola KKM
Gambar 3.7 Diagram Berjenjang Penilaian Kurikulum 2013
+7

Referensi

Dokumen terkait

Gambar 4 Hasil analisis SEM terhadap sampel gerabah dari situs Gua Delubang Pengujian SEM dan XRF, hasil memberi gambaran mengenai bahan material pada gerabah yang akan dianalisis

Skripsi yang berjudul “Pengaruh Hypnoteachiing terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa kelas VII SMP Negeri 17 Medan ” ini merupakan suatu karya ilmiah yang

Terdapat perbedaan bermakna secara statistik kadar kolesterol HDL antar kelompok perlakuan dan dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi dosis sediaan basah kulit buah naga merah

Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 angka 14 dalam Trianto (2011, h.67) menyatakan bahwa pendidikan anak usia dini

terhadap abate (temephos) telah dilaporkan dibeberapa negara. Daun pepaya mangandung alkaloid, tanin, fenolik, saponin, flavonoid dan steroid. Perlu dilakukan penelitian untuk

Angket dilakukan dengan memberikan sejumlah pertanyaan dalam secarik kertas untuk kemudian dijawab oleh responden. Pertanyaan dalam angket itu sendiri adalah

1) Interaksi antara sistem pendidikan kesehatan masyarakat dengan evolusi dari definisi dan pengertian ilmu kesehatan masyarakat yang terus berubah sejalan dengan

SUB TUGAS PERKEMBANGAN : MENCAPAI POLA YANG BAIK DENGAN TEMAN SEBAYA DALAM PERANNYA SEBAGAI PRIA DAN WANITA SILABUS PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING BERBASIS KOMPETENSI.. LAI LAI