RANCANG BANGUN APLIKASI PENILAIAN BERBASIS
KURIKULUM 2013 (K13) STUDI KASUS PADA SMP NEGERI
5 SIDOARJO
TUGAS AKHIR
Program Studi
S1 Sistem Informasi
Oleh:
YUSUF BUDIHARJO
12410100194
FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA
x
Halaman
ABSTRAK...vii
KATA PENGANTAR...viii
DAFTAR ISI ...x
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR TABEL ... .xiv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 2
1.3 Batasan Masalah ... 3
1.4 Tujuan ... 3
1.5 Sistematika Penulisan ... 4
BAB II LANDASAN TEORI ... 6
2.1 Aplikasi ... 6
2.2 Kurikulum 2013 ... 7
2.3 Penilaian Kurikulum 2013 ... 9
2.4 Siklus Hidup Pengembangan Sistem ... 13
Xi
2.6 Testing... 16
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM ... 17
3.1 Analisa Sistem ... 18
3.1.1 Identifikasi Masalah ... 18
3.1.2 Kebutuhan fungsional ... 19
3.1.3 Kebutuhan Non Fungsional ... 20
3.2 Perancangan Sistem ... 20
3.2.1 Model Rancangan Program ... 20
3.2.2 System Flow ... 22
3.2.3 Data Flow Diagram ... 29
3.2.4 Pemodelan Database ... 34
3.2.5 Desain Input/Output ... 46
3.2.6 Desain Uji Coba ... 64
3.2.7 Desain Metode Evaluasi ... 68
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI ... 72
4.1 Implementasi Sistem ... 72
4.1.1 Kebutuhan Sistem ... 72
xii
4.1.3 Uji Coba Fitur Dasar Sistem ... 93
4.1.4 Analisa Hasil Uji Coba Sistem... 98
4.2 Evaluasi ... 99
BAB V PENUTUP ... 102
5.1 Kesimpulan ... 102
5.2 Saran ... 102
1 1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan faktor penentu kemajuan suatu bangsa. Indonesia
memiliki beberapa jenjang pendidikan, mulai dari pra sekolah (Paud, TK, dll),
Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas
(SMA) dan Perguruan Tinggi. Instansi yang dapat di kelola langsung oleh
pemerintah maupun swasta ini tersebar di setiap wilayah Indonesia, tidak
terkecuali di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Salah satu sekolah favorit yang ada
di Sidoarjo di jenjang menengah pertama yaitu SMP Negeri 5 Sidoarjo
(Spenmada).
Segala sesuatu tentang pendidikan telah diatur dalam Undang-Undang
(UU) untuk menentukan standar nasional pendidikan di Indonesia, termasuk juga
sebagai perwujudan UUD 1945 pasal 31 ayat 3 yang berbunyi “Pemerintah
mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional yang
meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang.” Salah satu
sistem pendidikan tersebut yaitu adanya Kurikulum Tahun 2013, biasa disebut
dengan K13. Kurikulum dipandang sebagai unsur yang bisa memberikan
kontribusi terhadap proses perwujudan pendidikan yang berkualitas. Landasan
hukum penetapan K13 yaitu Pancasila dan UUD 1945, UU no. 20 tahun 2003
23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan, Permendiknas no. 22 tahun
2006 mengenai Standar Isi.
Spenmada telah menerapkan K13 sejak 2 tahun lalu. Banyaknya aspek
penilaian dalam kurikulum K13 membuat guru pengajar kesulitan dalam
melakukan penilaian. Kesulitan tersebut terbukti dengan sering terlambatnya
penyetoran nilai kepada bagian Penilaian Spenmada yang berakibat terlambatnya
pelaporan penilaian kepada orang tua wali siswa. Kendala lain yang dihadapi
adalah guru harus mengkonversi dari range nilai 10 sampai dengan100 menjadi
range nilai E sampai dengan A.
Berdasarkan permasalahan di atas, penulis memberikan solusi berupa
Aplikasi Penilaian Kurikulum 2013. Aplikasi ini membantu guru untuk menyusun
dan me-konversikan nilai sesuai dengan sistem penilaian K13. Aplikasi ini
dibangun berbasis web, yang dapat membantu guru untuk menyusun dan
me-konversikan nilai sesuai dengan sistem penilaian K13, sehingga aplikasi ini dapat
melakukan pelaporan nilai siswa tepat waktu.
1.2 Perumusan Masalah
Mengacu pada latar belakang masalah di atas maka didapatkan beberapa
masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana membuat aplikasi yang dapat mengkonversi nilai dari range 10
sampai dengan100 menjadi E sampai dengan A?
2. Bagaimana membuat aplikasi untuk menyusun penilaian dari masing-masing
3. Bagaimana membuat aplikasi untuk menghitung penilaian K13 yang dapat
menentukan kenaikan dan kelulusan siswa?
1.3 Batasan Masalah
Adapun batasan-batasan masalah yang digunakan, yaitu :
1. Aplikasi ini dapat melakukan konversi dari range nilai 10 sampai dengan100
menjadi E sampai dengan A.
2. Aplikasi ini mengacu pada kartu rencana studi siswa.
3. Aplikasi ini tidak membahas proses pembuatan kartu rencana studi siswa.
4. Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) disesuaikan dengan ketentuan
sekolah.
5. Nilai juga termasuk deskripsi (narasi) dari capaian hasil belajar siswa yang
dibuat oleh guru.
6. Penilaian dibagi menjadi 3 ranah yaitu pengetahuan, ketrampilan dan sikap.
7. Ada 3 orang yang dapat mengakses aplikasi ini yaitu guru mata pelajaran, wali
kelas dan admin.
8. Aplikasi tidak mencakup fungsi yang dilakukan oleh guru bimbingan
konseling.
1.4 Tujuan
Tujuan dari pembuatan Tugas Akhir ini adalah:
1. Menghasilkan aplikasi yang dapat me-konversi nilai dari range 10 sampai
2. Menghasilkan aplikasi untuk mendokumentasikan penilaian menjadi raport
siswa.
3. Menghasilkan aplikasi untuk menghitung penilaian K13 yang dapat
menentukan kelulusan dan kenaikan siswa.
1.5 Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini membahas tentang latar belakang masalah, perumusan masalah,
batasan masalah, tujuan pembuatan sistem, serta sistematika penulisan laporan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan tentang teori-teori untuk menyelesaikan Aplikasi
Penilaian Berbasis Kurikulum 2013 yang akan dibuat. Teori yang terkait meliputi
teori Konsep Dasar Informasi, Analisa dan Perancangan Sistem, Basis Data, SQL,
ERD, DFD.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini akan dijelaskan tahap-tahap yang dikerjakan dalam penyelesaian
tugas akhir, yang meliputi Analisis Sistem, Desain, Implementasi, dan Evaluasi.
Analisis sistem menguraikan tentang identifikasi sistem, identifikasi permasalahan
yang ada pada sistem, dan mencari solusi permasalahan yang ada. Desain berisi
penjelasan tentang desin input dan output sistem, desain database, struktur table
dan perancangan sistem yang meliputi Document Flow, Sistem Flow, Entity
Relationship Diagram dan Data Flow Diagram. Implementasi sistem berupa
program. Evaluasi berisi hasil dari jalannya aplikasi setelah implementasi program
dilakukan disertai dengan data.
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Bab ini menjelaskan lebih rinci mengenai implementasi penggunaan
program dalam proses penilaian kurikulum 2013 yang dilakukan pada SMP
Negeri 5 Sidoarjo serta evaluasi hasil uji coba sistem untuk mengetahui
keberhasilan sistem yang dibuat telah sesuai dengan kebutuhan dan tujuan yang
diharapkan.
BAB V PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dari pembuatan tugas akhir dan saran-saran
6
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Aplikasi
Pada dasarnya aplikasi merupakan alat bantu untuk mempermudah
pekerjaan manusia, yang akan disesuaikan dengan kebutuhan dan keluaran yang
diinginkan. Menurut (Hartono, 2010) aplikasi adalah penggunaan dalam suatu
komputer, instruksi (instruction) atau pernyataan (statement) yang disusun
sedemikian rupa sehingga komputer dapat memproses input menjadi output.
Sedangkan menurut (Supriyanto, 2005) adalah program yang memiliki aktivitas
pemrosesan perintah yang diperlukan untuk melaksanakan permintaan pengguna
dengan tujuan tertentu. Menurut (Simamarta, 2006) adalah program atau
sekelompok program yang dirancang untuk digunakan oleh pengguna akhir (end
user).
Sehingga dapat disimpulkan bahwa aplikasi adalah alat bantu untuk
mempermudah pengguna akhir untuk melakukan instruksi (instruction) atau
pernyataan (statement) yang disusun agar dapat memproses input menjadi output
yang diinginkan pengguna akhir. Aplikasi dapat dibangun dengan berbagai
macam bahasa pemrograman yang dapat diterapkan dengan berbasis desktop
maupun berbasis web. Salah satu contoh bahasa pemrograman yang dapat
diterapkan pada aplikasi desktop adalah java, sedangakan untuk aplikasi web
adalah PHP. Berbasis desktop maupun web tentu saja ada kelebihan dan
2.2 Kurikulum 2013
Secara yuridis Kurikulum 2013 dilandasi Pancasila dan UUD 1945,
Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005, dan Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan dan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi
(Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013) Lebih lanjut lagi
pengembangan Kurikulum 2013 diamanatkan oleh:
a. RPJMN 2010-2014 Sektor Pendidikan, tentang Perubahan Metodologi Proses
belajar mengajar dan Penataan Kurikulum. Dalam ketetapan pasal 3 RPJMN
menentukan adanya pengembangan pembelajaran yang bukan “teaching to
test” yang mengandung makna bahwa ada komponen dokumen kurikulum
yang harus diubah yaitu berkenaan dengan standar penilaian. Perubahan dalam
salah satu komponen akan mengubah desain dokumen kurikulum dan
perubahan mengandung makna pengmembangan kurikulum baru. Selanjutnya,
Pasal 5 RPJMN menetapkan adanya penataan kurikulum atau perubahan
kurikulum.
b. PP No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.
c. INPRES Nomor 1 Tahun 2010, tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas
Pembangunan Nasional, penyempurnaan kurikulum dan metode pembelajaran
aktif berdasarkan nilai-nilai budaya bangsa untuk membentuk daya saing dan
karakter bangsa (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013). Menurut
(Mulyasa, 2013), pengembangan kurikulum 2013 secara filosofis
a. Pancasila memberikan prinsip-prinsip dasar dalam pembangunan pendidikan di
Indonesia.
b. Pendidikan yang berdasar pada nilai-nilai luhur, nilai akademik, kebutuhan
peserta didik, dan masyarakat.
Fungsi pendidikan nasional adalah mengembangkan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa (UU RI nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional). Dalam rangka mengembangkan dan membentuk watak dan peradaban
bangsa yang bermartabat, pendidikan berfungsi mengembangkan segenap potensi
peserta didik “menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warganegara yang demokratis serta bertanggungjawab” (UU RI nomor 20 tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional).
a. Landasan Empiris
Negara Indonesia adalah bangsa yang besar dari segi geografis, suku bangsa,
potensi ekonomi, akan tetapi sekecil apapun ancaman bangsa masih tetap ada.
Oleh karena itu, kurikulum harus mampu membentuk manusia Indonesia yang
mampu menyeimbangkan kebutuhan individu dan masyarakat untuk memajukan
jati diri sebagai bagian dari bangsa Indonesia.
Di sisi lain, Indonesia memiliki kecenderungan menyelesaikan masalah dengan
kekerasan yang menimpa generasi muda, misal pada kasus tawuran. Beberapa ahli
pendidikan dan tokoh masyarakat mengatakan bahwa salah satu akar masalahnya
Maka, diperlukan perubahan kurikulum yang dapat menyeimbangkan antara
pengetahuan, sikap dan ketrampilan.
Secara teoritis Kurikulum 2013 dikembangkan atas dasar teori
“pendidikan berdasarkan standar” (standard-based education), dan teori
kurikulum berbasis kompetensi. Standar kualitas nasional dinyatakan sebagai
Standar Kompetensi Lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan (PP nomor 19 tahun 2005).
2.3 Penilaian Kurikulum 2013
Pada dasarnya penilaian merupakan kegiatan memberikan nilai terhadap
suatu objek tertentu, (Sudjana, 2012)menjelaskan bahwa untuk dapat menentukan
suatu nilai atau harga suatu objek diperlukan adanya ukuran atau kriteria.
Misalnya, untuk dapat mengatakan baik, sedang, kurang, diperlukan ketentuan
atau ukuran yang jelas bagaimana yang baik, yang sedang dan yang kurang.
Ukuran itulah yang dinamakan kriteria. Adapun penilaian pada Kurikulum 2013
menurut (Wening, 2013)terbagi menjadi 3 aspek yaitu:
a. Penilaian Kompetensi Sikap
Pendidik melakukan kompetensi sikap menggunaka metode observasi langsung
ataupun tidak langsung, instrumen yang dapat digunakan adalah pedoman
observasi, daftar cek dan skala penilaian disertai rubrik. Menggunakan metode
penilaian diri oleh siswa, instrumen yang dapet digunakan adalah lembar
penilaian diri. Metode penilaian antar peserta didik “teman sejawat” (peer
bentuk daftar cek atau skala penilian. Kemudian metode jurnal menggunakan
instrumen lembar jurnal berupa catatan pendidik.
b. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Guru menilai melalui tes tulis, tes lisan dan penugasan. Instrumen tes tulis
berupa soal pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah, menjodohkan
dan uraian. Instrumen uraian dilengkapai pedoman penilaian. Instrumen tes
lisan berupa daftar pertanyaan. Sedangkan instrumen penugasan berupa
pekerjaan rumah dan/atau projek yang dikerjakan secara individu atau
kelompok sesuai dengan karakteristik tugas.
c. Penilaian Kompetensi Ketrampilan
Pendidik menilai kompetensi ketrampilan melalui penilaian kinerja yang
menuntut peserta didik mendemonstrasikan suatu kompetensi dengan
menggunakan tes praktik, projek dan penilaian portofolio. Instrumen yang
digunakan berupa daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang
dilengkapai rubrik.
Berikut ini adalah alur penilaian dari proses penilaian rapor dengan
menggunakan standar penilaian kurikulum 2013:
a. Nilai Sikap
Gambar 2.1 Rumus Nilai Observasi (NO)
Gambar 2.2 Rumus Nilai Sikap
Keterangan:
Obs1 = Nilai Observasi 1
Obs2 = Nilai Observasi 2
Obs3 = Nilai Observasi 3
NO = Nilai Observasi
NJ = Nilai Jurnal
PD = Nilai Penilaian Diri
PS = Nilai Penilaian Sejawat
b. Nilai Pengetahuan
Gambar 2.3 Rumus Rata-Rata Nilai Harian (NH)
Gambar 2.4 Rumus Nilai Pengetahuan
Keterangan:
KD = Nilai Harian Kompetensi Dasar
NH = Nilai Harian
UTS = Ujian Tengah Semester
UAS = Ujian Akhir Semester
c. Nilai Ketrampilan
Gambar 2.5 Rumus Rata-Rata Nilai Praktik (NP)
Gambar 2.6 Rumus Nilai Ketrampilan
Keterangan:
Prakt1 = Nilai Praktik 1
Prakt2 = Nilai Praktik 2
Prakt3 = Nilai Praktik 3
NP = Nilai Praktik
Npro = Nilai Projek
Nport = Nilai Portofolio
2.4 Siklus Hidup Pengembangan Sistem
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah System Development Life
Cycle (SDLC) yang berfungsi untuk menggambarkan tahapan-tahapan utama
yang 4 tahapan yaitu analisis, design, coding, testing dan maintanance yang biasa
disebut dengan Waterfall Pressman (2015) yaitu:
a. Analisis Sistem
Tahapan ini terdiri dari tiga sub proses yaitu perancangan keluaran,
perancangan masukan dan perancangan file, yang bertujuan untuk membuat
design sistem baru agar dapat menyelesaikan masalah yang di hadapi
Spenmada.
b. Design
Perancangan sistem dilakukan dengan menggunakan Data Flow Diagram
(DFD) dan dilakukan dengan perangkat lunak Powerdesigner 6, karena juga
merupakan tool yang di gunakan untuk menggambarkan Entity Relationship
Diagram (ERD) baik secara Physical Data Modelling (PDM) dan Conceptual
Data Modelling (CDM). Dengan Power Desainer kita bisa melakukan
tersebut kita bisa mengetahui nilai error dan warning dari ERD yang telah
kita buat. Dalam langkah ini, digunakan untuk mengidentifikasi dialog antara
user dengan sistem aplikasi yang dibuat.
c. Coding
Implementasi bertujuan untuk melakukan kegiatan spesifikasi rancangan
logical ke dalam kegiatan yang sebenarnya dari sebuah aplikasi yang akan
dibangun atau dikembangkan,, lalu diimplementasikan ke dalam salah satu
bahasa pemrograman yang paling sesuai.
d. Testing
Testing dilakukan untuk menguji semua fungsi-fungsi yang ada pada
perangkat lunak. Pengujian ini bertujuan untuk membebaskan perangkat
lunak dari bug dan error, sehingga perangkat lunak dapat berjalan sesuai
dengan kebutuhan pengguna yang sudah didefinisikan sebelumnya.
e. Maintanance
Perangkat lunak tidak bisa mutlak digunakan dan sesuai dengan kebutuhan
selamanya, perawatan dan pengembangkan sangat dibutuhkan agar bisa
Gambar 1. Model Waterfall (Pressman, 2015)
2.5 PHP
Menurut Kadir (2001). PHP merupakan singkatan dari PHP: Hypertext
Preprocessor adalah suatu bahasa yang bersifat server side yang didesain khusus
untuk aplikasi web. Di mana web sendiri di definisikan oleh Shelly dan Vermalat
(2010) merupakan koleksi dokumen elektronik milik semua orang di dunia yang
mengaksesnya melalui internet menggunakan web browser. PHP dapat disisipkan
di antara bahasa HTML. Karena serverside, maka bahasa PHP akan dieksekusi di
server, sehingga yang dikirimkan ke browser adalah “hasil jadi” dalam bentuk
HTML, dan kode PHP tidak terlihat lagi. Oleh karena PHP didesain khusus untuk
aplikasi web, maka pengguna mengakses aplikasi menggunakan media internet
2.6 Testing
Testing atau pengujian menurut Romeo (2003) adalah proses pemantauan
kepercayaan akan kinerja program atau sistem sebagaimana yang diharapkan.
Testing Software adalah proses mengoprasikan software dalam suatu kondisi yang
dikendalikan untuk verifikasi, mendeteksi error dan validasi. Validasi adalah
melihat kebenaran sistem apakah proses yang telah dituliskan sudah sesuai dengan
apa yang dibutuhkan oleh pengguna. Test case merupakan suatu tes yang
dilakukan berdasarkan pada suatu inisialisasi, masukan, kondisi ataupun hasil
yang telah ditentukan sebelumnya. Pada permasalahan ini penulis menggunakan
metode pengujian Black Box Testing untuk menguji test case yang ada.
Pengujian dengan metode Black Box dilakukan tanpa adanya suatu
pengetahuan tentang detail struktur internal dari sistem atau komponen yang dites,
juga disebut functional testing. Black box testing berfokus pada kebutuhan
fungsional software, berdasarkkan pada spesifikasi kebutuhan software. Black box
testing dilakukan untuk melakukan pengecekan apakah sebuah software telah
bebas dari error dan fungsi-fungsi yang diperlukan telah berjalan sesuai dengan
17 BAB III
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
Dalam proses ini terdapat beberapa cara dalam melakukan pengumpulan
data, diantaranya:
a. Wawancara/Interview
Langkah ini dilakukan untuk mengetahui permasalahan-permasalahan yang
terjadi pada proses penilaian berbasis kuriulum 2013 pada SMP Negeri 5
Sidoarjo. Penerapan kurikulum 2013 sesuai dengan peraturan menteri
pendidikan dan kebudayaan nomor 160 tahun 2014 yang mulai diterapkan
sejak tahun 2014 di SMP Negeri 5 Sidoarjo. Adanya perubahan penerapan
kurikulum ini menimbulkan perubahan proses pembelajaran dan penilaian yang
ada di SMP Negeri 5 Sidoarjo. Untuk mengetahui perubahan dan kendala yang
terjadi, dilakukan wawancara dengan narasumber utama yaitu Ibu Dara
Nurindah, S.Pd, M.Si., sebagai ketua Penilaian Prestasi Akademik di SMP
Negeri 5 Sidoarjo. Wawancara juga dilakukan kepada narasumber lain pada
bagian penilaian yaitu Ibu Martini,S.Pd, M.S., Ibu Ria Kurniasari, ST,
Rachman Fauzi, S.Sos, M.Pd.I. Selaian itu juga untuk mengetahui kebutuhan
pengguna dan fungsi – fungsi yang diingankan dalam pembuatan aplikasi ini.
b. Pengumpulan/Observasi
Proses pengumpulan atau observasi dilakukan dengan cara melihat langsung
proses penilaian yang dilakukan oleh guru mata pelajaran sampai dengan
disetorkan kepada bagian penilaian untuk diolah menjadi rapor yang akan
proses penilaian secara langsung serta fakta di lapangan. Dari hasil observasi
ini dinyatakan bahwa guru mata pelajaran mengalami kesulitan dalam
melakukan penilaian yang disebbabkan oleh banyaknya aspek yang harus
dinilai dalam kurikulum 2013. Sehingga guru mata pelajaran dan bagian
penilaian membutuhkan aplikasi untuk memudahkan proses penilaian.
c. Studi Literatur
Studi literatur dilakukan untuk memenuhi kebutuhan informasi dan
pengetahuan tentang kurikulum 2013, yang digunakan dalam proses penilaian.
Setelah pengumpulan data dilakukan, kegiatan selanjutnya yang dilakukan
adalah melakukan analisis sistem, perancangan sistem, pembuatan program,
testing dan implementasi. Dalam proses anaisis sistem dilakukan indentifikasi
masalah, membuat IPO, menganalisa kebutuhan fungsional, menganalisa
kebutuhan non-fungsional. Untuk perancangan sistem dilakukan pembuatan
model rancangan program, system flow, data flow diagram, pemodelan
database (CDM dan PDM), serta desain input output. Sedangkan dalam
pembuatan program yang dilakukan adalah memastikan menggunakan bahasa
pemrograman PHP dan Mysql sebagai basis data. Tahap terakhir yaitu
melakukan testing implementasi terhadap program yang dibangun.
3.1 Analisa Sistem
3.1.1 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, aplikasi penilaian
kurikulum 2013 merupakan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah dalam
form penilaian yang telah disesuaikan dengan ketentuan sekolah dan setiap aspek
telah dibuatkan database masing-masing, sehingga guru mata pelajaran tidak perlu
mengetik ulang setiap aspek yang akan dinilai. Aplikasi juga dapat menghitung
nilai secara otomatis, sehingga dapat menghindari kesalahan perhitungan nilai.
3.1.2 Kebutuhan fungsional
Terdapat beberapa kebutuhan fungsional dalam sistem penilaian berbasis
kurikulum 2013, diantaranya adalah:
a. Fasilitas bagi user untuk maintanance data guru mata pelajaran.
b. Fasilitas bagi user untuk maintanance data guru wali kelas.
c. Fasilitas bagi user untuk maintanance data KKM.
d. Fasilitas bagi user untuk maintanance data siswa.
e. Fasilitas bagi user untuk maintanance data kelas.
f. Fasilitas bagi user untuk maintanance mata pelajaran.
g. Fasilitas bagi user untuk maintanance nilai pengetahuan.
h. Fasilitas bagi user untuk maintanance nilai sikap.
i. Fasilitas bagi user untuk maintanance nilai ketrampilan.
j. Fasilitas bagi user untuk secara otomatis menghitung nilai.
k. Fasilitas bagi user untuk mengkonversi nilai angka menjadi nilai huruf.
l. Fasilitas bagi user untuk mengkonversi nilai huruf menjadi nilai deskriptif.
m.Fasilitas bagi user untuk melihat laporan-laporan yang terkait dengan seluruh
3.1.3 Kebutuhan Non Fungsional
Kebutuhan Non Fungsional yang harus dimiliki aplikasi ini diantaranya:
a. Performansi
Kemampuan sistem untuk menghitung dan konversi nilai tidak lebih dari 1
detik dalam proses penilaian.
b. Keakuratan data
Sistem menghasilkan keakuratan data penilaian yang telah sesuai dengan
ketentuan sekolah.
c. Kemanan/ Security
Sistem memiliki halaman untuk maintanance user-user mana saja yang berhak
mengakses sistem penilaian.
3.2 Perancangan Sistem
3.2.1 Model Rancangan Program
Proses penilaian berbasis kurikulum 2013 secara garis besar membutuhkan
inputan nilai pengetahuan, nilai sikap, nilai ketrampilan, nilai ekstrakulikuler,
absensi siswa dan nilai KKM. Sedangkan prosesnya meliputi proses
penghitungan, pengecekan KKM, konversi nilai dan pengolahan laporan
penilaian. Output yang dihasilkan adalah laporan masing-masing penilaian dan
Aplikasi Penilaian Berbasis Kurikulum 2013
3.2.2 System Flow
A.System Flow Penilaian Kurikulum 2013
Proses penilaian dimulai dan dipicu dengan guru mata pelajaran input nilai
setiap mata pelajaran yang diajarkan. Sebelum meng-inputkan nilai, guru mata
pelajaran harus login terlebih dahulu untuk masuk ke sistem. Ada 3 aspek penilaia
yang harus di inputkan oleh guru mata pelajaran yaitu nilai pengetahuan, sikap
dan ketrampilan. Nilai pengetahuan diperoleh dari nilai harian, UTS, dan UAS.
Nilai Sikap diperoleh dari pengamatan langsung di kelas oleh guru. Kompetensi
dasar yang dinilai dari aspek nilai sikap secara umum terbagi menjadi dua yaitu
Sikap Spiritual dan Sikap Sosial. Sikap Spiritual berkaitan dengan kegiatan
keagamaan dan nilai luhur ketuhanan yang dilakukan setiap hari di sekolah
maupun di kelas. Contoh kompetensi dasar sikap spritual yaitu berdoa sebelum
dan selesai melakukan kegiatan, melaksanakan ibadah sesuai dengan keyakinan
masing-masing siswa, memberi salam, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa. Sedangkan Aspek Sikap Sosial berkaitan dengan kehidupan sosial
siswa baik dengan teman sebaya, guru maupun orang-orang di lingkungan
sekolah. Contoh kompetensi dasar aspek sikap sosial yaitu jujur, disiplin,
tanggung jawab, toleransi, sopan santun, percaya diri. Aspek ppenilaian terakhir
yaitu ketrampilan. Nilai ketrampilan diperoleh dari kegiatan atau tugas yang
diberikan oleh guru yaitu, praktik, projek, portofolio dan produk.
Setelah selesai meng-inputkan semua nilai tersebut, sistem akan
menyimpan nilai pada masing-masing database nilai. Sistem juga akan secara
otomatis akan mencocokkan nilai yang sudah tersimpan dengan standar minimum
yang tidak memenuhi KKM, sistem akan menampilkan datanya. Setelah guru
mengetahui data tersebut, guru akan melakukan proses remidial kepada siswa
yang bersangkutan. Guru akan melakukan update nilai ke sistem setelah proses
remidial selesai. Nilai akan tersimpan kembali ke database tanpa menghapus nilai
yang lama.
Proses selanjutnya yaitu konversi nilai. Konversi nilai yang dimaksud
adalah pengubahan nilai dari nilai angka menjadi nilai huruf dengan range nilai
yang sudah ditentukan oleh sekolah. Nilai kemabali tersimpan pada
masing-masing database penilaian. Tahap terakhir dilakukan oleh bagian penilaian yaitu,
merekap nilai yang tersimpan pada database ke dalam bentuk format KHS dan
rapor yang akan dilaporkan kepada siswa dan orang tua siswa. Lebih rinci
Penilaian Kurikulum 2013
Penilaian Guru Mata Pelajaran Guru Wali Kelas Siswa Kepala Sekolah
ya
Rekap Laporan Penilaian
B.System Flow Data Guru Mata Pelajaran
Semua database yang ada dalam system flow proses penilaian terbentuk
dari proses input yang dilakukan oleh user. Termasuk database data guru mata
pelajaran yang di input kan oleh bagian penilaian. Data guru mata pelajaran
diperoleh dari bagian Tata Usaha berupa dokumen data guru yang mengajar di
SMP Negeri 5 Sidoarjo yang diserahkan kepada bagian penilaian. Selanjutnya
bagian penilaian melakukan input data ke sistem dan akan tersimpan pada
database.
Mengelola Data Guru Mata Pelajaran
Bagian Penilaian
Tata Usaha
Sistem
Mulai
Data Guru Mata
Pelajaran Input Data Guru
Mata Pelajaran
Simpan Data Guru Mata Pelajaran
Selesai Guru Mata
Pelajaran
C.System Flow Data Siswa
Mengelola Data Siswa
Bagian Penilaian
Tata Usaha
Sistem
Mulai
Data Siswa
Input Data Siswa
Simpan Data Siswa
Selesai Siswa
Gambar 3.4 System Flow Mengelola Data Siswa
Database data siswa yang di input kan oleh bagian penilaian. Data siswa
diperoleh dari bagian Tata Usaha berupa dokumen data siswa di SMP Negeri 5
Sidoarjo yang diserahkan kepada bagian penilaian. Selanjutnya bagian penilaian
D.System Flow KRS
Mengelola KRS
Bagian Penilaian
Tata Usaha Sistem
Mulai
Data KRS
Input KRS
Simpan KRS
Selesai KRS
Gambar 3.5 System Flow Mengelola Data KRS
Database data KRS yang di input kan oleh bagian penilaian. Data KRS
diperoleh dari bagian Tata Usaha berupa dokumen KRS di SMP Negeri 5 Sidoarjo
yang diserahkan kepada bagian penilaian. Selanjutnya bagian penilaian
melakukan input data ke sistem dan akan tersimpan pada database.
E.System Flow KKM
Proses sedikit berbeda dilakukan dalam mengelola data KKM. Perbedaan
tersebut terletak pada pemerolehan data KKM. Data KKM tidak diperoleh dari
pelajaran dan kepala sekolah. Hal ini dilakukan karena berkaitan dengan standar
kualitas sekolah dan kesesuaian dengan kurikulum 2013. Sehingga KKM bisa saja
berubah sesuai dengan kesepakatan pada saat rapat rutin. Setelah mendapatkan
kesepakatan nilai KKM, nilai KKM akan disetorkan kepada bagian penilaian.
Bagian penilaian akan segera melakukan input nilai KKM pada sistem.
Mengelola KKM
Bagian Penilaian
Guru Mata Pelajaran Sistem
Mulai
Data KKM
Input KKM
Simpan KKM
Selesai KKM
3.2.3 Data Flow Diagram
A.Diagram Berjenjang
0
Gambar 3.7 Diagram Berjenjang Penilaian Kurikulum 2013
Pada gambar diagram di atas ada 3 fungsi utama yang bisa dilakukan oleh
user. Fungsi-fungsi tersebut adalah mengelola data, penilaian dan laporan. Lebih
rinci lagi mengelola data terdiri dari mengelola data mata pelajaran, mengelola
data siswa, mengelola data guru mata pelajaran, mengelola data guru wali kelas,
mengelola data kelas, mengelola data KRS dan mengelola data KKM. Mengelola
data ini dilakukan oleh bagian penilaian. Proses penilaian sendiri terbagi menjadi
penilaian akademik dan penilaian non akademik. Penilaian akademik meliputi
penilaian pengetahuan, penilaian sikap dan penilaian ketrampilan. Fungsi
penilaian akademik ini dilakukan oleh guru mata pelajaran. Sedangkan penilaian
non akademik meliputi fungsi penilaian ekstrakulikuler dan rekap absensi siswa.
Fungsi penilaian non akademik dilakukan oleh guru wali kelas. Fungsi terakhir
yaitu pembuatan laporan yang dilakukan oleh bagian penilaian. Pembuatan
B.Context Diagram Data Guru Wali Kelas
KKM
Gambar 3.8 Context Diagram Penilaian Kurikulum 2013
Gambar 3.8 menggambarkan ada 4 entitas yang terlibat dalam
sistem ini, yaitu guru mata pelajaran, bagian penilaian, guru wali kelas dan siswa.
Sistem ini menangani proses penilaian sampai dengan laporan utama yaitu rapor
siswa.
C.DFD Level 0 Proses Penilaian Kurikulum 2013
Sistem ini memiliki 3 proses utama yaitu mengelola data, penilaian dan
pembuatan laporan. Pada proses mengelola data, bagian penilaian melakukan
input semua data yang dibutuhkan pada proses penilaian. Setelah semua data
diinputkan, guru mata pelajaran baru bisa melakukan proses penilaian. Semua
nilai tersebut akan disimpan pada data store, total terdapat 11 data store pada
Laporan Penilaian Data Konversi
Simpan data deskrips i
KD Keterampilan Simpan data konvers i Simpan data admin
Simpan Data KD Keterampilan Simpan Data KD Pengetahuan
Simpan eks tra s is wa Simpan KKM
Simpan Nilai Ekstrakulikuler Simpan Absensi Siswa Simpan Nilai Peng etahuan
Simpan Nilai Sikap Simpan Nilai Ketrampilan
Simpan KRS Simpan Data Mata Pelajaran Simpan Data Guru Wali Kelas
Simpan Data Kelas Simpan Data Sis wa Simpan Data Guru M apel
Format Rapor
Data Guru Wali Kelas KKM Data Sis wa Data Guru M ata Pelajaran
Nilai Peng etahuan
5 Guru Wali Kelas
6 Mata Pelajaran
7 KRS
12 Nilai Ketrampilan
13 Nilai Sikap
14 Nilai Peng etahuan
15 Absensi Siswa
17 Ekstra_s is wa 9 konversi
8 admin
11 deskripsi
Kepala Sekolah
D.DFD Level 1 Subsistem Mengelola Data
Gambar 3.10 DFD Level 1 Subsistem Mengelola Data
Pada Gambar 3.10 merupakan decompose dari proses mengelola data.
Terlihat ada 11 proses mengelola data, yaitu mengelola data guru mata pelajaran,
mengelola data siswa, mengelola data KKM, mengelola data mata pelajaran,
mengelola data admin, mengelola data konversi, mengelola data ekstrakulikuler,
mengelola data deskripsi.
E.DFD Level 1 Subsistem Penilaian
Gambar 3.11 DFD Lvel 1 Subsistem Penilaian
Pada Gambar 3.11 merupakan decompose dari proses penilaian. Terlihat
ada 8 proses mengelola data, yaitu penilaian pengetahuan, penilaian sikap,
penilaian ketrampilan, penilaian absensi siswa, penilaian ekstrakulikuler,
3.2.4 Pemodelan Database A.Conceptual Data Model
Pada Conceptual Data Model (CDM) ini memiliki 12 tabel. Semua tabel
tersebut untuk menampung data mulai dari proses mengelola data sampai dengan
pembuatan laporan.
Gambar 3.12 Conceptual Data Model Kurikulum 2013
absensi_siswa_ibfk_1
B.Physical Data Model
Pada PDM berikut merupakan generate dari bentuk CDM dan jumlah
tabelnya tetap 12, karena tidak ada relasi many to many.
Gambar 3.13 Physical Data Model
C.Struktur Tabel
Berikut ini merupakan struktur tabel yang dibuat untuk Sistem Penilaian
Kurikulum 2013.
1. Nama Tabel : Siswa
Fungsi Tabel : Menyimpan data pribadi siswa
Primary Key : NIS
Foreign Key : -
Tabel 3. 1 Siswa
No Kolom Tipe Data Keterangan
1 NIS Integer Primary Key
2 ID_KELAS Integer Foreign Key
3 NISN Integer -
4 Nama_Siswa Varchar (100) -
2. Nama Tabel : Guru Wali Kelas
Fungsi Tabel : Menyimpan data guru wali kelas
Primary Key : ID_Walas
Foreign Key : -
Tabel 3. 2 Guru Wali Kelas
No Kolom Tipe Data Keterangan
1 ID_Walas Integer Primary Key
2 Nama_walas Varchar (50) -
3 Kelas Varchar (20) -
3. Nama Tabel : Kelas
Primary Key : ID_Kelas
Foreign Key : -
Tabel 3. 3 Kelas
No Kolom Tipe Data Keterangan
1 ID_KELAS Integer Primary Key
2 Ruang Varchar (20) -
4. Nama Tabel : Guru Mata Pelajaran
Fungsi Tabel : Menyimpan data guru mata pelajaran
Primary Key : ID_Guru
Foreign Key : ID_Mapel
Tabel 3. 4 Guru Mata Pelajaran
No Kolom Tipe Data Keterangan
1 ID_Guru Integer Primary Key
2 Nama_Guru Varchar (100) -
3 NIP Integer -
4 NUPTK Integer -
5. Nama Tabel : Absensi Siswa
Fungsi Tabel : Menyimpan data rekap absensi siswa
Primary Key : ID_Absensi
Foreign Key : NIS
Tabel 3. 5 Absensi Siswa
No Kolom Tipe Data Keterangan
1 ID_Absensi Integer Primary Key
2 NIS Integer Foreign Key
3 Ijin Varchar (10) -
4 Sakit Varchar (10) -
5 Alpha Varchar (10) -
6. Nama Tabel : KRS
Fungsi Tabel : Menyimpan data KRS
Primary Key : ID_KRS
Foreign Key : ID_Guru, ID_Kelas
Tabel 3. 6 KRS
No Kolom Tipe Data Keterangan
1 ID_KRS Integer Primary Key
No Kolom Tipe Data Keterangan
3 ID_Kelas Integer Foreign Key2
4 ID_MAPEL Integer Foreign Key3
7. Nama Tabel : Nilai Sikap
Fungsi Tabel : Menyimpan data nilai sikap
Primary Key : ID_Sikap
Foreign Key : NIS
Tabel 3. 7 Nilai Sikap
No Kolom Tipe Data Keterangan
1 ID_Sikap Integer Primary Key
2 NIS Integer Foreign Key1
3 ID_MAPEL Integer Foreign Key2
4 jujur Float -
5 Peduli Float -
6 mandiri Float -
7 tanggungjawab Float -
No Kolom Tipe Data Keterangan
9 REMIDI Float -
10 predikat Varchar(250) -
11 uraian Varchar(250) -
8. Nama Tabel : Nilai Ketrampilan
Fungsi Tabel : Menyimpan data nilai ketrampilan
Primary Key : ID_Ketrampilan
Foreign Key : NIS
Tabel 3. 8 Nilai Ketrampilan
No Kolom Tipe Data Keterangan
1 ID_KETRAMPILAN Integer Primary Key
2 NIS Integer Foreign Key1
3 ID_MAPEL Integer Foreign Key2
4 PRAKTIK Float -
5 PRODUK Float -
6 PROJEK Float -
7 PORTOFOLIO Float -
No Kolom Tipe Data Keterangan
9 REMIDI Float -
10 predikat Varchar(250) -
11 uraian Varchar(250) -
9. Nama Tabel : Mata Pelajaran
Fungsi Tabel : Menyimpan data mata pelajaran
Primary Key : ID_Mapel
Foreign Key : ID_Guru, ID_kkm
Tabel 3. 9 Mata Pelajaran
No Kolom Tipe Data Keterangan
1 ID_ Mapel Integer Primary Key
2 Nama_Mapel Varchar (200) -
10.Nama Tabel : KKM
Fungsi Tabel : Menyimpan data KKM
Primary Key : ID_kkm
Tabel 3. 10 KKM
No Kolom Tipe Data Keterangan
1 ID_kkm Integer Primary Key
2 ID_Mapel Integer Foreign Key1
3 KKM Integer -
11.Nama Tabel : Nilai Pengetahuan
Fungsi Tabel : Menyimpan data nilai pengetahuan
Primary Key : ID_Pengetahuan
Foreign Key : ID_Mapel, NIS
Tabel 3. 11 Nilai Pengetahuan
No Kolom Tipe Data Keterangan
1 ID_PENGETAHUAN Integer Primary Key
2 NIS Integer Foreign Key1
3 ID_MAPEL Integer Foreign Key2
4 NILAI_HARIAN Float -
5 UTS Float -
6 UAS Float -
No Kolom Tipe Data Keterangan
8 REMIDI Float -
9 predikat Varchar(250) -
10 uraian Varchar(250) -
12.Nama Tabel : admin
Fungsi Tabel : Menyimpan data admin
Primary Key : id_admin
Foreign Key : -
Tabel 3. 12 Admin
No Kolom Tipe Data Keterangan
1 id_admin Integer Primary Key
2 nama Integer -
3 username Varchar(12) -
4 password Varchar(40) -
13.Nama Tabel : deskripsi
Fungsi Tabel : Menyimpan data deskripsi
Primary Key : ID_DESKRIPSI
Tabel 3. 13 Deskripsi
No Kolom Tipe Data Keterangan
1 ID_DESKRIPSI Integer Primary Key
2 PENGETAHUAN Text -
3 KETERAMPILAN Text -
14.Nama Tabel : ekstra
Fungsi Tabel : Menyimpan data ekstra
Primary Key : id_ekstra
Foreign Key : -
Tabel 3. 14 Ekstrakulikuler
No Kolom Tipe Data Keterangan
1 id_ekstra Integer Primary Key
2 nama_ekstra Varchar(50) -
15.Nama Tabel : ekstra_siswa
Fungsi Tabel : Menyimpan data ekstra siswa
Primary Key : id_eks_siswa
Tabel 3. 15 Ekstrakulikuler Siswa
No Kolom Tipe Data Keterangan
1 Id_eks_siswa Integer Primary Key
2 NIS Integer Foreign Key1
3 Ekstra_1 Integer -
4 Ekstra_2 Integer -
5 Ekstra_3 Integer -
16.Nama Tabel : kd_ketrampilan
Fungsi Tabel : Menyimpan data kompetensi dasar ketrampilan
Primary Key : id_kdketrampilan
Foreign Key : ID_Mapel
Tabel 3. 16 Kompetensi Dasar Keterampilan
No Kolom Tipe Data Keterangan
1 Id_kdketrampilan Integer Primary Key
2 ID_Mapel Integer Foreign Key1
3 kdketrampilan Varchar(250) -
17.Nama Tabel : kd_pengetahuan
Fungsi Tabel : Menyimpan data kompetensi dasar pengetahuan
Primary Key : id_kdpengetahuan
Foreign Key : ID_Mapel
Tabel 3. 17 Kompetensi Dasar Pengetahuan
No Kolom Tipe Data Keterangan
1 Id_kdpengetahuan Integer Primary Key
2 ID_Mapel Integer Foreign Key1
3 Kd_pengetahuan Varchar(250) -
4 kelas Varchar(4) -
18.Nama Tabel : konversi
Fungsi Tabel : Menyimpan data konversi nilai
Primary Key : NILAI
Foreign Key : ID_DESKRIPSI
Tabel 3. 18 Konversi Nilai
No Kolom Tipe Data Keterangan
1 NILAI Float Primary Key
No Kolom Tipe Data Keterangan
3 PREDIKAT Varchar(2) -
4 SIKAP Varchar(2) -
19.Nama Tabel : nilai_ekstra_siswa
Fungsi Tabel : Menyimpan data nilai ekstra siswa
Primary Key : id_nilai
Foreign Key : NIS
Tabel 3. 19 Nilai Ekstra Siswa
No Kolom Tipe Data Keterangan
1 Id_nilai Integer Primary Key
2 NIS Integer Foreign Key1
3 Ekstra_1 Varchar(2) -
4 Ekstra_2 Varchar(2) -
5 Ekstra_3 Varchar(2) -
6 Prestasi_1 Varchar(250) -
7 Prestasi_2 Varchar(250) -
3.2.5 Desain Input/Output
a. Desain Form Login
Halaman Login adalah sebuah halaman berisi form yang berfungsi sebagai
portal awal masuk ke dalam aplikasi yang sebelumnya harus dilakukan
pengecekan akun pegawai yang akan masuk ke dalam aplikasi penilaian
kurikulum 2013. Ada 3 hak akses yang dapat diterima oleh aplikasi ini yaitu
bagian penilaian, guru mata pelajaran dan guru wali kelas. Sistem akan
memverifikasi hak akses melalui username dan password (bagian penilaian), NIP
dan password (guru mata pelajaran dan wali kelas). Jika pegawai atau staff yag
tidak memiliki hak akses tersebut mencoba login ke dalam sistem, maka sistem
merespon dengan menampilkan peringatan berupa username atau password salah.
Gambar 3.14 Desain Form Login
b. Desain Halaman Bagian Penilaian
Halaman bagian penilaian merupakan hak akses bagi staff bagian
penilaian. Halaman ini merupakan halaman untuk pengolahan data master. Data
master yang diolah oleh staff bagian penilaian adalah mata pelajaran, siswa, guru
mata pelajaran, guru wali kelas, dan kelas. Selain itu juga staff bagian peilaian
Gambar 3.15 Desain Halaman Bagian Penilaian
c. Desain Master Mata Pelajaran
Halaman ini berfungsi untuk menambahkan data mata pelajaran yang akan
dilakukan penilaian. Data mata pelajaran yang baru ditambahkan akan langsung
terlihat pada tabel bagian bawah, sehingga user akan mengetahui data sudah
berhasil disimpan atau belum. Pada tabel tersebut juga ada kolom aksi, yang
Gambar 3.16 Desain Master Mata Pelajaran
d. Desain Master Siswa
Halaman ini berfungsi untuk menambahkan data siswa yang akan
dilakukan penilaian. Data siswa yang baru ditambahkan akan langsung terlihat
pada tabel bagian bawah, sehingga user akan mengetahui data sudah berhasil
disimpan atau belum. Pada tabel tersebut juga ada kolom aksi, yang berfungsi
untuk edit atau hapus disetiap baris data dengan mengklik icon edit atau hapus.
Terdapat fungsi filter kelas yang berfungsi untuk menyaring data yang
Gambar 3.17 Desain Master Siswa
e. Desain Master Guru Mata Pelajaran
Halaman ini berfungsi untuk menambahkan data guru mata pelajaran yang
akan dilakukan penilaian. Data guru mata pelajaran yang baru ditambahkan akan
langsung terlihat pada tabel bagian bawah, sehingga user akan mengetahui data
sudah berhasil disimpan atau belum. Pada tabel tersebut juga ada kolom aksi,
yang berfungsi untuk edit atau hapus disetiap baris data dengan mengklik icon
Gambar 3.18 Desain Master Guru Mata Pelajaran
f. Desain Master Guru Wali Kelas
Halaman ini berfungsi untuk menambahkan data guru wali kelas yang
akan dilakukan penilaian. Data guru wali kelas yang baru ditambahkan akan
langsung terlihat pada tabel bagian bawah, sehingga user akan mengetahui data
sudah berhasil disimpan atau belum. Pada tabel tersebut juga ada kolom aksi,
yang berfungsi untuk edit atau hapus disetiap baris data dengan mengklik icon
Gambar 3.19 Desain Master Guru Wali Kelas
g. Desain Master Kelas
Halaman ini berfungsi untuk menambahkan data kelas yang akan
dilakukan penilaian. Data kelas yang baru ditambahkan akan langsung terlihat
pada tabel bagian bawah, sehingga user akan mengetahui data sudah berhasil
disimpan atau belum. Pada tabel tersebut juga ada kolom aksi, yang berfungsi
Gambar 3.20 Desain Master Kelas
h. Desain Master Ekstrakulikuler
Halaman ini merupakan halaman untuk input data master ekstrakulikuler
yang ada di SMP Negeri 5 Sidoarjo.
i. Desain Update KRS
Halaman ini merupakan halaman untuk input data KRS yang didapat dari staff
TU.
Gambar 3.22 Desain Update KRS
j. Desain Update KKM
Halaman ini merupakan halaman untuk input data KKM yang didapat dari staff
Gambar 3. 23 Desain Update KKM
k. Desain Halaman Guru Mata Pelajaran
Halaman ini merupakan hak akses dari guru mata pelajaran. Pada halaman
ini ada beberapa menu yaitu menu profil, input kompetensi dasar dan menu input
nilai. Menu input kompetensi dasar dan menu input nilai disesuaikan dengan mata
pelajaran yang diajarkan masing-masing guru mata pelajaran dan mengacu pada
KRS yang telah diinputkan oleh bagian penilaian.
l. Desain Halaman Profil
Halaman profil berisikan data pribadi masing-masing guru mata pelajaran.
Terdapat nama lengkap guru dan jadwal mengajar. Selain itu juga terdapat fungsi
untuk mengganti password. Fungsi mengganti password ini bertujuan untuk
menambah tingkat keamanan dari aplikasi, yaitu dengan melakukan validasi
dengan password lama.
Gambar 3.25Desain Halaman Profil
m.Desain Input Kompetensi Dasar Pengetahuan
Sebelum melakukan penilaian, guru mata pelajaran diwajibkan untuk
menentukan kompetensi dasar pengetahuan yang akan diajarkan pada setiap mata
pelajaran dan komponen penilaian. Sehingga halaman ini digunakan untuk
Gambar 3.26 Desain Input Kompetensi Dasar Pengetahuan
n. Desain Input Kompetensi Dasar Keterampilan
Sebelum melakukan penilaian, guru mata pelajaran diwajibkan untuk
menentukan kompetensi dasar keterampilan yang akan diajarkan pada setiap mata
pelajaran dan komponen penilaian. Sehingga halaman ini digunakan untuk
menampung data kompetensi dasar tersebut.
o. Desain Halaman Input Nilai
Halaman ini merupakan halaman transaksi utama guru mata pelajaran
yaitu halaman untuk melakukan penilaian. Aplikasi akan menampilkan data kelas
yang diajar oleh masing-masing guru. Aplikasi juga menampilkan komponen
penilaian yang akan dinilai.
Gambar 3.28 Desain Halaman Input Nilai
p. Desain Input Nilai Pengetahuan
Setelah guru memilih komponen penilaian yang akan dinilai, aplikasi akan
menampilkan data siswa disetiap kelas yang diajar dan form penilaian
Gambar 3.29 Desain Input Nilai Pengetahuan
q. Desain Input Nilai Keterampilan
Setelah guru memilih komponen penilaian yang akan dinilai, aplikasi akan
menampilkan data siswa disetiap kelas yang diajar dan form penilaian
keterampilan.
r. Desain Input Nilai Sikap
Setelah guru memilih komponen penilaian yang akan dinilai, aplikasi akan
menampilkan data siswa disetiap kelas yang diajar dan form penilaian sikap.
Gambar 3.31 Desain Input Nilai Sikap
s. Desain Halaman Guru Wali Kelas
Menu yang ada pada halaman ini hampir sama dengan menu guru mata
pelajaran yaitu, menu profil, input kompetensi dasar dan menu input nilai. Hal ini
dikarenakan semua guru wali kelas merupakan guru mata pelajaran. Perbedaan
ada pada tambahan tiga menu yaitu input nilai ekstrakulikuler, input absensi siswa
dan cetak rapot. Ketiga menu tambahan ini merupakan hak akses bagi wali kelas.
Menu input kompetensi dasar dan menu input nilai disesuaikan dengan mata
pelajaran yang diajarkan masing-masing guru dan mengacu pada KRS yang telah
Gambar 3.32 Desain Halaman Guru Wali Kelas
t. Desain Input Ekstrakulikuler
Menu input ekstrakulikuler memiliki dua sub menu yaitu input
ekstrakulikuler siswa dan input nilai ekstrakulikuler. Sub menu input
ekstrakulikuler berisi form untuk menentukan ekstrakulikuler apa saja yang
diikuti setiap siswa wali masing-masing guru wali kelas. Setiap siswa dibatasi
hanya diperbolehkan mengikuti dua ekstrakulikuler, ditambah satu ekstrakulikuler
Gambar 3. 33 Desain Input Ekstrakulikuler Siswa
u. Desain Input Nilai Ekstrakulikuler
Pada sub menu input nilai ekstrakulikuler terdapat form untuk melakukan
penilaian terhadap ektsrakulikuler yang diikuti siswa. Penilaian ekstrakulikuler
hanya diberikan nilai “A” dan nilai “B”, dimana nilai “A” diberikan kepada siswa
yang memiliki prestasi di ekstrakulikuler yang diikuti. Guru wali kelas wajib
mengisi prestasi yang diperoleh siswa pada kolom prestasi.
v. Desain Input Absensi
Pada halaman ini berisikan form untuk input jumlah ketidakhadiran siswa
selama satu semester, sehingga jumalah yang diinputkan merupakan rekap absensi
siswa dari staff TU atau guru piket.
Gambar 3.35 Desain Input Absensi
w.Desain Cetak Raport
Halaman ini terdapat fungsi untuk mencetak atau menyimpan hasil
Gambar 3.36 Desain Cetak Raport
3.2.6 Desain Uji Coba
Tahap selanjutnya adalah melakukan desain uji coba, yang bertujuan
untuk mengetahui apakah aplikasi sudah berjalan sesuai dengan tujuan atau output
yang diharapkan. Desain uji coba ini menggunakan metode black box testing.
1. Desain Uji Coba Fitur Login
Proses login dilakukan dengan cara menginputkan username dan password.
Dari username dan password ini akan diketahui status login, dimana pada
sistem ini terdapat tiga status logi yaitu bagian penilaian, guru mata pelajaran
dan guru wali kelas.
Tabel 3. 20 Tabel Master User
No Nama Password Hak Akses
1 Bagian Penilaian Bagian
Penilaian
Admin
No Nama Password Hak Akses
3 Guru wali kelas 12345 Wali kelas
Tabel 3. 21 Desain Test Case Master User
No Tujuan Input
Output
Diharapkan
1 Deskripsi username
dan password yang
valid
2 Deskripsi username
dan password non
valid
3 Deskripsi username
dan password yang
valid
4 Deskripsi username
dan password non
password=nama salah”
Tabel 3.22 Desain Test Case Maintanance
No Tujuan Input Output Diharapkan
5 Tambah data baru
Muncul pesan “Data berhasil disimpan”
dan data baru
muncul pada data
grid.
Tambah data baru
ke tabel Siswa
Memasukkan data
maintanance:
kemudian
menekan tombol
tambah
Muncul pesan “Data berhasil disimpan”
dan data baru
muncul pada data
grid.
7 Tambah data baru
ke tabel Input Data
Guru
Muncul pesan “Data
berhasil disimpan”
dan data baru
muncul pada data
grid.
No Tujuan Input
Output
No Tujuan Input Output Diharapkan
8 Tambah data baru
ke tabel Guru Wali
Kelas
Muncul pesan “Data berhasil disimpan”
dan data baru
muncul pada data
grid.
9 Tambah data baru
ke tabel Kelas
Memasukkan data
maintanance:
kemudian
menekan tombol
tambah
Muncul pesan “Data berhasil disimpan”
dan data baru
muncul pada data
grid.
Muncul pesan “Data berhasil disimpan”
dan data baru
muncul pada data
grid.
Muncul pesan “Data berhasil disimpan”
dan data baru
muncul pada data
grid.
ke tabel KKM maintanance:
muncul pada data
grid.
Tabel 3. 23 Desain Test Case Penilaian
No Tujuan Input Output Diharapkan
13 Menghitung Nilai
Total
Input nilai
harian=80,
UTS=90, UAS=90
Total Nilai = 85
14 Menentukan siswa
remidi
Input KKM=70,
total nilai akhir=68
Field remidi akan
muncul dan dalam
keadaan kosong.
15 Menentukan nilai
huruf dan nilai
uraian
format angka 1-100
Input nilai
harian=200
Muncul pesan
“Masukkan nilai
data tidak
tersimpan di
database
1.2.7 Desain Metode Evaluasi
Metode evaluasi yang digunakan yaitu dengan menyebarkan angket
kepada pengguna aplikasi. Total pengguna aplikasi yaitu sebanyak 40 orang,
terbagi dalam 4 fungsi pengguna (hak akses) yaitu kepala sekolah, guru mata
pelajaran, guru wali kelas dan bagian penilain. Sample yang yaitu sebanyak 12
orang, dengan rincian 1 orang kepala sekolah, 1 orang bagian penilaian, 5 orang
guru mata pelajaran dan 5 orang guru wali kelas. Daftar pertanyaan angket dapat
dilihat pada tabel 3.24 berikut,
Tabel 3.24 Daftar Pertanyaan Angket
No Aspek Pengujian
Nilai
1 Tampilan Halaman Bagian Penilaian*
1.1 Input Mata Pelajaran
1.3 Input Data Guru
1.4 Input Guru Wali Kelas
1.4 Input Kelas
1.5 Input
Ekstrakulikuler
1.6 Update KRS
1.7 Update KKM
2 Tampilan Halaman Guru Mata Pelajaran**
2.1 Profil Saya
2.2 Input KD
Pengetahuan
2.3 Input KD Keterampilan
2.4 Input Nilai
3 Tampilan Halaman Guru Wali Kelas***
3.2 Input Nilai Ekstra
3.3 Input Nilai Absensi
3.4 Cetak Raport
4 Tampilan Halaman Kepala Sekolah****
4.1 Profil Saya
4.2 Data Guru
Wali Kelas
4.3 Data KRS
4.4 Statistik Nilai
Proses penilaian angket tersebut dengan cara menjumlahkan semua bobot
nilai. Jawaban sangat kurang memiliki bobot nilai 1, kurang=2, cukup=3, baik=4
dan sangat baik=5. Setelah bobot nilai tersebut di jumlahkan, akan ditarik
75
BAB IV
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
4.1 Implementasi Sistem
Pada tahap ini dilakukan setelah instalasi perangkat lunak pendukung
hingga aplikasi sudah sesuai dengan kebutuhan dan gambaran sistem.
4.1.1 Kebutuhan Sistem
Agar dapat menjalankan aplikasi penilaian kurikulum 2013 inidibutuhkan
beberapa perangkata keras dan perangkat lunak yang akan mendukung dalam
implementasi aplikasi ini. Beberapa spesifikasi yang dibutuhkan adalah:
a. Kebutuhan perangkat keras
Perangkat keras adalah semua bagian fisik komputer yang berfungsi untuk
memberi masukan, mengolah dan menampilkan keluaran yang digunakan oleh
sistem untuk menjalankan perintah yang telah diprogramkan. Perangkat keras
yang digunakan adalah sebagai berikut:
1) Processor Intel Pentium IV, 1.6 GHz atau diatasnya.
2) Memory 1 Gb atau lebih.
3) Harddisk 40 Gb atau lebih.
4) Monitor dengan resolusi minimal 1024 x 768.
5) Printer, keybord, dan mouse
6) Terkoneksi dengan jaringan internet.
b. Kebutuhan perangkat lunak
1) Sistem operasi menggunakan Microsoft Windows 7.
2) Database untuk pengolahan data menggunakan mySQL.
3) Bahasa yang digunakan adalah PHP.
4) Xampp version 1.7.3.
5) Untuk pembuatan desain interface menggunakan pencil.
6) Untuk perancangan sistem menggunakan Power Designer 6.0.
4.1.2 Penjelasan Implementasi Sistem
A.Halaman Login
Halaman Login adalah sebuah halaman berisi form yang berfungsi sebagai
portal awal masuk ke dalam aplikasi yang sebelumnya harus dilakukan
pengecekan akun pegawai yang akan masuk ke dalam aplikasi penilaian
kurikulum 2013. Ada 4 hak akses yang dapat diterima oleh aplikasi ini yaitu
bagian penilaian, guru mata pelajaran, guru wali kelas dan kepala sekolah. Sistem
akan memverifikasi hak akses melalui username dan password (bagian penilaian),
NIP dan password (guru mata pelajaran dan wali kelas). Jika pegawai atau staff
yag tidak memiliki hak akses tersebut mencoba login ke dalam sistem, maka
sistem merespon dengan menampilkan peringatan berupa username atau password
Gambar 4.1 Form Login
Jika pengguna memasukkan usernama dan password salah maka akan muncul
error handling. Berikut tampilan error handling.
Gambar 4.2 Error handling username dan password salah
B.Halaman Bagian Penilaian (pengolahan data master)
Halaman bagian penilaian merupakan hak akses bagi staff bagian
master yang diolah oleh staff bagian penilaian adalah mata pelajaran, siswa, guru
mata pelajaran, guru wali kelas, dan kelas. Selain itu juga staff bagian peilaian
dapat melakukan update KRS dan KKM.
Gambar 4.3 Halaman Bagian Penilaian
1) Data Master Mata Pelajaran
Halaman ini berfungsi untuk menambahkan data mata pelajaran yang akan
dilakukan penilaian. Data mata pelajaran yang baru ditambahkan akan langsung
terlihat pada tabel bagian bawah, sehingga user akan mengetahui data sudah
berhasil disimpan atau belum. Pada tabel tersebut juga ada kolom aksi, yang
berfungsi untuk edit atau hapus disetiap baris data dengan mengklik icon edit atau
Gambar 4.4 Halaman Data Master Mata Pelajaran
2) Data Master Siswa
Halaman ini berfungsi untuk menambahkan data siswa yang akan
dilakukan penilaian. Data siswa yang baru ditambahkan akan langsung terlihat
pada tabel bagian bawah, sehingga user akan mengetahui data sudah berhasil
disimpan atau belum. Pada tabel tersebut juga ada kolom aksi, yang berfungsi
untuk edit atau hapus disetiap baris data dengan mengklik icon edit atau hapus.
Terdapat fungsi filter kelas yang berfungsi untuk menyaring data yang
ditampilkan sesuai dengan keinginan user.
Ada beberapa data pada halaman ini harus diisi dengan lengkap. Jika data
tidak diisi dengan lengkap maka akan menampilkan error handling.
Gambar 4.6 Error handling data tidak diisi dengan lengkap
3) Data Master Guru Mata Pelajaran
Halaman ini berfungsi untuk menambahkan data guru mata pelajaran yang
akan dilakukan penilaian. Data guru mata pelajaran yang baru ditambahkan akan
langsung terlihat pada tabel bagian bawah, sehingga user akan mengetahui data
sudah berhasil disimpan atau belum. Pada tabel tersebut juga ada kolom aksi,
yang berfungsi untuk edit atau hapus disetiap baris data dengan mengklik icon
edit atau hapus.
Ada beberapa data pada halaman ini harus diisi dengan lengkap. Jika data
tidak diisi dengan lengkap maka akan menampilkan error handling.
Gambar 4.8 Error Handling data tidak diisi dengan lengkap
4) Data Master Guru Wali Kelas
Halaman ini berfungsi untuk menambahkan data guru wali kelas yang
akan dilakukan penilaian. Data guru wali kelas yang baru ditambahkan akan
langsung terlihat pada tabel bagian bawah, sehingga user akan mengetahui data
sudah berhasil disimpan atau belum. Pada tabel tersebut juga ada kolom aksi,
yang berfungsi untuk edit atau hapus disetiap baris data dengan mengklik icon
edit atau hapus.
5) Data Master Kelas
Halaman ini berfungsi untuk menambahkan data kelas yang akan
dilakukan penilaian. Data kelas yang baru ditambahkan akan langsung terlihat
pada tabel bagian bawah, sehingga user akan mengetahui data sudah berhasil
disimpan atau belum. Pada tabel tersebut juga ada kolom aksi, yang berfungsi
untuk edit atau hapus disetiap baris data dengan mengklik icon edit atau hapus.
Gambar 4.10 Data Master Kelas
6) Update Data KRS
Halaman ini merupakan halaman untuk input data KRS yang didapat dari
staff TU. Data yang harus diinputkan oleh bagian penilaian di halaman ini adalah
guru, mata pelajaran dan kelas. Data tersebut disesuaikan dengan jadwal mengajar
Gambar 4.11 Update KRS
7) Update Data KKM
Halaman ini merupakan halaman untuk input data KKM yang didapat dari
staff TU. Data yang harus diinputkan oleh bagian penilaian di halaman ini adalah
mata pelajaran dan nilai ketuntasan minimal masing-masing pelajaran. Nilai
ketuntasan tersebut diperoleh dari rapat guru mata pelajaran dan kepala sekolah.
C.Halaman Guru Mata Pelajaran
Halaman ini merupakan hak akses dari guru mata pelajaran. Pada halaman
ini ada beberapa menu yaitu menu profil, input kompetensi dasar dan menu input
nilai. Menu input kompetensi dasar dan menu input nilai disesuaikan dengan mata
pelajaran yang diajarkan masing-masing guru mata pelajaran dan mengacu pada
KRS yang telah diinputkan oleh bagian penilaian.
Gambar 4.13 Halaman Guru Mata Pelajaran
1) Profil
Halaman profil berisikan data pribadi masing-masing guru mata pelajaran.
Terdapat nama lengkap guru dan jadwal mengajar. Selain itu juga terdapat fungsi
untuk mengganti password. Fungsi mengganti password ini bertujuan untuk
menambah tingkat keamanan dari aplikasi, yaitu dengan melakukan validasi
Gambar 4.14 Halaan Profil Guru Mata Pelajaran
Jika password lama tidak terverifikasi, maka guru tidak dapat mengganti
password dengan password baru. Aplikasi akan menampilkan warning.
Gambar 4.15 Pesan jika password tidak sesuai
2) Input Kompetensi Dasar
Sebelum melakukan penilaian, guru mata pelajaran diwajibkan untuk
menentukan kompetensi dasar yang akan diajarkan pada setiap mata pelajaran dan
komponen penilaian. Sehingga halaman ini digunakan untuk menampung data