SKRIPSI
PENYUSUNAN FOOD CONTROL
DBOOK
BADAN PENGA WAS OBAT DAN MAKANAN :
KAJIAN MONITORING GARAM BERYODIUM
DI TINGKAT PEREDARAN
Oleb
FITRI KRISTIANA
F02499028
2003
FAKULTAS TEKNOLOGIPERTANIAN
INSTITUT PERT ANIAN BOGOR
Firi Kristiana. F02499028. Penyusuoan
Food Control Handbook
Badan Pengawas Obat dan Makanan: Kajian Monitoring Garam Beryodium di Tingkat Peredarao. Di bawab bimbingan : Nurheni Sri Palupi dan Suratmono. 2003.NGASN
Pangan adalab segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, baik yang diolab maupun tidak dioIab, yang dierunkn sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan n baban lain yang digunakan dalam proses enyiapan, pengolaban n atau pembuatan makanan atau minuman.
Pengawasan makanan merupakan kegiatan pengawasan yang dilaksanakan instansi pengawas untuk melindungi konsumen n menjamin agar makanan selama produksi. penanganan, penyimpanan, pengolahan dan peredaran, nan, sehat, layak untuk dikonsumsi manusia, memenuhi persyaratan mutu dan keamanan sesuai peraturan-peraturan yang telah ditetapkan. Sistem pengawasan pangan di Indonesia melibatkan tiga pilar pengawasan pangan, yaitu pengawasan pangan oleh pemerintah, produsen, dan konsumen.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) sebagai Lembaga Pemerintah Non Departemen yang mempunyai wewenang dalam melakukan pengawasan pangan di Indonesia sangat perlu untuk mempunyai Food
Control
Handbook Badan POM, yang dapat digunakan sebagai pedoman utama bagi pengawas makananfood inspector)
dalam melakukan inspeksi pangan. Selain ituFood Control Handbook
Badan POM tersebut diharapkan dapat memberikan infonnasi kepada seluruhstakeholder
dan dunia intemasional tentang pengawasan pangan yang dilakukan oleh Direktorat Inspeksi dan Sertifikasi Pangan.Badan POM.Food Control Handbook
Badan POM ini disusun dari manual-manual yang telah dimiliki oleh Badan POM dan infonnasi-infonnasi tentang pelaksanaan pengawasan pangan oleh Badan POM dengan sistematika yang dilandaskan pada sistematika 10M(Investigations Operations Manual)
USFDA.10M USFDA merupakan sumber kebijakan utna bagi agen FDA
(Food And
Drug Administration)
baik dalam bidang pangan, obat-obatan, pakan temak, obat untuk temak, bahan-bahan biologi, alat-alat kesehatan, kosmetika, dan produk produk radiasi dan juga merupakan pedoman utama bagiinspector
dan penyelidik FDA serta personil FDA lainnya dalam melaksanakan tugasnya. 10M USFDA ini telah berlaku secara intemasional dan mengalami beberapa kali penambahan dan perubahan dengan tujuan agar substansi dari manual ini dapat mengikuti perubahan dan perkembangan zaman.Salah satu aspek yang tertuang dalam
Food Control Handbook
Badan POM adalah mengenai sistem monitoring garam beryodium di tingkat peredaran. Kegiatan monitoring ini dimaksudkan sebagai upaya penanggulangan Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) di Indonesia.tidak mengandung yodium sama sekali. Sedangkan untuk tahun 2002
adalah 67,04%
memenuhi syarat
32,52%mengandung yodium kurang
30ppm dan
0,44%tanpa
kndungan yodium. Hasil monitoring ini tida. berbeda nyata dengan hasil
monitoring di ingkat konsumsi nnah tangga yang dilakukan oleh BPS (Badan Pusat
Staistika) ekej
na dengan Departemen Kesehatan yaitu
68,52%i
garam
yang diko
msi di nunah tangga memenuhi syarat.
Penyebran terbanyak dari jenis g
myang mengandung yodium cukup adalah
jenis garam halus/meja
n g
nkrosok Sedngkan g
mbata (briket) cenderung
mengandung kadar yodium kurang
i
30ppm. Hal ini erlu dierhatikan
ln
memproduksinya, karena garam jenis ini cukup banyak beredar terutama di Pulau
Jawa
Merek garam yang beredar seeara nasional dengan routu baik seperti Reina,
Dolpin, Daun, Kudo, Kapal, dan Segitiga G mempunyai kandungan yodium cukup
dengan persentase lebih
i
80%.Hal ini menunjukkan bahwa tidak seroua garam
beryodiwn merek-merek tersebut mempunyai kandungan yodium yang memenuhi
syarat (KIO,
, 30 ppm).Dari hasil monitoring garam beryodium di tingkat peredaran dapat juga
diketahui bahwa garam beryodium tidak secara langsung dapat menurunkan tingkat
prevalensi GAKY. Hal ini dikarenakan kandungan yodium pada garam dimaksudkan
untuk memelihara atau mencukupi kebutuhan yodium secara terus-roenerus yang
dampnya akan terlihat dalam jangka panjang. Selain itu tingkat prevalensi GAKY
berkaitan langsung dengan faktor geograis, pola konsumsi masyarakat, faktor
budaya, makanan pokok, sumber air minum, faktor genetik, faktor gizi, dan lain
lain.
Adanya kandungan yodium yang tidak memenuhi syarat kemungkinan dapat
disebabkan oleh pengolahan garam di tingkat produksi yang belum melaksanakan
sistem jninan mutu secara ketat sehingga dapat mempengaruhi mutu garam yang
diyodisasi. Penanganan di tingkat peredaran yang kurang baik juga dapat
menyebabkan berkurangnya kadar yodium selama peredaran. Selain itu kurang
tegasnya penerapan sanksi hukum
(law enforcement)
yang dilakukan oleh
pemerintah juga mendukung masih diedarkannya garam beryodium yang tidak
memenuhi syarat.
SRIPSI
PENYUSUNAN
FOOD CONTROL DBOOK
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN:
N MONITORING GARAM BERYODIUM
DI TINGKA T PEREDARAN
meh
FITRI KRlSTIANA
F02499028
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada Jurusan T eknologi Pangan dan Gizi
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
2003
FAKULTASTENOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
PENYUSUNAN FOOD CONTROL HANDBOOK
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN:
KAJIAN MONITORING GARAM BERYODIUM
DI TINGKAT PEREDARAN
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat
nk
meraih gelarSARJANA TENOLOGI PERTANIAN
Pada Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleb
FITRI RISTIANA
F02499028
Dilahirkan pada tanggal 14 An's 1980 Di Probolinggo
Tanggal lulus: Bogor, 16 September 2003 Disetujui
:-Bogor, I4September 23
WAYATHIDUP
Penulis i1ahirkan pada tangga1 14 Agustus 1980 i Proolinggo, Jawa Timur, sebagai putri kedua
i
duaea,
yaitui
pasangan Bapkoc.
Tuadji dan IbuSri Wahyuni. Pada tabun 1985 penulis memulai penidikan formal di K Kenanga Probolinggo. Penulis telah mea
t-kan endidit-kan dasar di SD Negeri Jati I Proo1inggo pada tabun 1993, SL P Negeri I Probo1inggo pada tabun 1996
n
SMU Negeri I Probolinggo pada tabun 1999. Penulis memasuki institut Pertanian Bogor me1a1ui jalur USMI (Undangan MasukSe1eksi IPB)
n
memilih Fakultas Tekno1ogi Pertanian dengan jurusan Tekno1ogiPangan dan Gizi.
Se1ama menjadi mhasiswa IPB, penulis aktif daln FMP (Forum Mahasiswa
Probo1inggo) sebagai seis periode 1999-2001, sebagai Ketua FPC (Food Processing Club) periode 2001-2002 Himpunan Mahasiswa Tekno1ogi Pangan
n
Gizi (HIMITEPA)n anggoa Paduan Suara Fakultas Tekno1ogi Pertanian periode
1999-2001. Se1ain itu, penulis juga aktif daln kepanitiaan kegiatan-kegiatan baik yang dise1enn oleh jurusan, fakultas maupun PB.
Penulis te1h mengikti kegiatan
N
(Kuliah Ktja Nyata) i Desa BuahKapas, Kabupaten Majalengks Propinsi Jawa Barat dan menye1esaikan tugas akhir i
bawah bimbingan Dr. r. Nurheni Sri Palupi, MSi n Drs. Suratmono dengan judu1
Penyusunan Food Control Handbook Badan Pengawas Dbat
n
Makanan : KajianKATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allab SWT, atas segala rabmat, hidayab, cinta dan kasih sayang
yang telah nenltun seorang hamba benama Ftl Kristiana, sehingga memperoleh
kesempatan untu. menimba Hmu pengetahuan di Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi
IPB dan menyeIesaikan skripsi bejudul " Penynsunan
Food Conrol Handbook
Badan Pengawas Obat dan Makanan : Kajian Monitoring Garam Beryodium di
Tingkat Peredaran".
Dalam penyelesaian skripsi
i,
enulis pun tida. lupa untuk mengungkapkan rasa lerima kasih setolusali
kepada :I. Dr. Ir. Nurheni Sri Polupi, MSi selaku Pembimbing I yang lelab memberikan
araban, bimbingan, saran, peningkatan motivasi dan wawasan serta segala
masukan yang sangat berarti dalam penyelesaian skripsi.
2. Drs. Suratmono selaku Pembimbing II yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan magang dan memberikan masukan dan araban baik secara
teoritis mapun praktis dalam penyelesaian skripsi.
3. Nur Wulandari, STP, MSi sebagai Dosen Penguji yang lelab meluangkan waktu untu: menguji penulis, sehingga dapat menyempurnakan skripsi yang
disusun.
4. Prof. Dr. Ir. Winiati P. Rahayu, MS selaku Direktur Surveilan Keamanan
Pangan Badan POM, Jakarta yang telab memberikan jolan kepada penulis
untuk melaksanakan tugas akhir magang di Badan POM.
5. Prof. Dr. Ir. Dedi Fardiaz, MSc selaku Depuli III Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya; dan Drs.
H.
Ma'roef selaku Direktur Inspeksi dan Sertifikasi Pangan Badan POM yang telah berkenanmengijinkan penulis untuk melaksanakan tugas akhir magang di Badan POM.
6. Ibunda dan Ayahanda tercinta yang senantiasa memberikan semangat ruhiyah dan jasadiyah. Kakakku satu-satunya
(Mbak Ina)
yang telah memberikanwama dalam perjalanan hidupku dan merenda kebersamaan dalam suka dan
duka. Serta keponakanku "Dede" yang selalu membuat tante Finon
tersenyum.
7. Dra. Chairunnisa, Dra. J .Susi Susanti, s. Haryadi, Pak Sardi, Bu Nin, Bu Nani, Pak Barli
n
Mas Nanangi
Sub. Direktorat lnspeksi Produksin
Peredaran Pangan yang telab banyak mnberikan masukan kepada penulis dalam peo-usunan tugas akhir ini dan atas kebersamaannya yang membuat hari-hari penulis selama magang menjadi indah.
8. Selh staf dan karyawan di Sub. Direktorat lnspeksi Produk Berlabel Halal, Sub. Direktorat SertiIkasi Pangan
n
di bagian TOP (Tata Operasional) Direktorat lnspeksin
Sertisi Pangan yang banyak membantu penulisselama magang.
9. Sahabat-sahabatku: lndah, Liliek, Sari, Ambar, Sukron, Achmat, dan Pracoyo atas kebersamaan, berbagi rasa serta kesetiaannya sebagai "sahabat sejalj". 10. Warga "Wsma Ponytail dan Wismo Ayu" yang telah memhuat hari-hari di
kost penuh dengan kenangan manis. Arek-arek
FMP (Forum Mahasiswa
Probolinggo)
dan tenan-tenanN
Majalengka
atas segala bantuan, persahabatan, dan kebersamaannya.11. Bayu P, Masrochim, Teddy, Fie2, Fariz, Faisol, Fahmi, Frida dan. Novita: makasih atas persahabatan d. kiriman semangatnya.
12. Temen magang di Badan POM : Achmat (semoga dipermudah dalam penyelesaian togas akhir) dan Inggit (kenangan "nyasar herdua" tak kan terlupakan). Temen se-PA : Achmat, Zz, dan Dea. Tetap semangat ya! 13. Temen-temen TPG'36 (Yulis, Anto, Rizal, Nanang, Dhian W.R, Q2, Zaenal,
dll) yang selalu membuat hari-bari di TPG terasa indab dan thaok's juga atas
malam "Sebuah Kisah K1asik Untuk Masa Depannya".
14. Semua pihak yang telab membantu penulis selama di lPB yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa "Tak ada gading yang tak retak", sehingga setiap masukan, saran, dan kritik sangat penulis harapkan untuk penyempumaan tulisan ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Bogor, September 2003
Penulis
DAfARISI
Halaman
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR LAMPlRAN... x
I. PENDAHULUAN... I A. LATAR BELAKANG... 1
B. TUJUAN ... 3
11. TINJAUAN PUST
A
... 4A. 10M Investigations Operations Manua) USFDA ... 4
B. YODiUM... 4
1. Gambaran Umum... 4
2. Kekurangan Yodium ... 7
c. GARAM ... 11
1. Gambaran Umum ... .... ... .... .... ... ... ... .... ... .... ... ... ... 1 1 2. Smnber-sumber Garam ... 12
3. Produksi Garam ... ' ... ' '... ... .... .... .... ... 12
4. Kegunaan dan Jenis Garam ... 15
5. Mutu garam ... 16
6. Yodisasi Garam ... 18
7. Penyebab Kerusakan Yodium pada Garam ... 21
Ill. KEADAAN UMUM INST ANSi... 24
A. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN INSTANSI... ... 24
B. TAT A I.ETAK DAN LOKASI INST ANSi... 25
C. STRUKTUR ORGANISASI DAN KEPEGA W AlAN ... 25
D. SARANA DAN PRASARANA ... 28
E. KEGIATAN D1REKTORA T INSPEKSI DAN SERTlFlKASI PANGAN ... 28
1. Pengawasan Sarana Produksi dan Peredaran Pangan ... 28
3.
Pengawasan Periklanan Pangan ...36
4. Setiikasi Sa Produksi dan Produk Pangan ... 37
5. Pelayanan Pengaduan Konsumen ... ... 38
6. Tindak Lanjut ... ... 39
V. DESKRPSI KEGIATAN MAGANG ... 40
A. WAKTU DAN TEMPAT MAGANG ... 40
B. METODE KEGIATAN ... 40
I. Umum ... 40
2. Khusus... 42
C. IDENTIFIKASI MASALAH ... . 44
1. Pengawasan Pangan ... ... ... ... 44
2. Monitoring Gm Beryodium di Tingkat Peredaran ... 46
V. HASIL DAN PEMBAHASAN ... ... 51
A. FOOD CONTROL ANDBOOK BADAN POM .... . . ... ... ... 51
1. Sistematika dan Deskripsi
Food Control Handbook
Badan POM" 51 2. KeganFood Control Handbook
Badan POM ... 56B. MONITORING GARAM BERYODIUM DI TINGKA T PEREDARAN ... 58
1. Pelaksanaan Monitoring ... " ... 58
2. Hasil Monitoring ... . . . ... 66
3. Tindak Lanjut Hasil Monitoring ... ... 84
C. PERBANDINGAN MUTU GARAM BERYODIUM DI TINGKAT PEREDARAN DAN KONSUMSI... ... 91
1. Profil mutu garam beryodium di tingkat peredaran dan tingkat konsumsi mh tangga ... ", ... ... ... ... .... ... 91
2. Hubungan mutu garam beryodiwn di peredaran dengan prevalensi GAKY ... 93
VI. KESIMPULAN DAN SARAN ... . . . ... 103
A. KESIMPULAN ... . . . ... . . . ... 103
B. SARAN ... ... 104
DAFTAR PUSTAKA ... . 106