\
6(fC:S1-t
J-OO\
00)7
POTENSI SUMBERDAYA PERAIRAN DAN
INTERAKSI MASYARAKAT DI eAGAR ALAM PULAU SEMPU
(Studi Kasus : Dcsa Tmnbalcrejo, Kec. SlImbermalljing Wetan, Kab. Mnlallg Jawa Timllr)
Oleh:
AGUS TRISNOBUWONO
E03495032
JURUSAN KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN
FAKULTASKEHUTANAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
セェ。@
J/ra t1f}<'-lly() llanc/aIJgi paharljfl.nヲスHセHャセ@
I.dawa tl.gll.l'{.?p-tll'ep p({hal''j{(1/geil!., amarfJa. pahart;jan fjeJe
l:hu
a.ranglehane,
h.ang /Wf'l1[J jir{(.6andang
ihupahar'jan hang
C/t:k-Cl:t:t.
s,:l'a qja. nfJl'em.e.h.alw
mal'Cll1-gpaharyan hang
C/:t:h-cith i/'?u, jebab
'fen :J£raclurunfJ
hu.6na
nancfanf)(: pakar'janInlng
fjampang,he/JrI:lje
anf}f}OIurahahaf
nandanfji pa.harljanhang any(.?,!.
m,rtzlJ,p
jan1.,.ubarang hang
linem.u
inf} tanfjanira, £1.honanll- lem.en-!tJ.111.en il'u;}ali
Juci,at:dna inf}
セH。ヲGZj。ョゥョヲI@
(juail:,
cunarga. ora ana pa/ulf'ljan inf)n.clonyet
du:
hany
ora atrl<\
セHサHNイZj。ョゥョヲI@
Panfjeran,nadyan hang hatoning f'lJlneh,
ji:'Jan.⦅IHHOiGセOHH@ hl)Cii illi
(11m
/wI'J()mhll/I/U/il un/tt/.' :• Yjfrtlll
/{'rcillifl• i?rl/JUh,
_Jill
JIIII j(;.tIlIJ
AGUS TRISNOBUWONO. Potcnsi Sumbcrdaya Pcrairan dan Intcnll<si Masyarai<at di eagar
Alam Putau Scmpll (Studi Knsus : Dcsl) Tamhakrcjo. Keco Sumhcrmanjing 'Vctnll, Kab. Malnng
.Jawa Timur). Di hawah himbingnll II'. Tutut Sunarminto, Msi.
RINGKASAN
Puiau Sempu merupakan eagar alam yang terletak di Desa Tambakrcjo. Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Kabupaten Malang. Cagar Alam Puiau Sempu sekarang ini mendapflt perhatian yang cukup besar kal'ena digunakannya kawasan tersebut sebagai tempat latihan oleh militer (Malang Pas 30, 31 Desember 1998 dan 2, 5 lanuari 1999), Kerusakan Cagar Alam Puiau Sempu selain akibat digunakannya latihan militer, juga karena ulah warga sekitarnya. Banyak warga yang tertangkap basah saat mcmbabat pahon-pohon besar. Ka\vasan pesisir pantai Pulau Sempu mempunyai potensi perairan yang besar. antara lain berbagai maeam ikrm dan hutan bakau, tCJ't1l1lbu karang dan mangrove. Dengan potensi perairan yang belu111 teridentitikasi seem·a lengkap, maka untuk mengembangkan dan lebih meningkatkan peranan sektor perairan Pulau Sempu, perlu didukllng oleh adanya berbagai program di selnor perairan. Program tersebllt diharapknn didasarkan pad a konc1isi sosial dan ekonomi masyarakat setempat. Masyarakat setempatlah yang menclapat pengaruh yang nyata apabila terdapat peningkatan di sektor perairan.
Penelitian ini bertlljuan llntllk mengetahui kondisi dan potensi sumberdaya perairan eli eagar Pulau Sempu dan kawasnn sekitarnya, mengetahui kondisi sosiai ekonomi masyarakat sekitar kawHsan eagar Aiam Pulau Sempu. mengidentifikasi pemanfaatan stll11berdaya perairan oleh masyarakat sekitar dan latar belakang pemanfaatannya dan mengetahui interaksi antara masyarakat c1engan sumberclaya perairan di eagar Alam Pulau Sempu khususnya dalam halmanfaat sosial ekonomi bagi masyarakat.
Peneiitian ini clilaksanakan eli sekitar kawasan eagar Ala1l1 Pulau Se1l1pu. kawasan perairall yang 1l1angelilingi Cagnr Alam Putau Sempu yang dikhususkan pada masyarakat Desa Tambakrejo. Kecamatan SumbermBnjing Wetan. Kabupaten Malang. Jawa Timur. Penelitian dilaksanakan selamil kurang lebih dua bulan. yaitu akhir bulan .1anuari hingga akhir bulan Maret 1999.
Mctode yang dilakllkilll ynitll metode sampel klaster (Sample Klusler). Snl11pel klaster ini dilakukun dengan mengidenti likasi IllHtapencailarian seillruh pemiuduk des'1 kCllludian IllcnyusuIlI1Y" berdasarkan urutan tertentu. Untllk mempeljelas dalam pengllmpllian dan analisis data. maktl dil;:kukan stratinkasi mali.lpencaharian pokok serta dilakukall pemilihnn respondcn lllllUk m:lsing-mHsing matapencailarian pllkok.
Jellis ikan yang banyak ditangkap adalnh ikan gclodok (Perioplha/J1IlfS coe/relll'eri). ikan bongkol HtiセイャQャャャャs@ ,,/;'ocal'(,s) dan iknn IUrllmi «(rpse!lIrlis (il'/ieep). PCllangkapan ikun menggulll1kall pcrahll motor dan dijual <.Ii tempat peielangan ikan Sendang Biru. Terumhu karang yang terdapat di eagar Alam Pulau Scmpu dijumpai sepanjang prmtai scbclah Barat, Timur. dan Sclatan. Tempat yang banyak terdapat terumbll karang adalah Segura Anakan. Dalam 5 tahun tcrakhir Lelah tC1jadi ckspioitasi besar-bcsaran oleh mnsyarakat tcrhadap tcrumbu kal'allg schingga polcnsi tcrumbu karang. yang ada sckarang. ini tclah rusak. Pengekspioitasian ini scmpat dijadikan sumber matapcncaharian bagi sebaginn orang. I-Iutan mangrove di eagar Alam Pulau Scmpu tidak begitu IU<ls. nmnUll mcmiliki rungsi ekoiogis. Hutan mangrove di Cagar Alam Pulal! Sempu tidak I11cndapat ganggu:ln dan pengrlIsakan.
Meskipun saa! ini status Pulau Scmpu adalah Cag.ar Alam yang bcrfungsi L1ntuk kcpcntingan penelitian dan i111111 pengctahuan, nam1l11 kawasall ini sangal mCllarik untuk ciinikmali olch
ー・ョァuQセェオョァN@ Pantai SCllciang Birll merupakan scbagi<lll dari kawasan hUlan lindung yang hak
\
10-20 % dad jumiah pengunjung Wana Wisata Sendang Biru memasuki kawasan eagar AJam Pulau Sempu.
Tempat-tempat eli eagar Alam Pulau Sempu yang mcmiliki potensi wisata antara lain Puntai Pasir Putih, Telaga Lele. Segura Anakan. Sumber Air Tawar. Gua Lalit, dan selat yang berol11bak tenang. Daerah sekitar Telaga Lele adalah tempat yang mengaiami kerusakan terbesar aldbat adall)"l
ャ。エゥjセ。ョ@ militer sejak tahun 1980 sehingga satu-satunya telaga air tawar eli eagar Alam Pulal! Sempu
itt! plasma nutfahnya rusak karena dijadikan basecamp yang tidak memperdulikan kelestariannya. Tetapi pacta saat dilakukan peneiitian ini kondisi sekitar Telaga Lele teluh kcmbali normal artinya sudah bersih dari sampah maupull semak-semaknya di.1I1 latihan militer yang. dulu dilakukan sudah tidak dilakukan Jagi. Potensi biota perairan yang ada eli Segara Anakan telah rusak. Keadaan ini dikarenakan masyarakat mengambil terumbu karang eli sana yang mempunyai niiai ekonomi yang tinggi (Ipabila dijual. Tcrumbll karang yang ada dlllllnya diekspioitasi sccara bcsar-besaran dan digunakan sebagai slIlllber matapencaharian bagi sebngaian warga yang tidak bcrtanggllngjawab.
Pengambilan air bagi mereka yang melaksanakan latihan militer di eagar Alam J>lIlau ScmpLl inilah yang memperparah kerusakan daerah sekitar mata air, tetapi seperti di Telaga Lele daeral1 ini sudah kembali normal setelah latiban militer sudah tidak dilakukan lagi di eagar Alam Pulal! Sempll. Seem·a garis besar kerusakan gua dikarenakan ketidaktahuan pengunjung akan sensitifnya lingkllngan serba terbatas, tertlltup, geJap abadi dan langka.
Berdasarkan perkembangan jumlah penduduk di lokasi peneJitian pada tabun 1996 menllnjukkan bahwa jumlah penduduk Desa Tambakrejo yaitu 4.348 jiwa dengan kepadatan penduclllk 15,9 jiwa/ba dengan jumlah kepala keluarga 1.033. Kepadatan penduduk umumnya terjacii di Dukuh Sendang Biru sedangkan di Dukuh Tambakrejo kepadatan teljadi di dekat .ialan utama. iaju
pertuI11buhan pen duel uk eli Desa Tambakrejo dari tahun 1986 - 1996 cukup tinggi yaitu mencapai
2,64%.
Struktur penduduk berdasarkan jenis kelamin paela tahun 1996 didominasi oleh penduduk pria dengan rasio penduduk pria terhadap pendudllk wanita relatir berimbang. Persentase penduduk pria lerhadap jumlah pendlldllk di Desa Tambakrejo adalah 51,36%, sedangkall persentase penciuduk wanita terhaciap jumlnh pendllduk sebesrlr 48,64%. Kelompok pria mendominasi kelompok ulllur 15
-24 tahun dan 25 - Uセセ@ tahun sedangkan kelompok wanita mendominasi pad a kelompok lllllllr 0 .- -t
tabun dan 5 - 14 tallllH.
Struklur t1mllr mCllunjukknn bahwa kelol11pok U11lur produktif 15 - 24 tahull adni<lh 67.07(%
atau 2.916 jiwa. Selirlngkan \..:.elompok Ul11ur l1onprodukti
r
° -
4 tnhun. 5 - 14 tahun clan 15 tahull keat as rldalah 32,93% nlau 1.432 jiwa. Dengan demikian tingkat keterganl"ungan kclompok lIsia non
produktif tcrhadap kelompok usirl produktif adalah 49.11 %. lni berarti keterganlungan usb non
produktif lerbadap usia prodllktif relatir sedang. Kelompok umur 25 - 54 tahun merupakan kelompok
Ulllur dengnn jumlah terbcsar dibandingkan dengan kelompok U1l111f yang lain yailu scbcsar 2.073 jiwn. Menurut usia keiompok pendidikan jumlah Llsia eli alas 19 tahun paling tinggi yaitu mencapai 70,03% atall sekitar 3.045 jiwa. Ini menunjllkkan tamatan SLTA paling banyak atau kelompok lImor yang seharusnya menyelesaikan pendidikan atas iebih banyak, sedangkan untuk kelompok lImur dibawahnya yaitu 1 - 18 tahun menunjukkan persentase masing-masing hamph· seimbang yaitu antara 5 - 6%. Berdasarkan tingkat pendidikan masyarakat umumnya masyarakat bcrpendidikan rendah Rcndahnya tingkat pcndidikan masyarakat disebabkan karena di Desa Tambakrejo beillm ada SLTP dan SL TA sehingga kalau ingin rnelall.jutkan ke SLTP/SLTA harus keluar dari Desa Tambakrejo.
Struktllr penduduk l1lenurut agama cli Desa Tambakrejo memmjukkan bahwa penduduk mayoritas bt!ragama Kristen sebesar 90.27% atau 3.925 jiwa, sedangkan pencludllk yang beragama Islam dan Katholik masing-masing 9,54% atall 415 jiwa clan 0.02% atau 8 jiwa. Tcmpat beribadntan yang ada yaitu Gereja sebanyak 5 buah. Masjid I buah dan Mushola 2 buah. I(ehidupan beragama eli
d・セ。@ Tambai<rejo mcnganut i1sas toleransi yang tinggi. Gereja yang ada scmuanya tcrlctak eli Oukuh
Tambakrejo sedangkan Mushola dan Masjid terlctak di Dukuh Sendang Birl!.
Masyarakat sekitar kawasan eagar Alam Puiau Sempu sebagian besar penciudllkny<l 「・ォ・Aセェ。@ eli
セ・ォャッイ@ pertanian, yakni scbagai nelayan, petani dan pt!tcrnak. Menurut Nゥ・ョゥセ@ pckeljaannyn sckitar
77.42% penduduk bd:elja sebagai nelayan. Pekel:jaan kedua ditempati petani (I I, I 3%) pada
\
Tambakrejo yaitu pedagang (6,34%), swasta (1.46%), pegawai negeri (0,62%) dan !pel<erjaan lainllya (3,03%).
Ada tiga kalegori jumlah pendapatan yaitu < Rp. 100.000,00 ; Rp.1 00.000,00 - Rp.200.000.00
dan> Rp.200.0000,OO. Pendapatan total responden yang paling tinggi yaitu golongal1 B sebesar Rp. 53.400.000,00 atau 25,72%. Selanjutnya golongan A sebesar Rp.37.800.000,00 atau 18,21 %, golongan C Rp.34.800.000,00 atau 16,76%, golongan E Rp.30.000.000,00 atau 14,45%, dan golongan D serla F masing-masing Rp.25.800.000,OO atall 12,43%. Rata-rata pendapatan respol1den golongan E paling tinggi yaitu Rp.2.000.000.00/tahun, sedangkan 5 golol1gan lainnya berturut-turut golongan 13 Rp. !.780.000,OO/tahun, golongan C Rp.1.740.000,00/tahun, golongan D dan F masing-masing Rp.!. 720.000,OO/tahun dan golongan A Rp.!.512.000,OO/tahun. Terlihat bahwa golongan E mempllnyai pendapatan perkapita paling tinggi Rp.769.230,77/tahlll1, sedangkan ,golonga11 lainnya masing-masing golol1gan F Rp.661.538,46/tahllll, golongan B Rp.593.333,33/tahun, golongan C Rp.570.491.80/tahlln, golongan D Rp.505.882,35/tahun dan golongan A Rp.484.615.38/Iahun. Unluk persentase pendapatan dari pemanfaatan sumberdaya perairan dengan pendapatan total yaitl! 20.46%) sedangkan di luar sllmberdaya perairan meneapai 79,54%.
Interaksi yang dilakukan masyarakat terhadap Cagar Alam Plilau Sempu elan ka\vasan perairannya clapat dibagi ke dalam dua keJompok. Pertama interaksi yang elilakukan terhaelap Cagar Alam Pulau Sempu. Kedlla adalah interal<si terhadap kawasan perairal1 yang terdapat eli dalam eagar Alam Pulau Sempu dan eli luar Cagar Alam Pulau Sempu. Interaksi positif (98%) yang ditunjukkan masyarakat sekitar eagar Alam Pulau Sempu yaitu mereka memanfaatkan sumberdaya alam khususnya pellangkapan ikan eli luar eagar Alam Pulau Sempu seem'a bijaksana, l11t:nggunakan peralatan yang tidak dilarang oleh pemerintah. interaksi yang negatif (2%) ditunjukkan dengan pengambilan sumberdaya perairan yaitu berupa terumbu karang khususnya di Segara Anakan yang tidak boleh di ekploitasi karena masuk ke dalam Kawasan eagar Alam Pu1au SemplI.
Pcrsepsi masyarakat Cagar Alam Pulau Sempu dan kawasan perairannya secm'a UI11Ulll
menunjukkan respon positif. Sebagian besar masyarakat, 98% respond en setuju bahwa eagar Alam Pulau Sempu dan kawasan perairannya memberikall manfaat bagi masyarakat baik pcningkatan kesejahteran maupun peningkatan kualitas iingkungan. Hanya IO'X1 rcsponelen yang tidak seluju ciengan pertanyaan eli atas. Persentase perscpsi masyarakat terhadap pernyalaall tcntang adanya eagar Alam Pulau Semjlu Illcmbllka lapangan pekeljaan bngi masyarakat sckitar, sebcsnr 90,34% rCSjlOndcll setujll dan 9,93% tidak sctuju dengnn pernyataan di alas. Pcrsepsi masyarakal UI1I11k pcrnyalaan jika tidak ada eagar Alam Plliau maka responden akan mcninggalkan desa. sebesar 89,77% responcicll
menyatakan setuju dan 1 t .64% menyatakan tidak setuju elengall pernyataall eli alas. Perscntase perscpsi
responden ulltllk pernyataan adanya Im'angan llntuk mengambil hasil eagar Alam PUI11U Sempu untuk kelestarian sumberdaya alam. sebesar 89,8% menyatakan setuju clan 12,47% tidak seluju.
JUI111ah responden yang ikut memelihara elan tidak mellgambil tlora elan fauna di eagar Alam Pulau Selllpu sebesar 63.34°;(), responden yang lidak ikut Illemelihara sebesar 5.83(X) dan responc1cn yang tidak Illempunyai sikap dengan pernyataan di atas sebesar 30,83%. Responden yang tidak Illempunyai sikap (60,83%) jika hal'us melapol'kan apabila ada peneurian /lora clan fauna eli eagar Alam Pulau Sempu, sedangkan masyarakat yang mall melaporkan (9,19%) dan sisanya (29,99%) tidak akan Illelaporkan jika ada pelanggaran yang teljadi eli eagar Alam Pulau Sempu. Keikutserlaan responden dalam menyampaikan fungsi dan peranan eagar Ala111 Pulall Selllpu relaifrendah (44.99%). sedangkall 55% menunjukkan sikap tidak akal1 meyampaikan fungsi dan peranan eagar Alam Pulau Sempu. Persentasc rcsponden terhadap pengembangan eagar Alam Pulau Sempu rclatif kurang yaitll sebesar 69,17% responden tidak melakukan pengembangan, hanya 30,84% yang akan melakukan
pengembangan. '.
Berdasarkan penelitian, (11aka dapal diambil beberapa kesimpulan : + Sumberdaya perairan yang
terdapat di eagar Alum I 'ulau Sempll <ldalah ikan, terumbll karang. hutan mangrove, sertn terciapat tempat-tempat yang melll,mnyai daya tarik untuk wisata seperti Pantai Sendang Bini, Pantai Pasir Putih, Telaga Lele, Segara Anakan, Mata Air, Gua Latn dan Selat yang berombak tenang. Beberapil tempat ini mengalami kerusakan akibat latihan militer clan eksploitasi oleh masyarakHt. Telaga Lele merupakrm temp at yang mengalami kcrllsakan terparah akibat latihan militer (Brigii' Linud 18
\
besar-besaran oleh masyarakat. + Pemanfaatnn yang dilakukan masyarakat tcrhadap sumberclaya
perairan di luar eagar Alam Pulau Sempu masih (crbatas pad a penangkapan H.:.an saja. Persentasc pendapatan dari pemanfaatan sumberdaya perairan dibandingkan dengan pendapatan total yaitu 20.46%. sedangkan persentase pendapatan diluar sumberdaya perairan sebesar 79.54%. Ma)'oritas penduduk di Desa Tambdl.:.rejo bermatapeneaharian yaitu 77,42% sebagai nelayan. Dengan lingkat pendidikan penduduk DeLI Tambakrejo yang relatif rendah serta tingkat pendapatatmya juga rendah, hal ini menyebabkan tingkat ketergantungan terhadap eagar Alam Pulau Sempu semakin tinggi.
+
Masyarakat Desa Tmnbakrejo memiliki persepsi yang positif.terhadap eagar Alam Pulau Sempu,yaitu sebanyak 80 - 90% responden telab mengetahui fungsi dan keberadaan eagar Alam Pulau Sempu serta kegiatan yang menunjang kelestarian eagar Alam Pulau Sempu. Kegiatan yang dilakukan penduduk Desa Tambakrejo untuk menunjang kelestarian Cagar Alam Pulau Sempu positif, hal ini dikarenakan masyarakat sangat tergantung terhadap Cagar Alam Pulau Sempu (bidang ekonomi, sosial dan budaya) tetapi hal ini tidak mutlak dipengaruhi oleh tingkat pendidikan yang rendah.
Ada beberapa saran yang dapat diberikan ul1tuk melakukan strategi pengembangan lebih Janjut
yaitu :
+
Perlindungan terhadap Cagar Alam Pulau Sempu lebih ditingkatkan lagi melalui pembinaanmasyarakat sehingga timbul motivasi dan sikap positif bagi kelestarian kawasan tersebut. Untuk itu perlu dilakukan usaha : meningkatkan kesadaran masyarakat khusLlsnya eli luar Desa Ta1l1bakrejo akan arti dan manfaat konservasi dengan cara memberikan pellYllluhan, kontrol dan monitoring terhadap pcngunjllng Cagar Alam Pulau Sempu. meningkatkan kcterampilan para petugas lapang dan saran a
pengamannya.
+
eagar Alam Pulatl Sempu agar tetap dijaga sesuai dengan fungsinya sesllai denganSUrat Keputusan GlIbernur .Ienderal Hindia Belanda tallggal 15 Maret 1928 nomor 26 Stb!. Nomor 69 yaitll scbagai eagar "lam lerlltHllla sangat berhubunga!l dcngan keaclaan alamnya yang khas tcrmasuk alam hew,mi dan alam hayati sehingga perlu clilinclullgi untuk kepentingan illllll pengetahunn dan keblldayaan dan pada prinsipnya daerah eagar alam adalah tertutup bagi umum dan untul( memasLiki kawasan itll harlls punya izin dad pejabat yang berwenang walaupun jika dilihat dari patensi wisata
sllmberdaya perairan kawasan ini sangat coeok untuk kawasan \visata, maka perlu kajian lebih j。jセェオエ@
\
\.
POTENSI SUMBERDA Y A PERAlRAN DAN
INTERAKSI MASYARAKAT 01 CAGARALAM PULAU SEMPU
(Studi KaslIs : Dcsa Tambai<.rcjo, Kec. Sumbermanjillg \Vctan. Kab. Mnhlllg Jmva Tilllur)SKRIPSI
セ@ 」NNLセLエBYiヲゥ@ _ 」NNLセLサLLOL@ _ 」NNLセ、B@ セ@ |セO\ヲイ。ャ@
tf,dnh イヲjBiiiOBGpイャOセェL@ H[LLセLセ@ ⦅\BセLイゥャャャGB@ .J(,Jlld<lluUI
Poria
.7-l1/l11ftll .• _
K..hll/mulII
-
.911.1/ilu! AセBGiHOOL{ャヲiャ@ Bml""Oleh:
AGUS TRISNOBUWONO
E03495032
JURUSAN KONSERV ASl SUMBERDA Y A HUT AN
FAKULTASKEHUTANAN
INSTITUT PERT ANI AN BOGOR
Judul Penelitian : Potensi Sumberdaya Perairan dan Interaksi Masyarakat di Cagar Alalll Pulau Sempu (Studi Kasus: Desa Tambala'ejo, Kec. Sumberlllalljing
Wetan, Kab. Malang Jawa Timur)
Nama Mahasiswa : Agus Trisnobuwono
Nomor Mahasiswa : E03495032
Jurusan : Konservasi Sumbcrdaya Rutan
MCllyctujui,
Doscn Pcmbimbing
(Ir. Tutu! SUIlanl1illto. MSij
Tanggal :
1!
1';.Mengetahui,
QセセセセセセセセセセセセiZsZN@
Sumherdaya }-Iutan::; KeilUtallall [PB
d-vY?""h
'.
\
RIWAYATHIDUP
PCllulis dilahirkan eli KOla ApeJ Malang, Jawa Timur pacta tanggal 4 Agllsttls 1977 sebagai anak
pertama dari ciua bersaudara pasangan kcluarga Suhernowo Ratnowaluyo, SPd dan Sunarni, SPcl.
Pacta tahun 1983. pClluiis mcngawali pendidikan dasHr eli SD Negeri Sisir 05 Batu-Malallg, Jawa
Til11ur delll diselcsaikall pada tahull 1989. Pcnuiis mcianjulkan ke pendidikan ianjutan tingkat pcrlam<l
eli SMI' Ncgcri 1 Balll-Malang, .lawn Timur pacta tahull 1989 - 1992. KC11ludian pcndidikan mcnengah
at as eli selesaikan pad a tahull 1995 eli SMA Negcri I Batll -Malang, Jawa Timur.
Pada tahun 1995 mcmasuki pendidikan linggi eli lnstitut Pertanian Bogar mclalui jalur Ujian Seleksi
Masuk IPS (USMI). Memulai perkuliai1an eli Fakuitas Kelmtanan pad a tahun 1996 eli .Iurusan
Konservasi Sumberelaya Hutan. Kegiatan Praktek Lapang yang diselenggarakan oleh fakultas yang
telah diikuti penulis adalah Praktek Umtun Kehutanan (PUK) di wilayah Karawang -
Punvakarta-Bandung Selatan pad a tahun 1997. Pada tahun 1998 mcngikuti Praktek Umt1m Pengelolaan Hlltat1 tli
KPH Pemuiang Perum Perhutani Unit I Jmva Tengah. Setclah itu melakukan Praktek Kel:ia Lapang di
IlT Wirakarya Sakti. Jambi pada talulIl 1999.
Scbagai salnh saW syarat untuk mendapatknn geJar S[ll:iana Kchutanan. pcnulis menYllsun skripsi
bCljllduJ "Potcnsi Sumhcrdaya Pcrairan dan Intcl':ll(si m。ウケ。ャB。ャHセャエ@ eli eagar Alam Puial! Scmpu
( Studi Kasus : dcsセャ@ Tamimiu"cjo, Kccamatan Sumhcrmanjing Wetan, Kahupatcn Malang ,J;.nVH
\.
KATA PENGANTAR
J>uji syukur pada Tuhan karena berkat dan ォ。セゥィMnケ。@ yang selalu menycrtai penulis seiam3 mclaksanakan studi eli 11>13 hingga akhirnya dapat mcnyc!esaikan studi dan menyelesaikan pcnulisan
skripsi ini.
Skripsi ini merupakan iaporan hasil penelitian yang tclah penulis lakukan sebagai salah satll
syarat untuk memperoieh geJnr satjana pacta Fakultas Kehutanan .Iurllsan Konservasi Sumbcrdaya
l-lutan Institut Pcrtanian Sogor.
Dengan mengingat ciukungan dan kebaikan bcrbagai pihak yang telah mcmberikan masukan.
bimbingan dan saran. padn kescmpatan inl pClluiis ingin mcngtlcapkan terimakasih yang
sebesar-besarnya kcpacla :
I. Bapak Ir. Tutut Sunarminto. MSi selaku doscn pembimbing yang telah memberikan bimbingan. pengarahan dan saran scrta nasehat selama penelitian clan penulisan skripsi.
2. Ibu Ir. Mirza Dikari Kusrini, MSi yang telah mcmberikan bimbingan, pengarahan dan saran
serta nasehat selama penelitian dan penulisan skripsi.
3. Ibu Dra. Sri Rahayu. MSi sebagai dasen ー・ョァャセェゥ@ wakil dari jurusan Manajemen Hutan.
4. Bapak Dr. II'. Hariadi Kartadihardjo, MS sebagai dasen ー・ョァャセェゥ@ \Vakil dari jurusan Tchnologi Hasil Hutan .
.5. Istriku tercinta yang selalu mendampingiku dengan kasih sayangnya dalam suka dan duka
serta dukungan doa. moril maupullmateriL .flll""""'"
9
J.;WI'
l/rm
⦅セセL@ '{ffuch6. 13<lpak. Ibu dan Retno yang selalu mcmberikan kasih sayang, saran. bimbingan dan dukungan
baik dalam doa. moril maupun materi!.
7. Ibu Gondopraplijana yang selalu membel'ikan kasih sayang, saran, bimbingan clan dukungan
baik dalam dOH. Illorilmaupull materi!.
S. Mbak Lisa. Mas 1ksan. Mas Han, Mbak Elia. rVlbak Asih, Mbak Sinta. Mas Sena, Mas Nclaru.
Mas Wimbo yang telah memberikan saran. kritik dan dukungan kepada pCllulis.
9. Chacha. Lab. Remo. Romi. Dedc. Andy dengan cantin tawanya.
10. Seluruh star pengajar di lnstitut Pertanian Bogor. khususnya jurllsan Konservasi Sumberdaya
HlHan Fakllitas Kehutanan, yang telah memberikan ilmll dan wawas<ln kepada saya.
II. Pihak pimpinan dan staf Sub Seksi BKSDA Malang yang telah memberikan izin dan bantuan
selama penelitian serta penyusunan shipsi ini.
12. Masyarnkat dan perangkat Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupatcn
Malang Jawa Timur.