• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Monitoring pengajar Pada kegiataan Pendidikan Dan Pelatihan (DIKLAT) Di Balai Pekerjaan Umum (PU) Bandung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Monitoring pengajar Pada kegiataan Pendidikan Dan Pelatihan (DIKLAT) Di Balai Pekerjaan Umum (PU) Bandung"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

▸ Baca selengkapnya: contoh saran untuk pengajar diklat

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA)

Edisi...Volume..., Bulan 20..ISSN :2089-9033

Sistem Monitoring Pengajar Pada Kegiatan Pendidikan Dan Pelatihan

(DIKLAT) Di Balai Pekerjaan Umum (PU) Bandung

Mustika Hartika Nursari1,

1

Teknik Informatika – Universitas Komputer Indonesia Jl. Dipatiukur 112-114 Bandung

Email : mustikahartikannursari_10109103@yahoo.com1,

ABSTRAK

Balai Pendidikan Dan Pelatihan (Diklat) Pekerjaan Umum (PU) adalah sebuah organisasi pemerintahan yang berfungsi sebagai penyelenggaraan Pendidikan Dan Pelatihan (Diklat) untuk meningkatkan kompetensi pegawai Pekerjaan Umum (PU). Balai Pendidikan Dan Pelatihan (Diklat) Pekerjaan Umum Bandung yang terletak di jalan Jawa nomor 8-10 Bandung, melaksanakan pendidikan dan pelatihan (Diklat) dengan peserta pada umumnya berasal dari daerah Jawa Barat yang di rekomendasikan oleh atasan masing-masing ditempat dia bekerja.

Permasalahan yang ada pada kegiatan Pendidikan Dan Pelatihan (Diklat ) ini adalah kesulitan untuk mengetahui perkembangan dan mutu hasil Pendidikan Dan Pelatihan (Diklat) dilihat dari factor pengajarnya karena semua kegiatan dilakukan secara manual.

Melihat dari permasalahan tesebut maka perlu di bangun Sistem Monitoring Pengajar Pada Kegiatan Pendidikan Dan Pelatihan (Diklat) Di Balai Pekerjaan Umum Bandung. Hasil penelitian sistem yang dibuat sudah mempermudah monitoring pengajar.

Kata Kunci : Sistem, Monitoring, Diklat, Pekerjaan Umum, Pengajar

1. PENDAHULUAN

Teknologi yang berkembang sangat pesat mempengaruhi dalam semua aspek kehidupan manusia. Teknologi mengubah manusia dalam menyelesaikan pekerjaannya mencakup hal mencari , mengambil keputusan, membuat penilaian dan perkiraan untuk merencanakan dan pengendalian. Perencanaan sistem memungkinkan penyimpanan data-data konversional digantikan ke dalam bentuk data-data yang dapat disimpan dalam bentuk digital sehingga meningkatkan efisiensi dalam pencarian data dan perawatan data. Balai Pendidikan Dan Pelatihan (Diklat) Pekerjaan Umum (PU) adalah sebuah organisasi pemerintahan yang berfungsi sebagai penyelenggaraan pendidikan dan latihan untuk meningkatkan kompetensi pegawai Pekerjaan Umum (PU). Balai Pendidikan Dan Pelatihan

(Diklat) Pekerjaan Umum yang terletak di jalan Jawa nomor 8-10 Bandung,melaksanakan pendidikan dan pelatihan dengan pesertanya adalah pegawai yang telah direkomendasikan oleh atasan masing-masing ditempat dia bekerja. Peserta yang mengikuti kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) di Balai Pekerjaan Umum pada umumnya berasal dari daerah Jawa Barat.

Dalam menjalankan tugas sebagai penyelenggara pendidikan dan pelatihan (Diklat) Pekerjaan Umum (PU), untuk meningkatkan kompetensi peserta yang sesuai dengan visi dan misi serta mempertahankan mutu hasil pendidikan dan pelatihan diperlukan sistem Monitoring Pengajar pada pendidikan dan pelatihan (Diklat) terhadap pengajar karyawan yang mengikuti Pendidikan Dan Pelatihan (Diklat) di Balai Pekerjaan Umum (PU). Monitoring merupakan suatu proses pengawasan terhadap suatu kegiatan untuk mendapatkan data atau dari berbagai sumber. Evaluasi merupakan kegiatan pengolahan data dari monitoring untuk mengetahui hasil suatu kegiatan. Evaluasi terhadap pengajar sangat diperlukan untuk mendapatkan tentang kompetensi pengajar yang sangat menentukan keberhasilan program yang sesuai dengan visi dan misi balai pendidikan dan pelatihan (Diklat) Pekerjaan Umum (PU). Pengajar menyampaikan materi atau modul dalam penguasaan materi membuat peserta tidak dapat menyerap materi yang disampaikan oleh pengajar. Evaluasi terhadap materi atau modul sangat perlukan seberapa kulitas materi atau modul tersebut. Materi atau modul yang kurang berkualitas akan mengakibatkan pada peserta yang kurang menyerap materi, sehingga nilai peserta dibawah standar kelulusan.

(15)

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA)

Edisi...Volume..., Bulan 20..ISSN :2089-9033

evaluasi pengajar. Untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan sistem yang dapat menangani proses pengolahan data evaluasi pengajar diklat agar lebih efisien.Berdasarkan pemaparan permasalahan tersebut, maka penulis mengadakan penelitian tentang Sistem Monitoring Pengajar pada pengajar pada Kegiatan Diklat di balai PU Bandung.

1.1 Sistem Monitoring

Sistem monitoring merupakan suatu proses untuk mengumpulkan data atau dari berbagai sumber daya. Biasanya data yang dikumpulkan merupakan data yang realtime. Secara garis besar tahapan dalam sebuah sistem monitoring terbagi ke dalam tiga proses besar seperti yang terlihat pada gambar 2.3 berikut :

Gambar 2.1 Proses Dalam Sistem Monitoring Aksi yang terjadi di antara proses-proses dalam sebuah sistem monitoring adalah berbentuk service, yaitu suatu proses yang terusmenerus berjalan pada interval waktu tertentu. Proses-proses yang terjadi pada suatu sistem monitoring dimulai dari pengumpulan data seperti data dari network traffic, hardware information, dan lain-lain yang kemudian data tersebut dianalisis pada proses analisis data dan pada akhirnya data tersebut akan ditampilkan. Pada beberapa aplikasi sistem monitoring, akses benar-benar dibatasi dari local host terminal saja. Pertanyaannya apakah bisa dilakukan monitoring dari jarak jauh, dimana semua data yang dikumpulkan dari terminal komputer yang berada di lokasi berbeda dengan instrumennya misalnya dengan menggunakan jaringan LAN (Local Area Network) atau bahkan internet.[2]

1.2 Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD adalah suatu model jaringan yang menggunakan sususnan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak. ERD ini berbeda dengan DFD yang merupakan suatu model jaringan fungsi yang akan dilaksanakn oleh sistem, sedangkan ERD merupakan model jaringan data yang menekankan pada struktur-struktur dan relationship data. ERD memiliki elemen-elemen yaitu[6]:

1. Entity.

Entity digambarkan sengan sebuah bentuk persegi panjang. Entity adalah sesuatu apa saja yang ada di dalam sistem, nyata maupun abstrak dimana data tersimpan atau dimana terdapat data. Entity diberi nama dengan kata benda dan dapat dikelompokan dalam empat jenis nama, yaitu orang,

benda, lokasi, kejadian (terdapat unsur waktu di dalamnya).

2. Relationship.

Relationship digambarkan dengan sebuah bentuk belah ketupat. Relationship adalah hubungan alamiah yang terjadi antara entitas. Pada umumnya penghubung Relationship diberi nama dengan kata kerja dasar, sehingga memudahkan unutk melakukan pembacaan relasinya (bisa dengan kalimat aktif atau kalimat pasif). Penggambarkan hubungan yang terjadi adalah sebuah bentuk belah ketupat dihubungkan dengan dua bentuk empat persegi panjang.

3. Relationship Degree.

Relationship Degree atau derajat relationship adalah jumlah entitas yang berpartisipasi dalam satu relationship. Derajat relationship yang sering dipake di dalam ERD yaitu :

a. Unary Relationship.

Unary Relationship adalah model relationship yang terjadi diantara entity yang berasal dari entity set yang sama. Unary Relationship juga sering disebut sebagai recursive relationship atau reflective relationship.

b. Binary Relationship.

Binary Relationship adalah model relationship antara instance-instance dari suatu tipe entitas (dua entity yang berasal dari entity yang sama).

c. Ternary Relationship.

Ternary Relationship adalah relationship antara instance-instance dari tiga tipe entitas secara sepihak.

4. Atribut.

Atribut adalah sesuatu yang menjelaskan apa sebenarnya yang dimaksud entitas maupun relationship, sehingga sering dikatakan atribut adalah elemen dari setiap entitas dan relationship. 5. Kardinalitas (Cardinality).

Kardinalitas (Cardinality) relasi menunjukkan jumlah maksimum tupel yang dapat berelasi dengan entitas pada entitas yang lain. Dari sejumlah kemungkinan banyaknya hubungan antar entitas tersebut, kardinalitas relasi merujuk kepada hubungan maksimum yang terjadi dari entitas yang satu ke entitas yang lain dan begitu juga sebaliknya. Terdapat 3 macam kardinalitas relasi yaitu.

a. One to One.

b. One to Many atau Many to One. Many to Many.

1.2.4 Analisis Kasus Monitoring Pengajar pada Kegiatan Diklat

Analisi kasus monitoring pengajar dapat di nilai dengan ketentuan aspek. semua aspek yang di nilai mempunyai rentang nilai dari 0 sampai 100. Aspek yang ada yang dinilai antara lain :

(16)

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA)

Edisi...Volume..., Bulan 20..ISSN :2089-9033

4. Penggunaan Metode Dan Alat Bantu 5. Daya Simpati, Gaya Dan Sikap

6. Penggunaan Bahasa Dan Volume Suara. 7. Pemberian Motivasi Belajar

8. Pencapaian Tujuan Instruksional 9. Kesempatan Tanya Jawab

10. Kepuasan Terhadap Jawaban Pengajar

Analisi kasus sistem monitoring pengajar dapat di nilai dengan ketentuan aspek atau parameter. Semua aspek atau paremeter memiliki indicator masing-masing. Pada sistem ini yang pertama adalah menentukan indikator yang menjadi acuan untuk mendapatkan sumber data hasil monitoring yang diperlukan dalam kebutuhan evaluasi. Indikator tersebut dapat dilihat pada tabel 3.1.

Tabel 3.1 Indikator Monitoring Pengajar

Parameter Indikator Sumber

Data Tujuan

Peserta aktif dalam

Sembilan indikator diatas akan digunakan untuk menentukan tingkat kinerja pengajar setiap harinya Pernilaian terhadap semua aspek yang atas tersebut menggunakan rumus

Nilai bapak Nugroho Wuritomo,ST., MT dalam aspek pengasaan materi = jumlah nilai responden : jumlah responden

1.2.5 Analisis Kasus Monitoring Materi atau Modul pada Kegiatan Diklat

Materi atau modul dapat di Monitoring Pengajar pada dengan ketentuan beberapa aspek. Aspek untuk modul atau materi yang dinilai antara lain :

1. Keterkaitan materi dengan tugas. 2. Tingkat manfaat materi.

3. Kualitas materi.

4. Tingkat kesulitan materi.

5. Media pendukung (ilustrasi, transportasi, gambar dsb).

6. Waktu penyajian.

Analisi kasus sistem Monitoring Pengajar pada pengajar dapat di nilai dengan ketentuan aspek atau parameter. Semua aspek atau paremeter memiliki indicator masing-masing. Pada sistem ini yang pertama adalah menentukan indikator yang menjadi acuan untuk mendapatkan sumber data hasil monitoring yang diperlukan dalam kebutuhan evaluasi. Indikator tersebut dapat dilihat pada tabel 3.3.

Tabel 3.2 Indikator Monitoring Pengajar Parameter Indikator Sumber

(17)

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA)

Edisi...Volume..., Bulan 20..ISSN :2089-9033

Tingkat kesulitan materi

Peserta aktif dalam proses pembelajara n

Laporan rekapitulas i hasil tabulasi evaluasi pengajar

Menilai kinerja pengaja r

Media pendukung (ilustrasi, transportasi , gambar dsb).

WI memakai metode pembelajara n yang bervariasi

Laporan rekapitulas i hasil tabulasi evaluasi pengajar

Menilai kinerja pengaja r

Pemakaian media pembelajara n yang menarik Waktu

penyajian

Pemakaian Ice Breaking yang efektif.

Laporan rekapitulas i hasil tabulasi evaluasi pengajar

Menilai kinerja pengaja r

Enam indicator diatas akan digunakan untuk menentukan tingkat mutu modul atau materi terhadap diklat.

Contoh dalam analisis kasus Monitoring Pengajar pada materi adalah menggunakan rumus : setiah pilihan memiliki nilai atau poin tiap pilihan. Jumalah pilihan peserta dikalikan dengan nilai atau poin pilihan tersebut dan dari hasil nilai dibagi 100 %.

1.2.6 Analisis Data

Analisis data merupakan data yang dipakai dalam proses pembangunan Sistem Monitoring Pengajar pada Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan di Balai Pekerjaan Umum (PU) Bandung. Data digunakan untuk membentuk sebuah permodelan Entity

Relationship Diagram (ERD) seperti yang terlihat

pada gambar 3.8.

Gambar 3.1 ERD Sistem Monitoring Pengajar pada Kegiatan Diklat.

Permodelan Entity Relationship Diagram (ERD) memiliki atribut yang dijelaskan pada table 3.10.

Tabel 3. 3 Atribut Entitas Pada Entity Relationship Diagram (ERD)

No Nama

Entitas Atribut

1 t_pesert a

id_peserta, nip, nama_lengkap, gelar_akademis, tempat_lahir, tanggal_lahir, jenis_kelamin, propinsi, kota, unit_kerja, pendidikan, jurusan, formal, informal, sts, sts_daerah, jabatan, pangkat, bidang_kerja, masa_kerja, tahun_kerja, alamat_kantor, alamat_rumah, peserta_dari, telp_kantor, telp_rumah, telp_hp, email, agama, pantangan_makanan, hobbi, olah_raga, tinggi_badan, berat_badan, saran, foto

2 t_penga jar

id_pengajar, nip, nama_lengkap, gelar, jenis_kelamin, pengajar_dari, unit_kerja, golongan_ruang, tempat_lahir, tanggal_lahir, alamat_rumah, telp_rumah, kode_pos_rumah, jabatan, instansi, alamat_kantor, telp_kantor, kode_pos_kantor, kabupaten, propinsi, jenis_tugas, pendidikan_tertinggi,

spesialisasi_pendidikan,

tahun_kelulusan, tanda_tangan, foto, create_date

3 t_diklat

id_diklat, nm_diklat, kd_diklat, angkatan, hari, tanggal, waktu_jam, jum_peserta, sudah_evaluasi, status_aktif, create_date.

4 t_mape l

`id_mapel, id_diklat, kd_mapel, nm_mapel, create_date, status_aktif,

5 t_evalu asi

id_evaluasi, id_diklat, id_mapel, id_pengajar, penguasaan_materi, ketepatan_waktu,

sistematika_penyajian, PMDAB, DSGDS, PBDVS, PMB, PTI, KTJ, KTJP, create_date.

2. Perancangan Antar Muka

2.1Perancangan Antarmuka Untuk Pengguna Sebagai Admin

Perancangan antarmuka untuk pengguna sebagai admin adalah perancangan antarmuka untuk pengguna sebagai admin melakukan proses pengelolahan data-data yang terkait dengan balai diklat pu.

(18)

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA)

Edisi...Volume..., Bulan 20..ISSN :2089-9033

Gambar 3.2 Perancangan Antarmuka Halaman Login Admin

2. Perancangan Antarmuka Halaman Pengguna Aplikasi

Perancangan antarmuka halaman pengguna aplikasi adalah perancangan antarmuka untuk pengguna admin melakukan proses pengelolahan data pengguna aplikasi dapat dilihat pada gambar 3.18

5. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah di lakukan di Balai Pekerjaan Umum maka dapat disimpulkan :

1. Sistem Monitoring Pengajar ini sangat mempermudah kepala program dan pelayanan dalam memberikan pernilaian peningkatan kerja dan prestasi kerja dengan lebih objektif di balai Pekerjaan Umum (PU).

2. Sistem monitoring pengajar sangat mempermudah kepala program dan pelayanan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan diklat yang diperlukan oleh balai pendidikan dan pelatihan (Diklat) Pekerjaan Umum (PU) disesuaikan dengan perkembangan sekarang

6. DAFTAR PUSTAKA

[1] R. S. Pressman, Rekayasa Perangkat Lunak, 7, Penyunt., Andi Yogyakarta: Pendekatan Praktisi, 2012.

[2] B. D. P. U. W. I. Bandung. [Online]. Available: http://adijaya.net/pusdiklat/balai-2.html. [Diakses 15 03 2014].

[3] D. B. S. Drs. Daryanto, Manajemen Diklat, Malang: Gava Media, 2014.

[4] A. Kadir, Pengenalan Sistem , Yogyakarta: Andi, 2002.

[5] Witarto, Memahami Sistem , Bandung: Informatika, 2004.

[6] A.-B. b. Ladjamudin, Analisis dan Desain Sistem , Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013. [7] A. Kadir, Dasar Pemrograman WEB dinamis

menggunakan PHP, Yogyakarta: Andi, 2008. [8] B. Nugroho, Dasar Pemrograman Web PHP -

MySQL dengan dreamweaver, Yogyakarta: Gava Media, 2013.

[9] “Web Apache,” [Online]. Available: http://www.apachefriends.org/about.html. [Diakses 17 Maret 2014].

(19)

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA)

Edisi...Volume..., Bulan 20..ISSN :2089-9033

Monitoring System Of Teachers On Education And Training Activities

(TRAINING And EDUCATION) In The Halls Of Public Works (PU)

Bandung

Mustika Hartika Nursari1,

1

Teknik Informatika – Universitas Komputer Indonesia Jl. Dipatiukur 112-114 Bandung

Email : mustikahartikannursari_10109103@yahoo.com1,

ABSTRAK

Center for Education and Training (Training) of Public Works (PU) is a government organization that serves as the implementation of Education and Training (Training) to improve the competence of employees of Public Works (PU). Center for Education and Training (Training) of Public Works Bandung in Java street number 8-10 Bandung, implement education and training (Training) with participants, primarily from West Java were recommended by their respective superiors place he worked.

The problems that exist in the activity Education And Training (Training) it is difficult to see the progress and quality of Education and Training (Training) visits of teaching factor for all activities

done manually.

Seeing the proficiency level of the problem it is necessary in the wake of Teachers At Event Monitoring System And Training (Training) at Bandung Institute of Public Works. Results of the study were made already simplify system monitoring teachers.

Keywords: System, Monitoring, Training, Public Works, Teacher

1. PENDAHULUAN

The fastest growing technology affects all aspects of human life. Technological change man in completing the work include looking for, take decisions, make judgments and estimates for planning and control. Planning system allows storage of data konversional replaced in the form of data that can be stored in digital form thus increasing the efficiency of the search data and maintenance data. Center for Education and Training (Training) of Public Works (PU) is a government organization that serves as an education and training to improve the competence of employees of Public Works (PU). Center for Education and Training (Training) of Public Works located at street number 8-10 Java, Bandung, implement education and training to

eligible employees who have been recommended by their respective superiors place he worked. Participants who follow the activities of Education and Training (Training) in the Central Public Works generally comes from West Java. In their duties as providers of education and training (Training) of Public Works (PU), to enhance the competence of participants in accordance with the vision and mission as well as maintaining the quality of the education and training system needed Monitoring Lecturer in education and training (Training) of the faculty employees who follow Education And Training (Training) at the Institute of Public Works (PU). Monitoring is a process of oversight of an activity to obtain data or from a variety of sources. Evaluation of the data processing activities of monitoring to determine the outcome of an activity. Evaluation of the teachers is very necessary to get on the competence of teachers who determine the success of the program in accordance with the vision and mission of education and training centers (Training) of Public Works (PU). Teachers deliver material or modules in the mastery of the material makes the participants are unable to absorb the material presented by the teacher. The evaluation of the module is very necessary material or how the quality of their materials or modules. Material or poor-quality modules will result in participants who are less absorbing material, so that the value of the participant under graduation standards.

(20)

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA)

Edisi...Volume..., Bulan 20..ISSN :2089-9033

Monitoring System Lecturer at teachers in training activities at the hall PU Bandung.

1.1 Monitoring system

The monitoring system is a process for collecting data or from various resources. Typically the data collected is the data realtime. Broadly speaking stages in a monitoring system is divided into three major processes as shown in Figure 2.3 below:

Figure 2.1 In Process Monitoring System The action, which occurred between the processes in a monitoring system is a form of service, which is a process that continually runs at specified time intervals. The processes that occur in a monitoring system starting from the collection of data such as data on network traffic, hardware information, and others that later were analyzed in the data analysis process and ultimately the data is displayed. In some applications the monitoring system, access completely restricted from any local host terminal. The question is whether it can be monitored from a distance, where all the data is collected from a computer terminal that is in a different location with the instrument, for example by using a LAN (Local Area Network) or the Internet. [2]

1.2 Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD is a network model that uses the arrangement of data stored in the abstract system. This differs from the ERD DFD which is a model of network functions to be implemented by the system, while the ERD is a model that emphasizes data network structures and relationship data. ERD has elements that [6]:

1. Entity.

Entity is described with a bunch of a rectangular shape. Entity is something what is in the system, real or abstract where data is stored or where there is data. Entity named with a noun and can be grouped into four types of names, that people, objects, locations, events (there is a time element in it). 2. Relationship.

Relationship depicted with a lozenge. Relationship is a natural relationship that occurs between entities. In general liaison Relationship named with verb base, making it easier fatherly relation do the reading (can be active or passive sentences). picture of the relationships that occur is a rhombus shape associated with two rectangular shapes. 3. Relationship Degree.

Relationship Degree or degree of relationship is the number of entities participating in the relationship.

The degree of relationship frequently used in the

ERD are:

a. Unary Relationship.

Unary Relationship is a model relationship that occurs between entities that originate from the same entity set. Unary Relationship is also often referred to as a recursive relationship or reflective relationship.

b. Binary Relationship.

Binary Relationship is a relationship model between instances of an entity type (two entity originating from the same entity).

c. Ternary Relationship.

Ternary Relationship is a relationship between instances of the three types of entities unilaterally. 4. Attributes.

Attribute is something that explains what exactly does the entity or relationship, so it is often said to be the attribute is an element of each entity and relationship.

5. The cardinality (Cardinality).

Cardinality (Cardinality) relationship indicates the maximum number of tuples that can relate to the entity in the other entity. From a number of possibilities for the many relationships between these entities, the cardinality of the relation refers to the maximum correlation occurs from one entity to another entity and vice versa. There are three kinds of relations, namely the cardinality. a. One to One.

b. One to Many or Many to One. Many to Many.

1.2.4 Analysis of Case Teaching in Activity Monitoring Training

Analysis monitoring cases teachers will be assessed with the provisions aspect. all aspects on the value of having a range of values from 0 to 100. The aspect that is assessed, among others: 1. Control Material

2. Timeliness

3. Systematic Presentation 4. Use Methods And Tools

5. Sympathy Power, Style And Attitude 6. Use of Language and Volume. 7. Giving Motivation

8. Achievement Instructional 9. Opportunity FAQ

10. Satisfaction of Teachers Answers

Analysis of the teaching monitoring system case will be assessed by the provisions aspect or parameter. All aspects or paremeter have each indicator. In this system, the first is to determine indicators that the reference to source data from monitoring required in the evaluation of needs. The indicator can be seen in Table 3.1.

Tabel 3.1 Monitoring Indicators Teachers

Parameter Indicator Data

(21)

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA)

Edisi...Volume..., Bulan 20..ISSN :2089-9033

Instruction al Goals

Material submitted must

correspond to the learning language that is easily

Nine indicators above will be used to determine the performance level of teaching every day Judgment against all aspects on the use of formula Value father Wuritomo Nugroho, ST., MT in the aspect of material pengasaan = number of respondents value: the number of respondents

1.2.5 Analisis Kasus Monitoring Materi atau Modul pada Kegiatan Diklat

Materials or modules may be in Monitoring Lecturer at the provision of some aspects. Aspects of the module or material considered include: 1. Linkage material with the task.

2. The level of material benefits. 3. Quality of the material.

4. The level of difficulty of the material.

5. Media support (illustration, transportation, image, etc.).

6. When the presentation.

Monitoring system case analysis Lecturer at teachers will be assessed by the provisions aspect or parameter. All aspects or paremeter have each indicator. In this system, the first is to determine indicators that the reference to source data from monitoring required in the evaluation of needs. The indicator can be seen in Table 3.3.

Tabel 3.2 Indikator Monitoring Pengajar Parameter Indicator Data

(22)

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA)

Edisi...Volume..., Bulan 20..ISSN :2089-9033

usage. tabulatio n of teacher evaluati on

performan ce of teachers

Six indicators above will be used to determine the level of quality or content of the training module. The example in the case analysis Monitoring Lecturer at the matter is to use the formula: setiah selection value or points for each selection. Jumalah selection of participants multiplied by the value or points that choice and of the results of the value divided by 100%.

1.2.6 Analisis Data

Analysis of the data is the data that is used in the development process in Activity Monitoring System for Teacher Education and Training in the Central Public Works (PU) Bandung. Data modeling is used to form an Entity Relationship Diagram (ERD) as shown in Figure 3.8.

Gambar 3.1 ERD Sistem Monitoring Pengajar pada Kegiatan Diklat.

Permodelan Entity Relationship Diagram (ERD) memiliki atribut yang dijelaskan pada table 3.10.

Tabel 3. 3 Atribut Entitas Pada Entity Relationship Diagram (ERD)

No Nama

Entitas Atribut

1 t_pesert a

id_peserta, nip, nama_lengkap, gelar_akademis, tempat_lahir, tanggal_lahir, jenis_kelamin, propinsi, kota, unit_kerja, pendidikan, jurusan, formal, informal, sts, sts_daerah, jabatan, pangkat, bidang_kerja, masa_kerja, tahun_kerja, alamat_kantor, alamat_rumah, peserta_dari, telp_kantor, telp_rumah, telp_hp, email, agama, pantangan_makanan, hobbi, olah_raga, tinggi_badan, berat_badan, saran, foto

2 t_penga jar

id_pengajar, nip, nama_lengkap, gelar, jenis_kelamin, pengajar_dari, unit_kerja,

golongan_ruang, tempat_lahir, tanggal_lahir, alamat_rumah, telp_rumah, kode_pos_rumah, jabatan, instansi, alamat_kantor, telp_kantor, kode_pos_kantor, kabupaten, propinsi, jenis_tugas, pendidikan_tertinggi,

spesialisasi_pendidikan,

tahun_kelulusan, tanda_tangan, foto, create_date

3 t_diklat

id_diklat, nm_diklat, kd_diklat, angkatan, hari, tanggal, waktu_jam, jum_peserta, sudah_evaluasi, status_aktif, create_date.

4 t_mape l

`id_mapel, id_diklat, kd_mapel, nm_mapel, create_date, status_aktif,

5 t_evalu asi

id_evaluasi, id_diklat, id_mapel, id_pengajar, penguasaan_materi, ketepatan_waktu,

sistematika_penyajian, PMDAB, DSGDS, PBDVS, PMB, PTI, KTJ, KTJP, create_date.

2. Perancangan Antar Muka

2.1Perancangan Antarmuka Untuk Pengguna Sebagai Admin

The design for the user interface as admin is designing the interface for users as admins do pengelolahan process data related to the training hall pu.

1. Login Page Admin Interface Design The design of the interface is the admin login page as a user interface design for the admin login by way of admin username and password as shown in Figure 3:17

Gambar 3.2 Perancangan Antarmuka Halaman Login Admin

(23)

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA)

Edisi...Volume..., Bulan 20..ISSN :2089-9033

user application data can be seen in Figure 3:18

5. KESIMPULAN

Based on the results of the research that has been conducted in the Central Public Works it can be concluded:

1. Teachers Monitoring System makes it easier for the head of programs and services in passing judgment an increase in employment and job performance more objectively in the hall of Public Works (PU).

2. The monitoring system greatly simplifies the head teacher programs and services to determine the extent of training that is required by the hall of education and training (Training) of Public Works (PU) adapted to current developments

6. DAFTAR PUSTAKA

[1] R. S. Pressman, Rekayasa Perangkat Lunak, 7, Penyunt., Andi Yogyakarta: Pendekatan Praktisi, 2012.

[2] B. D. P. U. W. I. Bandung. [Online]. Available: http://adijaya.net/pusdiklat/balai-2.html. [Diakses 15 03 2014].

[3] D. B. S. Drs. Daryanto, Manajemen Diklat, Malang: Gava Media, 2014.

[4] A. Kadir, Pengenalan Sistem , Yogyakarta: Andi, 2002.

[5] Witarto, Memahami Sistem , Bandung: Informatika, 2004.

[6] A.-B. b. Ladjamudin, Analisis dan Desain Sistem , Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013. [7] A. Kadir, Dasar Pemrograman WEB dinamis

menggunakan PHP, Yogyakarta: Andi, 2008. [8] B. Nugroho, Dasar Pemrograman Web PHP -

MySQL dengan dreamweaver, Yogyakarta: Gava Media, 2013.

[9] “Web Apache,” [Online]. Available: http://www.apachefriends.org/about.html. [Diakses 17 Maret 2014].

(24)
(25)
(26)
(27)
(28)

Gambar

gambar 2.3 berikut :
Tabel 3.1 Indikator Monitoring Pengajar
gambar bervariasi
Gambar 3.2 Perancangan Antarmuka Halaman
+4

Referensi

Dokumen terkait

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Sulawesi Utara merupakan Dinas yang mempunyai tugas pokok untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pekerjaan

penulis bahas dalam bentuk suatu laporan dengan judul “ Pengendalian Intern Terhadap Gaji Pada Kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) – Balai Wilayah Sungai Sumatera V

Penulisan laporan magang mengenai “Pengendalian Intern Terhadap Pemberian Gaji Karyawan Pada Kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) – Balai Wilayah Sungai Sumatera V

PENGARUH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN TERHADAP PENINGKATAN MUTU LAYANAN PENYELENGGARAAN DIKLAT DI BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEAGAMAAN BANDUNG.. Universitas

cukup berpengaruh terhadap kinerja bagi Kementerian Pekerjaan Umum sebanyak 16 peserta (80%). Hal ini berarti jumlah persentase peserta pelatihan laki-laki berpendidikan S1

HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DENGAN KOMPETENSI GURU PESERTA DIKLAT DI UNIT PELAKSANA TEKNIS PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN JAWA

Fungsi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten (DPUK). Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut di atas, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bandung menjalankan fungsi, sebagai berikut

Berdasarkan dari hasil analisis dan perancangan sistem basis data manajemen diklat pada Pusdiklat Kementerian Pekerjaan Umum maka dapat diambil simpulan sebagai