• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Pengkayaan Rotifera (Brachionus rotundiformis) dengan Protein Selco atau Telur Ikan Tuna terhadap Kelangsungan Hidup dan Pertumbuhan Larva Ikan Kerapu Macan (Epinephelus fuscoguttatus Forskal)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Pengkayaan Rotifera (Brachionus rotundiformis) dengan Protein Selco atau Telur Ikan Tuna terhadap Kelangsungan Hidup dan Pertumbuhan Larva Ikan Kerapu Macan (Epinephelus fuscoguttatus Forskal)"

Copied!
60
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

RINGKASAN

DUD1 LESMANA (C01496031) PENGARUH PENGKAYAAN ROTIFERA (Brachionus rotundifornzis) DENGAN PROTEIN SELCO ATAU TELUR IKAN TUNA TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP DAN PERTUMBUHAN LARVA IKAN KERAPU MACAN (Epirzeplzelus fuscogrittatus ForskaI). (Dibawah bimbingan Dr. Ir. Ing Mokoginta, MS sebagai ketua, Ir. Mia Setiawati, MS dan Ir. Tony Setyadarma sebagai anggota.

Usaha pen~benihan ikan kerapu macan masih lnengalami kendala disebabkan oleh tingkat kematiannya yang tinggi. Hal ini dapat terjadi antara lain akibat k ~ a n g seimbangnya rasio antara tingginya asarn lemak eikosapentaenoat (EPA) dan rendahnya asam lemak dokosaheksaenoat (DHA) dalam pakan larva (Kanazawa 1990). Sementara itu rotifera yang biasa diberikan ke larva ikan merupakan hasil kultur t ~ ~ a s a l dengan Chlorella laut yang inengandung EPA yang tinggi dengan kandungan DHA yang rendah. Salah satu bahan yang kaya akan asam lemak n-3 HUFA (n-3 Highly Unsaturated Fat@ Acid) terutalna kandungan DHA adalah produlc

komersial sepe~ti protein Selco dan bahan alami seperti telur ikan tuna. Oleh karena itu, percobaan ini bertujuan untuk mengetal~ui pengaruh pengkayaan rotifera dengan protein Selco atau telur ikan tuna terhadap kelangsungan hidup dan pertumbuhan larva ikan kirapu macan.

Percobaan ini terdiri dari 3 perlakuan dengan 2 ulangan, yaitu perlakuan A adalah larva yang diberi makan rotifera yang diperkaya dengan bahan pengaya protein Selco, perlakuan B adalah larva yang diberi makanan rotifera yang telah diperkaya dengan bahan pengaya telur ikan tuna dan perlakuan C adalah larva yang diberi makanan rotifera yang tidak diperkaya. Sebelum diberikan kepada rotifera, bahan pengaya tersebut harus dimixer dengan 500 ml air tawar selama 5 menit hingga llon~ogen. Selanjutnya bahan pengaya yang sudah honlogen dimasukkan dalam media rotifera selama 6 jam waktu pengayaan. Dimana perbandingan antara bahan pengaya dengan kepadatan rotifer adaiah i gram bahan pengaya untuk i x 10" ind/ml rotifera.

(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)

Referensi

Dokumen terkait

Kemungkinan penyerapan Fe dari pakan dapat dilihat dari perlakuan dengan perlakuan slag 40%; 20% dan 0% yang menunjukkan nilai SGR yang lebih tinggi dibanding dengan

Bahan uji yang digunakan adalah larva kerapu macan umur D1 yang didapatkan dari Hatchery pembenihan BBPBAP Situbondo. Pakan alami yang digunakan berupa Chlorella

Pada penelitian ini didapatkan bahwa pemberian pakan dengan kadar protein 49% dengan kadar lemak 11% dan 13% mampu memberikan laju pertumbuhan dan tingkat pemanfaatan pakan yang

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kebutuhan asam amino metionin terbaik pada pakan formulasi yang dibandingkan dengan pakan komersil terhadap performa pertumbuhan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan minyak sereh 10 mg/L lebih baik dibandingkan perlakuan yang lain, baik dilihat dari kualitas air dengan nilai

Lebih tingginya kandungan asam amino di dalam rotifer akibat proses pengkayaan dengan taurin dan glutamin menyebabkan lebih cepatnya ketersediaan sumber energi di

Pada Tabel 5, total biaya pakan akan berpengaruh hubungannya dengan jenis pelet dan ukuran ikan, jenis pelet GR dengan kelompok A lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan

Penulis mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat, karunia dan pimpinanNYA jugalah sehingga tesis dengan judul “Pertumbuhan Ikan Kerapu