PENGARUH PEMBERIAN MADU SEBAGAI ANTIOKSIDAN TERHADAP
DIAMETER ALVEOLI PARU TIKUS (Rattus novergicus) YANG DIPAPAR
ASAP ROKOK SECARA SUB AKUT
Oleh: Nidha Ul Khasanah ( 02020029 )
Medical
Dibuat: 20080512 , dengan 3 file(s).
Keywords:madu, asap rokok, diameter alveoli.
Asap rokok mengandung radikal bebas dalam jumlah yang sangat besar. Radikal bebas tersebut dapat menginaktivasi α1anti trypsin. Akibatnya, hambatan α1anti trypsin terhadap elastase berkurang dan terjadilah degradasi jaringan elastis paru. Oleh karena itu dalam penelitian ini diamati pengaruh pemberian madu, yang dapat berfungsi sebagai antioksidan terhadap diameter alveoli paru tikus yang dipapar asap rokok secara sub akut.
Penelitian ini menggunakan 25 ekor tikus Wistar jantan, secara random dibagi menjadi 5 kelompok yang masingmasing kelompok terdiri dari 5 ekor tikus. Kelompok I sebagai
kelompok kontrol, kelompok II dipapar asap rokok saja, sekali pemaparan berlangsung selama 5 menit. Kelompok III, IV, dan V disamping dipapar asap rokok juga diberi madu dengan dosis berbeda yaitu 1.6, 1.8, dan 2 ml/hari. Setelah 10 minggu tikus dibunuh, diambil organ parunya dan dibuat sediaan dengan pengecatan HE, kemudian dilakukan pengukuran diameter alveoli dengan mikrometer.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pelebaran diameter alveoli paru tikus yang dipapar asap rokok sub akut dan madu dapat mengurangi pelebaran diameter alveoli paru tikus yang dipapar asap rokok sub akut, dengan dosis optimal 1.8 ml/hari. Bila dosis ditingkatkan menjadi 2 ml/hari efek madu tersebut menjadi berkurang, hal ini disebabkan oleh efek pro oksidan vitamin C dan vitamin E dalam madu.
Cigarette smoke contains abundant free radical molecules. The free radical molecules either of cigarette smokes may inactivate α1anti trypsin. So elastase is insufficiently inhibited by α1anti trypsin and elastase degraded elastic fibre which responsible for the elasticity of lung and
airways. Therefore, the influence of various dosage of honey, an antioxidant on alveolar diameter of rat lung with sub acute method that exposed by cigarette smoke were investigated.
This research made use 25 healthy male wistar rats, were randomly grouped into 5 groups of 5 each. Group I is the controlled group, group II is the group exposed to cigarette smoke for 10 weeks. Group III, IV, and V are the group exposed both to cigarette smoke and 3 dosage of honey (1.6, 1.8, and 2 ml/day). 10 weeks later the lung tissues were stained by HE. The diameters of alveoli were observed under microscope and measured using micrometer.
The result shows that there are enlargement of alveolar diameter caused by cigarette smoke with sub acute method and honey may reduce the enlargement of alveolar diameter caused by