KARYA TULIS AKHIR
PENGARUH EKSTRAK MENIRAN (Phyllanthus niruri L.) TERHADAP PANJANG SILIA SEL EPITEL TRAKEA TIKUS PUTIH (Rattus novergicus
strain wistar) YANG DIPAPAR ASAP ROKOK AKUT
Oleh:
TYAS BANGGA PRIBADIE 201210330311024
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2016
PENGARUH EKSTRAK MENIRAN (Phyllanusthus niruri l.) TERHADAP PANJANG SILIA SEL EPITEL TRAKEA TIKUS PUTIH
(Rattus Novergicus Strain Wistar) YANG DIPAPAR ASAP ROKOK AKUT
KARYA TULIS AKHIR Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran
Oleh:
TYAS BANGGA PRIBADIE
201210330311024
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL PENELITIAN
Telah disetujui sebagai hasil penelitian Untuk memenuhi persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
Tanggal : 2 Februari 2016
Pembimbing I
dr. Desy Andari, M.Biomed
Pembimbing II
dr. Annisa’ Hasanah, M.Si
Mengetahui,
Fakultas Kedokteran
Dekan,
LEMBAR PENGUJIAN
Karya Tulis Akhir oleh Tyas Bangga Pribadie Telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji Pada tanggal 2 Februari 2016
Tim Penguji
dr. Desy Andari, M.Biomed
dr. Annisa’ Hasanah, M.Si
KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum wr.wb.
Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji bagi Allah SWT atas rahmat-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis akhir dengan judul “Pengaruh Ekstrak Meniran (Phyllantusniruri L.) Terhadap Panjang Silia Sel Epitel Trakea Tikus Putih (Rattus norvegicus strain wistar) yang Dipapar Asap Rokok Akut”. Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membimbing umat manusia dari zaman gelap menuju zaman yang terang benderang yakni agama Islam.
Penulisan karya tulis akhir ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Kedokteran Jurusan Pendidikan Dokter pada Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. Penulis menyadari bahwa karya tulis akhir ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis membuka diri untuk saran dan kritik yang membangun, serta penulis berharap karya tulis akhir ini bermanfaat bagi semua pihak dan dirahmati oleh Allah SWT.
Malang, 2 Februari 2016
LEMBAR PERSEMBAHAN
Penulis dalam penulisan karya tulis akhir ini banyak mendapat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat, rezeki, kesehatan, kesabaran dan lindungan- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis akhir ini.
2. dr. Irma Suswati, M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
3. dr. Mochammad Ma’roef, Sp.OG selaku Pembantu Dekan I Fakultas Kedokteran UMM.
4. dr. Rahayu, Sp.S selaku Pembantu Dekan II Fakultas Kedokteran UMM.
5. dr. Iwan Sis Indrawanto, Sp.KJ selaku Pembantu Dekan III Fakultas Kedokteran UMM.
6. dr. Desy Andari, M.Biomed selaku Kepala Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran UMM dan juga Pembimbing I atas dukungan, saran serta bimbingan yang telah diberikan dalam penyusunan karya tulis akhir ini.
7. dr. Annisa’ Hasanah, M.Si selaku Pembimbing II atas dukungan, saran dan bimbingan yang telah diberikan dalam penyusunan karya tulis akhir ini.
8. dr. Indra Setiawan, Sp.THT-KL selaku Penguji atas dukungan, saran dan bimbingan yang telah diberikan dalam penyusunan karya tulis akhir ini.
11.Pada semua dosen yang telah memberikan ilmu dalam membantu penyelesaian karya tulis akhir ini.
12. Pada semua staf tata usaha dan staf laboratorium Fakultas Kedokteran UMM (Pak Yono, Mas Didit, Mas Joko, Mas Faisal, Mbak Citra, Mbak Nuke, Bu Endah, Mas Miftah, Pak Joko, Mbak Fatma dan Mbak Dila) atas bantuan yang telah diberikan selama penelitian ini berlangsung.
13. Pada semua keluarga terutama kedua orang tua penulis, Ibunda dra Sumarni dan Ayahanda Sutian,S.E dan kepada kakak Indah Riezky Pratiwi, M.Pd yang selalu menjadi pendukung setia dalam penyusunan karya tulis akhir ini.
14. Husna iman novira, S.ked yang selalu menemani diskusi terima kasih atas semangat, dukungan dan bantuannya dalam suka dan duka selama proses penulisan karya tulis akhir ini,
15. Pada semua teman penulis Yudha, Riko, Erizi, Ani, Mira, Unika, serta teman-teman Fakultas Kedokteran angkatan 2012 yang setia dalam suka dan duka dalam membantu penyelesaian karya tulis akhir ini.
16. Pada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu dalam proses penulisan karya tulis akhir ini.
Malang, 2 Februari 2016
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL... i
HALAMAN JUDUL... ii
LEMBAR PENGESAHAN... iii
LEMBAR PENGUJIAN... iv
KATA PENGANTAR... v
LEMBAR PERSEMBAHAN... vi
ABSTRAK... viii
ABSTRACT... ix
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR TABEL... xii
DAFTAR GAMBAR ... ... xiii
DAFTAR SINGKATAN ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xvi
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1
1.1Latar Belakang ... 1
1.2Rumusan Masalah ... 3
1.3Tujuan Penelitian ... 3
1.3.1 Tujuan umum ... 3
1.3.2 Tujuan khusus ... 4
1.4Manfaat Penelitian ... 4
1.4.1 Manfaat teoritis ... 4
1.4.2 Manfaat akademik ... 4
1.4.3 Manfaat klinis ... 4
1.4.3 Manfaat untuk masyarakat ... 5
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 6
2.1 Trakea ... 6
2.1.1 Struktur anatomi dan histologi trakea ... 6
2.1.2 Fisiologi trakea ... 9
2.1.3 Mekanisme kerja silia ... 11
2.2. Radikal bebas ... 12
2.3 Rokok sebagai sumber radikal bebas ... 12
2.3.1 Pengaruh radikal bebas rokok terhadap saluran pernapasan .. 13
2.4 Antioksidan ... 17
2.4.1 Definisi antioksidan ... 17
2.4.2 Klasifikasi antioksidan ... 17
2.5 Meniran ... 19
2.5.1 Taksonomi meniran ... 19
2.5.2 Karakteristik dan morfologi meniran ... 20
2.5.3 Kandungan zat dalam meniran ... 21
2.6 Pengaruh ekstrak meniran terhadap panjang silia sel epitel trakea 24
BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN 26
3.1 Kerangka Konseptual Penelitian ... 26
3.2 Hipotesis Penelitian ... 29
BAB 4 METODE PENELITIAN ... 30
4.1 Jenis dan Rancangan Penelitian ... 30
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 30
4.3 Populasi dan Sampel ... 30
4.3.1 Populasi ... 30
4.3.2 Sampel ... 30
4.3.3 Besar sampel ... 30
4.3.4 Karakteristik sampel penelitian ... 31
4.3.5 Variabel penelitian ... 32
4.3.6 Definisi operasional ... 32
4.4 Alat dan Bahan ... 33
4.4.1 Alat ... 33
4.4.2 Bahan ... 34
4.5 Prosedur Penelitian... 35
4.5.1 Ekstrak meniran ... 35
4.5.2 Pembagian kelompok tikus ... 36
4.5.3 Aklitimasi ... 37
4.5.4 Pemaparan asap rokok... 37
4.5.5 Pembuatan sediaan histopatologi trakea ... 37
4.6 Alur Penelitian ... 40
4.7 Analisis Data ... 41
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA ... 42
5.1 Hasil Penelitian ... 42
5.2 Analisis Data ... 44
BAB 6 PEMBAHASAN ... 46
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ... 51
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Epitel bersilia tikus (HE,400x) ... 7
2.2 Kandungan Efek Bahan Kimia Rokok Pada Fase Gas ... 13
2.3 Meniran (Phyllanthus niruri L.) ... 19
3.1 Kerangka Konseptual ... 26
4.1 Smoking pump ... 33
4.2 Alur Penelitian ... 40
5.1 Grafik Rerata Panjang Silia Epitel Trakea Pada Setiap Kelompok Tikus . 42 5.2 Gambaran Hasil Pengamatan ... 43
DAFTAR SINGKATAN
µm : Mikrometer
4-NHE : 4-Hydroxynonenal
ANOVA : Analysis of Variance ATP : Adenosine Triphospate
BB : Berat Badan
BHA : Butil Hidroksianisol BHT : Butil Hidroksi Toluene
BPOM RI : Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia
cm : Centimeter
CO : Karbon monoksida
CO2 : Karbon dioksida DNA : Deoxyribonucleic Acid
EGFR : Epidermal Growth Factor Receptor
g : gram
GSH : Gluthatione H2O : Hidrogen dioksida
H2O2 : Hidrogen Peroksida HE : Hematoxilin Eosin
HSD : Honesty Significant difference
IL-8 : Interleukin-8
mg : Miligram
mm : Milimeter
MN : Monomorfonuklear
NDGA : Nordihydroguaiaretic Acid NF-Kb : Nuclear Factor-Kappa Beta
NH2 : Protein Amida
nm : Nanometer
NO : Nitrit Oksida
NO2 : Nitrogen Dioksida
O2 : Oksigen
O2- : Superoksida OH : Radikal Hidroksil ONOO- : Peroksinitrit PG : Propil Gallate pH : Power of Hydrogen PMN : Polimorfonuklear
ROS : Reactive Oxygen Species -SH : Gugus Sulfhidril
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Uji Normalitas dan Uji Homogenitas ... 55
Lampiran 2 Uji One Way ANOVA ... 56
Lampiran 3 Uji Tukey Honesty Significant Difference (HSD) 5%... 57
Lampiran 4 Uji Korelasi Pearson ... 59
Lampiran 5 Uji Regresi Linear ... 60
Lampiran 6 Determinasi Tanaman Meniran ... 61
Lampiran 7 Surat Keterangan Ekstrak Meniran... 62
Lampiran 8 Surat Keterangan Penelitian ... 63
Lampiran 9 Surat Keterangan Pembacaan Patologi Anatomi ... 64
Lampiran 10 Foto Dokumentasi Kegiatan Penelitian ... 65
Lampiran 11 Kartu Konsultasi Tugas Akhir ... 68
DAFTAR PUSTAKA
Britton J, and Edwards F, 2007, Tobacco Smoking, harm reduction, and nicotine product regulation. Lancet 317 (9610) pp:441-445.
Costa,et al. 2005. Molecular evidence for an activator-inhibitor mechanism in development of embryonic feather branching. Proc. Natl, Acad, Science pp: 11734-11739.
Dalimarta S, 2010, Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Bogor: Trubus Agriwidya pp: 45-50.
Eriksen M, Mackay J, dan Ross H, 2012, Tobacco Atlas. 4 ed. Atlanta: American Cancer Society.
Fishman A, Elias J, Fishman J, 2008, Fishman's Pulmonary Diseases and Disorders. 4th edition,pp: 578-590.
Guyton AC dan Hall JE,2011, Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 12, Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, pp:496-506.
Halliwell B, 2007, Oxidative stress andcancer: have we moved forward?, Biochem. J-401:1–11.
Hassan H.M.M, Nahla, 2010, In vitro Antioxidant and Free Radical Scavenging Activities of Red Grape Seed Extract, Global Journal of Biotechnology & Biochemistry Egypt, Egypt, pp: 106-115.
Holbrook, J H, 2005. Nicotine Addiction. Principles of Internal Medicine. Mc. Graw. Hill. Inc. New York, 3:2433-2437.
Indah K, 2006, Metode cepat penentuan flavonoid total meniran (Phyllanthus niruri L.) berbasis teknik spektroskopi inframerah dan kemometrik [skripsi], Bogor: Program Studi Kimia FMIPA, Institut Pertanian Bogor.
Jakus, 2006, Opposite regulation of uncoupling protein 1 and uncoupling protein 3 in vivo in brown adipose tissue of cold exposed rats. Department of biochemistry, faculty of medicine, university of Pecs,Szigeti ut 12, Pecs, Hungary. 519(1-3):210-4.
Kardinan A, dan kussuma FR, 2004, Hidup sehat secara Alami. Dalam: Meniran Penambah Daya Tahan Tubuh Alami. Cet.1, Jakarta: Agro Media Pustaka. h. 5-14, 16, 20.
Kumalaningsih S, 2007, Antioksidan Alami, Surabaya: Trubus Agrisarana, Hal 65. Lara Y,2013,Pengaruh ekstrak biji anggur (Vitis vinifera L.) sebagai antioksidan
terhadap gambaran histologi silia epitel trakea tikus putih (Rattus novergicus) yang terpapar asap rokok [skripsi], Malang: Program Studi Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Malang.
Langseth L, 2008, Oxidants, Antioxidants and Disease Prevention.Belgium: ILSI Europe, pp: 451-457.
Leopold PL, et al, 2013. Smoking Is Associated with Shortened Airway Cilia, Plos one; 4:12.
Manjrekar AP ,et al, 2008, Effect of Phyllanthus Niruri Linn. Treatment on Liver, Kidney,and Testes in CCl Induced Hepatotoxic Rats, Indian Journal of Experimental Biology, India, pp. 514-520.
Murugaiyah V, 2008, Phytochemical, Pharmacological and Pharmacokinetic Studies of Phyllantus niruri Linn Lignans as Potential Antihyperuricemic Agents, Malaysia, University Sains Malaysia, Thesis.
Omar F dan David M, 2007, Anatomy at Glance, Blackwell Science, pp 68-70.
Robbins SL, Cotran RS, dan Kumar V, 2007, Buku Ajar Patologi Edisi VII,Jakarta:EGC, pp: 125.
Supranto J. Teknik Sampling untuk Survei dan Eksperimen. Jakarta: Penerbit PT Rineka Cipta; 2000, pp: 25.
Suryohudoyo P, 2006, Kapita Selekta Ilmu Kedokteran Molekuler, Jakarta : CV, Infomedika. pp: 31-46.
Snell dan Richard, 2011, Anatomi Klinik untuk Mahasiswa Kedokteran, EGC, Jakarta, pp:253-258.
Tandra, 2003. Rokok dan kesehatan. Jakarta: Universitas Indonesia-Press, pp: 14;18;25-27.
Taylor L. 2003. Herbal Secrets of the Rainforest. 2ndedition. Austin: Sage Press, pp: 32-35.
Tirtosatro S, dan Murdiyati, A S, 2010, Kandungan Kimia Tembakau dan Rokok,Buletin Tanaman Tembakau, Serat & Minyak Industri, Vol 2(1) pp: 2085-6717.
1
1 BAB 1 PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Indonesia merupakan negara dengan konsumsi rokok keempat di dunia setelah
China, USA dan Rusia. Jumlah batang rokok yang dikonsumsi di Indonesia terutama
rokok kretek cenderung meningkat dari 182 milyar batang pada tahun 2001 menjadi
260,8 milyar batang pada tahun 2010. Badan Pengawasan Obat dan Makanan
Republik Indonesia (BPOM RI) menyatakan konsumsi rokok bertanggung jawab atas
90% dari seluruh kasus kanker mulut, kanker esofagus, bronkitis, dan gangguan paru,
serta 75% dari seluruh kasus penyakit paru kronik. 6 juta orang didunia termasuk
190.260 orang di Indonesia juga meninggal akibat konsumsi rokok (Ericksen,
Mackay, dan Ross, 2012).
Rokok mengandung bahan kimia yang sudah teridentifikasi mencapai 2500 komponen, sedangkan dalam asap rokok telah teridentifikasi 4800 macam komponen kimia yang membahayakan kesehatan diantaranya tar, nikotin, karbon monoksida (CO), dan nitrogen oksida (NO) (Tirtosatro dan Murdiyati,2010). Semua bahan kimia tersebut merupakan radikal bebas yang ketika berikatan dengan molekul oksigen di dalam tubuh akan menghasilkan Reactive Oxygen Species (ROS). Jika ROS yang terbentukakibat asap rokok melampaui kemampuan netralisasi tubuh maka akan timbul stress oksidatif yang memicu peroksidasi lipid dan menimbulkan
inflamasi saluran pernapasan sehingga mengurangi panjang silia dan menonaktifkan6
2
2
Pemendekan silia akibat proses inflamasi tidak bisa mengalami perbaikan sehingga
menurunkan fungsi silia untuk membersihkan mukus dan partikel dalam saluran
pernapasan. Mukus akan menumpuk di saluran pernapasan dan menimbulkan
obstruksi (Leopoldet al, 2013).
Penelitian Sutyarso dkk tahun 2014 mengenai pengaruh pemberian ekstrak etanol
jahe merah (Zingiber officinale Roxbvar Rubrum) terhadap jumlah sel goblet dan
tinggi silia saluran pernapasan tikus putih (Rattus novergicus strain wistar) jantan
Strain Sprague dawley yang dipapar asap rokok 4 batang/hari selama 21 hari
didapatkan pengurangan panjang silia menjadi 3,17m pada kelompok yang hanya
dipapar asap rokok jika dibandingkan dengan kontrol negatif yaitu 10,6m. Penelitian
lain Lara Yuniarti tahun 2013 tentang pengaruh ekstrak biji anggur (Vitis vinifera L.)
sebagai antioksidan terhadap gambaran histologi silia epitel trakea tikus putih (Rattus
novergicus) yang terpapar asap rokok didapatkan hasil bahwa tikus yang dipapar asap
rokok sebanyak 2 batang perhari selama 14 hari silia epitel trakeanya lebih pendek
dibanding kelompok yang tidak dipapar asap rokok.
Penelitian pendahuluan yang telah peneliti lakukan menggunakan 5 kelompok
perlakuan, masing-masing kelompok terdiri dari 1 ekor tikus memperlihatkan
pemendekan panjang silia sel epitel trakea tikus putih (Rattus novergicus strain
wistar) yang dipapar asap rokok 2 batang perhari selama 14 hari dalam rentang waktu
15 menit menjadi 5,2m dibanding dengan kontrol negatif yaitu kelompok yang tidak
3
3
Stress oksidatif yang terjadi akibat konsumsi rokok dapat diatasi dengan
menambah asupan antioksidan eksogen, salah satunya adalah meniran yang memiliki
potensi besar sebagai antioksidan eksogen karena kandungan flavonoid antara lain
quersetin, quersetrin, isoquersetin, astragalin dan rutin (Naraet al.1997 dalam Indah,
2006). Meniran juga mudah ditemukan karena tumbuh liar di tempat gembur,berpasir
di ladang, tepi sungai dan pantai bahkan tumbuh liar disekitar pekarangan rumah,
tetapi pemanfaatan meniran belum cukup banyak.(Dalimarta, 2010).
Berdasarkan latar belakang diatas maka peneliti ingin melakukan penelitian
tentang pengaruh ekstrak meniran (Phyllantus niruri L.) terhadap panjang silia sel
epitel trakea tikus putih (Rattus norvegicus strain wistar) yang dipapar asap rokok
akut.
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimanakah pengaruh ekstrak meniran (Phyllanthus niruri L.) terhadap
panjang silia sel epitel trakea tikus putih (Rattus novergicus strain wistar) yang
dipapar asap rokok akut?
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan umum
Mengetahui pengaruh ekstrak meniran (Phyllanthus niruri L.) terhadap panjang
silia sel epitel trakea tikus putih (Rattus norvegicus starin wistar) yang dipapar asap
4
4 1.3.2 Tujuan khusus
1. Mengetahui perubahan panjang silia sel epitel trakea tikus putih (Rattus
novergicus strain wistar) yang diberi ekstrak meniran (Phyllanthus niruri
L.) setelah dipapar asap rokok akut.
2. Mengetahui dosis efektif ekstrak meniran (Phyllanthus niruri L.) terhadap
panjang silia sel epitel trakea tikus putih (Rattus norvegicus strain wistar)
yang dipapar asap rokok akut.
3. Mengetahui hubungan peningkatan dosis meniran (Phyllanthus niruri L.)
terhadap panjang silia sel epitel trakea tikus putih (Rattus novergicus strain
wistar)yang dipapar asap rokok akut
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat teoritis
Memberi informasi tentang pengaruh ekstrak meniran (Phyllanthus niruri L.)
terhadap panjang silia sel epitel trakea tikus putih (Rattus norvegicus strain wistar)
yang dipapar asap rokok akut.
1.4.2 Manfaat akademik
Sebagai dasar untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang pengaruh ekstrak
meniran (Phyllanthus niruri L.).
1.4.3 Manfaat klinis
Sebagai bukti ilmiah tentang pengaruh ekstrak meniran (Phyllanthus niruri L.)
untuk mengurangi dampak yang timbul pada silia sel epitel trakea akibat konsumsi
5
5 1.4.4 Manfaat untuk masyarakat
Memberi informasi kepada masyarakat tentang manfaat meniran (Phyllanthus
niruri L.) terhadap panjang silia sel epitel trakea tikus putih (Rattus novergicus strain