TUGAS AKHIR
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSI SUMATERA UTARA
Oleh:
AIDILLA FITRAH 122102153
PROGRAM STUDI DIPLOMA DIII AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS MEDAN
PERSETUJUAN ADMINISTRASI AKADEMIK
NAMA : AIDILLA FITRAH
NIM : 122102153
PROGRAM STUDI : DIPLOMA III AKUNTANSI
JUDUL : SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA
BADAN PERENCANAAN
PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA
Tanggal __________2015 Dosen Pembimbing Tugas Akhir
NIP.19760705200212 1 002 Iskandar Muda, SE.M.Si, Ak
Tanggal __________2015 Ketua Prodi Diploma III Akuntansi
Drs. Rustam, M.Si, Ak, CA) NIP.19511114 198203 1 002
Tanggal __________2015 Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU
Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec, Ac, Ak, CA NIP.19560407 198002 1 001
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS MEDAN
PENANGGUNG JAWAB TUGAS AKHIR
NAMA : AIDILLA FITRAH
NIM : 122102153
PROGRAM STUDI : DIPLOMA III AKUNTANSI
JUDUL : SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA
BADAN PERENCANAAN
PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA
Medan, 2015
KATA PENGANTAR
Bissmillahirrahmannirrahim
Alhamdulillah, Segala Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat
Allah SWT yang telahmemberikan rahmat dan karuniaNya sehingga penulis
dapat menyelesaikan laporan tugas akhir yang berjudul “Sistem Informasi
Akuntansi Pada Badan Perencaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera
Utara ”. Shalawat beriring salam penulis tujukan kepada junjungan Nabi Besar
Muhammad SAW yang telah membawa umat manusia ke jalan kebenaran
yang penulis harapkan Syafaatnya di hari akhir kelak.
Tugas akhir ini dibuat dengan tujuan dengan tujuan melengkapi salah
satu syarat dalam menyelesaikan perkuliahan pada jurusan akuntansi program
diploma III Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
Dalam penulisan tugas akhir ini ,Penulis berusaha menyajikan dengan
sebaik mungkin dengan kemampuan yang ada, namun penulis menyadari ada
banyak kekurangan baik dalam penyampaian bahasa, kata maupun
penyajiannya, akan tetapi penulis ingin berusaha untuk memperbaiki diri
dimasa yang akan datang. Dan terima kasih yang sebesar-besarnya penulis
ucapakan kepada semua pihak yang telah banyak memberikan bimbingan dan
dorongan serta membantu penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini, yaitu
kepada:
1. Kedua orang tua saya tercinta Ayahanda Sudirman dan Ibunda Maysarah
dorongan, semangat, nasihat dan doa disetiap kesempatan sehingga penulis
berhasil menyusun tugas akhir dan menyelesaikan study di fakultas
ekonomi dan bisnis Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec, Ac, Ak, CA, selaku Dekan
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
3. BapakDrs. Rustam, M.Si, Ak, CA, selaku ketua Program Studi Diploma
III Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
4. Bapak Iskandar Muda,SE.M.Si, Ak, selaku dosen pembimbing tugas akhir
yang telah meluangkan waktu dan pikirannya untuk membimbing penulis
dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
5. Seluruh Dosen Akademik Departemen Diploma III Akuntansi Universitas
Sumatera Utara.
6. Bapak Ir. Hasmirizal Lubis, M.Si, selaku Kepala Bidang Perencanaan
Ekonomi dan Keuangan.
7. Bapak Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi
Sumatera Utara yang telah memberikan izin kepada penulis untuk
mengadakan riset dalam rangka penyelesaian Tugas Akhir.
8. Teristimewa untuk kakak saya Suci Alfallah dan Ade Sudira Evira, serta
adik saya Intan Mauliza dan Nur Laily Alby yang telah memberikan
dorongan sehingga terselesaikannya tugas akhir ini.
9. Terima kasih juga untuk yang tersayang Damar Surya yang telah
memotivasi penulis untuk terus semangat berjuang dalam menyelesaikan
10.Sahabat-sahabatku tercinta Bucek,Vani,Vira dan Bobby, yang selalu
memberikan semangat dan wawasan kepada penulis dalam menyelesaikan
tugas akhir ini.
11.Teman-teman seperjuangan Indah,Agung dan Roijen, serta teman-teman
lainnya yang namanya tidak dapat disebut satu per satu yang telah
memberikan pengembangan wawasan dan pikiran untuk menyelesaikan
tugas akhir ini.
Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, di
dalamnya masih terdapat kekurangan yang disebabkan keterbatasan pengetahuan
dan kemampuan penulis. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari berbagai pihak guna kesempurnaan tugas akhir ini
dan kebaikan penulis pada masa yang akan datang. Semoga tugas akhir ini dapat
bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan bagi kita semua. Amin.
Medan, Juli 2015
Penulis
122102153
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR... i
DAFTAR ISI... iv
DAFTAR TABEL... vi
DAFTAR GAMBAR... vii
BAB I : PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah... 1
B. Rumusan Masalah... 2
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian... 3
D. Rencana Penulisan... 3
1. Jadwal Survei/Observasi... 3
2. Rencana Isi... 4
BAB II : PROFIL BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA ... 6
A. Sejarah Ringkas... 6
B. Struktur Organisasi... 9
C. JobDescription….………... 14
D. Jaringan Kegiatan... 23
E. Kinerja Kegiatan Terkini... 24
BAB III : SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PRONSI
SUMATERA UTARA ... 38
A. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi... 38
B. Manfaat dan Tujuan Sistem Informasi Akuntansi... 46
C. Komponen-komponen Sistem Informasi Akuntansi... 48
D. Peranan Sistem Informasi Akuntansi ... 55
BAB IV :KESIMPULAN DAN SARAN... 60
A. Kesimpulan... 60
B. Saran... 62
DAFTAR TABEL
No. Tabel Judul Hal
1.1 Jadwal Survey/Observasi dan Penyusunan Tugas Akhir ... 5
2.1 Data Pendidikan/Jumlah Pergolongan dan Jabatan yang ada
pada BadanPerencanaan Pembangunan Daerah Provinsi
SumateraUtaraTahun2014...12
2.2 Struktur Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah ProvinsiSumatera Utara... 14
2.3 Rekapitulasi Realisasi Belanja Tidak Langsung dan
BelanjaLangsungAPBD TA. 2014 Dari BulanJanuari
s/d 28 Maret 2014SKPDBAPPEDA... 27
2.4 Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan Program
DAFTAR GAMBAR
No. Gambar Judul Hal
2.1 Logo Badan Perencanaan Pembangunan Daerah... 9
2.2 Bagan Struktur Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada era globalisasi saat ini, perkembangan akan ilmu pengetahuan dan
teknologi semakin lama semakin pesat perkembangannya terutama mengenai
sistem informasinya. Ini membuat perusahaan atau lembaga pemerintahan
harus dapat memaksimalkan dan harus mampu mengimbangi dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut.
perkembangan dunia ini juga mengakibatkan pengolahan data akuntansi
perusahaan yang semakin kompleks yang disebabkan oleh semakin banyaknya
transaksi yang terjadi dalam sehari. Dalam pelaksanaannya, pada umumnya
perusahaan ataupun instansi sangat memerlukan sistem akuntansi yang efisien
dan efektif, khususnya dalam menyajikan informasi yang sesuai dengan
kebutuhan manajemen maupun berbagai pihak diluar perusahaan yang
memerlukan.
Sistem informasi akuntansi menghasilkan dan menyediakan
informasi-informasi keuangan yang menjadi dasar pemikiran utama dan pengambilan
keputusan secara ekonomis dan yudiris serta dapat mempengaruhi
kelangsungan hidup perusahaan atau organisasi. Informasi keuangan yg tidak
relevan akan menghasilkan keputusan yang salah. keputusan yang salah akan
mengakibatkan kebijakan-kebijakan yang diterapkan pada perusahaan ataupun
organisasi juga akan salah. kesalahan juga akan mengganggu kegiatan
akan datang. oleh sebab itu, setiap perusahaan atau organisasi, baik besar
maupun kecil dituntut harus memiliki sistem informasi yang baik dan handa,
sehingga menghasilkan informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu.
Lembaga/instansi pemerintah pun sangat membutuhkan sistem
informasi akuntansi. Adanya sistem informasi akuntansi ini, lembaga
pemerintah dapat menghasilkan suatu informasi yang dapat membantu
pihak-pihak mengambil keputusan. Sistem informasi ini juga diharapkan dapat
mengurangi kesalahan yang terjadi.
Berdasarkan landasan penelitian diatas, sistem informasi akuntansi
mempunyai peranan penting bagi setiap perusahaan, organisasi ataupun
lembaga pemerintah,
oleh karena itu penulis tertarik untuk memilih topic tugas akhir ini
dengan judul : “SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA BAPPEDA
PROVINSI SUMATERA UTARA”
B. Rumusan Masalah
Pada umumnya setiap perusahaan selalu menghadapi masalah dalam
menjalankan kegiatannya. Masalah-masalah yang timbul merupakan faktor
yang dapat menghambat kelancaran kegiatan yang dilakukan suatu perusahaan
dalam mencapai tujuannya. Oleh karenanya masalah-masalah yang timbul itu
perlu dicari penyebab dan solusinya. Maka berdasarkan pengamatan yang
dilakukan penulis terhadap Badan Perencanaan Pembangun Daerah Provinsi
Sumatera Utara, penulis merumuskan masalah yang ingin dikaji yaitu: Apakah
Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara sudah berjalan dengan baik?
C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana
penerapan Sistem Informasi Akuntansi yang digunakan pada Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara
2.Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian yang dilakukan penulis adalah sebagai berikut:
a. Bagi penulis, dapat menambah wawasan dan memperdalam
pengetahuan secara teoritis maupun praktis mengenai sistem informasi
akuntansi
b. Bagi perusahaan, sebagai masukan dan pertimbangan tentang
konsep dasar serta manfaat sistem informasi akuntansi bagi perusahaan
untuk mendukung kemajuan perusahaan yang akan datang.
D. Rencana Penulisan
1. Jadwal Survei / Observasi
Jadwal penelitian dilaksanakan setelah peneliti menyelesaikan magang di
kegiatan yang di mulai dari persiapan untuk melaksanakan penelitian,
pelaksanaan bimbingan untuk pengelolaan data, pelaporan bimbingan untuk
penulisan tugas akhir, dan penyempurnaan tugas akhir. Jadwal penelitian yang
di lakukan peneliti dijelaskan pada tabel di bawah ini :
Tabel 2.1
Jadwal Survey/Observasi dan Penyusunan Tugas Akhir
No. Kegiatan
Mei 2015 Juni 2015 Juli 2015
I II III IV I II III IV I II III IV
1. Pengesahan Tugas Akhir
2. Pengajuan Judul
3. Permohonan Izin Riset
4. Penunjukan Dosen Pembimbing
5. Pengumpulan Data
6. Penyusunan Tugas Akhir
7. Bimbingan Tugas Akhir
8. Penyelesaian Tugas Akhir
Penulis akan memberikan gambaran rencana isi Tugas Akhir yang
akan mempermudah penulisan Tugas Akhir, maka penulis
membaginya menjadi empat (4), yaitu :
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis menguraikan tentang Latar Belakang
Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan, dan Manfaat Penelitian.
BAB II : BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSI SUMATERA UTARA
Dalam bab ini penulis menguraikan tentang Sejarah Ringkas,
Struktur Organisasi, Job Description, Jaringan Kegiatan, Kinerja
Kegiatan Terkini dan Rencana Kegiatan..
BAB III : SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA BADAN
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA
Pada bab ini penulis mencoba untuk menguraikan mengenai
Sistem Informasi Akuntansi, Manfaat dan Tujuan Sistem
Informasi Akuntansi, Komponen-Komponen Sistem Informasi
Akuntansi dan Peranan Sistem Informasi Akuntansi
BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN
Merupakan bagian akhir dari penyusunan tugas akhir yang
penelitian ini. Dilengkapi dengan daftar pustaka sebagai
BAB II
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA
A. Sejarah Singkat
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara
adalah suatu instansi atau lembaga pemerintah yang bertujuan untuk
mengkoordinir pembangunan didaerah Sumatera Utara yang beralamat di
Jalan Dipenogoro No.21 A Medan. BAPPEDA Provinsi Sumatera Utara
dipimpin oleh seorang kepala badan dan dibantu oleh suatu sekretaris dan
lima bidang perencanaan.
Sejarah berdirinya BAPPEDA Provinsi Sumatera Utara ialah setalah
pemerintah orde lama digantikan oleh pemerintah orde baru yang secara
konkrit berusaha meningkatkan pembangunan daerah agar kesejahteraan
rakyat lebih diutamakan sesuai dengan amanat penderitaan rakyat, maka
pemerintah melihat pentingnya suatu lembaga yang dapat menyusun
program-program pembangunan yang menyeluruh dengan menitikbratkan
pembangunan terutama pembangunan prasarana umum seperti membuat
jalan, jembatan, dan prasarana pertanian rakyat.
Untuk menyusun program-program pembangunan nasional dibentuk
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) di pusat, Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara Tingkat I
Komplementer di tingkat Kabupaten/Kotamadya. Maka pada tahun 1963 di
Sumatera Utara dibentuk suatu Badan Koordinasi Pembangunan Sumatera
Utara (BKPDSU),yang langsung diketahui Gubernur Kepala Daerah Tingkat
I Sumatera Utara dan Sekretaris Residen yang waktu itu dijabat oleh P.R
Telaubanua yang merupakan badan yang mengkoordinir pembangunan di
daerah yang selanjutnya di ganti menjadi Badan Koordinir Pembangunan
Daerah Sumatera Utara (BAKOPDASU) yang diketahui oleh Gubernur
Suamtera Utara dengan Ketua Harian Residen P.R Telaubanua dan Sekretaris
Sutan Sitompul, kemudian Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Sumatera Utara (BAKOPDASU) yang merupakan badan yang pertama kali
mengkoordinir perencanaan pembangunan didaerah Sumatera Utara yang
diketahui oleh Ir. M. Sipahutar dan sekretaris oleh Netap Bukit. Pada periode
ini telah disusun draft Repelita I Provisni Sumatera Utara.
Badan Koordinir Pembangunan Daerah Sumatera Utara berperan
sebagai lembaga yang pertama menangani masalah-masalah yang
menyangkut program pembangunan didaerah dari tahun 1969 sampai
dengan tahun 1974 (PELITA II). Pada periode ini telah diberlakukan Inpres
Tingkat I yang menyangkut program pembangunan jalan dan jembatan di
daerah Tingkat II se-Sumatera Utara.
1. Visi dan Misi a. Visi
Dalam menjalankan fungsinya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan yang Handal dalam Peningkatan Pembangunan Daerah
Menuju Sumatera Utara yang Maju, Sejahtera.
b. Misi
1.) Mengembangkan perencanaan pembangunan daerah sesuai urusan
perencanaan termasuk mengurangi kesenjangan antar wilayah/daerah
melalui peningkatan profesionalitas aparat dan inovasi teknologi.
2.) Mewujudkan perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas
dengan memperhatiakan kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat
berwawasan lingkungan guna mewujudkan Sumatera Utara yang maju,
sejahtera, dan harmonis dalam keberagaman yang ada pada Badan
Perencanaan Pembangunan Provinsi Daerah Sumatera Utara.
2. Logo dan Makna dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara
Gambar 2.1
Logo BAPPEDA PROVINSI Sumatera Utara
Logo atau lambang adalah suatu tanda, seperti lukisan, dan lencan yang
dibuat oleh setiap pribadi atau organisasi yang mempunyai arti atau maksud
tertentu. Logo BAPPEDA Provinsi Sumatera Utara sama dengan logo Pemerintah
Provinsi Sumatera Utara.
Makna dari logo BAPPEDA Provinsi Sumatera Utara adalah sebagai
berikut :
a. Padi dan Kapas menggambarkan lembaga pemerintah yang berupaya
mengisi kemerdekaan dengan daerah untuk mewujudkan masyarakat yang
adil dan makmur.
b. Bintang menggambarkan bahwa PEMPROVSU dalam melaksanakan
tugas tidak ditujukan hanya terhadap kehidupan duniawi saja tetapi tidak
terlepas dari ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.
c. Gunung menggambarkan posisi Sumatera Utara yang dikelilingi oleh bukit
barisan dan juga menggambarkan pertahanan dan pondasi pemerintahan
yang kuat.
d. Rantai menggambarkan bahwa pemerintah dan rakyat bersatu saling
tolong-menolong melaksanakan pembangunan di Sumatera Utara.
e. Tangan menggambarkan bahwa pemerintah selalu siap untuk melindungi
rakyat dan membantu rakyat.
f. Warna hijau melambangkan daerah Sumatera Utara yang subur dan kaya
dengan hasil pertaniannya.
B. Struktur Organisasi
Struktur organisasi adalah bentuk mencapai tujuan atas dasar kerjasama
yang mempunyai bentuk susunan secara jelas dan format merumuskan bidang
tugasnya masing-masing untuk menegaskan hubungan yang satu dengan yang
lain.
Gambar 2.2
Gambar 2.2
Bagan Struktur Badan Perencanaan Daerah Provinsi Sumatera Utara
Sumber: Badan Perencanaan Daerah Provinsi Sumatera Utara
KASUBBID PENGEN. DAN STATISTIK KASUBBID EVAL, MONIT,
DAN INFO.PEMBANGUNAN
KASUBBID KELEST. LINGK. HDP DAN KEANE. HAYATI KASUBBID TATA RUANG DAN PENGE. WILAYAH KASUBBID SUMBER DAYA AIR KASUBBID PERHUBUNGAN BIDANG PENGENDALIAN EVALUASI DAN STATISTIK BIDANG PERENCANAAN
TATA RUANG DAN LINK.HIDUP BIDANG PERENCANAAN
SARANA DAN PRASARANA
KASUBBID PEMERINTAHAN UMUM KASUBBID KESEJAHTERAAN RAKYAT KASUBBID PRODUKSI KASUBBID EKONOMI DAN KEUANGAN BIDANG PERENCANAAN SDM DAN SOSIAL BUDAYA BIDANG PERENCANAAN
EKONOMI DAN KEUANGAN
Tabel 2.1
Data Pendidikan /Jumlah Pergolongan dan Jabatan yang ada Pada Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2014
Keterangan
Sumber Daya Manusia
Sekretariat Ekonomi
SDM/ Sosbud
S/P
Tata Ruang
PES
Jumlah PNS Laki-laki 18 16 11 16 17 13
Jumlah PNS Perempuan 15 4 13 9 6 7
Jumlah 33 20 24 25 23 20
Pendidikan
S2 4 6 11 6 3 4
S1 19 11 7 14 19 11
D-3 1 2 1 - - 1
SLTA 7 1 4 5 1 4
SMP 1 - - - - -
Jumlah 34 20 23 25 23 20
Usia/Umur PNS
40-56 thn 22 10 13 14 12 15
30-39 thn 10 7 8 9 8 5
20-29 thn 2 3 2 2 3 -
Keterangan
Sumber Daya Manusia
Sekretariat Ekonomi SDM/ Sosbud
S/P Tata Ruang
PES
Jumlah 34 20 23 25 23 20
Pangkat/Golongan
IV/c 2 - - - - -
IV/b 1 1 1 - - 1
IV/a 2 2 2 2 - 2
III/d 4 3 5 7 5 7
III/c 1 1 4 5 5 2
III/b 9 6 8 6 4 2
II/d 1 3 1 - - -
II/c 1 - - - - -
II/b 2 - - 2 1 1
II/a 2 - - - - -
Jumlah 34 20 23 25 23 20
Eselon/Jabatan
Eselon II 1 - - - - -
Eselon III 1 1 1 1 - 1
Eselon IV 3 2 2 2 2 2
Staf 31 17 20 23 21 17
Jumlah 36 20 23 26 23 20
Tabel 2.2
Struktur Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Prov. Sumut
Jabatan Nama
Sekretaris Drs. M. Ismael P. Sinaga, M.Si
Sub Bag. Umum
Sub Bag. Keuangan
Sub Bag. Program
Tri Wibowo, MAP
Siti Rahmah, SE, M.AP
Sri Langkat Wahyuni, S.Sos
Bidang Perencanaan Ekonomi dan Keuangan
Sub Bidang Produksi
Sub Bidang Ekonomi dan Keuangan
Ir. Hasmirizal Lubis, M.Si
Ir. Ardiston Simanjuntak, M.AP
M. Arsyad Siregar, SE, M.Si
Bidang Perencanaan SDM dan Sosial Budaya
Sub Bidang Pemerintahan Umum
Sub Bidang Kesejahteraan Rakyat
Ir. Syarial Adinda Pulungan, M.AP
Baris Parlindungan Tambunan, M.Si
Hendra Yudi, M.kes
Bidang Perencanaan Sarana dan Prasarana
Sub Bidang Perhubungan
Sub Bidang Sumber Daya Air
Poppy M. Hutagalung, SE, MT
Ir. M. Taufik
Jabatan Nama
Bidang Tata Ruang dan Pengelolaan Lingkungan
Sub Bidang Tata Ruang dan
Pengembangan Wilayah
Sub Bidang Kelestarian Lingkungan
Hidup dan Keanekaragaman Hayati
Ir. Mulyadi Simatupang, MM
Ir. Poppy Pasaribu, M.Si
Ir. Panusunan Harahap
Bidang Pengendalian, Evaluasi dan Monitoring
Sub Bidang Statistik dan Pengendalian
Sub Bidang Evaluasi
Drs. Mariod Sormin, M.Si
Ir. Primawati Pangaribuan, M.Si
Effendi Ritonga, SE
C.Job Description
Sesuai dengan Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 54 Tahun
2011 tentang Tugas, Fungsi dan Uraian Tugas Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Sumatera Utara maka BAPPEDA Provinsi Sumatera
mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan
daerah dibidang administrasi umum perencanaan pembangunan daerah,
pengelolaan lingkungan, sarana dan prasarana, pengendalian, evaluasi,
monitoring dan statistik serta tugas.
Berikut ini adalah Job Description pada Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara :
1. Badan (Pasal 2)
a. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah mempunyai tugas
melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah
dibidang administrasi umum perencanaan pembangunan daerah,
ekonomi dan keuangan, sumber daya manusia, sosial budaya,
tataruang dan pengelola lingkungan, sarana dan prasarana,
pengendalian, evaluasi, monitoring dan statistik serta tugas pembantu
b. Kepala Badan mempunyai uraian tugas :
1) Menyelenggarakan pembinaan pegawai lingkungan pejabat
struktural pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
2) Menyelenggarakan arahan, bimbingan kepada pejabat struktural
pada Badan Perencanaan Daerah;
3) Menyelenggarakan instruksi pelaksanaan tugas Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah;
4) Menyelenggarakan penyusunan program kerja dan rencana
kegiatan sesuai arahan pembangunan nasional dan pembangunan
daerah;
5) Menyelenggarakan penyusunan dan penyempurnaan standar norma
pembangunan dan kriteria pelaksanaan kegiatan dibidang
perencanaan pembangunan daerah;
6) Menyelenggarakan penyusunan kebijakan pengembangan SDM
dibidang perencanaan pembangunan daerah;
7) Menyelenggarakan penyusunan Rencana Kerja dan Rencana
8) Menyelenggarakan kegiatan Musyawarah Perencanaan
Pembangunan Daerah Tahunan, Rencana Pembangunan.
9) Menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan pendidikan dan
pelatihan teknis dibidang Perencanaan;
10) Menyelenggarakan penyusunan perencanaan dibidang
pemerintahan umum, kesejahteraan rakyat, perhubungan, sumber
daya air, tata ruang dan pembangunan wilayah serta kelestarian
lingkungan dan keanekaragaman hayati;
11) Menyelenggarakan koordinasi pengendalian dan evaluasi serta
penyajian informasi pembangunan dan statistik.
c. Untuk melaksanakan tugas, fungsi dan uraian tugas sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), (2) dan (3), Kepala Badan dibantu oleh :
1) Sekretaris Badan Sekretariat
2) Bidang Perencanaan Ekonomi dan Keuangan
3) Bidang Perencanaan SDM/Sosial Budaya
4) Bidang Perencanaan Sarana dan Prasarana
5) Bidang Tata Ruang dan Pengelolaan Lingkungan
6) Bidang Pengendalian, Evaluasi dan Statistik
8) Bidang Perencanaan Akuntansi
d. Sekretariat dan Bidang pada Badan dipimpin oleh seorang Sekretaris
dan Kepala Bidang, Sub Bagian pada Sekretariat dan Sub Bidang
pada Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian dan Kepala
Sub Bidang.
2. Sekretariat (Pasal 3)
a. Sekretariat Badan mempunyai tugas membantu Kepala badan dalam
menyelenggarakan urusan pemerintahan dibidang ketatausahaan,
urusan umum, keuntungan dan program.
b. Sekretariat menyelenggarakan fungsi :
1) Penyelenggaraan pembinaan pegawai pada lingkungan Sekretariat;
2) Penyelenggaraan arahan, bimbingan kepada pejabat struktural pada
lingkup Sekretariat;
3) Penyelenggaraan instruksi pelaksana tugas pada Lingkup
Sekretariat;
4) Penyelenggaraan penyusunan program kegiatan pada Lingkup
Sekretariat dan koordinasi penyusunan program kegiatan Badan;
5) Penyelenggaraan penyusunan dan penyempurnaan standar, norma,
kritik dibidang urusan umum, keuangan dan program;
6) Penyelenggaraan kegiatan, koordinasi, monitoring dan evaluasi
urusan umum, keuangan dan program;
7) Penyelenggaraan tuga lain yang diberikan oleh Kepala Badan,
8) Penyelenggaraan pengkoordinasian penyusunan rencana
pembangunan jangka menengah dan tahunan Badan, sesuai
ketentuan dan standar yang ditetapkan;
9) Penyelenggaraan pemberian masukan yang perlu kepada Kepala
Badan sesuai bidang tugas dan fungsinya;
10) Penyelenggaraan pelaporan dan pertanggung jawaban atas
pelaksanaan tugasnya kepada Kepala Badan, sesuai standar yang
ditetapkan.
c. Sekretariat mempunyai uraian tugas :
1) Menyelenggarakan pengumpulan data/bahan dan referensi untuk
kebutuhan pelaksanaan tugas dan fungsi dibidang perencanaan
ekonomi dan keuangan;
2) Menyelenggarakan pengkajian dan penyusunan kebijakan petunjuk
pelaksanaan dibidang perencanaan ekonomi dan keuangan;
3) Menyelenggarakan penyusunan perencanaan pembangunan daerah
di bidang perencanaan ekonomi dan keuangan;
4) Menyelenggarakan kerjasama antar pemerintah provinsi dengan
swasta di bidang perencanaan ekonomi dan keuangan dengan
mengacu pada pedoman yang ditetapkan Pemerintah;
5) Menyelenggarakan pengelolaan data dan informasi pembangunan
daerah dibidang perencanaan ekonomi dan keuangan;
7) Menyelenggarakan koordinasin perencanaan, pelaksanaan dan
pengendalian pembangunan daerah dibidang perencanaan ekonomi
dan keuangan;
8) Menyelenggarakan konsultasi perencanaan dan pengendalian
pembangunan daerah dibidang perencanaan ekonomi dan
keuangan;
9) Menyelenggarakan konsultasi pelaksanaan kerjasama
pembangunan antar daerah dan antara daerah dengan swasta, dalam
dan luar negeri dibidang perencanaan ekonomi dan keuangan;
10) Menyelenggarakan penyusunan dan penyempurnaan standar,
norma dan kriteria pelaksanaan perencanaan dibidang perencanaan
ekonomi dan keuangan;
11) Menyelenggarakan peningkatan kapasitas program pembangunan
dibidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan,
keuangan, pengembangan duia usaha, pariwisata, perdagangan,
koperasi, jasa, industri, sumber daya alam dan kelautan;
12) Menyelenggarakan monitoring kegiatan pembangunan daerah
dibidang perencanaan ekonomi dan keuangan.
d. Untuk melaksanakan tugas, fungsi dan uraian tugas sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), ayat (2) dan ayat (3), Sekretaris dibantu oleh:
1) Sub Bagian Umum;
2) Sub Bagian Keuangan;
3. Pasal 4
a. Kepala Sub Bagian Umum mempunyai uraian tugas :
1) Melaksanakan pengumpulan data/bahan dan referensi untuk
kebutuhan pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat;
2) Melaksanakan penyusunan perencanaan/program kerja Sekretariat
dan Sub Bagian Umum;
3) Melaksanakan penyusunan dan pengolahan dan kepegawaian;
4) Melaksanakan pengusulan kenaikan pangkat, kenaikan gaji
berkaladan pensiun pegawai, peninjauan masa kerja dan pemberian
penghargaan, serta tugas/ijin belajar, pendidikan dan pelatihan
kepemimpinan/struktural, fungsional dan teknis;
5) Melaksanakan penyusunan bahan pembinaan disiplin pegawai;
6) Melaksanakan penyiapan bahan pengembangan karier dan mutasi
serta pemberhentian pegawai;
7) Melaksanakan pengusulan peningkatan kesejahteraan pegawai di
lingkungan Badan;
8) Melaksanakan urusan keprotokolan dan penyiapan rapat-rapat;
9) Melaksanakan penyiapan bahan pembinaan kelembagaan dan
ketatalaksanaan di lingkungan Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah;
10) Melaksanakan penyusunan bahan rancangan dan
pendokumentasian peraturan perundang-undangan;
11) Melaksanakan administrasi/penatausahaan, penerimaan,
12) Melaksanakan penggandaan naskah Dinas;
13) Melaksanakan pengelolahan hubungan masyarakat, pelayanan
minimal dan pendokumentasian surat-surat;
14) Melaksanakan penyusunan rencana kebutuhan sarana dan
prasarana, penguruan rumah tangga, pemeliharaan/perawatan
lingkungan kantor, kenderaan dan aset lainnya serta ketertiban,
keamanan, keindahan dan layanan kantor;
15) Melaksanakan penyusunan laporan, evaluasi dan monitoring
kegiatan Sub Bagian Umum;
16) Melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan
pertimbangan pengambilan kebijakan;
17) Melaksanakan penyerasian ketikan dan tata bahasa naskah Dinas;
18) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretariat sesuai
dengan bidang tugasnya;
19) Membuat laporan dan mempertanggungjawabkan pelaksaan
tugasnya kepada Sekretariat, sesuai dengan standar yang ditetapkan
20) Memberikan masukan yang perlu kepada Sekretariat, sesuai bidang
b. Kepala Sub bagian Keuangan mempunyai uraian tugas :
1) Melaksanakan pengumpulan data/bahan dan referensi untuk
kebutuhan pelaksanaan tugas dan fungsi sekretariat;
2) Melaksanakan penyusunan rencana/program kerja Sekretariat
3) Melaksanakan penyusunan bahan dan penyiapan anggaran
Badan;
4) Melaksanakan pengadministrasian dan pembukuan keuangan
Badan;
5) Melaksanakan penyusunan pembuatan daftar gaji dan tunjangan
6) Melaksanakan pembinaan perbendaharaan keuangan;
7) Melaksanakan penyiapan bahan dan pembinaan pengelolaan
teknis adminitrasi keuangan;
8) Melaksanakan pembayaran gaji pegawai dan penghasilan
tambahan lainnya;
9) Melaksanakan verifkasi keuangan;
10)Melaksanakan Sistem Akuntansi Instansi (SAI) dan penyiapan
bahan pertanggungjawaban keuangan;
11)Melaksanakan penatausahaan belanja langsung dan belanja tidak
langsung pada Badan;
12)Melaksanakan koordinasi penyusunan bahan evaluasi dan
pelaporan administrasi keuangan;
13)Melaksanakan pengendalian administrasi perjalanan Dinas
14)Melaksanakan pelayanan dan penyiapan bahan atas pengawasan;
15)Melaksanakan penyusunan bahan telahaan staf sebagai bahan
pertimbangan pengambilan kebijakan;
16)Melaksanakan tugas lain yang diberikan Sekretariat, sesuai
17)Memberikan masukan yang perlu kepada Sekretariat, sesuai
bidang tugasnya;
18)Membuat laporan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan
tugasnya kepada Sekretaris, sesuai standar yang ditetapkan.
c. Kepala Sub Bagian Program mempunyai uraian tugas :
1) Melaksanakan pengumpulan data/bahan dan referensi
2) Melaksanakan penyusunan perencanaan program kerja
Sekretariatan dan Sub Bagian Program;
3) Melaksanakan koordinasi penyusunan perencanaan/program
kerja sekretariat, Sub Bagian Program dan Bidang-bidang yang
meliputi kegiatan Perencanaan Pembangunan Daerah;
4) Melaksanakan penyusunan rencana kegiatan dan sistem kerja di
lingkup Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi
Sumatera Utara serta penerapan dan pelaksanaan evaluasi sesuai
dengan ketentuan dan standar yang ditetapkan;
5) Melaksanakan pengelolaan dan pembinaan sistem perpustakaan,
arsip dan dokumentasi publikasi hasil pembangunan
6) Melaksanakan penyusunan bahan telahaan staf sebagai bahan
pertimbangan pengambilan kebijakan;
7) Melaksanakan tugas lain yang diberikan Sekretariat.
8) Melaksanakan pemberian masukan yang perlu kepada
9) Melaksanakan pembuatan laporan dan
mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada
Sekretariat, sesuai standar yang ditetapkan.
D. Jaringan Kegiatan
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara
adalah instansi pemerintah yang bertugas untuk membantu Gubernur Sumatera
Utara dalam menentukan kebijaksanaan dibidang Perencanaan Pembangunan
Daerah Provinsi Sumatera Utara serta penilaian atas pelaksanaannya.Badan ini
berada dan bertanggung jawab kepada Gubernur Sumatera Utara melalui
sekretaris daerah sesuai dengan Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 54
tahun 2011.Sebagai unit kerja perencanaan yang menjalankan tugas pokok,
fungsi, kewenangan serta tanggung jawab koordinasi di bidang perencanaan
pembangunan daerah sangat diperlukan untuk menunjang keberhasilan
pembangunan daerah.
1. Tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah mempunyai tugas
melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebikan daerah dibidang
administrasi umum perencanaan pembangunan daerah, ekonomi, dan
keuangan, sumber daya manusia, sosial budaya, tata ruang dan pengelola
lingkungan, sarana dan prasarana, pengendalian, evaluasi, monitoring dan
2. Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara
memiliki fungsi sebagai berikut :
a. Perumusan kebijakan teknis Perencanaan Pembangunan Daerah;
b. Pembinaan dan pelaksanaan tugas daam bidang Perencanaan
Pembangunan Daerah;
c. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan Pembangunan Ekonomi
Keuangan, Sumber Daya Manusia, Tata Ruang dan Penglolaan
Lingkungan, Sarana Prasarana, Pengendalian, Evaluasi Monitoring
d. Pelaksanaan tugas pembantuan dibidang Perencanaan Pembangunan
Daerah;
e. Pelaksanaan Pelayanan Administrasi Interna dan Eksterna; dan
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
E. Kinerja Kegiatan Terkini
Tabel 2.3
Rekapitulasi Realisasi Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung APBD
TA. 2014 Dari Bulan Januari s/d 28 Maret 2014 SKPD BAPPEDA
Provinsi Sumatera Utara
NO
KODE
A. BELANJA TIDAK LANGSUNG
1 00 00 Belanja Pegawai/Gaji PNS BAPPEDASU.
2 00 00 Tambahan Penghasilan PNS (TPP) BAPPEDASU
B. BELANJA LANGSUNG
I. 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1 01 01 Penyediaan Jasa Surat Menyurat
2 01 02 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumberdaya Air dan Listrik
3 01 08 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
4 01 10 Penyediaan Alat Tulis Kantor
5 01 11 Penyedian Barang Cetakan dan Penggandaan
6 01 13 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
7 01 15 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
8 01 17 Penyediaan Makanan dan Minuman
9 01 18 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
10 01 19 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah
11 01 20 Penyediaan Kegiatan Pendukung Pengadaan Barang dan Jasa
12 02 22 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
13 02 24 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kenderaan Dinas/Operasional
14 02 28 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
15 02 30 Pemeliharaan Rutin/Berkala Jaringan
16 02 42 Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor
III. 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur
17 03 02 Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
IV. 05 Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
18 05 01 Pendidikan dan Pelatihan Formal
19 05 04 Peningkatan Kwalitas jasmani dan Rohani
V. 06 Prog. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Kinerja Keuangan
20 06 04 Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun
21 06 05 Penyusunan (LAKIP) dan Tapkin Instansi Bappeda Provsu
22 06 06 Penyusunan RKA dan DPA SKPD
23 06 07 Penyusunan Renja Instansi Bappeda Provsu
VI 15 Program Pengembangan Data/Informasi
25 15 07 Penyusunan Data Pendukung LKPJ, LPPD dan Laporan APBD Provsu
NO.
KODE
URAIAN PROGRAM KEGIATAN Prog/Keg
26 15 08
Penyusunan Buku Alokasi Dana Program/Kegiatan Pembangunan
Daerah Provsu
26 15 08
Penyusunan Buku Alokasi Dana Program/Kegiatan Pembangunan
Daerah Provsu
27 15 09 Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Tahunan Prov. Sumatera Utara
28 15 10 Publikasi dan Informasi Pemabangunan Provsu
29 15 12
Pelaksanaan Pameran Perencanaan Pembangunan Provinsi Sumatera
Utara
30 15 13 Evaluasi RPJMD Provsu Tahun 2009-2013
31 15 14
Perencanaan dan Koordinasi Pengembangan Pusat Data Informasi
Geospasial Provsu
32 15 15
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Tahunan Kab./Kota Provinsi Sumatera Utara
Provinsi Sumatera Utara
VII 18 Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
34 18 05 Perencanaan dan Koordinasi Pengembangan Kawasan Perkotaan
VIII 21 Program Perencanaan Pembangunan Daerah
35 21 07 Penetapan RPJMD 2014-2018
36 21 08 Penyusunan dan Penetapan RKPD 2015
37 21 09 Penyelenggaraan Musrenbang RKPD
38 21 10 Penyusunan Perubahan RKPD 2014
39 21 14 Penyusunan Penganggaran Untuk Mendukung R.PAPBD Provsu
40 21 15 Perencanaan dan Koordinasi Pengembangan Perumahan
41 21 16 Perencanaan dan Koordinasi Pengembangan Air Minum dan Sanitasi
42 21 17
Pembinaan dan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Terkait
Lingkungan Hidup, Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, (Sesuai
dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahunn 2009 Tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Perda Provsu
Nomor 5 Tahun 2008
43 21 18
Pembinaan dan Koordinasi Terkait Adaptasi Perubahan Iklim Provsu
Adaptasi Iklim Ekstrim sebagai Upaya Pengamanan Produksi Beras di
Sumatera Utara 2012-2020
44 21 19
Pembinaan dan Koordinasi Terkait Mitigasi Gas Rumah Kaca Provsu
(Sesuai dengan Peraturan Gubsu Nomor 36 Tahun 2012 tentang RAD
Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca Provsu Tahun 2012-2020)
45 21 20 Pembinaan, Koordinasi dan Perencanaan Sumber Daya Air Provsu
46 21 21 Pembinaan, Koordinasi dan Perencanaan Bidang Transportasi
47 21 26
Pembinaan, Konsultasi dan Evaluasi Dokumen Perencanaan
Pembangunan Daerah RPJPD dan RPJMD kabupaten/Kota
IX 26 Program Peningkat Kapasitas Perencanaan Daerah
48 26 01 Pembinaan dan Koordinasi RRAD-PG Provsu
49 26 02 Pembinaan dan Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan
Perencanaan Bidang Ekonomi Daerah Provisni Sumatera Utara
50 26 04 Pembinaan dan Koordinasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau
Tahun 2014
51 26 05 Pembinaan dan Koordinasi TKPK di Provinsi Sumatera Utara
52 26 06 Pembinaan dan Koordinasi Program dan Kegiatan SKPD
53 26 07 Pembinaan Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah
(PISEW) Provsu
54 26 08 Pembinaan dan Koordinasi Kelompok Kerja Pengarustamanan Gender
(Pokja PUG) Provinsi Sumatera Utara
55 26 09 Pembinaan dan Koordinasi Percepatan Pengembangan dan
56 26 10 Pelaksanaan Verifikasi Renja SKPD, Verifikasi DPA APBD dan P.APBD
57 26 11 Rapat Koordinasi Perencanaan Pembangungan Bappeda Provinsi
Sumatera Utara dengan Bappeda Kabupaten/Kota se-Sumut
58 26 12
Pembinaan Perkuatan Kelembagaan Sumber Daya Air Provsu/Dana Pendamping/Paralel/Financial/Loan WISMP-2 Nomor 8027-ID WISMP Komponen B1 Bappeda Provsu
59 26 14 Water Resources and Irrigation Sector Management Program-2
(WISMP-2/Dana Pre Financing Hibah Loan IBRD No. 8027-ID)
60 26 15
Pembinaan dan Koordinasi Perencanaan Kerjasama Pembangunan Antar Kabupaten/Kota Antar Kabupaten/Kota dan dengan Provinsi Lainnya se-Sumatera Utara dan Luar Negeri
61 26 16 Sosialisasi Perda Provsu tentang RPJMD Provsu Tahun 2014-2018
62 26 17 Pembinaan dan Koordinasi PUD
63 26 18 Pembinaan dan Koordinasi pelaksanaan Pencapaian Kinerja Aksi
Pencegahan dan Penanggulangan Korupsi (PPK)
64 26 19 Pembinaan dan Kelembagaan Dalam Rangka Mendukung Percepatan
Pencapaian MDG’s Provinsi Sumatera Utara
65 26 20
Pembinaan dan Koordinasi Masterplan Percepatan dan Perluasan Pengurangan Kemiskinan Indonesia (MP3KI) di Sumatera Utara
66 26 22 Pembinaan dan Koordianasi Kegiatan-Kegiatan Terkait Bidang
Pengendalian dan Evaluasi
67 26 24 Operasionalisasi Sekretariat Dewan Kawasan Ekonomi Khusus di
Provinsi Sumatera Utara
68 26 25 Pembinaan dan Pengelolaan Kelembagaan Regional Management
(RM) Kawasan Danau Toba dan Sekitarnya dan Kepulauan Nias
68 26 25 Pembinaan dan Pengelolaan Kelembagaan Regional Management
(RM) Kawasan Danau Toba dan Sekitarnya dan Kepulauan Nias
70 26 32
Penetapan dan Sosialisasi Pergub tentang Pedoman Standar Biaya Langsung Personil dan Biaya Non Personil untuk Penyusunan Rencana Anggaran Biaya Kegiatan Jasa Konsultasi
X 27 Program Perencanaan Penataan Ruang
71 27 01 Sosialisasi Perda RT/RW Provinsi Sumatera Utara
72 27 02 Pembinaan, Koordinasi, Monitoring, dan Evaluasi Badan Koordinasi
Penataan Ruang Daerah
[image:44.595.57.562.112.272.2]F. Rencana Kegiatan
Tabel 2.4
Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan Program/Kegiatan
Sumber : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara
Program dan Kegiatan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provsu
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Penyediaan jasa surat menyurat
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
Penyediaan jasa kebersihan kantor
Penyediaan alat tulis kantor
Program dan Kegiatan Badan Perencanaan Pemabangunan Daerah Provsu
Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
Penyediaan makanan dan minuman
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar dan ke dalam daerah
Penyediaan jasa administrasi perkantoran
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor, kenderaan dinas/operasional dan peralatan gedung kantor
Pemeliharaan rutin/berkala jaringan
Rehab Sedang/Berat Gedung Kantor
Pembentukan Tim Penghapusan Asset Gedung Bappedasu
Penyusunan DED Gebung Kantor Bappeda Provinsi Sumatera Utara
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Pengadaan pakaian dinas dan perlengkapannya serta khusus hari-hari tertentu
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor, kenderaan dinas/operasional dan peralatan gedung kantor
Pemeliharaan rutin/berkala jaringan
Pembentukan Tim Penghapusan Aset Gedung Bappedasu
Penyusunan DED Gedung Kantor Bappeda Provinsi Sumatera Utara
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Program dan Kegiatan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provsu
Pengadaan pakaian dinas dan perlengkapan khusus hari-hari tertentu
Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
Pendidikan dan Pelatihan Formal
Peningkatan Kualitas Jasmani dan Rohani
Bimtek penyusunan proyeksi makro ekonomi dan sektor Pertanian Sumut
Bimbingan Teknis Pelaporan PP 39 Tahun 2006 dan Permendagri Nomor 54 Tahun 2010
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Penyusunan RKA, DPA SKPD dan Renja Instansi Bappeda Provsu
Program Pengembangan Data dan Informasi
Pengendalian Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara
Penyusunan Buku Alokasi Dana Program/Kegiatan Pembangunan Daerah Provsu
Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Tahunan Provinsi Sumatera Utara
Publikasi dan Informasi Pembangunan Provinsi Sumatera Utara
Pelaksanaan Pameran Perencanaan Pembangunan Provinsi Sumatera Utara
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Tahunan Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera
Utara
Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
Prencanaan dan Koordinasi Pengembangan Kawasan Perkotaan Mebidangro dan Kawasan Perkotaan Lainnya
Program dan Kegiatan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provsu
Penyusunan Study Perencanaan dan Pengembangan, Pemanfaatan Pusat-pusat Pertumbuhan Kawasan
Mebidangro
Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Penyusunan rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2016
Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Provsu Tahun 2016
Penyusunan Perubahan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (P.RKPD) Tahun 2015
Penyusunan Dokumen Penganggaran untuk Mendukung Penyusunan PR.PAPBD Provsu Tahun 2016
Perencanaan dan koordinasi pengembangan perumahan dan bangunan gedung
permukiman
Pembinanan dan koordinasi perencanaan pembangunan terkait lingkungan hidup
Pembinaan dan koordinasi terkait Adaptasi Perubahan Iklim di Provsu
Pembinaan dan Koordinasi Pelaksanaan Rencana Aksi Daerah Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca Provinsi
Sumatera Utara Tahun 2010-2020
Pembinaan, Koordinasai dan Perencanaan Sumber Daya Air Provinsi Sumatera Utara
Pembinaan, Koordinasi, dan Perencanaan Bidang Transportasi
Pembinaan, Konsultasi, dan Evaluasi Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah RPJPD dan RPJMD
Kabupaten/Kota
Pembinaan dan Koordinasi Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Startegis (KLHS) Dokumen Perencanaan di
Provinsi Sumatera Utara
Penyusunan Usulan Kegiatan dan Pendanaan Pembangunan Daerah Tahun 2014
Program dan Kegiatan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provsu
Pembinaan dan Koordinasi Perencanaan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Terpadu
Analisis dan Kebijakan Perdagangan Nasional terhadap peningkatan kinerja ekspor-impor Sumatera Utara
Penyusunan Grand Design Peningkatan daya Saing Daerah Provsu
Pembinaan dan Koordinasi Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi (RDA PG) Provsu
Pembinaan dan Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Perencanaan Bidanng Ekonomi Daerah
Provinsi Sumatera Utara
Pembinaan dan Koordinasi dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau Tahun 2015
Koordinasi Program Pengentasan Kemiskinan (TKPK) di Provinsi Sumatera Utara
Koordinasi Program dan Kegiatan Pembangunan SDM dan Sosial Budaya
Pembidaan Pembangunan Infrastruktur Sosial Ekonimi Wilayah (PISEW)
Koordinasi dan Pembinaan Kelompok Kerja Pengarustamaan Gender Provsu
Pembinaan dan Koordinasi Percepatan Pengembangan dan Implementasi MP3EI di Sumatera Utara
Rapat Koordinassi Perencanaan Pembangunan Bappeda Provsu dengan Bappeda Kab./Kota se-Sumatera Utara
Water Resources and Irrigation Sector Management Program-2 (WISMP-2/Dana Pre Financing Hibah Loan
IBRD No. 8027-ID
Pembinaan dan Koordinasi Perencanaan Kerjasama Pembangunan Antar Kab./Kota, Antar Kab/Kota dan
dengan Provinsi lainnya se-Sumatera Utara dan Luar Negeri
Pembinaan dan Koordinasi Pengembangan Produk Unngulan Daerah (PUD)
Koordinasi dan Pembinaan Pelaksanaan Pencapaian Kinerja Aksi Pencegahan dan Penanggulangan Korupsi
(PPK)
Pembinaan Kelembagaan dalam rangka Mendukung Percepatan Pencapaian MDG’s Provinsi Sumatera Utara
Program dan Kegiatan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provsu
Koordinasi dan Pembinaan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pengurangan Kemiskinan Indonesia (MP3KI)
di Sumatera Utara
Pembinaan dan Koordinasi Kegiatan terkait Bidang Pengendalian dan Evaluasi
Operasional dan Sekretariat Dewan Kawasan Ekonomi Khusus di Provsu
Task Force inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Utara
Koordinasi dan Pembinaan Perencanaan Bidang Pertanian
Pembinaan dan Koordinasi perencanaan industri di Sumatera Utara
Koordinasi dan Pembinaan Pengembangan Irigasi Sistem Partisipatif (PISP)
Penyusunan Naskah Akademis Obligasi Daerah
Program Perencanaan Penataan Ruang
Sosialisasi Perda RTRWP Sumatera Utara
Pembinaan, koordinasi, monitoring, dan evaluasi Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah
BAB III
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA
A. Pengrtian Sistem Informasi Akuntansi 1. Sistem
Istilah sistem sering digunakan untuk menunjukkan pengertian metode
atatu himpunan unsur atau komponen yang saling berhubungan satu sama
lain menjadi satu kesatuan yang utuh.Jadi dengan kata lain sistem adalah
sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama
untuk mencapai suatu tujuan organisasi. Organisasi terdiri dari sejumlah
sumber daya yang bekerja menuju tercapainya suatu tujuan tertentu yang
ditentukan oleh pemilik atau manajemen.
Sistem menurut Davis (2001 :98), menyatakan bahwa : “sistem dapat
abstrak dan visi. Sistem yang abstrak adalah susunan yang teratur dari
gagasan-gagasan atau konsepsi-konsepsi yang saling tergantung,
sedangkan nsistem yang bersifat visi adalah serangkaian unsur yang
bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan”.
Peranan atau tujuan sistem didalam suatu pengolahan data sangatlah
penting dalam hal ini untuk menghasilkan informasi yang benar-benar
dapat terjamin kebenarannya. Agar tujuan utama tersebut dapat dapat
terlaksana, maka harus ada elemen-elemen yang mendukungnya, karena
alasan itulah makanya komputer banyak digunakan untuk membantu
Sistem merupakan suatu istilah yang berasal dari bahasa Yunani
yaitu “systema” yang berarti menempatkan atau mengatur. Mengatur
dalam sistem yang dimaksud adalah pengaturan orang-orang atau personil
didalam melakukan aktivitas. Sistem itu sendiri terdiri dari beberapa
prosedur yang merupakan rangkaian kegiatan yang saling berhubungan
satu sama lainnya untuk menjamin adanya keseragaman perlakuan setiap
transaksi perusahaan. Istilah sistem memiliki makna lebih luas lagi.
Sebagian sistem muncul secara alami, sementara sebagian lain secara
artifikal. Berikut ini pengertian sistem dari para penulis berbeda, hal ini
dimaksudkan agar kita dapat memperoleh gambaran yang lebih luas.
Mulyadi (2001:5) mendefinisikan sistem sebagai berikut : “suatu jaringan
prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan
kegiatan pokok perusahaan”.
Dalam pengertian diatas menunjukkan sudut pandang yang
berbeda. Pengertian sistem itu sendiri terdiri dari subsistem yang secara
keseluruhan bertujuan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu dan lebih
ditekankan lagi pada sistem yang melaksanakan aktivitasnya dalam suatu
perusahaan. Sebuah sistem harus melayani setidaknya satu tujuan, tetapi
dapat juga melayani beberapa tujuan,. Sementara itu, sistem berkaitan erat
dengan prosedur dalam sistem akuntansi. Untuk itu perlu dibedakan antara
sistem dengan prosedur. Menurut Mulyadi (2001:5) merumuskan bahwa :
“prosedur adalah urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan orang
dalam satu departemen atau lebih yang dibuat untuk menjamin
Maka intinya, sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi
dengan maksud yang sama untuk mencapai sebuah tujuan
2. Sistem Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih
berguna dan lebih berarti yang menerimanya. Informasi mengandung arti
yang digabungkan dengan kenyataan, gambar-gambar, kata-kata,
angka-angka, huruf-huruf, atau simbol-simbol yang menunjukkan ide, objek,
kondisi ataupun situasi yang digunakan sebagai dasar untuk peramalan
introfeksi dimasa yang akan datang.
Informasi juga merupakan sesuatu yang sangat berpengaruh
terhadap proses pengambilan keputusan, apabila sebuah hasil keputusan
didasari oleh sebuah informasi yang tidak akurat maka akan terjadi hal-hal
yang dapat merupakan tujuan yang telah ditetapkan, hal ini disebabkan
tingginya nilai sebuah informasi sehingga mampu mempengaruhi dan
melakukan perubahan terhadap keputusan dan kesimpulan.
Definisi umum untuk informasi adalah seperti yang dikemukakan
oleh Davis (2001:24) bahwa : “informasi adalah kata yang telah diubah
menjadi suatu bentuk yang penting bagi sipenerimanya dan mempunyai
nilai nyata yang dapat dirasakan manfaatnya didalam pengambilan
keputusan pada saat ini maupun pada saat yang akan datang”. Defini diatas
dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan sekumpulan data yang
diolah sehingga menghasilkan sebuah informasi, sampai pada manfaat
berguna harus disampaikan pada waktu yang tepat dalam bentuk yang
tepat pula.
Dalam penyajian informasi perlu dilihat kebutuhan apa saja yang
diinginkan, sehingga informasi tersebut menjadi benar-benar berguna bagi
sipemakai maupun sipenerima. Informasi erat hubunganya dengan dengan
data, informasi berasal dari data. Data merupakan bentuk jamak dari dalam
yang berarti kenyataan atau catatan.
Pentingnya keterang-keterangan yang relevan dan tepat waktu bagi
manajer perusahaan sebagai sarana untuk membuat keputusan dan
pengawasan efektif. Dengan tersedianya informasi yang relevan dengan
masalah yang dihadapi akan memberikan kemudahan bagi manajer untuk
membuat atau mengambil keputusan yang tepat. Informasi adalah data
data yang diolah menjadi suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih
mempunyai arti, sedangkan informasi merupakan hasil dari pengolahan
data, yang dapat berfungsi untuk suatu tujuan tertentu atau untuk analisa
dan pengambilan keputusan.
Informasi terdiri dari data yang terpilih, tergabung dan disusun
sesuai dengan kebutuhan pemakai data, masalah, waktu, tempat dan
fungsinya. Informasi merupakan unsu penting dalam suatu usaha baik
untuk operasional maupun dalam pengambilan keputusan. Informasi
akuntansi juga digunakan untuk mengetahui apakah kegiatan yang
dilaksanakan telah sesuai dengan rencana dan tujuan perusahaan, sistem
a. Sistem informasi yang didominasikan oleh sumber daya manusia
dikenal sebagai sistem informasi manual,
b. Sistem informasi yang mengutamakan peralatan yang dikenal sebagai
sistem yang menggunakan komputer.
3. Akuntansi
Sebelum mendefenisikan sistem informasi akuntansi, maka terlebih
dahulu penulis menjelaskan Komite Terminologi AICPA (The Commite on
Terminology of the American Institute of certified Publik Accountans) yang
yang dikutip dari buku Ahmed Riahi-Belkaoui (2000: 37) mengatakan bahwa
“akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, dan peringkasan transaksi
dan kejadian yang bersifat keuangan dengan cara yang berdayaguna dan dalam
bentuk satuan uang, dan penginterprestasian hasil proses tersebut”.
Cakupan akuntansi dari definisi diatas nampak terbatas. Perspektif yang
lebih luas ditawarkan oleh Sofyan Safri Harahap (2005: 1) yang berpendapat
bahwa “akuntansi adalah bahasa atau alat komunikasi bisnis yang dapat
memberikan informasi tentang kondisi keuangan (ekonomi) berupa kondisi
keuangan yang tertuang dalam jumlah kekayaan, utang dan modal suatu bisnis
hasil usahanya pada suatu waktu tertentu dan periode tertentu”.
Yang terbaru The Accounting Principle Board dari AICPA
Yang terbaru The Accounting Principle Board dari AICPA yang juga
dikutip dari Ahmed Riahi-Belkaoui (2000: 38) telah mendefinisikan akuntansi
dengan mengacu pada konsep informasi kuantitatif. Menurut pendapatnya
bahwa “akuntansi adalah aktiva jasa. Fungsinya adalah menyediakan informasi
Kemudian yang terakhir adalah menurut Soemarso (2003: 3) akuntansi
adalah “Suatu disiplin yang menyediakan informasi penting sehingga
memungkinkan adanya pelaksanaan dan penilaian terhadap jalannya
perusahaan secara efisien. Akuntansi juga dapat didefinisikan sebagai proses
mengidentifikasikan, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi untuk
memungkinkan penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang
menggunakan informsi tersebut”.
Dari pengertian tersebut maka dalam akuntansi terdapat beberapa
kegiatan mencatat, mengklasifikasikan, mengikhtisarkan, melaporkan dan
menginterpretasikan data kepihak perusahaan.
Dari pengertian akuntansi tersebut di atas, dapat diketahui bahwa
akuntansi adalah aktivitas jasa. Aktivitas jasa yang dimaksud merupakan
pengolahan data, karena dikaitkan dengan suatu sistem informasi. Akuntansi
memberikan jasa yang sangat vital dengan memasok informasi yang
dibutuhkan oleh para pengambil keputusan untuk membuat pilihan-pilihan dari
berbagai macam alternatif penggunaan sumber-sumber daya yang langka
dalam menjalankan bisnis dan kegiatan ekonomi.
4. Sistem Informasi Akuntansi
Menurut Mulyadi dalam bukunya (2002: 5), mengatakn bahwa “sistem
adalah jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk
melaksanakan kegiatan perusahaan”.
Dari definisi tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa suatu sistem
klerikal”. Kegiatan klerikal (clerical operation) terdiri dari kegiatan berikut ini
yang dilakukan untuk mencatat informasi dalam formulir, buku jurnal, dan
buku besar, antara lain:
a. Menulis
b. Menggandakan
c. Menghitung
d. Memberi kode
e. Memilih (mensortasi)
f. Memindah
g. Membandingkan
Sedangkan menurut NugrohoWidjajanto (2001: 2) berpendapat bahwa
“sistem adalah sesuatu yang memiliki bagian-bagian yang saling berinteraksi
untuk mencapai tujuan tertentu melalui tiga tahapan, yaitu input, proses, dan
output”.
Selanjutnya, James A. Hall (2001: 5) mendefinisian “sebuah sistem
sebagai sekelompok dua atau lebih komponen-komponen yang saling berkaitan
(inter-related) atau subsistem-subsistem yang bersatu untuk mencapai tujuan.
Dalam definisi ini sebuah sistem harus terdiri atas lebih dari satu bagian,
atau disebut sebagai komponen yang saling mempunyai tujuan bersama untuk
menggabungkan semua bagian dalam satu sistem. Setiap sistem terdiri dari
subsistem yang semata-mata merupakan masalah perspektif. Sistem pada berbagai
disebut sebagai informasi. merupakan keluaran (output) dari suatu proses
pengolahan data.
Informasi adalah suatu fakta,data, pengamatan, persepsi, atau suatu yang
lain yang siap olah untuk menambah pengetahuan, dan apabila dihubungkan
dengan data, maka informasi-informasi itu adalah merupakan keluaran (output)
dari suatu proses pengolahan data.
Menurut George H. Bodnar yang dikutip dari buku Amir Abadi Jusuf
(2000: 1) berpendapat bahwa “informasi adalah data yang berguna yang diolah
sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang tepat”.
Sistem informasi sangat berkaitan erat dengan akuntansi. American
Accounting Association yang dikutip dari Soemarso SR. (2002: 3) dalam bukunya
mengatakan bahwa “akuntansi proses pengidentifikasian, mengukur, dan
melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan
keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi
tersebut”.
Dari definisi sistem, informasi, dan akuntansi diatas, apabila disatukan maka
akan membentuk suatu kata yang baru, yaitu sistem informasi akuntansi sehingga
juga akan menghasilkan suatu definisi yang baru.
Menurut George H. Bodnar dan Wiliam S. Hopwood yang dikutip dari
Amir Abadi Jusuf dan Rudi M. Tambunan (2000: 1) “sistem informasi akuntansi
adalah kumpulan sumber daya seperti manusia dan peralatan, yang diatur untuk
Menurut George A. Scnhell (2004: 237) mengatakan bahwa, sistem
informasi akuntansi adalah pengolahan data perusahaan yang mengumpulkan data
yang menjelaskan kegiatan perusahaan, mengubah data tersebut menjadi
informasi, serta menjelaskan informasi”.
Nugroho widjajanto (2001: 4) mengatakan bahwa “sistem informasi
akuntansi adalah susunan berbagai dokumen, alat komunikasi, tenaga pelaksana,
dan berbagai laporan untuk mentransformasikan data keuangan menjadi informasi
keuangan”.
Uraian definisi-definisi tersebut diatas menjelaskan hubungan antar sistem,
informasi, dan akuntansi dalam kaitannya dengan sistem informasi akuntansi
menghasilkan laporan yang ditujukan bagi kepentingan ekstern dan intern
perusahaan.
B. Manfaat dan Tujuan Sistem Informasi Akuntansi Berikut adalah manfaat dari Sistem Informasi Akuntansi :
a. Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga bisa
melakukan aktivitas utama pada valuchain secara efektif dan efisien.
b. Meningkatkan efisiensi.
c. Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produksi, baik barang
maupun jasa yang dihasilkan.
d. Meningkatkan efisiensi.
e. Menignkatkan kemampuan dalam mengambil keputusan.
a. Tujuan Sistem Informasi Akuntansi
Tujuan sistem informasi akuntansi adalah untuk menyajikan
informasi akuntansi kepada berbagai pihak yang membutuhkan informasi
tersebut, bagi pihak internal maupun pihak eksternal. Sistem akuntansi adalah
sistem informasi, atau salah satu subset/subsistem dari suatu sistem informasi
organisasi. Menurut James A.Hall (2001, h. 18), pada dasarnya tujuan
disusunnya sistem informasi dapat dilihat dibawah ini :
a. Untuk mendukung kepengurusan (stewardship) manajemen atau
organisasi/perusahaan, karena manajemen bertanggungjawab untuk
menginformasikan pengaturan dan penggunaan sumber daya organisasi
dalam rangka pencapaian tujuan organisasi tersebut.
b. Untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen, karena sistem
informasi memberikan informasi yang diperlukan oleh pihak manajemen
untuk melakukan tanggung jawab pengambil keputusan.
c. Untuk mendukung kegiatan operasi perusahaan hari demi hari. Sistem
informasi membantu personil operasional untuk bekerja lebih efektif dan
efisien.
Menurut Mulyadi (1993, h. 19-20) sistem informasi akuntansi
memiliki empat tujuan sebagai berikut :
a. Untuk menyediakan informasi bagi pengelolaan kegiatan usaha
b. Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang
sudah ada, baik mengenai mutu, ketepatan penyajian maupun
c. Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan
intern, yaitu untuk memperbaiki tingkat keandalan (reability)
informasi akuntansi dan untuk menyediakan catatn lengkap
mengenai pertanggungjawaban dan perlindungan kekayaan.
d. Untuk mengurangi biaya klerikal dalam penyelengaraan catatan
akuntansi.
Dari tujuan sistem informasi akuntansi diatas, dapat ditarik suatu
kesimpulan bahwa tujuan sistem informasi akuntansi berkaitan dengan
kegiatan pengelolaan data transaksi keuangan dan non keuangan menjadi
informasi yang dapat memenuhi kebutuhan pemakaiannya (accounting
information users).
Menurut B Marshall B. Romney (2000 : p2) tujuan dari sistem
informasi akuntansi adalah sebagai berikut :
a. Mengumpulkan dan menyimpan data mengenai aktivitas dan transaksi
sehingga dengan demikian perusahaan dapat meninjau apa yang telah
terjadi
b. Memproses data menjadi informasi yang berguna untuk membuat
keputusan dimana memungkinkan manajemen untuk melakukan
perencanaan, mengeksekusi, dan mengendalikan aktivitas.
c. Menyediakan pengendalian untuk menjaga aset perusahaan, termasuk
data untuk memastikan bahwa data tersedia jika dibutuhkan dan data
C. Komponen-Komponen Sistem Informasi Akuntansi Komponen-Komponen Sistem Informasi Akuntansi
• Manusia adalah perlakuan yang menjalankan sistem
• Transaksi merupakan objek dari sistem informasi akuntansi sebagai
masukan, lalu diproses sehingga menghasilkan informasi
• Prosedur adalah langkah-langkah yang harus ditempuh dalam melakukan
transaksi atau kegiatan perusahaan.
• Dokumen yaitu berupa formulir yang digunakan sebagai sarana pencatatan
pada saat transaksi
• Peralatan adalah suatu alat atau sarana yang digunakan dalam melakukan
pencatatan pada sistem informasi yang bersangkutan.
Sedangkan menurut Wing Wahyu Winanro (2006, p2.3) komponen SIA terdiri
dari :
1. Basis data, baik basis data internal (berada dibawah kendali perusahaan
sepenuhnya) dan basis data eksternal (tidak dapat dikendalikan
perusahaan).
2. Perangkat keras komputer dan berbagai perangkat pendukungnya, yang
semuanya berfungsi untuk mencatat data, mengolah data, dan menyajikan
informasi baik secara hardcopy (tercetak) maupun softcopy (tidak
tercetak).
3. Perangkat lunak komputer, yang berfungsi menjalankan komputer beserta
4. Jaringan komunikasi, baik dengan kabel, gelombang radio, maupun sarana
lain, yang berfungsi untuk menghantarkan data dan informasi, dari satu
tempat ke tempat lain.
5. Dokumen dan laporan (baik bersifat hardcopy maupun softcopy)
6. Prosedur, atau kumpulan langkah-langkah baku untuk menangani suatu
peristiwa (transaksi) yang setiap hari terjadi di dalam perusahaan.
7. berfungsi untuk menjamin agar setiap komponen sistem.
8. Pengendalian, yang berfungsi untuk menjamin agar setiap komponen
sistem dapat berfungsi dengan baik.
Komponen Sistem Informasi Akuntansi menurut Jogiyanto (1999,
pp12-14), Sistem informasi akuntansi seperti halnya sistem informasi lain, terdiri dari
komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan, dimana
masing-masing blok saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu
kesatuan untuk mencapai sasarannya. Blok-blok yang dimaksud itu meliputi :
1. Blok masukan, input yang mewakili data yang masuk ke dalam sistem
informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk
menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa
dokumen-dokumen dasar.
2. Blok model, blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model
matematika yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan
di basis data dengan cara yang ditentukan untuk menghasilkan keluaran
3. Blok keluaran, keluaran adalah produk suatu sistem informasi yang berupa
informasi bermutu dan dokumntasi yang berguna untuk semua tingkatan
menejemen dan semua pemakai sistem.
4. Blok teknologi, teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan
model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan
keluaran dan membantu pengendalian dari sistem teknisi
(humanware/brainware), piranti lunak (software) dan perangkat keras.
5. Blok basis data, basis data merupakan kumpulan dari data yang saling
berhubungan satu sama lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer.
6. Blok pe