KARYA TULIS AKHIR
PENGARUH EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa Bilimbi l.) TERHADAP KETEBALAN TUNIKA INTIMA SAMPAI TUNIKA MEDIA
PEMBULUH DARAH PADA TIKUS MODEL ATEROSKLEROSIS
Oleh:
RIKO SAMPURNA 201210330311128
FAKULTAS KEDOKTERAN
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL PENELITIAN
Telah disetujui sebagai hasil penelitian
untuk memenuhi persyaratan
Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
Tanggal : 28 Januari 2016
Pembimbing I
dr. Desy Andari, M.Biomed
Pembimbing II
dr. Aulia Syavitri Dhamayanti
Mengetahui,
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang
LEMBAR PENGUJIAN
Karya Tulis Akhir oleh
Riko Sampurna
ini telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji
Pada tanggal : 28 Januari 2016
Tim Penguji
dr. Aulia Syavitri Dhamayanti
dr. Dian Yuliartha Lestari, Sp. PA
, Ketua
, Anggota
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya atas rahmat dan karunia-Nya lah penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul “Pengaruh Ekstrak Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi L.) Terhadap Ketebalan Tunika Intima Sampai Tunika Media Pembuluh Darah Pada Tikus Model Aterosklerosis”. Latar belakang penulis mengambil judul tersebut adalah karena di Indonesia banyak sekali ditemukan kasus PJK semakin sering ditemukan karena pesatnya perubahan gaya hidup dimana menurut NCDs (Non
Communicable Diseases) PJK menyumbang 48% angka kematian. Daun
Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi L.) merupakan tanaman yang mudah didapat dan cukup populer di masyarakat, dimana daun belimbing wuluh tersebut mengandung antioksidan yang dapat menangkap radikal bebas sehingga mencegah dari proses aterosklerosis.
UCAPAN TERIMA KASIH
Penulisan Tugas Akhir ini tidak lepas dari bantuan, bimbingan serta
dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis
dengan senang hati menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada:
1. Allah SWT, Rabb Yang Maha Pengasih dan Maha Pemurah, yang
senantiasa membuka jalan dan kemudahan, serta melimpahkan rahmat dan
ridho-Nya.
2. Rasulullah SAW yang senantiasa memberikan suri tauladannya.
3. dr. Irma Suswati,M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang yang telah memberikan penulis kesempatan
untuk menuntut ilmu di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Malang.
4. dr. Desy Andari,M.Biomed, selaku Pembimbing I yang telah dengan sabar
membimbing dan banyak memberi masukkan serta dukungan kepada
penulis dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.
5. dr. Aulia Syavitri Dhamayanti, selaku Pembimbing II yang telah banyak
membantu, membimbing serta mendukung penulis dalam penyelesaian
Tugas Akhir ini.
6. dr. Dian Yuliartha Lestari,Sp.PA, selaku penguji yang telah banyak
membantu penulisdalam mengevaluasi Tugas Akhir ini serta membimbing
7. My beloved parents, Alm. Ayah H. Rosli yang membuat penulis selalu
semangat menyelesaikan tugas akhir dan Ibu Hj. Samiyah yang telah
memberi banyak motivasi dan dukungan semangat dan juga doa yang tiada
henti untuk penulis.
8. Kakakku Syaiful Rizal, Hanafi,SE,M.Si, Ajeng Ardine,S.Kep,M.Si,
Suharlina,S.Farm,Apt, Riky Saputra,S.E,Akt serta keponakanku Reza
Leonardi Syaiful Kholik, Syifa, Alya yang telah memberi dukungan,
semangat dan hiburan kepada penulis.
9. Segenap tim di Laboratorium Biomedik dan Laboratorium Farmakologi
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang (Mbak Fat, Pak
Joko, Mas Nyono,Mas Miftah, Pak kus) yang telah membantu Penulis
dalam proses penelitian.
10.Segenap Dosen dan Staf Tata Usaha (Bu Endah, Pak Yon, Mbak citra,
Mas didit, Mbak Nuke, Mas joko, dll) yang telah banyak membantu dan
memberi banyak kemudahan dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.
11.Teman-teman satu proyek, Sofri M. Tahir, Oeng Solehah, dan Emak
Tersakiti yang banyak bertukar informasi dan memberi dukungan serta
hiburan dalam proses penulisan Tugas Akhir ini.
12.Sahabat-sahabatku Badlina Pesek, Malika kedelai hitam, Levy Bayi Zebra,
Helma, Eka Behel, Tri Unika, Prakosa Sempak, Husna, Tyas Bangkek,
Gogon, Erizi Php, Miratujana, Juliatikul yang telah memberi keceriaan,
semangat, dan dukungan tiada henti kepada Penulis.
13.Teman yang bikin selalu happy Sherly Baper, Au Manja Manja, Evi
Chis yang senatiasa selalu mendukung dan membuat penulis selalu
semangat dalam menyelesaikan tugas akhir.
14.Keluarga besar Asisten Dosen Histologi ( Acha Kepal, Fathin Foya, Erisi
Php, Sofri taher, Didi Mambu, Chaca , Siti, Zatil, Yongki) yang telah
banyak memberikan dukungan dan hiburan kepada Penulis.
15.Bimbingan Belajar Prof. Fadli (Rayyan, Galih, Bagus, Bayu, Odi, Fadhil,
Harmas, Fadli, Taufan, Tyo, Fahmi, Prakosa) yang selalu memberikan
motivasi dan tukar informasi dalam proses penyelesaian tugas akhir.
16.Teman dari SD sampai selamanya Oty Semok, Deny Ketuk, Fikri Brengos,
Wiji Jubor, Vebi Bacar, Anis Brondong, Ani Tuas, Herfi Bogeng, Nurul
Tomboy, Kiki Bule, Olyn Lagak, Teteh Annis, Ines Krempeng yang selalu
menghibur penulis dalam menyelesaikan tugas akhir.
17.Sahabat yang selalu mengerti Alrido Pradanar yang selalu memberikan
semangat dan motivasi kepada penulis.
18.Teman-teman seperjuangan ABDOMEN 2012 yang tidak bisa disebutkan
satu persatu, yang telah memberi dukungan serta hiburan. Tetap Perut ya! .
19.Teman Kos 31 (Ivan Kribo, Bagus Idiot, Rinaldy , Akbar Uwk) yang
selalu memberikan keceriaan serta hiburan dan semangat kepada penulis.
20.Serta semua pihak yang telah membantu penulis mulai dari awal hingga
DAFTAR ISI
UCAPAN TERIMA KASIH ...v
2.2.3 Faktor Resiko Aterosklerosis ...13
2.2.4 Mekanisme Terjadinya Aterosklerosis ...14
2.3 Radikal Bebas ...17
2.3.6 Daun Belimbing Wuluh Sebagai Antioksidan ...24
4.7 Diet Aterosklerosis ...32
4.8 Dasar Penentuan Dosis Daun Belimbing Wuluh ...32
4.9 Bahan dan Instrumen Penelitian...33
4.9.1 Bahan ...33
4.9.2 Alat ...33
4.10 Alur Penelitian ...35
4.11 Prosedur Penelitian ...36
4.11.1 Pembuatan Ekstrak Daun Belimbing Wuluh ...36
4.11.2 Proses Anastesi dan Pembedahan Hewan Coba...37
4.11.3 Pembuatan Sediaan Histologi ...37
4.12 Teknik Pengumpulan dan Analisis Data ...39
4.12.1 Teknik Pengumpulan ...39
4.12.2 Analisis Data ...39
BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA 5.1 Hasil Penelitian ...40
5.2 Analisis Data ...41
BAB VI PEMBAHASAN ...44
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan ...49
7.2 Saran ...49
DAFTAR PUSTAKA ...50
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 . Perbandingan Pembuluh Darah Tikus dan Manusia ...11
Tabel 4.1. Konversi Dosis Antar Spesies ...32
Tabel 5.1. Rata-rata Ketebalan Tunika Intima dan Tunika media ...41
Tabel 5.2. Tabel 4. Hasil uji Post Hoc masing-masing perlakuan ...42
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Fisiologi Pembuluh Darah ...7
Gambar 2.2. Komponen Pembuluh Darah Tikus dan Manusia ...10
Gambar 2.3. Proses Terjadinya Regresi Plak Aterosklerosis ...14
Gambar 2.4. Mekanisme Pembentukan Radikal Bebas ...18
Gambar 2.5. Tanaman Belimbing Wuluh ...21
Gambar 2.6. Flavonoid ...23
Gambar 4.1. Alur Penelitian...35
Gambar 5.1. Ketebalan Tunika Intima dan Tunika Media...40
Gambar 5.2. Grafik Pengukuran Ketebalan Tunika Intima dan Tunika Media ..41
DAFTAR SINGKATAN
CMC = Carbomethyl Cellulose
EDHF = Endotelium-Derived Hyperpolarizing Factor
ET = Endothelin-1
ECM = Extracellular Matrix IHD = Ischemic Heart Disease
MCP-1 = Monocyte Chemoatiractant Protein 1 NCDs = Non Communicable Diseases
NOS = Nitric Oxide Synthase
NO = Nitrit Oxide
ROS = Reactive Oxygen Species
SOD = Superoksida Dismutase
TEE = Trans Esophageal Ekokardiografi
DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN
1. Data Hasil Pengukuran Ketebalan Tunika Intima dan Tunika Media ...55
2. Hasil Analisis Data ...56
3. Gambar pengukuran Ketebalan Tunika Intima dan Tunika Media ...60
4. Surat Determinasi Tanaman Daun Belimbing Wuluh ...65
5. Surat Keterangan Kelaikan Etik ...66
6. Surat Keterangan Pembuatan Slide PA ...67
7. Surat Keterangan Pembacaan Hasil PA ...68
8. Surat Keterangan Penelitian ...69
9. Dokumentasi Penelitian ...70
DAFTAR PUSTAKA
Arief. 2007. Radikal Bebas.
http://www.pediatrik.com/buletin/06224113752-x0zu6l.doc . Diakses pada tanggal 1 april 2015.
Braunwald, E., Zipes. D.P., Libby. P., Heart Disease: A Textbook of
Cardiovascular Medicine. 8th edition. WB Saunders Company.
2007.
Carjavall-zarrabal.O.,S.M.Waliszewski., D.M.Barradas-dermitz,Z.Orta-Flores,Hayward-jones., C.Nolasco-hipolito., Angulo-guerrero.,S.Rican., Infaso, and P.R.L. Trujillo.2005. The Consumption of Hibiscus Sabdariffa Dried Calyx Ethanolic
Extract Reduced Lipid Profile In Rats. Plant Foods for Human
Nutrition.pp.153-159.
Chromatogr,A.J. 2015. A Combined Strategy Of Mass Fragmentation, Post-Column Cobalt Complexation And Shift In Ultraviolet Absorption Spectra To Determine The Uridine 5'-Diphospho-Glucuronosyltransferase Metabolism Profiling Of Flavones
After Oral Administration Of A Flavone Mixture In Rats.
may;22(1395):28-116. Cited in Pubmed; Epub 1 Apr 2015.
CDER. 2005. Pharmacology and Toxicology Guidance For Industry Estimating the Maximum Safe starting Dose in Initial Clinical Trials for Theraupetics in Adult Healthy Volunteers. http://www.fda.gov/cder/guidance/index.html. Diakses tanggal 10 mei 2015
.
De Whaley,C.V., Rankin. S.M., Hoult. J.R.S., Jessup. W., Leake. D.s. Flavonoid inhibit the oxidative modification of low-density
lipoprotein by machrophages. Biochem. Pharmacol. 2006. 39.
pp: 1743-1750.
Dirjen PP&PL Kemenkes RI. 2012. Jurnal Pengendalian Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan. Jakarta.
Dasuki, U. 2008.Sisitematika Tumbuhan Tinggi. Bandung. Pusat Universitas Ilmu Hayati ITB
Faunci, Braunwald, Kasper et al .2008. The Pathogenesis, Prevention, and Treatment of Atherosclerosis in Harrison’s Princples of
Internal Medicine 17th edition. McGraw-Hill. ISBN
978-0071748896. ch:235 : 1425-1433.
Falk,E. 2006. Pathogenesis of atherosclerosis, Journal of American Collage of Cardiology.Vol 47. pp: 7-12.
Friska, W. F., Panjaitan, M., Kaseke, N. 2013. Gambaran Histologik Aorta Tikus Wistar Dengan Diet Lemak Babi Setelah Pemberian
Ekstrak Daun Pepaya . Fakultas Kedokteran Universitas Sam
Ratulangi Manado.
Fuhrman, B. 2007. Effect of Flavonoids on the oxidation of low-density
lipoprotein and atherosclerosis. Di dalam : Rice-Evans, C. A.
danL. Packer (Eds.). Flavonoids in Healt and Disease, Second Edition, Revisedand Expanded. Marcel Dekker, Inc., New York.
Gaziano, T.A., Bitton,A., Anand,S., Abrahams-Gessel, S., & Murphy, A. 2010. Growing Epidemic of Coronary Heart Disease in Low
and Middle Income Countries. Current problems in
cardiology.pp.72-115.
Halliwell, B. 2006. Reactive Spesies and Antioxidants: Redox Biology is a Fundamental Theme of Aerobic life. Plant Physiol. 141. pp.312-365.
Kusumawati,A.F.2010. Kualitas Sirup yang Dibuat dengan Penambahan Sari Belimbing Wuluh (avverhoa bilimbi l.). Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Lee,M.Y & Griendling, K.K. 2008. Redox signaling, vascular function,
and hypertension. Antioxid Redox Signal 10, pp 1045–1059.
Meydani, S.N., D. Wu, M.S. Santos., dan Hayek, M.G. 2008. Antioxidant and Immune Respone in Aged Persons: Overview of Present
Evidence. The American Journal of Clinical
Miura, Yukiko, Tsuyoshi Chiba, Shinji Miura, Isao Tomita, Keizo Umegaki, Masahiko Ikeda and Takako Tomita. (2006). Green
Tea Polyphenols (Flavan 3-ols) Prevent Oxidative
Modification of Low Density Lipoproteins: An ex Vivo Study
in Humans. J. Nutr. Biochem (11).pp: 216-222.
Mulyani .2006. Flavonoid dalam jurnal Fakultas Pertanian Universitas Jambi. http://jajo66.files.wordpress.com/2008/06/saponin.pdf. diakses 21 Oktober 2014.
Mun’im, A dan Hanani, E.2011. Fisioterapi Dasar. Jakarta: Dian Rakyat. Muntiha, M. 2009. Teknik Pembuatan Preparat Histopatologi dari
Jaringan Hewan dengan Pewarnaan Hemaktosilin dan Eosin
(HE). Balai Penelitian Veteriner. Bogor.
Murphy, K.J. 2006. Dietary flavanols and procyanidin oligomers from
cocoa (Theobroma cacao) inhibit platelet function1-3. Am J
Clin Nutr (77): 1466-1473.
Mustofa, S., Anindito, A., Pratiwi, A., Putri, A., Maulana, M,. 2013. The
influence of Piper retrofractum Vahl (Java’s chili) extract
towards lipid profile and histology of rats coronary artery
with high-fat diet. Fakultas Kedokteran Universitas Lampung.
Nurhalida, Q., Susilowati, Lestari, S,. 2013. Pengaruh Natto Kedelai Hitam (Glycine Soja L) Terhadap Jumlah Foam Cell Dan Ketebalan Dinding Aorta Mencit Model Aterosklerosis. Fakultas MIPA Universitas Negeri Malang.
Papodi, N., Durry, M., Kairupan, C., 2012. Pengaruh Ekstrak Daun Gedi (Abelmoschus Manihot L.) Terhadap Gambaran Histopatologi
Aorta Tikus Wistar Dengan Diet Aterogenik. Fakultas
Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado.
Piper. M.T., Suzanne. M.D. Comparative Anatomy and Histology : A
Mouse and Human Atlas. Academic Press. 2012. pp: 151
Prabowo, D. 2012. Pengaruh Ekstrak biji buah pinang (Areca Cathecu L.) Terhadap Ketebalan Tunika Intima dan Tunika Media Pada
Tikus Model Aterosklerosis. Fakultas Kedokteran Universitas
Price, S.A dan Wilson, L.2006. Penyakit Aterosklerotik Coroner, In: Patofisiologi konsep klinis proses-proses penyakit. Edisi ke-6. EGC: Jakarta. pp.576-612.
Quyyumi, A.A. 2005. Endothelial function in health and disease: New
insights into the genesis of cardiovascular disease. Am J Med
105:32s-39s.
Robbins, Cotran, Kumar. 2007. Pembuluh Darah, In: Buku Ajar Patologi, Edisi ke-7, Vol 2, pp. 370-378.
Robert, F. & Mathew, T.2007. The vascular endotjelium: structure and
function. Cambridge University Press.
Rothwell, P.M. The interrelation between carotid, femoral and coronary artery disease. Eropean Heart Journal; 2001. 22: 11-14
Robinson.2006. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Edisi ke-6. Terjemahan Kokasih Padmawinata. Bandung : FMIPA ITB.
Scanlon. Essentials of Anatomy and Physiology,Ed 5. Philadelphia.2007. pp: 276
Silalahi, J. 2006. Antioksidan dalam diet dan karsinogenesis. Cermin Dunia Kedokteran. Vol 153.pp; 42-47.
Simionescu, F. 2007. Prelesional modifications of the vessel wall in hyperlipidemic atherogenesis : Extracellular accumulation of modified and reassembledlipoproteins. Vol 598. pp: 1-16.
Supranto, 2007. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Suryohudoyo, P. 2008. Kapita Selekta Ilmu Kedokteran Molekuler. Penerbit CV. Sagung Seto Jakarta.
Tuminah, S. 2007. Pencegahan Kanker Dengan Antioksidan. Cermin Dunia Kedokteran 122.pp.21-23.
Autoplay Study. Journal of Clinical and Diagnostic Research. pp. 2494-2497.
Wardatul, M.2010. Pengaruh Ekstrak Tunggal dan Gabungan Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi L) terhadap Efektivitas
antibakteri secara In Vitro. Fakultas MIPA UIN Maulana
Malik Ibrahim, Malang.
WHO (World Health Organization). 2011. Global and Status Report on NonCommnicable disease; mortality, morbidity and risk
factors. pp. 9-32.
Wijaya, A. 2011. Pengaruh ekstrak kulit buah manggis (Garcinia mangostanaL.) terhadap penurunan jumlah foam cell pada
aorta tikus (Rattus novergicus) model aterogenik. .Universitas
Brawijaya. 2(1):1-10.
Williams, K.J. Fig, J.E. Fisher, E.A. Rapid regression of atherosclerosis:
insights from the clinical and experimental literature. Nat Clin
Pract Cardiovasc Med.2008 Feb;5(2):91-102. Cited in Pubmed; PMID 18223541.
Winarsi, H. 2007. Antioksidan alami dan Radikal Bebas. Yogyakarta:IKPI.
Zakaria, Z.A., Mat Jais, A.M., Mastura, M., Mat Jusoh, S.H ., Mohammed, A.M., Mohd Jamil, N.S., Roffie, M.S. and Sulaiman, M.R. 2007. Invitro Antistaphylococcal Activity of the extracts of
several neglected plants in Malaysia. Int.J. pharmacol.
KARYA TULIS AKHIR
PENGARUH EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa Bilimbi l.) TERHADAP KETEBALAN TUNIKA INTIMA SAMPAI TUNIKA MEDIA
PEMBULUH DARAH PADA TIKUS MODEL ATEROSKLEROSIS
Oleh:
RIKO SAMPURNA 201210330311128
FAKULTAS KEDOKTERAN
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL PENELITIAN
Telah disetujui sebagai hasil penelitian
untuk memenuhi persyaratan
Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
Tanggal : 28 Januari 2016
Pembimbing I
dr. Desy Andari, M.Biomed
Pembimbing II
dr. Aulia Syavitri Dhamayanti
Mengetahui,
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang
LEMBAR PENGUJIAN
Karya Tulis Akhir oleh
Riko Sampurna
ini telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji
Pada tanggal : 28 Januari 2016
Tim Penguji
dr. Aulia Syavitri Dhamayanti
dr. Dian Yuliartha Lestari, Sp. PA
, Ketua
, Anggota
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya atas rahmat dan karunia-Nya lah penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul “Pengaruh Ekstrak Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi L.) Terhadap Ketebalan Tunika Intima Sampai Tunika Media Pembuluh Darah Pada Tikus Model Aterosklerosis”. Latar belakang penulis mengambil judul tersebut adalah karena di Indonesia banyak sekali ditemukan kasus PJK semakin sering ditemukan karena pesatnya perubahan gaya hidup dimana menurut NCDs (Non
Communicable Diseases) PJK menyumbang 48% angka kematian. Daun
Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi L.) merupakan tanaman yang mudah didapat dan cukup populer di masyarakat, dimana daun belimbing wuluh tersebut mengandung antioksidan yang dapat menangkap radikal bebas sehingga mencegah dari proses aterosklerosis.
UCAPAN TERIMA KASIH
Penulisan Tugas Akhir ini tidak lepas dari bantuan, bimbingan serta
dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis
dengan senang hati menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada:
1. Allah SWT, Rabb Yang Maha Pengasih dan Maha Pemurah, yang
senantiasa membuka jalan dan kemudahan, serta melimpahkan rahmat dan
ridho-Nya.
2. Rasulullah SAW yang senantiasa memberikan suri tauladannya.
3. dr. Irma Suswati,M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang yang telah memberikan penulis kesempatan
untuk menuntut ilmu di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Malang.
4. dr. Desy Andari,M.Biomed, selaku Pembimbing I yang telah dengan sabar
membimbing dan banyak memberi masukkan serta dukungan kepada
penulis dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.
5. dr. Aulia Syavitri Dhamayanti, selaku Pembimbing II yang telah banyak
membantu, membimbing serta mendukung penulis dalam penyelesaian
Tugas Akhir ini.
6. dr. Dian Yuliartha Lestari,Sp.PA, selaku penguji yang telah banyak
membantu penulisdalam mengevaluasi Tugas Akhir ini serta membimbing
7. My beloved parents, Alm. Ayah H. Rosli yang membuat penulis selalu
semangat menyelesaikan tugas akhir dan Ibu Hj. Samiyah yang telah
memberi banyak motivasi dan dukungan semangat dan juga doa yang tiada
henti untuk penulis.
8. Kakakku Syaiful Rizal, Hanafi,SE,M.Si, Ajeng Ardine,S.Kep,M.Si,
Suharlina,S.Farm,Apt, Riky Saputra,S.E,Akt serta keponakanku Reza
Leonardi Syaiful Kholik, Syifa, Alya yang telah memberi dukungan,
semangat dan hiburan kepada penulis.
9. Segenap tim di Laboratorium Biomedik dan Laboratorium Farmakologi
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang (Mbak Fat, Pak
Joko, Mas Nyono,Mas Miftah, Pak kus) yang telah membantu Penulis
dalam proses penelitian.
10.Segenap Dosen dan Staf Tata Usaha (Bu Endah, Pak Yon, Mbak citra,
Mas didit, Mbak Nuke, Mas joko, dll) yang telah banyak membantu dan
memberi banyak kemudahan dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.
11.Teman-teman satu proyek, Sofri M. Tahir, Oeng Solehah, dan Emak
Tersakiti yang banyak bertukar informasi dan memberi dukungan serta
hiburan dalam proses penulisan Tugas Akhir ini.
12.Sahabat-sahabatku Badlina Pesek, Malika kedelai hitam, Levy Bayi Zebra,
Helma, Eka Behel, Tri Unika, Prakosa Sempak, Husna, Tyas Bangkek,
Gogon, Erizi Php, Miratujana, Juliatikul yang telah memberi keceriaan,
semangat, dan dukungan tiada henti kepada Penulis.
13.Teman yang bikin selalu happy Sherly Baper, Au Manja Manja, Evi
Chis yang senatiasa selalu mendukung dan membuat penulis selalu
semangat dalam menyelesaikan tugas akhir.
14.Keluarga besar Asisten Dosen Histologi ( Acha Kepal, Fathin Foya, Erisi
Php, Sofri taher, Didi Mambu, Chaca , Siti, Zatil, Yongki) yang telah
banyak memberikan dukungan dan hiburan kepada Penulis.
15.Bimbingan Belajar Prof. Fadli (Rayyan, Galih, Bagus, Bayu, Odi, Fadhil,
Harmas, Fadli, Taufan, Tyo, Fahmi, Prakosa) yang selalu memberikan
motivasi dan tukar informasi dalam proses penyelesaian tugas akhir.
16.Teman dari SD sampai selamanya Oty Semok, Deny Ketuk, Fikri Brengos,
Wiji Jubor, Vebi Bacar, Anis Brondong, Ani Tuas, Herfi Bogeng, Nurul
Tomboy, Kiki Bule, Olyn Lagak, Teteh Annis, Ines Krempeng yang selalu
menghibur penulis dalam menyelesaikan tugas akhir.
17.Sahabat yang selalu mengerti Alrido Pradanar yang selalu memberikan
semangat dan motivasi kepada penulis.
18.Teman-teman seperjuangan ABDOMEN 2012 yang tidak bisa disebutkan
satu persatu, yang telah memberi dukungan serta hiburan. Tetap Perut ya! .
19.Teman Kos 31 (Ivan Kribo, Bagus Idiot, Rinaldy , Akbar Uwk) yang
selalu memberikan keceriaan serta hiburan dan semangat kepada penulis.
20.Serta semua pihak yang telah membantu penulis mulai dari awal hingga
DAFTAR ISI
UCAPAN TERIMA KASIH ...v
2.2.3 Faktor Resiko Aterosklerosis ...13
2.2.4 Mekanisme Terjadinya Aterosklerosis ...14
2.3 Radikal Bebas ...17
2.3.6 Daun Belimbing Wuluh Sebagai Antioksidan ...24
4.7 Diet Aterosklerosis ...32
4.8 Dasar Penentuan Dosis Daun Belimbing Wuluh ...32
4.9 Bahan dan Instrumen Penelitian...33
4.9.1 Bahan ...33
4.9.2 Alat ...33
4.10 Alur Penelitian ...35
4.11 Prosedur Penelitian ...36
4.11.1 Pembuatan Ekstrak Daun Belimbing Wuluh ...36
4.11.2 Proses Anastesi dan Pembedahan Hewan Coba...37
4.11.3 Pembuatan Sediaan Histologi ...37
4.12 Teknik Pengumpulan dan Analisis Data ...39
4.12.1 Teknik Pengumpulan ...39
4.12.2 Analisis Data ...39
BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA 5.1 Hasil Penelitian ...40
5.2 Analisis Data ...41
BAB VI PEMBAHASAN ...44
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan ...49
7.2 Saran ...49
DAFTAR PUSTAKA ...50
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 . Perbandingan Pembuluh Darah Tikus dan Manusia ...11
Tabel 4.1. Konversi Dosis Antar Spesies ...32
Tabel 5.1. Rata-rata Ketebalan Tunika Intima dan Tunika media ...41
Tabel 5.2. Tabel 4. Hasil uji Post Hoc masing-masing perlakuan ...42
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Fisiologi Pembuluh Darah ...7
Gambar 2.2. Komponen Pembuluh Darah Tikus dan Manusia ...10
Gambar 2.3. Proses Terjadinya Regresi Plak Aterosklerosis ...14
Gambar 2.4. Mekanisme Pembentukan Radikal Bebas ...18
Gambar 2.5. Tanaman Belimbing Wuluh ...21
Gambar 2.6. Flavonoid ...23
Gambar 4.1. Alur Penelitian...35
Gambar 5.1. Ketebalan Tunika Intima dan Tunika Media...40
Gambar 5.2. Grafik Pengukuran Ketebalan Tunika Intima dan Tunika Media ..41
DAFTAR SINGKATAN
CMC = Carbomethyl Cellulose
EDHF = Endotelium-Derived Hyperpolarizing Factor
ET = Endothelin-1
ECM = Extracellular Matrix IHD = Ischemic Heart Disease
MCP-1 = Monocyte Chemoatiractant Protein 1 NCDs = Non Communicable Diseases
NOS = Nitric Oxide Synthase
NO = Nitrit Oxide
ROS = Reactive Oxygen Species
SOD = Superoksida Dismutase
TEE = Trans Esophageal Ekokardiografi
DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN
1. Data Hasil Pengukuran Ketebalan Tunika Intima dan Tunika Media ...55
2. Hasil Analisis Data ...56
3. Gambar pengukuran Ketebalan Tunika Intima dan Tunika Media ...60
4. Surat Determinasi Tanaman Daun Belimbing Wuluh ...65
5. Surat Keterangan Kelaikan Etik ...66
6. Surat Keterangan Pembuatan Slide PA ...67
7. Surat Keterangan Pembacaan Hasil PA ...68
8. Surat Keterangan Penelitian ...69
9. Dokumentasi Penelitian ...70
DAFTAR PUSTAKA
Arief. 2007. Radikal Bebas.
http://www.pediatrik.com/buletin/06224113752-x0zu6l.doc . Diakses pada tanggal 1 april 2015.
Braunwald, E., Zipes. D.P., Libby. P., Heart Disease: A Textbook of
Cardiovascular Medicine. 8th edition. WB Saunders Company.
2007.
Carjavall-zarrabal.O.,S.M.Waliszewski., D.M.Barradas-dermitz,Z.Orta-Flores,Hayward-jones., C.Nolasco-hipolito., Angulo-guerrero.,S.Rican., Infaso, and P.R.L. Trujillo.2005. The Consumption of Hibiscus Sabdariffa Dried Calyx Ethanolic
Extract Reduced Lipid Profile In Rats. Plant Foods for Human
Nutrition.pp.153-159.
Chromatogr,A.J. 2015. A Combined Strategy Of Mass Fragmentation, Post-Column Cobalt Complexation And Shift In Ultraviolet Absorption Spectra To Determine The Uridine 5'-Diphospho-Glucuronosyltransferase Metabolism Profiling Of Flavones
After Oral Administration Of A Flavone Mixture In Rats.
may;22(1395):28-116. Cited in Pubmed; Epub 1 Apr 2015.
CDER. 2005. Pharmacology and Toxicology Guidance For Industry Estimating the Maximum Safe starting Dose in Initial Clinical Trials for Theraupetics in Adult Healthy Volunteers. http://www.fda.gov/cder/guidance/index.html. Diakses tanggal 10 mei 2015
.
De Whaley,C.V., Rankin. S.M., Hoult. J.R.S., Jessup. W., Leake. D.s. Flavonoid inhibit the oxidative modification of low-density
lipoprotein by machrophages. Biochem. Pharmacol. 2006. 39.
pp: 1743-1750.
Dirjen PP&PL Kemenkes RI. 2012. Jurnal Pengendalian Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan. Jakarta.
Dasuki, U. 2008.Sisitematika Tumbuhan Tinggi. Bandung. Pusat Universitas Ilmu Hayati ITB
Faunci, Braunwald, Kasper et al .2008. The Pathogenesis, Prevention, and Treatment of Atherosclerosis in Harrison’s Princples of
Internal Medicine 17th edition. McGraw-Hill. ISBN
978-0071748896. ch:235 : 1425-1433.
Falk,E. 2006. Pathogenesis of atherosclerosis, Journal of American Collage of Cardiology.Vol 47. pp: 7-12.
Friska, W. F., Panjaitan, M., Kaseke, N. 2013. Gambaran Histologik Aorta Tikus Wistar Dengan Diet Lemak Babi Setelah Pemberian
Ekstrak Daun Pepaya . Fakultas Kedokteran Universitas Sam
Ratulangi Manado.
Fuhrman, B. 2007. Effect of Flavonoids on the oxidation of low-density
lipoprotein and atherosclerosis. Di dalam : Rice-Evans, C. A.
danL. Packer (Eds.). Flavonoids in Healt and Disease, Second Edition, Revisedand Expanded. Marcel Dekker, Inc., New York.
Gaziano, T.A., Bitton,A., Anand,S., Abrahams-Gessel, S., & Murphy, A. 2010. Growing Epidemic of Coronary Heart Disease in Low
and Middle Income Countries. Current problems in
cardiology.pp.72-115.
Halliwell, B. 2006. Reactive Spesies and Antioxidants: Redox Biology is a Fundamental Theme of Aerobic life. Plant Physiol. 141. pp.312-365.
Kusumawati,A.F.2010. Kualitas Sirup yang Dibuat dengan Penambahan Sari Belimbing Wuluh (avverhoa bilimbi l.). Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Lee,M.Y & Griendling, K.K. 2008. Redox signaling, vascular function,
and hypertension. Antioxid Redox Signal 10, pp 1045–1059.
Meydani, S.N., D. Wu, M.S. Santos., dan Hayek, M.G. 2008. Antioxidant and Immune Respone in Aged Persons: Overview of Present
Evidence. The American Journal of Clinical
Miura, Yukiko, Tsuyoshi Chiba, Shinji Miura, Isao Tomita, Keizo Umegaki, Masahiko Ikeda and Takako Tomita. (2006). Green
Tea Polyphenols (Flavan 3-ols) Prevent Oxidative
Modification of Low Density Lipoproteins: An ex Vivo Study
in Humans. J. Nutr. Biochem (11).pp: 216-222.
Mulyani .2006. Flavonoid dalam jurnal Fakultas Pertanian Universitas Jambi. http://jajo66.files.wordpress.com/2008/06/saponin.pdf. diakses 21 Oktober 2014.
Mun’im, A dan Hanani, E.2011. Fisioterapi Dasar. Jakarta: Dian Rakyat. Muntiha, M. 2009. Teknik Pembuatan Preparat Histopatologi dari
Jaringan Hewan dengan Pewarnaan Hemaktosilin dan Eosin
(HE). Balai Penelitian Veteriner. Bogor.
Murphy, K.J. 2006. Dietary flavanols and procyanidin oligomers from
cocoa (Theobroma cacao) inhibit platelet function1-3. Am J
Clin Nutr (77): 1466-1473.
Mustofa, S., Anindito, A., Pratiwi, A., Putri, A., Maulana, M,. 2013. The
influence of Piper retrofractum Vahl (Java’s chili) extract
towards lipid profile and histology of rats coronary artery
with high-fat diet. Fakultas Kedokteran Universitas Lampung.
Nurhalida, Q., Susilowati, Lestari, S,. 2013. Pengaruh Natto Kedelai Hitam (Glycine Soja L) Terhadap Jumlah Foam Cell Dan Ketebalan Dinding Aorta Mencit Model Aterosklerosis. Fakultas MIPA Universitas Negeri Malang.
Papodi, N., Durry, M., Kairupan, C., 2012. Pengaruh Ekstrak Daun Gedi (Abelmoschus Manihot L.) Terhadap Gambaran Histopatologi
Aorta Tikus Wistar Dengan Diet Aterogenik. Fakultas
Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado.
Piper. M.T., Suzanne. M.D. Comparative Anatomy and Histology : A
Mouse and Human Atlas. Academic Press. 2012. pp: 151
Prabowo, D. 2012. Pengaruh Ekstrak biji buah pinang (Areca Cathecu L.) Terhadap Ketebalan Tunika Intima dan Tunika Media Pada
Tikus Model Aterosklerosis. Fakultas Kedokteran Universitas
Price, S.A dan Wilson, L.2006. Penyakit Aterosklerotik Coroner, In: Patofisiologi konsep klinis proses-proses penyakit. Edisi ke-6. EGC: Jakarta. pp.576-612.
Quyyumi, A.A. 2005. Endothelial function in health and disease: New
insights into the genesis of cardiovascular disease. Am J Med
105:32s-39s.
Robbins, Cotran, Kumar. 2007. Pembuluh Darah, In: Buku Ajar Patologi, Edisi ke-7, Vol 2, pp. 370-378.
Robert, F. & Mathew, T.2007. The vascular endotjelium: structure and
function. Cambridge University Press.
Rothwell, P.M. The interrelation between carotid, femoral and coronary artery disease. Eropean Heart Journal; 2001. 22: 11-14
Robinson.2006. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Edisi ke-6. Terjemahan Kokasih Padmawinata. Bandung : FMIPA ITB.
Scanlon. Essentials of Anatomy and Physiology,Ed 5. Philadelphia.2007. pp: 276
Silalahi, J. 2006. Antioksidan dalam diet dan karsinogenesis. Cermin Dunia Kedokteran. Vol 153.pp; 42-47.
Simionescu, F. 2007. Prelesional modifications of the vessel wall in hyperlipidemic atherogenesis : Extracellular accumulation of modified and reassembledlipoproteins. Vol 598. pp: 1-16.
Supranto, 2007. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Suryohudoyo, P. 2008. Kapita Selekta Ilmu Kedokteran Molekuler. Penerbit CV. Sagung Seto Jakarta.
Tuminah, S. 2007. Pencegahan Kanker Dengan Antioksidan. Cermin Dunia Kedokteran 122.pp.21-23.
Autoplay Study. Journal of Clinical and Diagnostic Research. pp. 2494-2497.
Wardatul, M.2010. Pengaruh Ekstrak Tunggal dan Gabungan Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi L) terhadap Efektivitas
antibakteri secara In Vitro. Fakultas MIPA UIN Maulana
Malik Ibrahim, Malang.
WHO (World Health Organization). 2011. Global and Status Report on NonCommnicable disease; mortality, morbidity and risk
factors. pp. 9-32.
Wijaya, A. 2011. Pengaruh ekstrak kulit buah manggis (Garcinia mangostanaL.) terhadap penurunan jumlah foam cell pada
aorta tikus (Rattus novergicus) model aterogenik. .Universitas
Brawijaya. 2(1):1-10.
Williams, K.J. Fig, J.E. Fisher, E.A. Rapid regression of atherosclerosis:
insights from the clinical and experimental literature. Nat Clin
Pract Cardiovasc Med.2008 Feb;5(2):91-102. Cited in Pubmed; PMID 18223541.
Winarsi, H. 2007. Antioksidan alami dan Radikal Bebas. Yogyakarta:IKPI.
Zakaria, Z.A., Mat Jais, A.M., Mastura, M., Mat Jusoh, S.H ., Mohammed, A.M., Mohd Jamil, N.S., Roffie, M.S. and Sulaiman, M.R. 2007. Invitro Antistaphylococcal Activity of the extracts of
several neglected plants in Malaysia. Int.J. pharmacol.
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penyakit Jantung Koroner (PJK) telah menjadi penyebab kematian utama.
PJK menyumbang 48% angka kematian dari NCDs (Non Communicable
Diseases) yang angka kematiannya diperkirakan akan terus meningkat hingga
tahun 2030 (WHO, 2011). Di Indonesia, kasus PJK semakin sering ditemukan
karena pesatnya perubahan gaya hidup. Hasil survey yang dilakukan
Departemen Kesehatan RI menyatakan menunjukkan tiga dari 1.000 penduduk
Indonesia menderita PJK.
Penyakit Jantung Koroner (PJK) adalah keadaan dimana terdapatnya plak
yang menyumbat didalam pembuluh darah arteri, PJK tersebut terjadi didasari
oleh adanya proses aterosklerosis (Gaziano et al, 2010). Aterosklerosis
pembuluh darah koroner merupakan perubahan dinding arteri yang bersifat
progresif dan ditandai adanya penimbunan lipid dan jaringan fibrosa dalam arteri
koronaria, sehingga secara progresif mempersempit lumen pembuluh darah dan
disertai dengan terjadinya disfungsi endotel. Bila lumen menyempit maka
resistensi terhadap aliran darah akan meningkat dan membahayakan aliran darah
miokardium. Disfungsi endotel merupakan kelainan awal pada patogenesis
aterosklerosis dan akan terus berlangsung sampai proses lanjut sehingga
menimbulkan gelaja klinis. Endotel dengan gangguan fungsi akan menyebabkan
2
pembuluh darah. Salah satu fungsi sel endotel yang penting adalah mensekresi
Nitrit Oxide (NO). Tingginya angka penyakit karena aterosklerosis
membutuhkan pilihan terapi lain yang efektif yang salah satunya adalah
pemanfaatan obat-obatan herbal (Wijaya , 2011).
Perubahan paling awal aterosklerosis adalah penebalan difus tunika intima
dan tunika media dengan perubahan sepanjang permukaan dinding pembuluh
darah. Proses aterosklerosis sendiri ditandai dengan peningkatan ketebalan
intima media (KIM) yang dapat dilihat dan dinilai dengan menggunakan
pemeriksan utrasonografi. Dengan ultrasonografi B-mode resolusi tinggi dapat
dievaluasi perubahan morfologi yang terjadi dan dapat KIM yang terjadi pada
dinding pembuluh darah (Rothwell, 2001).
Salah satu tanaman yang banyak ditanam di pekarangan dan dimanfaatkan
oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari baik sebagai obat, maupun pemberi
aroma bumbu dapur adalah daun belimbing wuluh (Averrhoa Bilimbi L.). Daun
belimbing wuluh flavonoid yang terkandung lebih besar dibandingkan buah,
cangkang, akar,maupun batang (De Whaley et al, 2006). Selain itu juga
mengandung beberapa golongan senyawa oksalat, fenol, tannin, saponin,
glukosida, peroksida, dan pectin (Kusumawati,2010). Flavonoid diketahui dapat
menurukan resiko penyakit jantung. Flavon (Golongan Flavonoid) yang
terkandung pada daun belimbing wuluh (46,5±0,05b) lebih besar dibandingkan
buah (202±0,05b) dimana mempunyai efek antioksidan yang dapat membantu
perbaikan permeabilitas dari dinding vaskular sehingga mencegah masuknya
3
menjadi pemicu utama terjadinya disfungsi endotel. Antioksidan yang
terkandung didalam Flavon dilaporkan memperbaiki bioaktivitas Nitrit Oxide
(NO) yang di produksi oleh sel endotel. NO ini mempunyai peran penting dalam
proses aterosklerosis yaitu sebagai vasorelaksasi endotel (Miura et al., 2006).
Berdasarkan penjelasan diatas maka penelitian ini bermaksud mencoba
menguji ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa Bilimbi L.) terhadap
perubahan gambaran histopatologi pembuluh darah tikus, sehingga dapat dinilai
apakah ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa Bilimbi L.) memiliki efek
pencegahan terhadap terbentuknya aterosklerosis atau tidak.
1.2 Rumusan Masalah
Apakah pemberian ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa Bilimbi L.)
berpengaruh terhadap ketebalan tunika intima sampai tunika media pembuluh
darah pada tikus model aterosklerosis?
1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
pemberian ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa Bilimbi L.)
terhadap ketebalan tunika intima sampai tunika media pembuluh darah
pada model tikus aterosklerosis.
4
1. Mengetahui perbedaan ketebalan tunika intima sampai tunika media
pada aorta tikus model aterosklerosis yang diberi ekstrak daun
belimbing wuluh (Averrhoa Bilimbi L.).
2. Mengetahui dosis paling besar ekstrak daun belimbing wuluh
(Averrhoa Bilimbi L.) yang memberikan efek pencegahan pada
ketebalan tunika intima sampai tunika media.
3. Mengetahui hubungan pemberian ekstrak daun belimbing wuluh
(Averrhoa Bilimbi L.) dengan perubahan ketebalan tunika intima
sampai media
1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Klinis
a. Memberikan informasi tentang pengaruh ekstrak daun belimbing
wuluh (Averrhoa Bilimbi L.) terhadap ketebalan tunika intima sampai
media pembuluh darah sebagai pencegahan anti aterosklerosis.
b. Menambah wawasan kepada masyarakat khususnya mengenai khasiat
daun belimbing wuluh (Averrhoa Bilimbi L.) untuk terapi adjuvant
yang sebagai anti aterosklerosis
1.4.2 Manfaat Akademis
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai penelitian dasar