• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI PERENCANAAN STRUKTUR BETON BERTULANG DENGAN METODE DESIGN CAPACITY PASA GEDUNG PERKULIAHAN STMIK MALANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STUDI PERENCANAAN STRUKTUR BETON BERTULANG DENGAN METODE DESIGN CAPACITY PASA GEDUNG PERKULIAHAN STMIK MALANG"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI PERENCANAAN STRUKTUR BETON BERTULANG DENGAN

METODE DESIGN CAPACITY PASA GEDUNG PERKULIAHAN STMIK

MALANG

Oleh: ADI PRASETYO ( 06520069 )

Civil Engineering

Dibuat: 2008-04-15 , dengan 3 file(s).

Keywords: Perencanaan,Design Capacity

Dalam perkembangan pembangunan yang terjadi saat ini,banyak permasalahan baru yang muncul dalam perencanaan bangunan, khususnya dalam perencanaan struktur beton bertulang, dalam hal segi perencanaan diharapkan memacu untuk peningkatan aspek alternatif terhadap masalah yang dihadapi.agar diharapkan dapat dan mampu memperhitungkan dan memperkirakan perencanaan desain struktur gedung yang dapat memikul dan mendukung beban struktural. Design Capacity merupakan suatu metode perencanaan untuk efisiensi dalam perancangan suatu struktur pengembangan dari metode tegangan kerja, dengan pengfaktoran beban-beban yang bekerja, serta meresistensikan kekuatan nominalnya dan pemakaian kekuatan bahan sepenuhnya, metode ini dapat memberikan nilai keamanan dan nilai ekonomis yang tinggi.

Perhitungan akhir didapatkan perencanaan plat tinggi plat 120 mm, digunakan D10-150 type A dan B, D10-250 type C dan D, tulangan bagi D10-300. Balok portal A dimensi 400x600tumpuan 10D25, lapangan 2D25. Portal. C dimensi 400x600 tumpuan 4D25, lapangan 2D25. Portal. B dimensi 300x400 tumpuan 2D25, lapangan 2D25. Portal. D dimensi 300x400 tumpuan 4D25, lapangan 2D25. Semua tulangan geser memakai ø10-100. Perencanaan kolom dimensi 400x600 memakai 6D25, tulangan geser ø10-400. Perencanaan struktur bawah digunakan pondasi

sumuran, kedalaman 3.4 mtr, 2 buah pondasi sumuran jari-jari 0.63 mtr, jarak antar sumuran 1.58 mtr. Pondasi telapak A = 0.35 x 0.7 x 2,. digunakan tulangan utama 10D25, tulangan geser D10-250.

In growth of development that happened in this moment,there is a lot of new problems emerging in the plan building, specially in the plan reinforced concrete structure, in the case of planning facet expected to race to the make-up of alternative aspect to problem of which is expected to earn and can reckon and estimate planning of building structure design able to shoulder and support structural burden.

Design Capacity represent allowable stress method for efficiency in scheme development structure of active pressure method, with laboring burdens factor, and also nominal strength resistence him and usage of strength of materials fully, this method can assign value high economic value and security.

(2)

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu penulis melakukan penelitian dengan judul “Analisis Spasial Kejadian Demam Berdarah Dengue Berdasarkan Kepadatan Penduduk dan Angka Bebas Jentik di

Hasil pengujian alat dilakukan dengan cara membandingkan hasil pengukuran nilai kelembaban tanah dari alat yang dibuat dengan hasil nilai kelembaban tanah yang didapat

1. Bab 1 tentang pendahaluan yang berisi overview materi pembahasan, kompetensi yang diharapkan, pentingnya mempelajari modul ini, dan tujuan yang diharapkan.. Bab 2

Rekan-rekan seperjuangan mahasiswa D3 Teknik Sipil angkatan 2010 JPTS FPTK UPI, serta semua pihak yang telah membantu kelancaran pembuatan Tugas Akhir ini

Berdasarkan pengolahan data dan analisis data, maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut: latihan stabilisasi dan fleksibilitas panggul memberikan dampak

Perhitungan Rasio Lancar Keuangan PT Gajah Tunggal Tbk, PT GoodYear Indonesia Tbk, PT Indo Kordsa Tbk, PT Indomobil Sukses Internasional Tbk dan PT Multistrada Arah

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses regenerasi alami semai mangrove pada dua lokasi kawasan hutan mangrove di TNK yaitu Bontang dan Sangkima serta

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kondisi kemampuan pemerolehan bahasa anak dipengaruhi oleh lingkungan micrositemnya (2) pemahaman orangtua terhadap kondisi anak