STUDI PENELITIANKEKUATAN MORTAR DARI TEMBOK BANGUNANDI
WILAYAH RAWAN GEMPA JAWA TIMUR
Oleh: AGUNG HARI SULISTYO (01520072) CIVIL ENGINEERING
Dibuat: 2007-01-30 , dengan 2 file(s).
Keywords: Kuat Tekan, Kuat Tarik, Kubus Mortar, Briquette Mortar.
Sebagian besar wilayah Indonesia merupakan wilayah yang rawan gempa bumi. Bangunan yang runtuh akibat bencana gempa bumi sebagian besar terjadi pada bangunan-bangunan sederhana. Kekuatan material tembokan merupakan salah satu penentu kekuatan dinding tembokan. Variasi kekuatan material tembokan yang cukup signifikan antar masing-masing daerah menyebabkan variasi kerusakan yang berbeda, walaupun sistem struktur dan intensitas maksimum gempa yang terjadi relatif sama.
Tujan penelitian adalah untuk mengetahui kuat tekan dan kuat tarik mortar pada masing-masing wilayah tinjauan. Benda uji yang digunakan sebagai obyek penelitian berjumlah 108 buah untuk kuat tekan dan 144 buah untuk kuat tarik. Dengan ketentuan mortar yang dibuat, menggunakan material dari empat daerah yaitu Sernoboyo, Bantur, Ngantro, Muncar. Untuk satu daerah terbagi dalam tiga macam komposisi campuran dan benda uji dari masing-masing komposisi campuran dibuat 9 buah benda uji untuk kuat tekan dan 12 buah benda uji untuk kuat tarik.
Dari hasil penelitian didapatkan : (1) Untuk kuat tekan dengan komposisi campuran 1Pc : 0Kp : 3Ps memiliki nilai rerata : 220 kg/cm2 (Sernoboyo), 128.89 kg/cm2 (Muncar), 136.67 kg/cm2 (Ngantro), 92.22 kg/cm2 (Bantur). Komposisi campuran 1Pc : 1Kp : 5Ps memiliki nilai rerata : 84.44 kg/cm2 (Sernoboyo), 34.44 kg/cm2 (Muncar), 46.67 kg/cm2 (Ngantro), 42.22 kg/cm2 (Bantur). Komposisi campuran 1Pc : 3Kp : 10Ps memiliki nilai rerata : 21.11 kg/cm2
(Sernoboyo), 7.56 kg/cm2 (Muncar), 5.11 kg/cm2 (Ngantro), 4.44 kg/cm2 (Bantur). (2) Untuk kuat tarik dengan komposisi campuran 1Pc : 0Kp : 3Ps memiliki nilai rerata : 28.15 kg/cm2 (Sernoboyo), 19.30 kg/cm2 (Muncar), 21.92 kg/cm2 (Ngantro), 17.19 kg/cm2 (Bantur). Komposisi campuran 1Pc : 1Kp : 5Ps memiliki nilai rerata : 14.65 kg/cm2 (Sernoboyo), 7.52 kg/cm2 (Muncar), 7.12 kg/cm2 (Ngantro), 7.59 kg/cm2 (Bantur). Komposisi campuran 1Pc : 3Kp : 10Ps memiliki nilai rerata : 3.64 kg/cm2 (Sernoboyo), 1.89 kg/cm2 (Muncar), 1.96 kg/cm2 (Ngantro), 1.77 kg/cm2 (Bantur). Dari masing-masing daerah, yang mempunyai kuat tekan dan kuat tarik mortar paling tinggi adalah yang menggunakan bahan dari daerah Sernoboyo (Pacitan). Sedangkan untuk daerah Bantur (Malang) mempunyai kuat tekan dan kuat tarik paling rendah. Hal ini membuktikan bahwa pasir dari daerah Sernoboyo (Pacitan) mempunyai sifat-sifat yang bagus untuk dijadikan campuran mortar.
Abstract
The samples used as objects of study and 108 for compressive strength and 144 pieces for tensile strength. With the provision made mortar, using material from four areas namely Sernoboyo, Bantur, Ngantro, Muncar. For one area is divided into three kinds of mixtures and specimens of each