DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS
Nama lengkap : Fajar Rahmatullah
Tempat/Tanggal lahir : Jakarta, 11 Desember 1991
Alamat : Jln. Tubagus Ismail Dalam 28C Coblong Bandung
Agama : Islam
Fakultas : Teknik dan Ilmu Komputer Program Studi : Sistem Komputer (Strata 1) Perguruan tinggi : Universitas Komputer Indonesia E-Mail : Fajar.rahmatullahi@google.com
Pendidikan Formal :
1997-2003 : MI Darunnajah 2003-2006 : MTs Darunnajah 2006-2009 : SMA Darunnajah
2009-2013 : Universitas Komputer Indonesia
Pengalaman Kerja:
Asisten Laboratorium Fisika UNIKOM (2010-2012)
RANCANG BANGUN AL-
QUR’AN PLAYER
UNTUK TUNANETRA
TUGAS AKHIR
Disusun Untuk Memenuhi Syarat Kelulusan Pada Program Studi Strata Satu Sistem Komputer
Oleh
Fajar Rahmatullah
NIM : 10209061
Pembimbing
Hidayat, MT
JURUSAN TEKNIK KOMPUTER
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
v
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmaannirrahim Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Segala puji bagi Allah SWT., Pencipta dan Pemelihara alam semesta, shalawat serta salam semoga terlimpah bagi Muhammad SAW., keluarga dan para pengikutnya yang setia hingga akhir masa.
Atas rahmat dan hidayah-Nya, akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dan skripsi ini, meskipun hasilnya masih jauh dari kata sempurna, mengingat keterbatasan pengetahuan, keilmuan, pengalaman serta referensi yang penulis miliki. Oleh karena itu penulis selalu terbuka untuk menerima kritik dan saran yang dapat menyempurnakan tugas akhir ini.
Skripsi ini sesungguhnya bukanlah sebuah kerja individual dan akan sulit terlaksana tanpa bantuan banyak pihak yang tak mungkin penulis sebutkan satu per satu, namun dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Kedua orangtua beserta keluarga besar penulis yang sudah memberikan do’a, dukungan, kasih sayang dan motivasi, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.
2. Bapak Prof. Dr. H. Denny kurniadie, Ir. M.Sc, selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer.
3. Bapak Dr. Wendi Zarman, M.Si selaku ketua Jurusan Teknik Komputer Universitas Komputer Indonesia.
4. Bapak Usep Mohamad Ishaq M.Si dosen wali penulis yang telah mengasuh dan mengajarkan penulis selama penulis menuntut ilmu. 5. Bapak Hidayat, M.T selaku pembimbing serta guru yang senantiasa
membimbing dan mengarahkan penulis untuk menjadi lebih baik.
vi
7. Riandy, Ridlo, Jamal, teman-teman angkatan 2009, teman-teman luar jurusan, asisten Lab Fisika dan teman-teman seperjuangan lainnya, yang telah memberi semangat dan bantuan kepada penulis.
8. Serta seluruh pihak yang telah mendukung dan membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu-per satu. Akhirnya, Penulis berharap semoga penelitian ini menjadi sumbangsih yang bermanfaat bagi dunia sains dan teknologi di Indonesia, khususnya disiplin keilmuan yang Penulis dalami.
Bandung, Agustus 2013
vii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ... i
LEMBAR PERNYATAAN ... ii
ABSTRAK ... iii
ABSTRACT ... iv
KATA PENGANTAR ... v
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Maksud dan Tujuan ... 1
1.3 Batasan Masalah ... 2
1.4 Metodologi penelitian ... 2
1.5 Sistematika Penulisan ... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 4
2.1 Perangkat Keras (Hardware) ... 4
2.1.1 Mikrokontroler ... 4
2.1.2 Mikrokontroler keluarga AVR ... 6
2.1.3 Kartu Memori ... 7
2.1.4 Dekoder Audio ... 7
2.1.5 Speaker ... 8
2.1.6 LCD (Liquid Crystal Display) ... 9
2.1.7 Keypad ... 9
2.2 Perangkat Lunak (software) ... 10
2.2.1 Bahasa Pemrograman C ... 10
2.2.2 CodeVisionAVR ... 11
BAB III PERANCANGAN... 14
3.1 Perancangan Perangkat Keras... 14
viii
3.1.2 Keypad ... 16
3.1.3 Modul Audio Player ... 17
3.1.4 SD (Secure Digital) ... 20
3.1.5 LCD 16x2 ... 21
3.2 Perancangan Sistem Data ... 22
3.2.1 Perancangan Sistem Data Berkas ... 22
3.2.2 Perancangan Sistem Data Masukan dan Proses Pengolahan Data Masukan... 22
3.3 Perancangan Perangkat Lunak ... 29
3.4 Perancangan Tampilan... 35
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS ... 36
4.1 Tujuan Pengujian ... 36
4.2 Tahapan Pengujian... 36
4.3 Hasil pengujian ... 37
4.4 Hasil ... 42
BAB V SIMPULAN DAN HASIL ... 43
5.1 Simpulan ... 43
5.2 Saran ...43
44
DAFTAR PUSTAKA
[1] Batam, S. K. (2012, Februari). Tunanetra. Dipetik Maret 13, 2013, dari http://www.slbk-batam.org/: http://www.slbk-batam.org/Home
[2] Machasin. (2012). Al-Qur’an Braille Kebutuhan Kaum Tunanetra. Dipetik
Mei 4, 2013, dari Kementrian Agama:
http://balitbangdiklat.kemenag.go.id/indeks/berita/572-machasin-al-quran-braille-kebutuhan-kaum-tunanetra.html
[3] Bejo, A. (2008). C & AVR Rahasia kemudahan bahasa C dalam Mikrokontroler ATMega8535. Yogyakarta: Graha Ilmu.
[4] Anonymous. (2013, Juni 5). Memory card. Dipetik Juli 4, 2013, dari Wikipedia: http://en.wikipedia.org/wiki/Memory_card
[5] Siegchrist, G. (2009, 2 21). Codec. Dipetik Mei 25, 2013, dari http://about.com: http://desktopvideo.about.com/od/glossary/g/codec.htm [6] Kernighan, W. B., & Ritchie., M. D. (1998). The C Programming
Language. Prentice Hall.
[7] Creative Common Attribute. (2005, Maret 6). Atmel AVR 8bit RISC microcontrollers. Dipetik Mei 24, 2013, dari http://elm-chan.org/: http://elm-chan.org/works/avrx/avrs.jpeg
[8] Garage, E. (2012). AVR Microcontroller. Dipetik Juli 6, 2013, dari http://www.engineersgarage.com:
http://www.engineersgarage.com/articles/avr-microcontroller
[9] tech, HP info. (2012, Februari 18). CodeVisionAVR-Standard. Dipetik
Maret 15, 2013, dari http://www.avrfreaks.net:
http://www.avrfreaks.net/index.php?func=viewItem&item_id=146&module =Freaks%20Tools
45
[11] Next System. (2006). PCB minimum system. Bandung.
[12] SD Association. (2013). SD Card. Dipetik Juli 1, 2013, dari SD Association: https://www.sdcard.org/home/
[13] Khan, A. (2012, November 13). Hardware Resolution. Dipetik Juni 26, 2013, dari http://hardwaresolution121.blogspot.com/: http://hardwaresolution121.blogspot.com/2012/11/understanding-mobile-phones-removable.html
[14] Garage, E. (2012). LCD. Dipetik Juli 12, 2013, dari http://www.engineersgarage.com:
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tunanetra adalah istilah umum yang digunakan untuk kondisi seseorang yang mengalami gangguan atau hambatan dalam indra penglihatannya. Berdasarkan tingkat gangguannya tunanetra dibagi dua yaitu buta total (total blind) dan yang masih mempunyai sisa penglihatan (Low Vision)[1]. Akibat hilang/berkurangnya fungsi indra penglihatan maka tunanetra berusaha memaksimalkan fungsi indra-indra yang lainnya seperti perabaan, penciuman, pendengaran, dan lain-lainnya sehingga tidak sedikit penyandang tunanetra yang memiliki kemampuan luar biasa.
Karena memiliki kemampuan yang lebih baik pada indra lainnya tidak jarang seorang tunanetra dapat menghafal al-Qur’an (tahfidz) dengan baik. Namun kurangnya media yang memudahkan mereka untuk menghafal al-Qur’an masihlah sangat terbatas. Saat ini, media yang tersedia ialah al-Qur’an braille yang jumlahnya terbatas[2], sedangkan media elektronik yang tersedia umumnya diperuntukan untuk orang yang dapat melihat dengan normal.
Permasalahan di atas mendorong penulis untuk membuat sebuah media al-Qur’an digital (Quran Audio Player) yang mampu memudahkan penyandang tunanetra dalam menghafal isi al-Qur’an yang dapat dipilih secara per surat dan per ayat.
1.2 Maksud dan Tujuan
2
berkas sehingga bisa didapatkan keluaran suara serta menggunakan kartu memori sebagai media penyimpanan berkas.
1.3 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dari perancangan media al-Qur’an player untuk tunanetra ini ialah sebagai berikut:
1. Pemrograman mikrokontroler ATmega8 sebagai pusat kendali media menggunakan bahasa C berbasis CodeVisionAVR.
2. Penggunaan modul WT9501M03sebagai dekoder audio. 3. Penggunaan kartu memori sebagai media penyimpanan data. 4. Keluaran berbentuk suara.
5. Pemrograman batasan-batasan ayat pada mikrokontroler.
1.4 Metodologi penelitian
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian eksperimental. Tahap-tahap yang dilakukan penulis pada penelitian ini antara lain:
1. Studi literatur
Mencari referensi buku dan mencari berbagai komponen pendukung yang akan dipakai dalam perancangan serta mempelajari bahasa pemrograman yang akan digunakan.
2. Perancangan sistem
Melakukan perancangan sistem yang meliputi: perangkat keras dan perangkat lunak.
3. Analisis dan pengujian
3
diinginkan atau belum, apabila data yang diperoleh tidak sesuai dengan yang diinginkan maka akan dilakukan pengecekan kembali dan memperbaikinya sehingga diperoleh hasil yang sesuai.
1.5 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
BAB I Pendahuluan
Mencakup latar belakang masalah, tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II Landasan teori
Menjelaskan dasar-dasar teori tentang topik yang akan dibahas berdasarkan studi literatur dan percobaan yang dilakukan.
BAB III Perancangan
Menjelaskan tentang perancangan sistem, membahas tentang perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software), sehingga menjadi sebuah sistem yang dapat bekerja dengan baik.
BAB IV Analisis data
Berisi hasil pengujian serta analisis data yang didapat.
BAB V Simpulan dan saran
43
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan pengujian dan analisis keseluruhan alat baik itu perangkat keras maupun algoritma perangkat lunak diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Modul audio WT9501M03 bekerja dengan baik sebagai dekoder audio. 2. Data pada kartu memori SD dapat diakses oleh WT9501M03.
3. Program yang telah dibuat berhasil membedakan ayat antar surat sehingga didapatkan pembacaan satu surat penuh, serta tidak terjadi pembacaan ayat pada surat berikutnya jika berada pada ayat akhir.
4. Sistem pemilihan berkas berdasarkan urutan lebih dianjurkan karena mengurangi waktu pengaksesan berkas jika dibandingkan dengan pemilihan berkas berdasarkan nama jika jumlah berkas dan urutan tetap.
5.2 Saran
1
PERANCANGAN AL-QUR’AN PLAYER UNTUK PENYANDANG TUNANETRA
Fajar Rahmatullah1,Hidayat2
1,2
Jurusan Teknik Komputer Unikom, Bandung
1
Fajar.rahmatullahi@gmail.com,2hiyan_05@yahoo.com
ABSTRAK
Media audio player digital saat ini merupakan salah satu barang yang sering digunakan. Pemanfaatan audio player digital yang ada saat ini masih dapat dikembangkan untuk memberi kemudahan bagi penyandang tunanetra. Al-Qur’an player yang adapun saat ini masih termasuk sulit untuk digunakan oleh penyandang tunanetra. Hal ini yang mendorong dilakukannya penelitian audio player yang dapat dengan mudah digunakan oleh penyandang tunanetra. Rancangan media al-Qur’an player menggunakan modul audio player WT9501M03 dan mikrokontroler ATmega8 sebagai pengendali masukan dan keluaran dari alat. Untuk mode pemilihan lantunan dapat digunakan 2 mode, yaitu pemilihan lantunan ayat perayat dan pemilihan lantunan surat persurat. Hasil pengujian sistem secara keseluruhan menghasilkan keluaran yang diharapkan.
Kata kunci : Audio player, Mikrokontroler ATmega8, Tunanetra
1. PENDAHULUAN
Tunanetra adalah istilah umum yang digunakan untuk kondisi seseorang yang mengalami gangguan atau hambatan dalam indra penglihatannya. Berdasarkan tingkat gangguannya Tunanetra dibagi dua yaitu buta total (total blind) dan yang masih mempunyai sisa penglihatan (Low Vision).
Media penghafal al-Qur’an yang ada bagi penyandang tunanetra masih sangat terbatas, media yang ada salah satunya adalah al-Qur’an braille.
Pada penelitian ini dirancang sebuah media player al-Qur’an digital yang diharapkan mampu mempermudah penyandang tunanetra dalam menghafal al-Qur’an, dengan mode pemilihan ayat dan surat.
2. PERANCANGAN
Perancangan yang dilakukan terdiri dari perancangan perangkat keras dan perancangan perangkat lunak.
Perancangan Perangkat Keras
Rancangan sistem ditunjukkan pada Gambar 1.
Gambar 1. Diagram blok media al-Qur’an digital
Mikrokontroler ATMEGA8 berfungsi untuk mengolah input data dari keypad, serta berfungsi untuk mengirimkan data pemilihan ke modul audio.
Keypad merupakan sarana input dari sistem yang dibuat. Merupakan kumpulan dari push-button dengan susunan I/O berbentuk matriks.
Fajar Rahmatullah, Hidayat
2
Gambar 2. Pin In/Out pada modul audio WT9501M03.[2]
Data output dari modul WT9501M03 berupa data audio analog yang akan diubah menjadi format suara melalui amplifier dan soket audio.
LCD 16x2 merupakan sarana output dari alat yang menghasilkan tampilan berupa tulisan. Berfungsi untuk menampilkan inputkeypad.
Gambar 3. LCD 16x2
Speaker/earphone berfungsi untuk
mengeluarkan output suara yang dapat didengar oleh manusia.
Kartu SD (Secure Digital) merupakan media penyimpanan yang portabel dikarenakan bentuknya yang kecil. Berfungsi untuk menyimpan data audio al-Qur’an yang akan dilantunkan oleh media.
Gambar 4. Kartu SD dan pengaturan I/O pin
Perancangan Perangkat Lunak
Perancangan perangkat lunak sistem yang dirancang terdiri dari Program pada Mikrokontroler. Gambar di bawah ini menunjukkan diagram alir program pada mikrokontroler.
Perancangan media al-Qur’an digital untuk penyandang tunanetra
3
Gambar 6. Diagram Alir prosedur pemeriksaan input
Gambar 7 Diagram alir prosedur buat kode
Diagram Alir Program Mikrokontroler
Diagram alir pada Gambar 5, 6, dan 7 merupakan alir program yang digunakan pada mikrokontroler. Pada gambar 5 mikrokontroler akan menginisialisasikan variabel dan port yang akan dipakai untuk input/output alat, komunikasi dan pengiriman data. Selanjutnya, mikrokontroler akan melakukan pengecekan pada keypad, setiap tombol dalam keypad memiliki nilai indikator yang akan diperiksa oleh mikrokontroler. Setiap penekanan tombol akan diperiksa oleh prosedur pemeriksaan input yang dijabarkan pada gambar 6.
Pada gambar 6, untuk penekanan tombol ‘*’
akan menaikkan flag surat dan ayat, jika terjadi
penekanan ‘*’ lebih dari 3 kali variabel ayat,
surat dan flag akan direset kembali ke pengaturan awal. Untuk penekanan tombol 0 hingga 9 akan dilakukan pemeriksaan flag, 1 untuk surat dan 2 untuk ayat, jika salah satunya maka data akan disimpan pada variabel yang telah disiapkan sebelumnya. Jika variabel surat melebihi 114 atau variabel ayat melebih maksimal jumlah ayat pada surat atau flag bernilai 0 maka variabel-variabel akan direset kembali ke pengaturan awal. Untuk penekanan
Fajar Rahmatullah, Hidayat
4
flag terlebih dahulu, jika flag bukan bernilai 0 maka data akan diubah sesuai dengan kode yang akan dibuat pada prosedur buat kode pada gambar 7. Jika flag bernilai 0 dan terjadi
penekanan tombol ‘#’ maka nilai variabel -variabel akan direset kembali.
Pada penekanan tombol ‘A’ pada keypad,
tombol ini berfungsi untuk memindahkan lantunan ke file selanjutnya. Tombol ini akan aktif jika flag next/prev bernilai 1 yang diaktifkan pada pemilihan lantunan ayat. Untuk
penekanan tombol ‘B’ pada keypad berfungsi
untuk memindahkan lantunan ke file sebelumnya. Sama seperti tombol ‘A’, tombol
ini akan aktif jika flag next/prev bernilai 1.
Untuk tombol ‘C’ dan ‘D’, tombol ini berfungsi
untuk menaikkan atau menurunkan volume
output suara modul WT9501M03. Untuk
tombol-tombol di atas akan melalui prosedur buat kode agar modul audio yang terhubung dapat mengenali perintah-perintah yang diberikan oleh mikrokontroler, sesuai dengan gambar 7 yaitu diagram alir prosedur buat kode.
3. PENGUJIAN
Pengujian dilakukan dengan memberikan input kode yang sesuai dan tidak sesuai sehingga didapatkan data validasi kebenaran kerja sistem, apakah sudah sesuai atau belum.
Pada media yang dirancang dibuat kode sebagai berikut
Pemilihan 1 surat : *no_urut_surat#
Pemilihan 1 ayat : *no_urut_surat*no_ayat#
Sehingga dilakukan pengujian apakah kode yang dibuat berjalan dengan semestinya.
Berikut ini tabel hasil pengujian untuk kode
input dengan mode pemilihan 1 surat.
Tabel 1 Data pengujian kode 1 surat yang sesuai
Surat Kode
Tabel 2 data pengujian kode 1 surat yang tidak sesuai
Kode
input Terlantunkan Keterangan
Perancangan media al-Qur’an digital untuk penyandang tunanetra
5
Tabel 3 Data pengujian kode 1 ayat yang sesuai
Surat Kode
Tabel 4 Data pengujian kode 1 ayat yang tidak sesuai
Selain pelantunan file dengan mode pencarian surat dan ayat terdapat tombol next/prev yang dapat digunakan untuk mengulang pelantunan ayat yang ingin didengarkan. Sehingga dapat digunakan untuk menghafal ayat tersebut.
Berikut ini merupakan tabel hasil pengujian penekanan tombol next dan prev pada ayat-ayat yang dipilih secara acak.
Tabel 5 data pengujian penekanan tombol
next/prev pada surat-surat tertentu.
Kode
Simpulan yang dapat diambil berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, diantaranya:
1. Nilai percepatan dari benda dengan melakukan percobaan secara manual yaitu 0.31 m/s2, jika dibandingkan dengan nilai percepatan sistem 0.51 m/s2 maka memiliki error 40%. Dengan melakukan percobaan secara mekanik yaitu 0.33 m/s2 memiliki error 36%. Dapat disimpulkan cara mekanik terkomputerisasi memiliki nilai error lebih kecil.
2. Untuk menghitung waktu dan jarak sudah secara otomatis.
Saran untuk penelitian selanjutnya agar lebih baik yaitu :
1. Penambahan desain mekanik, agar gerak yang dimodelkan tidak hanya satu gerak yaitu GLBB, namun dapat ditambahkan dengan GLB.
2. Pengaturan jarak setiap sensor lebih presisi agar data yang diperoleh lebih akurat. 3. Penyangga untuk beban M1 dijadikan
otomatis.
4. Penambahan sensor agar pengambilan data lebih baik. Semakin banyak data yang diambil semakin kecil nilai kesalahan atau
error yang dihasilkan.
Fajar Rahmatullah, Hidayat
6 [1] Tipler, P.A. Fisika untuk Sains dan
Teknik, Jilid 1, Erlangga, 1998. [2] Team Dosen Laboratorium Fisika,
Modul Praktikum Fisika Dasar I, Universitas Komputer Indonesia, 2012. [3] U. M. Ishaq, Fisika Dasar, Edisi 2,
Graha Ilmu, Bandung, 2007. [4] Retna Prasetia, C. E. Widodo,
Interfacing Port Paralel dan Port
Serial Komputer dengan Visual Basic 6.0, Andi, Yogyakarta, 2004.
[5] Sutrisno, Seri Fisika Dasar-Mekanika, Jilid 1, ITB, Bandung, 1996.