• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembangunan aplikasi e-learning management system di SMP Negeri 15 Bandung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pembangunan aplikasi e-learning management system di SMP Negeri 15 Bandung"

Copied!
95
0
0

Teks penuh

  • Penulis:
    • Imam Hanafi
  • Pengajar:
    • Riani Lubis, S.T.,M.T.
    • Eko Budi Setiawan, S.Kom.,M.T.
  • Sekolah: Universitas Komputer Indonesia
  • Mata Pelajaran: Teknik Informatika
  • Topik: Pembangunan Aplikasi Learning Managament System Di SMP Negeri 15 Bandung
  • Tipe: Skripsi
  • Tahun: 2014
  • Kota: Bandung

I. Pendahuluan

Bab ini memberikan latar belakang masalah yang diangkat, yaitu kurang efektifnya sistem pembelajaran tatap muka di SMP Negeri 15 Bandung, ditandai dengan kesulitan guru dalam menyampaikan materi, mengelola tugas siswa, dan memantau perkembangan belajar siswa. Kemudian, dirumuskan masalah utama yaitu bagaimana membangun Learning Management System (LMS) yang efektif untuk sekolah tersebut. Maksud dan tujuan penelitian dijelaskan, menekankan pada peningkatan akses informasi bagi siswa, efisiensi proses belajar mengajar, dan kemudahan pemantauan bagi guru dan kepala sekolah. Batasan masalah dijelaskan, meliputi jenis aplikasi, fungsi, data yang diolah, dan metodologi penelitian yang digunakan. Metodologi penelitian meliputi studi literatur, observasi, wawancara, dan kuesioner, serta metode pengembangan perangkat lunak waterfall.

1.1. Latar Belakang Masalah

Bagian ini menjelaskan konteks permasalahan di SMP Negeri 15 Bandung. Sistem pembelajaran tatap muka yang masih diterapkan memiliki beberapa kelemahan. Guru kesulitan menyampaikan materi secara menyeluruh dalam waktu terbatas, pengelolaan tugas siswa kurang efektif, dan pemantauan perkembangan belajar siswa masih manual dan tidak efisien. Kondisi ini mendorong perlunya solusi terkomputerisasi untuk mengatasi kendala tersebut dan meningkatkan kualitas pembelajaran. Kebutuhan akan sebuah sistem informasi terintegrasi untuk mendukung proses belajar-mengajar yang lebih efektif menjadi landasan utama penelitian ini. Kepala sekolah juga membutuhkan informasi yang komprehensif untuk memantau proses pembelajaran dan mendukung sekolah menuju Sekolah Standar Nasional (SSN).

1.2. Perumusan Masalah

Bab ini merumuskan inti permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian. Permasalahan difokuskan pada bagaimana membangun sebuah Learning Management System (LMS) yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan SMP Negeri 15 Bandung. Rumusan masalah yang tepat sasaran ini memastikan fokus penelitian dan memberikan arah yang jelas bagi pengembangan sistem. Kejelasan rumusan masalah ini menjadi kunci keberhasilan penelitian dalam memberikan solusi yang relevan dan terukur.

1.3. Maksud dan Tujuan

Bagian ini menjelaskan maksud dan tujuan penelitian secara rinci. Maksudnya adalah untuk mengusulkan pembangunan aplikasi LMS sebagai solusi peningkatan kualitas pembelajaran di SMP Negeri 15 Bandung. Tujuannya terbagi menjadi beberapa poin, meliputi: mempermudah akses informasi bagi siswa, memperlancar proses belajar-mengajar, memudahkan guru dalam pengelolaan tugas dan materi, serta memberikan kemudahan bagi guru dan kepala sekolah dalam memantau perkembangan siswa dan kinerja kelas. Tujuan-tujuan yang spesifik ini menunjukkan dampak positif yang diharapkan dari aplikasi LMS yang akan dikembangkan.

1.4. Batasan Masalah

Batasan masalah dijelaskan untuk membatasi ruang lingkup penelitian dan menghindari penyimpangan. Batasan-batasan yang ditetapkan meliputi jenis aplikasi (berbasis web), fungsi aplikasi (pendukung, bukan pengganti pembelajaran), data yang diolah, jenis file yang didukung, fitur-fitur aplikasi, pengguna sistem, dan metode analisis yang digunakan. Penetapan batasan masalah ini memastikan fokus penelitian dan kelayakan pengerjaan sesuai dengan waktu dan sumber daya yang tersedia.

1.5. Metodologi Penelitian

Bagian ini menjelaskan metode pengumpulan data yang digunakan, termasuk studi literatur, observasi lapangan di SMP Negeri 15 Bandung, wawancara dengan guru dan siswa, dan pengumpulan data melalui kuesioner. Metode pengembangan perangkat lunak yang dipilih adalah model waterfall. Tahapan model waterfall dijelaskan, meliputi komunikasi, perencanaan, pemodelan, konstruksi, dan deployment. Penjelasan yang rinci mengenai metodologi memastikan validitas dan reliabilitas data dan hasil penelitian.

1.6. Sistematika Penulisan

Bagian ini memberikan gambaran umum struktur skripsi. Dijelaskan secara singkat isi setiap bab, dimulai dari pendahuluan, tinjauan pustaka, analisis dan perancangan sistem, implementasi dan pengujian sistem, serta kesimpulan dan saran. Penjelasan sistematika penulisan ini memudahkan pembaca untuk memahami alur dan isi skripsi secara keseluruhan dan memberikan kerangka berpikir yang jelas.

II. Tinjauan Pustaka

Bab ini membahas teori dan konsep yang relevan dengan penelitian. Diuraikan profil SMP Negeri 15 Bandung, termasuk sejarah, visi, misi, struktur organisasi, dan job description. Kemudian, dibahas landasan teori yang meliputi pengertian data, sistem informasi, e-learning, Learning Management System (LMS), dashboard, analisis terstruktur (termasuk flowmap, ERD, diagram konteks, dan DFD), serta teknologi yang digunakan seperti MySQL, PHP, dan XAMPP. Penggunaan teori-teori tersebut dikaitkan dengan pengembangan LMS dan dijelaskan relevansi akademis dan aplikasinya dalam konteks pendidikan.

2.1. Profil Instansi

Bagian ini memberikan gambaran menyeluruh mengenai SMP Negeri 15 Bandung sebagai latar belakang penelitian. Deskripsi meliputi sejarah berdirinya sekolah, visi dan misi, struktur organisasi, serta uraian tugas (job description) dari setiap bagian. Pemahaman yang mendalam terhadap profil sekolah ini penting untuk memastikan bahwa LMS yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan konteks operasional sekolah tersebut. Data ini akan digunakan untuk menyesuaikan desain dan fungsionalitas LMS agar dapat diintegrasikan secara efektif ke dalam sistem sekolah.

2.2. Landasan Teori

Bagian ini menguraikan konsep-konsep teori yang menjadi dasar pengembangan LMS. Konsep-konsep yang dibahas meliputi pengertian data dan basis data, sistem informasi, e-learning, LMS, dashboard, dan analisis terstruktur. Penjelasan mengenai analisis terstruktur mencakup diagram konteks, DFD, ERD, dan kamus data. Penjelasan teknologi pendukung, seperti MySQL, PHP, dan XAMPP, juga diberikan. Uraian teori ini memberikan landasan akademis yang kuat bagi pengembangan dan implementasi LMS, menghubungkan praktik dengan teori-teori yang telah mapan dalam bidang ilmu komputer dan pendidikan.

III. Analisis dan Perancangan Sistem

Bab ini menjelaskan proses analisis dan perancangan sistem LMS. Analisis sistem meliputi analisis masalah, analisis sistem yang berjalan, aturan bisnis, analisis kebutuhan fungsional, dan analisis perangkat keras dan lunak. Diagram konteks dan DFD digunakan untuk memodelkan alur data. Spesifikasi proses dan kamus data DFD juga dijelaskan. Perancangan sistem meliputi diagram relasi, struktur tabel basis data, perancangan struktur menu, perancangan antarmuka pengguna, perancangan pesan kesalahan, jaringan semantik, dan perancangan prosedural. Semua ini bertujuan untuk membangun sistem yang terstruktur, efisien, dan mudah digunakan.

IV. Implementasi dan Pengujian Sistem

Bab ini menjelaskan implementasi sistem LMS, meliputi implementasi data dan antarmuka. Proses pengujian sistem diuraikan secara detail, termasuk pengujian unit, pengujian integrasi, pengujian sistem, dan pengujian beta. Hasil pengujian dan kesimpulan pengujian beta juga disajikan. Evaluasi sistem mencakup analisis keberhasilan sistem dalam memenuhi tujuan yang telah ditetapkan serta identifikasi area yang perlu ditingkatkan. Pengujian yang komprehensif memastikan kualitas dan keandalan sistem sebelum diimplementasikan secara penuh.

V. Kesimpulan dan Saran

Bab ini menyimpulkan hasil penelitian dan memberikan saran untuk pengembangan selanjutnya. Kesimpulan mencakup ringkasan hasil analisis, perancangan, implementasi, dan pengujian sistem LMS. Saran diberikan untuk perbaikan dan pengembangan lebih lanjut dari sistem, termasuk aspek fungsionalitas, antarmuka, dan integrasi dengan sistem lain. Kesimpulan dan saran yang diberikan bersifat konstruktif dan memberikan arah bagi penelitian dan pengembangan selanjutnya di bidang sistem informasi pendidikan.

Gambar

Gambar 2.3. Komponen e-learning
Gambar 2.4. LMS Stakeholder
Gambar 2.3 Contoh Indikator Entitas Asosiasi
Gambar 2.5 Contoh Kardinalitas One to One
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dari permasalahan diatas maka perlu dibuat suatu aplikasi e-learning berbasis web, karena dengan e-learning akan memberikan kemudahan bagi siswa untuk mengikuti

informasi kurikulum, informasi file materi, informasi forum, dan informasi komentar forum. Tipe e-learning yang digunakan pada aplikasi yang akan dibangun adalah

Aplikasi Ekstrakurikuler Berbasis Web dan Mobile App adalah aplikasi berbasis web yang dibangun untuk membantu siswa dalam melihat informasi ekstrakurikuler di SMA

Sistem yang dibangun merupakan Sistem Informasi E-Learning Berbasis Web dimana user perlu mengakses website e-learning, lalu didalamnya sistem ini menyediakan akses

Penelitian ini membahas tentang pengembangan web service Dokeos sehingga bisa digunakan untuk membangun aplikasi mobile learning berbasis android.. Dalam pengembangan

Penelitian ini membahas tentang pengembangan web service Dokeos sehingga bisa digunakan untuk membangun aplikasi mobile learning berbasis android. Dalam pengembangan

(2002), Teknologi e-learning Berbasis PHP dan MySQL, Elex Media Komputindo,

BAB 3 METODE PENELITIAN Penelitian Pengembangan aplikasi Knowledge Management System untuk media pembelajaran E-Learning untuk Guru dan Siswa dengan model SECI pada SMK Tridaya