• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH INDEPENDENSI, GAYA KEPEMIMPINAN, KOMITMEN ORGANISASI DAN PEMAHAMAN GOOD GOVERNANCE TERHADAP KINERJA AUDITOR PEMERINTAH (studi pada kantor Inspektorat Lombok Tengah)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH INDEPENDENSI, GAYA KEPEMIMPINAN, KOMITMEN ORGANISASI DAN PEMAHAMAN GOOD GOVERNANCE TERHADAP KINERJA AUDITOR PEMERINTAH (studi pada kantor Inspektorat Lombok Tengah)"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH INDEPENDENSI, GAYA KEPEMIMPINAN,

KOMITMEN ORGANISASI DAN PEMAHAMAN GOOD

GOVERNANCE TERHADAP KINERJA AUDITOR

PEMERINTAH

(studi pada kantor Inspektorat Lombok Tengah)

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai

Derajat Sarjana Ekonomi

OLEH :

Laili Audina Putri

201210170311327

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Bismillahirrahmanirrahim, segala puji dan syukur penulis

persembahkan ke hadirat Allah SWT, dengan segala rahmat dan kasih

sayang-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan penulisan skripsi dengan judul

“Pengaruh Independensi, Gaya Kepemimpinan, Komitmen Organisasi dan

Pemahaman Good Governance terhadap kinerja Auditor Pemerintah”. Skripsi

ini ditulis dalam upaya melengkapi syarat untuk mencapai gelar Sarjana

Strata-1 Jurusan Akuntansi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Malang. Semoga dengan terselesaikannya skripsi ini dapat

memberi sumbangsih bagi pihak-pihak yang berkepentingan dan para

pembaca.

Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih yang

sebesar-besarnya atas bimbingan, dorongan semangat, nasehat, dan bantuan

selama proses penyusunan skripsi ini kepada:

1. Kepada orang tua terkasih, Bapak (H.Sasmaherdan S.Sos), Mama (Nurjiati)

terimakasih atas doa, cinta dan kasih sayang serta motivasi yang tiada henti.

2. kakak (Ayuk Merry, Ayuk Nia dan Mas Eko) yang telah memberi motivasi untuk

mengerjakan skripsi dengan tenang dan tidak menyerah.

3. keponakan yang pintar dan lucu (Fatecha, Fattan, Fathina ) yang selalu membuat

Rindu.

4. Bapak Drs. Fauzan, M.Pd. selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.

5. Bapak A. Syaiful Hidayat A., S.E., M.Sc. dan Ibu Gina Haventy. S.E., M.Si., Ak.,

(4)

6. Bapak Dr. Nazaruddin Malik, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Malang.

7. Ibu Siti Zubaidah., Dra., MM., Ak., CA, selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

8. Bapak Adi Prasetyo., Drs., M.M. selaku Dosen Wali kelas G angkatan 2012.

9. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Akuntansi yang tidak dapat peneliti

sebutkan satu per satu yang telah memberikan dorongan semangat, ilmu yang

bermanfaat dan bantuannya.

10. Inspektorat Lombok Tengah

11. Ismail Pamilih sebagai peneliti terdahulu yang turut memberi masukan dan

semangat dalam pengerjaan skripsi ini.

12. Sahabat kelas G 2012, I hope we meet again.

13. Teater Hompimpah, yang telah mengajarkan pentingnya arti sebuah proses.

14. wanita tangguh seperjuangan tahun 2014 – 2015 yang slalu memberi masukan dan

motivasi selama kepengurusan (Mega,Aam,ayuda,sinta)

15. Shinta Awaliya selaku sahabat dalam suka duka, lapar kenyang, tempat curhat dll.

Terimakasih telah menemani selama hampir 4 tahun dan semoga kita sukses

bersama.

16. Sahabat KKN 87 Pagelaran 2015 (Danang, Rasya) terimakasih untuk bantuan dan

hiburan disaat-saat mendesak.

17. Semua pihak yang turut membantu terselesainya skripsi ini yang tidak dapat

(5)

Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena

itu segala kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat

membangun agar tulisan ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Malang, 13 APRIL 2016

(6)

DAFTAR ISI

KARTU KENDALI KONSULTASI ... vii

(7)

C. Kerangka pemikiran ... 18

D. Pengembangan Hipotesis ... 19

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 25

B. Definisi Operasional Dan Pengukuran Variable ... 25

C. Populasi dan Sampel ... 28

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Diskripsi Objek Penelitian ... 34

B. Deskripsi Data Penelitian ... 35

D. Pengujian Instrumen Penelitian ... 41

E. Pembahasan ... 54

BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 57

(8)

C. Saran ... 58

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel IV.1 proses pengambilan sampel ... 35

Tabel IV.2 Umu Responden ... 36

Tabel IV.3 Jenis Kelamin Respondwn ... 36

Tabel IV.4 jenjang Pendidikan Responden ... 37

Tabel IV.5 Bidang Kerja Yang Ditangani Responden ... 38

Tabel IV.6 Lama Bekerja Responden ... 39

Tabel IV.7 Statistik Deskriptif. ... 40

Tabel IV.8 Uji validitas variabel Independensi... 42

Tabel IV.9 Hasil Uji Validitas Variabel Gaya Kepemimpinan ... 43

Tabel IV.10 Uji validitas variabel Komitmen Organisasi ... 44

Tabel IV.11 Uji validitas variabel Good Governance ... 45

Tabel IV.12 Uji validitas variabel Kinerja Auditor ... 46

Tabel IV.13 Hasil Uji Realibitas ... 47

Tabel IV.14 Hasil Uji Normalitas ... 47

Tabel IV.15 Hasil Uji Heteroskesdastisitas ... 48

Tabel IV.16 Hasil Uji Multikolinearitas ... 49

Tabel IV.17 Hasil Regresi Linier Berganda ... 50

Tabel IV.18 Hasil Uji Hipotesis F... 51

Tabel IV.19 Uji Koefisien Determinasi ... 52

(10)

DAFTAR PUSTAKA

Ayuningtyas, H. Y. d. S. P. 2012. "pengaruh pengalaman kerja, independensi, objektifitas, integritas dan kompetensi terhadap kualitas hasil audit". Vol., No., hlm.

Efendy, M. T. 2010. "pengaruh kompetensi, independensi, dan motivasi terhadap kualitas audit aparat inspektorat dalam pengawasan keuangan daerah". Skripsi, Vol., No., hlm.

Elya Wati, L., Nila Aprilla. 2010. "PENGARUH INDEPENDENSI, GAYA KEPEMIMPINAN, KOMITMEN ORGANISASI, DAN PEMAHAMAN GOOD GOVERNANCE TERHADAP KINERJA AUDITOR PEMERINTAH(Studi Pada Auditor Pemerintah di BPKP Perwakilan Bengkulu)". Simposium Nasional Akuntansi XIII Purwokerto, Vol., No., hlm.

Ika Sukriyah, A., Biana Abha Inapty. 2009. "Pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi, Obyektifitas, Integritas, dan Kompetensi Terhadap Kualitas Hasil Pemeriksaan".

Simposium Nasional Akuntansi 12 Palembang, Vol., No., hlm.

Pamilih, I. 2014. "PENGARUH INDEPENDENSI, GAYA KEPEMIMPINAN, KOMITMEN ORGANISASI, DAN PEMAHAMAN GOOD GOVERNANCE TERHADAP KINERJA AUDITOR PEMERINTAH ". Skripsi, Vol., No., hlm.

Prajitno, S. 2012. "FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA AKUNTAN PUBLIK DI JAKARTA". Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol. 14, No., hlm: 181 - 192.

pratama. 2012. "pengaruh kinerja keuangan good governance terhadap nilai perusahaan food and beverage". manajemen dan kewirausahaan, Vol. 118 - 127, No., hlm.

Trisnaningsih, S. 2007. "INDEPENDENSI AUDITOR DAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI MEDIASI PENGARUH PEMAHAMAN GOOD GOVERNANCE, GAYA KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA AUDITOR ". Simposium Nasional Akuntansi X, Vol., No., hlm.

(11)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Auditor mampu dikatakan profesional dilihat dari kinerja yang

dilakukannya dalam menjalankan perintah atasan yang sesuai dengan

tujuan organisasi dan sesuai dengan kode etik auditor. Tuntutan

masyarakat yang menginginkan transparansi keuangan pemerintah

menjadi tanggung jawab auditor pemerintah, masyarakat sebagai penilai

kinerja pemerintah menginginkan adanya sistem pengendalian intern dan

fungsi pengawasan pemerintah yang baik agar pelaksanaan kegiatan

menjadi terarah dan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

Baik auditor internal, auditor eksternal maupun auditor pemerintah

secara struktur organisasi, status pegawai, lingkup pekerjaan, serta

pedoman yang digunakan dalam pelaksanaan audit relatif berbeda. Tetapi

secara esensi tugas mereka sama, yakni memberi keyakinan mewadahi

bahwa laporan yang diaudit bebas dari salah saji yang disebabkan oleh

kekeliruan maupun kecurigaan (fraud).

sesuai dengan peraturan pemerintah No.60 tahun 2008 tentang

sistem pengendalian intern pemerintah, pelaksanaan pengendalian intern

tersebut dilaksanakan oleh aparat pengawasan intern pemerintah (APIP)

yaitu Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Inspektorat

Jendral, Inspektorat Provinsi, dan Inspektorat Kota. Inspektorat sebagai

(12)

2

mempunyai tugas melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan urusan

pemerintah, pelaksanaan pembinaan atas penyelenggaraan pemerintahan

kabupaten / kota dan pelasanaan urusan pemerintah berdasarkan asas

desentralisasi, dekonsentrasi dan tugas pembantuan. inspektorat daerah

mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan pengawasan umum

pemerintah daerah dan tugas lain yang diberikan kepala daerah, sehingga

dalam tugasnya inspektorat sama dengan auditor internal. Audit internal

adalah audit yang dilakukan oleh unit pemeriksa yang merupakan bagian

dari organisasi yang diawasi.

fungsi auditor internal adalah melaksanakan fungsi pemeriksaan

internal yang merupakan suatu fungsi penilaian yang independen dalam

suatu organisasi untuk menguji dan mengevaluasi kegiatan organisasi yang

dilakukan. Selain itu, auditor internal diharapkan pula dapat lebih

memberikan sumbangan bagi perbaikan efisiensi dan efektivitas dalam

rangka peningkatan kinerja organisasi. Dengan demikian auditor internal

pemerintah daerah memegang peranan yang sangat penting dalam proses

terciptanya akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan di daerah.

Peran dan fungsi Inspektorat Provinsi, Kabupaten/Kota secara umum

diatur dalam pasal 4 Peraturan Menteri Dalam Negeri No 64 Tahun 2007.

Dalam pasal tersebut dinyatakan bahwa dalam melaksanakan tugas

pengawasan urusan pemerintahan, Inspektorat Provinsi, Kabupaten/Kota

mempunyai fungsi sebagai berikut: pertama, perencanaan program

(13)

3

ketiga, pemeriksaan, pengusutan, pengujian, dan penilaian tugas

pengawasan (Efendy, 2010)

Kinerja auditor merupakan tindakan atau pelaksanaan tugas

pemeriksaan yang telah diselesaikan oleh auditor dalam kurun waktu

tertentu. Kinerja (Prestasi Kerja) dapat diukur melalui pengukuran tertentu

(standar), dimana kualitas adalah berkaitan dengan mutu kerja yang

dihasikan, sedangkan kuantitas adalah jumlah hasil kerja yang dihasilkan

dalam kurun waktu tertentu, dan ketepatan waktu adalah kesesuaian waktu

yang telah direncanakan (Trisnaningsih, 2007) Kinerja auditor perlu

diberikan perhatian secara serius karena menjadi perhatian utama, baik

bagi klien ataupun publik dalam menilai hasil audit yang dilakukan

menurut (Prajitno, 2012).

Independensi merupakan standar umum nomor dua dari tiga

standar auditing yang di tetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)

yang menyatakan bahwa dalam semua ha yang berhubungan dengan

penugasan, independensi dalam sikap mental harus dipertahankan oleh

auditor. Artinya auditor seharusnya berada dalam posisi yang tidak

memihak siapapun karena ia melaksanakan pekerjaannya untuk

kepentingan umum. Indepedensi dapat juga diartikan adanya kejujuran

dalam diri auditor yang mempertimbangkan fakta dan adanya

pertimbangan yang obyektif tidak memihak dalam diri auditor dalam

(14)

4

Selain itu keberhasilan dan kinerja seseorang dalam suatu bidang

pekerjaan sangat di tentukan oleh profesionalisme terhadap bidang yang

ditekuninya. Profesionalisme sendiri harus ditunjang dengan komitmen

seseorang terhadap organisasinya. Komitmen merupakan suatu konsistensi

dari wujud keterikatan seseorang terhadap suatu hal. Adanya suatu

komitment dapat menjadi suatu dorongan bagi seseorang untuk bekerja

lebih baik.

Gaya kepemimpinan (leadership style) juga dapat mempengaruhi

kenerja auditor. Gaya kepemimpinan (leadership style) merupakan cari

pimpinan untuk mempengaruhi orang lain atau bawahannya sedemikian

rupa sehingga orang tersebut mau melakukan kehendak pimpinan untuk

mencapai tujuan organisasi meskipun secara pribadi hal tersebut mungkin

tidak disenangi. Penelitian yang dilalukan oleh Trisnaningsih (2007) yang

menyatakan bahwa gaya kepemimpinan seorang pemimpin sangat

berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja auditor. Temuan ini

memberikan indikasi bahwa gaya kepemimpinan seorang pemimpin

sangat berpengaruh terhadap kinerja bawahannya, disamping itu untuk

mendapatkan kinerja yang baik diperlukan juga adanya pemberian

pembelajaran terhadap bawahannya.

Faktor pendukung untuk terciptanya manajemen kinerja yang baik

diperlukan juga komitmen yang dimiliki oleh setiap individu. Komitmen

tersebut dapat tercipta apabila individu dalam organisasi sadar akan hak

(15)

5

masing-masing individu, karena pencapaian tujuan organisasi merupakan

hasil kerja semua anggota organisasi yang bersifat kolektif. Hak tersebut

membuktikan bahwa akuntabilitas pun sangat diperlukan sebagai

pertanggungjawaban kinerja setiap individu tersebut Akriyanto (2012)

dalam (Yulistiyani, 2014).

Yousef (2000) dalam Trisnaningsih (2007) menyatakan bahwa

komitmen organisasi memediasi hubungan antara perilaku kepemimpinan

dengan kinerja, dimana anggota organisasi lebih puas dengan

pekerjaannya dan kinerja mereka menjadi tinggi. Disamping itu budaya

organisasi memedorasi hubungan prilaku pimpinan dengan kepuasan

kerja.

Audit pemerintahan merupakan salah satu elemen penting dalam

penegakan good government (Efendy, 2010). Reformasi Governance atau

tata kelola sektor publik, khususnya yang terkait dengan pengelolaan

keuangan negara bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan transparansi

serta akuntabilitas pengelolaan keuangan hingga menciptakn kondisi tidak

sesuai dengan amanat UUD 1945. Pengetahuan akan hukum bisnis agar

mampu mengidentifikasi perilaku bisnis yang lebih baik sehingga opini

yang dihasilkan akan sangat aktual dan terpercaya. Aturan yang mengacu

prinsip good governance tidak hanya akan mencegah skandal tetapi juga

bisa mendongkrak kinerja korporat (Trisnaningsih, 2007).

Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Sri Trisnaningsih (2007)

(16)

6

Media Pengaruh Pemahaman Good Governance, Gaya Kepemimpinan

Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Auditor”. Menyatakan bahwa

pemahaman Good Governance dan budaya organisasi tidak berpengaruh

langsung terhadap kinerja auditor sedangkan gaya kepemimpinan

berpengaruh langsung terhadap kinerja auditor sedangkan Penelitian yang

dilakukan oleh Elya Wati (2010) yang berjudul “Pengaruh Independensi,

Gaya Kepemimpinan, Komitmen Organisasi, dan Pemahaman Good

Governance terhadap Kinerja Auditor”. (Studi kasus pada kantor BPKP

perwakilan Bengkulu).Hasil penelitiannya menyebutkan bahwa variabel

independensi, gaya kepemimpinan, komitmen organisasi dan pemahaman

good governance berpengaruh terhadap kinerja auditor.

Peneitian ini merupakan replikasi dari peneitian yang diakukan

oleh Elya Wati (2010) dalam pengaruh independensi, gaya kepemimpinan,

komitment organisasi, pemahaman Good Governance terhadap kinerja

auditor. Hasil studinya membuktikan bahwa terdapat pengaruh

independensi, gaya kepemimpinan, komitment organisasi dan pemahaman

Good Governance peneitian ini ada perbedaan dengan penelitian (Elya

Wati, 2010) :

1. Periode yang digunakan oleh Elya Wati adalah tahun 2010

sedangkan penelitian ini menggunakan tahun 2015.

2. Studi kasus penelitian yang dilakukan Elya Wati adalah kantor

BPKP (Badan Pengawasan keuangan dan Pembangunan) Bengkulu

(17)

7

Berdasarkan uraian diatas, dibuktikan bahwa Secara individu

auditor memiliki keinginan yang tinggi terhadap upaya pencegahan

kecurangan. Mereka memiliki sikap, minat dan harapan yang besar

terhadap upaya itu. Namun kenyataan di lapangan, sistem yang berjalan

kurang mengakomodasi idealisme tersebut. Dengan jumlah auditor yang

bisa dibilang banyak namun jumlah korupsi di Indonesia juga semakin

meningkat oleh karna itu perlunya diakukan analisa lanjutan tentang

kinerja para auditor

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang diatas, maka masalah yang akan di bahas

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Apakah independensi berpengaruh terhadap kinerja auditor

pemerintah ?

2. Apakah gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja auditor

?

3. Apakah komitmen organisasi berpengaruh terhadap auditor

pemerintah ?

4. Apakah pemahaman good governance berpengaruh terhadap

(18)

8

C. TUJUAN PENELITIAN

1. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh independensi terhadap

kinerja auditor pemerintah

2. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan

terhadap kinerja auditor pemerintah

3. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh komitmen organisasi

terhadap kinerja auditor pemerintah

4. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh pemahaman good

governance terhdap kinerja auditor pemerintah

D. MANFAAT PENELITIAN

Berdasarkan tujuan penelitian diatas, maka penelitian ini diharapkan dapat

memberikan manfaat bagi :

1. Bagi Mahasiswa Jurusan Akuntansi

Yaitu guna memberikan pengetahuan mengenai ilmu akuntansi

khususnya dibidang audit sehingga dapat menganalisi pengaruh

independensi, gaya kepemimpinan, komitmen organisasi dan

pemahaman good governance terhadap kinerja auditor pemerintah.

2. Bagi Akademisi atau Ilmu Akuntansi Audit

Yaitu untuk menambah literatur dan sebagai acuan penelitian pada

bidang akuntansi audit, terutama untuk peneliti yang ingin

(19)

9

kepemimpinan, komitmen organisasi dan pemahaman good

governance terhadap kinerja auditor pemerintah.

3. Bagi Badan Pengawas keuangan dan pembangunan

Yaitu sebagai masukan badan pengawasan keuangan dan

pembangunan, baik kepada audit yunior terhadap penting

independensi, komitmen organisasi agar terciptanya kinerja yang

baik bagi pemerintah serta pentingnya gaya kepemimpinan bagi

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan ketentuan yang tertuang dalam Perpres Nomor 70 Tahun 2012 tentang Penunjukan Kelompok Kerja Pengadaan Barang Kegiatan DAK, Pendamping dan Penunjang

Huhtanen (1987) reported that with cows given grass silage- based diets, fat corrected milk yield was higher for a concentrate mixture (barley, sugar beet pulp, sugar beet

Irawan Wisnu Kuncoro, A 210 070 158. Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012, 77 halaman. Tujuan dari

Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan Pasal 65 ayat (6) dan Pasal 67 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan,

Peningkatan kecerahan daun pohpohan pada penyimpanan suhu ruang dapat disebabkan oleh pengaruh suhu lingkungan dimana semakin tinggi suhu lingkungan, maka laju respirasi

Dalam pemberitaan kasus hambalang Di harian umum pikiran rakyat: Analisis struktur makro Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu. (6)

It also criminalized those which are dealing with haram wealth, taking and giving, believing what the money launderers acts of religiously unacceptable, as well as in most of

Pada Q-Q plot untuk ke-4 rumah sakit menunjukkan sebaran data mengikuti garis lurus (0,0) dengan kemiringan 45 o maka dapat dikatakan waktu kedatangan pasien di 4