• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN KOMPONEN PERMUKIMAN TERHADAP KEBERHASILAN METODE BANK SAMPAH DALAM PENGELOLAAN SAMPAH BERKELANJUTAN (STUDI KASUS: RW IX KELURAHAN KADIPIRO DAN RW II KELURAHAN GAJAHAN, KOTA SURAKARTA).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN KOMPONEN PERMUKIMAN TERHADAP KEBERHASILAN METODE BANK SAMPAH DALAM PENGELOLAAN SAMPAH BERKELANJUTAN (STUDI KASUS: RW IX KELURAHAN KADIPIRO DAN RW II KELURAHAN GAJAHAN, KOTA SURAKARTA)."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

TUGAS AKHIR

HUBUNGAN KOMPONEN PERMUKIMAN TERHADAP

KEBERHASILAN METODE BANK SAMPAH DALAM PENGELOLAAN

SAMPAH BERKELANJUTAN

(STUDI KASUS: RW IX KELURAHAN KADIPIRO DAN RW II

KELURAHAN GAJAHAN, KOTA SURAKARTA)

Oleh:

MOHAMAD NURIMAN

I0610020

Diajukan Sebagai Syarat untuk Mencapai

Jenjang Strata-1 Perencanaan Wilayah dan Kota

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

commit to user

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang berkat

rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir yang berjudul “Hubungan

Komponen Permukiman Terhadap Keberhasilan Metode Bank Sampah dalam Pengelolaan

Sampah Berkelanjutan (Studi Kasus: RW IX Kelurahan Kadipiro dan RW II Kelurahan

Gajahan, Kota Surakarta)” dengan baik.

Tugas Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Strata Satu

pada Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis berharap, Tugas Akhir ini bermanfaat dalam menambah pengetahuan penulis

sendiri dan bagi semua pihak yang membacanya. Dalam penyusunan laporan ini tidak akan

berjalan dengan baik tanpa adanya bimbingan dan bantuan dari beberapa pihak. Oleh karena

itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih atas bantuan dan bimbingannya yang telah

diberikan kepada:

1. Kedua orang tua yang selalu memberikan restu, motivasi, dan semangat.

2. Kakak dan adik yang selalu memberikan semangat.

3. Bapak Dr. Ir. Muhammad Muqoffa, MT selaku Ketua Jurusan Arsitektur Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

4. Bapak Ir. Galing Yudana, MT selaku Ketua Program Studi Perencanaan Wilayah dan

Kota Universitas Sebelas Maret Surakarta

5. Bapak Ir. Soedwiwahjono, MT selaku dosen pembimbing 1 Tugas Akhir yang

meluangkan banyak waktu, tenaga dan pikiran serta memberikan nasihat kepada penulis

dalam penyusunan Tugas Akhir

6. Ibu Rufia Andisetyana Putri, ST, MT selaku dosen pembimbing 2 Tugas Akhir yang telah

berkenan memberikan banyak bimbingan, masukan dan pemikiran demi terselesaikannya

Tugas Akhir ini.

7. Teman-teman PWK UNS 2010 yang telah berjuang bersama-sama selama lebih dari

empat tahun ini, terimakasih atas kebersamaan, kerjasama dan pengertiannya.

8. Semua pihak yang telah membantu penulis dan berperan dalam penulisan laporan ini baik

(3)

commit to user

Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini masih belum

sempurna. Oleh karena itu, penulis berharap masukan dan saran yang membangun dari

pembaca semua. Sekali lagi, penulis berharap semoga Tugas Akhir ini bermanfaat untuk

menambah pengetahuan bagi siapa saja yang membacanya.

Surakarta, April 2015

(4)

commit to user

1.3 Tujuan dan Sasaran Penelitian ... 4

1.3.1 Tujuan Penelitian ... 4

1.3.2 Sasaran Penelitian ... 4

1.4 Manfaat Penelitian ... 4

1.5 Posisi Penelitian ... 5

1.6 Keterkaitan dengan PWK ... 7

1.7 Ruang Lingkup Penelitian ... 7

1.7.1 Ruang Lingkup Area... 7

1.7.2 Ruang Lingkup Substansi ... 11

1.8Alur Penelitian ... 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 13

2.1 Sampah ... 13

2.1.1 Pengertian Sampah ... 13

2.1.2 Permasalahan Sampah ... 13

2.1.3 Paradigma dalam Pengelolaaan Sampah ... 13

2.1.4 Pengelolaan Sampah Berkelanjutan ... 14

2.1.5 Teknik Operasional dalam Pengelolaan Sampah Berkelanjutan ... 15

2.1.6 Metode Bank Sampah ... 16

2.1.6.1 Proses Pelaksanaan Penabungan Sampah ... 17

(5)

commit to user

iii

2.2 Permukiman ... 18

2.2.1 Pengertian Permukiman ... 18

2.2.2 Komponen Permukiman ... 19

2.3Hubungan Komponen Permukiman Terhadap Keberhasilan Pengelolaan Sampah ... 20

2.3.1 Hubungan Komponen Permukiman Terhadap Keberhasilan Metode Bank Sampah ... 20

2.4 Kerangka Pemikiran ... 29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 38

3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian ... 38

3.2 Jenis dan Sumber Data ... 39

3.3 Teknik Pengumpulan Data ... 44

3.5.1. Teknik Pengumpulan Data Primer... 44

3.5.2. Teknik Pengumpulan Data Sekunder ... 45

3.4 Populasi dan Sampel ... 45

3.5 Teknik Analisis ... 46

3.5.1 Identifikasi Komponen Permukiman ... 46

3.5.2 Identifikasi Keberhasilan Metode Bank Sampah ... 50

3.5.3 Analisis Hubungan Komponen Permukiman Terhadap Keberhasilan Metode Bank Sampah ... 51

3.6 Kerangka Analisis ... 55

BAB IV TINJAUAN KHUSUS ... 57

4.1 Identifikasi Komponen Permukiman ... 57

4.1.1 Komponen Permukiman RW IX Kelurahan Kadipiro ... 57

4.1.1.1 Nature (Karakter Fisik Alam) ... 57

4.1.1.2 Society (Masyarakat atau komunitas sosial) ... 59

4.1.1.3 Shell (Sarana Pendukung) ... 63

4.1.1.4 Network (Sistem Jaringan) ... 68

(6)

commit to user

iv

4.1.2.1 Nature (Karakter Fisik Alam) ... 71

4.1.2.2 Society (Masyarakat atau komunitas sosial) ... 73

4.1.2.3 Shell (Sarana Pendukung) ... 77

4.1.2.4 Network (Sistem Jaringan) ... 81

4.2 Identifikasi Keberhasilan Metode Bank Sampah ... 85

4.2.1 Keberhasilan Metode Bank Sampah di RW IX Kelurahan Kadipiro ... 85

4.2.1.1 Aspek Ekologis ... 86

4.2.1.2 Aspek Ekonomi ... 87

4.2.1.3 Aspek Sosial ... 90

4.2.2 Keberhasilan Metode Bank Sampah di RW II Kelurahan Gajahan ... 91

4.2.2.1 Aspek Ekologis ... 92

4.2.2.2 Aspek Ekonomi ... 93

4.2.2.3Aspek Sosial ... 94

BAB V HUBUNGAN KOMPONEN PERMUKIMAN TERHADAP KEBERHASILAN METODE BANK SAMPAH ... 98

BAB VI PENUTUP ... 113

6.1 Kesimpulan ... 113

6.2 Saran ... 114

DAFTAR PUSTAKA

(7)

commit to user

v

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Review Beberapa Penelitian yang Dijadikan Acuan ... 5

Tabel 2.1 Indikator Keberhasilan Metode Bank Sampah ... 18

Tabel 2.2 Komponen Permukiman ... 19

Tabel 2.3 Perumusan Sub Variabel dari Variabel Komponen Permukiman ... 22

Tabel 2.4 Perumusan Bagian Sub Variabel dari Variabel Komponen Permukiman (Nature) ... 23

Tabel 2.5 Perumusan Bagian Sub Variabel dari Variabel Komponen Permukiman (Society) ... 23

Tabel 2.6 Perumusan Bagian Sub Variabel dari Variabel Komponen Permukiman (Shell) ... 24

Tabel 2.7 Perumusan Bagian Sub Variabel dari Variabel Komponen Permukiman (Network) ... 24

Tabel 2.8 Hubungan Komponen Permukiman dengan Keberhasilan Metode Bank Sampah dalam Pengelolaan Sampah Berkelanjutan ... 26

Tabel 2.9 Sintesa Teori Variabel Komponen Permukiman ... 32

Tabel 2.10 Sintesa Keberhasilan Metode Bank Sampah dalam Pengelolaan Sampah Berkelanjutan ... 36

Tabel 3.1 Kebutuhan Data ... 40

Tabel 3.2 Identifikasi Komponen Permukiman ... 47

Tabel 3.3 Identifikasi Keberhasilan Metode Bank Sampah ... 50

Tabel 3.4 Matriks Hubungan Komponen Permukiman (Nature) dengan Keberhasilan Metode Bank Sampah ... 52

Tabel 3.5 Matriks Hubungan Komponen Permukiman (Shell) dengan Keberhasilan Metode Bank Sampah ... 52

Tabel 3.6 Matriks Hubungan Komponen Permukiman (Society) dengan Keberhasilan Metode Bank Sampah ... 53

Tabel 3.7 Matriks Hubungan Komponen Permukiman (Network) dengan Keberhasilan Metode Bank Sampah ... 53

(8)

commit to user

vi

dengan Keberhasilan Metode Bank Sampah (Tahap Pertama) ... 54

Tabel 3.9 Matriks Hubungan Komponen Permukiman (Keseluruhan) dengan

Keberhasilan Metode Bank Sampah ... 53

Tabel 3.10 Kategori Hubungan Komponen Permukiman Terhadap

Keberhasilan Metode Bank Sampah ... 55

Tabel 4.1 Keadaan Topografi Tiap Kelurahan di Kecamatan

Banjarsari Tahun 2013 ... 58

Tabel 4.2 Banyaknya Curah Hujan dan Hari Hujan Dirinci Setiap

Bulan Tahun 2013 ... 59

Tabel 4.3 Monografi Kampung Sambirejo ... 59

Tabel 4.4 Jumlah Penduduk Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin

di Kelurahan Kadipiro Tahun 2013 ... 60

Tabel 4.5 Mata Pencaharian Penduduk (bagi umur 10 tahun ke atas)

di Kelurahan Kadipiro Tahun 2013 ... 60

Tabel 4.6 Jenis Pekerjaan Penduduk di Kampung Sambirejo ... 61

Tabel 4.7 Pendapatan Penduduk per Bulan di Kampung Sambirejo ... 62

Tabel 4.8 Ketersediaan Sarana Pendukung Metode Bank Sampah

di Kampung Sambirejo ... 65

Tabel 4.9 Keadaan Sarana Pendukung Metode Bank Sampah

di Kampung Sambirejo ... 65

Tabel 4.10 Ketersediaan Prasarana Pendukung Metode Bank Sampah

di Kampung Sambirejo ... 69

Tabel 4.11 Keadaan Prasarana Pendukung Metode Bank Sampah

Kampung Sambirejo ... 69

Tabel 4.12 Keadaan Topografi Tiap Kelurahan di Kecamatan Pasar

Kliwon Tahun 2013 ... 71

Tabel 4.13 Banyaknya Curah Hujan dan Hari Hujan Dirinci Setiap

Bulan Tahun 2013... 72

Tabel 4.14 Monografi Kampung Gajahan ... 73

Tabel 4.15 Jumlah Penduduk Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin

(9)

commit to user

vii

Tabel 4.16 Mata Pencaharian Penduduk (bagi umur 10 tahun ke atas)

di Kelurahan Gajahan Tahun 2013 ... 74

Tabel 4.17 Jenis Pekerjaan Penduduk di Kampung Gajahan ... 75

Tabel 4.18 Pendapatan Penduduk per Bulan di Kampung Gajahan ... 75

Tabel 4.19 Ketersediaan Sarana Pendukung Metode Bank Sampah

di Kampung Gajahan ... 78

Tabel 4.20 Keadaan Sarana Pendukung Metode Bank Sampah

di Kampung Gajahan ... 79

Tabel 4.21 Ketersediaan Prasarana Pendukung Metode Bank Sampah

di Kampung Gajahan ... 81

Tabel 4.22 Keadaan Prasarana Pendukung Metode Bank Sampah

di Kampung Gajahan ... 82

Tabel 4.23 Skoring dari Variabel Komponen Permukiman ... 84

Tabel 4.24 Keadaan Ekologis/Lingkungan Setelah dilaksanakan

Metode Bank Sampah di Kampung Sambirejo ... 86

Tabel 4.25 Persepsi Masyarakat Terkait Manfaat Ekonomi dalam

Pelaksanaan Metode Bank Sampah di Kampung Sambirejo ... 87

Tabel 4.26 Persepsi Masyarakat Terkait Produksi Kerajinan dan

Daur Ulang Sampah dalam Pelaksanaan Metode Bank Sampah

di Kampung Sambirejo ... 88

Tabel 4.27 Persepsi Masyarakat Terkait Berkembangnya Usaha

Daur Ulang Sampah dalam Pelaksanaan Metode Bank Sampah

di Kampung Sambirejo ... 90

Tabel 4.28 Persepsi Masyarakat Terkait Berlangganan ke Petugas

Kebersihan Setelah dilaksanakan Metode Bank Sampah

di Kampung Sambirejo ... 90

Tabel 4.29 Keadaan Ekologis/Lingkungan Setelah dilaksanakan

Metode Bank Sampah di Kampung Gajahan ... 92

Tabel 4.30 Persepsi Masyarakat Terkait Manfaat Ekonomi dalam

Pelaksanaan Metode Bank Sampah di Kampung Gajahan ... 93

(10)

commit to user

viii

Daur Ulang Sampah dalam Pelaksanaan Metode Bank Sampah

di Kampung Gajahan ... 94

Tabel 4.32 Persepsi Masyarakat Terkait Berkembangnya Usaha

Daur Ulang Sampah dalam Pelaksanaan Metode Bank Sampah

di Kampung Gajahan ... 94

Tabel 4.33 Persepsi Masyarakat Terkait Berlangganan ke Petugas

Kebersihan Setelah dilaksanakan Metode Bank Sampah

di Kampung Gajahan ... 94

Tabel 4.34 Skoring dari Variabel Keberhasilan Metode Bank Sampah ... 95

Tabel 4.35 Sintesis Hasil Penelitian ... 96

Tabel 5.1 Matriks Hubungan Komponen Permukiman (Nature) dengan

Keberhasilan Metode Bank Sampah ... 98

Tabel 5.2 Matriks Hubungan Komponen Permukiman (Shell) dengan

Keberhasilan Metode Bank Sampah ... 100

Tabel 5.3 Matriks Hubungan Komponen Permukiman (Society) dengan

Keberhasilan Metode Bank Sampah ... 103

Tabel 5.4 Matriks Hubungan Komponen Permukiman (Network) dengan

Keberhasilan Metode Bank Sampah ... 106

Tabel 5.5 Matriks Hubungan Komponen Permukiman (Keseluruhan) dengan

(11)

commit to user

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Keterkaitan Penelitian dengan PWK ... 7

Gambar 1.2 Peta Ruang Lingkup Area Penelitian RW IX Kelurahan Kadipiro ... 9

Gambar 1.3 Peta Ruang Lingkup Area Penelitian RW II Kelurahan Gajahan ... 10

Gambar 1.4 Alur Penelitian ... 12

Gambar 2.1 Pendekatan Metode Bank Sampah ... 21

Gambar 2.2 Kerangka Teori ... 29

Gambar 2.3 Kerangka Pemikiran ... 31

Gambar 3.1 Kerangka Analisis ... 56

Gambar 4.1 Kampung Sambirejo ... 57

Gambar 4.2 Piramida Penduduk Kampung Sambirejo ... 60

Gambar 4.3 Diagram Mata Pencaharian Penduduk di Kelurahan Kadipiro... 61

Gambar 4.4 Grafik Pendapatan Penduduk per Bulan di Kampung Sambirejo ... 62

Gambar 4.5 Rumah Bank Sampah di Kampung Sambirejo ... 64

Gambar 4.6 Tempat Penampungan Sampah... 64

Gambar 4.7 Gerobak dan Mobil Pick-Up Pengangkut Sampah ... 65

Gambar 4.8 Peta Persebaran Sarana Bank Sampah di RW IX Kel.Kadipiro ... 67

Gambar 4.9 Pewadahan Sampah Komunal ... 68

Gambar 4.10 Gerobak Sampah ... 68

Gambar 4.11 Peta Jaringan Prasarana Bank Sampah di RW IX Kel.Kadipiro ... 70

Gambar 4.12 Kampung Gajahan ... 71

Gambar 4.13 Piramida Penduduk Kelurahan Gajahan ... 74

Gambar 4.14 Diagram Mata Pencaharian Penduduk di Kelurahan Gajahan ... 75

Gambar 4.15 Grafik Pendapatan Penduduk per Bulan di Kampung Sambirejo ... 76

Gambar 4.16 Rumah Bank Sampah di Kampung Gajahan ... 77

Gambar 4.17 Tempat Penampungan Sampah ... 78

Gambar 4.18 Peta Persebaran Sarana Bank Sampah di RW II Kel. Gajahan ... 80

Gambar 4.19 Jaringan Pewadahan Sampah ... 81

Gambar 4.20 Peta Jaringan Prasarana Bank Sampah di RW II Kel. Gajahan ... 83

(12)

commit to user

x

Gambar 4.22 Grafik Persepsi Masyarakat Terkait Lingkungan ... 86

Gambar 4.23 Lingkungan Kampung Sambirejo ... 87

Gambar 4.24 Grafik Persepsi Masyarakat Terkait Manfaat Ekonomi ... 88

Gambar 4.25 Grafik Persepsi Masyarakat Manfaat Ekonomi dari Produk Kerajinan ... 89

Gambar 4.26 Produksi Kerajinan dalam Pelaksanaan Bank Sampah ... 89

Gambar 4.27 Grafik Persepsi Terkait Berkembangnya Usaha Daur Ulang Sampah ... 90

Gambar 4.28 Grafik Persepsi Masyarakat Terkait Berlangganan ke Perugas Kebersihan Setelah Dilaksanakan Metode Bank Sampah ... 91

Gambar 4.29 Bank Sampah di Kampung Gajahan ... 92

Gambar 4.30 Grafik Persepsi Masyarakat Terkait Lingkungan ... 93

Gambar 4.31 Gambaran Identifikasi Komponen Permukiman ... 97

Gambar 4.32 Gambaran Identifikasi Keberhasilan Metode Bank Sampah ... 97

Gambar 5.1 Proses Perkembangan Metode Bank Sampah di Studi Kasus ... 111

(13)

commit to user

HUBUNGAN KOMPONEN PERMUKIMAN TERHADAP KEBERHASILAN

METODE BANK SAMPAH DALAM PENGELOLAAN SAMPAH

BERKELANJUTAN

(STUDI KASUS: RW IX KELURAHAN KADIPIRO DAN RW II KELURAHAN

GAJAHAN, KOTA SURAKARTA)

Abstrak

Permasalahan sampah merupakan salah satu permasalahan lingkungan yang sangat rumit penanganannya, bahkan saat ini sampah telah menjadi masalah sendiri yang turut menimbulkan permasalahan baru seperti pencemaran air, pencemaran tanah, pencemaran udara, banjir dan lain sebagainya. Selama ini sebagian besar masyarakat memandang sampah sebagai barang sisa yang tidak berguna, bukan sebagai sebagai sumber daya yang perlu

dimanfaatkan. Penanganan sampah juga masih bertumpu pada pendekatan akhir (end of pipe)

yaitu sampah dikumpulkan, diangkut dan dibuang ke tempat pembuangan akhir sampah. Dewasa ini mulai dikembangkan sistem pengelolaan sampah berkelanjutan dengan penekanan peran masyarakat dalam mengelola sampah. Salah satu model pengelolaan sampah berkelanjutan adalah bank sampah. Dalam pengelolaan sampah berkelanjutan khususnya dengan metode bank sampah harus disesuaikan dan dipertimbangkan dengan kondisi lingkungan permukiman setempat agar berhasil, aspek-aspek terkait komponen permukiman seperti kondisi fisik, ekonomi, masyarakat, hukum, budaya serta ketersediaan sarana prasarana pendukung memiliki peran dalam pengembangan dan keoptimalan pengelolaan sampah berkelanjutan tersebut. Berdasarkan isu yang sedang berkembang, penelitian ini ingin mengetahui bagaimana hubungan antara komponen permukiman dan keberhasilan metode bank sampah dalam pengelolaan sampah berkelanjutan, tahap selanjutnya adalah melakukan skoring dalam mengidentifikasi komponen permukiman dan keberhasilan metode bank sampah di RW IX Kelurahan Kadipiro dan RW II Kelurahan Gajahan kemudian melakukan analisis tabulasi silang dalam menentukan hubungan dari kedua variabel tersebut. Kategori hubungan dari penelitian ini terdiri dari tiga yaitu, kuat, sedang dan rendah. Kesimpulannya adalah komponen permukiman dengan masing-masing

aspek seperti nature, society, shell dan network memiliki peran dalam keberhasilan

pelaksanaan metode bank sampah di lingkungan permukiman. Penelitian ini mengidentifikasi komponen permukiman dengan keberhasilan metode bank sampah di dua studi kasus, sehingga dapat diketahui hubungan antara dua variabel tersebut di RW IX Kelurahan Kadipiro dan RW II Kelurahan Gajahan, Kota Surakarta.

Kata Kunci: Pengelolaan sampah berkelanjutan, metode bank sampah, komponen

(14)

commit to user

RELATIONSHIP BETWEEN HOUSING COMPONENT AND SUCCESS OF

GARBAGE BANK METHOD ON SUSTAINABLE GARBAGE MANAGEMENT

(CASE STUDY: RW IX KELURAHAN KADIPIRO AND RW II KELURAHAN

GAJAHAN, SURAKARTA)

Abstract

Garbage was one of the environmental problems. As time goes by, garbage has become that cause new problems like water pollution, air pollution, flood and others. Most of people seeing garbage as unused items that cannot work and then system of garbage management by government did not function properly. Today begins to develop a sustainable garbage management with community role to managing garbage. One of the part of sustainable garbage management is garbage bank method. In sustainable garbage management method particularly with garbage bank must be adjusted and considered by environmental conditions local settlements in order to successful, the aspect related to housing components such as physical environment, economy, community, law, culture and the availability of utilities have an important relation in the development of sustainable garbage management.this research wants to know what is relationship between housing components and success of garbage bank method on sustainable garbage management, and the next step is identfy housing components and success of garbage bank in two area, RW IX Kelurahan Kadipiro and RW II Kelurahan Gajahan with scoring analyse and finally do the crosstab analyse to determine the relationship between both of them. The conclusion is a housing components with individual aspect such as nature, society, shell and network have important relation with the success of garbage bank method. This research is to identfy the housing components and success of garbage bank method in two case studies, so we can determine the relationship between both of them in RW IX Kelurahan Kadipiro and RW II Kelurahan Gajahan, Surakarta.

Gambar

Tabel 4.34 Skoring dari Variabel Keberhasilan Metode Bank Sampah ....................

Referensi

Dokumen terkait

Tingkat perkembangan sosial anak yang diperoleh hasilnya dikonversikan dengan cara, membandingkan angka rata- rata persen dengan kriteria penilaian acuan patokan (PAP)

b) Desain kontrol optimal PSS dan FACTS menggunakan Craziness Particle Swarm Optimization (CRPSO) pada sistem interkoneksi Jawa-Bali 500 kV [8], didapatkan hasil penalaan

Keempat , karakteristik tingkah laku/ behaviour wisatawan yang datang ke Pantai Goa Cemara, Pantai Kuwaru, dan Pantai Pandansimo Baru mayoritas berkunjung untuk rekreasi

menunjukkan bahwa dari ketiga model sistem saluran tersebut pola saluran A dan pola saluran C tidak terdapat cacat penyusutan, sedangkan hasil coran pada pola saluran B masih

Gambar 7 Hubungan beban dan keluaran sensor Hasil desain large deformation sensor pada gambar diatas digunakan untuk pengujian model submersed floating tunnel, dimana salah

hydrophila baik dengan penambahan vitamin C dan adjuvant maupun yang tidak, dapat meningkatkan respons imun lele dumbo berupa titer antibodi, sintasan, dan pertumbuhan

Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 5 Tahun 1999 tentang Retribusi Izin Mendirikan Bangunan (Lembaran