CILEUNYI BANDUNG
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan S-1
Oleh :
Aufaa Nadiya Herawan
10508087
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
vi
LEMBAR PENGESAHAN
PERNYATAAN KEASLIAN
ABSTRAK ...i
ABSTRACT ...
ii
KATA PENGANTAR...iii
DAFTAR ISI...vi
DAFTAR GAMBAR...xiv
DAFTAR TABEL ... xvii
DAFTAR SIMBOL ...xix
BAB I. PENDAHULUAN... 1
1.1. Latar Belakang Penelitian ... 1
vii
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian...5
1.4. Kegunaan Penelitian... 6
1.4.1. Kegunaan Praktis ... 6
1.4.2. Kegunaan Akademisâ¦â¦â¦7
1.5. Batasan Masalah...7
1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 8
BAB II. LANDASAN TEORI ... 10
2.1. Definisi Teknologi Informasi... 10
2.1.1 Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi ... 11
2.2. Definisi Sistem Informasi ... 13
2.3. Pemodelan ... 14
viii
2.4.3. Diagram Kelas ...20
2.4.4. Diagram Objek ...21
2.4.5. Diagram Komponen ...21
2.4.6. Diagram Kolaborasi...22
2.4.7. Diagram
Deployment
...23
2.4.8. Diagram Use Case
...24
2.4.9. Diagram Aktivitas...25
2.4.10. Diagram Sekuen ...25
2.5. Konsep Pemograman Berorientasi Objek ...26
2.6. Dreamwever ...27
2.7. Definisi PHP ...28
ix
2.9.1. Maksud dan Tujuan Pendirian Perpustakaan... 33
2.9.2. Jenis-jenis Perpustakaan ... 33
BAB III. OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... 36
3.1. Objek Penelitian ...36
3.1.1.Sejarah Singkat SMP Negeri 1 Cileunyi ... 36
3.1.2. Visi dan Misi SMP Negeri 1 Cileunyi... 37
3.1.3. Struktur Organisasi SMP Negeri Cileunyi ...38
3.1.4. Deskripsi Tugas ...39
3.2. Metode Penelitian...39
3.2.1.Desain Penelitian ...40
3.2.2. Metode dan Jenis Pengumpulan Data...40
x
3.2.3.1.Metode Pendekatan Sistem ...42
3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem ... 42
3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan ... 45
3.2.4. Pengujian Software...46
BAB IV. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ...48
4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan ...48
4.1.1. Analisis Dokumen... 48
4.1.2. Analisis Prosedur yang sedang berjalan...51
4.1.2.1. Diagram
Use Case
... 51
4.1.2.2. Diagram
Activity
... 52
4.1.3. Evaluasi Sistem yang sedang berjalan ...55
xi
4.2.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkan ...58
4.2.3.1. Diagram Use case
... 58
4.2.3.2. Skenario Use Case
... 59
4.2.3.3. Diagram Aktivitas ... 63
4.2.3.4. Diagram Class
... 66
4.2.3.5. Diagram Sekuen ... 67
4.2.3.6. Diagram Deployment
... 71
4.2.3.7. Diagram Komponen ... 72
4.2.4. Perancangan Antar Muka ... 73
4.2.4.1. Struktur Menu ... 73
4.2.4.2. Perancangan Input
... 75
xii
5.1.1. Batasan Implementasi...83
5.1.2. Implementasi Perangkat Lunak ...84
5.1.3. Implementasi Perangkat Keras ...84
5.1.4. Implementasi Basis Data (Sintaks SQL) ...85
5.1.5. Implementasi Antar Muka ...89
5.1.6. Implementasi Instalasi Program ... 95
5.1.7. Penggunaan Program ... 97
5.2. Pengujian... 97
5.2.1. Rencana Pengujian ...98
5.2.2. Kasus dan Hasil Pengujian ...99
5.2.3. Kesimpulan Hasil Pengujian ... 103
xiii
DAFTAR PUSTAKA ...107
iii
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan usulan penelitian dengan judul
âSistem Informasi Perpustakaan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Cileunyiâ.
Tidak lupa pula shalawat dan salam penulis tujukan kepada Nabi Besar
Rasulullah Muhammad SAW yang telah berjuang membawa umat manusia
kepada fitrah yang benar.
Skripsi ini sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi dalam menempuh
jenjang S1 pada Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik Dan Ilmu
Komputer Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM).
Penulis berusaha menyajikan skripsi ini sebaik mungkin, namun demikian
penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna dan banyak kekurangan,
mengingat terbatasnya pengetahuan penulis dan kemampuan penulis, namun
demikian penulis berusaha dalam penyusunannya memenuhi persyaratan yang
telah ditetapkan. Oleh karena kritik dan saran yang membangun bagi semua pihak
akan merupakan masukan yang berharga bagi penulis guna memperbaiki dan
menyempurnakan skripsi di masa yang akan datang.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada yang terhormat :
1. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.Sc., selaku Rektor Universitas Komputer
Indonesia,
2. Prof. Dr. Denny Kurniadie, Ir. M.Sc, selaku Dekan Fakultas Teknik Dan Ilmu
iv mendukung penulis,
5. Lusi Melian, S.Si.,MT. selaku Dosen Wali penulis di Program Studi Sistem
Informasi Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer Universitas Komputer
Indonesia,
6. Iyan Gustiana S.Kom, M.Kom dan Julian Chandra S.Kom, selaku para
penguji penulis,
7. Bapakku Herry Herawan Noviady, Ibuku Puspita Kiaastuty dan juga
adik-adikku tercinta dan tersayang Farizka dan Abil dan yang telah memberikan
dorongan, kasih sayang, perhatian dan doa selama ini kepada penulis,
8. Almarhum kakek dan nenek yang sudah tenang disana, semoga bisa melihat
cucunya sukses di dunia ini. Dan juga nenek Isye Holisah, ua Dodi, dan ua
Agis yang senantiasa mendoakan penulis, Aki Caraka, Aki Empad dan
Mamaâ yang selalu tak hentinya mendoakan penulis,
9. Om Tentara yang saat ini lagi pendidikan, Alfiano Jonathan Hartanto, yang
semenjak awal kuliah sampai akhir kuliah ini ada disamping penulis, makasih
dukungannya sayang. Semangat pendidikannya !
10. Saudara-saudara, ua, tante juga sepupu-sepupu, keponakan penulis, ponakan
baru yang lahir ke dunia, Kean dan yang pasti Kadarisman Family dan
Humara Familly yang selalu mendoakan penulis,
11. 2 Soulmate penulis semasa SMA sampai sekarang, Dila dan Ery, makasih
v
12. Dan untuk semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan
tugas akhir ini yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terima kasih atas doa
dan dukungannya selama ini.
Bandung, Desember 2012
107
Modula.
Nugroho, Adi. Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta: Penerbit Andi.
H.Moh.Pabundu Tika, M.M, Drs. Metodologi Riset Bisnis.JakartaL Penerbit Bumi
Aksara
http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/442/jbptunikompp-gdl-mariefsapu-22078-3-babi.pdf tanggal akses 22 September 2012 pukul 11.00
http://duniafeb.blogspot.com/2011/03/pengenalan-diagram-diagram-uml.html tanggal
akses 13 Oktober 2012 pukul 13.00
http://www.scribd.com/doc/60314795/82/Pengertian-Diagram-Kolaborasi
tanggal
akses 13 oktober 2012 pukul 13.30
http://id.wikipedia.org/wiki/PHP tanggal akses 22 Desember 2012 pukul 11.30
1
1.1. Latar Belakang Penelitian
Teknologi Informasi dan Komunikasi, atau TIK adalah payung besar
terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan
menyampaikan informasi (Wikipedia,2012). TIK mencakup dua aspek yaitu
teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi
segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu,
manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah
segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses
dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu,
teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak
terpisahkan. Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian
luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi,
pengelolaan, pemindahan informasi antar media. Istilah TIK muncul setelah
adanya perpaduan antara teknologi komputer (baik perangkat keras maupun
perangkat lunak) dengan teknologi komunikasi pada pertengahan abad ke-20.
Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang pesat melampaui bidang
teknologi lainnya. Hingga awal abad ke-21 TIK masih terus mengalami berbagai
perubahan dan belum terlihat titik jenuhnya.
Sistem Informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas
digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan
teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya
pada penggunaan organisasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), tetapi
juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam
mendukung proses bisnis. Ada yang membuat perbedaan yang jelas antara sistem
informasi, dan komputer sistem TIK, dan proses bisnis. Sistem informasi yang
berbeda dari teknologi informasi dalam sistem informasi biasanya terlihat seperti
memiliki komponen TIK. Hal ini terutama berkaitan dengan tujuan pemanfaatan
teknologi informasi. Sistem informasi juga berbeda dari proses bisnis. Sistem
informasi membantu untuk mengontrol kinerja proses bisnis. Sistem informasi
merupakan fokus utama dari studi untuk disiplin sistem informasi dan organisasi
informatika.
Dalam beberapa tahun terakhir ini, teknologi komputer telah berkembang
sangat pesat, terkait dengan teknologi-teknologi yang lainnya. Dengan adanya
teknologi komputer saat ini, maka perbedaan-perbedaan yang terjadi dalam
pengumpulan, pengiriman, penyimpanan dan pengolahan informasi telah dapat
diatasi, sehingga memungkinkan pengguna dapat memperoleh informasi secara
akurat dan juga cepat. Dengan adanya komputer berupa perangkat keras dan
dukungan software atau perangkat lunak dapat menghasilkan suatu software yang
lebih dapat dimanfaatkan dalam penanganan berbagai permasalahan. Adanya
dunia pemograman diharapkan mampu menciptakan sebuah sistem informasi
mengerjakan suatu pekerjaan yang selama ini dilakukan secara manual oleh
manusia bisa menghemat dari segi ruang,waktu dan tenaga. Kehadiran komputer
ini sangat dibutuhkan dalam kehidupan manusia diantaranya dalam dunia
perekonomian,bisnis dan pendidikan.
Dalam dunia pendidikan, perpustakaan menjadi salah satu elemen penting
dalam dunia pendidikan. Perpustakaan adalah suatu tempat, gedung atau ruangan
untuk menyimpan buku-buku dan bahan bacaan lainnya yang diorganisasikan dan
diadministrasikan untuk bacaan, konsultasi dan studi.
Perpustakaan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Cileunyi
Bandung merupakan perpustakaan yang mengkhususkan diri dalam menyediakan
buku-buku pelajaran dan buku pengetahuan lainnya. Semua siswa/i diwajibkan
menjadi anggota perpustakaan. Proses-proses yang dilakukan, mulai dari
pendaftaran samapi proses sirkulasi peminjaman dan pengembalian saat ini masih
dilakukan oleh petugas perpustakaan dengan mencatat di buku besar, hal ini
menyebabkan lambatnya dalam pelayanan yang diberikan. Untuk memenuhi
pelayanan yang baik dan efisien terhadap para anggotanya, perpustakaan
memerlukan suatu sistem informasi yang dapat membantu para anggota dalam
mencari informasi/referensi tentang data-data buku yang diperlukan. Suatu
perpustakaan juga membutuhkan suatu sistem untuk mengumpulkan data,
mengolah data, menyimpan data, mencari buku yang di butuhkan, melihat
kembali data dan menyalurkan infomasi yang baik, salah satunya adalah memiliki
komputer beserta program-program aplikasi lainnya disamping peningkatan
sumber daya manusia dan peningkatan sistem. Hal tersebut diharapkan dapat
memperbanyak jumlah anggota. Selain itu juga dapat membantu petugas
perpustakaan dalam pengolahan data dan penyusunan laporan secara cepat dan
akurat.
Dengan latar belakang itulah, penulis membuat skripsi ini dengan judul
âPerancangan Sistem Informasi Perpustakaan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Cileunyi Bandungâ.
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang diatas,maka terdapat beberapa identifikasi dan
rumusan masalah yang didapat dalam penelitian ini.
1.2.1 Identifikasi Masalah
Permasalahan yang ada di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1
Cileunyi Bandung yaitu :
1. Pada proses pendaftaran anggota perpustakaan masih dilakukan dengan
dicatat ke dalam buku pendaftaran.
2. Pada sirkulasi peminjaman dan pengembalian masih di catat dalam buku
besar peminjaman.
3. Perpustakan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Cileunyi
Bandung ini masih membutuhkan beberapa tempat untuk menyimpan
itu bisa disimpan dalam satu tempat.
4. Pada pembuatan laporan masih dilakukan di dalam buku laporan.
1.2.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dari identifikasi masalah diatas, maka rumusan
masalah yang dapat diambil yaitu :
1. Bagaimana sistem yang sedang berjalan di perpustakaan Sekolah
Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Cileunyi Bandung,
2. Bagaimana perancangan sistem informasi perpustakaan di Sekolah
Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Cileunyi Bandung,
3. Bagaimana pengujian sistem informasi perpustakaan di Sekolah
Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Cileunyi Bandung,
4. Bagaimana penerapan sistem informasi perpustakaan di Sekolah
Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Cileunyi Bandung,
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud dari penelitian ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat
tugas akhir untuk menempuh jenjang S-1 dalam Program Studi Sistem Informasi
Fakultas Tekhnik & Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM).
berjalan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Cileunyi
Bandung,
2. Untuk mengetahui perancangan sistem yang dibuat bisa memudahkan
dalam memenuhi kebutuhan informasi di Sekolah Menengah Pertama
(SMP) Negeri 1 Cileunyi Bandung,
3. Untuk melihat hasil uji dari sistem informasi perpustakaan Sekolah
Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Cileunyi Bandung.
4. Untuk mengetahui hasil penerapan sistem informasi perpustakaan di
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Cileunyi Bandung yang
telah dibuat.
1.4. Kegunaan Penelitian
Penelitian ini mempunyai beberapa kegunaan. Dilihat dari segi kegunaan
praktis dan akademis.
1.4.1. Kegunaan Praktis
Bagi pihak yang terkait dengan penelitian ini, dapat mengembangkan
sistem informasi perpustakaan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1
Cileunyi Bandung,yang sedang berjalan menjadi sistem informasi perpustakaan
yang berbasis komputer yang terintegrasi, sehingga memberikan informasi secara
akurat, relevan dan tepat waktu agar dapat membantu dalam proses pengambilan
Secara akademis diharapkan penelitian ini dapat memberikan manfaat,
diantaranya:
1. Bagi pengembangan ilmu pengetahuan,dapat memberikan suatu karya
peneliti baru yang dapat mendukung dalam pengembangan sistem
informasi.
2. Bagi peneliti, dapat menambah wawasan dengan mengaplikasikan ilmu
yang telah diperoleh secara teori lapangan.
3. Bagi peneliti lain dapat dijadikan sebagai acuan terhadap pengembangan
ataupun pembuatan dalam penelitian yang sama.
1.5. Batasan Masalah
Batasan masalah berisi batasan pembahasan masalah terhadap penelitian
yang dilakukan. Masalah yang akan dibahas pada penelitian ini dibatasi seputar
hal-hal yang berhubungan dengan informasi perpustakaan di Sekolah Menengah
Pertama (SMP) Negeri 1 Cileunyi Bandung antara lain :
1. Sistem ini dibuat hanya untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri
1 Cileunyi Bandung yaitu pada sistem informasi perpustakaan di
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Cileunyi Bandung.
2. Sistem informasi ini bersifat client-server.
3. Proses sirkulasi, bagian ini hanya mencakup:
oleh anggota sesuai dengan persyaratan peminjaman.
b. Pengembalian
Pada proses ini hanya mencakup penanganan pengembalian buku
secara utuh (tidak mencakup pengembalian buku dalam keadaan
rusak atau hilang) dan juga denda yang diterima apabila tidak
dikembalikan sesuai tanggal jatuh tempo.
4. Pendaftaran Buku
Proses yang dilakukan untuk memasukkan data buku baru yang masuk
di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Cileunyi.
5. Pendataan siswa/siswi
Proses yang dilakukan untuk memasukkan data siswa/siswi yang
menjadi anggota perpustakaan di Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Negeri 1 Cileunyi
6. Laporan yang dihasilkan yaitu berupa laporan buku, laporan
peminjaman, dan laporan pengembalian yang nantinya akan ditujukan
kepada Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Cileunyi.
1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Negeri 1 Cileunyi Bandung yang beralamat di Jl. Raya Cinunuk Cileunyi
penulis dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 1.1
Jadwal Kegiatan Penelitian
NO KEGIATAN
BULAN (2012)
September Oktober November Desember
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Pengumpulan Data Kebutuhan User 1 Observasi
2 Wawancara
3 Studi Pustaka
Mengembangkan Waterfall
4 Analisa Sistem
5 Perancangan Berorientasi Objek 6 Perancangan Basis Data
Pengkodean Sistem Operasional 8 Struktur Program
9 Struktur Menu 10 Kodifikasi
11 Desain Input/Output
10
2.1. Definisi Teknologi Informasi
Teknologi Informasi dan Komunikasi, atau TIK adalah payung besar
terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan
menyampaikan informasi (Wikipedia,2012). Menurut Willams dan Sawyer (2003)
dalam http://id.shvoong.com/society-and-news/2012515-pengertian-teknologi
informasi/l: teknologi informasi adalah teknologi yang menggabungkan
komputasi dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data,
suara dan video. Dari beberapa definisi diatas, teknologi informasi mencakup
gabungan antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi. Selain itu ada
beberapa teori mengenai teknologi informasi sebagai berikut :
- Teknologi Informasiadalah segala bentuk teknologi yang diterapkan untuk memproses dan mengirimkan informasi dalam bentuk elektronis (Lucas, 2000)
- Teknologi Informasiadalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data,
suara, dan video (William & Sawyer, 2003)
Secara implisit dan eksplisit IT tidak sekedar berupa teknologi komputer,
Teknologi Informasi adalah gabungan antara Teknologi Komputer dan Teknologi
Telekomunikasi. Teknologi yang memanfaatkan komputer sebagai perangkat
utama untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat
2.1.1. Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi
Pada awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka
bahasa adalah teknologi, bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi
yang disampaikan oleh orang lain tetapi itu tidak bertahan secara lama karena
Setelah ucapan itu selesai, maka informasi yang berada di tangan si penerima itu
akan dilupakan dan tidak bisa disimpan lama. Selain itu jangkauan suara juga
terbatas. Setelah itu teknologi penyampaian informasi berkembang
melalui gambar. Dengan gambar jangkauan informasi bisa lebih jauh. Gambar ini
bisa dibawa-bawa dan disampaikan kepada orang lain. Selain itu informasi yang
ada akan bertahan lebih lama. Beberapa gambar peninggalan zaman purba masih
ada sampai sekarang sehingga manusia sekarang dapat (mencoba) memahami
informasi yang ingin disampaikan pembuatnya.
Ditemukannya alfabet dan angka arabik memudahkan cara penyampaian
informasi yang lebih efisien dari cara yang sebelumnya. Suatu gambar yang
mewakili suatu peristiwa dibuat dengan kombinasi alfabet, atau dengan penulisan
angka, seperti MCMXLIII diganti dengan 1943. Teknologi dengan alfabet ini
memudahkan dalam penulisan informasi itu. Kemudian, teknologi percetakan
seperti radio, televisi, komputermengakibatkan informasi menjadi lebih cepat
tersebar di area yang lebih luas dan lebih lama tersimpan.
TI adalah bidang pengelolaan teknologi dan mencakup berbagai bidang
yang termasuk tetapi tidak terbatas pada hal-hal seperti proses, perangkat lunak
komputer, sistem informasi, perangkat keras komputer, bahasa program , dan data
konstruksi. Singkatnya, apa yang membuat data, informasi atau pengetahuan yang
dirasakan dalam format visual apapun, melalui setiap mekanisme distribusi
multimedia, dianggap bagian dari TI. TI menyediakan bisnis dengan empat set
layanan inti untuk membantu menjalankan strategi bisnis: proses bisnis
otomatisasi, memberikan informasi, menghubungkan dengan pelanggan, dan
alat-alat produktivitas. TI melakukan berbagai fungsi (TI Disiplin/Kompetensi) dari
meng-instal Aplikasi untuk merancang jaringan komputer dan Database informasi.
Beberapa tugas yang TI lakukan mungkin termasuk manajemen data, jaringan,
rekayasa perangkat keras komputer, database dan desain perangkat lunak, serta
manajemen dan administrasi sistem secara keseluruhan. Teknologi informasi
mulai menyebar lebih jauh dari konvensional komputer pribadi dan teknologi
jaringan, dan lebih ke dalam integrasi teknologi lain seperti penggunaan ponsel,
televisi, mobil, dan banyak lagi, yang meningkatkan permintaan untuk pekerjaan .
Di masa lalu, para (Dewan Akreditasi untuk Engineering dan Teknologi)
dan Asosiasi untuk mesin komputasi telah bekerjasama untuk membentuk
akreditasi dan standar kurikulum untuk program degrees di Teknologi Informasi
sebagai bidang studi dibandingkan denganIlmu Komputer and Sistem Informasi.
untuk mendefinisikan standar ini. Pendapatan layanan TI di seluruh dunia sebesar
$ 763.000.000.000 di tahun 2009.
2.2. Definisi Sistem Informasi
Sistem Informasi adalah aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari
suatu organisasi : operasi, instalasi, dan perawatan komputer, perangkat lunak,
dan data. Sistem Informasi Manajemen adalah kunci dari bidang yang
menekankan financial dan personal manajemen. Sistem Informasi Penjualan
adalah suatu sistem informasi yang mengorganisasikan serangkaian prosedur dan
metode yang dirancang untuk menghasilkan, menganalisa, menyebarkan dan
memperoleh informasi guna mendukung pengambilan keputusan mengenai
penjualan.
Definisi Lainnya :
ï· Sistem Informasi adalah sekumpulan komponen dari informasi yang saling
terintegrasi untuk mencapai tujuan yang spesifik. Komponen yang
dimaksud adalah komponen input, model, output, teknologi, basis data
(data base), kontrol atau komponen pengendali.
ï· Sistem Informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware,
prosedur dan atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk
mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan
ï· Sistem Informasi adalah satu Kesatuan data olahan yang terintegrasi dan
saling melengkapi yang menghasilkan output baik dalam bentuk gambar,
suara maupun tulisan.
ï· Sistem Informasi adalah Proses yang menjalankan fungsi mengumpulkan,
memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk
kepentingan tertentu; kebanyakan SI dikomputerisasi.
ï· Sistem Informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang
mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya
yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu.
2.3. Pemodelan
Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan
permasalahan. Tujuan pemodelan adalah sebagai sarana visualisasi dan
komunikasi antar anggota tim pengembang (saat seorang analisis/perancang
sistem/perangkat lunak bekerja dalam tim),sebagai sarana dokumentasi.
Pemodelan banyak digunakan untuk merencanakan suatu hal agar kegagalan
danresiko yang mungkin terjadi dapat diminimalisir.
Pada dunia pembangunan perangkat lunak sistem informasi juga
diperlukan pemodelan. Pemodelan perangkat lunak digunakan untuk
mempermudah langkah berikutnya dari pengembangan sebuah sistem informasi
sehingga lebih terencana. Seperti halnya maket, pemodelan pada pembangunan
dibuat. Pemodelan perangkat lunak memiliki beberapa abstraksi, misalnya sebagai
berikut :
ï· Petunjuk yang terfokus pada proses yang dimiliki oleh sistem
ï· Spesifikasi struktur secara abstrak dari sebuah sistem (belum detail)
ï· Spesifikasi lengkap dari sebuah sistem yang sudah final
ï· Spesifikasi umum atau khusus sistem
ï· Bagian penuh atau parial dari sebuah sistem.
Perangkat pemodelan adalah suatu model yang digunakan untuk menguraikan
sistem menjadi bagian-bagian yang dapat diatur dan mengkomunikasikan ciri
konseptual dan fungsional kepada pengamat. Peran perangkat pemodelan :
ï· Komunikasi
Perangkat pemodelan dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara
pemakai dengan analis sistem maupun developerdalam pengembangan
sistem.
ï· Eksperimentasi
Pengembangan sistem yang bersifat âtrial and errorâ ï· Prediksi
Model meramalkan bagaimana suatu sistem akan bekerja
2.4.Unified Modelling Language (UML)
Pada perkembangan tekhnik pemograman berorientasi objek,muncullah
sebuah standarisasi bahasa pemodelan untuk pembangunan perangkat lunak yang
dibangun dengan menggunakan tekhnik pemograman berorientasi objek, yaitu
Unified Modelling Language (UML). UML muncul karena adanya kebutuhan
pemodelan visual untuk memspesifikasikan, menggambarkan, membangun dan
dokumentasi dari sistem perangkat lunak. UML merupakan bahasa visual untuk
pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan
diagram dan teks-teks pendukung.
UML hanya berfungsi untuk melakukan pemodelan. Jadi penggunaan
UML tidak terbatas pada metodologi tertentu, meskipun pada kenyataannya UML
paling banyak digunakan pada metodologi berorientasi objek.
2.4.1. Sejarah Unified Modelling Language (UML)
Bahasa pemograman berorientasi objek yang pertama dikembangkan
dikenal dengan nama Simula-67 yang dikembangkan pada tahun 1967. Bahasa
pemograman ini kurang berkembang dan dikembangkan lebih lanjt, namun
dengan kemunculannya telah memberikan sumbangan yang besar pada developer
pengembang bahasa pemograman berorientasi objek selanjutnya. Perkembangan
aktif dari pemograman berorientasi objek mulai menggeliat ketika
berkembangnya pemograman Smalltalk pada awal 1980-an yang kemudian diikuti
seperti C objek, C++, Eiffel dan CLOS. Secara aktual,penggunaan bahasa
pemograman berorientasi objek pada saat itu masih terbatas, namun telah banyak
menarik perhatian disaat itu. Sekitar lima tahun setelah Smalltalk
berkembang,maka berkembang pula metode pengembangan berorientasi objek.
Metode (Shlaer Mellor,1988), dan Peter Coad dan Edward Yourdon
(Coad-Yourdon,1991), diikuti oleh Grady Booch (Booch,1991), James
R.Rumbaugh,Michael R. Blaha, William Lorensen, Frederick Eddy,William
Premerlani(Rumbaugh-Blaha-Premerlani-Eddy-Lorensen,1991) dan masih banyak
lagu.
Karena banyaknya metodologi-metodologi yang berkembang pesat saat
itu, maka muncullah ide untuk membuat sebuah bahasa yang dapat dimengerti
semua orang. Usaha penyatuan ini banyak mengambil dari
metodologi-metodologi yang berkembang saat itu. Maka dibuat bahasa yang merupakan
gabungan dari beberapa konsep seperti konsep Object Modelling Technique
(OMT) dari Rumbaugh dan Booch(1991), konsep The Classes, Responsibilities,
Collaboratos(CRC) dari Rebecca Wirfs-Brock(1990) konsep pemikiran Ivar
Jacobson dan beberapa konsep lainnya dimana james R.Rumbaigh, Grady Booch
dan Ivar Jacobson bergabung dalam sebuah perusahaan yang bernama Rational
Software Corporation menghasikan bahasa yang disebut dengan Unified
Modelling Language (UML).
Pada 1996,Object Management Group (OMG) mengajukan proposal agar
UML diakomodasi oleh OMG sehingga sampai saat ini UML telah memberikan
kontribusinya yang cukup besardi dalam metodologi berorientasi objek dan
hal-hal yang terkait diddalmnya. Secara fisik, UML adalah sekumpulan spesifikasi
yang dikeluarkan oleh OMG. UML terbaru adalah 2.3 yang terdiri dari 4 macam
spesifikasi yaitu Diagram Interchange Spesification, UML Infrastructure, UML
Superstructure, dan Objek Constraint Language(OCL).
2.4.2. Diagram Unified Modelling Language (UML)
Pada UML 2.3 terdiri dari 13 macam diagram yang dikelompokkan dalam
3 kategori. Pembagian kategori dan macam-macam diagram tersebut dapat dilihat
Gambar 2.1 Diagram UML
Penjelasan singkat dari pembagian kategori tersebut :
ï· Structure Diagram yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk
menggambarkan suatu struktur statis dari sistem yang dimodelkan.
ï· Behavior Diagram yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk
menggambarkan kelakuan sistem atau rangkaian perubahan yang
terjadi pada sebuah sistem.
ï· Interaction Diagram yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk
menggambarkan interaksi sistem dengan sistem lain maupun interaksi
antar subsistem pada suatu sistem.
2.4.3. Diagram Kelas
Diagram kelas atau class diagram menggambarkan struktur sistem dari
segi pendefenisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Kelas
memiliki apa yang disebut atribut dan metode atau operasi.
ï§ Atribut merupakan variable-variabel yang dimiliki oleh suatu kelas.
ï§ Operasi atau metode adalah fungsi-fungsi yang dimiliki oleh suatu kelas.
Kelas-kelas yang ada pada struktur sistem harus dapat melakukan fungsi-fungsi
sesuai dengan kebutuhan sistem. Susunan struktur kelas yang baik pada diagram
kelas sebaiknya memiliki jenis-jenis kelas berikut :
ï§ Kelas main
Kelas yang memiliki fungsi awal dieksekusi ketika sistem dijalankan
ï§ Kelas yang menangani tampilan sistem
Kelas yang mendefinisikan dan mengatur tampilan ke pemakai
ï§ Kelas yang diambil dari pendefinisian use case
Kelas yang menangani fungsi-fungsi yang harus ada diambil dari
pendefinisian use case
Kelas yang digunakan untuk memegang atau membungkus data menjadi
sebuah kesatuan yang diambil maupun akan disimpan ke basis data.
Jenis-jenis kelas diatas juga dapat digabungkan satu sama lain sesuai
dengan pertimbangan yang dianggap baik asalkan fungsi-fungsi yang sebaiknya
ada pada struktur kelas tetap ada. Susunan kelas juga dapat ditambahkan kelas
utilitas seperti Koneksi ke basis data, membaca file teks, dan lain sebagainya
sesuai kebutuhan.
2.4.4. Diagram Objek
Diagram objek menggambarkan struktur sistem dari segi penamaan objek
dan jalannya objek dalam sistem. Pada diagram objek harus dipastikan semua
kelas yang sudah didefinisikan pada diagram kelas itu tidak dapat dipertanggung
jawabkan. Untuk mendefinisikan sebuah kelas sedangkan pada jalannya sistem,
objeknya tidak pernah dipakai. Hubungan link pada diagram objek merupakan
hubungan memakai dan dipakai dimana dua buah objek akan digabungkan oleh
linkjika ada objek yang dipakai oleh objek lainnya.
2.4.5. Diagram Komponen
Diagram komponen atau component diagram dibuat untuk menunjukkan
organisasi dan ketergantungan di antara kumpulan komponen dalam sebuah
sistem. Diagram komponen fokus pada komponen sistem yang dibutuhkan dan
ada di dalam sistem. Diagram komponen juga dapat digunakan untuk
ï§ Source codeprogram perangkat lunak
ï§ Komponen executableyang dilepas ke user
ï§ Basis data secara fisik
ï§ Sistem yang harus beradaptasi dengan sistem lain
ï§ Framework sistem framework pada perangkat lunak merupakan kerangka
kerja yang dibuat untuk memudahkan pengembangan dan pemeliharaan
aplikasi.
Komponen dasar yang biasanya ada dalam suatu sistem adalah sebagai
berikut:
ï§ Komponen user interfaceyang menangani tampilan
ï§ Komponen business processing yang menangani fungsi-fungsi proses
bisnis
ï§ Komponen data yang menangani manipulasi data
ï§ Komponensecurityyang menangani keamanan sistem
Komponen lebih terfokus pada penggolongan secara umum fungsi-fungsi
yang diperlukan.
2.4.6. Diagram Kolaborasi
Diagram kolaborasi menunjukkan informasi yang sama persis dengan
diagram sekuensial, tetapi dalam bentuk dan tujuan yang berbeda. Sebagaimana
diagram sekuensial, diagram kolaborasi digunakan untuk menampilkan aliran
urutan waktu, diagram kolaborsi lebih berkonsentrasi pada hubungan antar
obyek-obyek.
Diagram kolaborasi mengelompokkan message pada kumpulan diagram
sekuen menjadi sebuah diagram. Dalam diagram kolaborasi yang dituliskanadalah
operasi/metode yang dijalankan antara objek yang satu dan objek lainnya secara keseluruhan,
oleh karena itu dapat diambil dari jalannya interaksi pada semua diagram sekuen. Penomororan
metode dapat dilakukan berdasarkan urutan dijalankannnya metode/operasi diantara objek yang
satudengan objek lainnya atau objek itu sendiri. Untuk menunjukkan sebuah pesan buatlah tanda
panah di dekat garis asosiasi diantara 2 objek. Arah panah menunjukkan objek yang
menerimapesan. Label di dekat panah menunjukkan nomor urut dan pesanannya.
Tipikal message meminta kepada objek yang menerimanya untuk menjalankan salah
satu operasinya. Sepasang tanda kurung digunakan untuk mengakhiri message.
Jika ada parameter, dapat diletakkan di dalam tanda kurung.Dalam pemodelan
kolaborasi mungkin juga ditemui sebuah objek yang mengirim pesan setelah beberapa pesan lain
terkirim. Untuk ini objek harus melakukan sinkronisasi pesan dengan serangkaian
pesan-pesan lainnya.
2.4.7. Diagram Deployment
Diagram deployment atau deployment diagram menunjukkan konfigurasi
komponen dalam proses eksekusi aplikasi. Diagram deployment juga dpat
ï§ Sistem tambahan (embedded sistem) yang menggambarkan rancangan
device,node dan hardware ï§ sistem client/server
ï§ sistem terdistribusi murni
ï§ Rekayasa ulang aplikasi
2.4.8. DiagramUse Case
Use case atau diagram use case merupakan pemodelan untuk kelakuan
(behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah
interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat.
Secara kasar,use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di
dalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan
fungsi-fungsi itu.
Syarat penamaan pada use case adalah nama didefinisikan sesimpel
mungkin dapat dipahami. Ada dua hal utama pada use case yaitu pendefinisian
apa yang disebut aktor dan use case.
ï§ Aktor merupakan orang,proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan
sistem informasi yang akan dibuat di luar sistem informasi yang akan
dibuat itu sendiri, jadi walaupan simbol dari aktor adalah gambar orang,
tapi belum tentu merupakan orang
ï§ use case merupakan fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai
2.4.9. Diagram Aktivitas
Diagran aktivitas atau activity diagrammenggambarkan workflow (aliran
kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis. Yang perlu diperhatikan
disini adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa
yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem. Diagram
aktivitas juga banyak digunakan untuk mendefinisikan hal-hal berikut:
ï§ rancangan proses bisnis dimana setiap urutan aktivitas yang digambarkan
merupakan proses bsinis sistem yang didefenisikan
ï§ urutan atau pengkelompokkan tampilan dari sistem/user interface dimana
setiap aktivitas dianggap memiliki sebuah rancangan antarmuka tampilan
ï§ rancangan pengujian dimana setiap aktivitas dianggap memerlukan sebuah
pengujian yang perlu didefenisikan kasus ujinya.
2.4.10. Diagram Sekuen
Diagram sekuen menggambarkan kelakuan objek use case dengan
mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima
antar objek. Oleh karena itu untuk menggambar diagram sekuen maka harus
diketahui objek-objek yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode-metode
yang dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu. Banyak diagram sekuen
yang harus digambar adalah sebanyak pendefinisian use case yang memiliki
proses sendiri atau yang penting semua use case yang telah didefenisikan interaksi
case yang didefinisikan maka diagram sekuen yang harus dibuat juga smakin
banyak.
2.5. Konsep Pemograman Berorientasi Objek
Selama hampir 10 tahun belakangan ini telah diperkenalkan paradigma
pemograman baru yang dikenal dengan konsep Pemograman Berorientasi Objek
atau Object Oriented Programming (OOP). Konsep ini membagi program
menjadi objek-objek yang saling berinteraksi satu sama lain. Objek adalah
kesatuan entitas yang memiliki sifat dan tingkah laku. Dalam kehidupan
sehari-hari,objek adalah benda, baik benda berwujud nyata seperti manusia, hewan,
mobil, computer ataupun benda yang tidak hanya nyata ataukonsep seperti
tabungan bank,system antrian dan sebagainya.
Keuntungan dalam Object Oriented Programming (OOP) ada
enamkeuntungan yang didapat menggunakan Object Oriented Programming
(OOP) yaitu :
1. Alami (Natural)
2. Dapat digunakan (Reliable)
3. Dapat digunakan kembali (Reusable)
4. Mudah untuk di-maintain (Maintable)
5. Dapat diperluas (Extendable)
Berikut ini beberapa bahasa pemograman yang menggunakan konsep Object
Oriented Programming(OOP) :
1. C++
2. Visual C++
3. Delphi
4. VisualBasic
5. Java
2.6. Dreamweaver
Dreamweaver adalah sebuah software HTML editor professional yang
digunakan untuk mendesain secara visual dan mengelola situs web maupun
halaman web. Bilaman kita menyukai untuk berurusan dengan kode-kode HTML
secara manual atau lebih menyukai bekerja dengan lingkungan secara visual
dalam melakukan editing, Dreamweaver membuatnya menjadi lebih mudah
dengan menyediakan tools yang sangat berguna dalam peningkatan kemampuan
dan pengalaman kita dalam mendesain web.
Dreamweaver 8 dalam hal ini digunakan untuk web desain. Dreamweaver
8 mengikutsertakan banyak tools untuk kode-kode dalam halaman web beserta
fasilitas-fasilitasnya, antara lain : Referensi HTML, CSS dan Javascript yang
mengizinkan kita mengedit kode Javascript, XML, dan dokumen teks lain secara
Teknologi Dreamweaver Roundtrip HTML mampu mengimpor dokumen
HTML tanpa perlu memformat ulang kode tersebut dan kita dapat menggunakan
Dreamweaver pula untuk membersihkan dan memformat ulang HTML bila kita
menginginkannya. Selain itu Dreamweaver juga dilengkapi kemampuan
manajemn situs, yang memudahkan kita mengelola keseluruhan elemen yang ada
dalam situs. Kita juga dapat melakukan evaluasi situs dengan melakukan
pengecekan broken link, kompatibilitas browser, maupun perkiraan waktu
download halam web.
2.7. Definisi PHP
PHP: Hypertext Preprocessoradalah bahasa skrip yang dapat ditanamkan
atau disisipkan ke dalam HTML. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs
web dinamis. PHP dapat digunakan untuk membangun sebuah CMS. Halaman
web biasanya disusun dari kode-kode html yang disimpan dalam sebuah file
berekstensi .html. File html ini dikirimkan oleh server (atau file) ke browser,
Kemudian browser menerjemahkan kode-kode tersebut sehingga menghasilkan
suatu tampilan yang indah. Lain halnya dengan program php, program ini harus
diterjemahkan oleh web-server sehingga menghasilkan kode html yang dikirim ke
browser agar dapat ditampilkan. Program ini dapat berdiri sendiri ataupun
disisipkan di antara kode-kode html sehingga dapat langsung ditampilkan bersama
dengan kode-kode html tersebut.
Program php dapat ditambahkan dengan mengapit program tersebut di
dari kode html. File html yang telah dibubuhi program php harus diganti
ekstensi-nya menjadi .php3 atau php. PHP merupakan bahasa pemograman web yang
bersifat server-side HTML=embedded scripting, di mana script-nya menyatu
dengan HTML dan berada si server. Artinya adalah sintaks dan perintah-perintah
yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan HTML
biasa. PHP dikenal sebagai bahasa scripting yang menyatu dengan tag HTML,
dieksekusi di server dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis
seperti ASP (Active Server Pages)dan JSP (Java Server Pages).
2.7.1. Sejarah PHP
Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page
(Situs personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995.
Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted(FI), yang wujudnya berupa
sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web.
Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan
menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber
terbuka, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.
Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP
sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga
modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.
Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP
menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998,
tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang
PHP: Hypertext Preprocessing.
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis
tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak
dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan
kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki
kecepatan dan stabilitas yang tinggi. Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0.
Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini
juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk
menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi
objek.
2.8. MYSQL
MySQL adalah suatu perangkat lunak database relasi (Relational
Database Management System atau RDBMS), seperti halnya ORACLE,
Postgresql, MS SQL, dan sebagainya. MySQL AB menyebut produknya sebagai
database open source terpopuler di dunia. Berdasarkan riset dinyatakan bahwa
bahwa di platform Web, dan baik untuk kategori open source maupun umum,
MySQL adalah database yang paling banyak dipakai. Menurut perusahaan
pengembangnya, MySQL telah terpasang di sekitar 3 juta komputer. Puluhan
hingga ratusan ribu situs mengandalkan MySQL bekerja siang malam memompa
2.9. Definisi Perpustakaan
Perpustakaan diartikan sebuah ruangan atau gedung yang digunakan untuk
menyimpan buku dan terbitan lainnya yang biasanya disimpan menurut tata
susunan tertentu yang digunakan pembaca bukan untuk dijual. Ada dua unsur
utama dalam perpustakaan, yaitu buku dan ruangan. Namun, di zaman sekarang,
koleksi sebuah perpustakaan tidak hanya terbatas berupa buku-buku, tetapi bisa
berupa film, slide, atau lainnya, yang dapat diterima di perpustakaan sebagai
sumber informasi. Kemudian semua sumber informasi itu diorganisir, disusun
teratur, sehingga ketika kita membutuhkan suatu informasi, kita dengan mudah
dapat menemukannya.
Dengan memperhatikan keterangan di atas, dapat disimpulkan bahwa
perpustakaan adalah suatu unit kerja yang berupa tempat menyimpan koleksi
bahan pustaka yang diatur secara sistematis dan dapat digunakan oleh pemakainya
sebagai sumber informasi. ( Sugiyanto )
Menurut RUU Perpustakaan pada Bab I pasal 1 menyatakan Perpustakaan
adalah institusi yang mengumpulkan pengetahuan tercetak dan terekam,
mengelolanya dengan cara khusus guna memenuhi kebutuhan intelektualitas para
penggunanya melalui beragam cara interaksi pengetahuan. Perpustakaan adalah
fasilitas atau tempat menyediakan sarana bahan bacaan. Tujuan dari perpustakaan
sendiri, khususnya perpustakaan perguruan tinggi adalah memberikan layanan
informasi untuk kegiatan belajar, penelitian, dan pengabdian masyarakat dalam
Dalam artikel Universitas Siliwangi, bahwa pengertian perustakaan adalah suatu
institusi unit kerja yang menyimpan koleksi bahan pustaka secara sistematis dan
mengelolanya dengan cara khusus sebagai sumber informasi dan dapat digunakan
oleh pemakainya.
Perkembangannya menempatkan perpustakaan menjadi sumber informasi
ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya. Dari istilah pustaka, berkembang istilah
pustakawan, kepustakaan, ilmu perpustakaan, dan kepustakawanan yang akan
dijelaskan sebagai berikut :
1. Pustakawan : Orang yang bekerja pada lembaga â lembaga perpustakaan atau
yang sejenis dan memiliki pendidikan perpustakaan secara formal.
2. Kepustakaan : Bahan â bahan yang menjadi acuan atau bacaaan dalam
menghasilkan atau menyusun tulisan baik berupa artikel, karangan, buku, laporan,
dan sejenisnya.
3. Ilmu Perpustakaan : Bidang ilmu yang mempelajari dan mengkaji hal â hal
yang berkaitan dengan perpustakaan baik dari segi organisasi koleksi, penyebaran
dan pelestarian ilmu pengetahuan teknologi dan budaya serta jasa- jasa lainnya
kepada masyarakat, hal lain yang berkenaan dengan jasa perpustakaan dan
peranan secara lebih luas.
4. Kepustakawanan : Hal â hal yang berkaitan dengan upaya penerapan ilmu
2.9.1 Maksud dan Tujuan Pendirian Perpustakaan
Aktifitas utama dari perpustakaan adalah menghimpun informasi dalam
berbagai bentuk atau format untuk pelestarian bahan pustaka dan sumber
informasi sumber ilmu pengetahuan lainnya. Maksud pendirian perpustakaan
adalah : Menyediakan sarana atau tempat untuk menghimpun berbagai sumber
informasi untuk dikoleksi secara terus menerus, diolah dan diproses.
Sebagai sarana atau wahana untuk melestarikan hasil budaya manusia ( ilmu
pengetahuan, teknologi dan budaya ) melalui aktifitas pemeliharaan dan
pengawetan koleksi. Sebagai agen perubahan ( Agent of changes ) dan agen
kebudayaan serta pusat informasi dan sumber belajar mengenai masa lalu,
sekarang, dan masa akan datang. Selain itu, juga dapat menjadi pusat penelitian,
rekreasi dan aktifitas ilmiah lainnya. Tujuan pendirian perpustakaan untuk
menciptakan masyarakat terpelajar dan terdidik, terbiasa membaca, berbudaya
tinggi serta mendorong terciptanya pendidikan sepanjang hayat ( Long life
education ).
2.9.2 Jenis â Jenis Perpustakaan
Jenis â jenis perpustakaan yang ada dan berkembang di Indonesia menurut
penyelenggaraan dan tujuannya dibedakan menjadi :
ï§ Perpustakaan Digital adalah Perpustakaan yang berbasis teknologi digital
atau mendapat bantuan komputer dalam seluruh aktifitas di
dalam format electiric book, piringan, pita magnetik, CD atau DVD rom.
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, selanjutnya disebut
ï§ Perpustakaan Nasional, adalah Lembaga Pemerintah Non Departemen
(LPND) yang melaksanakan tugas pemerintahan di bidang perpustakaan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang
berkedudukan di Ibukota Negara.
ï§ Perpustakaan Provinsi adalah Lembaga Teknis Daerah Bidang
Perpustakaan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Provinsi yang
mempunyai tugas pokok melaksanakan pengembangan perpustakaan di
wilayah provinsi serta melaksanakan layanan perpustakaan kepada
masyarakat.
ï§ Perpustakaan Kabupaten/Kota adalah Lembaga Teknis Daerah Bidang
Perpustakaan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota, yang mempunyai tugas pokok melaksanakan
pengembangan perpustakaan di wilayah Kabupaten/Kota serta
melaksanakan layanan perpustakaan kepada masyarakat umum.
ï§ Perpustakaan Umum : Perpustakaan yang ada di bawah lembaga yang
mengawasinya. Perpustakaan umum terbagi atas :
1. Perpustakaan Umum Kecamatan, adalah Perpustakaan yang berada
di Kecamatan sebagai cabang layanan Perpustakaan
Kabupaten/Kota yang layanannya diperuntukkan bagi masyarakat
2. Perpustakaan Umum Desa/Kelurahan adalah perpustakaan yang
berada di Desa/Kelurahan sebagai cabang layanan Perpustakaan
Kabupaten/Kota yang layanannya diperuntukkan bagi masyarakat
di desa/kelurahan masing-masing.
3. Perpustakaan Khusus : Perpustakaan yang diperuntukkan untuk
koleksi- koleksi tokoh terkenal. Contohnya : Perpustakaan Bung
Hatta.
4. Perpustakaan lembaga Pendidikan : Perpustakaan yang berada di
lingkungan lembaga pendidikan (SD, SMP, SMA, PT, dan LSM).
Contohnya : perpustakaan Universitas. Pada perpustakaan tingkat
PT, perpustakaan dapat dibagi kembali menjadi dua, yaitu :
perpustakaan pusat dan perpustakaan tingkat fakultas.
5. Perpustakaan Lembaga Keagamaan : Perpustakaan yang berada di
lingkungan lembaga keagamaan. Contohnya : Perpustakaan
Masjid, perpustakaan Gereja, dll
6. Perpustakaan Pribadi : Perpustakaan yang diperuntukkan untuk
koleksi sendiri dan dipergunakan dalam ruang lingkup yang kecil.
36 3.1. Objek Penelitian
Objek penelitian menurut Husein Umar (2005) dalam Umi Narimawati
(2011:10) mengemukakan bahwa : âObjek penelitian menjelaskan tentang apa dan
atau siapa yang menjadi objek penelitian. Juga dimana dan kapan penelitian
dilakukan. Bisa juga ditambahkan hal-hal lain jika dianggap perluâ. Objek dalam
penelitian ini adalah Sistem Informasi Perpustakaan SMP Negeri 1 Cileunyi
3.1.1.Sejarah Singkat SMP Negeri 1 Cileunyi
SMP Negeri 1 Cileunyi dahulu dikenal dengan nama SMP Negeri 2 Ujung
Berung pilial dari SMP Negeri 1 Ujung Berung yang beralamat Jln. Cigending
Kec.Ujung Berung pada tahun 1982. SMP Negeri 2 Ujung Berung ikut pada SD
Cibiru 4 sejak itu dipimpin oleh Bapak Apandi BA (Alm) pada saat itu siswanya
sebanyak 3 kelas. Pada tahun 1983 berdirilah bangun baru SMP Negeri 2 Ujung
Berung tepatnya di Jl. Raya Cinunuk â Cileunyi naik ke atas ± 400 m dari
pangkalan dari jalan raya yang dipimpin oleh Bapak Apandi BA (PJS). Pada
tahun 1984 kepala sekolah diganti oleh Bapak Drs. Ateng Tisnasuwandi s.d tahun
Pada tahun 1987 kepala sekolah diganti oleh Bapak Drs. Y Hidayat s.d
tahun 1993. Pada tahun 1994 pergantian kepala sekolah oleh Bapak Drs. H.M.
Eddy Effendi s.d tahun 1998. Pada tahun 1997 masih dalam kepemimpinan Bapak
Drs. H.M. Eddy Effendi status sekolah diganti menjadi SMP Negeri 1 Cileunyi
bertepatan dengan pemekaran kecamatan. Pada tahun 1998 pergantian kepala
sekolah oleh Bapak Drs. Hasanudin s.d. Tahun 2001. Pada tahun 2002 pergantian
kepala sekolah oleh Bapak Drs. H. Tjetjep Syarif A.A, M.Pd dan s.d. 2005. Pada
tahun 2005 pergantian kepala sekolah oleh Bapak Drs. Tantan Rustandi s.d
sekarang.
3.1.2. Visi dan Misi SMP Negeri 1 Cileunyi
a. Visi
Sekolah yang unggul dalam prestasi dilandasi Iman dan Taqwa.
b. Misi
1. Melaksanakan pembelajaran secara efektif, melalui penggunaan model
pembelajaran yang sesuai.
2. Meningkatkan prestasi akademik non akademis sesuai dengan standar
kelulusan nasional, intrakurikuler dan kegiatan ekstrakurikuler sesuai
dengan minat dan bakatnya.
3. Meningkatkan mutu pembelajaran untuk menunjang peningkatan prestasi
4. Meningkatkan apreasiasi IPTEK, melalui penggunaan berbagai
muktimedia dalam proses pembelajaran.
5. Meningkatkan kinerja profesionalisme kepala sekolah, guru, dan karyawan
melalui dukungan kegiatan personil.
6. Menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif untuk pelaksanaan
kegiatan belajar â mengajar.
3.1.3. Struktur Organisasi Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Cileunyi
[image:53.612.156.514.336.632.2]Berikut adalah gambaran struktur organisasi SMP Negeri 1 Cileunyi :
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perpustakaan SMP Negeri 1 Cileunyi
PENANGGUNG JAWAB
KEPALA SEKOLAH
KEPALA
PERPUSTAKAAN
PELAKSANA
SI RKULASI PELAKSANA
PROCESSI NG
3.1.4. Deskripsi Tugas
1. Penanggung jawab/ Kepala Sekolah
Sebagai penanggung jawab kegiatan perpustakaan SMP Negeri 1 Cileunyi
2. Kepala Perpustakaan
Mempunyai tugas pokok mengkoordinasi dan mengendalikan seluruh
kegiatan yang terdapat di perpustakaan serta melakukan pembinaan,
pengolahan dan pelayanan umum dan bertanggung jawab kepada Kepala
Sekolah
3. Pelaksana Processing
Mempunyai tugas untuk melakukan pengisian data-data yang berhubungan
dengan proses perpustakaan, seperti buku yang masuk ke
perpustakaan,dan juga data siswa/siswi.
4. Pelaksana Sirkulasi
Mempunyai tugas membuat sirkulasi peminjaman dan pengembalian buku
yang ada di perpustakaan.
3.2. Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan cara penelitian yang digunakan untuk
mendapatkan data untuk mencapai tujuan tertentu (Umi Narimawati, 2008:127).
Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode deskriptif. Melalui
metode tersebut dipaparkan fakta empiris yang benar-benar nyata tengah
3.2.1.Desain Penelitian
Dalam melakukan suatu penelitian sangat perlu dilakukan perencanaan
dan perancangan penelitian, agar penelitian yang dilakukan dapat berjalan dengan
baik dan sistematis. Desain penelitian menurut Moh. Nazir (2003:84) dalam Umi
Narimawati (2010:30) bahwa : âDesain penelitian adalah semua proses yang
diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitianâ.
Desain penelitian yang digunakan penulis yaitu desain penelitian
deskriptif. Menurut Moh.Nazir Ph.D (2004:89) dalam tugas akhir Dicky Agus,
desain penelitian deskriptif adalah keadaan dan kondisi yang sesungguhnya.
3.2.2. Metode dan Jenis Pengumpulan Data
Data adalah sekumpulan bukti atau fakta yang dikumpulkan dan disajikan
untuk tujuan tertentu. Data sangat memegang peranan penting dalam pelaksanaan
penelitian. Pemecahan suatu permasalahan dalam penelitian sangat tergantung
dari keakuratan data yang diperoleh. Metode pengumpulan data adalah penelitian
lapangan (Field Research), dilakukan dengan cara mengadakan peninjauan
langsung pada instansi yang menjadi objek untuk mendapatkan data primer dan
data sekunder.
3.2.2.1. Sumber Data Primer (Wawancara, Observasi)
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden atau objek
1. Observasi (Pengamatan Langsung)
Obervasi adalah cara dan tekhnik pengumpulan data dengan melakukan
pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala atau fenomena yang
ada pada objek penelitian. Hasil dari observasi dapat dijadikan data pendukung
dalam menganalisis dan mengambil kesimpulan.
2. Wawancara atau Interview
Teknik pengumpulan data dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan
kepada pihak-pihak yang berkaitan dengan masalah yang dibahas. Penulis
mengadakan hubungan langsung dengan pihak-pihak yang dianggap dapat
memberikan informasi yang sesuai dengan kebutuhan. Dalam teknik wawancara
ini, peulis mengadakan tanya jawab kepada sumber yang dapat memberikan data
atau informasi. Informasi itu berupa yang berkaitan dengan sistem perpustakaan
yang ada di SMP Negeri 1 Cileunyi
3.2.2.2. Sumber Data Sekunder (dokumentasi)
Data sekunder adalah data yang diperoleh oleh kantor,buku (kepustakaan) atau
pihak-pihak lain yang memberikan data yang erat kaitannya dengan objek dan dan
tujuan penelitian. Data ini biasanya udah diolah atau ditabulasikan oleh kantor dan
pihak yang bersangkutan. Untuk menggunakan datanya , penulis mencatat
langsung data sekunder tersebut ke dalam tulisan atau mengolah kembali dengan
menyebutkan sumber perolehan datanya. Data sekunder bisa dijadikan sebagai
alat bukti suatu penelitian atau sebagai pembanding dari data primer guna
1. Dokumentasi
Pengumpulan data dilakukan dengan menelaah dokumen-dokumen yang
terdapat pada tempat-tempat yang berkaitan dengan penelitian.
3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem
Metode pendekatan dan pengembangan sistem bertujuan untuk
memudahkan penulis dalam membangun sebuah perangkat lunak.
3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem
Metode pendekatan sistem yang penulis gunakan adalah metode
pendekatan berorientasi objek. Metode berorientasi objek adalah suatu strategi
pembangunan perangkat lunak yang mengorganisasikan perangkat lunak sebagai
kumpulan objek yang berisi data dan operasi yang diberlakukan terhadapnya.
Keuntungan menggunakan metode berorientasi objek adalah sebagai
berikut :
1. meningkatkan produktivitas
2. kecepatan pengembangan
3. kemudahan pemiliharaan
4. adanya konsistensi
5. meningkatkan kualitas perangkat lunak
Metode yang digunakan penulis dalam pengembangan perangkat lunak
untuk membangun sistem informasi perpustakaan ini yaitu metode model
waterfall atau air terjun. Metode ini menyediakan pendekatan alur hidup
perangkat lunak secara skuensial atau terurut dimulai. Model waterfall, perlu
adanya langkah-langkah yang dilakukan. Dari artikel Usman on February 27th, 2011 langkah-langkah tersebut adalah :
1. Analisa,
Langkah ini merupakan analisa terhadap kebutuhan sistem. Pengumpulan data
dalam tahap ini bisa malakukan sebuah penelitian, wawancara atau study literatur.
Seorang sistem analis akan menggali informasi sebanyak-banyaknya dari user
sehingga akan tercipta sebuah sistem komputer yang bisa melakukan tugas-tugas
yang diinginkan oleh user tersebut. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen user
requirment atau bisa dikatakan sebagai data yang berhubungan dengan keinginan
user dalam pembuatan sistem. Dokumen ini lah yang akan menjadi acuan sistem
analis untuk menterjemahkan ke dalam bahasa pemprogram.
2. Design,
Proses desain akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan
perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses ini
berfokus pada : struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi interface,
disebut software requirment. Dokumen inilah yang akan digunakan proggrammer
untuk melakukan aktivitas pembuatan sistemnya.
3. Coding & Testing,
Coding merupan penerjemahan design dalam bahasa yang bisa dikenali oleh
komputer. Dilakukan oleh programmer yang akan meterjemahkan transaksi yang
diminta oleh user. Tahapan ini lah yang merupakan tahapan secara nyata dalam
mengerjakan suatu sistem. Dalam artian penggunaan komputer akan
dimaksimalkan dalam tahapan ini. Setelah pengkodean selesai maka akan
dilakukan testing terhadap sistem yang telah dibuat tadi. Tujuan testing adalah
menemukan kesalahan-kesalahan terhadap sistem tersebut dan kemudian bisa
diperbaiki.
4. Penerapan,
Tahapan ini bisa dikatakan final dalam pembuatan sebuah sistem. Setelah
melakukan analisa, design dan pengkodean maka sistem yang sudah jadi akan
digunakan oleh user.
5. Pemeliharaan,
Perangkat lunak yang sudah disampaikan kepada pelanggan pasti akan
mengalami perubahan. Perubahan tersebut bisa karena mengalami kesalahan
sistem operasi baru) baru, atau karena pelanggan membutuhkan perkembangan
fungsional.
3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan
Adapun alat bantu analisis dan perancangan berorientasi objek yang dijadikan
sebagai acuan penulis adalah sebagai berikut :
1. Diagram kelas
Diagram kelas atau class diagram menggambarkan struktur sistem dari
segi pendefenisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem.
Kelas memiliki apa yang disebut atribut dan metode atau operasi.
2. Diagram Objek
Diagram objek menggambarkan struktur sistem dari segi penamaan objek
dan jalannya objek dalam sistem. Pada diagram objek harus dipastikan
semua kelas yang sudah didefinisikan pada diagram kelas itu tidak dapat
dipertanggung jawabkan.
3. Diagram komponen
Diagram komponen atau component diagram dibuat untuk menunjukkan
organisasi dan ketergantungan di antara kumpulan komponen dalam
sebuah sistem.
4. Diagram Use Case
Use case atau diagram use case merupakan pemodelan untuk kelakuan
sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang
akan dibuat.
5. Diagram Aktivitas
Diagran aktivitas atau activity diagrammenggambarkan workflow (aliran
kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis. Yang perlu
diperhatikan disini adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan
aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat
dilakukan oleh sistem.
6. Diagram Sekuen
Diagram sekuen menggambarkan kelakuan objek use case dengan
mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan
diterima antar objek.
3.2.4. Pengujian Software
Pengujian adalah proses untukmenemukan error pada perangkat lunak
sebelum di delivery kepada user. Metode pengujian mencakup
perancangan kasus uji dengan menggunakan metode White Box atau
Black Box.
1. White Box,
Metode mendesain kasus uji dengan menggunakan strukturkontrol
dari desain procedural (fungsi-fungsi) untuk membuat kasus uji.
Black-Box Testing terfokus pada spesifikasi fungsional dari
perangkat lunak. Tester dapat mendefinisikan kumpulan kondisi input dan
melakukan. pengetesan pada spesifikasi fungsional program.
Black-Box Testing cenderung untuk menemukan hal-hal berikut:
ï· Fungsi yang tidak benar atau tidak ada
ï· Kesalahan antarmuka (interface errors)
ï· Kesalahan pada struktur data dan akses basis data
48 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan
Sebelum melakukan perancangan sistem yang diusulkan pada
perpustakaan di SMP Negeri 1 Cileunyi,maka harus terlebih dahulu melakukan
analisis sistem agar memperoleh gambaran yang jelas mengenai kelemahan dan
kelebihan sistem yang berjalan.
4.1.1 Analisis Dokumen
Analisis dokumen merupakan kegiatan pengumpulan informasi mengenai
dokumen-dokumen yang digunakan dalam suatu sistem. Dokumen yang
digunakan pada perpustakaan SMP Negeri 1 Cileunyi adalah sebagai berikut :
1. Nama dokumen : Formulir Pendaftaran
Fungsi : Formulir untuk pendaftaran siswa/anggota
perpustakaan
Sumber : Asal dokumen
Bentuk : Formulir
Distribusi : Dari siswa/anggota ke petugas Perpustakaan
Rangkap : 1
Deskripsi : Formulir yang berisi identitas siswa/anggota
perpustakaan
Fungsi : Untuk bukti dari kesiswa/anggotaan Perpustakaan
pada saat peminjaman dan pengembalian buku
Sumber : Petugas Perpustakaan
Bentuk : Kartu
Distribusi : Dari siswa/anggota kepetugas perpustakaan
Rangkap : 1
Deskripsi : Kartu yang berisi identitas siswa/anggotan
3. Nama Dokumen : Data Siswa/anggota
Fungsi : Data-data siswa/anggota perpustakaan yang <