• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Stabilitas Hasil Cabai Hibrida (Capsicum annuum L.)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Stabilitas Hasil Cabai Hibrida (Capsicum annuum L.)"

Copied!
66
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1 Diagram alur penelitian.
Tabel 1  Pembagian grup stabilitas (Lin et al. 1986)
Gambar 2 Interpretasi umum dari pola populasi genotipe yang didapat ketika koefisien regresi genotipe diplot terhadap nilai tengah (rata-rata hasil) genotipe (Finlay dan Wilkinson 1963)
Gambar 3  Interpretasi parameter  bi dan S2di dari pendekatan regresi.
+7

Referensi

Dokumen terkait

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Jurusan Budi Daya Pertanian. Fakultas Pertanian, lnstitut

Gen-gen dominan lebih banyak terdapat di dalam tetua pada karakter bobot buah per tanaman (IPBC120), tebal daging buah (IPBC2), diameter buah (IPBC159) dan panjang buah (IPBC2)..

Hasil dari penelitian yang telah dilakukan, karakter kuantitatif galur-galur harapan banyak yang memiliki nilai KKG danKKF kriteria rendah sampai agak rendah (tabel

Berdasarkan penelitian Afifah (2012) menyebutkan penanda molekuler diketahui memiliki bentuk yang beragam, dapat berupa penampilan fenotipe/morfologi tertentu,

Hibrida IPB CH3 memiliki bobot buah layak pasar yang lebih besar dibandingkan dengan Gada dan Hot Beauty namun tidak berbeda nyata dibandingkan Adipati dan

Thennarasu (1995) mengemukakan pengukuran stabilitas nonparametrik yaitu NPi (1) , NPi (2) , NPi (3) , dan NPi (4) berdasarkan pada ranking dari genotipe pada

Gen-gen dominan lebih banyak terdapat di dalam tetua pada karakter bobot buah per tanaman (IPBC120), tebal daging buah (IPBC2), diameter buah (IPBC159) dan panjang buah (IPBC2)..

Gen-gen dominan lebih banyak terdapat di dalam genotipe IPBC120 pada karakter bobot buah per tanaman, IPBC2 pada karakter tebal daging buah, IPBC159 pada karakter diameter