Penentuan Masak Fisiologi dan Metode Pengujian Viabilitas Benih Kemangi (Ocimum americanum L.)
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Berdasarkan hasil penelitian dengan tolok ukur indeks vigor, daya berkecambah, potensi tumbuh maksimum, kecepatan tumbuh, dan keserempakan tumbuh benih kecipir pada
menunjukkan pengaruh yang lebih baik pada peubah viabilitas (daya berkecambah dan bobot kering kecambah normal) dan peubah vigor benih (kecepatan tumbuh dan
Kandungan klorofil benih saat masak fisiologi berkorelasi positif terhadap vigor daya simpan benih pada tolok ukur vigor etanol dengan nilai korelasi sebesar r =
Perendaman benih lamtoro gung dalam berbagai suhu air memberikan pengaruh yang nyata terhadap vigor benih, viabilitas benih, keserempakan berkecambah, dan bobot
jarak pagar sangat erat hubungannya dengan viabilitas potensial dan vigor benih terutama dengan tolok ukur DB, K CT dan FCG, hal ini mengindikasikan bahwa
kandungan energi yang maksimum benih mempunyai vigor awal yang maksimum dan pada saat itulah masak fisiologi benih dicapai (Sadjad, 1993). Menurut Sadjad (1993)
Total klorofil pada benih jarak pagar sangat erat hubungannya dengan viabilitas potensial dan vigor benih terutama dengan tolok ukur DB, K CT dan FCG, hal ini
Untuk penelitian pada Tahap III 2015 dilakukan dua topik percobaan yaitu: 1 Pengujian kriteria masak fisiologis dan umur panen terhadap daya tumbuh, viabilitas dan vigor benih bawang