Kajian bioekologi udang putih (Penaeus merguiensis de Man)
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang diperoleh, dimana kitin hasil isolasi dari limbah udang putih ( Penaeus merguiensis ) yang memiliki derajat deasetilasi sebesar
Data udang putih dan parameter fisika kimia perairan yang didapat diharapkan dapat dijadikan sebagai data awal dalam upaya pengelolaan udang putih di perairan estuari Suaka
Mulya dkk., (2011) menyatakan pada saat pascalarva, udang putih umumnya hidup di perairan estuari yang ditumbuhi hutan mangrove dengan salinitas rendah.. Hal ini disebabkan
Kajian Bioekologi Udang Putih Penaeus merguinensis de Man di Perairan Ekosistem Mangrove Percut Sei Tuan Sumatera Utara.. (tidak dipublikasikan) Sekolah Pascasarjana
Pola pertumbuhan Udang Putih (Penaeus merguiensis de Man 1888) jantan dan betina berdasarkan hubungan panjang dan berat di perairan estuari Suaka Margasatwa Karang
Hasil analisis hubungan panjang berat udang putih yang didapatkan di Perairan Suaka Margasatwa Karang Gading menunjukkan bahwa pertumbuhan udang putih pada setiap
udang putih sebesar 7,02 per tahun, laju kematian alami 1,96 per tahun, dan laju kematian karena penangkapan sebesar 5,06 pertahun, sedangkan di perairan Kotabaru diperoleh
Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji aspek biologi udang jerbung (Penaeus merguiensis) yaitu frekuensi panjang, hubungan panjang berat, faktor kondisi, nisbah kelamin,