• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN KUALITAS HIDUP IBUDENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS BALITA48 – 60BULAN DI POSYANDUDESA WONOAGUNG KECAMATAN KASEMBON MALANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN KUALITAS HIDUP IBUDENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS BALITA48 – 60BULAN DI POSYANDUDESA WONOAGUNG KECAMATAN KASEMBON MALANG"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

KARYA TULIS AKHIR

HUBUNGAN KUALITAS HIDUP IBUDENGAN PERKEMBANGAN

MOTORIK HALUS BALITA48 – 60BULAN DI POSYANDUDESA

WONOAGUNG KECAMATAN KASEMBON MALANG

Oleh :

FIDYA AYU RIYASTIVANI

201110330311102

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)

HASIL PENELITIAN

HUBUNGAN KUALITAS HIDUP IBU DENGAN PERKEMBANGAN

MOTORIK HALUS BALITA 48 – 60 BULAN DI POSYANDU DESA

WONOAGUNG KECAMATAN KASEMBON MALANG

Diajukan kepada

Universitas Muhammadiyah Malang

untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

dalam Menyelesaikan Program Sarjana

Fakultas Kedokteran

Oleh :

Fidya Ayu Riyastivani

201110330311102

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Assalammualaikum Wr. Wb

Segala puji bagi Allah SWT, Rabb semesta alam, karena atas limpahan

rahmat dan hidayah-Nya, penulis telah berhasil meyelesaikan Karya Tulis Akhir

ini yang berjudul “Hubungan Kualitas Hidup Ibu Dengan Perkembangan Motorik

Halus Balita 48 – 60 Bulan di Posyandu Wilayah Kecamatan Kasembon Malang”.

Penulisan ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai

gelar Sarjana Kedokteran S1 (Strata 1) jurusan Pendidikan Dokter di Fakultas

Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

Penulis menyadari bahwa penyusunan tugas akhir ini kemungkinan jauh

dari sempurna tanpa bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu

pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

1. dr. Irma Suswati, M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas

Muhammadiyah Malang.

2. dr. Moch. Ma’roef, Sp.OG selaku Pembantu Dekan I Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang.

3. dr. Rahayu, Sp.S selaku Pembantu Dekan II Fakultas Kedokteran Universitas

Muhammadiyah Malang.

4. dr. Iwan Sys Indrawanto, Sp.KJ selaku Pembantu Dekan 3 Fakultas

(6)

5. dr. Bambang Mulyawan, Sp.A selaku pembimbing I atas bimbingan,

pelajaran, dukungan, saran, dan bantuan yang telah diberikan dalam

penyusunan karya tulis akhir ini.

6. dr. Nur Kaputrin selaku pembimbing II atas kesabarannya dalam memberikan

segala masukan demi perbaikan karya tulis akhir ini.

7. dr. Gita Sekar Prihanti, MpdKed selaku penguji yang telah memberikan saran

dan masukan yang sangat membangun bagi penulis.

8. Orang tuaku tercinta Mohamad Rifai dan Yasemi atas kasih sayang yang tak

terhingga dan motivasinya selama ini.

9. Adekku tersayang ShienaWahyu Ramadhan terimakasih atas dukungan dan

doanya selama ini

10.Sahabat – sahabatku Ica, Cica terimakasih atas bantuannya, semoga kita

semua dapat memperoleh segala apa yang dicita-citakan dan dapat menjadi

seseorang yang berguna bagi diri sendiri, kedua orangtua, keluarga, agama,

dan masyarakat.

11.Kepala Puskesmas Kecamatan Kasembon Kab Malang, dr. Yudiono Setiawan

yang telah memberikan izin penelitian dan memfasilitasi peneliti dalam

mengambil data penelitian sehingga semua prosesnya berjalan dengan lancar.

12.Staf TU FK UMM, pegawai Dinkes kota Malang, Pegawai Puskesmas

Kecamatan Kasembon Kab Malang, terimakasih atas segala bantuan dan

kemudahan yang diberikan dalam proses menyelesaikan tugas akhir ini.

13.Teman – teman Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang

angkatan 2011 yang menjadi teman seperjuangan selama menempuh

(7)

14.Semua pihak yang turut membantu secara langsung maupun tidak langsung

dalam pembuatan karya tulisan akhir ini yang tidak bisa penulis sebutkan

satu-persatu.

Akhir kata penulis berharap semoga karya tulis akhir ini dapat menambah

wawasan dan bermanfaat bagi semua pihak.

Malang, 1 September 2015

(8)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………... LEMBAR PENGESAHAN ………... LEMBAR PENGUJIAN ………... KATA PENGANTAR ……….. ABSTRAK ……….

ABSTRACT………

DAFTAR ISI ……….. DAFTAR TABEL ………... DAFTAR SINGKATAN ……… DAFTAR GAMBAR ………. BAB 1 PENDAHULUAN……….

1.1. Latar Belakang ………...

1.2. Rumusan Masalah ………...

1.3. Tujuan Penelitian ………

1.3.1. Tujuan umum ………..

1.3.2. Tujuan khusus ……….

1.4. Manfaat Penelitian ……….

1.4.1. Manfaat klinis ………...

1.4.2. Manfaat akademis ………..

1.4.3. Manfaat masyarakat ………..

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ………

2.1 Tumbuh kembang anak ………..……...…….

2.1.1 Faktor – faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan

perkembangan ………...………

2.1.2 Kebutuhan dasar anak untuk tumbuh kembang …………

2.1.3 Prinsip – prinsip perkembangan anak ... 2.1.4 Perkembangan anak...

2.1.5 Perkembangan Motorik Kasar ………...

2.1.6 Perkembangan Motorik Halus ………..

2.1.7 Bicara dan bahasa ………..

2.1.8 Perkembangan Personal Sosial ……….

(9)

2.2 Faktor – faktor yang mempengaruhi perkembangan motorik …….

2.3 DDST ………...………...

2.3.1 Interpretasi nilai dalam DDST II perindividual …………. 2.4 Pola Asuh Orang Tua……… 2.5Kualitas Hidup ...………...

2.5.1 Domain Kualitas Hidup ...………... 2.5.2 Alat Ukur Kualitas Hidup ………... 2.5.3 Faktor –faktor yang mempengaruhi kualitas hidup…….. BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN

3.1 Kerangka Konseptual Penelitian ………...………

3.2 Hipotesis Penelitian ……….

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1 Jenis Penelitian ……….………..

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ……….

4.3 Populasi dan Sampel Penelitian ………

4.3.1 Populasi Penelitan………..

4.3.2 Sampel Penelitian ………… ………. 4.3.3 Teknik Pengambilan Sampel ..………. 4.3.4 Karakteristik Sampel Penelitian ………..

4.4 Identifikasi Variabel Penelitian …….………..

4.4.1 Variabel Bebas ………..

4.4.2 Variabel Terikat ………

4.5 Definisi Operasional ……….………..

4.6 Prosedur penelitian ……….………..

4.6.1 instrumen penelitian ………..

4.6.2 Alat penelitian ………

4.6.3 Alur Penelitian ………..

4.6.4 prosedur pengambilan dan pengumpilan data ………….

4.7 Analisa Data ………..

BAB 5 HASIL PENELITIAN

5.1Karateristik sampel penelitian ……… 5.2 Deskriptif data ………...

(10)

5.3 Hasil uji korelasi ………. BAB 6 PEMBAHASAN ……… BAB 7 PENUTUP

7.1 Kesimpulan ……… 7.2Saran ……….. DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

59

61

68

69

70

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 2.1 Perkembangan motorik kasar berdasarkan kelompok

umur

15

Tabel 2.2 Perkembangan motorik halus dan red flag 16

Tabel 2.3 Perkembangan motorik halus berdasarkan umur 16

Tabel 2.4 Perkembangan kemampuan bicara dan bahasa 17

Tabel 4.1 Makna Nilai Korelasi Rank Spearman 46

Tabel 5.1 Karateristik sampel penelitian 49

Tabel 5.2 Deskriptif data 50

Tabel 5.3 Tabulasi silang berdasarkan status pernikahan ibu dan perkembangan

56

Tabel 5.4 Tabulasi silang berdasarkan status pernikahan ibu dan perkembangan

57

Tabel 5.5 Tabulasi silang berdasarkan status pekerjaan ibu dan perkembangan

(12)

DAFTAR SINGKATAN

Singkatan

DDST : Denver Developmental Screening Test

DDST-R : Revisied Denver Developmental Screening Test

HDI : Human Development Program

IPM : Indeks Pembangunan Manusia

PMS : Penyakit Menular Seksual

WHO : World Health Organization

WHOQOL : World Health Organization Quality of Life

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar

4.1 Alat peraga Denver II ………. 48

5.1 Sebaran data status pernikahan ………..52

5.2 Sebaran data tingkat pendidikan ………53

5.3 Sebaran data status pekerjaan ………53

5.4 Sebaran data kualitas hidup ibu ……….55

(14)

DAFTAR PUSTAKA

Adityo, DKT. 2013. Hubungan Antara Kualitas Hidup Ibu Dan Perkembangan

Bahasa Balita 12-59 Bulan Di Posyandu Desa Bekonang Mojolaban

Sukoharjo. Dibuka pada website http: // eprints .ums .ac .id / 22563 / 9 /

naskah_publikasi_ilmiah . pdf . Pada tanggal 31 Juli 2015.

Aman, Ruli N. (2005). Penuhi Kebutuhan Tidur. Jakarta : TIM.

Andriana. D. 2011. Deteksi Tumbuh Kembang Dengan DDST II. Dalam. S. Aklia,

(ed). Tumbuh Kembang dan Terapi Bermain Pada Anak. Salemba Medika.

Jakarta. Hal 49.

Andriany, Vina. 2006.Optimalisasi perkembangan anak usia dini melalui kegiatan

penyuluhan detekidini tumbuh kembang anak. Dibuka pada website

jurnal.upi.edu/file/Vina.pdf. Pada tanggal 08 oktober 2014.

Apriastuti, D.A. 2013. Analisis Tingkat Pendidikan dan Pola Asuh Orang Tua

Dengan Perkembangan Anak Usia 48 – 60 Bulan. Jurnal Ilmiah

Kebidanan. Vol. 4 No. 1. Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali.

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Malang, 2011. Indeks

Pembangunan Manusia Kabupaten Malang Tahun 2011. Malang: bappeda

Malang. Hal 78-80.

Budirahardjo. 2011. Pertumbuhan dan Perkembangan Balitadibuka pada website

http://www.bookpedia.com/pertumbuhan- dan- perkembangan-balita pada

tanggal 3 juni 2015.

Chamidah, A.T. 2009. Deteksi Dini Gangguan Pertumbuhan Dan Perkembangan

Anak. Jurnal Pendidikan Khusus. Vol5, No2, Hal : 85.

Dahlan, Sopiyudin. 2009. Statistik untuk Kedokteran Kesehatan. Salemba Medika

(15)

Departemen Kesehatan RI. 2006. Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi, Dan

Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak Di Tingkat Pelayanan Kesehatan

Dasar.

Drey, C. Edwards. 2006. Ketika Anak Sulit Diasuh : Panduan Orangtua

Mengubah Masalah Perilaku Anak. Bandung : PT. Mizan Pustaka.

Handayani, Faras. 2009. Stimulasi otak untuk kecerdasan. Sarana : Jakarta.

Harmandini, F. 2013. Jangan takut berhenti kerja. Jakarta : TIM

Hasan, M. 2010. Usia Ideal Si Kecil Masuk Sekolah. Dalam. Dewi. M. C, (ed).

Pendidikan Anak Usia Dini. DIVA Press, Yogyakarta. Hal 350.

Hockenberry, M.J., & Wilson, D. 2007. Nursing care of infants and children. (8th

ed.). St.louis: Mosby Elsevier.

IDAI. 2010. Deteksi Dini Tanda dan Gejala Penyimpangan dan Pertumbuhan

Anak, Jakarta: Sagung Seto.

Isjoni, 2010. Urgensi Pendidikan Dalam Pengembangan Anak. Dalam. Uliyah, M

(ed). Model Pembelajaran Anak Usia Dini. Alfabeta, Bandung. Hal 38.

Lindawati. 2013. Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Perkembangan

Motorik Anak Usia Pra Sekolah. Jurnal Health Quality. Vol4, No1. Hal :

1-76.

Lipkin PH. ’’ Motor Development and Disfunction’’. Dalam : Carey WB, Crocker

AC, Coleman WL, dkk. Developmental – Behavioral Pediatrics. 2009.

Edisi ke-4. Philadelphia: Saunders,. H. 643-652.

Lisdiana. 2007.Peran Perkembangan MotorikPada Anak Usia Dini. Yogyakarta:

(16)

Marimbi, Hanum. 2010. Tumbuh Kembang, Status Gizi dan Imunisasi Dasar.

Pada Balita. Yogyakarta : Nuha Medika

Maryam, R. Siti, dkk. 2008. Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta:

Salemba Medika.

McIntosh, Kelly L. and William Bauer, 2006. Working Mothers vs Stay At Home

Mothers: The Impact on Children. Marietta College.

Moersintowarti, Titi, Soetjiningsih. et al, 2002. Tumbuh Kembang Anak dan

Remaja Jilid I Ikatan Dokter Anak Indonesia. Sagung Seto : Jakarta,

pp.1-121

Mohan, L.K., Stump, S.E. 2004. Krause’s: food, nutrition & diet therapy. 11th ed.

Pennsylvania: Elsevier.

Moons, P. , Marquet K., Budts W., Geest, Sabina. 2004. Validity, Reliability, and

Responsiveness of the Schedule for the Evaluation of Individual Quality of

Live-Direct Weighting (SEIQOL-DW) in Congenital Heart Disease.

Health and Quality of Life Outcomes,2 1-8. USA: BioMed Ltd.

Muji. 2010. Pengaruh Pendampingan Stimulasi Perkembangan pada Keluarga

Terhadap Perkembangan Anak Batita. Universitas jenderal Soedirman :

Purwokerto.

Needlman RD. Growth and Development. Dalam: Behrman RE, Kligman RM,

Jenson HB, penyunting. Nelson Textbook of Pediatrics. Edisi ke-17.

Philadelphia: Saunders, 2004. H. 23-66.

Nofitri. 2009. Kualitas Hidup Penduduk Dewasa di Jakarta . diambil tanggal 31

(17)

Noghani, M., Asgharpour A., Safa, S., Kermani, M. 2007. Quality of Life in

Social Capital in Mashhad City in Iran. Article 1-5.

Notoatmodjo S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Palasari, Wina. 2012. Keterampilan Ibu Dalam Deteksi Dini Tumbuh Kembang

Terhadap Tumbuh Kembang Bayi. Dibuka pada website

download.portalgaruda.org/article.php?article... pada tanggal 01

November 2014.

Papalia, D.E, olds, S.W dan Fledman, R.D . 2007. Human Development. Diambil

tanggal 31 Juli 2015 . http://www.asri.ui.ac.id

Permono, H. 2013. Peran Orangtua dalam Optimalisasi Tumbuh Kembang Anak

untuk Membangun Karakter Anak Usia Dini. Prosiding Seminar Nasional

Parenting: 34-47. Jakarta : Y.A.I

Power MJ. Quality of life. Dalam Lopez, Shane J. & Snyder, C.R. 2004. Positive

Psychological Asessment : A Handbook of Models and Measures.

Wasington DC : Americon Psychological Association.

Rumini S, Sundari S. 2004. Perkembangan Anak dan Remaja: Buku

Pegangan Kuliah. Jakarta: Rineka Cipta.

Santi, DY et al. 2012. Hubungan Antara Kondisi Sosial Ekonomi Dan Higiene

Sanitasi Lingkungan Dengan Status Gizi Anak Usia 2-5 Tahun Di

Kecamatan Seginim kabupaten Bengkulu Selatan. Jurnal Penelitian

Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan. Hal 141.

Sekarwiri, Edesia. 2008. Hubungan antara Kualitas Hidup dengan sense of

community pada Warga DKI Jakarta yang Tinggal Di Daerah Rawan

(18)

Skevington. S.M.,Lotfy, M & O’Connell.K,A. 2004.The World

HealthOrganization’s WHOQOL-BREF quality of life

assessment:Psychometric Properties And Results Of The International

Field Trial. Quality of Life Research 13:299–310

Soedjatmiko. 2009. Deteksi Dini Gangguan Tumbuh Kembang Balita. Sari

Pediatri, Vol 3, No 3, Hal 175 – 188.

Soetjiningsih. 2013. Perkembangan Anak dan Permasalahannya dalam Buku Ajar

I Ilmu Perkembangan Anak Dan Remaja. Jakarta :Sagungseto .Pp 86-90.

Suganda, T . 2010. Kebutuhan Dasar Tumbuh Kembang Anak. Dalam. Narendra,

MB, et al (ed). Tumbuh Kembang Anak dan Remaja, Edisi Pertama. CV

Sagung Seto, Jakarta. Hal 13-19

Sujana, Metharisa. 2010. Hubungan Konflik Peran Ganda Ibu Terhadap Tumbuh

Kembang Anak Usia Bawah Dua Tahun Di Bandar Lampung. Naskah

Publikasi. Universitas Sebelas Maret.

Sulistyawati, Ari.2013 .Buku Ajar Pertumbuhan dan Perkembangan Balita

.Jakarta: Salemba Medika

Supartini, Yupi, S.Kp, msc. 2002. Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan Anak.

Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Susanto. 2011. Perkembangan Bahasa Anak. Dalam. Rendy, Y (ed).

Perkembangan Anak Usia Dini Pengantar Dalam Berbagai Aspeknya

Edisi I. Kencana Predana Media Group, Jakarta. Hal 73.

Suwariyah, Puji. 2013. Tes Perkembangan Bayi / Anak Menggunakan Denver

(19)

Syaodih, Ernawulan. 2004. Bimbingan di Taman Kanak-kanak. Jakarta: Dikti

Depdiknas

Tambunan EH. 2007. Kepribadian seutuhnya: Terobosan mencapai hidup

berdaya guna dan sukses. Bandung: Indonesia Publishing House.

Wager, Julie A. , Abbot, Gina. , Lett, Syretta. 2004. Age Related Differences

Individual Quality of Life Domains in Youth With Type I Diabetes. Health

and Quality of Life Outcomes 2:54, 1-9. USA : BioMed Ltd.

Wahl, A., Rustoen T., Hanestad B., Lerdal, A., Moum, T. 2004. Quality of Life in

the General Norwegian Population, Measured by the Quality of Life Scale

(QOLS-N). Quality of Life Research Vol.13 1001-1009. Netherlands:

Kluwer Academic Published.

Yulita, Refi. 2014. Hubungan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Perkembangan

Anak Balita Di Posyandu Sakura Ciputat Timur. Naskah Publikasi.

(20)

1 BAB 1

PENDAHULUAN

1.1LatarBelakang

Pertumbuhan dan perkembangan balita merupakan suatu hal yang perlu mendapat

perhatian besar. Hal ini karena pada masa balita merupakan masa dengan

pertumbuhan yang sangat pesat dan kritis, biasanya dikenal dengan istilah golden age

atau masa emas. Golden age yang terjadi selama usia balita ini merupakan suatu masa

yang sangat penting dalam fase tumbuh kembang anak, karena pembentukan

kepribadian dan karakter dimulai pada masa ini (Budirahardjo, 2011).

Aspek perkembangan pada balita mencakup perkembangan fisik dan motorik,

kognitif, sosial emosional dan bahasa. Usia anak pada masa ini merupakan fase

fundamental yang akan menentukan kehidupannya dimasa datang (Setiawan, 2013).

Kekurangan pada salah satu aspek perkembangan dapat mempengaruhi aspek lainnya

(Chamidah, 2009). Untuk itu, kita harus memahami perkembangan balita khususnya

perkembangan fisik dan motorik (Setiawan, 2013).

Salah satu perkembangan balita adalah perkembangan motorik, secara umum

perkembangan motorik dibagi menjadi dua yaitu motorik kasar dan motorik halus.

Kemampuan motorik halus ini berkembang setelah kemampuan motorik kasar si anak

berkembang. Faktor penentu bagi perkembangan anak baik fisik maupun mental

adalah peran orang tua, terutama peran seorang ibu, karena ibu adalah pendidik

pertama dan utama bagi anak - anak yang dilahirkan sampai dia dewasa (Permono,

(21)

2

Kualitas hidup di Indonesia masih tergolong kurang baik, Indonesia menempati

urutan 108 dari 177 negara dengan kualitas hidup rendah secara umum (Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Malang, 2011). Hasil penelitian yang

dilakukan (Adityo, 2013) menunjukan bahwa Balita dengan perkembangan bahasa

normal lebih banyak didapatkan pada ibu dengan kualitas hidup baik (85,7%)

dibandingkan dengan balita dari ibu yang mempunyai kualitas hidup buruk (14,3%).

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human development Programme (HDI)

digunakan sebagai sebuah ukuran untuk mengukur kemajuan / kualitas hidup manusia

tingkat Negara (internasional) maupun tingkat daerah (antar propinsi atau kabupaten).

IPM di Kab Malang periode 2010 – periode 2011 mengalami peningkatan. Pada

tahun 2010 IPM Kabupaten Malang sebesar 0,63 poin, yaitu 70,54, sedangkan pada

tahun 2011 IPM Kab Malang sebesar 71,17. Menurut Indeks Pembangunan Manusia

(IPM), Kecamatan Kasembon Kabupaten Malang menempati urutan ke 27 dari 33

kecamatan dengan IPM 67,42 (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten

Malang, 2011).

Beberapa penelitian telah dilakukan seperti penelitian retrospektif yang telah

dilakukan di Poliklinik Neurologi Anak RS Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta pada

Januari 2006 - Juli 2008 tentang prevalensi Keterlambatan Perkembangan Global

(KPG) didapatkan bahwa 151 (2,3%) anak dari 6487 kunjungan mengalami KPG.

Hasil studi Marlina (2010) dari 10 anak usia 1-3 tahun yang dinilai motorik halusnya,

4 anak (40%) termasuk normal dan 6 anak (60%) termasuk tidak normal. Pada usia

48 – 60 bulan, koordinasi motorik halus anak-anak telah semakin meningkat dan

(22)

3

kembang anak salah satunya adalah meningkatkan kualitas hidup ibu sebagai orang

tua pemegang kunci falsafah “asah, asih, dan asuh” (Soetjiningsih, 2013).

Adanya uraian diatas dan pentingnya masalah pertumbuhan dan perkembangan

pada balita, peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana kualitas hidup ibu akan

mempengaruhi perkembangan balita pada umumnya, khususnya perkembangan

motorik halus balita usia 48 – 60 bulan di Posyandu Desa Wonoagung Kecamatan

Kasembon Malang.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana hubungan kualitas hidup ibu dengan perkembangan motorik halus

pada balita 48 - 60 bulan di Posyandu Desa Wonoagung Kecamatan Kasembon

Kabupaten Malang ?

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum :

Mengetahui hubungan kualitas hidup ibu dengan perkembangan motorik halus

pada balita 48 – 60 bulan di Posyandu Desa Wonoagung Kecamatan Kasembon

Malang.

1.3.2 Tujuan Khusus :

1. Mengetahui perkembangan motorik halus balita 48 – 60 bulandi

Posyandu Desa Wonoagung Kecamatan Kasembon Malang.

2. Mengetahui kualitas hidup ibu di Posyandu Desa Wonoagung Kecamatan

(23)

4

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Klinis

1. Memberikan informasi kepada tenaga medis tentang hubungan kualitas hidup

ibu dengan perkembangan motorik halus pada balita.

1.4.2 Manfaat Akademis

1. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber penelitian selanjutnya yang

berkaitan dengan perkembangan anak.

2. Menambah wawasan ilmu pengetahuan tentang penelitian kesehatan terutama

perkembangan motorik halus pada balita.

3. Sebagai sarana untuk mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari dalam

masyarakat, khususnya di bidang tumbuh kembang kesehatan anak.

1.4.3 Manfaat Masyarakat

1. Memberikan informasi kepada masyarakat khususnya orang tua dengan

penyuluhan mengenai pentingnya kualitas hidup yang baik terhadap

Referensi

Dokumen terkait

Dengan hak bebas royalti non-eksklusif ini Universitas Sebelas Maret berhak meny"impan, mengalihmediakan, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data (database),

Produk yang tidak mencantumkan informasi kandungan gizi untuk zat gizi yang wajib terdapat dalam produk minuman khusus ibu hamil dan/atau ibu menyusui diasumsikan tidak sesuai

(Skripsi terdiri dari 6 bab,86 halaman, 19 tabel serta 24 kepustakaan) Pada dasarnya manusia menginginkan suatu kehidupan yang baik dengan mampu memenuhi

[r]

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah perbandingan antara penggunaan lahan Kota Kudus tahun 1995 dan 2005 sehingga diketahui luas

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sikap , perceived behavioral control, personal responsibility for reporting , personal cost of reporting , dan seriousness of

Cluster remapping : Jika ada kegagalan dalam transaksi I/O pada disk , secara otomatis akan mencari cluster baru yang tidak rusak, lalu menandai alamat cluster

TUJUAN PENULISAN, ialah untuk menganalisis dan merancang strategi pemasaran dan membangun aplikasi berbasiskan web yang informatif, interaktif dan aktual yang dapat membantu