RESPON PERTUMBUHAN SEMAI JABON (Anthocephalus cadamba
Miq.)DARI KONSENTRASI LARUTAN DAN INTERVAL
PENYEMPROTANPUPUK ORGANIK CAIR
Oleh: PONO ( 04740013 )
Forestry
Dibuat: 20090127 , dengan 3 file(s).
Keywords: Jabon, konsentrasi larutan POC dan interval penyemprotan
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memahami dan mengetahui respon pertumbuhan semai jabon (A. cadamba Miq). Akibat dari pemberian konsentrasi larutan pupuk organik cair dan penyemprotan.
Penelitian dilakukan di kebun percobaan dan persemaian laboratorium Jurusan Kehutanan
Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Malang, yang terletak pada ketinggian 530 m dpl dan curah hujan ratarata 1833 mm/tahun. Penelitian ini dimulai bulan MeiJuli 2008.
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah: semai jabon (A. cadamba Miq), pupuk organik cair, tanah, kompos dan pasir. Peralatan yang digunakan pada penelitian ini adalah: penggaris, alat tulis menulis, jangka sorong, polybag, sekop, kertas, gunting, label, handspayer, gembor siram/selang, timbangan analitik dan oven.
Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian adalah rancangan acak kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial, yang terdiri dari dua faktor yaitu: Faktor pertama, konsentrasi larutan pupuk organik cair yang terdiri dari 4 level, yaitu (M1) konsentrasi larutan POC 0,5 ml/l air, (M2) konsentrasi larutan POC 1 ml/l air, (M3) konsentrasi larutan POC 1,5 ml/l air,
(M4)konsentrasi larutan POC 2 ml/l air. Faktor kedua, interval pemupukan/penyemprotan terdiri dari 3 level, meliputi (L1) interval pemupukan 3 hari, (L2) interval pemupukan 6 hari, (L3) interval pemupukan 9 hari.
Parameter pengamatan meliputi : tinggi semai, diameter batang semai, jumlah daun, panjang akar, bobot basah dan bobot kering semai. Pengamatan dilakukan setelah semai jabon berumur 7 hari hst (hari setelah tanam/semai jabon dipindahkan ke polybag). Interval pengamatan 7 hari sekali.
Data yang diperoleh diolah dengan analisis ragam. Apabila ada perbedaan yang nyata, maka dilanjutkan uji Duncan pada taraf 5 % untuk mengetahui perbedaan pengaruh antara ke dua faktor yang dicoba.
Hasil analisis ragam menunjukan bahwa tidak terjadi interaksi yang nyata antara perlakuan konsentrasi larutan POC dan interval penyemprotan, pada parameter pengamatan, tinggi semai, diameter semai, bobot basah dan bobot kering semai jabon, tetapi terjadi interaksi pada
parameter jumlah daun pada pengamatan umur 70 hst dan panjang akar semai jabon pada akhir pengamatan. Kombinasi Perlakuan terbaik cenderung dihasilkan oleh M1L2 (konsentrasi larutan POC 0,5 ml/l air dan interval penyemprotan 6 hari sekali) dan M1L3 (konsentrasi larutan POC 0,5 ml/l air dan interval penyemprotan 9 hari sekali). Perlakuan terbaik cenderung dihasilkan oleh M4 (konsentrasi larutan POC 2 ml/l air).
ABSTRACT
cadamba Miq). The result of the filling solution concentration of liquid organic fertilizer and spraying.
The location research is garden of Trial and Seedbed Laboratory, Major of Forestry, Faculty of Agriculture, Muhammadiyah University of Malang. The location was situated on the top of 530 dpl and rainfall 1833 mm/year on an average. The research began in May – July 2008.
The materials used in the research were : semai Jabon, liquid organic fertilizer, roses, compost and sand. The tools used were : ruler, writing tools, compass for describing circles, polybag, skop, paper, scissors, label, handsprayer, shower tool, analytic weight and oven.
The trial plan in the research is group disordered plan, stocked factorial, concist from two factor : first factor, solution concentration of liquid organic fertilizer, it concist from 4 levels, (M1) solution concentration POC 0,5 ml/l water, (M2) solution concentration POC 1 ml/l water, (M3) solution concentration POC 1,5 ml/l water, (M4) solution concentration POC 2 ml/l water. The second factor, interval spraying concist from 3 levels, envelop (L1) spraying interval 3 days, (L2) spraying interval 6 days, (L3) spraying interval 9 days.
The observation parameter envelop : high of semai, diameter of the semai stem, account of leaf, long of root, weight in wet and weight in dry. The observation interval did 7 days one time. The finded data processed with various analysis. If there is real different, so continued to Duncan exam on level of 5 % to know the influence different between two factor tried.
The various analysis result point out that the real interaction is not happen between treatment liquid concentration of POC and spraying interval, in the observation parameter, high of semai, diameter of semai, weight in wet and weight in dry of semai Jabon, but interaction happen in the leaf account parameter on the age of 70 hst and long of semai Jabon root in the end of
observation.