• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengujian Lapang Klon-klon Hasil Fusi Protoplas antara BF15 dan Salanum Stenotomum IP234013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengujian Lapang Klon-klon Hasil Fusi Protoplas antara BF15 dan Salanum Stenotomum IP234013"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

(1)

PENGUJIAN LAPANG

Ianum stenotomum

I P 2 3 4 0 1 3

Oleh:

ASRI SARIMAYA

r

A 1 0 4 9 6 0 1 7

JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

(2)

Dan janganlah engkau mengikuti

apa yang engkau tidak mempunyai pengetahuan tentangnya

sehungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya

(4.5.

A1 Israa: 36)

Ku persembahkan :

(3)

RINGKASAN

ASRI SARIMAYA. Pengujian Lapang Klon

-

Klon Hasil Fusi Protoplas Antara BF15 dan S. stenotomum IP234013 (Dibimbing oleh G.A. WATTIMENA dan AGUS PURWITO)

Pengembangan metode pemuliaan tanarnan kentang dalam rangka

menciptakan kultivar ungggul secara konvensional rnasih menghadapi kendala

yaitu sifat pembungaan, sifat ploidi dan sifat inkompatibilitas. Salah satu

pemecahannya adalah dengan fusi protoplas yaitu rnenggabungkan dua jenis

protoplas yang berlainan tanpa melihat kekhususan pasangannya.

Keistimewaan lainnya adalah rnernungkinkan untuk mengkombinasikan

genom dari beberapa spesies yang secara seksual tidak kornpatibel. Tanarnan

yang telah berhasil difusikan ini penting untuk ditanarn di lapangan untuk

melihat karakter yang tidak dapat diamati secara invitro, seperti bentuk daun,

jumlah umbi, bentuk mata umbi, pernbungaan, produksi umbi dan kandungan

pati, serta ketahanan terhadap hama dan penyakit.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan klon-klon dan

kultivar potensial hasil fusi protoplas antara BF15 dan S.stenotomum

IP234013 dalam usaha mendapatkan kultivar unggul.

Beberapa sifat dari BF15 adalah rnemiliki persentase bahan kering

yang tinggi narnun peka t e r h a d a ~ Potato Leaf Roll Virus (PLRV) dan hawar

daun. Solanum stenotomum IP234013 memiliki potensi tahan terhadap tujuh

macarn penyakit, terdiri dari tiga macam virus (PLRV, Potato Spindel Tuber

Viroid, dan Potato Virus M), dua macam cendawan (Fusarium Wilt dan Verticilium Wilt), Root Knot Nematoda (RKN) dan bakteri Ring Hot, selain itu

memiliki vine vigor. Sebagai bahan pembanding digunakan Granola yang

telah sesuai dengan kondisi lingkungan di Indonesia, memiliki produksi yang

tinggi dan telah beradaptasi terhadap sistem budi daya intensif.

Penelitian ini dilakukan di kebun percobaan IPB, Pasir Sarongge-

Cipanas, Jawa Barat dengan ketinggian 1200 meter dpl pada bulan November

1999

-

Maret 2000.

Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok faktor tunggal

yaitu 22 klon kentang dengan tiga ulangan. Peubah yang diamati adalah

tinggi tanaman, jumlah buku, jumlah batang, jumlah umbi per tanaman, rata-

rata bobot umbi, persentase bahan kering, persentase penyakit hawar daun,

(4)

Pengolahan data dilakukan dengan rnenggunakan sidik ragarn, uji

lanjut Beda Nyata Terkecil, analisis gerombol, dan perhitungan heterosis. Dari

hasil penelitian ini terseleksi 3 klon hasil fusi yang berpotensi unggul rnerniliki

produksi urnbi yang tinggi dan bahan kering tinggi yaitu BS2,BS52 dan BS43.

Pada urnurnnya klon hasil fusi rentan terhadap penyakit hawar daun. Klon

yang berpotensi tahan terhadap Hawar Daun adalah BS43. Berdasarkan

analisis gerornbol dengan peubah kualitatif klon hasil fusi berbeda dengan

BF15 dan S.stenotomum, kecuali klon 8531 yang merupakan intermediat

kedua tetuanya. Analisis dengan peubah kualitatif memperlihatkan klon BS26

lebih erat kekerabatannya dengan S.stenotomum, sedangkan klon 851, BS2,

853, BS37, BS38 dan BS56 lebih erat kekerabatannya dengan BF15. Klon

(5)

PENGUJIAN LAPANG

KLON

-

KLON HASIL F U S I PROTOPLAS

ANTARA BF15 D A N S.

stenotomum I P 2 3 4 0 1 3

Skripsi

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian

Institut Pertanian Bogor

. Oleh:

ASRI SARIMAYA

A10496017

JURUSAN B U D I DAYA PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

I N S T I T U T PERTANIAN BOGOR

(6)

Judul : PENGUJIAN LAPANG KLON-KLON HASIL FUSI PROTOPLAS

ANTARA SF15 DAN Solanum stenotomum

Narna : Asri Sarirnaya

NRP : A10496017

Menyetujui:

pernbirnbing I pernbirnbing I1

prof. Dr. I r . G.A. Wattirnena. MSG Dr. I r . Aaus Purwito. MSG

N I P 1 3 0 2 0 3 5 8 6 N I P 1 3 1 6 8 1 4 0 5

(7)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan pada tanggal 23 September 1978 di Bandung.

Sebagai anak pertarna dari lirna bersaudara dari Bapak Yan Suryana dan Ibu

Nani Mariani.

Tahun 1990 penulis lulus dari SD Galih Pawarti Bandung, Kernudian

pada tahun 1993 penulis menyelesaikan studi di SMPN 3 Bandung.

Selanjutnya penulis lulus dari SMAN 4 Bandung pada tahun 1996.

Tahun 1996 penulis diterirna di IPB rnelalui jalur UMPTN, sebagai

mahasiswa Program Studi Pemuliaan Tanaman, Jurusan Budi Daya Pertanian,

(8)

KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT yang telah rnernberikan

kekuatan dan hidayah-Nya sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan

baik.

Pengujian klon-klon hasil fusi antara Solanurn stenotomum dan BF15 terdorong untuk oleh keinginan untuk melihat kernampuan turnbuh dil apang dan

keadaan rnorfologi serta klon kentang hasil fusi yang berpotensi baik untuk

dikernbangkan lebih lanjut.

Penulis menyarnpaikan terirna kasih kepada:

1. Prof. Dr. Ir. G.A. Wattirnena MSc dan Dr. Ir. Agus Purwito MSc, yang telah mernberikan birnbingan dan pengarahan selarna kegiatan penelitian dan

penulisan skripsi ini.

2. Ayah, Ibu, Inong, Lia, Lulu dan Dela terirnakasih atas segala doa dan dorongan baik moril rnaupun rnateril.

3. Agustya Rarndan terirnakasih atas kebersarnaannya selarna ini, bantuan,

sernangat, doa dan dorongannya.

4. Linda, Neni, Enti, Dina, Irnan, Santi, Nita, teh Reni dan ternan-ternan PMT33 lainnya, atas segala bantuan, doronganya dan keceriaan selarna ernpat tahun

ini sernoga kita selalu kornpak.

5 . Pak Edy, Teh Dian dan seluruh karyawan yang rnernbantu selarna penelitian

dilapangan.

6. Mas Didik, Ikhsan, Aang, Iif, Teh Nia, Teh Indri dan seluruh staf kultur

jaringan BDP IPB.

7. M'ba Iyung, rn'ba Tuti, rn'Dewi, Uni, Ai dan seluruh warga pakuan barat satu

lainnya.

8. Seluruh kru Virgo Computer dan sernua pihak yang telah rnembantu

penulisan karya ilrniah ini.

Akhirnya, sernoga hasil penelitian ini berguna bagi yang rnernerlukannya.

Bogor, 7 Februari 2000

(9)

DAFTAR

IS1

RINGKASAN

LEMBAR PENGESAHAN RIWAYAT HIDUP KATA PENGANTAR DAFTAR I S 1 PENDAHULUAN

...

...

Latar Belakang

.

.

.

1

Tujuan Penelitian

...

2

...

Hipotesis 2 TINJAUAN PUSTAKA

...

Botani Tanarnan Kentang 3 Fusi Protoplas

...

6

Variasi Genetik Hasil Fusi Protoplas

...

7

Asal dan Tipe Tanaman Kentang

...

8

BAHAN DAN METODE Ternpat dan Waktu Percobaan

...

10

Bahan dan Alat

...

1 0 Metode

...

1 0 Pelaksanaan dan Pengamatan

...

11

HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Umum Pertanaman

...

13

Batang

...

13

Daun

...

15

Bunaa .

... .

.

...

16

Umbi

...

..

...

1 7

...

Serangan Penyakit

...

...

1 9 Analisis Gerombol

...

2 0 Kejaguran

...

23

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan

...

25

Saran

...

25

DAFTAR PUSTAKA

...

.

.

.

.

...

26
(10)

DAFTAR TABEL

Nornor Halarnan

Teks

1

.

Perbandingan Hibridisasi Seksual dan Hibridisasi Sornatis

....

6

2

.

Peubah kuantitatif yang diamati

...

1 2

3

.

Ukuran Beberapa Karakter Kuantitatif Klon-Klon Hasil Fusi. Tetua. dan Pernbanding Granola

...

1 4

...

4

.

Nilai Rata-Rata lumlah Urnbi per Tanarnan 19

5

.

Persentase Serangan Hawar Daun

...

20

6

.

Pengelompokan Klon-Klon Fusi Melalui Analisis

Gerornbol Berdasarkan Peubah Kualitatif

...

2 1

7

.

Pengelompokan Klon-Klon Fusi Melalui Analisis Gerornbol

Berdasarkan Peubah Kuantitatif

...

22

8 Nilai Heterosis Beberapa Peubah yang Diamati pada

...

Klon-Klon Hasil Fusi Protoplas 23

Larnpiran

1

.

Deskripsi Tetua dan Varietas Pernbanding Granola

...

28

....

2

.

Rekapitulasi Uji F Fusi Protoplas BF15 dan 5.stenotornum 28

3

.

Korelasi Peubah Kuantitatif

...

28

4

.

Karakter Morfologi Batang

...

29

.

...

5 Karakter Morfologi Daun 30

...

.

6 Karakter Morfologi Bunga 3 1

...

.

(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)

Referensi

Dokumen terkait

Adapun interaksi sosial asosiatif dapat berupa kerja sama yaitu kerja sama antar pedagang sayur, pedagang sayur dengan pelanggan, pedagang sayur dengan tukang becak/tukang

Setelah dikonsultasikan dengan pihak manajemen maka hasil perancangan prototype di atas menghasilkan struktur menu sebagaimana dapat dilihat pada gambar

Dengan ini Kami mengundang Saudara untuk melaksanakan Pembuktian Kualifikasi dengan membawa asli + fotocopy seluruh dokumen yang sesuai dengan daftar isian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas butir soal Ujian Semester Genap Pelajaran Kimia Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Peranap Tahun Pelajaran 2013/2014 jika ditinjau dari:

Boyolali belum ada pusat pertunjukan yang memiliki gedung pertunjukan untuk seni musik, drama, opera, tari, dengan kualitas akustik yang baik, dan gedung yang memenuhi

Implementasi SIRS berarti menanam perangkat lunak (milik vendor software) ke dalam server atau komputer, dengan tujuan agar rumah sakit tersebut dapat

Kadar glukosa darah dari 3 kelompok tersebut, yang paling rendah terdapat pada kelompok Perlakuan III yang mencapai 136 mg/dL berbeda nyata dibandingkan