• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan Nanobiokoagulan Dari Biji Kelor (Moringa Oleifera) Untuk Proses Penjernihan Air

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengembangan Nanobiokoagulan Dari Biji Kelor (Moringa Oleifera) Untuk Proses Penjernihan Air"

Copied!
103
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambaran Teoritis Reaksi Antara Asam Amino dari Protein Biji
Gambar 1 Diagram alir kerangka pemikiran
Tabel 1 Perbandingan efektivitas biji moringa dengan biokoagulan lain
Gambar 5 Tahapan persiapan dan karakterisasi biji moringa
+7

Referensi

Dokumen terkait

Analisis Kemampuan Optimum Biji Kelor (Moringa oleifera) dalam Mengkoagulasi Limbah Cair Laboratorium Kimia; Ikrima, 091810301017; 2013: 45 halaman; Jurusan Kimia

Pembubuhan biokoagulan Moringa oleifera dengan dosis 37.500 ppm ke dalam air limbah yang dilanjutkan dengan pembubuhan PAC sebanyak 15.000 ppm sebagai koagulan dapat

Oleh karena itu, penelitian ini dimaksudkan untuk meneliti penggunaan dari serbuk biji tua Kelor (Moringa oleifera L.) sebagai koagulan alami dengan berbagai

Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui perbandingan massa dan ukuran partikel biokoagulan (biji kelor) yang tepat terhadap jumlah air dalam proses

Berdasarkan hasil dari penelitian tentang variasi dosis dan lama waktu kontak serbuk biji kelor (Moringa Oleifera) terhadap penurunan timbal (Pb) pada air

Tanaman kelor yang diperbanyak dengan biji memiliki pertumbuhan awal yang lebih cepat karena pertumbuhan akar lebih banyak dan bibit yang ditanam dari biji

Adapun penyusunan Skripsi dengan judul “Pengaruh Pemberian Ekstrak Biji Kelor (Moringa oliefera) Untuk Menghambat Bakteri Staphylococcus aureus(S.aureus) ini merupakan salah

Tesis yang berjudul Efektifitas Biji Kelor (Moringa oleifera ) dalam Menurunkan Kekeruhan, Kadar Ion Besi dan Mangan dalam Air , ini disusun sebagai salah satu syarat untuk