Pengembangan Nanobiokoagulan Dari Biji Kelor (Moringa Oleifera) Untuk Proses Penjernihan Air
Teks penuh
Gambar
Garis besar
Dokumen terkait
Analisis Kemampuan Optimum Biji Kelor (Moringa oleifera) dalam Mengkoagulasi Limbah Cair Laboratorium Kimia; Ikrima, 091810301017; 2013: 45 halaman; Jurusan Kimia
Pembubuhan biokoagulan Moringa oleifera dengan dosis 37.500 ppm ke dalam air limbah yang dilanjutkan dengan pembubuhan PAC sebanyak 15.000 ppm sebagai koagulan dapat
Oleh karena itu, penelitian ini dimaksudkan untuk meneliti penggunaan dari serbuk biji tua Kelor (Moringa oleifera L.) sebagai koagulan alami dengan berbagai
Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui perbandingan massa dan ukuran partikel biokoagulan (biji kelor) yang tepat terhadap jumlah air dalam proses
Berdasarkan hasil dari penelitian tentang variasi dosis dan lama waktu kontak serbuk biji kelor (Moringa Oleifera) terhadap penurunan timbal (Pb) pada air
Tanaman kelor yang diperbanyak dengan biji memiliki pertumbuhan awal yang lebih cepat karena pertumbuhan akar lebih banyak dan bibit yang ditanam dari biji
Adapun penyusunan Skripsi dengan judul “Pengaruh Pemberian Ekstrak Biji Kelor (Moringa oliefera) Untuk Menghambat Bakteri Staphylococcus aureus(S.aureus) ini merupakan salah
Tesis yang berjudul Efektifitas Biji Kelor (Moringa oleifera ) dalam Menurunkan Kekeruhan, Kadar Ion Besi dan Mangan dalam Air , ini disusun sebagai salah satu syarat untuk