RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SELEKSI PENGANGKATAN PEGAWAI TETAP DENGAN METODE
PERBANDINGAN EKSPONENSIAL STUDI KASUS : PT. HD FINANCE SURABAYA
Nama : Geppy Ardhika NIM : 05.41010.0113 Program : S1 (Strata Satu) Jurusan : Sistem Informasi
SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA
vi
PT. HD Finance adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang kredit motor bertempat dikawasan surabaya. Pegawai merupakan sumber daya yang penting bagi PT. HD Finance. Hanya pegawai yang berkualitas tinggi yang akan membuat tujuan perusahaan tercapai. Kebutuhan pegawai berkualitas menjadi salah satu masalah tersendiri bagi PT HD Finance yang mengolah data hasil tes seleksi masih secara manual. Sehingga proses pengambilan keputusan memerlukan waktu cukup lama dan kurang akurat. Disamping itu banyaknya alternatif pegawai dan kriteria yang digunakan perusahaan untuk menentukan orang yang sesuai. Kriteria diperlukan sebagai pedoman seleksi dimana kriteria disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan
Salah satu cara untuk melakukan seleksi adalah dengan membangun sistem informasi seleksi pengangkatan pegawai tetap dengan metode perbandingan eksponensial. Teknik ini digunakan dalam membantu bagi individu untuk mengambil keputusan dengan menggunakan rancang bangun model yang telah terdefinisi dengan baik pada tahap proses.
Berdasarkan hasil uji coba sistem, diketahui dengan menggunakan metode perbandingan eksponensial dihasilkan urutan alternatif pegawai sesuai dengan nilai kriteria dan bobot kriteria, sehingga dapat membantu HRD mengambil keputusan.
ix
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xvi
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 3
1.3 Batasan Masalah ... 3
1.4 Tujuan ... 4
1.5 Sistematika Penulisan ... 4
BAB II. LANDASAN TEORI ... 6
2.1 Sistem Informasi ... 6
2.2 Manajemen Sumber Daya Manusia ... 9
2.3 Seleksi PT HD Finance ... 9
2.4 Penilaian ... 10
2.5 Metode Perbandingan Eksponensial ... 11
2.5.1 Definisi Metode Perbandingan Eksponensial ... 11
2.5.2 Prosedur Metode Perbandingan Eksponensial ... 11
x
2.8 Entity Relationship Diagram ... 15
BAB III. PERANCANGAN SISTEM ... ... 16
3.1 Analisa Permasalahan ... 16
3.2 Perancangan Sistem ... 18
3.2.1 Alur Proses Metode Perbandingan Eksponensial ... 19
3.2.2 System Flow Seleksi Pegawai Tetap ... 21
3.3 Context Diagram ... 23
3.4 Diagram Berjenjang ... 24
3.5 Data Flow Diagram Level 0 ... 25
3.6 Data Flow Diagram Level 1 ... 27
3.7 Perancangan Basis Data ... 30
3.7.1 Conceptual Data Model ... 31
3.7.2 Physical Data Model ... 32
3.7.3 Struktur Tabel ... 32
3.8 Perancangan Antar Muka ... 40
3.8.1 Desain Input ... 40
3.8.2 Desain Output ... 49
3.9 Rencana Evaluasi Hasil ... 53
BAB IV. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI ... 56
4.1 Implementasi ... 56
xi
4.1.2 Kebutuhan Perangkat Lunak ... 57
4.1.3 Kegunaan Aplikasi ... 57
4.2 Evaluasi dan Hasil Pengujian Sistem ... 71
4.2.1 Perbandingan Perhitungan Manual dan Aplikasi ... 71
4.2.2 Uji Coba Program ... 72
BAB V. PENUTUP ... 74
5.1 Kesimpulan ... 74
5.2 Saran ... 74
1
1.1Latar Belakang Masalah
PT. HD Finance adalah perusahaan yang bergerak dibidang kredit motor bertempat di kawasan Surabaya. Dalam pemasaran jasanya lebih banyak menawarkan jasanya dan menerima pesanan. Pembangunan yang semakin gencar dilakukan pada akhir-akhir ini turut menjadi pendorong bagi tumbuhnya berbagai kegiatan usaha di segala bidang. PT. HD Finance sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang kredit motor terus berusaha untuk selalu maju dan berkembang dengan dukungan dari sumber daya manusia yang dimilikinya. Pegawai merupakan sumber daya yang penting dalam sebuah perusahaan. Setiap perusahaan membutuhkan pegawai yang mempunyai kualitas yang tinggi, sehingga mampu memberikan kemajuan yang berarti bagi perusahaan. Perusahaan harus melakukan prosedur seleksi pegawai untuk memperoleh pegawai yang mempunyai kompetensi tinggi. Adanya sumber daya manusia yang bermutu maka peluang untuk memenangkan persaingan sangat besar.
2
kelayakannya. Namun pada pelaksanaan, kriteria-kriteria tersebut tidak mempunyai bobot yang baku sehingga terjadi penyamaan diantara kriteria tersebut. Padahal suatu kriteria dapat menjadi lebih penting dari kriteria yang lain dengan berbagai pertimbangan perusahaan.
Dalam pelaksanaan seleksi, PT. HD Finance melakukan proses pengolahan data hasil tes seleksi masih secara manual. Sehingga proses pengambilan keputusan memerlukan waktu yang cukup lama dan kurang akurat. Oleh karena itu, PT. HD Finance memerlukan suatu sistem yang dapat memperhitungkan segala kriteria yang dapat mendukung pengambilan keputusan untuk membantu dalam proses seleksi pegawai tetap, sehingga kinerja dan kualitas dari sumber daya manusia yang ada dapat berkembang dengan pekerjaannya.
Metode yang akan digunakan dalam pengambilan keputusan seleksi pegawai ini adalah Metode Perbandingan Eksponensial merupakan salah satu metode untuk menentukan urutan prioritas alternatif keputusan dengan kriteria jamak. Teknik ini digunakan sebagai pembantu bagi individu pengambil keputusan untuk menggunakan rancang bangun model yang telah terdefinisi
dengan baik pada tahap proses.
Dari penjelasan di atas perusahaan PT. HD Finance mempertimbangkan untuk melakukan komputerisasi dan penataan sistem yang baru dan lebih baik
diharapkan membantu pihak manajemen khususnya HRD untuk melakukan proses evaluasi, perencanaan dan pengambilan keputusan.
1.2Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dirumuskan
permasalahannya, yaitu:
1. Bagaimana memecahkan masalah untuk data kriteria yang terdahulu dengan menggunakan Metode Perbandingan Eksponensial.
2. Bagaimana merancang dan membangun sistem informasi seleksi
pengangkatan pegawai.
1.3Pembatasan Masalah
Batasan masalah dalam pembuatan sistem ini adalah sebagai berikut: 1. Data-data serta perhitungan yang digunakan berdasarkan keterangan dari
pihak PT. HD Finance, data yang diambil periode tahun 2009/2010 bertempat di Kota Surabaya.
2. Hasil pembuatan sistem ditujukan bagi bagian personalia untuk menghasilkan pegawai tetap dari hasil seleksi.
3. Kriteria yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan pembobotannya dilakukan oleh sistem dan disesuaikan dengan ketentuan bagian personalia.
4. Sistem menggunakan metode perbandingan eksponensial dalam melakukan perhitungan hasil seleksi pegawai kontrak dalam mendapatkan pegawai tetap berdasarkan hasil seleksi psikologi, wawancara dan kemampuan.
4
1.4Tujuan
Sesuai dengan permasalahan yang ada maka tujuan dari dibuatnya sistem informasi ini adalah:
1. Menggunakan metode perbandingan eksponensial untuk mengetahui urutan alternatif keputusan dengan kriteria jamak.
2. Membuat suatu aplikasi sistem informasi seleksi pengangkatan pegawai tetap dengan metode perbandingan eksponensial.
1.5Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan pada laporan ini adalah sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab I dibahas tentang latar belakang masalah dan penjelasan permasalahan secara umum, perumusan masalah serta batasan masalah yang dibuat, tujuan dari pembuatan tugas akhir dan sistematika penulisan buku.
BAB II : LANDASAN TEORI
Bab II membahas secara singkat teori tentang sistem informasi sumber daya manusia, seleksi pegawai, Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD) dan Metode Perbandingan Eksponensial yang digunakan dalam pembuatan tugas akhir ini.
BAB III: PERANCANGAN SISTEM
BAB IV : IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Pada bab IV dibahas tentang implementasi dari aplikasi yang dibuat secara keseluruhan. Serta melakukan pengujian terhadap aplikasi yang dibuat untuk mengetahui aplikasi tersebut telah dapat menyelesaikan permasalahan sesuai dengan yang diharapkan.
BAB V : PENUTUP
Pada bab V berisikan kesimpulan dari sistem dan saran untuk pengembangan sistem.
6
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1Sistem Informasi
Menurut Hartono (1990:1), terdapat dua kelompok pendekatan didalam
mendefinisikan sistem, yaitu menekankan pada prosedur dan komponen atau
elemen. Pendekatan sistem lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan
sistem, sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur yang saling berhubungan secara
bersama-sama dalam melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan sasaran
tertentu.
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat tertentu, yaitu mempunyai
komponen, batas sistem, lingkungan luar sistem, penghubung, masukan,
keluaran, pengolah dan sasaran atau tujuan. Komponen sistem merupakan bagian
dari sistem yang saling berhubungan dan menjadi satu kesatuan. Komponen
sistem atau subsistem ini memiliki karakteristik tersendiri dan menjalankan suatu
fungsi. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar disebut dengan
supra system (Hartono, 1990:4). Misalnya sekolah dapat disebut sebagai sistem
dan pendidikan merupakan sistem yang lebih besar disebut sebagai suprasystem.
Batas sistem merupakan daerah pembatas antara suatu sistem dengan
sistem lainnya atau dengan lingkungan luar. Batas sistem ini memungkinkan suatu
sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batasan suatu sistem menunjukkan
ruang lingkup dari sistem tersebut. Lingkungan luar dari suatu sistem adalah
apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan
Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan
demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan
harus ditahan dan dikendalikan, bila tidak maka akan menggangu kelangsungan
hidup dari sistem (Hartono, 1990:4). Media penghubung menyatukan subsistem
dengan subsistem lainnya. Hal ini memungkinkan sumber daya mengalir dari
suatu subsistem menuju subsistem yang lain. Keluaran dari suatu subsistem akan
menjadi masukan untuk subsistem yang lain melalui penghubung. Dengan
penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lain
membentuk satu kesatuan. Masukan adalah energi yang dimasukkan pada sistem,
masukan dapat berupa sinyal atau berupa masukan perawatan.
Masukan sinyal adalah energi yang dimasukkan yang nantinya akan diolah
dan menghasilkan sesuatu. Sedangkan masukan perawatan adalah energi yang
digunakan untuk melakukan suatu proses atau dengan kata lain energi yang
menjamin suatu proses dapat berjalan.
Keluaran sistem dapat dibedakan menjadi dua yaitu keluaran yang berguna
dan sisa pembuangan. Keluaran dapat dijadikan sebagai masukan dari subsistem
yang lainnya. Pengolah sistem adalah bagian dari setiap sistem dan subsistem
yang akan mengolah masukan sehingga menjadi keluaran, baik yang berguna
maupun menjadi sisa.
Suatu sistem mempunyai tujuan ataupun sasaran yang ingin dicapai. Jika
suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada
gunanya. Sasaran sistem sangat menentukan masukan apa yang diperlukan beserta
8
mengenai sasaran yang ingin dicapai. Karakteristik Sistem dapat digambarkan
seperti Gambar 2.1.
Gambar 2.1. Karakteristik Sistem Sumber (Hartono, 1990:6)
Informasi dapat diibaratkan sebagai darah dalam suatu tubuh makhluk
hidup. Informasi memberikan suatu semangat, motivasi, gairah dalam suatu
organisasi. Tanpa adanya informasi, organisasi tersebut akan lesu, kerdil dan
akhimya akan berhenti. Menurut Hartono (1990:7), informasi adalah data yang
diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
menerimanya. Sumber dari informasi itu sendiri adalah data yang merupakan kata
jamak dari bentuk tunggal datum. Data adalah kenyataan yang menggambarkan
suatu keadaan nyata. Sistem informasi didefinisikan oleh Leitch dan Davis
(1983:6) sebagai berikut: ”Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu
mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi
dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.
2.2Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen sumber daya manusia berdasarkan asal katanya, manajemen
berasal dari kata management yang merupakan bentuk nouns dari kata to
manage yang bermakna mengurus, mengatur, melaksanakan dan mengelola. Kata
sumber daya manusia sebagai sumber daya. Apabila kedua kata tersebut
digabungkan, maka manjemen sumber daya manusia dapat dijabarkan sebagai
pengelolaan manusia sebagai sumber daya. Manajemen sumber daya manusia
dapat didefinisikan sebagai pendekatan stratejik dan koheren untuk mengelola
aset paling berharga milik organisasi, berbagai orang berkerja dalam organisasi,
baik secara individu maupun kolektif, serta memberikan sumbangan untuk
mencapai sasaran organisasi (Amstrong, 2003). Manajemen sumber daya manusia
(MSDM) sebagai bagian dari manajemen keorganisasian yang memfokuskan diri
pada unsur sumber daya manusia.
2.3Seleksi PT HD. Finance
Seleksi adalah proses pemilihan dari sekelompok pelamar, orang yang
paling memenuhi kriteria seleksi untuk posisi yang tersedia berdasarkan kondisi
yang ada saat ini yang dilakukan oleh perusahaan (Simamora, 2004:202).
PT. HD Finance mempunyai bagian atau departemen yang dinamakan
Human Resources Development (HRD), dimana bagian HRD menangani
berbagai hal yang berhubungan dengan pegawai. Selama ini bagian HRD yang
10
Seleksi pengangkatan pegawai tetap dilakukan dalam suatu periode waktu
tertentu pada saat perusahaan memerlukannya, hanya pegawai yang memiliki
potensi dan prestasi yang berhak mendapatkan kesempatan untuk menjadi
pegawai tetap, namun permasalahan timbul, cara yang digunakan selama ini
dengan hanya melihat individu tersebut tanpa melakukan tes kemampuan pada
pegawai. Cara yang juga digunakan adalah berdasarkan penilaian pegawai lain
dari teman calon pegawai tetap tersebut, padahal cara yang seperti ini subyektif
dan tentunya sangat beresiko jika orang yang terpilih tidak sesuai dengan
keahlian yang dibutuhkan pada posisi tersebut dikemudian hari. Pada tiap bagian
diperusahaan mempunyai kriteria yang berbeda antar satu bagian dengan bagian
yang lain, maka harus dibedakan pula kriteria orang yang menempati pada
bagian tersebut tidak bisa sembarang orang.
2.4Penilaian
Menurut Simamora (2004:338) penilaian kinerja adalah proses yang
dipakai oleh organisasi untuk mengevaluasi pelaksanaan kerja individu
karyawan. Proses penilaian dapat dilakukan dari tiga sumber yaitu:
1. Berbagai teknik penilaian seperti tes situasional, tes kemampuan mental dan
tes minat.
2. Metode pengambilan kesimpulan yang terstandarisasi.
3. Mengumpulkan penilaian dari berbagai penilai untuk membuat peringkat
Tujuan dari penilaian adalah sebagai berikut:
a. Evaluasi
b. Pengembangan
Hasil dari penilaian sering berfungsi sebagai basis evaluasi regular
terhadap kinerja anggota perusahaan. Apakah seorang individu dinilai kompeten
atau tidak kompeten, efektif atau tidak efektif, dapat dipromosikan atau tidak
dapat dipromosikan dan seterusnya berpijak pada informasi yang dihasilkan oleh
sistem penilaian kinerja pegawai.
2.5Metode Perbandingan Eksponensial
2.5.1 Definisi Metode Perbandingan Eksponensial
Menurut Marimin (2005:21), Metode Perbandingan Eksponensial (MPE)
merupakan salah satu metode dalam menentukan urutan prioritas alternatif
keputusan dengan kriteria jamak. Teknik ini digunakan sebagai pembantu bagi
individu dalam mengambil keputusan menggunakan rancang bangun model yang
telah terdefinisi dengan baik pada tahap proses.
2.5.2 Prosedur Metode Perbandingan Eksponensial
Dalam menggunakan Metode Perbandingan Eksponensial ada beberapa
tahap yang harus dilakukan, yaitu:
1. Menyusun alternatif-alternatif keputusan yang akan dipilih.
2. Menentukan kriteria atau perbandingan keputusan yang penting untuk
dievaluasi.
3. Menentukan tingkat kepentingan dari setiap kriteria keputusan.
12
5. Menghitung skor atau nilai total setiap alternatif.
6. Menentukan urutan prioritas keputusan didasarkan pada skor atau nilai total
masing-masing alternatif.
Menurut Marimin (2005:22), formulasi perhitungan skor setiap alternatif
dalam metode perbandingan eksponensial adalah sebagai berikut:
……….(2.1)
TNi = Total nilai alternatif ke-i
RKij = Derajat kepentingan relatif kriteria ke-j pada pilihan keputusan i
TKKj = Derajat kepentingan kriteria keputusan ke-j; TKKj > 0; bulat
j = 1,2,3,...,m; m = Jumlah kriteria
i = 1,2,3,...,n; n = Jumlah pilihan alternatif
n = Jumlah pilihan keputusan
m = Jumlah kriteria keputusan
2.5.3 Keuntungan Metode Perbandingan Eksponensial
Metode perbandingan eksponensial mempunyai keuntungan dalam
mengurangi bias yang mungkin terjadi dalam analisis. Nilai skor menggambarkan
urutan prioritas menjadi lebih besar (fungsi eksponensial) ini mengakibatkan
urutan prioritas alternatif keputusan lebih nyata.
2.6Rating Scale
Skala peringkat merupakan metode yang paling tua dan paling banyak
digunakan dalam penilaian, dimana para penilai melakukan suatu penilaian
paling rendah sampai paling tinggi. Penilaian pada umumnya diisi oleh atasan
untuk memutuskan pendapat yang paling sesuai dari setiap tingkat hasil
kerja. Seorang penilai memberikan sebuah nilai kuantitatif (bobot) yang
mencerminkan nilai rata-rata yang akan dihitung dan dibandingkan.
Misalkan, jika appraise memperoleh skor 5 untuk setiap dimensi, maka
appraise akan memperoleh jumlah skor 5 x 5 = 25. Hasil tersebut menjumlahkan
semua dimensi. Ciri dari model ini, rating diberi angka 1 sampai dengan angka 5
dengan kriteria, yaitu: Sangat Penting (5), Penting (4), Cukup Penting (3), Standar
(2) dan Kurang (1). Fokus penilaian ditujukan pada dimensi performance tertentu.
Contoh, penilaian Seleksi Psikologi (Tabel 2.1)
Tabel 2.1. Rating Scale
No Dimensi Kerja Rating
Kurang Standar Cukup Penting Penting Sangat Penting
1 Nilai intelektual 1 2 3 4 5
2 Nilai prilaku kerja 1 2 3 4 5
3 Nilai kepribadian 1 2 3 4 5
4 Nilai potensi kerja 1 2 3 4 5
5 Nilai aspek khusus 1 2 3 4 5
2.7Data Flow Diagram
Menurut Hartono (1990:700) data flow diagram menggambarkan sistem
yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa
mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau
lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan. Serangkaian data diagram
berlapis juga bisa digunakan untuk mempresentasikan dan menganalisis
prosedur-prosedur mendetail dalam sistem yang lebih besar. Melalui suatu teknik analisa
dan struktur, penganalisis dapat mempresentasikan proses-proses data di dalam
14
a. External Entity (Kesatuan Luar)
External Entity merupakan kesatuan diluar lingkungan sistem yang dapat
berupa orang, organisasi yang akan memberikan input atau menerima output
dari sistem. Simbol external entity dapat dilihat pada Gambar 2.2.
Gambar 2.2 Simbol External Entity
b. Data Flow (Arus Data)
Arus data dalam data flow diagram diberi simbol suatu anak panah. Arus data
mengalir di antara proses, penyimpanan data dan external entity. Arus data ini
menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau
hasil dari proses sistem. Simbol data flow dapat dilihat pada Gambar 2.3.
Gambat 2.3 Simbol Data Flow
c. Process (Proses)
Suatu process adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin
atau komputer dari hasil suatu data yang akan keluar dari process. Simbol
process dapat dilihat pada Gambar 2.4.
d. Data Store (Penyimpanan Data)
Data store berfungsi untuk tempat penyimpanan data hasil proses dari suatu
sistem, nantinya akan menjadi salah satu tabel dalam database. Simbol data
store dapat dilihat pada Gambar 2.5.
Gambar 2.5 Simbol Data Store
2.8Entity Relationship Diagram
Menurut Hartono (1995) Entity Relationship Diagram digunakan untuk
menggambarkan hubungan antar tabel dalam database, yang akan menjelaskan
secara keseluruhan sistem yang ada didalam perusahaan. Beberapa simbol yang
akan digunakan dalam ERD yaitu:
Ent_1
Gambar 2.6 Simbol Entity
16 BAB III
PERANCANGAN SISTEM
3.1Analisis Permasalahan
PT. HD Finance adalah perusahaan yang bergerak dibidang kredit motor bertempat di kawasan Surabaya. Dalam pemasaran jasanya lebih banyak menawarkan jasanya dan menerima pesanan. Pembangunan yang semakin gencar dilakukan pada akhir-akhir ini turut menjadi pendorong bagi tumbuhnya berbagai kegiatan usaha di segala bidang. PT. HD Finance sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang kredit motor terus berusaha untuk selalu maju dan berkembang dengan dukungan dari sumber daya manusia yang dimilikinya. Pegawai merupakan sumber daya yang penting dalam sebuah perusahaan. Setiap perusahaan membutuhkan pegawai yang mempunyai kualitas yang tinggi, sehingga mampu memberikan kemajuan yang berarti bagi perusahaan. Perusahaan harus melakukan prosedur seleksi pegawai untuk memperoleh pegawai yang mempunyai kompetensi tinggi. Adanya sumber daya manusia yang bermutu maka peluang untuk memenangkan persaingan sangat besar.
memerlukan suatu sistem yang memperhitungkan segala kriteria yang digunakan untuk membantu proses seleksi pengangkatan pegawai tetap, sehingga kinerja dapat berkembang serta cepat beradaptasi dengan pekerjaan.
Dari penjelasan tersebut perusahaan PT. HD Finance mempertimbangkan untuk melakukan suatu sistem komputerisasi dan penataan sistem yang lebih baik pada seleksi pengangkatan pegawai tetap, sehingga mempermudah dan mempercepat kegiatan operasional. Dan sistem dapat membantu pihak manajemen khususnya HRD dalam melakukan proses evaluasi, perencanaan dan pengambilan keputusan seleksi pengangkatan pegawai tetap.
Pada Gambar 3.1 menunjukkan document flow menggambarkan proses seleksi pengangkatan pegawai tetap pada PT. HD Finance. Proses dimulai dari pihak HRD memberikan form pegawai kontrak kemudian diserahkan kepada pegawai kontrak yang selanjutnya datanya diisi kemudian pegawai kontrak memberikan data pribadi pegawai kontrak kepada pihak HRD. HRD menerima data pribadi pegawai kontrak kemudian dilakukan sebuah seleksi psikologi, dilanjutkan dengan seleksi tes wawancara dan berakhir dengan ujian penyeleksian akhir dan pegawai kontrak yang lolos akan diberikan laporan pengangkatan
18
Gambar 3.1 Document flow seleksi pegawai tetap
3.2Perancangan sistem
Database
Gambar 3.2 Input Output Sistem dalam seleksi pegawai tetap
Pengguna memasukkan data pegawai kontrak untuk dilakukan suatu perhitungan dengan bobot dari masing-masing kriteria yang ditentukan berdasarkan jenis departemen dan jabatan pada setiap kriteria. Dalam proses perhitungan nilai setiap pegawai kontrak menggunakan sebuah Metode Perbandingan Eksponensial sebagai acuan dalam melakukan perhitungan nilai seleksi. Pengguna mendapatkan keluaran berupa prioritas alternatif pegawai yang akan dipilih dan laporan hasil pengangkatan pegawai tetap.
3.2.1 Alur Proses Metode Perbandingan Eksponensial
20
3.2.2 System Flow Seleksi Pegawai Tetap
22
3.3Context Diagram
Context diagram merupakan diagram pertama dalam rangkaian suatu DFD yang menggambarkan entitas-entitas yang berhubungan dengan suatu sistem. Context diagram untuk rancang bangun sistem informasi seleksi pengangkatan pegawai tetap dengan metode perbandingan eksponensial terdapat pada Gambar 3.5 Pada context diagram rancang bangun sistem informasi seleksi pengangkatan pegawai tetap dengan metode perbandingan eksponensial terdapat 3 external entity, yaitu Pegawai kontrak, Manager setiap departemen dan Direktur.
Presentase Nilai Kriteria
Laporan Akhir Seleksi Pegawai Tetap Nilai Seleksi Pegawai
24
3.4Diagram Berjenjang
Pada sistem informasi seleksi pengangkatan pegawai tetap pada PT.HD Finance hanya mempunyai 1 Context Diagram yaitu Sistem Informasi Seleksi Pengangkatan Pegawai Tetap Dengan Metode Perbandingan Eksponensial, mempunyai 4 subsistem untuk level 0 yaitu maintenance data, proses standar kriteria dan bobot seleksi, proses seleksi pegawai dengan MPE dan pembuatan laporan. Pada subsistem maintenance data dijabarkan menjadi 4 subproses yaitu subproses maintenance data departemen, maintenance data jabatan, maintenance data pegawai kontrak dan maintenance data pendidikan. Subsistem proses standar kriteria dan bobot seleksi dijabarkan menjadi 2 subproses yaitu subproses menentukan data kriteria-kriteria dan menentukan nilai standar kriteria dan bobot seleksi. Subsistem proses seleksi pegawai dengan MPE dijabarkan menjadi 2 subproses yaitu subproses perhitungan seleksi dengan MPE dan memasukkan data pegawai tetap baru. Pada subsistem pembuatan laporan dijabarkan menjadi 4 subproses yaitu subproses membuat laporan akhir seleksi pegawai tetap, membuat laporan hasil seleksi psikologi, membuat laporan hasil seleksi wawancara dan membuat laporan hasil seleksi kemampuan, lebih jelasnya diagram berjenjang
Gambar 3.6 Diagram Berjenjang Sistem Informasi Seleksi Pengangkatan Pegawai Tetap Dengan Metode Perbandingan Eksponensial
3.5Data Flow Diagram Level 0
26
Membaca Data Detil Nilai Pegawai Menyimpan Data Hak Akses
Membaca Data Hak Akses Membaca Data Foto Menyimpan Data Foto
Menyimpan Data Pegawai Menyimpan Data Detil Nilai Pegawai Membaca Data Detil Nilai Pegawai
Membaca Data Presentase Nilai
Membaca Data Detil Nilai MPE Laporan Hasil Seleksi Wawancara
Laporan Hasil Seleksi Kemampuan Laporan Hasil Seleksi Psikologi Laporan Akhir Seleksi Pegawai Tetap
Membaca Data Standart Nilai
Membaca Data Detil Standart Nilai
Membaca Data Nilai MPE Menyimpan Data Nilai MPE Hasil Seleksi Pegawai
Nilai Seleksi Pegawai
Menyimpan Data Detil Standart Nilai Membaca Data Detil Standart Nilai
Membaca Data Standart Nilai Menyimpan Data Standart Nilai
Membaca Data Jabatan
Membaca Data Departemen Standart Bobot Kriteria
Data Kriteria Seleksi Wawancara Data Kriteria Seleksi Kemampuan Data Kriteria Seleksi Psikologi Data Jabatan
Data Department Membaca Data Jurusan
Menyimpan Data Jurusan
7 Tbl Standart Nilai 8 Tbl Detil
Standart Nilai
9 Tbl MPE 11 Presentase Nilai
Direktur
10 Tbl Detil Nilai Pegawai 12 Foto 13 Tbl Hak Akses
3.6Data Flow Diagram Level 1
A. Data Flow Diagram Maintenance Data
Gambar 3.8 adalah subsistem maintenance data pada PT. HD Finance terdapat 4 subproses yaitu maintenance data departemen, maintenance data jabatan, maintenance data pegawai kontrak dan maintenance data pendidikan. DFD level 1 merupakan penjabaran dari subsistem maintenance data.
[Membaca Data Hak Akses] [Menyimpan Data Hak Akses] [Menyimpan Data Foto]
[Membaca Data Foto]
Data Jurusan dan Tingkat Pendidikan
[Menyimpan Data Detil Pegawai]
3 Tbl Tingkat Pendidikan
4 Tbl Jurusan
Gambar 3.8 DFD Level 1 Maintenance data.
B. Data Flow Diagram Proses standar kriteria dan bobot seleksi
28
subproses menentukan data kriteria-kriteria dan menentukan nilai standar kriteria dan bobot seleksi. DFD level 1 merupakan penjabaran dari subsistem proses standar kriteria dan bobot seleksi.
[Presentase Nilai Kriteria]
[Menyimpan Data Presentase Nilai] [Membaca Data Presentase Nilai]
Data Kriteria Kriteria
[Menyimpan Data Detil Standart Nilai] [Membaca Data Detil Standart Nilai]
[Menyimpan Data Standart Nilai]
Gambar 3.9 DFD Level 1 proses standar kriteria dan bobot seleksi
C. Data Flow Diagram Proses Seleksi Pegawai dengan MPE
[Menyimpan Data Pegawai] [Menyimpan Data Detil Nilai Pegawai]
[Membaca Data Detil Nilai Pegawai] [Membaca Data Presentase Nilai]
Data Seleksi Akhir
[Membaca Data Pegawai] [Membaca Data Detil Standart Nilai]
[Membaca Data Standart Nilai]
10 Tbl Detil Nilai Pegawai
Gambar 3.10 DFD Level 1 Proses Seleksi Pegawai dengan MPE
D. Data Flow Diagram Pembuatan Laporan
30
Membaca Data Detil Nilai Pegawai Membaca Data Detil Nilai Pegawai
[Membaca Data Detil Nilai Pegawai] Membaca Data Detil Nilai MPE
[Membaca Data Presentase Nilai]
Membaca Data Detil Nilai MPE
Membaca Data Detil Nilai MPE
[Laporan Hasil Seleksi Kemampuan] [Laporan Hasil Seleksi Wawancara] [Laporan Hasil Seleksi Psikologi] [Membaca Data Detil Nilai MPE]
[Laporan Akhir Seleksi Pegawai Tetap] Direktur
Pegawai
10Tbl Detil Nilai Pegawai
Gambar 3.11 DFD Level 1 Pembuatan Laporan
3.7Perancangan Basis Data
3.7.1. Conceptual Data Model
ERD CDM diperoleh dari DFD yang telah dirancang. Sebuah Conceptual Data Model (CDM) menggambarkan secara keseluruhan konsep struktur basis data dirancang untuk suatu program atau aplikasi. Pada CDM belum tergambar jelas bentuk tabel penyusun basis data beserta nama kolom yang terdapat pada tiap tabel. Tabel penyusun tersebut sudah mengalami relationship atau hubungan tetapi tidak terlihat pada kolom mana hubungan antara tabel. Pada CDM juga sudah didefinisikan kolom mana yang menjadi primary key. CDM yang dirancang dalam aplikasi dapat dilihat pada Gambar 3.12
Memiliki
Tbl Deti l Standart Kriteria Id_Detil_kriteria
32
3.7.2. Physical Data Model
ERD CDM di-generate menjadi ERD PDM. ERD PDM memberikan informasi tentang tipe data, dimana informasi ini tidak terdapat dalam ERD CDM. Sistem dapat dilihat pada Gambar 3.13. Untuk database script bisa dilihat pada lampiran 1 halaman 1.
ID_PEGAWAI = ID_PEGAWAI ID_D EPARTEMEN = ID _DEPAR TEMEN
ID_TINGKAT_PENDIDIKAN = ID _TINGKAT_PENDIDIKAN
ID_PEGAWAI = ID_PEGAWAI
ID_D ETIL_KR ITER IA = ID_DETIL_KRITERIA ID_J ABATAN = ID_JABATAN
ID_PEGAWAI = ID_PEGAWAI
ID_PEGAWAI = ID_PEGAWAI ID_J URU SAN = ID _J URU SAN
ID_PEGAWAI = ID_PEGAWAI ID_J ABATAN = ID_JABATAN
ID_KRITERIA = ID_KR ITER IA ID_D EPARTEMEN = ID _DEPAR TEMEN
ID_J ABATAN = ID_JABATAN
ID_TINGKAT_PENDIDIKAN = ID _TINGKAT_PENDIDIKAN
Untuk struktur tabel database adalah sebagai berikut: A. Tabel Departemen
Nama File : Tbl_Departemen Primary Key : ID_Departemen Foreign Key : -
Tabel 3.1 Tbl_Departemen
No Nama Kolom Tipe Lebar Keterangan
1 ID_Departemen Varchar 6 Menyimpan Id departemen 2 Nama_Departemen Varchar 30 Menyimpan nama
departemen
3 Status Varchar 10 Aktif atau non aktif 4 Seq Varchar 3 No urut departemen
B. Tabel Jabatan
Nama File : Tbl_Jabatan Primary Key : ID_Jabatan Foreign Key : ID_Departemen
Fungsi : Menyimpan data jabatan ( Tabel 3.2 ). Tabel 3.2 Tbl_Jabatan
No Nama Kolom Tipe Lebar Keterangan
1 ID_Jabatan Varchar 9 Menyimpan kode jabatan 2 ID_Departemen Varchar 6 Menyimpan kode
departemen
3 Nama_Jabatan Varchar 30 Menyimpan nama jabatan 4 Status Varchar 10 Aktif atau non aktif
5 Seq Varchar 3 No urut jabatan
C. Tabel Standar Nilai
Nama File : Tbl_Standar_Nilai Primary Key : ID_Kriteria
Foreign Key : ID_Jabatan, ID_Departemen
Fungsi : Menyimpan data standar nilai ( Tabel 3.3 ). Tabel 3.3 Tbl_Standar_Nilai
No Nama Kolom Tipe Lebar Keterangan
1 ID_Kriteria varchar 20 Menyimpan kode Kriteria
34
No Nama Kolom Tipe Lebar Keterangan
3 ID_Jabatan varchar 9 Menyimpan data jabatan
4 Nama_Seleksi varchar 10 Menyimpan Nama seleksi
D. Tabel Detil Standar Kriteria
Nama File : Tbl_Detil_Standar_Kriteria Primary Key : ID_Detil_Kriteria
Foreign Key : ID_Kriteria
Fungsi : Menyimpan data detil standar kriteria ( Tabel 3.4 ). Tabel 3.4 Tbl_Detil_Standar_Kriteria
No Nama Kolom Tipe Lebar Keterangan
1 ID_Detil_Kriteria Varchar 20 Menyimpan kode kriteria
2 ID_Kriteria varchar 20 Menyimpan kode Kriteria
3 Nama_Kriteria Varchar 25 Menyimpan nama kriteria
E. Tabel Pegawai
Nama File : TBL_PEGAWAI Primary Key : ID_Pegawai
Foreign Key : ID Jabatan, ID Departemen, ID Tingkat_Pendidikan, ID Jurusan. Fungsi : Menyimpan data pegawai ( Tabel 3.5 ).
Tabel 3.5 Tbl_Pegawai
No Nama Kolom Tipe Lebar Keterangan
1 ID_Pegawai Varchar 20 Menyimpan kode pegawai
2 ID_Jabatan Varchar 9 Menyimpan kode jabatan
No Nama Kolom Tipe Lebar Keterangan 4 ID_Tingkat_Pendidikan Varchar 6 Menyimpan kode
tingkat pendidikan 5 ID_Jurusan Varchar 9 Menyimpan kode
jurusan
6 Nama_Depan Varchar 20 Menyimpan nama depan
7 Nama_Belakang Varchar 20 Menyimpan nama belakang
12 Gelar_Depan Varchar 20 Menyimpan gelar depan
13 Gelar_Belakang Varchar 20 Menyimpan gelar belakang
14 Nama_Lengkap Varchar 100 Menyimpan nama lengkap
15 Tempat_Lahir Varchar 20 Menyimpan tempat lahir
16 Tanggal_Lahir Date - Menyimpan tanggal lahir
17 Jenis_Kelamin Varchar 7 Menyimpan jenis kelamin
18 Agama Varchar 12 Menyimpan agama
19 NoTlp Varchar 13 Menyimpan no telp
pegawai kontrak 20 Tanggal_Masuk Date - Menyimpan tanggal
masuk masuk kerja
20 No hp Varchar 16 Menyimpan no hp
pegawai kontrak 21 Alamat Varchar Max Menyimpan alamat
pegawai kontrak
25 Status Pegawai Varchar 20 Menyimpan status
F. Tabel Detil Pegawai
Nama File : Tbl_Detil_Pegawai Primary Key : ID_Pegawai Foreign Key : ID_Pegawai
36
Tabel 3.6 Tbl_Detil_Pegawai
No Nama Kolom Tipe Lebar Keterangan
1 ID_Pegawai Varchar 20 Menyimpan kode pegawai
2 Nama Varchar 50 Menyimpan nama
3 Jenis_Data Varchar 20 Menyimpan jenis data
4 Tahun Varchar 11 Menyimpan tahun
5 No Varchar 3 No urut nama
G. Tabel Detil Nilai Pegawai
Nama File : Tbl_Detil_Nilai_Pegawai Primary Key : ID_Pegawai
Foreign Key : ID_Detil_Kriteria
Fungsi : Menyimpan data detil nilai pegawai ( Tabel 3.7 ). Tabel 3.7 Tbl_Detil_Nilai_Pegawai
No Nama Kolom Tipe Lebar Keterangan
1 ID_Pegawai Varchar 20 Menyimpan kode
pegawai
2 ID_Detil_Kriteria Varchar 20 Menyimpan kode detil kriteria 3 Nilai_Kriteria Integer - Menyimpan nilai
kriteria
H. Tabel MPE
Nama File : Tbl_MPE Primary Key : ID_Pegawai Foreign Key :
Fungsi : Menyimpan data MPE( Tabel 3.8 ). Tabel 3.8 Tbl_MPE
No Nama Kolom Tipe Lebar Keterangan
1 ID_Pegawai Varchar 20 Menyimpan kode
pegawai 2 Status_Seleksi Varchar 25 Menyimpan
No Nama Kolom Tipe Lebar Keterangan
3 Tahap_Seleksi Varchar 25 Menyimpan
tahap seleksi 4 Seleksi_Selanjutnya varchar 25 Menyimpan
seleksi selanjutnya 5 Nilai_MPE_Psikologi Integer - Menyimpan nilai
MPE Psikologi 6 Nilai_MPE_Wawancara Integer - Menyimpan nilai
MPE Wawancara 7 Nilai_MPE_Kemampuan Integer - Menyimpan nilai
MPE
Kemampuan
I. Tabel Hak Akses
Nama File : Tbl_Hak_Akses
Primary Key : ID_Pegawai Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data hak akses ( Tabel 3.9 ). Tabel 3.9 Tbl_Hak_Akses
No Nama Kolom Tipe Lebar Keterangan
1 ID_Pegawai Varchar 20 Menyimpan kode pegawai
5 Master_Kriteria Bit - Menyimpan Master Kriteria
6 Master_Pendidikan Bit - Menyimpan Master Pendidikan
7 Monitoring_Kriteria Bit - Menyimpan
Monitoring Kriteria 8 Monitoring_Seleksi Bit - Menyimpan
Monitoring Seleksi 9 Transaksi_Psikologi Bit - Menyimpan Transaksi
Psikologi
38
No Nama Kolom Tipe Lebar Keterangan
11 Transaksi_Kemampuan Bit - Menyimpan Transaksi Kemampuan
13 Laporan_Seleksi_akhir Bit 10 Menyimpan Laporan Seleksi Akhir 14 Laporan_Standar_Nilai Bit 20 Menyimpan Laporan
Standar Nilai
15 Laporan_Pegawai Bit Menyimpan Laporan Pegawai
16 Laporan_Detil_Seleksi Bit Menyimpan Laporan Detil Seleksi
17 Laporan_Seleksi Bit - Menyimpan Laporan Seleksi
J. Tabel Data Jurusan Nama File : Tbl_Jurusan Primary Key : ID_Jurusan
Foreign Key : ID_Tingkat_Pendidikan
Fungsi : Menyimpan data jurusan ( Tabel 3.10 ). Tabel 3.10 Tbl_Jurusan
No Nama Kolom Tipe Lebar Keterangan
1 ID_Jurusan Varchar 9 Menyimpan kode jurusan
2 ID_ Tingkat_Pendidikan Varchar 6 Menyimpan kode tingkat pendidikan 3 Nama_Jurusan Varchar 30 Menyimpan nama
jurusan
4 Status Varchar 10 Menyimpan status
jurusan
5 Seq Varchar 3 No urut Tingkat jurusan
K. Tabel Tingkat Pendidikan
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data Tingkat Pendidikan ( Tabel 3.11 ). Tabel 3.11 Tbl_Tingkat_Pendidikan
No Nama Kolom Tipe Lebar Keterangan
1 ID_Tingkat_Pendidikan Varchar 6 Menyimpan kode tingkat pendidikan 2 Nama_Tingkat_Pendidikan Varchar 30 Menyimpan nama
tingkat pendidikan
3 Status Varchar 10 Menyimpan status
pendidikan
4 Seq Varchar 3 No urut Tingkat
Pendidikan
L. Tabel Presentase Nilai
Nama File : Tbl_Presentase_Nilai Primary Key : ID_Jabatan
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data Presentase Nilai ( Tabel 3.12 ). Tabel 3.12 Tbl_Presentase_Nilai
No Nama Kolom Tipe Lebar Keterangan
1 ID_Jabatan Varchar 9 Menyimpan kode jabatan
2 Kemampuan Decimal - Menyimpan presentase kemampuan
3 Psikologi Decimal - Menyimpan presentase psikologi
4 Wawancara Decimal - Menyimpan presentase wawancara
M. Tabel Foto
Nama File : Tbl_Foto Primary Key : ID_Pegawai Foreign Key : -
40
Tabel 3.13 Tbl_Foto
No Nama Kolom Tipe Lebar Keterangan
1 ID_Pegawai Varchar 20 Menyimpan kode pegawai
2 Foto Image 6 Menyimpan gambar foto
3 Lokasi Varchar 30 Menyimpan nama lokasi penyimpanan
3.8 Perancangan Antar Muka
Perancangan antar muka merupakan tahap penting dalam perancangan sistem informasi. Oleh karena itu, antar muka dirancang harus disesuaikan dengan kebutuhan pengguna sistem. Selain itu, input atau output dirancang harus menarik dan user-friendly.
3.8.1. Rancangan Input
Rancangan input adalah bagian dari perencanaan form akan dibangun untuk mendukung pembuatan sistem. Rancangan-rancangan input sistem sebagai berikut:
A. Rancangan Form Departemen
Gambar 3.14 Form Input departemen
B. Rancangan Form Jabatan
Rancangan form jabatan digunakan menyimpan dan mengubah data jabatan. Pada form jabatan terdapat field id departemen terisi secara otomatis, nama jabatan dan sebuah menu pilihan berupa combo box berisikan nama departemen. Rancangan form jabatan dapat dilihat pada Gambar 3.15.
42
C. Rancangan Form Tingkat Pendidikan
Rancangan form tingkat pendidikan digunakan menyimpan dan mengubah data tingkat pendidikan. Pada form tingkat pendidikan terdapat field id tingkat pendidikan terisi secara otomatis dan nama tingkat pendidikan. Rancangan form tingkat pendidikan dapat dilihat pada Gambar 3.16.
Gambar 3.16 Form Input Tingkat Pendidikan
D. Rancangan Form Jurusan
Rancangan form jurusan digunakan menyimpan dan mengubah data jurusan. Pada form jurusan terdapat field id jurusan terisi secara otomatis, nama jurusan dan sebuah menu pilihan berupa combo box berisikan nama tingkat pendidikan. Rancangan form jurusan dapat dilihat pada Gambar 3.17.
E. Rancangan Form Pegawai Kontrak
Rancangan form pegawai kontrak digunakan menyimpan dan mengubah data pegawai kontrak. Form pegawai kontrak terdapat field nama pegawai kontrak, nama jabatan, nama departemen, alamat, email, no handphone dan telephone, jurusan, tingkat pendidikan. Rancangan form pegawai kontrak dapat dilihat pada Gambar 3.18.
44
F. Rancangan Form Detil Pegawai Kontrak
Rancangan form detil pegawai kontrak digunakan menyimpan dan mengubah data detil pegawai kontrak. Form detil pegawai kontrak terdapat field kode pegawai kontrak, nama pegawai kontrak, nama data detil dan tahun. Jenis data berupa combo box digunakan memberikan informasi jenis sebuah seleksi yaitu pendidikan, kegiatan organisasi, keahlian dan riwayat kerja. Rancangan form detail pegawai kontrak dapat dilihat pada Gambar 3.19.
Gambar 3.19 Form Input Detil Pegawai Kontrak
G. Rancangan Form Pegawai
Rancangan form pegawai digunakan untuk menyimpan dan mengubah data pegawai tetap. Form pegawai terdapat field nama pegawai, nama jabatan,
Gambar 3.20. Form Input Pegawai
H. Rancangan Form Pembuatan Data Kriteria
Rancangan form pembuatan data kriteria digunakan menyimpan dan mengubah pembuatan data kriteria kemampuan. Form pembuatan data kriteria kemampuan terdapat field nama departemen, jumlah kriteria, kriteria 1, kriteria 2, kriteria 3, kriteria 4, kriteria 5, kriteria 6, kriteria 7, kriteria 8, kriteria 9 dan kriteria 10. Rancangan form pembuatan data kriteria dapat dilihat pada Gambar 3.21.
46
I. Rancangan Form Input Nilai Seleksi Psikologi
Rancangan form input nilai seleksi psikologi digunakan menyimpan dan mengubah data input nilai seleksi psikologi. Form input nilai ujian psikologi terdapat field kode pegawai, nilai intelektual, nilai prilaku kerja, nilai kepribadian, nilai potensi khusus dan nilai aspek khusus. Rancangan form input nilai seleksi psikologi dapat dilihat pada Gambar 3.22.
Gambar 3.22 Form Input Nilai Seleksi Psikologi
J. Rancangan Form Input Nilai Seleksi Wawancara
Gambar 3.23 Form Input Nilai Seleksi Wawancara
K. Rancangan Form Input Nilai Seleksi Kemampuan
Rancangan form input nilai seleksi kemampuan digunakan menyimpan dan
48
Gambar 3.24 Form Input Nilai Seleksi Kemampuan
L. Rancangan Form Input Nilai Standar Seleksi
Gambar 3.25 Form Input Nilai Standar Nilai Seleksi
3.8.2. Rancangan Output
Output adalah segala sesuatu yang dihasilkan dari sistem melalui proses tertentu, berupa laporan. Output dari sistem berupa laporan individu dan laporan seleksi seluruh calon pegawai tetap.
A. Rancangan Laporan Standar Nilai
Rancangan form laporan standar nilai digunakan dalam menentukan standar nilai seleksi dan bobot pada suatu kriteria untuk perhitungan Metode Perbandingan Eksponensial. Hasilnya dapat dilihat pada Gambar 3.26.
50
B. Rancangan Laporan Data Pegawai Kontrak
Rancangan form laporan data pegawai kontrak digunakan dalam menampilkan data pegawai kontrak yang mengikuti seleksi. Hasilnya dapat dilihat pada Gambar 3.27.
Gambar 3.27 Form Output Laporan Pegawai Kontrak
C. Rancangan Laporan Seleksi Psikologi
Gambar 3.28 Form Output Laporan Seleksi Psikologi
D. Rancangan Laporan Detil Seleksi Psikologi
Rancangan form laporan data pegawai kontrak digunakan dalam menampilkan data pegawai kontrak yang mengikuti seleksi psikologi beserta nilai hasil seleksi yang telah ditempuh. Hasilnya dapat dilihat pada Gambar 3.29.
52
E. Rancangan Laporan Seleksi Wawancara
Rancangan form laporan seleksi wawancara digunakan dalam menampilkan data pegawai kontrak yang lolos atau gagal dalam seleksi wawancara. Hasilnya dapat dilihat pada Gambar 3.30.
Gambar 3.30 Form Output Laporan Seleksi Wawancara
F. Rancangan Laporan Detil Seleksi Wawancara
Rancangan form laporan detil seleksi wawancara digunakan dalam menampilkan data pegawai kontrak yang mengikuti seleksi wawancara beserta nilai hasil seleksi yang telah ditempuh. Hasilnya dapat dilihat pada Gambar 3.31.
G. Rancangan Laporan Seleksi Kemampuan
Rancangan form laporan seleksi kemampuan digunakan dalam menampilkan data pegawai kontrak yang lolos atau gagal dalam seleksi kemampuan. Hasilnya dapat dilihat pada Gambar 3.32.
Gambar 3.32. Form Output Laporan Seleksi Kemampuan
3.9 Rencana Evaluasi Hasil
Rencana evaluasi hasil merupakan tahap dalam menentukan output yang diharapkan. Rencana evaluasi hasil dari tugas akhir ini dapat dilihat pada Tabel 3.12.
Tabel 3.14 Rencana Evaluasi Hasil
54
Data pegawai Data tersimpan dalam database 6 Menyimpan data detil
pegawai
Data detil pegawai Data tersimpan dalam database 7 Menyimpan data detil
nilai pegawai
10 Menyimpan data hak akses
Data true atau false Muncul pesan “Data
tersimpan” dan Data tersimpan dalam database 11 Menyimpan data Foto Nama kriteria,
standar nilai, bobot 12 Menyimpan data detil
No Tujuan Input Output yang diharapakan
Output Program
Hasil
13 Menyimpan data standar nilai
Nama Seleksi, Nama departemen, Nama jabatan dan data standar nilai seleksi
56
BAB IV
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
4.1. Implementasi
Implementasi Aplikasi Sistem Seleksi Pengangkatan Pegawai Tetap
Dengan Metode Perbandingan Eksponensial pada PT. HD Finance membutuhkan
sebuah alat perangkat pendukung yaitu perangkat lunak dan perangkat keras,
minimal harus dipenuhi sehingga aplikasi ini dapat berjalan dengan baik. Berikut
adalah daftar kebutuhan perangkat lunak dan perangkat keras.
4.1.1. Kebutuhan Perangkat Keras
Dalam menjalankan sebuah Sistem Seleksi Pengangkatan Pegawai Tetap
dibutuhkan persyaratan minimal sebagai berikut agar dapat digunakan:
a. Processor 600 megahezrt (Mhz) Pentium processor
b. Memory RAM 256 megabytes (MB)
c. Harddisk space 10 GB
d. VGA Card 16 MB
e. Display 800 x 600 256 colors
f. Keyboard, mouse dan printer
Dalam menjalankan Sistem Seleksi Pengangkatan Pegawai Tetap
direkomendasikan sebagai berikut agar dapat digunakan:
a. Processor 1 gigaherzt (Mhz) Pentium processor
b. Memory RAM 512 megabytes (MB)
c. Harddisk space 40 GB
e. Display 1024 x 768 High Color – 16 bit
f. Keyboard, mouse dan printer
4.1.2. Kebutuhan Perangkat Lunak
Kebutuhan perangkat lunak dalam menjalankan sebuah Sistem Seleksi
Pengangkatan Pegawai Tetap adalah :
a. Sistem Operasi Microsoft Windows 2000 Server/Pro, XP Professional Edition
b. Microsoft SQL Server 2005 Enterprise Edition.
c. Microsoft Visual Basic.NET 2005.
d. .Net Framework Minimal Versi 2.0.50727.42
4.1.3. Kegunaan Aplikasi
Setelah semua komponen pendukung Aplikasi Sistem Seleksi
Pengangkatan Pegawai Tetap telah diterapkan, proses selanjutnya adalah
melakukan implementasi sistem. Dalam implementasi didapatkan data document
flow, diagram alur data (Data Flow Diagram), serta diagram relasi antar entity
(Entity Relationship Diagram) dimana semua menggambarkan sebuah sistem
seleksi pengangkatan pegawai tetap pada PT. HD Finance dengan menggunakan
Metode Perbandingan Eksponensial.
A. Menu Utama
Pada Aplikasi sistem Seleksi Pengangkatan Pegawai Tetap terdapat 5
menu yaitu menu file, data master, monitoring, transaksi dan laporan. Struktur
58
Gambar 4.1 Struktur Menu Aplikasi Sistem Seleksi Pengangkatan Pegawai Tetap
B. Tampilan Aplikasi
Tampilan form dalam aplikasi dibuat sesuai dengan kebutuhan dan fungsi,
adapun kesamaan tampilan untuk beberapa form antara lain dapat dijelaskan
1. Menu File
a. FormLog-On
Form log-on bertujuan untuk mengetahui hak seorang pengguna dalam
mengakses aplikasi dan dapat juga melakukan perubahan password. Berikut
penjelasan lebih lanjut tentang fungsi dari formlog-On pada Gambar 4.2
Gambar 4.2 Form Log-On
2. Menu Master
a. Form Data Bagian
Form data bagian bertujuan membuat daftar Departemen dan jabatan
dalam PT. HD Finance. Berikut penjelasan lebih lanjut tentang fungsi dari form
data bagian pada Gambar 4.3
60
b. Form Data Pendidikan
Form data pendidikan bertujuan membuat sebuah daftar tingkat
pendidikan dan jurusan dalam PT. HD Finance. Berikut ini penjelasan lebih lanjut
tentang fungsi dari form data pendidikan pada Gambar 4.4
Gambar 4.4 Form Data Pendidikan
c. Form Pembuatan Data Kriteria
Form pembuatan data kriteria bertujuan membuat daftar kriteria dalam
penjelasan lebih lanjut tentang fungsi dari form pembuatan data kriteria pada
Gambar 4.5
Gambar 4.5 Pembuatan Data Kriteria
d. FormMaintenance Hak Akses
Form maintenance hak akses bertujuan membuat hak akses setiap form
dalam aplikasi PT. HD Finance. Berikut ini penjelasan lebih lanjut tentang fungsi
dari formmaintenance hak akses pada Gambar 4.6
62
e. Form Data Pegawai
Form data pegawai bertujuan menyimpan data pegawai kontrak yang
mengikuti seleksi di PT. HD Finance. Berikut ini penjelasan lebih lanjut tentang
fungsi dari form data pegawai pada Gambar 4.7
Gambar 4.7 Form Data Pegawai
f. Form Hapus Pegawai
Form hapus pegawai bertujuan data pegawai kontrak yang mengikuti
seleksi di PT. HD Finance. Berikut ini penjelasan lebih lanjut tentang fungsi dari
Gambar 4.8 Form Hapus Pegawai
3. Menu Monitoring
a. FormMonitoring Pegawai Kontrak
Form monitoring pegawai kontrak bertujuan memonitor seleksi pegawai
pada PT. HD Finance. Berikut penjelasan lebih lanjut tentang fungsi dari form
monitoring pegawai kontrak pada Gambar 4.9
64
b. FormMonitoring Data Kriteria
Form monitoring data kriteria bertujuan mengetahui data standar nilai
kriteria pada PT. HD Finance. Berikut ini penjelasan lebih lanjut tentang fungsi
dari formmonitoring data kriteria pada Gambar 4.10
Gambar 4.10 FormMonitoring Data Kriteria.
4. Menu Transaksi
a. FormInput Nilai Psikologi
Form input nilai psikologi bertujuan memasukkan data ujian psikologi
yang akan digunakan untuk mendapatkan nilai akhir dengan metode MPE sebagai
perhitungan. Berikut penjelasan lebih lanjut tentang fungsi dari form input nilai
Gambar 4.11 FormInput Nilai Psikologi
b. FormInput Nilai Wawancara
Form input nilai wawancara bertujuan memasukan data ujian wawancara
akan digunakan untuk mendapatkan nilai akhir dengan metode MPE sebagai
perhitungan. Berikut penjelasan lebih lanjut tentang fungsi dari form input nilai
wawancara pada Gambar 4.12
66
c. FormInput Nilai Kemampuan
Forminput nilai kemampuan bertujuan memasukan data ujian kemampuan
akan digunakan untuk mendapatkan nilai akhir dengan metode MPE sebagai
perhitungan. Berikut penjelasan lebih lanjut tentang fungsi dari form input nilai
kemampuan pada Gambar 4.13
Gambar 4.13 FormInput Nilai Kemampuan
d. FormManagement Pegawai Kontrak
Form management pegawai kontrak digunakan untuk mengangkat
pegawai kontrak menjadi pegawai tetap sesuai dengan pegawai yang lolos seleksi.
Berikut penjelasan lebih lanjut tentang fungsi dari form management pegawai
Gambar 4.14 FormManagement Pegawai Kontrak
5. Menu Laporan
a. Form Pembuatan Laporan Hasil Seleksi
Form pembuatan laporan hasil seleksi bertujuan membuat laporan data
pegawai kontrak yang lolos dan gagal dalam ujian seleksi psikologi, wawancara
dan kemampuan. Berikut penjelasan lebih lanjut tentang fungsi dari form
68
Gambar 4.15 Form Pembuatan Laporan Hasil Seleksi
b. Form Pembuatan Laporan Detil Seleksi
Form pembuatan laporan detil seleksi bertujuan membuat laporan detil
nilai pegawai kontrak yang mengikuti seleksi psikologi, wawancara dan
kemampuan. Berikut penjelasan lebih lanjut tentang fungsi dari form pembuatan
laporan detil seleksi pada Gambar 4.16
c. Form Pembuatan Laporan Data Pegawai Kontrak
Form pembuatan laporan data pegawai kontrak bertujuan menampilkan
laporan data pegawai kontrak yang mengikuti seleksi. Berikut penjelasan lebih
lanjut tentang fungsi dari form pembuatan laporan data pegawai kontrak pada
Gambar 4.17
Gambar 4.17 Form Pembuatan Laporan Data Pegawai Kontrak
d. Form Laporan Standar Nilai Kriteria
Form laporan standar nilai kriteria bertujuan membuat laporan data nilai
dan bobot ujian seleksi psikologi, wawancara maupun kemampuan dari setiap
departemen dan jabatan yang diujikan sebagai bahan seleksi ujian. Berikut
penjelasan lebih lanjut tentang fungsi dari form laporan standar nilai kriteria pada
70
Gambar 4.18 Form Laporan Standar Nilai Kriteria
e. Form Laporan Akhir Pegawai Kontrak
Form laporan akhir pegawai kontrak digunakan untuk menampilkan
pegawai kontrak yang akan diangkat menjadi pegawai tetap. Berikut penjelasan
lebih lanjut tentang fungsi dari form laporan akhir pegawai kontrak pada Gambar
4.19
4.2. Evaluasi dan Hasil Pengujian Sistem
Evaluasi hasil dimaksudkan untuk menguji sistem dan aplikasi yang telah
dibangun telah sesuai dengan yang diharapkan. Pada tahap ini, dilakukan
pengujian perhitungan aplikasi seleksi pengangkatan pegawai tetap dan
perhitungan manual dengan menggunakan metode perbandingan eksponensial.
4.2.1. Perbandingan Perhitungan Manual dan Perhitungan Aplikasi
Perhitungan manual untuk penyeleksian calon pegawai diambil dari seleksi
ujian psikologi pada periode 2009/2010. Nama calon pegawai yang diuji adalah
Santi Octavia, Bagus Ariono dan Sigit Purnomo. Perhitungan menggunakan
bantuan perangkat lunak Microsoft Excel 2007. Detail penghitungan dapat dilihat
pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1. Hasil Perhitungan Manual
Nama Pegawai
Perhitungan aplikasi yang telah dibangun dapat dilihat pada Gambar 4.20
menunjukkan hasil yang sama sehingga perhitungan penilaian kinerja dengan
metode MPE (Metode Perbandingan Eksponensial) ini terbukti benar.
72
4.2.2. Uji Coba Program
Agar program aplikasi yang telah dibangun sesuai dengan keinginan
pengguna, perlu dilakukan pengujian program dalam memasukan sebuah data.
Untuk evaluasi hasil dari program tugas akhir ini dapat dilihat pada tabel 4.2.
Tabel 4.2 Evaluasi Hasil
No Tujuan Input Output yang diharapakan
Output Program Hasil
1 Menyimpan data
Data pegawai Data tersimpan
No Tujuan Input Output yang diharapakan
Output Program Hasil
8 Menyimpan data
10 Menyimpan data hak akses
11 Menyimpan data Foto
12 Menyimpan data detil standar
74 BAB V
PENUTUP
Pada Bab ini berisikan tentang kesimpulan dari hasil penelitian yang
dilakukan dan beserta dengan saran bagi pihak yang akan membutuhkan dapat
maupun mengembangkan penelitian selanjutnya.
5.1 Kesimpulan
Dari penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:
a. Aplikasi yang dibuat dapat mendukung manajemen khususnya bagian HRD
terutama dalam melakukan seleksi pengangkatan pegawai tetap dengan
kriteria beserta bobot nilai yang telah ditentukan.
b. Hasil Penilaian seleksi pengangkatan pegawai tetap dapat digunakan untuk
mengetahui pegawai kontrak yang layak menjadi pegawai tetap sesuai dengan
kebutuhan PT. HD Finance.
5.2 Saran
Beberapa saran yang bermanfaat bagi pengembangan penelitian ini
selanjutnya antara lain:
a. Aplikasi dapat dibuat online sehingga dapat diakses lebih mudah.
b. Penelitian ini dapat dikembangkan dengan menambahkan perhitungan
penilaian seleksi pengangkatan pegawai tetap dengan metode lain agar dapat
75
Amstrong, Michael, 2003, the Art of HRD : Strategic Human Resource Management a Guide to Action Manajemen Sumber Daya Manusia Stratejik Panduan Praktis Untuk Bertindak, alih bahasa oleh ati cahyani, Jakarta, PT Gramedia.
Hartono, Jogiyanto, 1990, Analisis & Desain : Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur dan Praktek Aplikasi Bisnis, Yogyakarta, Andi.
Hartono, Jogiyanto, 1995, Analisis & Desain : Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur dan Praktek Aplikasi Bisnis, Cetakan Keempat, Yogyakarta, Andi.
Kendall & Kendall, 2002, Analisis dan Perancangan Sistem Jilid 1, Jakarta, PT. Prenhallindo.
Leitch, Robert A and Davis, K.Roscoe, 1983, Accounting Information System,
New Jersey, Prentice Hall
Marimin, 2005, Teknik dan Aplikasi Pengambilan keputusan dengan Kriteria majemuk, Cetakan Kedua, Jakarta, Grasindo Jakarta.