• Tidak ada hasil yang ditemukan

Liken Nitidus

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Liken Nitidus"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KASUS

LIKEN NITIDUS

DERYNE ANGGIA PARAMITA

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

DAFTAR ISI

Daftar Isi ... 1

I. Pendahuluan ... 2

II. Laporan Kasus ... 3

III. Diskusi ... 6

(3)

I. PENDAHULUAN

Liken nitidus adalah erupsi kulit yang asimptomatis dan jarang yang ditandai dengan papul berbentuk kubah, sewarna kulit, berukuran 1-2 mm, multipel yang terkadang berhubungan dengan pruritus.1,2 Karena ini adalah penyakit yang jarang, data akurat mengenai epidemiologi belum dapat dijelaskan.1 Tidak terdapat predileksi rasial yang dilaporkan, maupun predileksi seksual. Liken nitidus dapat mempengaruhi semua usia, namun paling sering terbentuk pada masa anak-anak atau dewasa muda.

Liken nitidus adalah kelainan tanpa etiologi yang jelas, dan tidak adanya abnormalitas dalam pemeriksaan laboratorium atau hubungannya dengan penyakit sistemik.

3

Gambaran klinis dari liken nitidus adalah erupsi kulit berupa tonjolan multipel yang terlokalisir sering mengenai aspek fleksor dari lengan, punggung tangan, penis, dada, abdomen dan bokong walaupun semua lokasi dapat terlibat.

1,4

1,5

Papul yang dijumpai biasanya berukuran pinpoint pinhead dengan diameter 1-2 mm, bentuk bulat atau poligonal yang bewarna kulit, coklat kemerahan atau keunguan. Dapat hipopigmentasi atau hiperpigmentasi pada pasien berkulit gelap. Permukaanya rata dan pada keadaan jarang dapat dijumpai dengan umbilikasi. Berkelompok dalam grup, yang akan tampak seperti plak. Asimptomatis namun dapat gatal. Fenomena KȌebner sering dijumpai, dimana biasanya papul liken nitidus timbul pada bekas garukan.

Diagnosis ditegakkan berdasarkan gambaran klinis dan pemeriksaan histopatologi. Dari pemeriksaan histopatologi pada papul liken nitidus akan dijumpai infiltrasi sel radang limfohistiositik yang terletak dibawah epidermis sehinga terjadi pelebaran papila dermis dan pemanjangan dari rete ridge dan berhubungan dengan degenerasi hidrofilik sel basal. Epidermis yang berada diatasnya akan rata dan parakeratotik. Pada batas lateral papul, rete ridge akan memanjang ke bawah dan akan menunjukkan gambaran seperti memeluk infiltrasi sel-sel radang yang dapat seperti granulomatosa.

5

(4)

Gbr 1. Gambaran histopatologi liken nitidus, dijumpai adanya parakeratosis sentral, penipisan epidermis dan hilangnya lapisan granular dan tampak fokus granuloma, sel inflamasi dan reaktif dan epidermis yang memanjang seperti jari.1

Tidak ada satu pun pengobatan yang pasti untuk liken nitidus, karena kasus yang dijumpai jarang, kurangnya gejala yang signifikan dan hilangnya penyakit dalam 1 atau beberapa tahun.3 Obat-obatan yang didapat diberikan adalah antihistamin, kortikosteroid, dan retinoid.3-6

II. LAPORAN KASUS

Seorang lelaki berumur 30 tahun, datang ke poliklinik kulit RSUP Haji Adam Malik Medan dengan keluhan adanya bintil-bintil yang banyak dan luas pada tubuh. Hal ini telah dialami sejak pasien berusia 21 tahun. Bintil-bintil awalnya sedikit dan semakin lama semakin membanyak terutama pada daerah yang sebelumnya mengalami garukan dan luka. Bintil-bintil tidak mempunyai gejala apa-apa, namun terkadang menimbulkan gatal. Pasien sebelumnya telah berobat ke dokter kulit di Rantau prapat, dan selama 1 tahun telah diberi obat salep dan obat makan namun tidak ada perbaikan.

(5)

Gbr 2a. Pasien pada saat pertama sekali datang

Gbr 2b. Pasien pada saat pertama sekali datang

(6)

Gbr 3. Gambaran pemeriksaan histopatologi

Penatalaksanaan diberikan terapi steroid topikal potensi sedang pada pagi hari dan asam retinoid topikal 0,025% pada malam hari. Pemberian obat oral berupa mebhidrolin napadisilate bila perlu.

Saat kontrol 1 bulan kemudian, tidak tampak perbaikan secara klinis. Penatalaksanaan diteruskan, dengan mengubah asam retinoid topikal 0,05% pada malam hari. Pasien direncanakan untuk kontrol 1 bulan kemudian, namun pasien tidak kembali.

Prognosis quo ad vitam bonam, quo ad functionam bonam, quo ad sanationam dubia.

(7)

Gbr 4b. Pasien pada saat kontrol 2

III. DISKUSI

Diagnosis pada pasien ini ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan klinis dan pemeriksaan histopatologi. Berdasarkan anamnesis adanya bintil-bintil yang banyak dan luas pada tubuh. Hal ini telah dialami sejak 9 tahun yang lalu. Bintil-bintil awalnya sedikit dan semakin lama semakin membanyak terutama pada daerah yang sebelumnya mengalami garukan dan luka. Bintil-bintil tidak mempunyai gejala apa-apa, namun terkadang menimbulkan gatal. Dari kepustakaan diketahui bahwa lesi pada liken nitidus biasanya asimptomatis, namun gatal terkadang dapat dijumpai. Tidak adanya kelainan sistemik atau gejala konstitusional lain yang dapat dijumpai, kelaianan hanya terbatas pada lesi di kulit.1 Pada liken nitidus akan dapat juga dijumpai fenomena KȌebner, dimana lesi liken nitidus akan dijumpai pada tempat bekas garukan.

Pada pemeriksaan dermatologi dijumpai adanya papul sewarna kulit milier, multipel, difus, generalisata dan papul hipopigmentasi milier, multipel, difus, generalisata. Sesuai kepustakaan gambaran klinis dari liken nitidus adalah papul berukuran milier sampai lentikuler yang bewarna seperti kulit atau hipopigmentasi dengan permukaan rata dan terkadang berkilat.

1,5

1,6,7

(8)

adanya kelaianan pada pemeriksaan laboratorium atau ditemukan berhubungan dengan kelainan sistemik tertentu.1,4 Pemeriksaan yang dapat membantu untuk liken nitidus adalah pemeriksaan biopsi kulit dimana gambaran histopatologi akan menunjukkan gambaran “claw catching a ball” yaitu pemanjangan rete ridge pada batas lateral dari infiltrat yang terdiri dari limfosit, histiosit dan sel epiteloid pada papila dermis.6 Pada beberapa keadaan akan dijumpai epidermis yang menipis dan terkadang menunjukkan parakeratosis sentral tanpa hipergranulosis.1

Pasien kemudian di diagnosis banding dengan liken planus dan veruca plana. Liken planus dan liken nitidus dapat dibedakan secara klinis, yaitu pada liken planus adanya gambaran khas berupa papul poligonal dengan permukaan rata dan bewarna kemerahan sampai keunguan dan menunjukkan adanya umbilikasi pada bagian tengahnya. Papul juga biasanya akan bergabung menjadi satu dan pada permukaannya akan membentuk garis keputihan yang disebut Wickham striae.

Hasil pemeriksaan histopatologi pada pasien menunjukkan jaringan yang dibatasi sel epitel stratified squamous yang mengalami atrofi, parakeratosis. Pada dermis dijumpai pembuluh darah dengan sedikit proliferasi endotel dan infiltasi ringan sel sel berinti tunggal disekitarnya. Kesimpulannya dapat mengarah ke liken nitidus. Pada kasus tidak dijumpai gambaran khas dari liken nitidus, ini dapat djelaskan karena pasien sebelumnya telah mendapat terapi selama lebih kurang 1 tahun terakhir. Sehingga gambaran histopatologi yang dijumpai tidak terlalu khas lagi.

1

Pasien juga didiagnosis banding dengan veruca plana. Veruca plana adalah kelainan kulit yang disebabkan HPV tipe 3 dan 10 yang juga mempunyai gambaran klinis berupa papul halus yang rata dan sedikit meninggi yang biasanya berlokasi pada wajah dan dorsum dari tangan. Dapat disingkirkan dari pemeriksaan histopatologi dengan liken nitidus yaitu akan dijumpai hiperplastik epidermis yang ringan, tidak adanya papilomatosis dan parakeratosis dan terdapat banyak keratinosit yang bervakuolisasi.

Penatalaksanaan pada pasien adalah pemberian steroid topikal potensi sedang pada pagi hari dan topikal retinoid pada malam hari dan antihistamin mebhidrolin napadisilate kapan perlu. Menurut kepustakaan kebanyakan kasus liken nitidus tidak memerlukan intervensi karena biasanya asimptomatis dan akan sembuh dengan sendirinya, namun ketika pasien merasa terganggu dengan gatal yang muncul atau pasien terganggu secara kosmetis maka

(9)
(10)

DAFTAR PUSTAKA

1. Pittelkow MR, Daoud MS. Liken nitidus. In: Wolff K, Goldsmith LA, Katz SI, Gilchrest BA, Paller AS, Leffell DJ, eds. Fitzpatrick’s Dermatology in General Medicine 7th

2. Arizaga AT,Gaughan MD, Bang RH. Generalized liken nitidus. Clinical and experimental dermatology 2002;27:115-17

ed. New York: McGraw-Hill; 2008. p. 256-58

3. Tannous Z. Liken nitidus. Available from:

4. Farshi S, Mansouri P. Generalized liken nitidus successfully treated with pimecrolimus 1 percent cream. Dermatology online journal 2011;17:7:11

5. Dyall-Smith D. Liken nitidus. Available from:

6. Al-Mutairi N, Hassanein A, Nour-Eldin O, Arun J. Generalized liken nitidus. Pediatric dermatology 2005;22:2:158-60

7. Rallis E, Verros C, et al. Generalized purpuric liken nitidus, report of case and review of literature. Dermatology online journal 2007;13:2:5

8. Benign epidermal tumor. Available from:

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Hepatitis virus terutama tipe B sering disebut sebagai salah satu penyebab sirosis hati, apalagi setelah penemuan Australian Antigen oleh Blumberg pada tahun 1965 dalam

Penyimpanan dan pengamanan barang bukti hasil tindak pidana illegal logging di Pengadilan Negeri Semarang dapat dibedakan seperti yang berwenang dalam melakukan penyimpanan

Dari data yang didapat alkalinitas sudah cukup baik, nilai alkalinitas rendah dan masih bisa ditolerir, apabila air ketel uap nilai alkalinitas cukup tinggi dan tidak sebanding

Retribusi Penyelenggaraan Kesehatan adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa pelayanan kesehatan dan/atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan

Hasil yang dapat disimpulkan dari penelitian yang dilakukan oleh Sri Rahayu bahwa penelitian yang dilakukan olehnya adalah untuk mengetahui pengaruh Corporate Social

Hasil pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan pada tahun 2005, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Toba Samosir menetapkan Drs. Monang Sitorus, SH., MBA sebagai

Untuk dapat menjadi apoteker pengelola apotek, maka seorang apoteker harus memenuhi persyaratan yang tercantum di dalam peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor

Puluhan tawanan yang melakukan aksi tersebut telah dipindahkan ke rumah sakit lapangan (Rumah Sakit yang berlokasi di lapangan dan didirikan oleh Israel untuk para tawanan