• Tidak ada hasil yang ditemukan

bab 2 analisis pengembangan layanan jasa pada website H!-Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "bab 2 analisis pengembangan layanan jasa pada website H!-Indonesia"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

AKTIVITAS DAN PENUGASAN MAGANG

2.1 Gambaran Umum Kegiatan Magang 2.1.1. Latar Belakang Kegiatan Magang

Sadar akan tuntutan yang makin luas terhadap peran perguruan tinggi serta perkembangan teknologi dan informasi menuntut sumber daya manusia agar semakin terampil, cekatan, dan mampu melihat setiap potensi yang ada. Hal ini membuat setiap perguruan tinggi harus lebih memperhatikan permasalahan yang timbul akibat perkembangan tersebut sehingga mampu mengarahkan mahasiswa untuk siap menghadapi dunia kerja.

Mencermati kecenderungan pesatnya penggunaan ilmu dan teknologi di sub sektor industri telekomunikasi dan informatika. Maka strategi dan program pengembangan pendidikan Universitas Telkom diantaranya tidak saja diarahkan untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas tetapi juga harus sesuai dengan arah dan perkembangan tuntutan pasar yaitu di dunia kerja. Mahasiswa diharapkan tidak hanya mendalami ilmu pengetahuan di perguruan tinggi, melainkan terjun langsung ke lapangan. Sehingga akan tercipta keseimbangan antara teori yang didapat di perguruan tinggi dengan praktik di lapangan.

(2)

Universitas Telkom dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas dan siap memasuki dunia kerja.

2.1.2. Tujuan Magang

1. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memper-oleh pengalaman kerja sekaligus mempraktekan teori/konsep yang diperolehnya selama perkuliahan di perusahaan secara nyata.

2. Sebagai wahana orientasi bagi mahasiswa untuk mempersiap-kan diri dan menumbuhmempersiap-kan minat dalam kaitannya dengan pe-nyusunan tugas akhir/skripsi.

3. Untuk meningkatkan kemampuan dalam menghadapi dan mengatasi masalah baru yang muncul dalam dunia kerja se-hari-hari guna membangun jiwa kerja yang tangguh, handal dan profesional.

2.1.3. Manfaat Magang

Adapun manfaat dari pelaksanaan kegiatan magang dari berbagai pihak antara lain:

1. Bagi penulis

a. Sebagai wadah pengenalan untuk memasuki lingkungan kerja yang nyata saat lulus kuliah.

b. Manambah kemampuan dan wawasan praktis penulis agar menjadi lulusan yang berkualitas dan mendekati tuntutan dunia kerja.

c. Melatih softskill penulis agar bisa berkomunikasi dan bersosialisasi dengan lingkungan baru khususnya di dunia kerja.

(3)

2. Bagi Universitas Telkom

a. Hasil dari kegiatan magang diharapkan dapat dijadikan acuan dalam pengembangan materi perkuliahan yang diberikan.

b. Dapat mempromosikan nama Universitas Telkom secara luas.

3. Bagi Perusahaan

a. Dapat menjalin kerja sama dengan Universitas Telkom. b. Memiliki SDM tambahan yang dapat membantu

operasional perusahaan.

2.2 Ruang Lingkup Magang

2.2.1. Waktu Kegiatan Magang

Tempat pelaksanaan kegiatan magang

Perusahaan : PT. Telkom Indonesia Bandung Bidang Usaha : Innovation and Design Center

Lokasi : Jl. Gegerkalong Hilir no. 47, Bandung Waktu Pelaksanaan : Pelaksanaan kegiatan magang selama 30

hari kerja yaitu 17 Februari 2014 sampai Juni 2014.

2.2.2. Dasar Pemilihan Tempat Magang

Terdapat beberapa dasar yang menyebabkan penulis memilih tempat magang di IDeC antara lain:

1. Lokasi magang sedang membutuhkan bantuan mahasisawa magang dalam pengerjaan proyek H!-Indonesia.

(4)

3. Penulis ingin menerapkan ilmu yang telah diperoleh dari Universitas Telkom yang selanjutnya akan diterapkan di lingkungan kerja.

2.2.3. Bagian Kerja Praktek Magang

Divisi Innovation & Design Center (IDE Center), SM. Bidang Digital Solution EcoSystem, Lab. Digital Hospitality. Divisi ini bertugas untuk mengembangkan produk atau layanan sebelum produk atau layanan tersebut dipasarkan.

2.2.4. Uraian Aktivitas Kegiatan Magang

Selama melaksanakan magang, penulis dibimbing oleh Eng1 – Digital Hospitality. Adapun aktivitas selama melaksanakan magang adalah sebagai berikut:

Tabel 2.1

Uraian Aktivitas Kegiatan Magang No

.

Tanggal Kegiatan

1 17 Februari 2014  Briefing untuk mengenalkan tugas yang akan dikerjakan selama magang 2 18 Februari 2014  Pengenalan umum tentang

H!-Indonesia

3 21 Februari 2014  Mengumpulkan data hotel sesuai dengan pembagian dari 3666 hotel yang diberikan

4 24 Februari 2014  Melengkapi persyaratan KP (Kerja Praktek) yang diminta oleh pihak HRD kantor

5 25 Februari 2014  Mengumpulkan data hotel bagian wilayah Bali

(5)

yang didapat pada teh Hany (salah satu outsorce dan koordinator dengan anak magang)

7 3 Maret 2014  Mengumpulkan data hotel bagian wilayah Bali

8 4 Maret 2014  Mengikuti acara syukuran salah satu karyawan yang sedang ulang tahun  Mengumpulkan data hotel bagian

wilayah Bali

9 7 Maret 2014  (Review) Menyetorkan 20 data hotel yang telah di dapat pada teh Hany 10 10 Maret 2014  Mengumpulkan data hotel bagian

wilayah Bali

11 11 Maret 2014  Meminta tandatangan ibu pembimbing perusahaan

 Mengumpulkan data hotel bagian wilayah Bali

12 14 Maret 2014  (Review) Menyetorkan 20 data hotel yang di dapat kepada teh Hany

 Meminta tandatangan kepada ibu pembimbing perusahaan

13 17 Maret 2014  Mengumpulkan data hotel bagian wilayah Bali

14 18 Maret 2014  Mengumpulkan data hotel bagian wilayah Bali

(Bersambung)

(Sambungan) 15 21 Maret 2014  (Review) Menyetorkan 20 data hotel

yang di dapat kepada teh Hany

(6)

16 7 April 2014  Mengumpulkan data hotel bagian wilayah Bali

17 8 April 2014  Mengumpulkan data hotel bagian wilayah Bali

18 11 April 2014  (Review) Menyetor 20 data hotel yang di dapat kepada teh Hany

19 22 April 2014  Mengumpulkan data hotel bagian wilayah Bali

20 25 April 2014  (Review) Menyetor 20 data hotel yang di dapat kepada teh Hany

 Meminta tandatangan kepada ibu pembimbing perusahaan

21 28 April 2014  Mengumpulkan data hotel bagian wilayah Bali

22 29 April 2014  Mengumpulkan data hotel bagian wilayah Bali

23 2 Mei 2014  (Review) Menyetorkan 20 data hotel yang didapat kepada teh Hany

 Meminta tandatangan kepada ibu pembimbing perusahaan

24 6 Mei 2014  Mengumpulkan data hotel bagian wilayah Bali

(Bersambung)

(Sambungan) 25 9 Mei 2014  (Review) Menyetorkan 20 data hotel

yang di dapat kepada teh Hany

26 13 Mei 2014  Mengumpulkan data hotel bagian wilayah Bali

27 16 Mei 2014  (Review) Menyetor 20 data hotel yang telah dapat kepada teh Hany

(7)

(UAS) untuk mencari pengganti anak magang sebelum masa kegiatan magang penulis selesai

28 9 Juni 2014  Melakukan Briefing dengan anak magang baru untuk menjelaskan tugas yang akan dikerjakan mengenai H!-Indonesia

29 10 Juni 2014  Mengumpulkan data Hotel bagian wilayah Bali dengan format baru 30 11 Juni 2014  Melengkapi data koordinat letaknya

dari Google Map

 (Review) Menyetor 100 data hotel yang di dapat kepada teh Hany

(8)

Uraian penjelasan kegiatan magang sebagai berikut: 1. Pengenalan tugas magang

Pada hari pertama kegiatan magang diisi oleh pengenalan tugas magang yaitu mengumpulkan data-data hotel untuk di input ke dalam website H!-Indonesia. Hotel-hotel yang telah bekerjasama dengan H!-Indonesia dicari datanya antara lain: alamat hotel, jumlah kamar yang tersedia, nomor telepon, fax, e-mail, website, deskripsi mengenai hotel tersebut, fasilitas yang disediakan baik didalam kamar maupun di hotel, dan gambar-gambar yang dapat memperlihatkan isi hotel baik didalam kamar maupun dihotel. Setiap minggunya diberi tugas untuk dapat mengumpulkan data hotel minimal 20 hotel serta gambar-gambar hotel dikumpulkan minimal 20.

2. Review mingguan.

Data-data hotel yang sudah terkumpul setiap minggunga yaitu pada hari Jumat dibahas dengan pembimbing dan di-review agar data yang dikumpulkan sesuai. Dikarenakan terdapat hotel-hotel yang tidak begitu terkenal, sehingga untuk mendapatkan gambar hotel tersebut sangat sulit, maka dibuat suatu keputusan yaitu unutk hotel-hotel yang tidak begitu terkenal gambar tidak harus minimal 20 tetapi harus ada gambar yang dapat merepresantasikan hotel tersebut.

3. Meeting membahas H!-Indonesia

Pada meeting ini pembimbing mengenalkan H!-Indonesia yang merupakan proyek baru yang ditangani oleh IDE Center. H!-Indonesia ialah situs reservasi online wisata lokal yang dapat digunakan untuk memesan tiket pesawat dan kereta api, mem-booking hotel, restoran, dan shows.

Gambar 2.1

(9)

Sumber: H!-Indonesia, 2014a

4. Meeting membahas TELKOM Smart Tourism Ecosystem

(10)

dapat meningkatkan provider dalam tourism. Membantu pelaku industry agar lebih dikenal ke masyarakat.

2.3 Perumusan Masalah

Untuk tata cara pemesanan tiket penerbangan yaitu dengan: Gambar 2.2

Navigasi Tahap Pemesanan Penerbangan Website H!-Indonesia

Sumber: H!-Indonesia, 2014b

1) Masukan nama kotal asal berangkat dan kota tujuan, tanggal berangkat, dan jumlah penumpang untuk pemesanan tiket pesawat, setelah itu klik search.

Gambar 2.3

Tampilan Homepage Pemesanan Tiket Penerbangan

Sumber: H!-Indonesia, 2014a

(11)

memilih maskapai penerbangan dengan jam penerbangan yang sesuai, kemudian pilih select.

Gambar 2.4

Tampilan Tahap Kedua Pemesanan Tiket Penerbangan

Sumber: H!-Indonesia, 2014b

3) Tahap selanjutnya adalah payment information. Silahkan cek item yang konsumen pesan, masukkan detail kontak perjalanan, kemudian pilih cara pembayaran. Pada tahap ini calon penumpang dapat memilih cara pemba-yaran, setelah memilih cara pembayaran antara lain dengan online banking dan credit card, lalu klik continue untuk mendapatkan kode reservasi.

Gambar 2.5

(12)

Sumber: H!-Indonesia, 2014c.

Gambar 2.6

Pilihan Banking Untuk Pembayaran

Sumber: H!-Indonesia, 2014a.

4) Tahap terakhir adalah Confirm Details. Status pembayaran dan konfirmasi pemesanan yang berhubungan dengan pemesanan pesawat akan dita-mpilkan.

5) Setelah melunasi pembayaran, konsumen akan menerima email berisi de-tail pembayaran, konfirmasi pembayaran, dan e-ticket penerbangan untuk dicetak.

Selama periode magang di Innovation & Design Center, penulis merumuskan masalah sebagai berikut:

(13)

Atribut Produk

Penetapan Merek

Kemasan

Pelabelan

Jasa Pendukung Produk 2.4 Landasan Teori

2.4.1 Kualitas Produk

Kualitas produk (product quality) adalah karakteristik produk atau jasa yang bergantung pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuuhan konsumen yang dinyatakan atau diimplikasikan. Kualitas produk adalah salah satu sarana positioning utama pemasar. Kualitas mempunyai dampak langsung pada kinerja produk atau jasa. Oleh karena itu, kualitas berhubungan erat dengan nilai dan kepuasan konsumen. Dalam arti yang lebih sempit, kualitas bisa didefinisikan sebagai “bebas dari kerusakan” (Kotler, 2008: 272).

Gambar 2.7

Keputusan Dalam Pengembangan dan Pemasaran Produk dan Jasa

Sumber: Kotler, 2008: 272.

(14)

fitur baru yang bernilai adalah salah satu cara paling efektif untuk bersaing.

2) Penetapan Merek, merek (brand) adalah sebuah nama, istilah, tanda, lambang, atau desain, atau kombinasi dari semua ini, yang menunjukkan identitas pembuat atau penjual produk atau jasa. Konsumen memandang merek bisa menambah nilai bagi suatu produk.

3) Kemasan (packaging) melibatkan perancangan dan produksi wadah pembungkus untuk sebuah produk. Pada dasarnya, fungsi utama kemasan adalah menyimpan dan melindungi produk. Namun, saat ini ada banyak faktor yang membuat kemasan menjadi sarana pemasaran penting. Gaya dan desain produk yang berbeda adalah termasuk cara lain untuk menambah nilai konsumen.

Desain adalah konsep yang lebih besar daripada gaya. Gaya hanya menggambarkan penampilan produk. Gaya bisa menarik atau membosankan. Gaya sensasional bisa menarik perhatian dan menghasilkan estetika yang indah, tetapi gaya tersebut tidak benar-benar membuat kinerja produk menjadi lebih baik. Tidak seperti gaya tidak seperti gaya, desain lebih dari sekedar kulit luar. Desain adalah jantung produk. Desain tidak hanya mempunyai andil dalam penampilan produk tetapi juga dalam manfaatnya.

4) Pelabelan digunakan untuk menunjukkan produk atau merek. Label juga dapat menggambarkan beberapa hal tentang produk itu sendiri. Label bisa membantu mempromosikan produk dan menduduk positioning-nya.

(15)

memberikan kepuasan dan menjadikan konsumen menjadi loyal pada produk.

2.5 Analisis dan Pembahasan 2.5.1 Analisis H!-Indonesia

H!-Indonesia adalah sebuah proyek baru yang berfokus pada bisnis tourism yang diluncurkan oleh PT. Telkom bertujuan untuk membangun Smart Tourism Ecosystem di Indonesia dan untuk dapat meningkatkan provider atau penyedia layanan dalam tourism dan membantu pelaku industri tourism agar lebih dikenal oleh masyarakat. Alasan penggunaan nama H!-Indonesia itu sendiri digunakan karena portal ini ditujukan untuk menarik dan meningkatkan tujuan wisata ke Indonesia, sehingga semua fasilitas dan inventorynya tentang Indonesia rute airline, destinasi wisata, tempat menginap dan makan, dan lainnya.

H!-Indonesia menyediakan situs reservasi online wisata lokal yang dapat digunakan untuk memesan tiket pesawat dan kereta api, mem-booking hotel, restoran dan shows. Konsumen yang ingin memesan tiket penerbangan atau mem-booking hotel, dan lainnya dapat mengunjungin alamat website H!-Indonesia yaitu www.hi-indonesia.com .

Gambar 2.8 Logo H!-Indonesia

(16)

Pada website H!-Indonesia tersebut untuk saat ini yang baru berfungsi hanya untuk flight atau penerbangan saja. Website ini dapat diakses dan digunakan pemesanan tiketnya oleh semua pengunjung website sejak bulan Juni 2014.

2.5.2 Analisis Kualitas dari Web H!-Indonesia

Kemudahan penggunaan pelayanan suatu produk atau jasa yang sangat diminati oleh konsumen dapat dimanfaatkan oleh perusahaan penyedia jasa untuk membuat wadah atau alat komunikasi yang dapat diakses oleh konsumen. H!-Indonesia ini termasuk portal booking yang dapat memberikan kemudahan kepada konsumen untuk mengakses dalam proses pemesanan tiket. Dengan desain tampilan yang tidak dipenuhi dengan berbagai navigasi dan konten di halaman website akan membuat pengunjung website tidak bingung untuk membuka halaman yang diinginkan.

(17)

Gambar 2.9

Tampilan chat dengan CS

Sumber: H!-Indonesia, 2014a.

2.6 Relevansi antara Teori dengan Aktivitas Kegiatan Magang

Berikut ini adalah penjelasan mengenai keterhubungan penerapan kualitas produk dalam H!-Indonesia berdasarkan teori Pengembangan dan Pemasaran Produk dan Jasa (Kotler, 2008).

Tabel 2.3

RELEVANSI KUALITAS WEB H!-INDONESIA

Teori Masalah Detail Pelaksanaan

Atribut Produk

Terdapat fitur pemesanan dan navigasi lain

a. navigasi menu pemesanan tiket yang akan digunakan.

b. navigasi pilihan lain untuk dibuka seperti Blog, Explore, dan lainnya.

(18)

(sambungan) Penetapan

Merek

Pemilihan nama H!-Indonesia

Arti dari nama H!-Indonesia diam-bil karena portal ini ditujukan un-tuk menarik dan meningkatkan tu-juan wisata ke Indonesia, sehingga semua fasilitas dan inventorynya tentang Indonesia rute airline, des-tinasi wisata, tempat menginap dan makan, dan lainnya.

Kemasan Desain yang simple Tampilan yang sederhana yang berguna tidak membuat pengun-jung website bingung dan mudah untuk melakukan transaksi atau kegiatan lainnya.

Pelabelan Slogan dari logo H!-Indonesia

Logo H!-Indonesia dengan di-dalamnya terdapat slogan H!-In-donesia yaitu “help you travel more”.

Jasa

Pendukung Produk

Terdapat layanan chat dengan customer service

Gambar

Tabel 2.1Uraian Aktivitas Kegiatan Magang
Gambar 2.3
Gambar 2.4
Gambar 2.6
+4

Referensi

Dokumen terkait

Perkembangan dunia kuliner saat ini sudah sangat berkembang pesat dengan berbagai macam varian dan inovasi-inovasi baru yang tentunya mengundang banyak konsumen

Penelitian dengan tujuan untuk mengetahui total sel hemosit pada hemolim udang windu yang dipapar dengan bakteri vibrio harveyi secara injeksi telah dilakukan di Balai Riset

Medium TC (Taoge Cair) berdasarkan susunannya merupakan medium organik semi alamiah atau semi sintetis sebab terdiri dari bahan alamiah yang ditambah dengan

[r]

dengan judul “ANALISIS YURIDIS PUTUSAN BEBAS DALAM TINDAK PIDANA KORUPSI BANTUAN DANA APBD KOTA SURABAYA UNTUK PARPOL PESERTA PEMILU 2004 (Putusan Nomor:

5) Apakah keluarga mempunyai sikap negatif terhadap masalah kesehatan. 6) Apakah keluarga dapat menjangkau fasilitas kesehatan yang ada. 7) Apakah keluarga kurang percaya

Dari hasil penelitian Uji Beda menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang tidak signifikan pada Strategi Promosi dari Kartu Seluler Telkomsel dan Indosat dimana hasil signifikansi

Penelitian awal terkait hubungan antar pasar modal dilakukan oleh Eun & Shim (1989) yang meneliti transmisi pergerakan harga dari suatu pasar ke pasar yang