LAMPIRAN
Lampiran.1 Kuisioner Penelitian
KUESIONER “ Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Karyawan Pada Organisasi Terhadap Turnover Intention Karyawan Pada PT.Biro Klasifikasi Indonesia Batam”
Kepada Yth,
Bapak/Ibu/sdr/I Responden
Dengan Hormat ,
Kami memahami sepenuhnya bahwa waktu Anda sangat terbatas dan
berharga. Namun demikian, kami sangat mengharapkan kesediaan Anda untuk
meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner ini. Kuesioner ini disusun dalam
rangka penyusunan Tugas Akhir (Skripsi) yangmerupakan syarat kelulusan S1
Ekonomi dan Bisnis Program Studi Manajemen Sumber Daya Manusia,
Universitas Sumatera Utara. Kuesioner ini dimaksudkan untuk
mengetahuibagaimana ” Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Karyawan
Pada Organisasi Terhadap Turnover Intention Karyawan Pada PT.Biro Klasifikasi Indonesia Batam”.Kuesioner ini digunakan untuk kepentingan
ilmiah, sehingga semua jawabanAnda akan kami jaga kerahasiaannya.Atas
kesediaan dan kerjasama Anda, saya ucapkan terima kasih.
Hormat Saya,
PETUNJUK PENGISISAN
1. Mohon kuesioner diisi oleh Bapak / Ibu untuk menjawab seluruh
pernyatan yangtelah disediakan.
2. Pada tipe pilihan, Bapak/Ibu dipersilahkan untuk memberi tanda centang
(√ ) pada kolom jawaban “SS” (Sangat Setuju), “S” (Setuju), “KS”
(KurangSetuju), “TS” (TidakSetuju), serta “STS” (Sangat Tidak Setuju),
yang dianggap paling tepat.
3. Dalam menjawab pernyataan-pernyataan ini tidak ada yang salah, oleh
sebab itu,usahakan tidak ada jawaban yang dikosongkan.
4. Saya mengucapkan terima kasih pada Bapak / Ibu atas partisipasi guna
menyukseskan penelitian ini.
Data Responden:
Umur 20 – 30 tahun >41 tahun
31 – 40 tahun
Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan
Pendidikan Terakhir SD/SMP Diploma D1/D2/D3
SMA/SMK D4/S1
S2/S3
Berapa Lama Anda Menjadi Karyawan
1 – 10 tahun > 11 tahun
Kepuasan Kerja
NO PERNYATAAN STS TS KS S SS
A Gaji
1 Gaji yang Saya terima sesuai dengan beban pekerjaan Saya
2 Perusahaan menggunakan sistem gaji yang sudah transparan (terbuka)
3 Gaji yang saya terima dapat memenuhi biaya kehidupan saya
4 Saya merasa puas dengan gaji yang saya terima
B Pekerjaan itu sendiri
5 Sayapuas dengan pekerjaan yang saya tekuni sekarang
6 Pekerjaan yang saya jalani sekarang merupakan pekerjaan yang sesuai dengan keahlian saya
7 Saya dapat melaksanakan pekerjaan sesuai standar kerja
8 Perusahaan tidak memberikan beban pekerjaan melebihi kemampuan saya
C Kesempatan promosi
9 Perusahaan memberikan kesempatan yang sama terhadap semua karyawan untuk naik jabatan.
10 Perusahaan memberikan jenjang karir yang pasti
11 Saya puas dengan dasar(patokan) yang digunakan untuk promosi jabatan
12 Promosi jabatan yang diberikan perusahaan sesuai dengan keahlian dan kemampuan saya 13 Sistem promosi di perusahaan terlaksana
dengan adil
D Pengawasan
14 Pimpinan selalu membantu saya dalam mengerjakan tugas yang sulit
15 Pimpinan saya mau mendengar keluhan saya 16 Pimpinan saya memberikan solusi jika
terdapat masalah dalam pekerjaan saya 17 Motivasi yang diberikan membuat saya ingin
terusberprestasi E Rekan kerja
18 Teman-teman kerja saya sangat kooperatif 19 Rekan kerja saya membantu saya mengatasi
bersama-Komitmen Karyawan
NO PERNYATAAN STS TS KS S SS
A affective commitment
1 Saya memegang teguh peraturan dalam melaksanakan pekerjaan.
2 Perusahaan telah memberikan beben kerja yang sesuai dengan jabatan dan kemampuan saya
3 Saya merasa nyaman dalam menjalankan pekerjaan sehari-hari.
4 Saya sulit untuk meninggalkan perusahaan ini 5 Saya memiliki kemauan yang kuat untuk
berusaha mempertahankan nama organisasi 6 Perusahaan saya menghargai hasil kerja saya B continuance commitment
7 Saya tidak merasa keberatan dengan beban kerja yang saya dapatkan
8 Adanya rasa memiliki yang tinggi terhadap perusahaan
9 bangga menjadi salah satu bagian pada perusahaan ini
10 memiliki rasa keinginan untuk berusaha keras sesuai keinginan perusahaan
11 Jabatan yang saya miliki sesuai dengan beban kerja yang saya jalani
12 Saya merasa puas dengan jabatan yang saya miliki sekarang
C normative commitment
13 Saya merasa nyaman dengan suasana kerja di perusahaan saya
14 Sangat kecil kemungkinan bagi saya untuk meninggalkan perusahaan
15 Saya akan merasa rugi jika saya
meninggalkan perusahaan
16 Saya membanggakan tempat saya bekerja kepada orang lain diluar perusahaan ini
17 Saya merasa masalah yang ada dalam perusahaan ini merupakan masalah saya juga 18 puas dengan fasilitas yang diberikan
Turnover Intention
NO PERNYATAAN STS TS KS S SS
Organisasi
1 Gaji/upah yang saya terima dari perusahaan sudah sesuai dengan hasil kerja saya. 2 Saya menerima uang insentif berupa uang
transportasi dari perusahaan.
3 Saya merasa puas dengan gaji/upah yang saya terima dari perusahaan
4 Saya tidak memiliki niat untuk keluar dari perusahaan dikarenakan pekerjaan yang telah diberikan perusahaan untuk saya
5 Saya tidak pernah mencari informasi tentang lowongan perkerjaan dari perusahaan lain 6 Saya selalu pulang kerja sesuai dengan waktu
yang telah ditentukan oleh perusahaan 7 Bidang kerja saya merupakan bidang yang
telah sesuai dengan jenjang pendidikan saya Individu
8 Pekerjaan saya tetap membuat saya fokus dalam mengurus keluarga
9 Saya tidak pernah mempunyai niat untuk mencari pekerjaan yang lebih baik dari pekerjaan yang sekarang
10 Saya akan setia mengabdi kepada perusahaan yang menjadi tempat saya bekerja sekarang walaupun terdapat perusahaan lain yang meminta saya bekerja di perusahaannya 11 Saya tidak berniat untuk mencari pekerjaan
lain yang memiliki kompensasi yang lebih tinggi
Lampiran II Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items
x29 4,10 ,403 30 Scale Mean if Item
x28 200,13 257,706 ,459 ,968
x29 200,17 254,557 ,835 ,967
x210 200,17 254,557 ,835 ,967
x211 200,30 255,597 ,536 ,968
x212 200,30 256,217 ,573 ,968
x213 200,20 256,097 ,482 ,968
x214 200,13 255,292 ,718 ,967
x215 200,20 253,890 ,792 ,967
x216 200,03 254,723 ,651 ,967
x217 200,13 258,740 ,592 ,968
x218 200,00 253,655 ,558 ,968
y1 200,20 253,752 ,802 ,967
y2 200,17 254,557 ,835 ,967
y3 200,23 253,013 ,685 ,967
y4 200,20 253,752 ,802 ,967
y5 200,23 253,013 ,685 ,967
y6 200,13 255,430 ,708 ,967
y7 200,17 254,557 ,835 ,967
y8 200,13 255,430 ,708 ,967
y9 200,30 255,872 ,521 ,968
y10 200,23 257,426 ,591 ,968
y11 200,17 254,557 ,835 ,967
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
Lampiran III Deskriptif Resonden
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Statistics lama menjadi karyawan
N Valid 83
Missing 0
lama menjadi karyawan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 1-10 tahun 66 79,5 79,5 79,5
>11 Tahun 17 20,5 20,5 100,0
Total 83 100,0 100,0
Statistics Status perkawinan
N Valid 83
Missing 0
Status perkawinan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid kawin 63 75,9 75,9 75,9
belum kawin 20 24,1 24,1 100,0
Lampiran IV Data Butir Kuesioner Penelitian
Frequency Table
Variabel Kepuasan Kerja
gaji yang diterima sesuai dengan beban kerjaFrequency Percent Valid Percent
Cumulative
perusahaan menggunakan sisitem gaji yang transparan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
gaji yang diterima dapat memenuhi biaya kehidupan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
merasa puas dengan gaji
Frequency Percent Valid Percent
puas dengan pekerjaan yang ditekuni
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
pekerjaan yang dijalani sesuai dengan keahlian
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
dapat melaksanakan pekerjaan dengan standar kerja
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
perusahaan tidak memberikan beban kerja melebihi kemampuan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
perusahaan memberikan kesempatan yang sama untuk naik jabatan
Frequency Percent Valid Percent
perusahaan memeberikan jenjang karir yang pasti
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
puas dengan patokan yang digunakan untuk promosi jabatan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
promosi jabatan yang diberikan perusahaan sesuai dengan kemampuan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
sistem promosi diperusahan terlaksana dengan adil
Frequency Percent Valid Percent
pimpinan selalu membantu dalam mengerjakan tugas yang sulit
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
pimpinan mau mendengarkan keluhan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
pimpinan memberikan solusi jika terdapat maslah dalam pekerjaan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
motivasi yang diberikan membuat ingin terus berprestasi
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
teman kerja sangat kooperatif
Frequency Percent Valid Percent
rekan kerja membantu mengatasi masalah dalam pekerjaan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
tidak kesulitan bekerja bersama-sama dalam tim
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
bersedia membantu rekan kerja satu divisi
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative memegang teguh peraturan dalam melaksankan pekerjaan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid setuju 61 73.5 73.5 73.5
sangat setuju 22 26.5 26.5 100.0
Total 83 100.0 100.0
perusahaan memberikan beban kerja sesuai dengan jabatan dan kemampuan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent Valid kurang setuju 14 16.9 16.9 16.9
setuju 57 68.7 68.7 85.5
merasa nyaman dalam menjalankan pekerjaan sehari-hari
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
sulit untuk meninggalkan perusahaan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
memiliki kemauan yang kuat untuk berusaha mempertahankan nama organisasi
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
perusahaan menghargai hasil kerja
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
tidak merasa keberatan dengan beban kerja yang didapatkan
Frequency Percent Valid Percent
adanya rasa memiliki yang tinggi terhadap perusahaan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
bangga menjadi salah satu bagian perusahaan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
memiliki rasa keinginan untuk berusaha keras sesuai keinginan perusahaan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
jabatan yang dimiliki sesuai dengan beban kerja yang dijalani
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
merasa puas dengan jabatan yang dimiliki sekarang
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent Valid kurang setuju 16 19.3 19.3 19.3
setuju 49 59.0 59.0 78.3
merasa nyaman dengan suasana kerja diperusahaan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
sangat kecil kemungkinan untuk meninggalkan perusahaan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
merasa rugi jika meninggalkan perusahaan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
membanggakan tempat bekerja kepada orang lain diluar perusahaan
Frequency Percent Valid Percent
responden merasa masalah dalam perusahaan merupakan masalah responden juga
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
puas dengan fasilitas yang diberikan perusahaan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
gaji yang diterima dari perusahaan sesuai dengan hasil kerja responden
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
responden menerima uang intensif berupa uang transportasi dari perusahaan
Frequency Percent Valid Percent
responden merasa puas dengan gaji/upah yang diterima dari perusahaan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Saya tidak memiliki niat untuk keluar dari perusahaan dikarenakan pekerjaan yang telah diberikan perusahaan untuk saya
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Saya tidak pernah mencari informasi tentang lowongan perkerjaan dari perusahaan lain
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Saya selalu pulang kerja sesuai dengan waktu yang telah ditentukan oleh perusahaan
Frequency Percent Valid Percent
Bidang kerja saya merupakan bidang yang telah sesuai dengan jenjang pendidikan saya
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Pekerjaan saya tetap membuat saya fokus dalam mengurus keluarga
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Saya tidak pernah mempunyai niat untuk mencari pekerjaan yang lebih baik dari pekerjaan yang sekarang
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
responden tidak berniat mencari pekerjaan yang lebih baik lagi, sesuai dengan jenjang pendidikan responden
Frequency Percent Valid Percent
Lampiran V Deskriptif Variabel
Variabel Kepuasan Kerja
No pertanyaan
STS TS KS S SS Total
f % f % F % F % f % %
1 0 0 2 2.4 8 9.6 58 69.9 15 18.1 100
2 0 0 0 0 1 1.2 65 78.3 17 20.5 100
3 0 0 2 2.4 1 1.2 67 80.7 13 15.7 100
4 0 0 2 2.4 14 16.9 56 67.5 11 13.3 100
5 0 0 0 0 5 6.0 65 78.3 13 15.7 100
6 0 0 0 0 9 10.8 54 65.1 20 24.1 100
7 0 0 3 3.6 23 27.7 57 68.7 0 0 100
8 0 0 2 2.4 14 16.9 52 62.7 15 18.1 100 9 2 2.4 1 1.2 11 13.3 55 66.3 14 16.9 100 10 2 2.4 4 4.8 14 16.9 42 50.6 21 25.3 100 11 2 2.4 4 4.8 21 25.3 38 45.8 18 21.7 100 12 2 2.4 1 1.2 12 14.5 49 59.0 19 22.9 100 13 2 2.4 1 1.2 18 21.7 55 66.3 7 8.4 100 14 0 0 4 4.8 13 15.7 50 60.2 16 19.3 100
15 0 0 1 1.2 3 3.6 62 74.7 17 20.5 100
16 0 0 0 0 8 9.6 62 74.7 13 15.7 100
17 0 0 0 0 10 12.0 49 59.0 24 28.9 100
18 0 0 0 0 10 12.0 65 78.3 8 9.6 100
19 0 0 0 0 3 3.6 64 77.1 16 19.3 100
20 0 0 3 3.6 3 3.6 65 78.3 12 14.5 100
Lampiran VI Regresi
a. Dependent Variable: Turnover Intention
b. All requested variables entered.
Model Summaryb
a. Predictors: (Constant), Komitmen Karyawan, Kepuasan Kerja
b. Dependent Variable: Turnover Intention
ANOVAa
a. Dependent Variable: Turnover Intention
b. Predictors: (Constant), Komitmen Karyawan, Kepuasan Kerja
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
(Constant) 52.677 .974 54.067 .000
Kepuasan Kerja .137 .013 .471 10.383 .000 .579 1.727
Komitmen
Karyawan -.433 .017 -1.186 -26.179 .000 .579 1.727
Collinearity Diagnosticsa
Model Dimension Eigenvalue Condition Index Variance Proportions
(Constant) Kepuasan Kerja Komitmen
Karyawan
1
1 2.993 1.000 .00 .00 .00
2 .004 26.491 .94 .32 .07
3 .003 33.711 .06 .68 .93
a. Dependent Variable: Turnover Intention
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value 27.62 38.90 32.93 2.136 83
Residual -1.468 1.798 .000 .693 83
Std. Predicted Value -2.484 2.797 .000 1.000 83
Std. Residual -2.092 2.564 .000 .988 83
a. Dependent Variable: Turnover Intention
DAFTAR PUSTAKA
BUKU
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.Jakarta
Ghozali, Imam, 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan IBM SPSS 19 edisi kelima, Universitas Diponegoro, Semarang.
Gujarati, Damodar, 2003. Ekonomiterika Dasar edisi keenam, Erlangga, Jakarta.
Handoko T. Hani, 2000. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusiaedisi II , cetakan keempat belas, BPFE, Yogyakarta.
Hasibuan, 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia, Bumi Aksara, Jakarta.
Luthans, F., 2005, Organizational Behavior, Mc Graw-Hill Book Co-Singapore,Singapura
Malhotra, Naresh, 2007. Marketing research an applied orientation, person education, inc fifth edition, New Jersey, USA.
Mangkunegara, AA Anwar P, 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.
Munandar, Haris, 2004. Keberhasilan dan Pengaruh dalam Manajemen, Mitra Utama, Jakarta.
Nayaputera, Yatna. 2011. “Analisis Pengaruh Kepuasan Kerja dan Stress Kerja terhadap Intensi Turnover Customer Service Employee (CSE) di PT. Plaza Indonesia Realty Tbk”. Tesis Pascasarjana. Universitas Indonesia. Jakarta.
Panggabean, mutiara, 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia cetakan kedua, Ghalia Indonesia, Bogor.
Riley. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia dan Perusahaan. Yokyakarta: Graha Ilmu.
Rodly, I. A., 2012. Turnover Karyawan Kajian Literatur, Buku Online.
Sugiono, 2012. Metode Penelitian Bisnis, CV.Alfabeta, Bandung.
Veitzal Rivai, 2004. Manajemen Sumber Daya Manusiauntuk perusahaan, Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Widodo, R. 2010. Analisis Pengaruh Keamanan Kerja dan Komitmen Organisasional Terhadap Turnover Intention serta Dampaknya Pada Kinerja Karyawan Outsourcing Studi pada PT. PLN Persero APJ Yogyakarta. Tesis Program Pasca Sarjana MagisterManajemen Universitas Diponegoro. Semarang.
JURNAL
Adhi Setyanto, Suharnomo, Sugiono, 2013 Analisis pengaruh kepuasan kerja dan iklim organisasi terhadap keinginan keluar (intention to quit) dengan komitmen organisasional sebagai variabel interving (Pada Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit TELADAN PRIMA GROUP) JURNAL STUDI MANAJEMEN & ORGANISASI Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro. Volume 10 No.1
Agung AWS Waspodo,2013. Pengaruh kepuasan kerja dan stress kerja terhadap turnover intention pada karyawan PT.Unitex Bogor,Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta, Jurnal Riset Manajemen sains Indonesia. Volume.4 no.1
Agung wahyu handaru dan nailul muna, 2012. Pengaruh kepuasan gaji dan komitmen organisasi terhadap intense turnover pada divisi PT.JAMSOSTEK, jurnal riset manajemen sains Indonesia (JRMSI) vol.3 no.1.
Evelyn Tnay, Abg Ekhsan Abg Othman*, Heng Chin Siong, Sheilla Lim Omar Lim, 2013. Procedia The influences of job satisfaction and organizational commitment on turnover - Social and Behavioral Sciences vol.97 201 – 208
Murty, W. Aprilia dan Gunasti Hudiwinarsih. 2012. Pengaruh Kompensasi, Motivasi, dan Komitmen Organisasional Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Akuntansi (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Di Surabaya). Jurnal The Indonesian Accounting Review STIE PerbanasSurabaya. Volume 2. No.4
SKRIPSI
Gurun hermawan, 2012. Analisis pengaruh kepuasaan kerja dan komitmen karyawan pada organisasiterhadap keinginan untuk berpindah pekerjaan. Skripsi S1. Universitas Indonesia, Depok.
WEBSITE:
(12 September 2015)
(12 September 2015)
(12 September 2015)
(12 oktober 2015)
Zainuddin, 2002, Komitmen Organisas
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. metode
penelitian yang berlandaskan pada filsafat positifisme, digunakan untuk meneliti
pada populasi atau sampel tertentu. Teknik pengambilan sampel pada umumnya
dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian,
analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis
yang telah ditetapkan (Sugiyono, 2012: 7).
Penelitian menurut tingkat eksplanasi adalah penelitian yang bermaksud
menjelaskan kedudukan variabel – variabel yang diteliti serta hubungan antara
satu variabel dengan variabel yang lain. Pada tingkat eksplanasi penelitian
termasuk kedalam penelitian asosiatif, yakni penelitian yang menghubungkan dua
variabel atau lebih untuk melihat pengaruh, yaitu Kepuasan Kerja (X1) dan
Komitmen Karyawan (X2) berpengaruh dengan Turnover Intention (Y)
(Sugiyono, 2007:11).
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di PT.Biro Klasifikasi Indonesia Kota Batam yang
beralamat di jalan Kavling 5, Jl. Yos Sudarso, Kota Batam, Kepulauan Riau pada
3.3 Batasan Operasional
Batasan operasional dalam penelitian ini adalah :
1. Variabel independen (X), yaitu:
a) Kepuasan kerja (X1)
b) Komitmen karyawan pada organisasi(X2)
2.Variabel Dependen (Y), yaitu :
a) Turnover Intention (Y)
3.4 Defenisi Operasional Variabel
Pada penelitian ini variabel-variabel yang di operasionalkan adalah semua
variabel yang termasuk dalam hipotesis yang telah dirumuskan. Untuk
memberikan gambaran yang jelas dan memudahkan pelaksanaan penelitian, maka
defenisi dari variabel-variabel tersebut akan diuraikan sebagai berikut :
1.Variabel Independen (X) : Kepuasan Kerja (X1)
2.Variabel Independen (X) : Komitmen karyawan pada organisasi(X2)
3.Variabel Dependen (Y) : Turnover Intention (Y)
Berdasarkan variabel-variabel diatas dapat dijelaskan bahwa :
a. Kepuasan Kerja (X1)
Luthans (2005:230) bahwa kepuasan kerja merupakan keadaan
emosional yang positif dari seseorang yang ditimbulkan dari
penghargaan atas sesuatu pekerjaan yangtelah dilakukannya. Dalam
b. Komitmen karyawan pada organisasi(X2)
Menurut Newstroom dalam Sopiah (2008:156) komitmen karyawan pada
organisasi adalah daya relatif dari berpihak dan keterlibatan seseorang
terhadap suatu organisasi. Dalam penelitian ini digunakan skala likert.
c. Turnover intention (Y)
Handoko (2000:322) menyatakan “perputaran (turnover) merupakan
tantangan khusus bagi pengembangan sumber daya manusia. Karena
kejadian-kejadian tersebut tidak dapat diperkirakan, kegiatan-kegiatan
pengembangan harus mempersiapkan setiap saat pengganti karyawan
yang keluar. Dilain pihak dalam kasus nyata program pengembangan
perusahaan yang sangat baik justru meningkatkan Turnover Intention.
Dalam penelitian ini digunakan skala likert
Tabel: 3.1 Operasional Variabel
Variabel Definisi Dimensi Indikator Skala
3.5 Skala Pengukuran Variabel
Penelitian ini menggunakan skala likert yaitu skala Likert digunakan
untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi dari individu atau kelompok
tentang fenomena sosial. Jawaban dari setiap instrumen yang mengguakan skala
Likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif yang dapat
berupa kata-kata antara lain : sangat setuju, setuju, kurang setuju, tidak setuju,
sangat tidak setuju ; selalu, sering, kadang-kadang, tidak pernah. Instrumen
penelitian yang menggunakan skala Likert dapat dibuat dalam bentuk centang
(checklist) ataupun pilihan ganda.Untuk analisis kuantitatif, maka jawaban
tersebut dapat diberi skor. Jawaban positif diberi nilai terbesar hingga jawaban
negatif diberi nilai terkecil
Tabel 3.2
Instrumen skala likert
No Pertanyaan Skor
1 Sangat Setuju (SS) 5
2 Setuju (S) 4
3 Cukup Setuju (CS) 3
4 Tidak Setuju (TS) 2
5 Sangat Tidak Setuju (STS) 1 (Sugiyono, 2012,136-139)
3.6 Populasi dan Sampel penelitian
Populasi penelitian merupakan populasi yang telah di tentukan sesuai
dengan permasalahan penelitian dan memilih hasil penelitian yang ingin
disimpulkan. Populasi pada penelitian ini adalah karyawan pada PT.Biro
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
tersebut. Apabila populasi kurang dari 100 orang, maka sampel di ambil secara
keseluruhan, sedangkan populasi di atas 100, maka sampel di ambil 10% - 15%
atau 20% - 25% dari populasi (arikunto, 2010:134)
Dalam penelitian ini mempergunakan pengambilan sampel dengan teknik
Sampling jenuh. Sampling Jenuh adalah teknik pengambilan sampel apabila
semua populasi digunakan sebagai sampel dan dikenal juga dengan istilah sensus,
karena populasinya kurang dari 100 orang maka teknik sampling yang diambil
adalah semua anggota populasi sebanyak karyawan pada PT.Biro Klasifikasi
Indonesia (BKI) di kota Batam yang berjumlah 83 karyawan.
3.7 Jenis Data
Dalam mengumpulkan data peneliti menggunakan dua jenis data dalam
melakukan penelitian, yaitu:
1. Data primer (primary data) yaitu sumber data yang secara langsung
memberikan data kepada pengumpul data (Sugiyono, 2012:225). Sumber
primer ini berupa catatan hasil wawancara atau melakukan observasi
lapangan dan mengumpulkan data dalam bentuk catatan tentang situasi
dan kejadian di perpustakaan.
2. Data Sekunder (secondary data) yaitu sumber data yang tidak memberikan
informasi secara langsung kepada pengumpul data. Sumber data sekunder
3.8 Metode Pengumpulan data
Dalam mengumpulkan data, penulis menggunakan beberapa metode
pengumpulan daya yaitu :
a. Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti
ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan masalah yang harus
diteliti dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden
yang lebih mendalam dan jumlah respondenya sedikit/kecil. Wawancara
dapat dilakukan secara terstruktur maupun tidak terstruktur dan dapat
dilakukan secara langsung (tatap muka) maupun secara tidak langsung
(melalui media seperti telepon,e-mail). Sugiyono (2012:137)
b. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada
responden untuk dijawabnya. Serta merupakan teknik pengumpulan data
yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan
tahu apa yang diharapkan dari responden. Sugiyono (2012:145)
c. Dokumentasi yaitu dokumenatau dokumen merupakan catatan peristiwa
yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau
karya-karya monumental dari seseorang Sugiyono (2012:240)
.
3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas digunakan untuk mengetahui mengukur sah atau valid atau
tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada
kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner
( Ghozali, 2011 : 52 ). Uji validitas dilakukan pada setiap butir pernyataan, dan
hasilnya dapat dilihat melalui hasil rhitung yang dibandingkan dengan rtabel,
dimana rtabel yang diperoleh melalui df (degree of freedom) = n-2 (signifikan 5%,
n= jumlah sampel). Adapun Nilai R tabel dengan Sampel (n=30), df=(30-2)=28
pada alfa 5% adalah 0,3610. Tabel dibawah ini menunjukkan hasil uji validitas
dari variabel yaitu Kepuasan Kerja, Komitmen karyawan, Turnover Intention
dengan 30 sampel responden.Pengujiandilakukan kepada 30 orang karyawan PT
Biro Klasifikasi Indonesia di Cabang Klas Utama Batu Ampar Batam. Pengujian
validitas dilakukan dengan menggunakan programSPSS , dengan kriteria sebagai
berikut:
Jika rhitung> rtabel maka pernyataan valid
Jika rhitung< rtabel maka pernyataan tidak valid
Tabel 3.3 Uji Validitas
Variabel Kepuasan Kerja, Komitmen Karyawan dan Turnover Intention
No pertanyaan r hitung Nilai r tabel Keterangan
18 0,374 0,3610 Valid
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS (Data Diolah)
Tabel 3.3 menunjukkan bahwa seluruh butir pernyataan kuesioner telah
valid karena rhitung> rtabel .Dengan demikian, kuesioner dapat dilanjutkan pada
Uji reliabilitas dalam penelitian ini untuk menunjukkan tingkat reliabilitas
konsistensi internal teknik yang digunakan adalah dengan mengukur koefisien
Cronbach’s Alpha. Suatu pertanyaan dapat dikategorikan reliabel jika nilai alpha
lebih besar dari 0,60(Malhotra, 2007:85).Berikut inihasil uji reliabilitas Kepuasan
Kerja, Komitmen karyawan, Turnover Intention dengan 30 sampel responden.
Tabel 3.4 Uji Reliabilitas
Variabel Kepuasan Kerja , Komitmen karyawan, Turnover Intention dengan 30 sampel responden.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.968 50
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS (Data Diolah)
Berdasarkan hasil uji statistik pada tabel diatas yaitu tabel 3.5
menunjukkan bahwa pernyataan dalam kuesioner ini reliabel karena mempunyai
nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,60. Untuk variabel X1, X2, Y nilai
koefisien Cronbach’s Alpha Based on Standardized items (nilai reliabilitas secara
keseluruhan) sebesar 0,968. Hal ini menunjukkan bahwa setiap item pernyataan
yang digunakan akan mampu memperoleh data yang konsisten yang berarti bila
pernyataan itu diajukan kembali akan diperoleh jawaban yang relatif sama dengan
jawaban sebelumnya.
3.10 Teknik Analisis
3.10.1 Analisis Regresi Linear Berganda
(Kepuasan Kerja), X2 (Komitmen kayawan) dan Y (turnover intention). Metode
regresi berganda dirumuskan sebagai berikut:
Y = b
0 + b1 X1 + b2 X2+ e Di mana :
Y = Turnover Intention
X
1 = Kepuasan Kerja
X
2 = Komitmen Karyawan Pada Organisasi b
0 = konstanta b
1, b2 = koefisien regresi variabel independen e = error term
3.10.2 Uji Asumsi Klasik
Model regresi linier berganda dapat disebut sebagai model yang baik jika
model tersebut memenuhi beberapa asumsi yang kemudian disebut dengan asumsi
klasik. Proses pengujian asumsi klasik dilakukan bersama dengan proses uji
regresi sehingga langkah-langkah yang dilakukan dalam pengujian asumsi klasik
menggunakan langkah kerja yang sama dengan uji regresi (Gujarati, 2003:124).
Sebelum dilakukan analisa dan evaluasi selanjutnya, masih perlu dilakukan uji
model dengan uji asumsi klasik yang terbagi atas tiga uji model yaitu uji
normalitas, uji heteroskedastisitas dan uji multikolinieritas.
3.10.2.1 Uji Normalitas
Menurut Ghozali, ( 2011 : 160 ) uji normalitas bertujuan untuk menguji
tidak. Uji t dan uji F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi
normal. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau
tidak yaitu dengann analisis grafik dan uji statistik.
Dapat dikatakan normal apabila pada grafik histogram variabel tersebut
berdistribusi normal ditujukan oleh distribusi data tersebut tidak melenceng ke kiri
atau ke kanan. Dikatakan normal apabila pada scatter plot terlihat titik yang
mengikuti data di sepanjang garis diagonal. Untuk pendekatan
kolmogrov-smirnov dikatakan variabel residual berdistribusi normal apabila nilai asymp.sig.
(2-Tailed) diatas nilai signifikan (0,05). Nilai Kolmogrov-Smirnov <1,97 berarti
dikatakan normal (Situmorang 2014 : 117 – 12)
3.10.2.2 Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas untuk melihat ada atau tidaknya
tinggi antara variabel-variabel bebas dalam suatu model regresi linear berganda.
Jika ada korelasi yang tinggi di antara variabel-variabel bebasnya, maka hubungan
antara variabel bebas terhadap variabel terikatnya menjadi terganggu. Prasyarat
yang harus terpenuhi dalam model regresi adalah tidak adanya gejala
heteroskedastisitas.
Uji heteroskedastisitas dalam penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan pendekatakan grafik scatterplot dengan ketentuan dari grafik yang
disajikan terlihat titik menyebar secara acak tidak membentuk sebuah pola
tertentu yang jelas serta menyebar baik di atas maupun dibawah angka 0 pada
3.10.2.3 Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas memiliki tujuan untuk menguji apakah model regresi
di temukan adanya korelasi anatara variabel bebas (independent variable) dengan
model regresi yang baik maka seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel
bebas. Karena jika hal tersebut terjadi maka variabel-variabel tersebut tidak akan
orthogonal atau terjadi kemiripan. Yang dimaksud variabel orthogonal adalah
variabel bebas yang nilai korelasi anatara sesame variabel bebas bernilai nol.
Maka uji ini untuk menghindari kebiasaan dalam proses dalam pengambilan
keputusan mengenai pengaruh parsial masing-masing variabel indipenden
terhadap variabel dependen. Untuk mendektsi apakah terjadi masalah
multikolinearitas dapat di lihat melalu nilai toleransi jika kurang dari 0,10 atau
sama dengan nilai lawannya yaitu variance inflation factor (VIF) lebih dari 10,
maka hal itu menunjukan adanya multikolinearitas ataupun sebaliknya.batas nilai
toleransi adalah 0,1 dan batas VIF adalah 5 ,jadi jika nilai toleransi < 0,1 atau VIF
>5 maka terjadi multikolinearitas tetapi jika nilai toleransi > 0,1 atau VIF <5
maka tidak terjadi multikolinearitas.
3.10.3 Pengujian Hipotesis
Uji hipotesis bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang
jelas dan akurat antara variabel independen (kepuasan kerja dan komitmen
karyawan terhadap Organisasi) terhadap variabel dependen (turnover Intention)
dengan menggunakan metode regresi linear berganda (multiple regression),untuk
membenarkan uji hipotesis ini maka digunakan uji statistik terhadap output yang
a) Uji Signifikansi Simultan (Uji F)
Uji-F untuk menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan
dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel
terikat.
H0 = b1=b2=0, artinya secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh yang
positif dan signifikan dari variabel bebas yaitu berupa Kepuasan Kerja
(X1) dan Komitmen Karyawan Terhadap Organisasi (X2) terhadap
Turnover Intention sebagai variabel terikat (Y).
Ha : b1≠b2 ≠ 0, artinya secara bersama-sama terdapat pengaruh yang
positif dan signifikan dari variabel bebas yaitu berupa Kepuasan Kerja
(X1) dan Komitmen Karyawan Terhadap Organisasi (X2) terhadap
Turnover Intention sebagai variabel terikat (Y).
Kriteria pengambilan keputusan:
H0 diterima jika Fhitung< Ftabelpada α = 5%
Ha diterima jika Fhitung> Ftabelpada α = 5%
b) Uji Koefesien Determinasi (R²)
Koefisien determinasi adalah untuk mengukur kemampuan variabel
independen menjelaskan pengaruhnya terhadap variabel dependen. Tidak
ada ukuran yang pasti berapa besarnya Koefisien determinasi (R2 ) untuk
mengatakan bahwa suatu pilihan variabel sudah tepat. Jika R2 semakin
besar atau mendekati 1, maka model makin tepat. Untuk data survei yang
Semakin besar n (ukuran sampel) maka nilai R2 cenderung makin kecil.Hal
ini disebabkan variasi data yang relatif kecil pada data runtun waktu yang
terdiri dari satu unit analisis saja.
Rumus r-square adalah sebagai berikut:
R
2=
Di mana: SSR =sum square regression
SST =total sum square
c) Uji Signifikansi Individual ( Uji t)
Uji t dimaksudkan untuk melihat secara parsial apakah ada pengaruh yang
signifikan dari variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y).
Bentuk pengujiannya yaitu:
H0 : bi = 0 (variabel independensecara parsial tidak berpengaruh positif
dan signifikan terhadap variabel dependen).
Ha : bi ≠ 0 (variabel idependen secara parsial berpengaruh positif dan
signifikan terhadap variabel dependen).
Nilai thitungakan dibandingkan dengan nilai ttabel.
Kriteria pengambilan keputusan:
H0 diterima jika thitung<ttabelpada α = 5%
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Perusahaan
4.1.1 Sejarah PT.Biro Klasifikasi Indonesia
Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) didirikan pada tanggal 1 Juli 1964 dan
merupakan satu-satunya badan klasifikasi nasional yang ditugaskan oleh
pemerintah Republik Indonesia untuk mengkelaskan kapal niaga berbendera
Indonesia. Penugasan ini kemudain dikukuhkan dalam Keputusan Menteri
Perhubungan Laut No.Th. 1/17/2 tanggal 26 September 1964 tentang Peraturan
Pelaksanaan Kewajiban Kapal-Kapal berbendera Indonesia untuk memiliki
sertifikat klasifikasi kapal yang dikeluarkan oleh BKI.Kegiatan Klasifikasi itu
sendiri merupakan kegiatan penggolongan kapal berdasarkan konstruksi lambung,
mesin dan listrik kapal dengan tujuan memberikan salah satu penilaian atas laik
laut kapal tersebut berlayar.
Beberapa pertimbangan dan alasan didirikannya BKI (kemudian disahkan dengan
PP No. 28 Tahun 1964 tentang Pendirian Perusahaan Negara Biro Klasifikasi
Indonesia), antara lain:
1. Bahwa pada saat itu di bidang pembangunan dan pemeliharaan
kapal-kapal, Pemerintah masih menggunakan jasa-jasa dari biro klasifikasi asing;
2. Bahwa dilihat dari segi teknis-konstruksi kapal-kapal yang dibangun untuk
perlu terjadi bila kapal-kapal tersebut diklasifikasikan oleh biro klasfikasi
nasional yang lebih menguasai keadaan pelayaran di Indonesia;
3. Bahwa di samping dilihat dari sudut pandang kebanggan nasional, dengan
adanya biro klasifikasi nasional, maka diharapkan penghematan sejumlah
devisa yang setiap tahunnya mengalir keluar negeri melalui biro klasifikasi
asing, dan membuka kesempatan bagi para ahli teknik perkapalan bangsa
Indonesia sendiri untuk memupuk dan memperluas pengalaman serta
keahlian di bidang pembangunan, pemeliharaan dan perbaikan kapal-kapal
Lalu sejak tahun 1977 melalui Peraturan Pemerintah Nomor 1, PN Biro
Klasifikasi Indonesia diubah statusnya menjadi PT. (Persero) Biro Klasifikasi
Indonesia. Anggaran Dasar PT. (Persero) Biro Klasifikasi Indonesia dibuat
dihadapan Notaris Imas Fatimah, SH dengan akte Nomor 57 tanggal 19 Oktober
1978, dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan
Surat Keputusan Nomor : Y.A.5/345/1978 tanggal 7 November 1978 serta
diumumkan dalam Berita Negara Nomor: 58 Tahun 1979.
Dalam perkembangannya hingga sekarang, Anggaran Dasar BKI telah
mengalami beberapa kali perubahan, baik itu dikarenakan adanya kebutuhan
Internal BKI ataupun pengaruh dari terbentuknya peraturan/undang-undang baru
yang mengatur tentang perseroan yang menyebabkan BKI melakukan
penyesuaian Anggaran Dasar.Memperhatikan potensi pasar yang sangat besar dan
kemampuan SDM yang dimiliki, pada tahun 1982 BKI mulai merintis bidang
komersil yang merupakan diversifikasi usaha dan merupakan profit maker bagi
4.1.2 Ruang Lingkup Usaha Perusahaan
Kegiatan Klasifikasi dan Statutoria, mencakup:
1. Pemeriksaan Konstruksi, Pengawasan dan Pengujian serta penerbitan
Sertifikat Kelas dan Registrasi Kapal.
2. Pemeriksaan dan Pengujian alat-alat apung.
3. Pengujian dan Sertifikasi Material dan Komponen.
4. Pengujian dan Penerbitan Sertifikat kualifikasi juru las, inspektor las
dan ahli las lainnya.
5. Melaksanakan pemeriksaan dan sertifikasi di bidang statutoria
berdasarkan otorisasi dari pemerintah Republik Indonesia maupun
dari pemerintah Negara Lain.
6. Bertindak sebagai agen dan/atau mewakili klasifikasi asing/konsultan
asing.
7. Melaksanakan sertifikasi sesuai standard Internasional.
Kegiatan Konsultasi dan Supervisi, mencakup:
1. Jasa Konsultansi dan Supervisi di bidang maritim dan industri serta
teknik lainnya.
2. Studi Kelayakan, Konsultansi dan Supervisi di bidang teknologi
maritim dan Industri Lainnya.
3. Melakukan jasa inspeksi & sertifikasi di bidang migas,
5. Melakukan pengujian DT & NDT.
6. Melaksanakan konsultansi sesuai standard nasional dan
internasional.
7. Melaksanakan pelatihan keahlian dibidang teknik. dan
8. Kegiatan jasa pemborongan konstruksi dan non konstruksi di bidang
instalasi fasilitas minyak dan gas, panas bumi dan industri
pertambangan pada umumnya.
4.1.3 Visi dan Misi PT.Biro Klasifikasi Indonesia
1. VISI
Menjadikan BKI sebagai badan klasifikasi yang mengutamakan
terjaminnya keselamatan jiwa, kapal, harta benda dan lingkungan laut dan
yang setara dengan badan klasifikasi internasional serta perusahaan jasa
teknik yang terpercaya dan terbaik dari segi kualitas produk, kualitas
SDM, dan kinerja perusahaan dan yang mampu bersaing dengan
perusahaan jasa teknik lainnya baik nasional maupun internasional.
2. MISI
Segmen Klasifikasi dan Statutoria yaitu Mengembangkan
profesionalisme pelayanan jasa klasifikasi sesuai standar internasional
dalam rangka turut serta menjaga terjaminnya keselamatan jiwa, kapal,
Segmen Konsultasi dan Supervisi yaitu Mengembangkan dan
mengimplementasikan profesionalisme dalam kegiatan konsultasi
dansupervise yang diakui dan memiliki keunggulan bersaing, baik nasional
maupun internasional.
4.2 Hasil Penelitian 4.2.1 Analisis Deskriptif
4.2.1.1 Deskriptif responden
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah daftar-daftar
pernyataan (kuesioner). Jumlah pernyataan seluruhnya 50 butir pernyataan, yakni
21 butir pernyataan untuk variabel kepuasan kerja, dan 18 butir pernyataan untuk
variabel komitmen karyawan dan 11 butir pernyataan untuk variabel Turnover
Intention sedangkan jumlah responden penelitian sebanyak 83 orang.
a. Deskripsi Responden Berdasarkan Usia
Tabel 4.1
Deskripsi Responden Berdasarkan Usia
Usia Jumlah Persentase
20-30 Tahun 32 38,6 %
31 – 40 Tahun 33 39,8 %
>41 Tahun 18 21,7%
Total 83 100 %
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (diolah)
Pada Tabel 4.1 menunjukkan karakteristik responden berdasarkan usia.
Karyawan yang berusia 20-30 tahun yaitu sebanyak 32 orang atau sebesar 38,6%.
Karyawan yang berusia 31-40 tahun yaitu sebanyak 33 orang atau sebesar 39.8%.
Berbeda sedikit dengan responden yang berusia >41 tahun yaitu sebanyak 18
menyelesaikan pekerjaan serta masalah-masalah dalam pekerjaan sehingga dapat
menghasilkan hasil yang maksimal untuk perusahaan.
b. Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 4.2
Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah Persentase
Laki – laki 67 80,7%
Perempuan 16 19,3 %
Total 83 100 %
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (diolah)
Pada Tabel 4.2 menunjukkan karakteristik responden berdasarkan jenis
kelamin. Karyawan yang berjenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 67 orang atau
sebesar 80,7%. Karyawan yang berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 16
orang atau sebesar 19,3%. Hal ini menunjukan PT.BKI Batam memerlukan lebih
banyak karyawan laki-laki yang cenderung lebih berkompeten dan mampu
menghadapi beban kerja serta untuk ditaruh dibidang
energi,perminyakan,perkapalan,teknik industri,riset dan pengembangan serta
karyawan yang berjenis kelamin perempuan yang cenderung lebih rapi,sabar dan
teliti untuk ditaruh dibidang keuangan dan administrasi, pengembangan dan
pemasaran,sumber daya manusia dan sekretaris perusahaan.
c. Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Tabel 4.3
Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Pendidikan Jumlah Persentase
Pada Tabel 4.3 menunjukkan karakteristik responden berdasarkan
pendidikan terakhir. Karyawan yang pendidikan terakhir SD/SMP yaitu sebanyak
1 orang atau sebesar 1,2%. Karyawan yang pendidikan terakhir SMA/SMK yaitu
sebanyak 5 orang atau sebesar 6%. Karyawan yang pendidikan terakhir
DIPLOMA yaitu sebanyak 1 orang atau sebesar 1,2%. Karyawan yang pendidikan
terakhir D4/S1 yaitu sebanyak 68 orang atau sebesar 81,9%. Karyawan yang
pendidikan terakhir S2/S3 yaitu sebanyak 8 orang atau sebesar 9,6%. Hal ini
menunjukan PT.BKI Batam lebih banyak membuntuhkan karyawan lulusan dari
politeknik atau universitas yang telah memiliki pengetahuan dan keahlian tentang
jabatan serta beban kerja yang akan di berikan oleh perusahaan.
d. Deskripsi Responden Berdasarkan lama menjadi karyawan
Tabel 4.4
Deskripsi Responden Berdasarkan lama menjadi karyawan
lama menjadi karyawan jumlah Presentase
1-10 tahun 66 79,5%
>11 tahun 17 20,5%
Total 83 100%
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (diolah)
Pada Tabel 4.4 menunjukkan karakteristik responden lama menjadi
karyawan. Karyawan yang telah bekerja selama 1-10 tahun yaitu sebanyak 66
orang atau sebesar 79,5%. Karyawan yang telah bekerja selama >11 tahun yaitu
sebanyak 17 orang atau sebesar 20,5%. Angka ini menunjukan bahwa karyawan
e. Deskripsi Responden Berdasarkan Status perkawinan
Tabel 4.5
Deskripsi Responden Berdasarkan Status perkawinan
Status perkawinan Jumlah Presentase
Kawin 63 75,9%
Belum kawin 20 24,1%
Total 83 100%
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (diolah)
Pada Tabel 4.5 menunjukkan karakteristik responden berdasarkan status
perkawinan. Karyawan yang telah kawin yaitu sebanyak 63 orang atau sebesar
75,9%. Karyawan yang belum kawin yaitu sebanyak 20 orang atau sebesar 24,1%.
Pada tabel 4.5 menunjukan bahwa mayoritas karyawan PT.Biro Klasifikasi
Indonesia kota Batam (75,9%) telah menikah atau berkeluarga.
4.2.1.2 Deskriptif Variabel
Setelah mengetahui karakteristik dari responden penelitian, berikut ini
akan ditampilkan hasil olahan data primer yang merupakan deskriptif penelitian
berdasarkan pendapat responden. Secara deskriptif persentase hasil penelitian
setiap dimensi faktor yang mempengaruhi komitmen karyawan PT. Biro
Klasifikasi Indonesia Kota Batam.
1. Variabel Kepuasan Kerja (X1)
Berdasarkan kuesioner yang disebar kepada setiap responden, maka jawaban
responden atas variabel kepuasan kerja (X1) dapat dideskripsikan pada tabel
Tabel 4.6
Deskripsi Variabel Kepuasan Kerja
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (diolah)
Dari tabel 4.6 dapat dilihat bahwa:
1. Pada pernyataan butir 1 (gaji yang saya terima sesuai dengan beban pekerjaan
saya), terdapat 15 responden (18,1%) menyatakan sangat setuju, 58
responden (69,9%) menyatakan setuju, 8 responden (9,6%) menyatakan
kurang setuju dan 2 responden (2,4%) menyatakan tidak setuju. Hal ini
2. Pada pernyataan butir 2 (perusahaan menggunakan sistem gaji yang sudah
transparan atau terbuka), terdapat 17 responden (20,5%) menyatakan sangat
setuju, 65 responden (78,3%) menyatakan setuju dan 1 responden (1,2%)
menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukan bahwa para karyawan PT.BKI
telah merasa perusahaan telah mengunakan sistem gaji yang transparan dan
terbuka.
3. Pada pernyataan butir 3 (gaji yang saya terima dapat memenuhi biaya
kehidupan saya), terdapat 13 responden (15,7%) menyatakan sangat setuju,
67 responden (80,7%) menyatakan setuju, 1 responden (1,2%) menyatakan
kurang setuju dan 2 responden (2,4%) menyatakan tidak setuju. Hal ini
menunjukan bahwa para karyawan PT. BKI telah merasa gaji yang mereka
dapat bisa memenuhi biaya kehidupan mereka.
4. Pada pernyataan butir 4 (saya merasa puas dengan gaji yang saya terima),
terdapat 11 responden (13,3%) menyatakan sangat setuju, 56 responden
(67,5%) menyatakan setuju, 14 responden (16,9%) menyatakan kurang setuju
dan 2 responden (2,4%) menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukan bahwa
para karyawan PT. BKI merasa puas dengan gaji yang mereka terima.
5. Pada pernyataan butir 5 (saya puas dengan pekerjaan yang saya tekuni
sekarang), terdapat 13 responden (15,7%) menyatakan sangat setuju, 65
responden (78,3%) menyatakan setuju dan5 responden (6,0%) menyatakan
kurang setuju. Hal ini menunjukan bahwa para karyawan PT. BKI telah
6. Pada pernyataan butir 6 (pekerjaan yang saya jalani sekarang merupakan
pekerjaan yang sesuai dengan keahlian saya), terdapat 20 responden (24,1%)
menyatakan sangat setuju, 54 responden (65,1%) menyatakan setuju dan 9
responden (10,8%) menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukan bahwa
para karyawan PT. BKI telah merasa pekerjaan yang mereka jalani sekarang
telah sesuai dengan keahlian mereka.
7. Pada pernyataan butir 7 (saya dapat melaksanakan pekerjaan sesuai dengan
standar kerja), terdapat 57 responden (68,7%) menyatakan setuju, 23
responden (27,7%) menyatakan kurang setuju dan 3 responden (3,6%)
menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar karyawan
BKI telah melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan standar kerja yang telah
di tetapkan perusahaan namun masih ada karyawan yang melaksanakan
pekerjaan tidak sesuai dengan standar kerja.
8. Pada pernyataan butir 8 (perusahaan tidak memberikan beban pekerjaan
melebihi kemampuan saya), terdapat 15 responden (18,1%) menyatakan
sangat setuju, 52 responden (62,7%) menyatakan setuju, 14 responden
(16,9%) menyatakan kurang setuju dan 2 responden (2,4%) menyatakan tidak
setuju. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar karyawan PT. BKI merasa
perusahaan tidak memberikan beban kerja yang melebihi dari kemampuan
mereka namun masih ada karyawan yang merasa perusahaan memberikan
beban kerja yang melebihi kemampuan karyawan.
menyatakan sangat setuju, 55 responden (66,3%) menyatakan setuju, 11
responden (11,3%) menyatakan kurang setuju,1 responden (1,2%)
menyatakan tidak setuju dan 2 responden (2,4%) menyatakan sangat tidak
setuju. Hal ini menunjukan bahwa para karyawan PT. BKI telah merasa
bahwa perusahaan telah memberikan kesempatan yang sama untuk semua
karyawan di perusahaan untuk bisa naik jabatan.
10.Pada pernyataan butir 10 (perusahaan memberikan jenjang karir yang pasti),
terdapat 21 responden (25,3%) menyatakan sangat setuju, 42 responden
(50,6%) menyatakan setuju, 14 responden (16,9%) menyatakan kurang
setuju,4 responden (4,8%) menyatakan tidak setuju dan 2 responden (2,4%)
menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukan bahwa para karyawan
PT. BKI telah merasa perusahaan telah memberikan jenjang karir yang pasti
bagi karyawan perusahaan tersebut.
11.Pada pernyataan butir 11 (saya puas dengan dasar atau patokan yang
digunakan untuk promosi jabatan), terdapat 18 responden (21,7%)
menyatakan sangat setuju, 38 responden (45,8%) menyatakan setuju, 21
responden (25,3%) menyatakan kurang setuju, 4 responden (4,8%)
menyatakan tidak setuju dan 2 responden (2,4%) menyatakan sangat tidak
setuju. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar karyawan PT.BKI merasa
puas dengan dasar atau patokan yang dibuat perusahaan untuk digunakan
sebagai syarat untuk promosi jabatan namun masih ada karyawan yang
merasa kurang puas dengan dasar atau patokan yang digunakan perusahaan
12.Pada pernyataan butir 12 (promosi jabatan yang diberikan perusahaan sesuai
dengan keahlian dan kemampuan saya), terdapat 19 responden (22,9%)
menyatakan sangat setuju, 49 responden (59,0%) menyatakan setuju, 12
responden (14,5%) menyatakan kurang setuju, 1 responden (1,2%)
menyatakan tidak setuju dan 2 responden (2,4%) menyatakan sangat tidak
setuju. Hal ini menunjukan bahwa para karyawan PT. BKI telah merasa
bahwa promosi jabatan yang telah diberikan oleh perusahaan telah sesuai
dengan keahlian dan kemampuan karyawan.
13.Pada pernyataan butir 13 (sistem promosi di perusahaan terlaksana dengan
adil), terdapat 7 responden (8,4%) menyatakan sangat setuju, 55 responden
(66,3%) menyatakan setuju, 18 responden (21,7%) menyatakan kurang
setuju, 1 responden (1,2%) menyatakan tidak setujudan 2 responden (2,4%)
menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar
karyawan merasa bahwa sistem promosi di perusahaan PT.BKI telah
terlaksana dengan adil namun masih ada karyawan yang merasa bahwa sistem
promosi di perusahaan tidak terlaksana dengan adil.
14.Pada pernyataan butir 14 (pimpinan selalu membantu saya dalam
mengerjakan tugas yang sulit), terdapat 16 responden (19,3%) menyatakan
sangat setuju, 50 responden (60,2%) menyatakan setuju, 13 responden
(15,7%) menyatakan kurang setuju dan 4 responden (4,2%) menyatakan tidak
setuju. Hal ini menunjukan bahwa pimpinan perusahaan PT.BKI selalu
15.Pada pernyataan butir 15 (pimpinan saya mau mendengarkan keluhan saya),
terdapat 17 responden (20,5%) menyatakan sangat setuju, 62 responden
(74,7%) menyatakan setuju, 3 responden (3,6%) menyatakan kurang setuju
dan 1 responden (1,2%) menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukan bahwa
pimpinan perusahaan PT.BKI selalu mau mendengarkan keluhan dari setiap
karyawannya.
16.Pada pernyataan butir 16 (pimpinan saya memberikan solusi jika terdapat
masalah dalam pekerjaan saya), terdapat 13 responden (15,7%) menyatakan
sangat setuju, 62 responden (74,7%) menyatakan setuju dan 8 responden
(9,6%) menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukan bahwa para karyawan
PT. BKI telah merasa pimpinan perusahaan bisa memberikan solusi jika
terdapat masalah dalam pekerjaan mereka.
17.Pada pernyataan butir 17 (motivasi yang diberikan membuat saya ingin terus
berprestasi), terdapat 24 responden (28,9%) menyatakan sangat setuju, 49
responden (59,0%) menyatakan setuju dan 10 responden (12,0%) menyatakan
kurang setuju. Hal ini menunjukan bahwa para karyawan PT. BKI telah
merasa pimpinan perusahaan telah memberikan motivasi kepada karyawan
agar karyawan merasa ingin terus berprestasi.
18.Pada pernyataan butir 18 (teman-teman kerja saya sangat kooperatif), terdapat
8 responden (9,6%) menyatakan sangat setuju, 65 responden (78,3%)
menyatakan setuju dan 10 responden (12,0%) menyatakan kurang setuju. Hal
ini menunjukan bahwa para karyawan PT. BKI merasa teman-teman kerja
19.Pada pernyataan butir 19 (rekan kerja saya membantuk saya mengatasi
masalah dalam pekerjaan saya), terdapat 16 responden (19,3%) menyatakan
sangat setuju, 64 responden (77,1%) menyatakan setuju dan 3 responden
(3,6%) menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukan bahwa para karyawan
PT. BKI merasa bahwa rekan kerja mereka dapat membantu mereka untuk
mengatasi masalah dalam pekerjaannya.
20.Pada pernyataan butir 20 (saya tidak kesulitan bekerja bersama-sama dalam
tim), terdapat 12 responden (14,5%) menyatakan sangat setuju, 65 responden
(78,3%) menyatakan setuju, 3 responden (3,6%) menyatakan kurang setuju
dan 3 responden (3,6%) menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukan bahwa
para karyawan PT. BKI tidak merasa kesulitan jika harus bekerja
bersama-sama dalam tim untuk menyelesaikan tugas dari perusahaan.
21.Pada pernyataan butir 21 (bersedia membantu rekan satu divisi), terdapat 19
responden (22,9%) menyatakan sangat setuju dan 64 responden (77,1%)
menyatakan setuju. Hal ini menunjukan bahwa para karyawan PT. BKI
bersedia membantu sesame rekan satu divisi dalam perusahaan tersebut dalam
menyelesaikan tugas dari perusahaan.
2. Komitmen Karyawan pada Organisasi (X2)
Berdasarkan kuisioner yang disebar kepada responden, maka jawaban
responden atas variabel Komitmen Karyawan (X2) dapat dideskripsikan pada
Tabel 4.7
Deskripsi Variabel Komitmen Karyawan
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (diolah)
Dari tabel 4.7 dapat dilihat bahwa:
1. Pada pernyataan butir 1 (saya memegang teguh peraturan dalam
melaksanakan pekerjaan), terdapat 22 responden (26,5%) menyatakan sangat
setuju dan 61 responden (73,5%) menyatakan setuju. Hal ini menunjukan
bahwa para karyawan PT. BKI telah memegang teguh peraturan yang dibuat
perusahaan dalam melaksanakan setiap pekerjaan mereka.
2. Pada pernyataan butir 2 (perusahaan telah memberikan beban kerja yang
sesuai dengan jabatan dan kemampuan saya), terdapat 12 responden (14,5%)
responden (16,9%) menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukan bahwa
para karyawan PT.BKI merasa perusahaan telah memberikan beban kerja
yang sesuai dengan jabatan dan kemampuan setiap karyawannya.
3. Pada pernyataan butir 3 (saya merasa nyaman dalam menjalankan pekerjaan
sehari-hari), terdapat 18 responden (21,7%) menyatakan sangat setuju, 62
responden (74,7%) menyatakan setuju dan 3 responden (3,6%) menyatakan
kurang setuju. Hal ini menunjukan bahwa para karyawan PT.BKI telah
merasa nyaman dalam menjalankan pekerjaannya di perusahaan sehari-hari.
4. Pada pernyataan butir 4 (saya sulit untuk meninggalkan perusahaan ini),
terdapat 13 responden (15,7%) menyatakan sangat setuju, 45 responden
(54,2%) menyatakan setuju, 23 responden (27,7%) menyatakan kurang
setujudan 2 responden (2,4%) menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukan
bahwa sebagian besar karyawan PT.BKI merasa memiliki komitmen terhadap
perusahaan sehingga sulit bagi mereka untuk meninggalkan perusahaan ini
namun masih ada karyawan yang tidak merasa memiliki komitmen yang
besar terhadap perusahaan sehingga mudah bagi mereka untuk meninggalkan
perusahaan.
5. Pada pernyataan butir 5 (saya memiliki kemauan yang kuat untuk berusaha
mempertahankan nama organisasi), terdapat 15 responden (18,1%)
menyatakan sangat setuju, 61 responden (73,5%) menyatakan setuju dan 7
responden (8,4%) menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukan bahwa para
6. Pada pernyataan butir 6 (perusahaan saya menghargai hasil kerja saya),
terdapat 13 responden (15,7%) menyatakan sangat setuju, 47 responden
(56,6%) menyatakan setuju dan 23 responden (27,7%) menyatakan kurang
setuju. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar karyawan PT.BKI merasa
perusahaan telah mengunakan sistem gaji yang transparan dan terbuka namun
masih ada karyawan yang merasa hasil kerja mereka tidak dihargai oleh
perusahaan.
7. Pada pernyataan butir 7 (saya tidak merasa keberatan dengan beban kerja
yang saya dapatkan), terdapat 14 responden (16,9%) menyatakan sangat
setuju, 59 responden (71,1%) menyatakan setuju dan 10 responden (12,0%)
menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukan bahwa para karyawan PT.BKI
tidak merasa keberatan dengan beban kerja yang diberikan perusahaan kepada
mereka.
8. Pada pernyataan butir 8 (adanya rasa memiliki yang tinggi terhadap
perusahaan), terdapat 14 responden (16,9%) menyatakan sangat setuju, 57
responden (68,7%) menyatakan setuju, 6 responden (7,2%) menyatakan
kurang setuju dan 4 responden (4,8%) menyatakan tidak setuju. Hal ini
menunjukan bahwa para karyawan PT.BKI mempunyai rasa memiliki yang
tinggi terhadap perusahaannya.
9. Pada pernyataan butir 9 (bangga menjadi salah satu bagian terhadap
perusahaan), terdapat 22 responden (26,5%) menyatakan sangat setuju, 59
kurang setuju Hal ini menunjukan bahwa para karyawan PT.BKI merasa
bangga menjadi salah satu bagian dari perusahaan.
10.Pada pernyataan butir 10 (memiliki rasa keinginan untuk berusaha keras
sesuai keinginan perusahaan), terdapat 23 responden (27,7%) menyatakan
sangat setuju, 52 responden (62,7%) menyatakan setuju, 5 responden (6,0%)
menyatakan kurang setuju dan 3 responden (3,6%) menyatakan tidak setuju.
Hal ini menunjukan bahwa para karyawan PT.BKI memiliki rasa keinginan
yang kuat untuk berusaha berkerja keras sesuai dengan keinginan perusahaan.
11.Pada pernyataan butir 11 (jabatan yang saya miliki sesuai dengan beban kerja
yang saya jalani), terdapat 10 responden (12,0%) menyatakan sangat setuju,
59 responden (71,1%) menyatakan setuju dan 14 responden (16,9%)
menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukan bahwa para karyawan PT.BKI
merasa bahwa jabatan yang dimiliki saat ini sesuai dengan beban kerja yang
mereka tanggung.
12.Pada pernyataan butir 12 (saya merasa puas dengan jabatan yang saya miliki
sekarang), terdapat 18 responden (21,7%) menyatakan sangat setuju, 49
responden (59,0%) menyatakan setuju dan 16 responden (19,3%) menyatakan
kurang setuju. Hal ini menunjukan bahwa para karyawan PT.BKI merasa
puas dengan jabatan yang dimiliki di perusahaan.
13.Pada pernyataan butir 13 (saya merasa nyaman dengan suasana kerja
diperusahaan saya), terdapat 5 responden (6,0%) menyatakan sangat setuju,
menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukan bahwa para karyawan PT.BKI
telah merasa nyaman dengan suasana kerja di perusahaan.
14.Pada pernyataan butir 14 (sangat kecil kemungkinan bagi saya untuk
meninggalkan perusahaan), terdapat 16 responden (19,3%) menyatakan
sangat setuju, 49 responden (59,0%) menyatakan setuju, 17 responden
(20,5%) menyatakan kurang setuju dan 1 responden (1,2%) menyatakan tidak
setuju. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar karyawan PT.BKI merasa
mempunyai komitmen terhadap perusahaan sehingga sangat kecil
kemungkinan bagi karyawan untuk meninggalkan perusahaan.
15.Pada pernyataan butir 15 (saya akan merasa rugi jika saya meninggalkan
perusahaan), terdapat 15 responden (18,1%) menyatakan sangat setuju, 47
responden (56,6%) menyatakan setuju, 17 responden (20,5%) menyatakan
kurang setuju dan 4 responden (4,8%) menyatakan tidak setuju. Hal ini
menunjukan bahwa sebagian besar karyawan PT.BKI akan merasa rugi jika
meninggalkan perusahaan namun masih ada karyawan yang merasa tidak rugi
jika harus meninggalkan perusahaan.
16.Pada pernyataan butir 16 (saya membanggakan tempat saya bekerja kepada
orang lain diluar perusahaan ini), terdapat 18 responden (21,7%) menyatakan
sangat setuju, 60 responden (72,3%) menyatakan setuju, 3 responden (3,6%)
menyatakan kurang setuju dan 2 responden (2,4%) menyatakan tidak setuju.
Hal ini menunjukan bahwa para karyawan PT.BKI merasa mereka sering
membanggakan perusahaan tempat mereka bekerja kepada orang lain diluar
17.Pada pernyataan butir 17 (saya merasa masalah yang ada dalam perusahaan
ini merupakan masalah saya juga), terdapat 6 responden (7,2%) menyatakan
sangat setuju, 63 responden (75,9%) menyatakan setuju, 10 responden
(12,0%) menyatakan kurang setuju dan 4 responden (4,8%) menyatakan tidak
setuju. Hal ini menunjukan bahwa para karyawan PT.BKI merasa masalah
yang ada didalam perusahaan merupakan masalah juga bagi mereka.
18.Pada pernyataan butir 18 (puas dengan fasilitas yang diberikan perusahaan),
terdapat 15 responden (18,1%) menyatakan sangat setuju, 48 responden
(57,8%) menyatakan setuju, 15 responden (18,1%) menyatakan kurang setuju
dan 5 responden (6,0%) menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukan bahwa
sebagian besar karyawan PT.BKI merasa puas dengan fasilitas yang telah
diberikan oleh perusahaan namun masih ada karyawan yang merasa kurang
puas dengan fasilitas yang diberikan oleh perusahaan.
3. Turnover Intention (Y)
Berdasarkan kuisioner yang disebar kepada responden, maka jawaban
responden atas variabel Turnover Intention (Y) dapat dideskripsikan pada
Tabel 4.8
Deskripsi Variabel Turnover Intention
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (diolah)
Dari tabel 4.8 dapat dilihat bahwa:
1. Pada pernyataan butir 1 (gaji/upah yang saya terima dari perusahaan sudah
sesuai dengan hasil kerja saya), terdapat 13 responden (15,7%) menyatakan
sangat setuju, 60 responden (72,3%) menyatakan setuju dan 10 responden
(12,0%) menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukan bahwa para
karyawan PT.BKI merasa gaji/upah yang diterima dari perusahaan sudah
sesuai dengan hasil kerja mereka.
2. Pada pernyataan butir 2 (saya menerima uang insentif berupa uang
transportasi dari perusahaan), terdapat 16 responden (19,3%) menyatakan
sangat setuju, 52 responden (78,3%) menyatakan setuju dan2 responden
(2,4%) menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukan bahwa para karyawan
PT.BKI telah menerima uang insentif berupa uang transportasi dari