• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Karyawan pada Organisasi terhadap Turnover Intention Karyawan pada PT. Biro Klasifikasi Indonesia Batam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Karyawan pada Organisasi terhadap Turnover Intention Karyawan pada PT. Biro Klasifikasi Indonesia Batam"

Copied!
120
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN

Lampiran.1 Kuisioner Penelitian

KUESIONER “ Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Karyawan Pada Organisasi Terhadap Turnover Intention Karyawan Pada PT.Biro Klasifikasi Indonesia Batam”

Kepada Yth,

Bapak/Ibu/sdr/I Responden

Dengan Hormat ,

Kami memahami sepenuhnya bahwa waktu Anda sangat terbatas dan

berharga. Namun demikian, kami sangat mengharapkan kesediaan Anda untuk

meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner ini. Kuesioner ini disusun dalam

rangka penyusunan Tugas Akhir (Skripsi) yangmerupakan syarat kelulusan S1

Ekonomi dan Bisnis Program Studi Manajemen Sumber Daya Manusia,

Universitas Sumatera Utara. Kuesioner ini dimaksudkan untuk

mengetahuibagaimana ” Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Karyawan

Pada Organisasi Terhadap Turnover Intention Karyawan Pada PT.Biro Klasifikasi Indonesia Batam”.Kuesioner ini digunakan untuk kepentingan

ilmiah, sehingga semua jawabanAnda akan kami jaga kerahasiaannya.Atas

kesediaan dan kerjasama Anda, saya ucapkan terima kasih.

Hormat Saya,

(2)

PETUNJUK PENGISISAN

1. Mohon kuesioner diisi oleh Bapak / Ibu untuk menjawab seluruh

pernyatan yangtelah disediakan.

2. Pada tipe pilihan, Bapak/Ibu dipersilahkan untuk memberi tanda centang

(√ ) pada kolom jawaban “SS” (Sangat Setuju), “S” (Setuju), “KS”

(KurangSetuju), “TS” (TidakSetuju), serta “STS” (Sangat Tidak Setuju),

yang dianggap paling tepat.

3. Dalam menjawab pernyataan-pernyataan ini tidak ada yang salah, oleh

sebab itu,usahakan tidak ada jawaban yang dikosongkan.

4. Saya mengucapkan terima kasih pada Bapak / Ibu atas partisipasi guna

menyukseskan penelitian ini.

Data Responden:

Umur 20 – 30 tahun >41 tahun

31 – 40 tahun

Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan

Pendidikan Terakhir SD/SMP Diploma D1/D2/D3

SMA/SMK D4/S1

S2/S3

Berapa Lama Anda Menjadi Karyawan

1 – 10 tahun > 11 tahun

(3)

Kepuasan Kerja

NO PERNYATAAN STS TS KS S SS

A Gaji

1 Gaji yang Saya terima sesuai dengan beban pekerjaan Saya

2 Perusahaan menggunakan sistem gaji yang sudah transparan (terbuka)

3 Gaji yang saya terima dapat memenuhi biaya kehidupan saya

4 Saya merasa puas dengan gaji yang saya terima

B Pekerjaan itu sendiri

5 Sayapuas dengan pekerjaan yang saya tekuni sekarang

6 Pekerjaan yang saya jalani sekarang merupakan pekerjaan yang sesuai dengan keahlian saya

7 Saya dapat melaksanakan pekerjaan sesuai standar kerja

8 Perusahaan tidak memberikan beban pekerjaan melebihi kemampuan saya

C Kesempatan promosi

9 Perusahaan memberikan kesempatan yang sama terhadap semua karyawan untuk naik jabatan.

10 Perusahaan memberikan jenjang karir yang pasti

11 Saya puas dengan dasar(patokan) yang digunakan untuk promosi jabatan

12 Promosi jabatan yang diberikan perusahaan sesuai dengan keahlian dan kemampuan saya 13 Sistem promosi di perusahaan terlaksana

dengan adil

D Pengawasan

14 Pimpinan selalu membantu saya dalam mengerjakan tugas yang sulit

15 Pimpinan saya mau mendengar keluhan saya 16 Pimpinan saya memberikan solusi jika

terdapat masalah dalam pekerjaan saya 17 Motivasi yang diberikan membuat saya ingin

terusberprestasi E Rekan kerja

18 Teman-teman kerja saya sangat kooperatif 19 Rekan kerja saya membantu saya mengatasi

(4)

bersama-Komitmen Karyawan

NO PERNYATAAN STS TS KS S SS

A affective commitment

1 Saya memegang teguh peraturan dalam melaksanakan pekerjaan.

2 Perusahaan telah memberikan beben kerja yang sesuai dengan jabatan dan kemampuan saya

3 Saya merasa nyaman dalam menjalankan pekerjaan sehari-hari.

4 Saya sulit untuk meninggalkan perusahaan ini 5 Saya memiliki kemauan yang kuat untuk

berusaha mempertahankan nama organisasi 6 Perusahaan saya menghargai hasil kerja saya B continuance commitment

7 Saya tidak merasa keberatan dengan beban kerja yang saya dapatkan

8 Adanya rasa memiliki yang tinggi terhadap perusahaan

9 bangga menjadi salah satu bagian pada perusahaan ini

10 memiliki rasa keinginan untuk berusaha keras sesuai keinginan perusahaan

11 Jabatan yang saya miliki sesuai dengan beban kerja yang saya jalani

12 Saya merasa puas dengan jabatan yang saya miliki sekarang

C normative commitment

13 Saya merasa nyaman dengan suasana kerja di perusahaan saya

14 Sangat kecil kemungkinan bagi saya untuk meninggalkan perusahaan

15 Saya akan merasa rugi jika saya

meninggalkan perusahaan

16 Saya membanggakan tempat saya bekerja kepada orang lain diluar perusahaan ini

17 Saya merasa masalah yang ada dalam perusahaan ini merupakan masalah saya juga 18 puas dengan fasilitas yang diberikan

(5)

Turnover Intention

NO PERNYATAAN STS TS KS S SS

Organisasi

1 Gaji/upah yang saya terima dari perusahaan sudah sesuai dengan hasil kerja saya. 2 Saya menerima uang insentif berupa uang

transportasi dari perusahaan.

3 Saya merasa puas dengan gaji/upah yang saya terima dari perusahaan

4 Saya tidak memiliki niat untuk keluar dari perusahaan dikarenakan pekerjaan yang telah diberikan perusahaan untuk saya

5 Saya tidak pernah mencari informasi tentang lowongan perkerjaan dari perusahaan lain 6 Saya selalu pulang kerja sesuai dengan waktu

yang telah ditentukan oleh perusahaan 7 Bidang kerja saya merupakan bidang yang

telah sesuai dengan jenjang pendidikan saya Individu

8 Pekerjaan saya tetap membuat saya fokus dalam mengurus keluarga

9 Saya tidak pernah mempunyai niat untuk mencari pekerjaan yang lebih baik dari pekerjaan yang sekarang

10 Saya akan setia mengabdi kepada perusahaan yang menjadi tempat saya bekerja sekarang walaupun terdapat perusahaan lain yang meminta saya bekerja di perusahaannya 11 Saya tidak berniat untuk mencari pekerjaan

lain yang memiliki kompensasi yang lebih tinggi

(6)

Lampiran II Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items

(7)

x29 4,10 ,403 30 Scale Mean if Item

(8)

x28 200,13 257,706 ,459 ,968

x29 200,17 254,557 ,835 ,967

x210 200,17 254,557 ,835 ,967

x211 200,30 255,597 ,536 ,968

x212 200,30 256,217 ,573 ,968

x213 200,20 256,097 ,482 ,968

x214 200,13 255,292 ,718 ,967

x215 200,20 253,890 ,792 ,967

x216 200,03 254,723 ,651 ,967

x217 200,13 258,740 ,592 ,968

x218 200,00 253,655 ,558 ,968

y1 200,20 253,752 ,802 ,967

y2 200,17 254,557 ,835 ,967

y3 200,23 253,013 ,685 ,967

y4 200,20 253,752 ,802 ,967

y5 200,23 253,013 ,685 ,967

y6 200,13 255,430 ,708 ,967

y7 200,17 254,557 ,835 ,967

y8 200,13 255,430 ,708 ,967

y9 200,30 255,872 ,521 ,968

y10 200,23 257,426 ,591 ,968

y11 200,17 254,557 ,835 ,967

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

(9)

Lampiran III Deskriptif Resonden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

(10)

Statistics lama menjadi karyawan

N Valid 83

Missing 0

lama menjadi karyawan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1-10 tahun 66 79,5 79,5 79,5

>11 Tahun 17 20,5 20,5 100,0

Total 83 100,0 100,0

Statistics Status perkawinan

N Valid 83

Missing 0

Status perkawinan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kawin 63 75,9 75,9 75,9

belum kawin 20 24,1 24,1 100,0

(11)

Lampiran IV Data Butir Kuesioner Penelitian

Frequency Table

Variabel Kepuasan Kerja

gaji yang diterima sesuai dengan beban kerja

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

perusahaan menggunakan sisitem gaji yang transparan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

gaji yang diterima dapat memenuhi biaya kehidupan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

merasa puas dengan gaji

Frequency Percent Valid Percent

(12)

puas dengan pekerjaan yang ditekuni

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

pekerjaan yang dijalani sesuai dengan keahlian

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

dapat melaksanakan pekerjaan dengan standar kerja

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

perusahaan tidak memberikan beban kerja melebihi kemampuan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

perusahaan memberikan kesempatan yang sama untuk naik jabatan

Frequency Percent Valid Percent

(13)

perusahaan memeberikan jenjang karir yang pasti

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

puas dengan patokan yang digunakan untuk promosi jabatan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

promosi jabatan yang diberikan perusahaan sesuai dengan kemampuan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

sistem promosi diperusahan terlaksana dengan adil

Frequency Percent Valid Percent

(14)

pimpinan selalu membantu dalam mengerjakan tugas yang sulit

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

pimpinan mau mendengarkan keluhan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

pimpinan memberikan solusi jika terdapat maslah dalam pekerjaan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

motivasi yang diberikan membuat ingin terus berprestasi

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

teman kerja sangat kooperatif

Frequency Percent Valid Percent

(15)

rekan kerja membantu mengatasi masalah dalam pekerjaan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

tidak kesulitan bekerja bersama-sama dalam tim

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

bersedia membantu rekan kerja satu divisi

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative memegang teguh peraturan dalam melaksankan pekerjaan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid setuju 61 73.5 73.5 73.5

sangat setuju 22 26.5 26.5 100.0

Total 83 100.0 100.0

perusahaan memberikan beban kerja sesuai dengan jabatan dan kemampuan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid kurang setuju 14 16.9 16.9 16.9

setuju 57 68.7 68.7 85.5

(16)

merasa nyaman dalam menjalankan pekerjaan sehari-hari

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

sulit untuk meninggalkan perusahaan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

memiliki kemauan yang kuat untuk berusaha mempertahankan nama organisasi

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

perusahaan menghargai hasil kerja

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

tidak merasa keberatan dengan beban kerja yang didapatkan

Frequency Percent Valid Percent

(17)

adanya rasa memiliki yang tinggi terhadap perusahaan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

bangga menjadi salah satu bagian perusahaan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

memiliki rasa keinginan untuk berusaha keras sesuai keinginan perusahaan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

jabatan yang dimiliki sesuai dengan beban kerja yang dijalani

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

merasa puas dengan jabatan yang dimiliki sekarang

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid kurang setuju 16 19.3 19.3 19.3

setuju 49 59.0 59.0 78.3

(18)

merasa nyaman dengan suasana kerja diperusahaan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

sangat kecil kemungkinan untuk meninggalkan perusahaan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

merasa rugi jika meninggalkan perusahaan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

membanggakan tempat bekerja kepada orang lain diluar perusahaan

Frequency Percent Valid Percent

(19)

responden merasa masalah dalam perusahaan merupakan masalah responden juga

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

puas dengan fasilitas yang diberikan perusahaan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

gaji yang diterima dari perusahaan sesuai dengan hasil kerja responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

responden menerima uang intensif berupa uang transportasi dari perusahaan

Frequency Percent Valid Percent

(20)

responden merasa puas dengan gaji/upah yang diterima dari perusahaan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Saya tidak memiliki niat untuk keluar dari perusahaan dikarenakan pekerjaan yang telah diberikan perusahaan untuk saya

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Saya tidak pernah mencari informasi tentang lowongan perkerjaan dari perusahaan lain

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Saya selalu pulang kerja sesuai dengan waktu yang telah ditentukan oleh perusahaan

Frequency Percent Valid Percent

(21)

Bidang kerja saya merupakan bidang yang telah sesuai dengan jenjang pendidikan saya

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Pekerjaan saya tetap membuat saya fokus dalam mengurus keluarga

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Saya tidak pernah mempunyai niat untuk mencari pekerjaan yang lebih baik dari pekerjaan yang sekarang

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

responden tidak berniat mencari pekerjaan yang lebih baik lagi, sesuai dengan jenjang pendidikan responden

Frequency Percent Valid Percent

(22)

Lampiran V Deskriptif Variabel

Variabel Kepuasan Kerja

No pertanyaan

STS TS KS S SS Total

f % f % F % F % f % %

1 0 0 2 2.4 8 9.6 58 69.9 15 18.1 100

2 0 0 0 0 1 1.2 65 78.3 17 20.5 100

3 0 0 2 2.4 1 1.2 67 80.7 13 15.7 100

4 0 0 2 2.4 14 16.9 56 67.5 11 13.3 100

5 0 0 0 0 5 6.0 65 78.3 13 15.7 100

6 0 0 0 0 9 10.8 54 65.1 20 24.1 100

7 0 0 3 3.6 23 27.7 57 68.7 0 0 100

8 0 0 2 2.4 14 16.9 52 62.7 15 18.1 100 9 2 2.4 1 1.2 11 13.3 55 66.3 14 16.9 100 10 2 2.4 4 4.8 14 16.9 42 50.6 21 25.3 100 11 2 2.4 4 4.8 21 25.3 38 45.8 18 21.7 100 12 2 2.4 1 1.2 12 14.5 49 59.0 19 22.9 100 13 2 2.4 1 1.2 18 21.7 55 66.3 7 8.4 100 14 0 0 4 4.8 13 15.7 50 60.2 16 19.3 100

15 0 0 1 1.2 3 3.6 62 74.7 17 20.5 100

16 0 0 0 0 8 9.6 62 74.7 13 15.7 100

17 0 0 0 0 10 12.0 49 59.0 24 28.9 100

18 0 0 0 0 10 12.0 65 78.3 8 9.6 100

19 0 0 0 0 3 3.6 64 77.1 16 19.3 100

20 0 0 3 3.6 3 3.6 65 78.3 12 14.5 100

(23)
(24)

Lampiran VI Regresi

a. Dependent Variable: Turnover Intention

b. All requested variables entered.

Model Summaryb

a. Predictors: (Constant), Komitmen Karyawan, Kepuasan Kerja

b. Dependent Variable: Turnover Intention

ANOVAa

a. Dependent Variable: Turnover Intention

b. Predictors: (Constant), Komitmen Karyawan, Kepuasan Kerja

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

(Constant) 52.677 .974 54.067 .000

Kepuasan Kerja .137 .013 .471 10.383 .000 .579 1.727

Komitmen

Karyawan -.433 .017 -1.186 -26.179 .000 .579 1.727

(25)

Collinearity Diagnosticsa

Model Dimension Eigenvalue Condition Index Variance Proportions

(Constant) Kepuasan Kerja Komitmen

Karyawan

1

1 2.993 1.000 .00 .00 .00

2 .004 26.491 .94 .32 .07

3 .003 33.711 .06 .68 .93

a. Dependent Variable: Turnover Intention

Residuals Statisticsa

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Predicted Value 27.62 38.90 32.93 2.136 83

Residual -1.468 1.798 .000 .693 83

Std. Predicted Value -2.484 2.797 .000 1.000 83

Std. Residual -2.092 2.564 .000 .988 83

a. Dependent Variable: Turnover Intention

(26)
(27)

DAFTAR PUSTAKA

BUKU

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.Jakarta

Ghozali, Imam, 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan IBM SPSS 19 edisi kelima, Universitas Diponegoro, Semarang.

Gujarati, Damodar, 2003. Ekonomiterika Dasar edisi keenam, Erlangga, Jakarta.

Handoko T. Hani, 2000. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusiaedisi II , cetakan keempat belas, BPFE, Yogyakarta.

Hasibuan, 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia, Bumi Aksara, Jakarta.

Luthans, F., 2005, Organizational Behavior, Mc Graw-Hill Book Co-Singapore,Singapura

Malhotra, Naresh, 2007. Marketing research an applied orientation, person education, inc fifth edition, New Jersey, USA.

Mangkunegara, AA Anwar P, 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.

Munandar, Haris, 2004. Keberhasilan dan Pengaruh dalam Manajemen, Mitra Utama, Jakarta.

Nayaputera, Yatna. 2011. “Analisis Pengaruh Kepuasan Kerja dan Stress Kerja terhadap Intensi Turnover Customer Service Employee (CSE) di PT. Plaza Indonesia Realty Tbk”. Tesis Pascasarjana. Universitas Indonesia. Jakarta.

Panggabean, mutiara, 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia cetakan kedua, Ghalia Indonesia, Bogor.

Riley. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia dan Perusahaan. Yokyakarta: Graha Ilmu.

Rodly, I. A., 2012. Turnover Karyawan Kajian Literatur, Buku Online.

(28)

Sugiono, 2012. Metode Penelitian Bisnis, CV.Alfabeta, Bandung.

Veitzal Rivai, 2004. Manajemen Sumber Daya Manusiauntuk perusahaan, Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Widodo, R. 2010. Analisis Pengaruh Keamanan Kerja dan Komitmen Organisasional Terhadap Turnover Intention serta Dampaknya Pada Kinerja Karyawan Outsourcing Studi pada PT. PLN Persero APJ Yogyakarta. Tesis Program Pasca Sarjana MagisterManajemen Universitas Diponegoro. Semarang.

JURNAL

Adhi Setyanto, Suharnomo, Sugiono, 2013 Analisis pengaruh kepuasan kerja dan iklim organisasi terhadap keinginan keluar (intention to quit) dengan komitmen organisasional sebagai variabel interving (Pada Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit TELADAN PRIMA GROUP) JURNAL STUDI MANAJEMEN & ORGANISASI Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro. Volume 10 No.1

Agung AWS Waspodo,2013. Pengaruh kepuasan kerja dan stress kerja terhadap turnover intention pada karyawan PT.Unitex Bogor,Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta, Jurnal Riset Manajemen sains Indonesia. Volume.4 no.1

Agung wahyu handaru dan nailul muna, 2012. Pengaruh kepuasan gaji dan komitmen organisasi terhadap intense turnover pada divisi PT.JAMSOSTEK, jurnal riset manajemen sains Indonesia (JRMSI) vol.3 no.1.

Evelyn Tnay, Abg Ekhsan Abg Othman*, Heng Chin Siong, Sheilla Lim Omar Lim, 2013. Procedia The influences of job satisfaction and organizational commitment on turnover - Social and Behavioral Sciences vol.97 201 – 208

Murty, W. Aprilia dan Gunasti Hudiwinarsih. 2012. Pengaruh Kompensasi, Motivasi, dan Komitmen Organisasional Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Akuntansi (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Di Surabaya). Jurnal The Indonesian Accounting Review STIE PerbanasSurabaya. Volume 2. No.4

(29)

SKRIPSI

Gurun hermawan, 2012. Analisis pengaruh kepuasaan kerja dan komitmen karyawan pada organisasiterhadap keinginan untuk berpindah pekerjaan. Skripsi S1. Universitas Indonesia, Depok.

WEBSITE:

(12 September 2015)

(12 September 2015)

(12 September 2015)

(12 oktober 2015)

Zainuddin, 2002, Komitmen Organisas

(30)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. metode

penelitian yang berlandaskan pada filsafat positifisme, digunakan untuk meneliti

pada populasi atau sampel tertentu. Teknik pengambilan sampel pada umumnya

dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian,

analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis

yang telah ditetapkan (Sugiyono, 2012: 7).

Penelitian menurut tingkat eksplanasi adalah penelitian yang bermaksud

menjelaskan kedudukan variabel – variabel yang diteliti serta hubungan antara

satu variabel dengan variabel yang lain. Pada tingkat eksplanasi penelitian

termasuk kedalam penelitian asosiatif, yakni penelitian yang menghubungkan dua

variabel atau lebih untuk melihat pengaruh, yaitu Kepuasan Kerja (X1) dan

Komitmen Karyawan (X2) berpengaruh dengan Turnover Intention (Y)

(Sugiyono, 2007:11).

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di PT.Biro Klasifikasi Indonesia Kota Batam yang

beralamat di jalan Kavling 5, Jl. Yos Sudarso, Kota Batam, Kepulauan Riau pada

(31)

3.3 Batasan Operasional

Batasan operasional dalam penelitian ini adalah :

1. Variabel independen (X), yaitu:

a) Kepuasan kerja (X1)

b) Komitmen karyawan pada organisasi(X2)

2.Variabel Dependen (Y), yaitu :

a) Turnover Intention (Y)

3.4 Defenisi Operasional Variabel

Pada penelitian ini variabel-variabel yang di operasionalkan adalah semua

variabel yang termasuk dalam hipotesis yang telah dirumuskan. Untuk

memberikan gambaran yang jelas dan memudahkan pelaksanaan penelitian, maka

defenisi dari variabel-variabel tersebut akan diuraikan sebagai berikut :

1.Variabel Independen (X) : Kepuasan Kerja (X1)

2.Variabel Independen (X) : Komitmen karyawan pada organisasi(X2)

3.Variabel Dependen (Y) : Turnover Intention (Y)

Berdasarkan variabel-variabel diatas dapat dijelaskan bahwa :

a. Kepuasan Kerja (X1)

Luthans (2005:230) bahwa kepuasan kerja merupakan keadaan

emosional yang positif dari seseorang yang ditimbulkan dari

penghargaan atas sesuatu pekerjaan yangtelah dilakukannya. Dalam

(32)

b. Komitmen karyawan pada organisasi(X2)

Menurut Newstroom dalam Sopiah (2008:156) komitmen karyawan pada

organisasi adalah daya relatif dari berpihak dan keterlibatan seseorang

terhadap suatu organisasi. Dalam penelitian ini digunakan skala likert.

c. Turnover intention (Y)

Handoko (2000:322) menyatakan “perputaran (turnover) merupakan

tantangan khusus bagi pengembangan sumber daya manusia. Karena

kejadian-kejadian tersebut tidak dapat diperkirakan, kegiatan-kegiatan

pengembangan harus mempersiapkan setiap saat pengganti karyawan

yang keluar. Dilain pihak dalam kasus nyata program pengembangan

perusahaan yang sangat baik justru meningkatkan Turnover Intention.

Dalam penelitian ini digunakan skala likert

Tabel: 3.1 Operasional Variabel

Variabel Definisi Dimensi Indikator Skala

(33)
(34)

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Penelitian ini menggunakan skala likert yaitu skala Likert digunakan

untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi dari individu atau kelompok

tentang fenomena sosial. Jawaban dari setiap instrumen yang mengguakan skala

Likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif yang dapat

berupa kata-kata antara lain : sangat setuju, setuju, kurang setuju, tidak setuju,

sangat tidak setuju ; selalu, sering, kadang-kadang, tidak pernah. Instrumen

penelitian yang menggunakan skala Likert dapat dibuat dalam bentuk centang

(checklist) ataupun pilihan ganda.Untuk analisis kuantitatif, maka jawaban

tersebut dapat diberi skor. Jawaban positif diberi nilai terbesar hingga jawaban

negatif diberi nilai terkecil

Tabel 3.2

Instrumen skala likert

No Pertanyaan Skor

1 Sangat Setuju (SS) 5

2 Setuju (S) 4

3 Cukup Setuju (CS) 3

4 Tidak Setuju (TS) 2

5 Sangat Tidak Setuju (STS) 1 (Sugiyono, 2012,136-139)

3.6 Populasi dan Sampel penelitian

Populasi penelitian merupakan populasi yang telah di tentukan sesuai

dengan permasalahan penelitian dan memilih hasil penelitian yang ingin

disimpulkan. Populasi pada penelitian ini adalah karyawan pada PT.Biro

(35)

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi

tersebut. Apabila populasi kurang dari 100 orang, maka sampel di ambil secara

keseluruhan, sedangkan populasi di atas 100, maka sampel di ambil 10% - 15%

atau 20% - 25% dari populasi (arikunto, 2010:134)

Dalam penelitian ini mempergunakan pengambilan sampel dengan teknik

Sampling jenuh. Sampling Jenuh adalah teknik pengambilan sampel apabila

semua populasi digunakan sebagai sampel dan dikenal juga dengan istilah sensus,

karena populasinya kurang dari 100 orang maka teknik sampling yang diambil

adalah semua anggota populasi sebanyak karyawan pada PT.Biro Klasifikasi

Indonesia (BKI) di kota Batam yang berjumlah 83 karyawan.

3.7 Jenis Data

Dalam mengumpulkan data peneliti menggunakan dua jenis data dalam

melakukan penelitian, yaitu:

1. Data primer (primary data) yaitu sumber data yang secara langsung

memberikan data kepada pengumpul data (Sugiyono, 2012:225). Sumber

primer ini berupa catatan hasil wawancara atau melakukan observasi

lapangan dan mengumpulkan data dalam bentuk catatan tentang situasi

dan kejadian di perpustakaan.

2. Data Sekunder (secondary data) yaitu sumber data yang tidak memberikan

informasi secara langsung kepada pengumpul data. Sumber data sekunder

(36)

3.8 Metode Pengumpulan data

Dalam mengumpulkan data, penulis menggunakan beberapa metode

pengumpulan daya yaitu :

a. Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti

ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan masalah yang harus

diteliti dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden

yang lebih mendalam dan jumlah respondenya sedikit/kecil. Wawancara

dapat dilakukan secara terstruktur maupun tidak terstruktur dan dapat

dilakukan secara langsung (tatap muka) maupun secara tidak langsung

(melalui media seperti telepon,e-mail). Sugiyono (2012:137)

b. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan

cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada

responden untuk dijawabnya. Serta merupakan teknik pengumpulan data

yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan

tahu apa yang diharapkan dari responden. Sugiyono (2012:145)

c. Dokumentasi yaitu dokumenatau dokumen merupakan catatan peristiwa

yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau

karya-karya monumental dari seseorang Sugiyono (2012:240)

.

3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas digunakan untuk mengetahui mengukur sah atau valid atau

tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada

kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner

(37)

( Ghozali, 2011 : 52 ). Uji validitas dilakukan pada setiap butir pernyataan, dan

hasilnya dapat dilihat melalui hasil rhitung yang dibandingkan dengan rtabel,

dimana rtabel yang diperoleh melalui df (degree of freedom) = n-2 (signifikan 5%,

n= jumlah sampel). Adapun Nilai R tabel dengan Sampel (n=30), df=(30-2)=28

pada alfa 5% adalah 0,3610. Tabel dibawah ini menunjukkan hasil uji validitas

dari variabel yaitu Kepuasan Kerja, Komitmen karyawan, Turnover Intention

dengan 30 sampel responden.Pengujiandilakukan kepada 30 orang karyawan PT

Biro Klasifikasi Indonesia di Cabang Klas Utama Batu Ampar Batam. Pengujian

validitas dilakukan dengan menggunakan programSPSS , dengan kriteria sebagai

berikut:

Jika rhitung> rtabel maka pernyataan valid

Jika rhitung< rtabel maka pernyataan tidak valid

Tabel 3.3 Uji Validitas

Variabel Kepuasan Kerja, Komitmen Karyawan dan Turnover Intention

No pertanyaan r hitung Nilai r tabel Keterangan

(38)

18 0,374 0,3610 Valid

Sumber: Hasil Pengolahan SPSS (Data Diolah)

Tabel 3.3 menunjukkan bahwa seluruh butir pernyataan kuesioner telah

valid karena rhitung> rtabel .Dengan demikian, kuesioner dapat dilanjutkan pada

(39)

Uji reliabilitas dalam penelitian ini untuk menunjukkan tingkat reliabilitas

konsistensi internal teknik yang digunakan adalah dengan mengukur koefisien

Cronbach’s Alpha. Suatu pertanyaan dapat dikategorikan reliabel jika nilai alpha

lebih besar dari 0,60(Malhotra, 2007:85).Berikut inihasil uji reliabilitas Kepuasan

Kerja, Komitmen karyawan, Turnover Intention dengan 30 sampel responden.

Tabel 3.4 Uji Reliabilitas

Variabel Kepuasan Kerja , Komitmen karyawan, Turnover Intention dengan 30 sampel responden.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.968 50

Sumber: Hasil Pengolahan SPSS (Data Diolah)

Berdasarkan hasil uji statistik pada tabel diatas yaitu tabel 3.5

menunjukkan bahwa pernyataan dalam kuesioner ini reliabel karena mempunyai

nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,60. Untuk variabel X1, X2, Y nilai

koefisien Cronbach’s Alpha Based on Standardized items (nilai reliabilitas secara

keseluruhan) sebesar 0,968. Hal ini menunjukkan bahwa setiap item pernyataan

yang digunakan akan mampu memperoleh data yang konsisten yang berarti bila

pernyataan itu diajukan kembali akan diperoleh jawaban yang relatif sama dengan

jawaban sebelumnya.

3.10 Teknik Analisis

3.10.1 Analisis Regresi Linear Berganda

(40)

(Kepuasan Kerja), X2 (Komitmen kayawan) dan Y (turnover intention). Metode

regresi berganda dirumuskan sebagai berikut:

Y = b

0 + b1 X1 + b2 X2+ e Di mana :

Y = Turnover Intention

X

1 = Kepuasan Kerja

X

2 = Komitmen Karyawan Pada Organisasi b

0 = konstanta b

1, b2 = koefisien regresi variabel independen e = error term

3.10.2 Uji Asumsi Klasik

Model regresi linier berganda dapat disebut sebagai model yang baik jika

model tersebut memenuhi beberapa asumsi yang kemudian disebut dengan asumsi

klasik. Proses pengujian asumsi klasik dilakukan bersama dengan proses uji

regresi sehingga langkah-langkah yang dilakukan dalam pengujian asumsi klasik

menggunakan langkah kerja yang sama dengan uji regresi (Gujarati, 2003:124).

Sebelum dilakukan analisa dan evaluasi selanjutnya, masih perlu dilakukan uji

model dengan uji asumsi klasik yang terbagi atas tiga uji model yaitu uji

normalitas, uji heteroskedastisitas dan uji multikolinieritas.

3.10.2.1 Uji Normalitas

Menurut Ghozali, ( 2011 : 160 ) uji normalitas bertujuan untuk menguji

(41)

tidak. Uji t dan uji F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi

normal. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau

tidak yaitu dengann analisis grafik dan uji statistik.

Dapat dikatakan normal apabila pada grafik histogram variabel tersebut

berdistribusi normal ditujukan oleh distribusi data tersebut tidak melenceng ke kiri

atau ke kanan. Dikatakan normal apabila pada scatter plot terlihat titik yang

mengikuti data di sepanjang garis diagonal. Untuk pendekatan

kolmogrov-smirnov dikatakan variabel residual berdistribusi normal apabila nilai asymp.sig.

(2-Tailed) diatas nilai signifikan (0,05). Nilai Kolmogrov-Smirnov <1,97 berarti

dikatakan normal (Situmorang 2014 : 117 – 12)

3.10.2.2 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas untuk melihat ada atau tidaknya

tinggi antara variabel-variabel bebas dalam suatu model regresi linear berganda.

Jika ada korelasi yang tinggi di antara variabel-variabel bebasnya, maka hubungan

antara variabel bebas terhadap variabel terikatnya menjadi terganggu. Prasyarat

yang harus terpenuhi dalam model regresi adalah tidak adanya gejala

heteroskedastisitas.

Uji heteroskedastisitas dalam penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan pendekatakan grafik scatterplot dengan ketentuan dari grafik yang

disajikan terlihat titik menyebar secara acak tidak membentuk sebuah pola

tertentu yang jelas serta menyebar baik di atas maupun dibawah angka 0 pada

(42)

3.10.2.3 Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas memiliki tujuan untuk menguji apakah model regresi

di temukan adanya korelasi anatara variabel bebas (independent variable) dengan

model regresi yang baik maka seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel

bebas. Karena jika hal tersebut terjadi maka variabel-variabel tersebut tidak akan

orthogonal atau terjadi kemiripan. Yang dimaksud variabel orthogonal adalah

variabel bebas yang nilai korelasi anatara sesame variabel bebas bernilai nol.

Maka uji ini untuk menghindari kebiasaan dalam proses dalam pengambilan

keputusan mengenai pengaruh parsial masing-masing variabel indipenden

terhadap variabel dependen. Untuk mendektsi apakah terjadi masalah

multikolinearitas dapat di lihat melalu nilai toleransi jika kurang dari 0,10 atau

sama dengan nilai lawannya yaitu variance inflation factor (VIF) lebih dari 10,

maka hal itu menunjukan adanya multikolinearitas ataupun sebaliknya.batas nilai

toleransi adalah 0,1 dan batas VIF adalah 5 ,jadi jika nilai toleransi < 0,1 atau VIF

>5 maka terjadi multikolinearitas tetapi jika nilai toleransi > 0,1 atau VIF <5

maka tidak terjadi multikolinearitas.

3.10.3 Pengujian Hipotesis

Uji hipotesis bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang

jelas dan akurat antara variabel independen (kepuasan kerja dan komitmen

karyawan terhadap Organisasi) terhadap variabel dependen (turnover Intention)

dengan menggunakan metode regresi linear berganda (multiple regression),untuk

membenarkan uji hipotesis ini maka digunakan uji statistik terhadap output yang

(43)

a) Uji Signifikansi Simultan (Uji F)

Uji-F untuk menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan

dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel

terikat.

H0 = b1=b2=0, artinya secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh yang

positif dan signifikan dari variabel bebas yaitu berupa Kepuasan Kerja

(X1) dan Komitmen Karyawan Terhadap Organisasi (X2) terhadap

Turnover Intention sebagai variabel terikat (Y).

Ha : b1≠b2 ≠ 0, artinya secara bersama-sama terdapat pengaruh yang

positif dan signifikan dari variabel bebas yaitu berupa Kepuasan Kerja

(X1) dan Komitmen Karyawan Terhadap Organisasi (X2) terhadap

Turnover Intention sebagai variabel terikat (Y).

Kriteria pengambilan keputusan:

H0 diterima jika Fhitung< Ftabelpada α = 5%

Ha diterima jika Fhitung> Ftabelpada α = 5%

b) Uji Koefesien Determinasi (R²)

Koefisien determinasi adalah untuk mengukur kemampuan variabel

independen menjelaskan pengaruhnya terhadap variabel dependen. Tidak

ada ukuran yang pasti berapa besarnya Koefisien determinasi (R2 ) untuk

mengatakan bahwa suatu pilihan variabel sudah tepat. Jika R2 semakin

besar atau mendekati 1, maka model makin tepat. Untuk data survei yang

(44)

Semakin besar n (ukuran sampel) maka nilai R2 cenderung makin kecil.Hal

ini disebabkan variasi data yang relatif kecil pada data runtun waktu yang

terdiri dari satu unit analisis saja.

Rumus r-square adalah sebagai berikut:

R

2

=

Di mana: SSR =sum square regression

SST =total sum square

c) Uji Signifikansi Individual ( Uji t)

Uji t dimaksudkan untuk melihat secara parsial apakah ada pengaruh yang

signifikan dari variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y).

Bentuk pengujiannya yaitu:

H0 : bi = 0 (variabel independensecara parsial tidak berpengaruh positif

dan signifikan terhadap variabel dependen).

Ha : bi ≠ 0 (variabel idependen secara parsial berpengaruh positif dan

signifikan terhadap variabel dependen).

Nilai thitungakan dibandingkan dengan nilai ttabel.

Kriteria pengambilan keputusan:

H0 diterima jika thitung<ttabelpada α = 5%

(45)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan

4.1.1 Sejarah PT.Biro Klasifikasi Indonesia

Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) didirikan pada tanggal 1 Juli 1964 dan

merupakan satu-satunya badan klasifikasi nasional yang ditugaskan oleh

pemerintah Republik Indonesia untuk mengkelaskan kapal niaga berbendera

Indonesia. Penugasan ini kemudain dikukuhkan dalam Keputusan Menteri

Perhubungan Laut No.Th. 1/17/2 tanggal 26 September 1964 tentang Peraturan

Pelaksanaan Kewajiban Kapal-Kapal berbendera Indonesia untuk memiliki

sertifikat klasifikasi kapal yang dikeluarkan oleh BKI.Kegiatan Klasifikasi itu

sendiri merupakan kegiatan penggolongan kapal berdasarkan konstruksi lambung,

mesin dan listrik kapal dengan tujuan memberikan salah satu penilaian atas laik

laut kapal tersebut berlayar.

Beberapa pertimbangan dan alasan didirikannya BKI (kemudian disahkan dengan

PP No. 28 Tahun 1964 tentang Pendirian Perusahaan Negara Biro Klasifikasi

Indonesia), antara lain:

1. Bahwa pada saat itu di bidang pembangunan dan pemeliharaan

kapal-kapal, Pemerintah masih menggunakan jasa-jasa dari biro klasifikasi asing;

2. Bahwa dilihat dari segi teknis-konstruksi kapal-kapal yang dibangun untuk

(46)

perlu terjadi bila kapal-kapal tersebut diklasifikasikan oleh biro klasfikasi

nasional yang lebih menguasai keadaan pelayaran di Indonesia;

3. Bahwa di samping dilihat dari sudut pandang kebanggan nasional, dengan

adanya biro klasifikasi nasional, maka diharapkan penghematan sejumlah

devisa yang setiap tahunnya mengalir keluar negeri melalui biro klasifikasi

asing, dan membuka kesempatan bagi para ahli teknik perkapalan bangsa

Indonesia sendiri untuk memupuk dan memperluas pengalaman serta

keahlian di bidang pembangunan, pemeliharaan dan perbaikan kapal-kapal

Lalu sejak tahun 1977 melalui Peraturan Pemerintah Nomor 1, PN Biro

Klasifikasi Indonesia diubah statusnya menjadi PT. (Persero) Biro Klasifikasi

Indonesia. Anggaran Dasar PT. (Persero) Biro Klasifikasi Indonesia dibuat

dihadapan Notaris Imas Fatimah, SH dengan akte Nomor 57 tanggal 19 Oktober

1978, dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan

Surat Keputusan Nomor : Y.A.5/345/1978 tanggal 7 November 1978 serta

diumumkan dalam Berita Negara Nomor: 58 Tahun 1979.

Dalam perkembangannya hingga sekarang, Anggaran Dasar BKI telah

mengalami beberapa kali perubahan, baik itu dikarenakan adanya kebutuhan

Internal BKI ataupun pengaruh dari terbentuknya peraturan/undang-undang baru

yang mengatur tentang perseroan yang menyebabkan BKI melakukan

penyesuaian Anggaran Dasar.Memperhatikan potensi pasar yang sangat besar dan

kemampuan SDM yang dimiliki, pada tahun 1982 BKI mulai merintis bidang

komersil yang merupakan diversifikasi usaha dan merupakan profit maker bagi

(47)

4.1.2 Ruang Lingkup Usaha Perusahaan

Kegiatan Klasifikasi dan Statutoria, mencakup:

1. Pemeriksaan Konstruksi, Pengawasan dan Pengujian serta penerbitan

Sertifikat Kelas dan Registrasi Kapal.

2. Pemeriksaan dan Pengujian alat-alat apung.

3. Pengujian dan Sertifikasi Material dan Komponen.

4. Pengujian dan Penerbitan Sertifikat kualifikasi juru las, inspektor las

dan ahli las lainnya.

5. Melaksanakan pemeriksaan dan sertifikasi di bidang statutoria

berdasarkan otorisasi dari pemerintah Republik Indonesia maupun

dari pemerintah Negara Lain.

6. Bertindak sebagai agen dan/atau mewakili klasifikasi asing/konsultan

asing.

7. Melaksanakan sertifikasi sesuai standard Internasional.

Kegiatan Konsultasi dan Supervisi, mencakup:

1. Jasa Konsultansi dan Supervisi di bidang maritim dan industri serta

teknik lainnya.

2. Studi Kelayakan, Konsultansi dan Supervisi di bidang teknologi

maritim dan Industri Lainnya.

3. Melakukan jasa inspeksi & sertifikasi di bidang migas,

(48)

5. Melakukan pengujian DT & NDT.

6. Melaksanakan konsultansi sesuai standard nasional dan

internasional.

7. Melaksanakan pelatihan keahlian dibidang teknik. dan

8. Kegiatan jasa pemborongan konstruksi dan non konstruksi di bidang

instalasi fasilitas minyak dan gas, panas bumi dan industri

pertambangan pada umumnya.

4.1.3 Visi dan Misi PT.Biro Klasifikasi Indonesia

1. VISI

Menjadikan BKI sebagai badan klasifikasi yang mengutamakan

terjaminnya keselamatan jiwa, kapal, harta benda dan lingkungan laut dan

yang setara dengan badan klasifikasi internasional serta perusahaan jasa

teknik yang terpercaya dan terbaik dari segi kualitas produk, kualitas

SDM, dan kinerja perusahaan dan yang mampu bersaing dengan

perusahaan jasa teknik lainnya baik nasional maupun internasional.

2. MISI

Segmen Klasifikasi dan Statutoria yaitu Mengembangkan

profesionalisme pelayanan jasa klasifikasi sesuai standar internasional

dalam rangka turut serta menjaga terjaminnya keselamatan jiwa, kapal,

(49)

Segmen Konsultasi dan Supervisi yaitu Mengembangkan dan

mengimplementasikan profesionalisme dalam kegiatan konsultasi

dansupervise yang diakui dan memiliki keunggulan bersaing, baik nasional

maupun internasional.

4.2 Hasil Penelitian 4.2.1 Analisis Deskriptif

4.2.1.1 Deskriptif responden

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah daftar-daftar

pernyataan (kuesioner). Jumlah pernyataan seluruhnya 50 butir pernyataan, yakni

21 butir pernyataan untuk variabel kepuasan kerja, dan 18 butir pernyataan untuk

variabel komitmen karyawan dan 11 butir pernyataan untuk variabel Turnover

Intention sedangkan jumlah responden penelitian sebanyak 83 orang.

a. Deskripsi Responden Berdasarkan Usia

Tabel 4.1

Deskripsi Responden Berdasarkan Usia

Usia Jumlah Persentase

20-30 Tahun 32 38,6 %

31 – 40 Tahun 33 39,8 %

>41 Tahun 18 21,7%

Total 83 100 %

Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (diolah)

Pada Tabel 4.1 menunjukkan karakteristik responden berdasarkan usia.

Karyawan yang berusia 20-30 tahun yaitu sebanyak 32 orang atau sebesar 38,6%.

Karyawan yang berusia 31-40 tahun yaitu sebanyak 33 orang atau sebesar 39.8%.

Berbeda sedikit dengan responden yang berusia >41 tahun yaitu sebanyak 18

(50)

menyelesaikan pekerjaan serta masalah-masalah dalam pekerjaan sehingga dapat

menghasilkan hasil yang maksimal untuk perusahaan.

b. Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 4.2

Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Persentase

Laki – laki 67 80,7%

Perempuan 16 19,3 %

Total 83 100 %

Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (diolah)

Pada Tabel 4.2 menunjukkan karakteristik responden berdasarkan jenis

kelamin. Karyawan yang berjenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 67 orang atau

sebesar 80,7%. Karyawan yang berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 16

orang atau sebesar 19,3%. Hal ini menunjukan PT.BKI Batam memerlukan lebih

banyak karyawan laki-laki yang cenderung lebih berkompeten dan mampu

menghadapi beban kerja serta untuk ditaruh dibidang

energi,perminyakan,perkapalan,teknik industri,riset dan pengembangan serta

karyawan yang berjenis kelamin perempuan yang cenderung lebih rapi,sabar dan

teliti untuk ditaruh dibidang keuangan dan administrasi, pengembangan dan

pemasaran,sumber daya manusia dan sekretaris perusahaan.

c. Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Tabel 4.3

Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Pendidikan Jumlah Persentase

(51)

Pada Tabel 4.3 menunjukkan karakteristik responden berdasarkan

pendidikan terakhir. Karyawan yang pendidikan terakhir SD/SMP yaitu sebanyak

1 orang atau sebesar 1,2%. Karyawan yang pendidikan terakhir SMA/SMK yaitu

sebanyak 5 orang atau sebesar 6%. Karyawan yang pendidikan terakhir

DIPLOMA yaitu sebanyak 1 orang atau sebesar 1,2%. Karyawan yang pendidikan

terakhir D4/S1 yaitu sebanyak 68 orang atau sebesar 81,9%. Karyawan yang

pendidikan terakhir S2/S3 yaitu sebanyak 8 orang atau sebesar 9,6%. Hal ini

menunjukan PT.BKI Batam lebih banyak membuntuhkan karyawan lulusan dari

politeknik atau universitas yang telah memiliki pengetahuan dan keahlian tentang

jabatan serta beban kerja yang akan di berikan oleh perusahaan.

d. Deskripsi Responden Berdasarkan lama menjadi karyawan

Tabel 4.4

Deskripsi Responden Berdasarkan lama menjadi karyawan

lama menjadi karyawan jumlah Presentase

1-10 tahun 66 79,5%

>11 tahun 17 20,5%

Total 83 100%

Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (diolah)

Pada Tabel 4.4 menunjukkan karakteristik responden lama menjadi

karyawan. Karyawan yang telah bekerja selama 1-10 tahun yaitu sebanyak 66

orang atau sebesar 79,5%. Karyawan yang telah bekerja selama >11 tahun yaitu

sebanyak 17 orang atau sebesar 20,5%. Angka ini menunjukan bahwa karyawan

(52)

e. Deskripsi Responden Berdasarkan Status perkawinan

Tabel 4.5

Deskripsi Responden Berdasarkan Status perkawinan

Status perkawinan Jumlah Presentase

Kawin 63 75,9%

Belum kawin 20 24,1%

Total 83 100%

Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (diolah)

Pada Tabel 4.5 menunjukkan karakteristik responden berdasarkan status

perkawinan. Karyawan yang telah kawin yaitu sebanyak 63 orang atau sebesar

75,9%. Karyawan yang belum kawin yaitu sebanyak 20 orang atau sebesar 24,1%.

Pada tabel 4.5 menunjukan bahwa mayoritas karyawan PT.Biro Klasifikasi

Indonesia kota Batam (75,9%) telah menikah atau berkeluarga.

4.2.1.2 Deskriptif Variabel

Setelah mengetahui karakteristik dari responden penelitian, berikut ini

akan ditampilkan hasil olahan data primer yang merupakan deskriptif penelitian

berdasarkan pendapat responden. Secara deskriptif persentase hasil penelitian

setiap dimensi faktor yang mempengaruhi komitmen karyawan PT. Biro

Klasifikasi Indonesia Kota Batam.

1. Variabel Kepuasan Kerja (X1)

Berdasarkan kuesioner yang disebar kepada setiap responden, maka jawaban

responden atas variabel kepuasan kerja (X1) dapat dideskripsikan pada tabel

(53)

Tabel 4.6

Deskripsi Variabel Kepuasan Kerja

Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (diolah)

Dari tabel 4.6 dapat dilihat bahwa:

1. Pada pernyataan butir 1 (gaji yang saya terima sesuai dengan beban pekerjaan

saya), terdapat 15 responden (18,1%) menyatakan sangat setuju, 58

responden (69,9%) menyatakan setuju, 8 responden (9,6%) menyatakan

kurang setuju dan 2 responden (2,4%) menyatakan tidak setuju. Hal ini

(54)

2. Pada pernyataan butir 2 (perusahaan menggunakan sistem gaji yang sudah

transparan atau terbuka), terdapat 17 responden (20,5%) menyatakan sangat

setuju, 65 responden (78,3%) menyatakan setuju dan 1 responden (1,2%)

menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukan bahwa para karyawan PT.BKI

telah merasa perusahaan telah mengunakan sistem gaji yang transparan dan

terbuka.

3. Pada pernyataan butir 3 (gaji yang saya terima dapat memenuhi biaya

kehidupan saya), terdapat 13 responden (15,7%) menyatakan sangat setuju,

67 responden (80,7%) menyatakan setuju, 1 responden (1,2%) menyatakan

kurang setuju dan 2 responden (2,4%) menyatakan tidak setuju. Hal ini

menunjukan bahwa para karyawan PT. BKI telah merasa gaji yang mereka

dapat bisa memenuhi biaya kehidupan mereka.

4. Pada pernyataan butir 4 (saya merasa puas dengan gaji yang saya terima),

terdapat 11 responden (13,3%) menyatakan sangat setuju, 56 responden

(67,5%) menyatakan setuju, 14 responden (16,9%) menyatakan kurang setuju

dan 2 responden (2,4%) menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukan bahwa

para karyawan PT. BKI merasa puas dengan gaji yang mereka terima.

5. Pada pernyataan butir 5 (saya puas dengan pekerjaan yang saya tekuni

sekarang), terdapat 13 responden (15,7%) menyatakan sangat setuju, 65

responden (78,3%) menyatakan setuju dan5 responden (6,0%) menyatakan

kurang setuju. Hal ini menunjukan bahwa para karyawan PT. BKI telah

(55)

6. Pada pernyataan butir 6 (pekerjaan yang saya jalani sekarang merupakan

pekerjaan yang sesuai dengan keahlian saya), terdapat 20 responden (24,1%)

menyatakan sangat setuju, 54 responden (65,1%) menyatakan setuju dan 9

responden (10,8%) menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukan bahwa

para karyawan PT. BKI telah merasa pekerjaan yang mereka jalani sekarang

telah sesuai dengan keahlian mereka.

7. Pada pernyataan butir 7 (saya dapat melaksanakan pekerjaan sesuai dengan

standar kerja), terdapat 57 responden (68,7%) menyatakan setuju, 23

responden (27,7%) menyatakan kurang setuju dan 3 responden (3,6%)

menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar karyawan

BKI telah melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan standar kerja yang telah

di tetapkan perusahaan namun masih ada karyawan yang melaksanakan

pekerjaan tidak sesuai dengan standar kerja.

8. Pada pernyataan butir 8 (perusahaan tidak memberikan beban pekerjaan

melebihi kemampuan saya), terdapat 15 responden (18,1%) menyatakan

sangat setuju, 52 responden (62,7%) menyatakan setuju, 14 responden

(16,9%) menyatakan kurang setuju dan 2 responden (2,4%) menyatakan tidak

setuju. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar karyawan PT. BKI merasa

perusahaan tidak memberikan beban kerja yang melebihi dari kemampuan

mereka namun masih ada karyawan yang merasa perusahaan memberikan

beban kerja yang melebihi kemampuan karyawan.

(56)

menyatakan sangat setuju, 55 responden (66,3%) menyatakan setuju, 11

responden (11,3%) menyatakan kurang setuju,1 responden (1,2%)

menyatakan tidak setuju dan 2 responden (2,4%) menyatakan sangat tidak

setuju. Hal ini menunjukan bahwa para karyawan PT. BKI telah merasa

bahwa perusahaan telah memberikan kesempatan yang sama untuk semua

karyawan di perusahaan untuk bisa naik jabatan.

10.Pada pernyataan butir 10 (perusahaan memberikan jenjang karir yang pasti),

terdapat 21 responden (25,3%) menyatakan sangat setuju, 42 responden

(50,6%) menyatakan setuju, 14 responden (16,9%) menyatakan kurang

setuju,4 responden (4,8%) menyatakan tidak setuju dan 2 responden (2,4%)

menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukan bahwa para karyawan

PT. BKI telah merasa perusahaan telah memberikan jenjang karir yang pasti

bagi karyawan perusahaan tersebut.

11.Pada pernyataan butir 11 (saya puas dengan dasar atau patokan yang

digunakan untuk promosi jabatan), terdapat 18 responden (21,7%)

menyatakan sangat setuju, 38 responden (45,8%) menyatakan setuju, 21

responden (25,3%) menyatakan kurang setuju, 4 responden (4,8%)

menyatakan tidak setuju dan 2 responden (2,4%) menyatakan sangat tidak

setuju. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar karyawan PT.BKI merasa

puas dengan dasar atau patokan yang dibuat perusahaan untuk digunakan

sebagai syarat untuk promosi jabatan namun masih ada karyawan yang

merasa kurang puas dengan dasar atau patokan yang digunakan perusahaan

(57)

12.Pada pernyataan butir 12 (promosi jabatan yang diberikan perusahaan sesuai

dengan keahlian dan kemampuan saya), terdapat 19 responden (22,9%)

menyatakan sangat setuju, 49 responden (59,0%) menyatakan setuju, 12

responden (14,5%) menyatakan kurang setuju, 1 responden (1,2%)

menyatakan tidak setuju dan 2 responden (2,4%) menyatakan sangat tidak

setuju. Hal ini menunjukan bahwa para karyawan PT. BKI telah merasa

bahwa promosi jabatan yang telah diberikan oleh perusahaan telah sesuai

dengan keahlian dan kemampuan karyawan.

13.Pada pernyataan butir 13 (sistem promosi di perusahaan terlaksana dengan

adil), terdapat 7 responden (8,4%) menyatakan sangat setuju, 55 responden

(66,3%) menyatakan setuju, 18 responden (21,7%) menyatakan kurang

setuju, 1 responden (1,2%) menyatakan tidak setujudan 2 responden (2,4%)

menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar

karyawan merasa bahwa sistem promosi di perusahaan PT.BKI telah

terlaksana dengan adil namun masih ada karyawan yang merasa bahwa sistem

promosi di perusahaan tidak terlaksana dengan adil.

14.Pada pernyataan butir 14 (pimpinan selalu membantu saya dalam

mengerjakan tugas yang sulit), terdapat 16 responden (19,3%) menyatakan

sangat setuju, 50 responden (60,2%) menyatakan setuju, 13 responden

(15,7%) menyatakan kurang setuju dan 4 responden (4,2%) menyatakan tidak

setuju. Hal ini menunjukan bahwa pimpinan perusahaan PT.BKI selalu

(58)

15.Pada pernyataan butir 15 (pimpinan saya mau mendengarkan keluhan saya),

terdapat 17 responden (20,5%) menyatakan sangat setuju, 62 responden

(74,7%) menyatakan setuju, 3 responden (3,6%) menyatakan kurang setuju

dan 1 responden (1,2%) menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukan bahwa

pimpinan perusahaan PT.BKI selalu mau mendengarkan keluhan dari setiap

karyawannya.

16.Pada pernyataan butir 16 (pimpinan saya memberikan solusi jika terdapat

masalah dalam pekerjaan saya), terdapat 13 responden (15,7%) menyatakan

sangat setuju, 62 responden (74,7%) menyatakan setuju dan 8 responden

(9,6%) menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukan bahwa para karyawan

PT. BKI telah merasa pimpinan perusahaan bisa memberikan solusi jika

terdapat masalah dalam pekerjaan mereka.

17.Pada pernyataan butir 17 (motivasi yang diberikan membuat saya ingin terus

berprestasi), terdapat 24 responden (28,9%) menyatakan sangat setuju, 49

responden (59,0%) menyatakan setuju dan 10 responden (12,0%) menyatakan

kurang setuju. Hal ini menunjukan bahwa para karyawan PT. BKI telah

merasa pimpinan perusahaan telah memberikan motivasi kepada karyawan

agar karyawan merasa ingin terus berprestasi.

18.Pada pernyataan butir 18 (teman-teman kerja saya sangat kooperatif), terdapat

8 responden (9,6%) menyatakan sangat setuju, 65 responden (78,3%)

menyatakan setuju dan 10 responden (12,0%) menyatakan kurang setuju. Hal

ini menunjukan bahwa para karyawan PT. BKI merasa teman-teman kerja

(59)

19.Pada pernyataan butir 19 (rekan kerja saya membantuk saya mengatasi

masalah dalam pekerjaan saya), terdapat 16 responden (19,3%) menyatakan

sangat setuju, 64 responden (77,1%) menyatakan setuju dan 3 responden

(3,6%) menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukan bahwa para karyawan

PT. BKI merasa bahwa rekan kerja mereka dapat membantu mereka untuk

mengatasi masalah dalam pekerjaannya.

20.Pada pernyataan butir 20 (saya tidak kesulitan bekerja bersama-sama dalam

tim), terdapat 12 responden (14,5%) menyatakan sangat setuju, 65 responden

(78,3%) menyatakan setuju, 3 responden (3,6%) menyatakan kurang setuju

dan 3 responden (3,6%) menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukan bahwa

para karyawan PT. BKI tidak merasa kesulitan jika harus bekerja

bersama-sama dalam tim untuk menyelesaikan tugas dari perusahaan.

21.Pada pernyataan butir 21 (bersedia membantu rekan satu divisi), terdapat 19

responden (22,9%) menyatakan sangat setuju dan 64 responden (77,1%)

menyatakan setuju. Hal ini menunjukan bahwa para karyawan PT. BKI

bersedia membantu sesame rekan satu divisi dalam perusahaan tersebut dalam

menyelesaikan tugas dari perusahaan.

2. Komitmen Karyawan pada Organisasi (X2)

Berdasarkan kuisioner yang disebar kepada responden, maka jawaban

responden atas variabel Komitmen Karyawan (X2) dapat dideskripsikan pada

(60)

Tabel 4.7

Deskripsi Variabel Komitmen Karyawan

Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (diolah)

Dari tabel 4.7 dapat dilihat bahwa:

1. Pada pernyataan butir 1 (saya memegang teguh peraturan dalam

melaksanakan pekerjaan), terdapat 22 responden (26,5%) menyatakan sangat

setuju dan 61 responden (73,5%) menyatakan setuju. Hal ini menunjukan

bahwa para karyawan PT. BKI telah memegang teguh peraturan yang dibuat

perusahaan dalam melaksanakan setiap pekerjaan mereka.

2. Pada pernyataan butir 2 (perusahaan telah memberikan beban kerja yang

sesuai dengan jabatan dan kemampuan saya), terdapat 12 responden (14,5%)

(61)

responden (16,9%) menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukan bahwa

para karyawan PT.BKI merasa perusahaan telah memberikan beban kerja

yang sesuai dengan jabatan dan kemampuan setiap karyawannya.

3. Pada pernyataan butir 3 (saya merasa nyaman dalam menjalankan pekerjaan

sehari-hari), terdapat 18 responden (21,7%) menyatakan sangat setuju, 62

responden (74,7%) menyatakan setuju dan 3 responden (3,6%) menyatakan

kurang setuju. Hal ini menunjukan bahwa para karyawan PT.BKI telah

merasa nyaman dalam menjalankan pekerjaannya di perusahaan sehari-hari.

4. Pada pernyataan butir 4 (saya sulit untuk meninggalkan perusahaan ini),

terdapat 13 responden (15,7%) menyatakan sangat setuju, 45 responden

(54,2%) menyatakan setuju, 23 responden (27,7%) menyatakan kurang

setujudan 2 responden (2,4%) menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukan

bahwa sebagian besar karyawan PT.BKI merasa memiliki komitmen terhadap

perusahaan sehingga sulit bagi mereka untuk meninggalkan perusahaan ini

namun masih ada karyawan yang tidak merasa memiliki komitmen yang

besar terhadap perusahaan sehingga mudah bagi mereka untuk meninggalkan

perusahaan.

5. Pada pernyataan butir 5 (saya memiliki kemauan yang kuat untuk berusaha

mempertahankan nama organisasi), terdapat 15 responden (18,1%)

menyatakan sangat setuju, 61 responden (73,5%) menyatakan setuju dan 7

responden (8,4%) menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukan bahwa para

(62)

6. Pada pernyataan butir 6 (perusahaan saya menghargai hasil kerja saya),

terdapat 13 responden (15,7%) menyatakan sangat setuju, 47 responden

(56,6%) menyatakan setuju dan 23 responden (27,7%) menyatakan kurang

setuju. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar karyawan PT.BKI merasa

perusahaan telah mengunakan sistem gaji yang transparan dan terbuka namun

masih ada karyawan yang merasa hasil kerja mereka tidak dihargai oleh

perusahaan.

7. Pada pernyataan butir 7 (saya tidak merasa keberatan dengan beban kerja

yang saya dapatkan), terdapat 14 responden (16,9%) menyatakan sangat

setuju, 59 responden (71,1%) menyatakan setuju dan 10 responden (12,0%)

menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukan bahwa para karyawan PT.BKI

tidak merasa keberatan dengan beban kerja yang diberikan perusahaan kepada

mereka.

8. Pada pernyataan butir 8 (adanya rasa memiliki yang tinggi terhadap

perusahaan), terdapat 14 responden (16,9%) menyatakan sangat setuju, 57

responden (68,7%) menyatakan setuju, 6 responden (7,2%) menyatakan

kurang setuju dan 4 responden (4,8%) menyatakan tidak setuju. Hal ini

menunjukan bahwa para karyawan PT.BKI mempunyai rasa memiliki yang

tinggi terhadap perusahaannya.

9. Pada pernyataan butir 9 (bangga menjadi salah satu bagian terhadap

perusahaan), terdapat 22 responden (26,5%) menyatakan sangat setuju, 59

(63)

kurang setuju Hal ini menunjukan bahwa para karyawan PT.BKI merasa

bangga menjadi salah satu bagian dari perusahaan.

10.Pada pernyataan butir 10 (memiliki rasa keinginan untuk berusaha keras

sesuai keinginan perusahaan), terdapat 23 responden (27,7%) menyatakan

sangat setuju, 52 responden (62,7%) menyatakan setuju, 5 responden (6,0%)

menyatakan kurang setuju dan 3 responden (3,6%) menyatakan tidak setuju.

Hal ini menunjukan bahwa para karyawan PT.BKI memiliki rasa keinginan

yang kuat untuk berusaha berkerja keras sesuai dengan keinginan perusahaan.

11.Pada pernyataan butir 11 (jabatan yang saya miliki sesuai dengan beban kerja

yang saya jalani), terdapat 10 responden (12,0%) menyatakan sangat setuju,

59 responden (71,1%) menyatakan setuju dan 14 responden (16,9%)

menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukan bahwa para karyawan PT.BKI

merasa bahwa jabatan yang dimiliki saat ini sesuai dengan beban kerja yang

mereka tanggung.

12.Pada pernyataan butir 12 (saya merasa puas dengan jabatan yang saya miliki

sekarang), terdapat 18 responden (21,7%) menyatakan sangat setuju, 49

responden (59,0%) menyatakan setuju dan 16 responden (19,3%) menyatakan

kurang setuju. Hal ini menunjukan bahwa para karyawan PT.BKI merasa

puas dengan jabatan yang dimiliki di perusahaan.

13.Pada pernyataan butir 13 (saya merasa nyaman dengan suasana kerja

diperusahaan saya), terdapat 5 responden (6,0%) menyatakan sangat setuju,

(64)

menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukan bahwa para karyawan PT.BKI

telah merasa nyaman dengan suasana kerja di perusahaan.

14.Pada pernyataan butir 14 (sangat kecil kemungkinan bagi saya untuk

meninggalkan perusahaan), terdapat 16 responden (19,3%) menyatakan

sangat setuju, 49 responden (59,0%) menyatakan setuju, 17 responden

(20,5%) menyatakan kurang setuju dan 1 responden (1,2%) menyatakan tidak

setuju. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar karyawan PT.BKI merasa

mempunyai komitmen terhadap perusahaan sehingga sangat kecil

kemungkinan bagi karyawan untuk meninggalkan perusahaan.

15.Pada pernyataan butir 15 (saya akan merasa rugi jika saya meninggalkan

perusahaan), terdapat 15 responden (18,1%) menyatakan sangat setuju, 47

responden (56,6%) menyatakan setuju, 17 responden (20,5%) menyatakan

kurang setuju dan 4 responden (4,8%) menyatakan tidak setuju. Hal ini

menunjukan bahwa sebagian besar karyawan PT.BKI akan merasa rugi jika

meninggalkan perusahaan namun masih ada karyawan yang merasa tidak rugi

jika harus meninggalkan perusahaan.

16.Pada pernyataan butir 16 (saya membanggakan tempat saya bekerja kepada

orang lain diluar perusahaan ini), terdapat 18 responden (21,7%) menyatakan

sangat setuju, 60 responden (72,3%) menyatakan setuju, 3 responden (3,6%)

menyatakan kurang setuju dan 2 responden (2,4%) menyatakan tidak setuju.

Hal ini menunjukan bahwa para karyawan PT.BKI merasa mereka sering

membanggakan perusahaan tempat mereka bekerja kepada orang lain diluar

(65)

17.Pada pernyataan butir 17 (saya merasa masalah yang ada dalam perusahaan

ini merupakan masalah saya juga), terdapat 6 responden (7,2%) menyatakan

sangat setuju, 63 responden (75,9%) menyatakan setuju, 10 responden

(12,0%) menyatakan kurang setuju dan 4 responden (4,8%) menyatakan tidak

setuju. Hal ini menunjukan bahwa para karyawan PT.BKI merasa masalah

yang ada didalam perusahaan merupakan masalah juga bagi mereka.

18.Pada pernyataan butir 18 (puas dengan fasilitas yang diberikan perusahaan),

terdapat 15 responden (18,1%) menyatakan sangat setuju, 48 responden

(57,8%) menyatakan setuju, 15 responden (18,1%) menyatakan kurang setuju

dan 5 responden (6,0%) menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukan bahwa

sebagian besar karyawan PT.BKI merasa puas dengan fasilitas yang telah

diberikan oleh perusahaan namun masih ada karyawan yang merasa kurang

puas dengan fasilitas yang diberikan oleh perusahaan.

3. Turnover Intention (Y)

Berdasarkan kuisioner yang disebar kepada responden, maka jawaban

responden atas variabel Turnover Intention (Y) dapat dideskripsikan pada

(66)

Tabel 4.8

Deskripsi Variabel Turnover Intention

Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (diolah)

Dari tabel 4.8 dapat dilihat bahwa:

1. Pada pernyataan butir 1 (gaji/upah yang saya terima dari perusahaan sudah

sesuai dengan hasil kerja saya), terdapat 13 responden (15,7%) menyatakan

sangat setuju, 60 responden (72,3%) menyatakan setuju dan 10 responden

(12,0%) menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukan bahwa para

karyawan PT.BKI merasa gaji/upah yang diterima dari perusahaan sudah

sesuai dengan hasil kerja mereka.

2. Pada pernyataan butir 2 (saya menerima uang insentif berupa uang

transportasi dari perusahaan), terdapat 16 responden (19,3%) menyatakan

sangat setuju, 52 responden (78,3%) menyatakan setuju dan2 responden

(2,4%) menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukan bahwa para karyawan

PT.BKI telah menerima uang insentif berupa uang transportasi dari

Gambar

Tabel: 3.1 Operasional Variabel
Tabel 3.2 Instrumen skala likert
Tabel 3.3 Uji Validitas
Tabel 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan Usia
+7

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Bedasarkan uraian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa tujuan laporan keuangan adalah untuk menyediakan Informasi yang berkaitan dengan posisi keuangan

Berdasarkan pengertian di atas, dapat dipahami bahwa definisi operasional yang dimaksud adalah yang operasionalisasi pemanfaatan koleksi buku yang telah disepakati dengan

Perhitungan yang dipakai yaitu metode sisa harga kontrak awal periode (long end interest) dalam metode ini bunga dihitung dari tingkat bunga dikalikan dengan pokok angsuran,

[r]

KELANA JAYA telah menggunakan metode Full Costing dalam perhitungan harga jualnya, dan laba yang dihasilkan perusahaan telah mencapai keuntungan yang optimal di bandingkan

Sedangkan kelompok investor yang mengalami anticipated regret pada investasi di saham akan cenderung memberikan tingkat risk tolerance yang rendah sebagai akibat dari

Dalam model ini, alam semesta dianggap sebagai sebuah permukaan tiga dimensi (yang disebut “brane” atau lebih tepat “3-brane”, mengacu pada tiga dimensi