• Tidak ada hasil yang ditemukan

Asas kemandirian dan kemanfaatan tindak nasionalisasi modal asing (Pasal 7 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Asas kemandirian dan kemanfaatan tindak nasionalisasi modal asing (Pasal 7 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal)"

Copied!
94
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

1) Penanaman Modal Asing (PMA) merupakan aliran arus modal yang berasal dari luar negeri yang mengalir ke sektor swasta baik yang melalui investasi langsung ( direct investment )

Perizinan meruapakan hal yang sangat penting dalam proses penanaman modal, agar terciptanya kemudahan pelayanan perizinan investasi baik asing maupun domestic menerapkan konsep

Ginting,Budiman , Hukum Investasi : Perlindungan Hukum Pemegang Saham Minoritas Dalam Perusahaan Penanaman Modal Asing, Pustaka Bangsa Press, Medan, 2007.. Harjono, K, Dhaniswara,

Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal, Pasal 12 ayat (3) dimana disebutkan bahwa bidang usaha yang tertutup bagi penanamam modal asing

Undang-Undang No.1 Tahun 1967 tentang Penanaman Modal Asing, dan Undang- Undang No.6 Tahun 1968 tentang Penanaman Modal Dalam Negeri, karena kedua undang- undang tersebut

Agar penanam modal asing mau menanamkan modalnya di sektor pariwisata maka Negara harus mengupayakan cara agar para penanam modal asing tersebut tertarik untuk menanamkan

Berbagai pertimbangan di atas dan mengingat hukum penanaman modal yang telah berlaku selama kurang lebih 40 (empat puluh) tahun semakin mendesak kebutuhan Undang-Undang

1, 2018 e-ISSN : 2621-7007 diperlukan peningkatan penanaman modal untuk mengolah potensi ekonomi menjadi kekuatan ekonomi riil dengan menggunakan modal yang berasal, baik dari dalam