ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN KECAMATAN SEWON KABUPATEN BANTUL TAHUN 2006 DAN 2014 Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul Tahun 2006 Dan 2014 Berdasarkan Citra Quickbird.

(1)

ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN KECAMATAN SEWON

KABUPATEN BANTUL TAHUN 2006 DAN 2014

BERDASARKAN CITRA QUICKBIRD

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan

Mencapai derajat Sarjana S-1

Fakultas Geografi

Oleh :

DANAR MADYA ALFARI

NIM : E100150005

PROGRAM STUDI GEOGRAFI

FAKULTAS GEOGRAFI

(2)

(3)

(4)

iv

ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN KECAMATAN SEWON KABUPATEN BANTUL TAHUN 2006 DAN 2014

BERDASARKAN CITRA QUICKBIRD

Danar Madya Alfari1, Taryono2 1

Mahasiswa Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta 2

Dosen Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta Danaralfari91@yahoo.com

E100150005

INTISARI

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul. Terdapat 4 desa yang berada di Kecamatan Sewon. Citra yang digunakan dalam penelitian ini adalah citra quickbird tahun 2006 dan 2014. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis agihan perubahan penggunaan lahan di Kecamatan Sewon serta faktor yang dapat menyebabkan perubahan penggunaan lahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei, pengambilan sampel secara purposive sampling dan untuk metode analisis yang digunakan adalah analisis spasial dengan sistem informasi geografis dengan menggunakan proses overlay.

Hasil dari penelitian ini adalah peta penggunaan lahan Kecamatan Sewon tahun 2006, tahun 2014 dan peta perubahan penggunaan lahan. Berdasarkan hasil dari pengolahan data menunjukkan bahwa adanya perubahan penggunaan lahan yang terjadi di Kecamatan Sewon. Penggunaan lahan dengan perubahan terbesar adalah sawah. Lahan sawah mengalami penurunan jumlah luasan sekitar 4,3 % pada tahun 2014, sebagian besar lahan sawah telah berubah menjadi permukiman. Permukiman mengalami peningkatan sebesar 42,53 ha atau sekitar 3,7 % dari jumlah luas tahun 2006 yaitu sebesar 1125,59 ha. Berubahnya lahan sawah menjadi permukiman ini dapat disebabkan karena beberapa faktor, salah satunya adalah karena pertumbuhan jumlah penduduk yang mengakibatkan meningkatnya kebutuhan lahan permukiman. Faktor lain yang dapat menyebabkan perubahan penggunaan lahan adalah perkembangan daerah sekitar, semakin terbatasnya lahan yang tersedia di daerah perkotaan membuat pembangunan cenderung mengarah ke daerah pinggiran kota karena masih tersedianya lahan, sehingga daerah pinggiran kota akan mengalami dampaknya

Kata kunci: penggunaan lahan, perubahan penggunaan lahan, citra

(5)

v

LAND USE CHANGE ANALYSIS IN THE DISTRICT OF SEWON BANTUL YEARS 2006 AND 2014 BASED ON QUICKBIRD

IMAGERY

Danar Madya Alfari1, Taryono2

1

Student of Geography Faculty, Muhammadiyah University of Surakarta

2_{Lecturer of Geography Faculty, Muhammadiyah University of Surakarta}

Danaralfari91@yahoo.com

E100150005

ABSTRACT

This research was conducted in the District of Sewon Bantul. There are four villages in Sewon District. Imagery that used in this study is Quickbird imagery. The purpose of this study was to analyze the Shareable land use changes in the District of Sewon and Factors that could cause land use changes. The method used in this study is a survey method, with purposive sampling and analysis methods is spatial analysis with geographic information system using the overlay process.

The results of this study are land use map District of Sewon 2006, 2014 and land use map changes. Based on the results of processing of the data shows that the land use changes that occurred in the district of Sewon. Land use with the biggest changes is a rice field. Rice field decreased vast amount of 4,3 %. Most of the rice fields have turned into settlements. Settlements increased by 42.53 ha or about 3.7% of the total area of 2006 which amounted to 1125.59 ha. Changing of rice field into settlement can be caused by several factors, one of them is due to the growth of population resulting in an increased need for Settlements. Another factor that can cause land use changes is the development of the surrounding area. The limited available land in urban areas making development tends to lead to the suburbs because it is still the availability of land, so that the suburbs will be affected.

(6)

vi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

PERNYATAAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ... iii

INTISARI ... iv

ABSTRACT ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

KATA PENGANTAR ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Pengantar ... 1

1.1.1 Latar Belakang ... 1

1.1.2 Perumusan Masalah ... 4

1.1.3 Tujuan Penelitian ... 5

1.1.4 Kegunaan Penelitian... 5

1.2 Telaah Pustaka dan Penelitian Sebelumnya ... 5

1.2.1 Telaah Pustaka ... 5

1.2.1.1 Penggunaan Lahan ... 5

1.2.1.2 Perubahan Penggunaan Lahan ... 7

1.2.1.3 Klasifikasi Penggunaan Lahan ... 8

1.2.1.4 Sistem Informasi Geografis ... 10

1.2.1.5 Penginderaan Jauh ... 13

1.2.1.6 Interpretasi Citra ... 14

1.2.1.7 Data Penginderaan Jauh Sebagai Sumber Data

Penggunaan Lahan ... 18

1.2.1.8 Citra Quickbird ... 19

1.2.2 Penelitian Sebelumnya ... 22

1.2.3 Kerangka Penelitian ... 24

(7)

vii

1.3.1 Populasi/Objek Penelitian ... 25

1.3.2 Teknik Pengambilan Sampel... 26

1.3.3 Metode Pengumpulan Data ... 26

1.3.4 Instrumen Penelitian ... 26

1.3.5 Metode Pengolahan Data ... 27

1.3.5.1 Pemotongan Citra ... 27

1.3.5.2 Interpretasi dan Digitasi Citra ... 27

1.3.5.3 Pengisian Data Atribut ... 27

1.3.5.4 Overlay ... 28

1.3.6 Metode Analisis Data ... 28

1.4 Batasan Operasional ... 30

BAB II DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN ... 32

2.1 Letak, Luas dan Batas Administrasi ... 32

2.2 Topografi ... 32

2.3 Geologi ... 35

2.4 Klimatologi ... 36

2.5 Jenis tanah ... 37

2.6 Penduduk ... 37

2.7 Wisata ... 38

2.8 Sentra Industri ... 39

2.9 Cagar Budaya ... 39

BAB III HASIL PENELITIAN ... 42

3.1 Peta Penggunaan Lahan Kecamatan Sewon Tahun 2006 Dan 2014... 42

3.2 Peta Perubahan Penggunaan Lahan Kecamatan Sewon Tahun 2006 dan 2014 ... 49

BAB IV ANALISIS PENELITIAN ... 51

4.1 Perubahan Penggunaan Lahan Kecamatan Sewon Tahun 2006 dan 2014 ... 51

4.2 Faktor Penyebab Perubahan Penggunaan Lahan ... 53

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 56

5.1 Kesimpulan ... 56

(8)

viii DAFTAR PUSTAKA

(9)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Jumlah penduduk Kecamatan Sewon ... 2

Tabel 1.2 Klasifikasi penggunaan lahan menurut Malingreau ... 9

Tabel 1.3 Fitur dan keunggulan citra quickbird ... 21

Tabel 1.4 Penelitian Sebelumnya ... 23

Tabel 2.1 Luas wilayah berdasarkan kemiringan tanah di Kabupaten Bantul ... 33

Tabel 2.2 Ketinggian wilayah Kabupaten Bantul ... 34

Tabel 2.3 Hubungan formasi geologi dengan luas penyebarannya di Kabupaten Bantul ... 35

Tabel 2.4 Data curah hujan tahun 2007-2012 ... 36

Tabel 2.5 Jenis tanah ... 37

Tabel 2.6 Jumlah penduduk Kecamatan Sewon tahun 2006, 2008, 2010, 2012 dan 2014 ... 38

Tabel 2.7 Kepadatan penduduk Kecamatan Sewon tahun 2014 ... 38

Tabel 3.1 Penggunaan lahan Kecamatan Sewon tahun 2006 ... 43

Tabel 3.2 Penggunaan lahan Kecamatan Sewon tahun 2014 ... 43

Tabel 4.1 Perubahan penggunaan lahan Kecamatan Sewon tahun 2006 dan 2014 ... 51

(10)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Citra quickbird tahun 2006 dan 2014 ... 4

Gambar 1.2 Macam-macam overlay ... 13

Gambar 1.3 Kerangka Penelitian ... 25

Gambar 1.4 Diagram Alir ... 29

Gambar 2.1 Museum Budaya Jawa Tembi ... 39

Gambar 2.2 Situs Karang gede ... 40

Gambar 2.3 Panggung Krapyak ... 40

Gambar 2.4 Peta administrasi Kecamatan Sewon... 41

Gambar 3.1 Peta citra Kecamatan Sewon tahun 2006 ... 45

Gambar 3.2 Peta citra Kecamatan Sewon tahun 2014 ... 46

Gambar 3.3 Peta penggunaan lahan Kecamatan Sewon tahun 2006 ... 47

Gambar 3.4 Peta penggunaan lahan Kecamatan Sewon tahun 2014 ... 48

Gambar 3.5 Peta perubahan penggunaan lahan Kecamatan Sewon tahun 2006 dan 2014 ... 50

(11)

xi

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr Wb

Alhamdulillaahirabbil’alaamiin, segala puji syukur kehadirat

Allah SWT

karena berkat limpahan Rahmat, Taufiq, Hidayah serta Inayah Nya penulis sampai

saat ini masih diberikan bermacam kenikmatan tiada ternilai harganya sehingga

penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul

“

Analisis Perubahan

Penggunaan Lahan Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul Tahun 2006 dan

2014 Berdasarkan Citra Quickbird

”

sebagai salah satu syarat untuk mencapai

gelar sarjana jurusan Geografi di Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah

Surakarta.

Penyusunan Skripsi ini tidak terlepas dari bimbingan Bapak Ir. H.

Taryono, M.Si selaku dosen pembimbing yang telah memberikan dukungan dan

pengarahan serta saran selama penyusunan Skripsi ini. Untuk itu pada kesempatan

ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua

pihak yang terlibat dan telah memberikan bantuan, saran, dan kerjasamanya.

Kepada:

1.

Drs.

Priyono,

M.Si

selaku

Dekan

Fakultas

Geografi

Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

2.

Drs. Munawar Cholil, M.Sc selaku dosen penguji yang penuh kesabaran telah

mengoreksi Skripsi dan memberi saran agar lebih baik dalam penyusunan

Skripsi ini.

3.

Agus Anggoro Sigit. S.Si, M.Sc selaku dosen penguji yang penuh kesabaran

telah mengoreksi Skripsi dan memberi saran agar lebih baik dalam penyusunan

Skripsi ini.

4.

Ayahanda Suharyanto dan Ibunda Sartini tercinta, juga kakak saya Mas Adit,

Mbak Monic, adik saya Tiara dan Khansa yang telah memberikan doa serta

dukungannya dalam menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

(12)

xii

6.

Teman-teman saya Arvi, Puspa, Mas Yogi, Ivan, Shandy, Ando, Yusuf dan

teman-teman lainnya yang telah banyak membantu dan memberi semangat.

7.

Teman-teman dari Kos Mas Gigih, Wahyu, Hendra, Alvin, Arzha, Deni yang

juga telah banyak membantu dan memberi semangat kepada saya dalam

menyelesaikan skirpsi ini.

8.

Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu oleh penulis.

Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam

penulisan skripsi ini namun penulis berusaha untuk memberikan yang terbaik agar

skripsi ini bermanfaat bagi dunia akademik.

Surakarta, 12 Oktober 2016