• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rancang bangun prototipe alat deteksi jarak dengan sensor ping pada mobil pengangkut barang berbasis arduino

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Rancang bangun prototipe alat deteksi jarak dengan sensor ping pada mobil pengangkut barang berbasis arduino"

Copied!
139
0
0

Teks penuh

  • Penulis:
    • Nurul Uswah Azizah
    • Anggraini, S.Kom,MT
    • Feri Fahrianto, M,Sc
  • Pengajar:
    • Dr. Agus Salim, M. Si
    • Nurhayati, Ph.D
    • Hendra Bayu Suseno M.Kom
    • Nenny Anggraini, S.Kom, MT
    • Feri Fahrianto, M,Sc
    • Hata Maulana, S.Si, MTI
    • Fenty Eka Muzayyana A, M.kom
  • Sekolah: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
  • Mata Pelajaran: Teknik Informatika
  • Topik: Rancang Bangun Prototipe Alat Deteksi Jarak dengan Sensor PING pada Mobil Pengangkut Barang Berbasis Arduino
  • Tipe: skripsi
  • Tahun: 2014
  • Kota: Jakarta

I. PENDAHULUAN

Bagian ini menjelaskan latar belakang penelitian mengenai alat deteksi jarak yang dirancang untuk mobil pengangkut barang. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi masalah yang dihadapi dalam penggunaan forklift, seperti kecelakaan kerja dan kerusakan barang. Dengan menggunakan mikrokontroler Arduino dan sensor PING, alat ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam proses pemindahan barang. Selain itu, bagian ini juga mencakup rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan metodologi penelitian yang digunakan.

1.1. Latar Belakang

Latar belakang penelitian ini menguraikan pentingnya sistem pergudangan dan tantangan yang dihadapi dalam pemindahan barang. Penulis menjelaskan bahwa penggunaan forklift memiliki risiko tinggi, termasuk kecelakaan kerja. Oleh karena itu, pengembangan alat deteksi jarak menggunakan sensor PING diusulkan sebagai solusi untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi dalam proses pemindahan barang.

1.2. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini berfokus pada bagaimana mengatasi benturan antara barang yang diangkut dan benda di sekitarnya dengan menggunakan alat deteksi jarak. Penulis berusaha menciptakan prototipe yang dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan kerja dan kerusakan barang dalam proses pemindahan.

1.3. Batasan Masalah

Batasan masalah ditetapkan untuk memperjelas fokus penelitian. Penelitian ini hanya menggunakan mikrokontroler Arduino Uno dan sensor PING dengan jangkauan deteksi 3 cm hingga 3 m. Selain itu, sistem yang dirancang hanya akan digunakan dalam konteks pergudangan, dengan output yang ditampilkan dalam bentuk grafik dan indikator suara.

1.4. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan mengembangkan alat deteksi jarak yang dapat membantu mengurangi kecelakaan kerja pada forklift. Dengan menggunakan teknologi embedded system, penulis berharap alat ini dapat memberikan kontribusi positif bagi industri pergudangan.

1.5. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini mencakup peningkatan wawasan penulis tentang teknologi embedded system dan kontribusi sosial bagi universitas. Alat yang dikembangkan diharapkan dapat memberikan kemudahan dalam pengaturan jarak barang di gudang, serta meningkatkan keselamatan kerja.

1.6. Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian dibagi menjadi dua bagian: metode pengumpulan data dan metode pengembangan sistem. Penulis menggunakan studi pustaka, studi lapangan, dan studi literatur untuk mengumpulkan data, serta metode prototipe untuk mengembangkan sistem. Metode ini memungkinkan penulis untuk merancang alat sesuai dengan kebutuhan pengguna.

II. LANDASAN TEORI

Bagian ini membahas teori-teori yang mendasari penelitian, termasuk pengertian rancang bangun, prototipe, embedded system, mikrokontroler Arduino, dan sensor. Teori-teori ini penting untuk memahami bagaimana sistem yang dirancang dapat berfungsi dan diterapkan dalam konteks nyata.

2.1. Pengertian Rancang Bangun

Rancang bangun adalah proses menerjemahkan analisis sistem ke dalam bahasa pemrograman untuk mendeskripsikan detail implementasi. Hal ini mencakup penentuan proses dan data yang diperlukan untuk menciptakan sistem baru. Pemahaman ini penting dalam merancang alat deteksi jarak yang efektif.

2.2. Prototipe

Prototipe adalah metode pengembangan perangkat lunak yang melibatkan interaksi antara pengembang dan pengguna. Metode ini memungkinkan pengembang untuk memahami kebutuhan pengguna dan menghasilkan sistem yang sesuai. Karakteristik metode ini mencakup pemilahan fungsi, penyusunan sistem, evaluasi, dan penggunaan selanjutnya.

2.3. Alat Deteksi Jarak

Alat deteksi jarak menggunakan sensor ultrasonik yang dapat mendeteksi objek dengan memanfaatkan gelombang suara. Sensor PING adalah salah satu contoh yang digunakan dalam penelitian ini, yang dapat memberikan informasi jarak secara akurat untuk membantu navigasi alat pengangkut barang.

2.4. Mobil Pengangkut (Material Transport)

Mobil pengangkut barang adalah alat yang digunakan untuk memindahkan barang dalam sistem pergudangan. Pemindahan barang dapat dilakukan dalam jumlah besar atau kecil, dan penggunaan teknologi seperti sensor dapat meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam proses tersebut.

2.5. Embedded System

Embedded system adalah sistem komputer yang dibangun untuk melakukan fungsi tertentu. Dalam penelitian ini, mikrokontroler Arduino digunakan sebagai komponen utama yang mengontrol sensor dan memberikan output yang diperlukan. Pemahaman tentang embedded system sangat penting untuk merancang alat deteksi jarak.

2.6. Mikrokontroler

Mikrokontroler adalah chip komputer yang dapat diprogram untuk tugas-tugas kontrol. Keunggulan mikrokontroler termasuk ukuran kecil, konsumsi daya rendah, dan biaya produksi yang lebih murah. Arduino adalah salah satu platform mikrokontroler yang banyak digunakan dalam proyek embedded system.

III. METODOLOGI PENELITIAN

Bagian ini menjelaskan metode penelitian yang digunakan, termasuk teknik pengumpulan data dan pengembangan sistem. Penelitian ini menggunakan pendekatan yang sistematis untuk memastikan bahwa prototipe yang dikembangkan memenuhi kebutuhan pengguna.

3.1. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan meliputi studi lapangan, studi pustaka, dan studi literatur. Pendekatan ini memungkinkan penulis untuk mengumpulkan informasi yang relevan untuk mendukung pengembangan alat deteksi jarak.

3.2. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung di lapangan dan analisis literatur. Studi pustaka juga dilakukan untuk memahami teori-teori yang mendasari penelitian ini, sehingga penulis dapat merancang sistem yang efektif.

3.3. Evaluasi Prototyping

Evaluasi prototyping dilakukan untuk memastikan bahwa alat yang dikembangkan dapat berfungsi dengan baik. Proses ini melibatkan pengujian sistem dan pengumpulan umpan balik dari pengguna untuk perbaikan lebih lanjut.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Bagian ini menyajikan hasil dari pengembangan prototipe dan analisis kinerja alat deteksi jarak. Penulis membahas bagaimana alat tersebut dapat berfungsi dalam konteks pergudangan dan memberikan solusi terhadap masalah yang ada.

4.1. Pengembangan Prototipe

Pengembangan prototipe melibatkan pengumpulan kebutuhan, pembangunan sistem, dan evaluasi. Penulis menjelaskan langkah-langkah yang diambil dalam merancang dan membangun alat deteksi jarak yang efektif untuk mobil pengangkut barang.

4.2. Uji Coba

Uji coba dilakukan untuk mengukur kepekaan sensor PING dan performa keseluruhan sistem. Hasil uji coba menunjukkan bahwa alat dapat mendeteksi jarak dengan baik, meskipun ada beberapa jeda antara pergerakan dan pembacaan jarak.

V. PENUTUP

Bagian penutup menyajikan kesimpulan dari penelitian dan saran untuk pengembangan lebih lanjut. Penulis berharap bahwa alat deteksi jarak yang dikembangkan dapat memberikan manfaat nyata dalam industri pergudangan.

5.1. Kesimpulan

Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa prototipe alat deteksi jarak yang dirancang menggunakan sensor PING dan mikrokontroler Arduino dapat berfungsi dengan baik dalam meningkatkan keselamatan kerja di pergudangan. Alat ini diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan dan kerusakan barang.

5.2. Saran

Saran untuk pengembangan lebih lanjut mencakup peningkatan akurasi pembacaan jarak dan pengembangan fitur tambahan yang dapat meningkatkan fungsionalitas alat. Penulis juga merekomendasikan penelitian lebih lanjut untuk menguji alat dalam berbagai kondisi operasional.

Gambar

Gambar 4.8 Tampilan Grafik Polar...........................................................
Tabel 3.1 Hasil Studi Literatur..................................................................
gambar untuk Arduino Uno :
Gambar 2.7 Proses Kompilasi
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan permasalahan yang akan diselesaikan yaitu bagaimana merancang sebuah sistem pendukung keputusan dengan

Berdasarkan permasalahan yang telah dijelaskan pada latar belakang masalah, maka permasalahan yang dirumuskan adalah bagaimana meramalkan jumlah produksi batu pecah pada

Dari latar belakang yang telah diungkapkan, maka dapat dirumuskan permasalahan yaitu: Bagaimana menghitung area yang meliputi panjang, lebar, luas dan keliling

Dari latar belakang masalah tersebut yang berhubungan dengan pembuangan udara pada sistem rem penulis membuat rancang bangun alat bantu bleeding rem sistem tertutup

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan sebelumnya, maka permasalahan yang dapat dirumuskan pada penelitian ini yakni bagaimana gambaran umum

Sebagaimana telah diuraikan pada latar belakang masalah tersebut di atas, maka permasalahan yang dihadapi penulis di dalam menyusun tugas akhir ini adalah “Bagaimana

Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan yang timbul adalah bagaimana cara membuat sistem otomatis pada penyiraman tanaman dengan menggunakan sensor

Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan permasalahan yang akan diselesaikan yaitu bagaimana merancang sebuah sistem pendukung keputusan dengan