• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA KERJA ULANG PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG DAN OPTIMALISASI Rencana Kerja Ulang Proyek Pembangunan Gedung Dan Optimalisasi (Studi Kasus Pelaksanaan Proyek Pembangunan Asrama Baru Lantai 5 Kantor LPPKS Indonesia).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RENCANA KERJA ULANG PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG DAN OPTIMALISASI Rencana Kerja Ulang Proyek Pembangunan Gedung Dan Optimalisasi (Studi Kasus Pelaksanaan Proyek Pembangunan Asrama Baru Lantai 5 Kantor LPPKS Indonesia)."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

i

RENCANA KERJA ULANG PROYEK PEMBANGUNAN

GEDUNG DAN OPTIMALISASI

(Studi Kasus Pelaksanaan Proyek Pembangunan Asrama Baru Lantai 5

Kantor LPPKS Indonesia)

TESIS

Diajukan Kepada

Program Magister Te knik Sipil

Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta

untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh

Gelar Magister dalam Ilmu Teknik Sipil

Oleh :

TRIONO AGUNG DUMADI

S. 100 080 006

SEKOLAH PASCA SARJANA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

ii

NOTA PEMBIMBING

Ir. Sri sunarjono, MT,Ph.D

Dosen Program Studi Magister Teknik Sipil Sekolah Pascasarjana

Universitas Muhammadiyah Surakarta Nota Dinas

Hal : Tesis Saudara Triono Agung Dumadi

Kepada Yth.

Ketua Program Studi Magister Teknik Sipil Sekolah Pascasarjana

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Setelah membaca, meneliti, mengoreksi dan mengadakan perbaikan seperlunya terhadap Tesis saudara :

Nama : Triono Agung Dumadi

NIM : S 100080006

Konsentrasi : Manajemen Infrastruktur

Judul : Rencana Kerja Ulang Proyek Pembangunan Gedung dan Optimalisasi

Dengan ini,, kami menilai tesis tersebut dapat disetujui untuk diajukan dalam sidang ujian tesis Program Studi Magister Teknik Sipil, Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Surakarta, 25 agustus 2014

Pembimbing I

(3)

iii

NOTA PEMBIMBING

Ir. M. Nur Sahid, MM, MT.

Dosen Program Studi Magister Teknik Sipil Sekolah Pascasarjana

Universitas Muhammadiyah Surakarta Nota Dinas

Hal : Tesis Saudara Triono Agung Dumadi

Kepada Yth.

Ketua Program Studi Magister Teknik Sipil Sekolah Pascasarjana

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Setelah membaca, meneliti, mengoreksi dan mengadakan perbaikan seperlunya terhadap Tesis saudara :

Nama : Triono Agung Dumadi

NIM : S 100080006

Konsentrasi : Manajemen Infrastruktur

Judul : Rencana Kerja Ulang Proyek Pembangunan Gedung dan Optimalisasi

Dengan ini,, kami menilai tesis tersebut dapat disetujui untuk diajukan dalam sidang ujian tesis Program Studi Magister Teknik Sipil, Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Surakarta, 25 agustus 2014

(4)
(5)

v

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TESIS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Nama : Triono Agung Dumadi

NIM : S 100080006

Konsentrasi : Manajemen Infrastruktur

Judul : RENCANA KERJA ULANG PROYEK PEMBANGUNAN

GEDUNG DAN OPTIMALISASI

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tesis yang saya serahkan ini benar-benar hasil karya sendiri kecuali kutipan-kutipan dan ringkasan-ringkasan yang telah saya jelaskan sumbernya. Apabila di kemudian hari terbukti tesis ini jiplakan, gelar yang diberikan oleh Universitas Muhammadiyah Surakarta batal saya terima.

(6)

vi MOTTO

Tidak ada Masalah yang tidak bisa diselesaikan selama ada komitmen bersama untuk menyelesaikannya

“Barang siapa bertaqwa pada Allah, maka Allah memberikan jalan keluar

kepadanya...” (QS. Ath-talaq;ayat 2).

(7)

vii PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karya kecilku ini untuk : Allah SWT

(8)

viii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Tiada kata yang pertama-tama penulis ucapkan, selain puji syukur Alhamdulillah yang penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tesis ini dengan baik. Tesis ini dengan judul “Rencana Kerja Ulang Proyek Pembangunan Gedung dan Optimalisasi” (Studi Kasus Pelaksanaan Proyek Pembangunan Asrama Baru Lantai 5

Kantor LPPKS Indonesia).

Tesis ini ditulis guna memenuhi sebagian persyaratan dalam meraih gelar Magister Teknik pada Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Dalam kesempatan ini perkenankanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah ikut serta membantu penulis baik secara langsung maupun tidak langsung, secara moril maupun materiil selama penulis belajar sampai terselesaikannya Tesis ini.

Untuk selanjutnya penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pengarahan, bimbingan serta bantuan yang telah diberikan selama penulis menyelesaikan Tesis di Sekolah Pascasarjana, Universitas Muhammadiyah Surakarta, terutama kepada yang terhormat :

1). Ir. Nurul Hidayati, MT, Ph.D., selaku ketua Program Studi Magister Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta,

2). Ir. H. Sri Sunarjono, MT. Ph.D, selaku dosen pembimbing utama, 3). Ir. Nur Sahid, MM, M.T., selaku dosen pembimbing pendamping, 4). Dr. Ir. Musclih Hartadi Sutanto, MT. selaku dosen penguji,

(9)

ix

6). Segenap staf dan karyawan Magister Teknik sipil,

7). Segenap staf dan karyawan PT. Adi Cipta Grabuanatama Surakarta, 8). Teman-teman di Magister Teknik Sipil UMS seangkatan

Terakhir Penulis memohon maaf sebesar-besarnya apabila dalam penyusunan Tesis ini terdapat kesalahan dan kekurangan karena keterbatasan yang ada pada diri penulis, sehingga saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan. Besar harapan penulis Tesis ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan para pembaca pada umumnya. Amin

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Surakarta, September 2014

(10)

x ABSTRAK

Manajemen proyek mencakup pengelolaan dalam perencanan, pelaksanaan, dan pengendalian (Irika W. dan Lenggogeni, 2013). Pengendalian proyek ini dilakukan secara periodik dalam hal waktu dan biaya. Pada pengendalian ini dapat diperkirakan biaya dan waktu penyelesaian proyek dengan metode Earned Value. Pada umumnya, pada pengendalian waktu akan dilakukan reschedule agar proyek dapat selesai tepat waktu. Konsep lain yang diperkenalkan dalam pengendalian waktu adalah konsep optimalisasi. Optimalisasi adalah suatu proses penguraian durasi proyek untuk mendapatkan percepatan durasi yang paling baik (optimal) dengan menggunakan berbagai alternatif ditinjau dari segi biaya (Heizer dan Render, 2005). Penelitian ini bertujuan untuk evaluasi rencana dan realisasi pelaksanaan proyek pembangunan asrama baru lantai 5 kantor LPPKS Indonesia, menyusun rencana kerja ulang pelaksanaan proyek menggunakan Precedence Diagram

Methode, dan optimalisasi biaya dan waktu pada pelaksanaan proyek.

Evaluasi rencana dan realisasi dilakukan dengan membandingkan jadwal rencana dan progress pekerjaan tiap minggu. Earned Value dilakukan dengan menghitung

Actual Cost, Earned Value, dan Planned Value, kemudian memperkirakan waktu dan

biaya akhir penyelesaian proyek. Sedangkan optimalisasi dilakukan dengan memperpendek durasi pekerjaan yang berada pada lintasan kritis, kemudian menghitung ulang biaya langsung pekerjaan tersebut.

Berdasarkan hasil evaluasi rencana dan realisasi proyek pada minggu ke-13, diketahui bahwa proyek mengalami keterlambatan sebesar 19,759% dari jadwal semula. Sedangkan dari hasil Earned Value Analysis diketahui bahwa proyek ini terlambat dari jadwal, tetapi tidak over budget. Dan diperkirakan proyek ini masih memerlukan sisa dana sebesar Rp 6.926.681.111,- atau 50,06% dari RAB untuk menyelesaikan proyek, dan kerugian proyek ini diperkirakan sebesar Rp 726.212.711,- (5,25%) dari RAB. Selanjutnya, dari minggu ke-13 dilakukan analisis pekerjaan-pekerjaan yang terlambat, dan dilakukan penjadwalan ulang dari minggu ke-14 hingga minggu ke-26. Kemudian dilakukan percepatan dengan metode

crashing program, dan didapati bahwa proyek akan optimal apabila dilakukan

percepatan durasi proyek menjadi 24 minggu. Dengan mengurangi durasi proyek menjadi 24 minggu biaya proyek berkurang Rp 111.135.538,- (1,17%) yang semula biaya proyek adalah Rp 9.473.254.923,-.

Kata kunci : Rencana kerja ulang, Eearned Value Analysis, Precedence Diagram

(11)

xi ABSTRACT

Management project including management in planning, execution, and operation (Irika W. and Lenggogeni, 2013). Operation management of project is conducted periodical in cost and time. Operation management can be estimated for time and cost with Earned Value Method. In general, at operation time, the project will be conducted by reschedule so that project can finish on schedule. The other concept which introduced in operation to managing time is optimize concept. Optimize project is a decomposition process of acceleration the project duration to get the best duration by using various alternative evaluated from facet of cost (Heizer And Render, 2005). This research aim are to evaluation the plan and execution realization of project asrama baru lantai 5 kantor LPPKS Indonesia, reschedule the project using Precedence Diagram Methode, and optimize the cost and time of project.

Evaluation plan and realization conducted by comparing schedule plan and work progress every week. Earned Value Analysis conducted by calculating Actual Cost, Earned Value, and Planned Value, and then estimate the final cost and time to finish the project. While optimize the project is conducted by cutting the duration of work in critical path, then calculate the direct cost of project.

The result of evaluation plan and realize the project at week 13rd, known that project is delay above 19,759% from the schedule. While the result of Earned Value Analysis known that this project is late from schedule, but not overbudget. And estimated that this project still need the project cost above Rp 6.926.681.111,- or 50,06% from total cost of project, to finish the project, and estimated that the project is loss above Rp 726.212.711,- (5,25%) from total cost of project. After tracking project at week 13rd, we identifyed the overdue work, and then reschedule the project. Acceleration this project schedule using crashing method, discovered that this project will be optimal if the duration of project is becoming 24 week. By cutting the duration into 24 week, the cost of project decrease Rp 111.135.538,- (1,17%) while the normal cost project is Rp 9.473.254.923,-.

Keywords : Reschedule, Eearned Value Analysis, Precedence Diagram Mehode,

(12)

xii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN NOTA PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TESIS ... v

(13)

xiii

2. 2 Pengertian Manajemen, Fungsi Manajemen, dan Pengertian Manajemen Proyek 16

2.2. 1 Pengertian Manajemen ... 16

2.2. 2 Fungsi Manajemen ... 16

2.2. 3 Pengertian Manajemen Proyek ... 16

2. 3 Penjadwalan Proyek ... 21

2.3. 1 Penjadwalan dengan Network Planning ... 22

2. 4 Earned Value Analysis ... 24

2.4. 1 Pengendalian Proyek dengan Earned Value Analysis ... 25

2.4. 2 Estimasi Biaya Langsung dan Biaya Tidak Langsung ... 32

2. 5 Konsep Optimalisasi Proyek ... 35

2.5. 1 Optimasi penjadwalan dengan Time Cost Trade Off (Crashing) ... 36

2.5. 2 Langkah-Langkah Dalam Metode Crashing ... 38

2.5. 3 Hubungan biaya terhadap waktu ... 41

BAB III METODE PENELITIAN ... 43

3. 1 Jenis Penelitian ... 43

3. 2 Lokasi Penelitian ... 43

3. 3 Bagan Alir Penelitian ... 44

3. 4 Jenis Data ... 45

3. 5 Teknik Pengumpulan Data ... 46

3. 6 Tahap Penelitian ... 48

(14)

xiv

BAB IV DATA DAN ANALISA ... 53

4. 1 Analisis Jadwal Rencana dan Realisasi Proyek ... 53

4.1. 1 Analisis Keterlambatan (Deviasi) Jadwal Proyek ... 56

4.1. 2 Perhitungan Earned Value Analysis ... 57

4.1. 3 Perhitungan Gap Antara Jadwal Rencana dan Jadwal Realisasi ... 61

4. 2 Penjadwalan Ulang ... 68

4.2. 1 Normal Cost dan Normal Durasi Proyek Konstruksi ... 69

4.2. 2 Menyusun Jadwal Percepatan Pekerjaan Proyek (Optimalisasi) ... 113

4. 3 Analisis Optimalisasi Proyek ... 103

4.3. 1 Perhitungan Slope untuk Pekerjaan yang Dipercepat ... 153

4.3. 2 Analisis Optimalisasi Proyek ... 169

BAB V HASIL PEMBAHASAN ... 185

5. 1 Evaluasi Jadwal Rencana dan Realisasi Proyek ... 185

5.1. 1 Evaluasi Keterlambatan Pelaksanaan Proyek ... 185

5.1. 2 Analisis ACWP, BCWP, dan BCWS ... 186

5.1. 3 Analisis Jadwal dan Biaya Antara Rencana dan Realisasi ... 189

5.1. 4 Perkiraan Waktu dan Biaya Penyelesaian Proyek ... 190

5. 2 Reschedule Proyek ... 194

5. 3 Optimalisasi Proyek ... 199

5.3. 1 Crash Program dengan Durasi 25 minggu ... 199

(15)

xv

5.3. 3 Perbandingan Optimalisasi Proyek dengan Durasi 25 minggu dan 24

minggu... 206

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 208

6. 1 Kesimpulan ... 208

6. 2 Saran ... 211

DAFTAR PUSTAKA... 212

(16)

xvi DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Analisa Varians Terpadu ... 28

Tabel 2. 2 Alternatif Perhitungan EAC ... 31

Tabel 4. 1 Analisis Progres Pelaksanaan Proyek ... 56

Tabel 4. 2 AWCP Minggu ke-1 sampai minggu ke-13 ... 58

Tabel 4. 3 BCWS Minggu ke-1 sampai minggu ke-13 ... 59

Tabel 4. 4 BCWP Minggu ke-1 sampai minggu ke-13 ... 60

Tabel 4. 5 CPI Minggu ke-1 sampai minggu ke-13 ... 62

Tabel 4. 6 SPI dari Minggu ke-1 sampai minggu ke-13 ... 63

Tabel 4. 7 CV dari Minggu ke-1 sampai minggu ke-13 ... 64

Tabel 4. 8 SV dari Minggu ke-1 sampai minggu ke-13 ... 65

Tabel 4. 9 ETC dari Minggu ke-1 sampai minggu ke-13 ... 66

Tabel 4. 10 EAC dari Minggu ke-1 sampai minggu ke-13 ... 67

Tabel 4. 11 VAC dari Minggu ke-1 sampai minggu ke-13 ... 68

Tabel 4. 12 Pekerjaan, Durasi dan Predecessors pada Normal Durasi ... 69

Tabel 4. 13 Lintasan Kritis pada Durasi Awal ... 78

Tabel 4. 14 Pekerjaan, Durasi dan Predecessors pada Durasi Reschedule ... 83

Tabel 4. 15 Lintasan Kritis pada Durasi Reschedule... 92

Tabel 4. 16 Lintasan-Lintasan Kritis pada Durasi Reschedule ... 95

(17)

xvii

Tabel 4. 18 Lintasan Kritis pada Durasi Awal dan Durasi Reschedule ... 101

Tabel 4. 19 Biaya Normal dan Durasi Normal Proyek dari Jadwal Reschedule ... 107

Tabel 4. 20 Pekerjaan, Durasi dan Predecessors pada Crash Durasi (25 minggu) ... 113

Tabel 4. 21 Lintasan Kritis pada Durasi Crash (25 minggu) ... 122

Tabel 4. 22 Lintasan-Lintasan Kritis pada Durasi Crash (25 minggu) ... 125

Tabel 4. 23 Perbedaan Lintasan Kritis Normal Durasi dan Crash Durasi (25 minggu) ... 128

Tabel 4. 24 Pekerjaan, Durasi dan Predecessors pada Crash Durasi (24 minggu) ... 134

Tabel 4. 25 Lintasan Kritis pada Durasi Crash (24 minggu) ... 143

Tabel 4. 26 Lintasan-Lintasan Kritis pada Durasi Crash (24 minggu) ... 146

Tabel 4. 27 Perbedaan Lintasan Kritis Normal Durasi dan Crash Durasi (24 minggu) ... 149

Tabel 4. 28 Slope Biaya Percepatan Pekerjaan untuk Durasi 25 minggu ... 159

Tabel 4. 29 Slope Biaya Percepatan Pekerjaan untuk Durasi 24 minggu ... 164

Tabel 4. 30 Optimalisasi Biaya dan Waktu Pelaksanaan Proyek (Biaya Langsung) untuk Durasi 25 minggu ... 170

Tabel 4. 30 Biaya Proyek untuk Normal Durasi dan Crash Durasi 25 minggu ... 177

Tabel 4. 32 Optimalisasi Biaya dan Waktu Pelaksanaan Proyek (Biaya Langsung) untuk Durasi 24 minggu ... 178

Tabel 4. 32 Biaya Proyek untuk Normal Durasi dan Crash Durasi ... 185

Tabel 5. 1 Nilai ACWP, BCWS, dan BCWP minggu ke-1 sampai minggu ke-26 (dalam rupiah) ... 188

(18)

xviii

Tabel 5. 3 Durasi Pekerjaan pada Jadwal Rencana dan Jadwal Reschedule ... 196

Tabel 5. 4 Pekerjaan yang Dipercepat Durasinya untuk Durasi 25 minggu ... 201

Tabel 5. 5 Biaya Percepatan Pekerjaan untuk Durasi 25 minggu ... 202

Tabel 5. 6 Pekerjaan yang Dipercepat Durasinya untuk Durasi 24 minggu ... 204

Tabel 5. 7 Biaya Percepatan Pekerjaan untuk Durasi 24 minggu ... 205

(19)

xix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Proses Manajemen Proyek... 17

Gambar 3. 1 Bagan Alir Penelitian ... 44

Gambar 4. 1 Tren Deviasi Progres Proyek ... 57

Gambar 4. 2 Gantt Chart Awal Proyek ... 73

Gambar 4. 3 Gantt Chart pada Durasi Reschedule ... 87

Gambar 4. 4 Gantt Chart Crash Durasi Proyek (25 minggu) ... 117

Gambar 4. 5 Gantt Chart Crash Durasi Proyek (24 minggu) ... 138

Gambar 5. 1 Grafik ACWP, BCWP, dan BCWS (dalam juta Rp) ... 189

Gambar 5. 2 Tren EAC dari minggu ke-1 hingga minggu ke-13 ... 193

Gambar 5. 3 Nilai VAC dari minggu ke-1 hingga minggu ke-13 ... 195

Gambar 5. 4 Perbandingan Biaya Normal dan Biaya Crash untuk Durasi 25 minggu ... 203

Gambar 5. 5 Perbandingan Biaya Normal dan Biaya Crash untuk Durasi 24 minggu ... 206

(20)

xx

DAFTAR LAMPIRAN

PENAWARAN BIAYA ... 31

TIME SCHEDULE DAN KURVA “S” RENCANA DAN REALISASI ... 28

PENJADUALAN ULANG 26 MINGGU ... 58

PRECEDENCE DIAGRAM METHOD PENJADUALAN ULANG 26 MINGGU ... 28

PENJADUALAN ULANG 25 MINGGU ... 58

PRECEDENCE DIAGRAM METHOD PENJADUALAN ULANG 25 MINGGU ... 28

PENJADUALAN ULANG 24 MINGGU ... 58

PRECEDENCE DIAGRAM METHOD PENJADUALAN ULANG 24 MINGGU ... 28

FOTO FOTO PELAKSANAAN PADA MINGGU KE 13 ... 63

Referensi

Dokumen terkait

Sebenarnya kalau menurut saya ini langkah pemerintah untuk menjangkau dokter dari Sabang sampai Merauke.Tapi, dengan gaji yang minimal kalau memang mereka nggak

Terkadang penyidik baik itu penyidik Polri dan penyidik BNN enggan untuk meminta asesment kepada tim TAT (Tim Asesment Terpadu) dengan alasan merepotkan dan

Solusi yang dilakukan untuk mengurangi defect yang terjadi pada plug LLDPE minyak telon dengan mesin injection moulding haitian 1600MA adalah Sebelum memulai

Data kuantitatif merupakan data yang dapat dihitung yaitu data berupa angka- angka menurut Etta dan Sopiah (2010:26) data kuantitatif penelitian ini, antara lain data

Petugas wajib memperhatikan semua benda yang berada di dalam lingkup tugasnya dan segera melaporkan ke kepala unit terkait dan kepala keamanan jika menemukan benda

Saya mengetahui bagaimana cara menempatkan diri dalam situasi yang berbeda-beda dengan orang lain yang sedang diajak berkomunikasi8. Penerimaan

Penerapan metode eksperimen untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa pada pelajaran IPA materi gaya.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Data dokumenter yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh Annual report, ICMD, dan data perdagangan saham di bank, yang berupa laporan keuangan perusahaan