• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKTOR – FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA MINAT MEMPELAJARI AL-QUR’AN PADA SISWA SMP NEGERI 1 BRAJA SELEBAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "FAKTOR – FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA MINAT MEMPELAJARI AL-QUR’AN PADA SISWA SMP NEGERI 1 BRAJA SELEBAH"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

FAKTOR – FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA MINAT MEMPELAJARI AL-QUR’AN PADA SISWA SMP NEGERI 1 BRAJA SELEBAH KABUPATEN

LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Oleh

Apriyan Aditiya

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar SARJANA PENDIDIKAN

Pada

Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG

(2)

Dengan berlandaskan haturan syukur kepada ALLAH

SWT,kupersembahkan karya kecik ini sebagai tanda bukti dancinta

kasih kepada :

“Kedua orang

tuaku, mama dan papa tercintayang selalu menjadi

penyemangat dalam

hidupku, kesabaran dan do’a dalam setiap sujudmu untuk

Menanti keberhasilanku serta harapan disetiap tetesan

Keringatmu demi keberhasilanku”

“Adikk

-adikku serta saudara-saudaraku tersayang, yang dengan

kasihnya selalu mendukung dan mendo’akanku”

“Teman

-teman PPKN 2009 yang selalu memberikan semangat dan

mendo’akan keberhasilanku”

Serta

(3)

SANWACANA

Bismillaahirrahmaanirrahim,

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat Rahmat dan

Hidayahnya-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

Faktor – Faktor Penyebab Rendahnya Minat Mempelajari Al-Qur’an Pada

Siswa SMP Negeri 1 Braja Selebah Kabupaten Lampung Timur Tahun

2012/2013”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan

gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Lampung.

Terselesaikannya penulisan skripsi ini tidak terlepas dari hambatan yang datang

baik dari luar dan dari dalam diri penulis. Penulisan skripsi ini juga tidak lepas

dari bimbingan dan bantuan serta petunjuk dari Ibu Dr. Adelina Hasyim, M.Pd,

selaku pembimbing I, yang telah memberikan motivasi dan bimbingannya dalam

membantu penyusunan skripsi. Dan juga Bapak Drs. Hi. Zulyaden Abdulhay,

selaku pembimbing akademik (PA) dan sebagai pembimbing II, terimakasih atas

kesediaannya dalam membimbing dan memberikan motivasi dalam

(4)

2. Bapak Dr. Hi. Thoha B.S Jaya, M.S, selaku Pembantu Dekan I Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

3. Bapak Drs. Arwin Ahmad, M.Si, selaku Pembantu Dekan II Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

4. Bapak Drs. Hi. Iskandar Syah, M.H, selaku Pembantu Dekan III Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

5. Bapak Drs. Hi. Buchori Asyik M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan IPS

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

6. Bapak Drs. Holilulloh, M.Si. selaku Ketua Program Studi PPKn Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung. Serta selaku pembahas

I, terimakasih atas masukan, saran, dan kritikannya pada penulis.

7. Bapak M. Mona Adha, S.Pd., M.Pd., selaku pembahas II, terimakasih atas

masukan, saran, dan kritikannya pada penulis.

8. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Lampung.

9. Bapak dan Ibu staf tata usaha dan karyawan Universitas Lampung.

10. Ibu Erwati, S.Pd, selaku Kepala SMP Negeri 1 Braja Selebah yang telah

memberi izin penelitian dan atas segala bantuan yang diberikan kepada

(5)

penulis.

12. Siswa SMP Negeri 1 Braja Selebah yang telah membantu penulis dalam

mengadakan penelitian.

13. Teristimewa untuk kedua orang tuaku tercinta, Ayah Junaidi dan Ibu

Sumarni terimakasih atas keikhlasan, cinta dan kasih sayang, doa, motivasi,

moral serta finansial yang tidak akan pernah terbayarkan. Untuk kakak –

kakakku Lutfi Miftahul Salam, Farid Fathur Rahman, Andri, Tahtu Shyafitri,

Nurul Hasanah. Terimakasih atas do’a, dukungan, bantuan, perhatian dan

cinta kasih yang diberikan.

14. Untuk seseorang yang cukup menjadi cambuk sebagai penyemangat dalam

menyelesaikan penelitian ini, terima kasih untuk suka dan duka..

15. Sahabat-sahabat paling terkasih, Roganda, Edwin, Yuafiyaka, Evi, Barla,

Tika, Heni, Citra, dan suci. Trimakasih untuk kebersamaan dan dukungan

selama ini. Tetap berjuang, kesuksesan menanti kita!

16. Sahabat-sahabat terbaikku di PPKn 2009, yang tidak bisa disebutkan satu

persatu semoga kebersamaan kita selama ini akan tetap selalu ada, walaupun

kadang-kadang ada kesalah pahaman diantara kita namun kebersamaan dan

kenangan tidak akan terlupakan.

17. Teman-teman seperjuangan KKN, PPL SMP N 1 Marga Tiga Tahun 2012

Mbah Lovers Kordes, Jojon, Arif Maulana, Alm. Bang Hada, Miss Utie,

(6)

18. Adik tingkat PPKn 2010 sampai 2012 baik genap maupun ganjil terima kasih

atas motivasi dan segala bantuan serta canda tawanya.

19. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah banyak

membantu sehingga penulisan skripsi ini dapat selesai.

Semoga amal baik yang telah Bapak/Ibu/Saudara/i serta teman-teman berikan

akan selalu mendapatkan pahala dan balasan dari Allah SWT. Penulis menyadari

bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan

baik dari penyampaian maupun kelengkapannya. Segala kritik dan saran yang

bersifat membangun sangat penulis harapkan sebagai tolak ukur penulis dimasa

yang akan datang. Penulis juga berharap semoga karya sederhana ini dapat

berguna dan bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Bandar Lampung, April 2013 Penulis,

(7)

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama Apriyan Aditiya , dilahirkan di Desa Braja Harjosari Kecamatan

Braja Selebah Kabupaten Lampung Timur Provinsi Lampung, pada 21 April 1991

yang merupakan putra keempat dari empat bersaudara dari pasangan Bapak

Junaidi dan Ibu Sumarni.

Pendidikan formal yang pernah ditempuh oleh penulis antara lain:

1. Taman Kanak-Kanak Aba 1 diselesaikan pada tahun 1997.

2. Sekolah Dasar Negeri 1 Braja Selebah yang diselesaikan pada tahun 2003.

3. SMP Islam YPI 1 Braja Selebah yang diselesaikan pada tahun 2006.

4. SMA Negeri 1 Way Jepera Lampung Timur yang diselesaikan pada tahun

2009.

Pada tahun 2009 penulis diterima sebagai mahasiswa Program Studi Pendidikan

Kewarganegaraan Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas

(8)

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Allah Swt menurunkan kitab-kitab kepada para Rasul-Nya yang wajib diketahui dan

diimani oleh semua manusia, yaitu: Taurat, Zabur, Injil, dan Al-Qur'an.

Masing-masing kitab tersebut memiliki ajaran pokok yang sama, yaitu (mengesakan Allah

Swt.) Selain itu, semua kitab tersebut menjadi pedoman dan panutan bagi setiap

ummatnya Allah. Selain kitab Taurat, Zabur, Injil, dan Al-Qur’an ada juga kitab

yang diyakini oleh para penganut agama Hindu ( Kitap Weda ), Budha ( Kitap

Tipitaka ), dan Konghucu ( Kitap Wujing )sebagai kitab yang harus dipelajari oleh

umat manusia dan merupakan ajaran – ajaran tentang nilai, norma, dan sebagai

pedoman bagi umat manusia,

Sudah menjadi sunnatullah bahwa manusia diciptakan oleh Allah Swt. dalam

kondisi yang berbeda, baik dari segi lingkungan, suku, bangsa, budaya, dan agama.

Akibat perbedaan tersebut tidak sedikit yang menimbulkan perbedaan pandangan

dalam kehidupan sehingga muncullah pertengkaran dan perselisihan yang pada

(9)

menurunkan kitab-kitab-Nya kepada para Nabi dan Rasul untuk disebarluaskan dan

diajarkan kepada ummat manusia sebagai petunjuk dan pedoman hidupnya. Selain

itu juga didalam semua kitab suci yang diyakini oleh manusia mengajarkan tentang

sikap toleransi antar umat beragama, hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya

konflik antar umat beragam.

Beriman kepada kitab-kitab Allah Swt berarti mempercayai dan menyakini dengan

sepenuh hati bahwa Allah Swt. telah menurunkan kitab-kitab Nya kepada para Rasul

yang berisi wahyu untuk disampaikan dan diajarkan kepada umat manusia.

Beriman kepada kitab-kitab Allah Swt merupakan rukun iman yang ketiga. Ummat

Islam wajib percaya dan menyakini dengan sungguh-sungguh bahwa semua kitab

yang telah diturunkan oleh Allah Swt. kepada para Rasul-Nya itu benar. Seperti

firman Allah Swt. di dalam surat An-Nisa 4: 136; "Wahai orang-orang yang

beriman! Tetaplah beriman kepada Allah Swt dan Rasul-Nya (Muhammad) dan

kepada Kitab (Al Qur'an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang

diturunkan sebelumnya. Barang siapa ingkar kepada Allah Swt,

malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-malaikat-malaikat-Nya, Rasul-Rasul-malaikat-malaikat-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang

itu telah tersesat sangat jauh." Kitab-kitab yang dimaksud di dalam ayat di atas

berisi peraturan, ketentuan, perinrah, dan larangan yang dijadikan pedoman bagi

umat manusia dalam menjalankan kehidupan agar tercapai kebahagiaan hidup di

dunia dan di akhirat. Kitab-Kitab Allah Swt. diturunkan pada masa yang berlainan,

namun di dalamnya terkandung ajaran pokok yang sama, yaitu ajaran tauhid atau

ajaran tentang keesaan Allah swt. yang berbeda hanyalah dalam hal syari'at yang

(10)

sebagai orang yang beriman laksanakan dan kerjakan segala apa yang telah

diperintahkan oleh Allah Swt. dan Rasul-Mengingat begitu pentingnya Al-Qur’an

bagi umat islam maka belajar membaca, menulis, dan memahami serta

mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari – hari merupakan sebuah

kewajiban bagi setiap muslim. Akan tetapi kenyataan yang terjadi dilapangan pada

saat ini tidaklah seperti itu. Dari hasil pengamatan selama penulis melaksanakan

Program Pengalaman Lapangan ( PPL ) yang penulis lakukan selama kurang lebih

3 bulan terbukti bahwa pada saat ini masih banyak siswa – siswi SMP yang

mayoritas belum bisa membaca dan menulis Al-Qur’an. Menurut pengakuan salah

satu siswa SMP Negeri 1 Braja Selebah bahwa pada dasarnya siswa disini

mayoritas belum bisa membaca dan menulis Al-Qur’an hal ini disebabkan oleh tidak

adanya minat dari siswa untuk belajar membaca dan menulis Al-Qur’an mereka

tidak mau mempelajari Al-Qur’an di TPQ dengan alasan mereka malu karena sudah

SMP.

Bukan hanya itu saja mayoritas anak – anak disini lebih suka bermain dan keluar

malam dengan teman – teman sebayanya dari pada harus pergi belajar ke TPQ atau

ke masjid untuk mempelajari Al-Qur’an. Rendahnya minat anak – anak untuk

mempelajari Al-Qur’an disebabkan oleh rendahnya perhatian orang tua untuk

memberikan nasihat serta dorongan tentang pentingnya mempelajari Al-Qur’an

pada anak – anak mereka. Dari informasi yang penulis dapatkan menunjukkan

bahwa orang tua jarang sekali untuk menyuruh anak – anaknya pergi belajar

mengaji. Mereka cenderung acuh dan tidak mau tau terhadap perkembangan Agama

(11)

bisa atau tidak membaca, menulis, serta memahami Al-Qur’an. Realita ini memang

jauh dari fungsi orang tua sebagai panutan, serta imam untuk istri dan anak –

anaknya.

Menurut Ibu Yuliani selaku guru bidang studi BTA ( baca tulis Al-Qur’an) bahwa

pelajaran baca tulis Al-Qur’an memang sangat diperlukan dikarenakan siswa masih

banyak yang belum bisa membaca serta menulis Al-Qur’an dengan benar. Menurut

beliau Banyaknya siswa yang belum bisa membaca dan menulis Al-Qur’an dengan

baik dan benar terjadi karena siswa merasa malu untuk belajar mengaji di TPA

maupun TPQ. Selain itu juga bisa tidaknya siswa untuk membaca dan menulis

Al-Qur’an berawal dari lingkungan keluarga bukan di lingkungan sekolah. Karena

keluarga seharusnya memberikan pengetahuan tentang membaca, menulis dan

memahami Al-Qur’an pada anak sejak dini, sehingga setelah anak masuk sekolah,

pihak sekolah hanya mengasah dan memberikan penguatan kepada anak untuk

belajar membaca , menulis dan memahami Al-Qur’an. Banyak siswa yang mengaku

tidak pernah disuruh oleh orang tua nya untuk belajar mengaji bahkan mereka juga

tidak dimarah jika tidak belajar mengaji di TPA maupun di TPQ.

Ibu Yuliani menjelaskan bahwa dalam proses pembelajaran BTA yang dilakukan di

sekolah guru tidak hanya mengajarkan tentang baca dan tulis Al-Qur’an saja,

melainkan guru memberikan penjelasan – penjelasan serta pemahaman tentang isi

kandungan Al-Qur’an. Sehingga nantinya siswa dapat mengerti dan mampu

mengalikasikan dalam kehidupan sehari – hari. Menurut ibu Yuliani sebagian besar

(12)

terlalu mendalam, namun hanya sebatas memberikan arahan – arahan kepada siswa

untuk berbaki kepada orang tua, tidak melawan kepada orang tua, hormat

menghormati, dan bersikap jujur. Ibu Yuliani berpendapat bahwa dewasa ini sikap

anak – anak untuk berbakti kepada orang tuanya masih sangat rendah. Banyak sekali

anak – anak yang apabila disuruh oleh orang tuanya berakata ah, ih, uh sedangkan

didalam Al-Qur’an dijelaskan bahwa berbaktilah kamu kepada kedua orang tua mu,

dan janganlah kamu mengucapkan ah, ih, uh kepada kedua orang tua mu

sesungguhnya surga ditelapak kaki ibu. Dari realita diatas terlihat bahwa anak –

anak pada jaman sekarang kurang memahami tentang isi Al-Qur’an. Apabila anak

telah mampu membaca, menulis serta memahami Al-Qur’an walaupun hanya

sebatas mengetahui maka generasi muda saat ini akan memiliki sikap dan mental

yang baik.

Proses pembelajaran baca tulis Al-Qur’an ( BTA )yang guru terapkan sudah berjalan

dengan efektif, dimana guru dalam proses pembelajaran mengetes satu persatu

siswa untuk membaca dan menulis Al-Qur’an sehinga akan terlihat apakah siswa

sudah bisa membaca dan menulis Al-Qur’an dengan baik dan benar.

Menurut Ibu Maryam selaku guru bidang study Pendidikan Kewarganegaraan ( PKn

), siswa harus dibekali dengan pendidikan agama yang cukup, karena dengan

pendidikan agama yang cukup maka anak akan memiliki sikap dan kepribadian

yang baik, sehingga tindak kenakalan remaja dikalangan anak – anak SMP akan

(13)

Didalam salah satu materi Pendidikan Kewarganegaraan siswa diajarkan tentang

pentingnya norma agama, dimana norma agama ini jika dilakukan akan

mendapatkan pahala dan jika tidak dilakukan akan mendapatkan sangsi dari Tuhan

berupa ajab. Ketika siswa belajar membaca, menulis, dan mengamalkan kitab suci

yang diyakininya maka siswa tersebut sudah dapat dikatakan menjalankan norma

agama. Dikarenakan membaca, menulis, dan mengamalkan kitab suci hukumnya

wajib guna mendapatkan petunjuk dan pedoman hidup.

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang penulis lakukan pada hari sabtu

tanggal 28 November 2012, dengan nara sumber ibu Yulita selaku guru bidang studi

BTA didapatkan data nilai Baca Tulis Al-Qur’an ( BTA ) siswa SMP Negeri 1 Braja

Selebah yang dapat dilihat pada table dibawah ini.

Tabel I. I. Data Nilai Kemampuan Baca Tulis Al-Qur’an Siswa SMP Negeri 1 Braja Selebah Kabupaten Lampung Timur Tahun 2012

(14)

11 1X. 2 4 siswa 15 siswa 14 siswa - 33 siswa

12 IX. 3 2 siswa 21 siswa 12 siswa - 35 siswa

13 IX. 4 7 siswa 20 siswa 6 siswa - 33 siswa

Jumlah 71 siswa 189 siswa 133 siswa 27 siswa 420 siswa

Sumber : Data guru bidang studi BTA tahun 2012

Keterangan :

a) Nilai A : Siswa mampu membaca dengan benar sesuai dengan tajwid,

bersikap sopan kepada teman dan guru, mampu menulis

Al-Qur’an dengan baik dan benar, mengikuti ekskul BTA, siswa

tetap belajar mengaji dirumah masing – masing.

b) Nilai B : Siswa mampu membaca Al-Qur’an dengan tajwid yang belum

sempurna, bersikap sopan denagan dewan guru, jarang

mengikuti ekskul BTA,

c) Nilai C : siswa belum bisa dengan lancar membunyikan huruf – huruf

dalam Al-Qur’an, siswa masih lamban dalam menghafal ayat –

ayat Al-Qur’an yang diberikan oleh guru, jarang mengikuti

ekskul BTA.

d) Nilai D : Siswa masih sedikit asing dengan huruf – huruf hijaiyah dalam

Al- Qur’an, siswa belum lancar untuk membaca dan menulis

huruf – huruf hijaiyah dalam Al-Qur’an, siswa bersikap kurang

(15)

Data diatas menunjukkan bahwa 71 siswa mendapat nilai A dan 189 siswa mendapat

nilai B, yang artinya siswa tersebut telah mampu membaca, menulis Al-Qur’an dan

mampu sedikit memahami isi Al-Qur’an. Menurut guru bidang studi BTA siswa

yang sudah mampu membaca dan menulis Al-Qur’an pada dasarnya mereka sejak

kecil hingga sekarang masih menuntut ilmu baik itu di TPA maupun di TPQ

disekitar rumah mereka, sehingga guru disekolah hanya memberikan motivasi

belajar dan memberikan pemahaman – pemahaman tentang Isi atau makna

Al-Qur’an sehingga pada akhirnya mereka mampu menerapkan dalam kehidupan

sehari – hari.

Sedangkan 133 siswa mendapatkan nilai C dan 27 siswa mendapatkan nilai D. yang

artinya bahwa siswa yang mendapatkan nilai C dan D secara kemampuan membaca

dan menulis Al-Qur’an mereka belum bisa dengan lancar membaca dan menulis

Al-Qur’an. Menurut Ibu Yuliani selaku Guru Bidang Studi BTA kelas IX mengatakan

bahwa tidak bisa nya siswa dalam membaca dan menulis Al-Qur’an dikarenakan

sejak awal masuk SMP siswa tidak dibekali oleh orang tua untuk membaca dan

menulis Al-Qur’an sehingga siswa sampai saat ini masih belum mampu untuk

membaca dan menulis Al-Qur’an. Ibu Yuliani berpendapat bahwa dengan waktu

hanya 2 jam pelajaran setiap 1 minggu sekali tentunya tidak akan merubah

kemampuan siswa yang belum bisa membaca dan menulis Al-Qur’an secara

signifikan tanpa adanya bantuan dari pihak keluarga. Untuk mengatasi

permasalahan diatas pihak sekolah bekerjasama dengan guru BTA membuat

(16)

Al-Qur’an di TPA/TPQ disekitar rumah. Siswa diberikan buku kegiatan belajar

mengaji dimana siswa wajib untuk mengisi nya.

Berikut format buku kegiatan belajar mengaji untuk siswa kelas VII SMP Negeri 1

Braja Selebah.

Tabel I. 2. Format buku kegiatan mengaji

No Hari / Tgl Surat Nama Ustazd Nilai Paraf Ustad Paraf Guru BTA

Sumber : Data guru bidang studi BTA tahun 2012

Selain mewajibkan siswa untuk belajar mengaji di TPA /TPQ, siswa yang belum

bisa membaca dan menulis Al-Qur’an diwajibkan untuk mengikuti ekstrakulikuler

Baca Tulis Al-Qur’an ( BTA ). Namun pada kenyataannya siswa yang tidak bisa

membaca dan menulis Al-Qur’an tidak mengikuti ektrakulikuler tersebut dengan

alasan malu dengan teman – temannya.

Tabel I. 3. Rekapitulasi Daftar Hadir Ekstra Kulikuler Baca Tulis Al-Qur’an (BTA)

No Kelas Laki – Laki Perempuan

1 VII. 1 I siswa 5 Siswa

2 VII. 2 0 siswa 0 siswa

3 VII. 3 1 siswa 13 siswa

4 VII.4 1 siswa 15 siswa

(17)

Dari data rekapitulasi

daftar kehadiran ekstra kulikuler BTA banyak sekali siswa yang notabenya belum

bisa membaca, menulis dan memahami Al-Qur’an tidak mengikuti ektrakulikuler

BTA yang dilaksanakan setiap hari sabtu.

Menurut Ibu Yuliani, ada perbedaan tingkah laku dalam konteks sikap sopan santun

antara siswa yang sudah bisa membaca, menulis serta memahami Al-Qur’an dengan

siswa yang belum bisa. Siswa yang cenderung belajar mengaji “membaca, menulis,

dan memahami Al-Qur’an” lebih memperlihatkan kesopanannya terhadap guru,

seperti halnya mengucapkan salam, dan berjabat tangan. Namun sebaliknya siswa

yang tidak belajar mengaji menunjukkan sikap tidak sopan seperti halnya tidak

mengucap salam dan tidak berjabat tangan ketika bertemu dewan guru.

Jika kondisi ini di biarkan secara berlarut – larut dan apabila generasi muda sejak

dini tidak diberikan ilmu, dan pemahaman tentang agama maka akan terjadi

dissintegrasi moral dan kenakalan remaja yang lebih parah lagi atau sering disebut

juga Dilekuensi Anak – anak. Dilekuensi anak – anak meliputi pencurian,

perampokan, pencopetan, penganiyayaan, kekerasan, tawuran antar kelompok

(18)

merupakan salah satu akibat dari kurangnya pengetahuan peserta didik dalam

konteks pengetahuan agama.

Rendahnya minat siswa SMP Negeri 1 Braja Selebah untuk mempelajari Al-Qur’an

dapat dilihat dari banyaknya siswa yang tidak hadir dalam ekstrakulikuler baca tulis

Al-Qur’an ( BTA )terutama siswa yang tidak bisa membaca, menulis, dan

memahami Al-Qur’an, siswa tidak mengisi buku kegiatan wajib belajar mengaji,

dan kurangnya minat siswa untuk belajar mengaji di TPA maupun TPQ terdekat.

Berawal dari masalah diatas maka penulis tertarik dan merasa tertantang untuk

melakukan penelitaian mengenai “Faktor – Faktor Penyebab Rendahnya Minat

Mempelajari Al-Qur’an Pada Siswa SMP Negeri 1 Beraja Selebah Kabupaten

Lampung Timur.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi faktor – faktor

yang mempengaruhi rendahnya minat mempelajari Al-Qur’an sebagai berikut :

1. Siswa Kelas VII sampai dengan Siswa kelas IX cenderung banyak yang belum

bisat membaca dan menulis Al-Qur’an

2. Siswa yang mendapatkan nilai C dan D cenderung tidak mengikuti

(19)

3. Minat siswa untuk belajar membaca dan menulis Al-Qur’an di TPA ( taman

pendidikan Al-Qur’an) / TPQ masih sangat rendah.

4. Lingkungan keluarga cenderung lepas tangan terhadap perkembangan

keagamaan anak.

5. Teman sebaya cenderung mempengaruhi untuk bermain dan mempengaruhi

untuk tidak belajar membaca dan menulis Al-Qur’an.

6. Faktor lingkungan masyarakat cenderung tidak memberikan nasehat kepada

anak – anak tentang pentingnya mempelajari Al-Qur’an.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka dalam penelitian ini, masalah yang

akan diteliti oleh penulis dibatasi pada : faktor – faktor penyebab rendahnya minat

mempelajari Al-Qur’an pada siswa SMP N 1 Braja Selebah Kabupaten Lampung

Timur adalah sebagai berikut :

1. Faktor dari dalam diri anak ( Faktor Internal )

a. Faktor Indifidu

2. Faktor dari luar diri anak ( Faktor eksternal )

a. Faktor prilaku lingkungan keluarga

b. Faktor interaksi teman sebaya

(20)

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah diatas, maka masalahnya dapat dirumuskan

sebagai berikut : Faktor – faktor apa saja yang menyebabkan rendahnya minat

mempelajari Al-Qur’an pada siswa SMP Negeri 1 Beraja Selebah Kabupaten

Lampung Timur.

E. Tujuan Penelitian dan Kegunaan penelitian

a. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis serta menemukan faktor – faktor

penyebab rendahnya minat mempelajari Al-Qur’an pada siswa SMP Negeri

1 Beraja Selebah Kabupaten Lampung Timur.

b. Kegunaan penelitian

1. Kegunaan Teoritis

Penelitian ini berguna untuk menerapkan konsep, dan teori ilmu

pendidikan khususnya Pendidikan Kewarganegaraan, termasuk dalam

wilayah kajian pendidikan nilai dan moral pancasila yang berkaitan

(21)

pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai serta perilaku nyata dalam

kehidupan masyarakat dan negara baik di sekolah maupun di masyarakat.

2. Kegunaan Praktis

Secara praktis penelitian ini berguna untuk:

a. Bagi Sekolah

Hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan kepada sekolah,

mengenai pentingnya siswa untuk mempelajari Al-Qur’an sejak dini

sehingga sikap dan moral siswa menjadi lebih baik.

b. Bagi Guru

Penelitian ini dapat memberikan masukan kepada guru mata

pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an ( BTA ) untuk lebih meningkatkan

motivasi siswa untuk mempelajari Al-Qur’an.

Sedangkan untuk guru bidang study Pendidikan PKn agar dapat

meningkatkan kesadaran siswa untuk belajar agama, karena dalam

proses pembelajaran PKn terdapat materi tentang macam – macam

norma yang salah satu nya adalah menjalankan dengan baik norma

agama

c. Bagi Siswa

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan yang

positif dan memberikan motivasi kepada siswa mengenai pentingnya

(22)

F. Ruang lingkup penelitian

1. Ruang Lingkup Ilmu

Penelitian ini termasuk dalam lingkup ilmu Pendidikan Kewarganegaraan

khususnya dalam wilayah kajian pendidikan nilai dan moral.

2. Ruang Lingkup Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa-siswi yang beragama Islam di SMP Negeri

1 Braja Selebah Kabupaten Lampung Timur

3. Ruang Lingkup Objek Penelitian

Ruang lingkup Objek dalam penelitian ini adalah Faktor – faktor penyebab

rendahnya minat mempelajari Al-Qur’an pada siswa SMP Negeri 1 Braja

Selebah Kabupaten Lampung Timur.

4. Ruang Lingkup Wilayah Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Braja Selebah Kabupaten

Lampung Timur.

5. Ruang Lingkup Waktu

Penelitian ini dilaksanakan sesuai dengan surat izin penelitian pendahuluan

yang telah dikeluarkan oleh Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

(23)

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data yang peneliti lakukan tentang faktor – faktor penyebab rendahnya

minat mempelajari Al-Qur’an pada asiswa SMP Negeri 1 Braja Selebah Kabupaten Lampung

Timur Tahun 2012/ 2013 maka peneliti dapat menyimpulkan faktor – faktor penyebah

rendahnya minat mempelajari Al-Qur’an pada siswa SMP Negeri 1 Braja Selebah adalah

faktpr internal ( individu ), faktor eksternal seperti faktor tingkah laku keluarga, faktor teman

sebaya, dan faktor lingkungan masyarakat.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor – faktor penyebab rendahnya minat mempelajari

Al-Qur’an pada siswa SMP Negeri 1 Braja Selebah tahun pelajaran 2012/2013 disebabkan oleh faktor

individu dengan indikator kemauan dalam diri, dorongan dari dalam diri anak, serta semangat yang

ada dalam diri anak. Dilihat dari faktor tingkah laku keluarga dengan indikator peran orang tua

dalam keluarga, pola asuh keluarga, serta tanggung jawab keluarga.. Faktor teman sebaya juga

mempengaruhi rendahnya minat anak untuk belajar mengaji. Serta Faktor lingkungan masyarakat

(24)

B. Saran

Setelah penulis melakukan penelitian, menganalisis, dan mengambil kesimpulan dari hasil

penelitian, maka penulis dapat mengajukan saran sebagai berikut :

1. Bagi Siswa

Pada siswa SMP Negeri 1 Braja Selebah dan pada siswa sekolah lainnya hendaknya

selalu memotivasi diri untuk belajar membaca, menulis, serta memahami Al-Qur’an.

Karena Al-Qur’an merupakan petunjuk bagi kita semua untuk menuju jalan yang benar.

Sehingga kita akan mampu menghadapi segala persoalan yang kita hadapi.

2. Bagi Orang Tua

Hendaknya orang tua lebih memberikan pengawasan, perhatian serta bimbingan kepada

anaknya sehingga anak – anak akan bisa mengaji dengan baik dan benar. Dan yang lebih

penting lagi adalah menumbuhkan pada diri anak untuk gemar membaca Al-Qur’an.

3. Bagi Sekolah SMP Negeri 1 Braja Selebah

Hendaknya sekolah memberikan pengarahan kepada siswanya baik di dalam kelas

maupun di luar kelas untuk tetap belajar membaca Al- Qur’an. Dan memberikan

(25)

4. Bagi Dewan Guru BTA dan PKn

Hendaknya memberikan stimulus positif, semangat, serta dorongan baik itu kepada siswa

yang belum bisa membaca, Al-Qur’an maupun memberikan semangat kepada siswa yang

sudah bisa mengaji. Selain itu juga penggunaan fariasi model pembelajaran hendaknya di

terapkan sehingga siswa cenderung tidak jenuh dengan materi – materi yang baerkaitan

dengan nilai – nilai agama.

5. Bagi Lingkungan Masyarakat

Hendaknya memberikan dan menyediakan sarana dan prasarana TPA supaya anak – anak

bisa belajar membaca, menulis, bahkan memahami Al-Qur’an. Jika sarana dan prasarana,

serta dukungan masyarakat baik itu materil maupun non materil tidak ada maka anak –

(26)

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Muhamad Daud. 2008. Pendidikan Agama Islam. Rajawali Pers. Jakarta. 465 Halaman

Amin, Syaiful.2009. Pola Pembelajaran Baca Al- Qur’an Luar Sekolah Di Kota Malang. Universitas Muhamadiyah Malang. 12 Halaman

Asyukur, Abdul Ghofur. 1992. Kumpulan Hadist – Hadist Pilihan Bukhori Muslim. Husaini. Bandung. 391 Halaman

Basrowi dan Soenyono. 2007. Metode Analisis Data Sosial. CV. Jenggala Pustaka Utama. Kediri. 367 Halaman

Bukhori, Ahmad dan Setiawan, Dodi. 2005. Menjadi Generasi Qur’ani. Biro

UKMU Birohmah Universitas Lampung, 74 Halaman

Brown Dougles. 2007. Perinsip Pembelajaran Dan Pengajaran Bahasa. Person Education. San Fransisco, California, 430 Halaman

Hamalik, Oemar. 2011. Kurikulum Dan Pembelajaran. Bumi Aksara. Bandung. 184 Halaman

Mariyati Kun dan Suryawati Juju. 2004. Sosiologi SMA.Erlangga Ciracas Jakarta, 159 Halaman

Mulkah, Abdul Munir. 2007. Manusia Al-Qur’an. Kansius Yokyakarta, 368 Halaman

Mu’in, Indianto. 2004. Sosiologi SMA. Erlangga. Jakarta. 182 Halaman

Nasution, Zainudin. www. Google. Com. 2005. Dampak Positif dan Negatif Pergaulan Teman Sebaya. 5 halaman

Sanjaya, Zesy Tria. 2010. Faktor – Faktor Penyebab Remaja Perempuan Putus Sekolah di Desa Terbanggi Agung. Universitas Lampung. 80 Halaman

(27)

Soekanto, Sar jono. 2006. Sosiologi Suatu Pengantar. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta, 392 Halaman

Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003. 2006. SISDIKNAS. Fokusmedia. Bandung. 162 Halaman

(28)

III. METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian deskriptif

dengan menggunakan pendekatan kuantitatif uji hubungan karena penelitian ini

berusaha untuk mengetahui sejauh mana hubungan antara faktor – faktor seperti faktor

internal yaitu faktor minat siswa dan faktor ekternal yaitu faktor tingkah laku keluarga

dan Faktor interaksi dengan teman sebaya yang menyebabkan rendahnya minat siswa

untuk mempelajari Al-Qur’an di SMP Negeri 1 Braja Selebah Kabupaten Lampung

Timur.

Peneliti merasa bahwa metode deskriptif ini merupakan metode yang tepat dan relevan

untuk dipakai dalam penelitian ini. Dimana penelitian ini menitik beratkan pengkajian

pada faktor – faktor penyebab rendahnya minat mempelajari Al-qur’an pada siswa SMP

(29)

B. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa – siswi muslim SMP Negeri 1 Braja Braja

Selebah Kabupaten Lampung Timur yang mendapatkan nilai C dan D. Untuk lebih

jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3. 1. Jumlah Siswa Muslim SMP Negeri 1 Braja Selebah Kabupaten Lampung Timur Tahun Pelajaran 2011/2012

(30)

Tabel 3. 2. Rekapitulasi Penilaian Kemampuan Membaca, Menulis, Serta

Sumber: Data Guru Bidang Studi BTA SMP Negeri 1 Braja Selebah Tahun 2012/2013

Berdasarkan Tabel 4 di atas maka populasi dalam penelitian ini adalah berjumlah 160

siswa. Pemilihan siswa terutama siswa muslim di SMP Negeri 1 Braja Selebah ini

didasarkan pada pertimbangan dan hasil obserfasi bahwa menurut peneliti siswa di

(31)

peneliti ambil. Di harapkan dengan adanya masalah yang muncul pada Siswa di SMP

Negeri 1 Braja Selebah ini hasil penelitian dapat maksimal dan sesuai yang di harapkan.

C. Sampel

Sample adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek penelitian yang dianggap

mewakili seluruh populasi diambil menggunakan tehnik tertentu (Menurut Mohammad

Ali 1985:62).

Apabila subjeknya kurang dari 100 orang maka penelitian tersebut diambil semua

sampelnya, sehingga penelitian merupakan penelitian populasi. Dan jika subjeknya

lebih dari 100 orang dapat diambil antara 10-15%, 20-25% ataupun lebih (Suharsini

Arikunto, 2002:17).

Berdasarkan teori diatas, karena jumlah populasi dalam penelitian ini lebih dari seratus,

maka sampel penelitian ini diambil 20% dari 160 siswa SMP Negeri 1 Braja Selebah

Kabupaten Lampung Timur dan diperoleh sampel (20% x 160 = 32 siswa).

D. Tekhnik Sampling

Tekhnik sampling dalam penelitian ini menggunakan tekhnik proportionate stratified

random sampling, yaitu tekhinik pengambilan sample anggota populasi yang dilakukan

(32)

Tekhinik sampling ini digunakan untuk menentukan jumlah sampel bila populasi

berstrata secara proportional. ( Rojani Nasution, 2003: 4 ).

Dalam penelitian besar sample yang diinginkan adalah 32 siswa atau sebesar 20% dari

160 siswa muslim SMP Negeri 1 Braja Selebah. Pengelompokan dalam penarikan

sample ini, berdasarkan rekapitulasi penilaian kemampuan membaca, menulis, serta

memahami Al-Qur’an, dengan parameter yang dapat diamati pada table sebagai berikut:

1. Pembagian Populasi Berdasarkan Strata – Strata

Tabel 3. 2. Pengelompokan Siswa Berdasarkan Strata Nilai Baca,

Tulis Al Qur’an ( BTA )Tabel 3. 3.

NO NILAI JUMLAH SISWA

1 Nilai C ( Rendah ) 133

2 Nilai D ( Sangat Rendah ) 27

JUMLAH 160

Sumber: Data Guru Bidang Studi BTA SMP Negeri 1 Braja Selebah Tahun 2012/2013 (pengolahan data sampel).

Dari hasil pengelompokkan berdasarkan nilai rendah dan sangat rendahnya nilai BTA

(33)

2. Sub Populasi

3. Pengambilan Sample Dalam Setiap Strata

Dari hasil sub populasi diatas maka proportional untuk setiap kelas adalah sebag

dengan rumus sebagai berikut: n

Dari hasil sub populasi diatas maka proportional untuk setiap kelas adalah sebagai

berikut dengan rumus: n

Perhitungan Proportional kelas berdasarkan penarikan strata diatas di sajikan

dalam table perhitungan sebagai berikut :

(34)
(35)

JUMLAH 12 siswa 2 13 IX. 4 Nilai C ( Rendah ) 6 1

Nilai D ( Sangat Rendah) 0 0

JUMLAH 6 siswa 1

TOTAL KESELURUHAN 160

Siswa

32 sempel

Dari hasil perhitungan diatas didapatkan hasil sebagai berikut :

a) Jumlah sample untuk Nilai C ( Rendah ) = 26 siswa di random dari 133 siswa

b) Jumlah sample untuk nilai D (Sangat Rendah ) = 6 siswa di random dari 27

siswa

E. Variabel Penelitian

1. Variabel Bebas

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Faktor – faktor penyebab rendahnya minat

mempelajari Al-Qur’an (X). yaitu faktor indifidu, faktor tingkah laku keluarga, faktor

temansebaya, serta faktor lingkungan masyarakat.

2. Variabel Terikat

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah rendahnya minat mempelajari Al-Qur’an

(36)

F. Definisi Operasional Variabel

1. Faktor – Faktor Penyebab Rendahnya Minat Mempelajari Al-Qur’an

Faktor-faktor penyebab rendahnya minat mempelajari Al-Qur’an pada siswa SMP

Negeri 1 Braja Selebah antara lain disebabkan oleh tidak adanya motivasi dalam diri

anak untuk bisa membaca, menulis maupun memahami Al-Qur’an, selain itu orang

tua cenderung acuh terhadap perkembangan keagamaan pada diri anak – anaknya

sehingga orang tua tidak mengetahui apakah anak – anaknya bisa Mengaji “

membaca, menulis, dan memahami Al-Qur’an“ atau tidak. Faktor yang terakhir yang

mempengaruhi minat siswa untuk mempelajari Al-qur’an adalah teman sebaya yang

cenderung mengajak bermain dan mempengaruhi untuk tidak mengaji.

G. Rencana Pengukuran Variabel

Variabel-variabel dalam penelitian ini yang akan diukur adalah :

1. Faktor-Faktor PenyebebRendahnya Minat Mempelajari Al-Qur’an

Untuk mengukur Faktor-faktor penyebab rendahnya minat mempelajari Al-Qur’an

pada siswa SMP Negeri 1 Braja Selebah dilakukan dengan cara mendatangi pihak

sekolah, dan Siswa SMP Negeri 1 Braja Selebah dan memberikan angket dan

(37)

Adapun pengukuran variabel yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :

a. Kuat

b. Sedang

c. Lemah

H. Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini, Menggunakan beberapa teknik pengumpulan data, hal ini dimaksudkan

untuk mendapatkan data yang lengkap dan valid, yang dapat mendukung keberhasilan

dalam penelitian ini.validitas yang digunakan sebagai berikut.

1. Teknik Wawancara

Dalam penelitian ini peneliti melakukan wawancara agar peneliti dapat menerima

informasi seluas-luasnya mengenai permasalahan dalam penelitian ini. Wawancara

dilakukan dengan dewan guru dan siswa – siswi SMP Negeri 1 Beraja Selebah,

peneliti juga mewawancari salah satu pengurus pondok pesantren Darul Qur’an

untuk memperkuat informasi yang dicari.

2. Angket

Dalam penelitian ini menggunakan angket yang bersifat tertutup sehingga responden

hanya menjawab pertanyaan dari alternatif jawaban yang sudah ada. Responden

(38)

Angket dalam penelitian ini menggunakan 3 alternatif jawaban yaitu:

1. Untuk Jawaban (a) diberikan skor nilai 3

2. Untuk Jawaban (b) diberikan skor nilai 2

3. Untuk Jawaban (c) diberikan skor nilai 1

Dimana :

1. Untuk jawaban yang sesuai dengan harapan diberi nilai 3

2. Untuk jawaban yang kurang sesuai dengan harapan diberi nilai 2

3. Untuk jawaban yang tidak sesuai dengan harapan diberi nilai 1

3. Teknik Dokumentasi

Tekhnik ini dipergunkan untuk memperoleh data yang berupa dokumen yang

berkaitan dengan penelitian ini. Dalam penelitian ini dokumen dipergunakan untuk

mendukung keterangan – keterangan dan fakta – fakta yang ada hubungannya

(39)

I. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

Uji persyaratan instrumen dilakukan dengan uji coba angket untuk mengetahui validitas

dan reliabilitas setiap item atau butir pertanyaan yang diajukan kepada responden.

a. Uji Validitas

Dalam menentukan validitas diadakan melalui control langsung terhadap teori-teori

yang melahirkan indikator-indikator yang dipakai. Validitas yang digunakan yaitu

logical validity dengan cara judgement yaitu dengan mengkonsultasikan kepada dosen

pembimbing yang ada di lingkungan Program studi Pendidikan Kewarganegaraan

FKIP Unila. Berdasarkan kosultasi tersebut diadakan revisi atau perbaikan sesuai

dengan keperluan.

b. Uji Reliabilitas

Suatu alat ukur dikatakan reliable apabila test tersebut , menunjukkan hasil-hasil yang

tetap dan mantap. Serta untuk suatu alat ukur yang digunakan, di adakan uji coba

terlebih dahulu. Uji coba angket dengan teknik belah dua dengan langkah sebagai

berikut :

a. Menyebarkan angket kepada 10 orang diluar responden.

b. Hasil uji coba, dikelompokkan kedalam item ganjil dan item genap.

c. Hasil item ganjil dan item genap di korelasikan. Dengan rumus product

(40)

rxy = Koefisien korelasi antara gejala x dan y

N = Jumlah sampel

Untuk mengetahui koefisien reliabilitas seluruh item soal digunakan rumus Spearman

Browrn, sebagai berikut :

rxy = koefisien reliabilitas seluruh tes

rgg = koefisien korelasi item xdan y

Basrowi dan Soeyono (2007: 29) Selanjutnya mengkategorikan dengan kriteria

reliabilitas sebagai berikut :

0,90 – 1,00 = reliabilitas tinggi

0,50 – 0,89 = reliabilitas sedang

(41)

J. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini analisis data dilakukan setelah data terkumpul yaitu dengan

mengidentifikasikan data, menyeleksi dan selanjutnya klasifikasi data kemudian

menyusun data. Adapun tekniknya sebagai berikut :

Untuk mengolah dan menganalisis data akan digunakan teknik analisis data dengan

menggunakan rumus presentase sebagai berikut:

%

N = Jumlah perkalian seluruh item dengan responden

(Muhammad Ali, 1984:184)

Suharsimi Arikunto mengatakan bahwa untuk menafsirkan banyaknya presentase yang

di peroleh di gunakan kriteria sebagai berikut :

76% - 100% = Baik

56% - 75% = Cukup

40% - 55% = Kurang Baik

0% - 39% = Tidak Baik

(42)

FAKTOR – FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA MINAT MEMPELAJARI

AL-QUR’AN PADA SISWA SMP NEGERI 1 BRAJA SELEBAH KABUPATEN

LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

(Skripsi)

Oleh

Apriyan Aditiya

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG

(43)

ABSTRACT

FACTORS THAT CAUSE THE LOW INTEREST IN LEARNING AL-QURAN OF STUDENTS IN JUNIOR HIGH SCHOOL STATE 1 BRAJA SELEBAH

EAST LAMPUNG DISTRICT 2012/2013. The purpose in this research is to analyze and find factors that cause the low interest in learning Al-Quran of students in junior high school state 1 Braja Selebah East Lampung district.

This research using descriptive method with a quantitative approach. The population of this research are students of junior high school state 1 Braja Selebah East Lampung district who get grades C and D. The sample of this research are thirty two students in junior high school state 1 Braja Selebah that choosed by Porpotional Stratified Random Sampling technique. This research using basic technique is questionnaire, support technique in this research are interviews and documentation. Reliability test questionnaire using product moment and data analysis using interval and presentation.

This research get the results that factors cause the low interest in learning Al-Qur’an of students in junior high school state 1 Braja Selebah are individual factors, family behavioral, peer and environmental society.

(44)

FAKTOR – FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA MINAT MEMPELAJARI

AL-QUR’AN PADA SISWA SMP NEGERI 1 BRAJA SELEBAH

KABUPATEN LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Oleh

Apriyan Aditiya

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar SARJANA PENDIDIKAN

Pada

Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG

(45)

Judul Skripsi : FAKTOR – FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA MINAT MEMPELAJARI AL-QUR’AN PADA SISWA SMP NEGERI 1 BRAJA SELEBAH KABUPATEN LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Nama Mahasiswa : Apriyan Aditiya

No. Pokok Mahasiswa : 0913032004

Jurusan : Pendidikan IPS

Program Studi : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

MENYETUJUI

1. Komisi Pembimbing

Pembimbing I, Pembimbing II,

Dr. Adelina Hasyim,M.Pd Drs. Hi. Zulyaden Abdulhay

NIP : 19531018 198112 2 001 NIP : 19480817 197803 1 002

2. Mengetahui

Ketua Jurusan Pendidikan IPS Ketua Program Studi PPKn

Drs. Hi. Buchori Asyik, M.Si. Drs. Holilulloh, M.Si

(46)
(47)

1. Tim Penguji

Ketua : Dr. Adelina Hasyim, M,Pd. ……….

Sekretaris : Drs. Hi. Zulyaden Abdulhay ………..

Penguji

Bukan Pembimbing : Drs. Holilulloh, M.Si. ………..

2. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Dr. Hi. Bujang Rahman, M.Si.

NIP 19600315 198503 1 003

(48)

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini, adalah:

Nama : Apriyan Aditiya NPM : 0913032004

Prodi/ Jurusan : PPKn/ Pendidikan IPS

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebut dalam daftar pustaka.

Bandar Lampung, Maret 2013

Gambar

Tabel I. I. Data Nilai Kemampuan Baca Tulis Al-Qur’an Siswa SMP Negeri 1  Braja Selebah Kabupaten Lampung Timur Tahun 2012
Tabel I. 3. Rekapitulasi Daftar Hadir Ekstra Kulikuler Baca Tulis Al-Qur’an
Tabel 3. 1. Jumlah Siswa Muslim SMP Negeri 1 Braja Selebah Kabupaten  Lampung Timur Tahun Pelajaran 2011/2012
Tabel 3. 2. Rekapitulasi Penilaian Kemampuan Membaca, Menulis, Serta  Memahami Al-qur’an Siswa SMP Negeri 1 Braja Selebah Tahun 2012/2013
+3

Referensi

Dokumen terkait

Berbeda dengan kedua faktor produksi yang terdahulu, maka sisternlmetode produksi merupakan faktor yang tidak dapat dilihat secara fisik tetapi justru sangat besar

Berdasarkan hasil di atas disimpulkan bahwa takizoit T.gondii galur RH bersifat tidak stabil jika disimpan dalam nitrogen cair untuk jangka waktu lama, bersifat

Usaha rumah makan ini memang sudah memiliki papan nama, namun sudah kusam dan tidak menarik, oleh karena itu agar rumah makan ini tampak lebih baik maka tim pelaksana membuat papan

Pelaksanaan tindakan dilakukan sebanyak dua siklus setiap siklusnya dilakukan empat kali pertemuan dengan melaksanakan empat tahap, yakni 1) perencanaan tindakan,

Beban yang Masih Harus Dibayar per 30 September 2020 dan 30 September 2019 sebesar Rp 0,- dan Rp 0,- merupakan kewajiban pemerintah kepada pihak ketiga yang pada

Hasil analisis menunjukkan: variabel GDP per kapita Kota Surakarta menunjukkan hasil positif dan signifikan, variabel GDP per kapita negara tujuan menunjukkan hasil

Kondisi distribusi mega bentos dilindungi pada kedalaman 3 meter secara keseluruhan hanya ditemukan 3 species kima, jika ditinjau berdasarkan stasiun pengamatannya stasiun