• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS EFISIENSI ALAT BERAT TERHADAP PRODUKTIVITAS DAN WAKTU SIKLUS ALAT BERAT PADA PROYEK PELEBARAN JALAN JAMIN GINTING STA 0+000 –STA 0+500 (KM 12+925) – (KM 14+425), MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS EFISIENSI ALAT BERAT TERHADAP PRODUKTIVITAS DAN WAKTU SIKLUS ALAT BERAT PADA PROYEK PELEBARAN JALAN JAMIN GINTING STA 0+000 –STA 0+500 (KM 12+925) – (KM 14+425), MEDAN."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS EFISIENSI ALAT BERAT TERHADAP

PRODUKTIVITAS DAN WAKTU SIKLUS ALAT

BERAT PADA PROYEK PELEBARAN JALAN

JAMIN GINTING STA 0+000

STA 0+500

(KM 12+925)

(KM 14+425), MEDAN

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat Memperoleh Gelar Ahli Madya

Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan

CAROLINE PRISCILIA BERU PINEM

5133210033

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK SIPIL

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

CAROLINE PRISCILIA BERU PINEM. “Analisis Efisiensi Alat Berat Terhadap Produktivitas Dan Waktu Siklus Alat Berat Pada Proyek Pelebaran Jalan Jamin Ginting STA 0+000–STA 0+500 (KM 12+925)–(KM 14+425), Medan”. Dibimbing oleh: Drs. ASRI LUBIS, ST., M.Pd.

Alat berat adalah alat yang digunakan untuk membantu dan meringgankan manusia dalam melakukan pekerjaan pembangunan suatu proyek. Terdapat beraneka-ragam alat yang sering digunakan dalam pekerjaan konstruksi saat ini, khususnya pada Proyek Pelebaran Jalan Jamin Ginting. Yang ditinjau penulis antara lain: loader, excavator, motor grader, dump truck dan tandem roller. Dari penggunaan alat berat tersebut kita dapat melihat nilai produktivitas alat berat dan efisiensi pada alat berat tersebut, terutama pada efisiensi kerja dan produktivitasnya kita dapat menentukan lama pekerjaan dalam proyek.

Maka dari itu, perlu mengetahui mengenai perhitungan teoritis serta kemampuan memperkirakan efisiensi kerja yang sesuai untuk menganalisis efisiensi penggunaan alat berat bedasarkan kondisi dilapangan, menghitung produktivitas per-hari alat berat dan merencanakan lama pekerjaan timbunan berdasarkan produktivitas alat berat. Dari hal-hal tersebut kita akan mendapatkan perhitungan untuk penyelesaian suatu volume pekerjaan yang di kerjakan dengan alat-alat berat.

Hasil analisis yang didapat ialah 1) pada perhitungan produktivivtas alat berat yang penulis tinjau, didapat hasil produktivitas yaitu Excavator = 79,36 m3/jam, Motor Grader = 87.750 m2/jam, Wheel Loader = 555,90 m3/jam, Dump Truck 1 = 14,85 m3/jam, Dump Truck 2 = 5,94 m3/jam, Tandem Roller = 45.000 m2/jam. 2) Pada Perhitungan secara teoritis nilai efisiensi terhadap produktivitas dan waktu siklus didapat tiap produktivitas alat berat yang ditinjau Excvator (Komatsu PC 200-8) = 87,82 m3/jam, Motor Grader (Komatsu GD 625 R-3) = 92.430m2/jam, Wheel Loader (Caterpillar Cat 928 G) = 589,59 m3/jam, Dump Truck 1 (Mitsubishi Fighter) = 15,63 m3/jam, Dump Truck 2 (Mitsubishi Dump Truck) = 3,24m3/jam, Tandem Roller (Sakai R2, 2YJB-10) = 47.400 m2/jam.3) Pada perhitungan perencanaan lama pelaksanaan proyek didapat hasil yaitu : Excavator (Komatsu PC 200-8) digunakan 5 hari dengan menggunakan 2 excavator, Wheel Loader (Caterpillar Cat 928 G) digunakan 4 hari dengan menggunakan 2 Wheel Loader, Motor Grader (Komatsu GD 625 R-3) digunakan 3 hari dengan menggunakan 1 motor grader, Dump Truck 1 (Mitsubishi Fighter), Dump Truck 2 (Mitsubishi Dump Truck) digunakan 4 hari dengan mengunakan 10 DT-1 dan 10 DT-2 dan Tandem Roller (Sakai R2, 2YJB-10) digunakan 3 hari dengan menggunakan 1 tandem roller.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan

karunia-Nya, sehingga penulisan dan penyusunan Tugas Akhir (TA) ini dapat

terselesaikan dengan baik.

Adapun Judul Dari Tugas Akhir Ini Adalah Analisis Efisiensi Alat Berat

Terhadap Produktivitas Dan Waktu Siklus Alat Berat Pada Proyek Pelebaran

Jalan Jamin Ginting Sta 0+000–Sta 0+500 (Km 12+925)–(Km 14+425), Medan.

Tugas Akhir (TA) ini merupakan salah satu syarat guna untuk menyelesaikan

studi pada program studi D3 Teknik Sipil Universitas Negeri Medan.

Dalam proses penyusunan Tugas Akhir (TA) ini, banyak bimbingan dan

dukungan dari berbagai pihak, baik materil, dukungan dan informasi. Oleh karena

itu, ucapan terimakasih yang sebesar- besarnya diucapkan kepada:

1. Drs. Asri Lubis, ST., M.Pd selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir (TA)

yang telah membantu membimbing, mengarahkan dan memberi dorongan

hingga tugas akhir ini dapat terwujud.

2. Prof. Dr. Harun Sitompul., M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas

Negeri Medan.

3. Drs. Asri Lubis, ST., M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik

Bangunan.

4. Irma Novrianty Nasution, ST., M.Ds selaku Ketua Program Studi D3 Teknik

Sipil.

5. Seluruh staff pengajar dan tata usaha di lingkungan Jurusan Pendidikan

(7)

ii

6. Kepada Ayahanda saya AKP. Sabar Pinem dan Ibu saya Norma Tarigan yang

saya sayangi dan kasihi, selalu mendoakan dan memberikan semangat kepada

saya pada saat proses penyusunan tugas akhir ini, love you more and more

dad and mom.

7. Sahabat saya MICEL (mutiara, sherly, esrani dan laurensia) yang sudah 9

tahun bersahabat dan terpisah oleh kuliah, be success ya guys.

8. Sahabat D3 Teknik Sipil tersayang Widya Sitorus, Indri Simanjuntak, Delima

Siregar, Clara Siringo-ringo, Sarah Aritonang dan sahabat sipil lain yang

tidak dapat disebutkan satu persatu, khususnya stambuk 2013.

9. Kepada yang terkasih, Sandy Andreas A.Md yang selalu bisa menjadi sahabat

dan abang saya, yang selalu ada membantu saya, makasih buat

waktu-waktunya.

Penulis menyadari bahwa penulisan Tugas Akhir ini masih jauh dari kata

sempurna. Untuk itu segala saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan

demi kesempurnaan Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir (TA) ini dapat

bermanfaat bagi pembaca. Tuhan Yang Maha Esa selalu memberkati kita

senantiasa.

Medan, Agustus 2016

Caroline Priscilia Beru Pinem

(8)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI... iii

DAFTAR GAMBAR ... v

DAFTAR TABEL... vi

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang... 1

B. Identifikasi Masalah ... 3

C. Batasan Masalah ... 4

D. Rumusan Masalah... 4

E. Tujuan Penulisan ... 5

F. Manfaat Penulisan ... 5

G. Metodologi... 5

BAB II LANDASAN TEORI ... 7

A. Uraian Umum ... 7

B. Pengertian Efisiensi Alat Berat Dan Produktivitas Alat Berat ... 8

C. Klasifikasi Fungsional Alat Berat... 9

D. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Dan Efisiensi ... 18

(9)

iv

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN... 31

A. Data-Data... 31

B. Tahapan Pekerjaan... 33

C. Perhitungan Produktivitas Berdasarkan Kemampuan Alat di Lapangan ... 33

D. Perhitungan Teoritis Nilai Efisiensi Terhadap Produktivitas dan Waktu Siklus... 62

E. Merencanakan Lama Pelaksanaan Pekerjaan Berdasarkan Kemampuan Alat ... 69

BAB IV PENUTUP ... 80

A. Kesimpulan ... 80

B. Saran... 81

DAFTAR PUSTAKA ... 82

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Pelat Satu Arah... 11

(11)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Rata-Rata Kecepatan Motor Grader... 10

Tabel 2.2 Faktor Koreksi (BFF) untuk Alat Gali... 11

Tabel 2.3 Faktor Koreksi (S) untuk kedalaman dan Sudut Putar... 12

Tabel 2.4 Waktu Siklus ... 12

Tabel 2.5 Kapasitas Dan Berat Truck ... 13

Tabel 2.6 Waktu Muat... 14

Tabel 2.7 Kapasitas Bucket... 15

Tabel 2.8 Faktor Pemuat Bucket... 15

Tabel 2.9 Waktu Buang... 16

Tabel 2.10 Faktor Penambahan Dan Pengurangan Untuk CT ... 16

Tabel 2.11 Angka Tahanan Gulir Dinyatakan Dalam Persen ... 19

Tabel 2.12 Nilai Efisiensi Operator ... 23

Tabel 2.13 Angka Penyusutan/ Pemuaian Tanah... 26

Tabel 3.1 Faktor Koreksi (S) untuk kedalaman dan Sudut Putar... 34

Tabel 3.2 Waktu Siklus ... 34

Tabel 3.3 Waktu Muat... 39

Tabel 3.4 Faktor Pemuat Bucket... 39

Tabel 3.5 Waktu Buang... 40

Tabel 3.6 Faktor Penambahan Dan Pengurangan Untuk CT ... 40

Tabel 3.7 Rata-Rata Kecepatan Motor Grader... 43

Tabel 3.8 Nilai Evisiensi Faktor Operator ... 62

(12)
(13)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Permohonan Pengajuan Judul dan Pembimbing Tugas Akhir

(TA)

Lampiran 2 Surat Penugasan Dosen Pembimbing Tugas Akhir (TA)

Lampiran 3 Surat Penelitian/ Observasi Tugas Akhir (TA)

Lampiran 4 Data Gambar Proyek (Shop Drawing)

(14)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada proyek-proyek konstruksi saat ini, pengunaan alat berat merupakan

hal terpenting. Karena dalam setiap pembangunan proyek menggunakan alat

berat dengan berbagai fungsi, jenis, bentuk dan merek. Dalam pembangunan

proyek-proyek kostruksi tersebut penggunaan alat berat berperan penting

sebagai pengaruh dalam finansial dan kelangsungan pekerjaan di proyek. Oleh

karena itu, pemilihan alat berat diutamakan demi kelansungan kelancaran

konstruksi.

Pemilihan alat berat yang akan dipakai merupakan faktor yang sangat

penting dalam keberhasilan suatu proyek. Alat berat yang dipakai haruslah tepat

sehingga proyek dapat berjalan lancar. Kesalahan di dalam pemilihan alat berat

dapat mengakibatkan manajemen pelaksanaan proyek menjadi tidak tercapai.

Dengan demikian keterlambatan penyelesaian proyek dapat terjadi yang

menyebabkan biaya akan membengkak. Produktivitas yang kecil dan tenggang

waktu yang dibutuhkan untuk pengadaan alat lain yang lebih sesuai merupakan

hal yang menyebabkan biaya yang lebih besar. Maka dari itu sangat pentimg dan

(15)

2

Memanajemen alat berat sangat diperlukan, sehingga dapat menunjang

kelancaran dari pekerjaan tersebut. Tujuan dari manajemen alat berat yang

merupakan bagian dari manajemen proyek terdiri dari tiga faktor, yaitu; faktor

waktu, faktor mutu, dan faktor biaya. Dalam hal ini yang diterapkan dalam

manajemen alat berat adalah mengenai pemilihan, pengaturan dan pengendalian

alat berat yang digunakan dalam suatu proyek berdasarkan produktivitas yang

dihasilkan alat berat. Terutama pada pekerjaan pembersihan lapangan, pekerjaan

timbunan dan pekerjaan galian, pemilihan alat berat sangat berpengaruh dalam

pekerjaan tersebut.

Pekerjaan tanah pada suatu proyek jalan merupakan salah satu kunci utama.

Adapun pekerjaan tanah meliputi dari pekerjaan galian dan pekerjaan timbunan.

Pekerjaan timbunan tanah dikerjakan dengan bantuan alat berat. Tujuan dari

penggunaan alat-alat berat tersebut adalah untuk memudahkan manusia dalam

mengerjakan pekerjaan sehingga hasil yang diharapkan tercapai dan waktu yang

digunakan relatif lebih singkat. Dalam pelaksanaan pekerjaan timbunan material,

digunakan alat berat seperti excavator, dumptruck, wheel loader dan motor

grader.

Penggunanaan alat berat pada pekerjaan timbunan merupakan peranan

penting dalam hal kecepatan dan percepatan dalam proyek konstruksi. Nilai

efektivitas dari suatu penggunaan alat berat seperti excavator, dumptruck, wheel

loader dan motor grader dapat dinilai dari besarnya produktivitas alat tersebut.

Dengan demikian, perencanaan pemilihan alat berat harus dilakukan dengan

(16)

3

biaya yang minimal dan waktu yang dapat dicapai sesuai dengan hasil nilai

produktivitas alat berat tersebut. Untuk itu penulis tertarik mengambil judul:

Analisis Efisiensi Alat Berat Terhadap Produktivitas Dan Waktu Siklus Alat Berat Pada Proyek Pelebaran Jalan Jamin Ginting STA 0+000 –STA 0+500 (KM 12+925)–(KM 14+425), Medan

B. Identifikasi Masalah

Permasalahan umum yang dihadapi pada efisiensi dan produktivitas alat

berat adalah kurangnya proyek mengetahui efisiensi alat berat sehingga pada

masa pelaksaan terjadi kerusakan alat secara tiba-tiba atau alat berat tidak dapat

bekerja secara maksimal sehingga produktivitas alat tidak dapat tercapai dengan

baik. Masalah ini dapat menyebabkan penambahan dana tak terduga dan

keterlambatan dalam persiapan proyek. Efiensi alat berat tidak tercapai yang

terjadi ini dapat diidentifikasi melalui faktor- faktor antara lain:

1. Tidak memperhatikan kemampuan alat berat saat pemilihan alat berat yang

digunakan, menyebabkan efisiensi alat tidak maksimal yang berpengaruh

terhadap nilai produktivitas alat berat.

2. Alat berat yang mengalami ketidakmaksimalan saat bekerja produktivitas

menyebabkan keterlambatan pekerjaan, sehingga efisiensi alat berat tidak

tercapai.

3. Kemampuan operator yang tidak maksimal, mengakibatkan kemampuan

(17)

4

C. Batasan Masalah

Untuk mengurangi batasan yang tidak mengarah dan kurang teratur yang

dapat menyebabkan tidak tercapainya maksud dan tujuan maka diperlukan

batasan pokok bahasan. Adapun batasan-batasan masalah:

1. Pengukuran efektivitas ditinjau dari segi produktivitas dan waktu siklus alat

pada pekerjaan timbunan proyek jalan.

2. Alat berat yang diamati yaitu excavator, dumptruck, wheel loader, motor

grader tandem roller .

3. Lokasi yang ditinjau yaitu Sta 0+000 –0+500 pada jalan jamin ginting (KM

12+925)–(KM 14+425).

D. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana menghitung produktivitas alat berat pada proyek Pelebaran Jalan

Jamin Ginting?

2. Bagaimana menghitung produktivitas dan waktu siklus alat berat secara teori

produktivitas dan waktu siklus alat berat pada proyek Pelebaran Jalan Jamin

Ginting?

3. Bagaimana merencanakan lama pelaksanaan pekerjaan timbunan bedasarkan

(18)

5

E. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah :

1. Menganalisis efisiensi penggunaan alat berat berdasarkan kondisi di

lapangan.

2. Menghitung produktivitas dan jam kerja alat per hari dari masing-masing alat

berat.

3. Merencanakan lama pelaksanaan pekerjaan timbunan bedasarkan

produktivitas alat berat.

F. Manfaat Penulisan

Manfaat yang didapat dari studi ini adalah :

1. Mengetahui cara menghitung produktivitas dan jam kerja alat per hari dari

masing-masing alat berat.

2. Dapat merencanakan lama pelaksanaan pekerjaan timbunan bedasarkan

produktivitas alat berat.

3. Mengetahui produktivitas alat berat secara teori dan mengerti menganalisis

efisiensi penggunaan alat berat.

G. Metodologi

Adapun metode analisa perhitungan yang digunakan dalam penulisan tugas

akhir ini adalah sebagai berikut:

(19)

6

2. Studi pustaka untuk memperoleh teori- teori serta data pendukung yang

dihimpun dari berbagai literatur yang berhubungan dengan efisiensi dan

(20)

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil perhitungan produktivitas, efisiensi dan rencana lama proyek pada

Sta 0+000 - 0+500, Proyek Pelebaran Jalan Jamin Ginting diperoleh

data-data sebagai berikut:

1. Pada perhitungan produktivivtas alat berat yang penulis tinjau, didapat

hasil produktivitas yaitu :

Excavator (Komatsu PC 200-8) = 79,36 m3/jam

Motor Grader (Komatsu GD 625 R-3) = 87.750 m2/jam

Wheel Loader (Caterpillar Cat 928 G) = 555,90m3/jam

Dump Truck 1 (Mitsubishi Fighter) = 14,85m3/jam

Dump Truck 2 (Mitsubishi Dump Truck) = 5,94m3/jam

Tandem Roller (Sakai R2, 2YJB-10) = 45.000 m2/jam

Berdasarkan hasil yang dihitung, bahwa setiap alat berat yang digunakan

dalam proyek sudah sesuai dengan pedoman yang digunakan.

2. Pada Perhitungan secara teoritis nilai efisiensi terhadap produktivitas dan

waktu siklus didapat tiap produktivitas alat berat yang ditinjau:

Excavator (Komatsu PC 200-8) = 87,82 m3/jam

Motor Grader (Komatsu GD 625 R-3) = 92.430m2/jam

Wheel Loader (Caterpillar Cat 928 G) = 589,59 m3/jam

(21)

81

Dump Truck 2 (Mitsubishi Dump Truck) = 3,24m3/jam

Tandem Roller (Sakai R2, 2YJB-10) = 47.400 m2/jam

Berdasarkan hasil analisis yang dihitung, bahwa setiap alat berat memiliki

nilai produktivitas yang lebih baik jika segi faktor efisiensi manajemen,

operator dan kondisi lapangan memiliki nilai yang baik.

3. Pada perhitungan perencanaan lama pelaksanaan proyek didapat hasil

yaitu : Excavator (Komatsu PC 200-8) digunakan 5 hari dengan

menggunakan 2 excavator, Wheel Loader (Caterpillar Cat 928 G)

digunakan 4 hari dengan menggunakan 2 Wheel Loader, Motor Grader

(Komatsu GD 625 R-3) digunakan 3 hari dengan menggunakan 1 motor

grader, Dump Truck 1 (Mitsubishi Fighter), Dump Truck 2 (Mitsubishi

Dump Truck) digunakan 4 hari dengan mengunakan 10 1 dan 10

DT-2 dan Tandem Roller (Sakai RDT-2, DT-2YJB-10) digunakan 3 hari dengan

menggunakan 1 tandem roller.

B. Saran

Adapun saran dalam penulisan ini adalah dalam perhitungan analisis

efisiensi dan produktivitas alat berat dilakukan dengan teliti untuk

menghindari kesalahan dalam hasil perhitungan. Kesalahan secara fatalnya

adalah dapat berpengaruh pada manajemen proyek dalam lama waktu

persiapan pekerjaan, keterlambatan waktu sehingga proyek tidak tepat

(22)

82

DAFTAR PUSTAKA

Ervianto, Wulfram. 2003. Manajemen Proyek Kostruksi. Yogyakarta: ANDI

Kussriyanto, B. 1984. Teknik Mengendalikan Biaya Bagaimana Membina

Program Pengendalian Pengeluaran Bagi Organisasi Atau Perusahaan Anda. Jakarta: Pustaka Binaman Pressindo

Rochmanhadi dan Suyono. 1982. Alat-Alat Berat Dan Penggunaannya. Jakarta: Yayasan Badan Penerbit Pekerjaan Umum (YBPPU)

Rostiyanti, S.F. 2008. Alat Berat Untuk Proyek Konstruksi–Edisi kedua. Jakarta: Rineka Cipta

Rostiyanti, S.F. 2014. Alat Berat Untuk Proyek Konstruksi–Edisi kedua. Jakarta: Rineka Cipta

Wedhanto, S. Alat Berat dan Pemindahan Tanah Mekanis (Buku Diktat Kuliah Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Universitas Negeri Malang)

Gambar

Gambar 2.1 Pelat Satu Arah..................................................................................11
Tabel 3.10 Jadwal Kegiatan.................................................................................78

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan terhadap masalah Perubahan Budaya Dalam Tradisi Nyadran di Kelurahan Ngantru Kecamatan Trenggalek

(5) Dalam hal terdapat penetapan kawasan hutan oleh Menteri Kehutanan terhadap bagian wilayah kabupaten yang kawasan hutannya belum disepakati pada saat Perda

Sistem yang demikian mengakibatkan terhambatnya pelaksanaan proyek yang selanjutnya memperbesar biaya; menghasilkan kinerja proyek yang buruk dan menunda manfaat proyek

Pada kondisi lingkungan tertentu, background tidak bisa ditentukan karena keadaan yang selalu berubah seperti sudah terdapat obyek bergerak pada background, perubahan cahaya

Skripsi berjudul “Rancang Bangun Kumparan Stator Motor Induksi 1 Fasa 2 Kutub Split Capasitor dengan Metode Jerat ( Spiral )” telah diuji dan disahkan oleh Fakultas

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “PENGARUH PROMOSI,

Tanaman pengarah, penahan dan pemecah angin Tanaman pengarah, penahan dan pemecah angin adalah jenis tanaman yang berfungsi sebagai pengarah, adalah jenis tanaman

Berdasarkan data Bursa Berjangka Jakarta (BBJ), krisis finansial global yang terjadi di dukung dengan kenaikan harga minyak duniamenyebabkan peningkatan harga spot dan futures