• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PEMBERIAN TOMAT TERHADAP DENYUT NADI PEMULIHAN SETELAH MELAKUKAN AKTIVITAS FISIK MAKSIMAL PADA SISWA SMA DELI MURNI BANDAR BARU.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PEMBERIAN TOMAT TERHADAP DENYUT NADI PEMULIHAN SETELAH MELAKUKAN AKTIVITAS FISIK MAKSIMAL PADA SISWA SMA DELI MURNI BANDAR BARU."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PEMBERIAN TOMAT TERHADAP DENYUT NADI PEMULIHAN SETELAH MELAKUKAN

AKTIVITAS FISIK MAKSIMAL PADA SISWA SMA DELI MURNI

BANDAR BARU

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains

Oleh

Samsul Bahri Ginting NIM : 6122210002

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

Samsul Bahri Ginting. NIM. 6122210002 Pengaruh Pemberian Tomat Terhadap Denyut Nadi Pemulihan Setelah Melakukan Aktivitas Fisik Maksimal Pada Siswa Ekstrakurikuler Bola Basket Deli Murni Bandar Baru. (Pembimbing : Fajar Apollo Sinaga)

Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2016

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian tomat terhadap denyut nadi pemulihan setelah melakukan aktivitas fisik maksimal pada Siswa SMA Deli Murni Bandar Baru. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen. Populasi penelitian ini berjumlah 40 orang dengan jumlah sampel 16 orang. Sampel dibagi menjadi dua kelompok yaitu eksperimen berjumlah 8 orang dan kelompok kontrol 8 orang diambil dengan purposive random sampling. Berdasarkan hasil uji T berpasangan menunjukkan hasil rata – rata denyut nadi pemulihan kelompok pre test eksperimen sebesar 113,25 sedangkan post test sebesar 91,50 dengan nilai p = 0,000 yang berarti ada pengaruh pemberian tomat terhadap denyut nadi pemulihan setelah melakukan aktivitas fisik maksimal. Sedangkan pada kelompok kontrol memperoleh nilai rata – rata pre test sebesar 116,25 sedangkan post test sebesar 112,50 dengan nilai p = 0,059 yang berarti tidak ada pengaruh pada kelompok kontrol.

Berdasarkan hasil uji t berpasangan diketahui bahwa nilai p = 0,000 (p < 0,05) sehingga disimpulkan ada pengaruh pemberian tomat terhadap denyut nadi pemulihan setelah melakukan aktivitas fisik .Berdasarkan hasil uji wilcoxon diketahui bahwa nilai p = 0,059 (p > 0,05) sehingga disimpulkan tidak ada pengaruh pemberian air putih terhadap denyut nadi pemulihan setelah melakukan aktivitas fisik. Hasil uji wilcoxon post test kelompok eksperimen dan post test kelompok kontrol menunjukkan nilai p = 0,011 dengan demikian adanya pengaruh signifikan pemberian tomat terhadap denyut nadi pemulihan dengan ( p < 0,05 ).

Penelitian ini menyimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian tomat terhadap denyut nadi pemulihan setelah melakukan aktivitas fisik Maksimal pada siswa SMA Deli Murni Bandar Bandar Baru.

(5)

ii

KATA PENGANTAR

Dengan kerendahan hati, rasa syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan karunia dan rahmat-Nya, sehingga skripsi Ini dapat diselesaikan. Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan program Studi Ilmu Keolahragaan di Universitas Negeri Medan (UNIMED).

Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang setulusnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, sebagai Rektor Universitas Negeri Medan

2. Bapak Dr. Budi Valianto M.Pd sebagai Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd sebagai wakil Dekan I Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Syamsul Gultom, SKM, M.Kes sebagai wakil Dekan II Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes, AIFO sebagai wakil Dekan III Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

6. Bapak Fajar Apollo Sinaga, S.Si, M.Si, Apt sebagai ketua jurusan Ilmu Keolahragaan.

(6)

8. Bapak Fajar Apollo Sinaga, S.Si, M.Si, Apt selaku dosen pembimbing skripsi terima kasih karena telah begitu banyak memberi bimbingan dan arahan bagi penulis.

9. Ibu Nurhamida Sari Siregar, SKM, M.Kes dan Bapak Agus Salim Samosir S.Si, M.Or yang telah menjadi pengarah I dan II.

10.Seluruh dosen dan staf pegawai di lingkungan FIK UNIMED.

11.Seluruh keluarga besar Ordo Saudara Dina OFM Conv, Melalui Pastor dan frater, pembina serta adik-adikku tercinta di panti asuhan Betlehem, yang telah menerima,membentuk,menempah hidup dan kepribadianku, hingga sampai kejenjang sarjana.

12.Teristimewa Ibunda ku Tercinta D. Br Sembiring,kakak,abang dan adik yang selalu ada disaat aku dalam keadaan bagaimanapun tetap mendukung dalam penyelesaian study saya.

13.Seluruh keluarga T. Purba dan P. Ginting, Santa Agustriani, kak Yulia Maristella,bik Friska, bik Sri Hartati,Elkana,Okta dan banyak lagi yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu yang sangat membantu dalam penyelesaian skripsi saya ini.

14.Terima kasih kepada bapak Herianto Sinaga S.Pd selaku Kepala sekolah SMA RK Deli Murni Bandar Baru.

(7)

16.Terima kasih kepada adik-adik Ekstrakurikuler Bola Basket Deli Murni Bandar Baru, Seminari menengah yang bersedia menjadi sampel saya. 17.Seluruh staf edukatif dan admistratif FIK Universitas Negeri Medan

yang telah memberikan ilmunya kepada penulis dari awal sehingga akhir perkuliahan

18.Seluruh civitas akademis FIK Universitas Negeri Medan yang telah membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

19.Rekan-rekan mahasiswa Risa Ferina Lubis, Trimarto Sigiro, Risman Harefa, Jonatan Munthe, Arisasta Sihite, Andri Gunawan Tamba, Tulus Sinaga, Risna Uli Siahaan, Tommy P Hutabarat dan semua rekan-rekan IKOR stambuk 2012 yang telah banyak membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

20.Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut serta memberikan bantuan sumbangan pemikiran selama mengikuti perkuliahan. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan Rahmat-Nya atas kebaikan dan kemurahan hati Bapak/ibu, saudara/saudari sekalian.

Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua, khusunya bagi dunia pendidikan olahraga serta bagi siapa saja yang membacanya.

Medan, Nopember 2016 Penulis,

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR TABEL ... iii

DAFTAR GAMBAR ... iv

DAFTAR LAMPIRAN ... v

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 7

1.3 Pembatasan Masalah ... 8

1.4 Rumusan Masalah ... 8

1.5 Tujuan Penelitian ... 8

1.6 Manfaat Manfaat Penelitian ... 8

BAB II LANDASAN TEORITIS ... 10

2.1 Kerangka Teoritis ... 10

2.2 Kerangka Berfikir ... 28

2.3 Hipotesis ... 30

BAB III METODE PENELITIAN ... 31

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 31

3.2 Populasi dan Sampel ... 31

3.2.1 Populasi ... 31

3.2.2 Sampel ... 31

3.3 Rancangan Penelitian ... 32

3.4 Tahap Penelitian ... 32

3.5 Teknik Analisis Data ... 35

3.5.1. Uji Normalitas dengan Uji Shapiro-Wilk ... 36

3.5.2. Uji Homogenitas ... 36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 37

4.1. Deskripsi Data Penelitian ... 37

(9)

4.2.1. Uji Normalitas ... 38

4.2.2. Uji Homogenitas ... 39

4.3. Pengujian Hipotesis ... 40

4.3.1. Hasil uji t Berpasangan Kelompok Eksperimen ... 40

4.3.2. Hasil Uji Wilcoxoxn Kelompok Kontrol ... 41

4.3.3. Hasil Uji Wilcoxon Kelompok Eksperimen Dan Kontrol ... 42

4.4. Pembahasan Hasil Penelitian ... 42

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 46

5.1. Kesimpulan ... 46

5.2. Saran ... 46

DAFTAR PUSTAKA ... 48

(10)

Iii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Kandungan gizi Tomat ... 19

Tabel 3.1 Desain penelitian ... 33

Tabel 4.1 Hasil Data kelompok Eksperimen... 37

Tabel 4.2 Hasil Data kelompok Kontrol ... 38

Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas ... 39

Tabel 4.4 Hasil Uji Homogenitas ... 39

Tabel 4.5 Uji t Berpasangan Kelompok Eksperimen ... 40

Tabel 4.6 Uji Wilcoxon Kelompok Kontrol ... 41

(11)

iv DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Tomat ... 17

(12)

v

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Daftar Nama Populasi ... 50

Lampiran 2. Tabel Pre Test Post Test ... 51

Lampiran 3. Uji Normalitas ... 52

Lampiran 4. Uji Homogenitas ... 54

Lampiran 5. Uji Wilcoxon ... 57

Lampiran 6.Uji Wilcoxon Kelompok Eksperimen Kontrol ... 59

(13)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Air adalah kebutuhan utama pada makhluk hidup, terutama manusia.Tidak ada makhluk hidup bisa hidup tanpa adanya air yang di konsumsi. Karena pada proses metabolisme, air adalah yang utama di dalam proses tersebut. Air mencapai 83 % didalam darah,sebagai sumber utama pengendali semua organ tubuh manusia.

Di dalam tubuh sangat diperlukan cairan, baik proses metabolisme, maupun pusat pengendalian suhu tubuh. Cairan tubuh adalah cairan suspense sel di dalam tubuh yang memiliki fungsi fisiologis tertentu. Cairan tubuh merupakan komponen penting bagi cairan ekstraseluler, termasuk plasma darah dan cairan transeluler (Anonim 2010). Selain air, cairan tubuh mengandung dua jenis substansi terlarut (zat terlarut) yaitu elektrolit dan non elektrolit. Elektrolit adalah substansi yang menghantarkan arus listrik. Elektrolit berdisosiasi menjadi ion positif dan negatife dan diukur dengan kapasitasnnya untuk saling berikatan satu sama lain. Elektrolit terdiri dari kation dan anion.

(14)

2

Non-elektrolit merupakan substansi seperti glukosa dan urea yang tidak berdisosiasi dalam larutan dan diukur berdasarkan berat. Daya tahan cardiovascular (aerobik) Menurut Harsono (1988) yaitu : “Keadaan atau kondisi tubuh yang mampu untuk bekerja dalam waktu yang cukup lama,tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan setelah menyelesaikan pekerjaan tersebut. Sehingga daya tahan cardiovascular merupakan komponen terpenting dari kesegaran jasmani terutama yang menyangkut stamina.”

Aktivitas fisik mampu meningkatkan frekuensi denyut nadi bila mempunyai beban aktivitas yang tinggi. Hal itu disebabkan karena semakin tinggi aktivitas tubuh maka semakin tinggi peningkatan aliran darah untuk menyalurkan zat makanan dan oksigen ke jaringan otot sehingga jantung berkontraksi lebih cepat dan kuat yang meningkatkan frekuensi denyut nadi.

Kenaikan suhu panas di dalam tubuh baik dari hasil metabolisme energi ataupun hasil dari kontraksi otot saat beraktivitas, air yang berada di dalam sirkulasi aliran darah (darah mengandung air sekitar 83%) akan menyerap panas dan mengeluarkannya pada permukaan kulit melalui kelenjar keringat.

(15)

3

Natrium berfungsi untuk mengatur pH darah, keseimbangan cairan dan tekanan osmosis sehingga tidak terjadi pengerutan sel akibat perbedaan tekanan. Kalium berfugsi untuk mengatur pH, keseimbangan cairan dan tekanan osmosis pada cairan intraselulaer.

Dalam keadaan normal, keseimbangan elektrolit dan kesimbangan cairan tubuh telah diatur secara otomatis melalui mekanisme homeostatis. Jadi pada saat sel-sel dalam tubuh kehilangan cairan, sel-sel tubuh tersebut akan mengirimkan sinyal kepada sistem saraf pusat untuk segera mengkompensasi atau menanggapi keadaan tersebut.

Na+ dan K+ diserap oleh usus halus bagian atas. Penyerapan natrium dan kalium melibatkan proses pasif dan aktif yang mengakibatkan pergerakan elektrolit, air dan hasil metabolisme masuk ke dalam darah untuk didistribusikan dan digunakan oleh tubuh. Penyerapan natrium dan kalium tertinggi terjadi di segmen jejunum. Di jejunum natrium dan kalium diserap meningkat dengan adanya glukosa, galaktosa dan asam amino. Natrium dan kalium bergerak menuruni gradient elektrokimianya dan menyediakan energi untuk pergerakan glukosa, galaktosa dan asma amino ke dalam sel epitel melawan gradient konsentrasi.

(16)

4

Cairan penting dalam memelihara keseimbangan serta proses metabolisme tubuh. Bila asupan cairan ke dalam tubuh lebih sedikit dibandingkan dengan pengeluaran, maka tubuh akan mengalami gangguan atau dehidrasi.

Kebutuhan normal cairan dan elektrolit harian, untuk orang dewasa rata-rata membutuhkan cairan 30-35 ml/kg BB/hari. kebutuhan tersebut merupakan pengganti cairan yang hilang akibat pembentukan urine, sekresi gastrointestinal, keringat dan pengeluaran lewat paru-paru.

Denyut nadi merupakan rambatan dari denyut jantung yang dihitung tiap menitnya dengan hitungan repetisi (kali/menit), dengan denyut nadi normal 60-100 kali/menit. Denyut nadi merupakan indikator untuk melihat intensitas olahraga yang sedang dilakukan.

Secara umum denyut nadi maksimum orang sehat saat berolah raga

adalah 80% x (220-usia)untuk kebutuhan fitness. Lebih akurat, Sally Edward

memberikan rumusan perhitungan denyut nadi maksimum

210-(0,5xumur)-(0,05xberat badan(dalam pound))+4 untuk pria, sedangkan untuk wanita adalah

210-(0,5xumur)-(0,05xberat badan(dalam pound)). Catatan: 1 kg = 2,2 pound.

Dalam olahraga, diberikan 3 tingkatan kebutuhan yaitu : 1. Untuk sehat : 50 – 70% denyut nadi maksimum

(17)

5

Pada laki - laki muda dengan kerja 50% maksimal rata-rata nadi kerja mencapai 128 denyut per menit, pada wanita 138 denyut per menit. Pada pria denyut nadi maksimal saat bekerja rataratanya mencapai 154 denyut per menit dan pada wanita 164 denyut per menit (Astrand and Rodahl, 1986).

Air merupakan konsisten terbesar dalam tubuh. Bila tubuh melakukan aktifitas yang berlebihan seperti olahraga maka akan terjadi penurunan cairan tubuh. Cairan yang keluar dari tubuh mengandung elektrolit utama seperti natrium dan kalium. Untuk mengganti cairan yang hilang dari tubuh beserta elektrolit yang ada di dalamnya sebaiknya kita meminum cairan yang mengandung ion sesuai. Salah satu buah yang memiliki tinggi kalium dan natrium adalah tomat.

Sebagian besar dari tomat 94 % tepatnya adalah air. Dengan persentase kandungan air sebesar itu tomat mampu memenuhi kebutuhan tubuh akan cairan. Kandungan air yang banyak hanya awalan saja. Alasan lain untuk mengkonsumsi tomat adalah hasil penelitian yang terpapar dalam jurnal ilmiah.

Ternyata buah tomat juga mengandung Lycopene, yaitu semacam anti oksidan yang sangat berguna untuk menghancurkan radikal bebas akibat polusi kendaraan, asap rokok dan zat berbahaya lainnya yang masuk ke dalam tubuh. Lycopene juga diketahui berperan aktif dalam mencegah rusaknya sel yang bisa mengakibatkan kanker, seperti kanker prostat, kanker mulut rahim dan sebagainya (Supriyono 2012).

(18)

6

Karena zat gizi yang terkandung didalamnya mengandung Kalium dan Natrium, yang menurunkan denyut nadi.

Siswa Ektrakurikuler Bola Basket Deli Murni Bandar Baru adalah salah satu ekstrakurikuler yang lebih memerlukan kondisi fisik yang baik karena Ektrakurikuler Bola Basket Deli Murni Bandar Baru sering mengikuti pertandingan antar sekolah, se kota Medan. Agar siswa ekstrakurikuler dapat menjaga temperature tubuh dan keseimbangan tubuh. Kurangnya pemahaman siswa terhadap denyut nadi pemulihan setelah melakukan aktivitas fisik, Faktor-faktor yang menyebabkan perubahan denyut nadi, Apakah ada pengaruh pemberian tomat terhadap denyut nadi pemulihan setelah melakukan aktivitas fisik maksimal?

Banyaknya energi yang dipergunakan mengeluarkan cairan tubuh berupa keringat dan pernapasan, keluarnya cairan dalam jumlah yang banyak meningkatkan suhu tubuh sehingga mengganggu proses metabolisme dan mengakibatkan berkurangnya kadar elektrolit dan berdampak pada penurunan kinerja fisik.

(19)

7

Banyak orang tidak menyadari bahwa denyut nadi itu memberitahukan setiap perubahan yang terjadi didalam tubuh, memberitahukan setiap naik turun nya suhu tubuh kita, memberitahukan keterlibatan dan pekerjaan otot kita dan melaporkan seluruh keadaan tubuh kita.

Berdasarkan hasil penelitian di berbagai banyak negara termasuk di Indonesia, ternyata bahwa mereka yang aktif melakukan olahraga (melakukan aktivitas dan latihan jasmani) tidak mudah terkena penyakit, terutama penyakit jantung coroner. Efek olahraga menurunkan frekuensi denyut jantung pada keadaan istirahat 80 kali/menit, setelah melaksanakan suatu program olahraga dapat menjadi 70 kali sampai 60 kali/menit berarti mengangkat 10-20 denyut jantung permenit.

Berdasarkan survei denyut nadi siswa yang mengikuti ekstrakurikuler bola basket disimpulkan bahwa, rata-rata denyut nadi pemulihannya, 114,75 kali/menit, ternyata jauh dari rata-rata denyut nadi normal.

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Pemberian tomat Terhadap Denyut Nadi Pemulihan Setelah Melakukan Aktivitas Maksimal Fisik Pada Siswa Ekstrakurikuler Bola Basket Deli Murni Bandar Baru, untuk melihat seberapa besar pengaruh jus tomat terhadap denyut nadi pemulihannya.

1.2.Identifikasi Masalah

(20)

8

1. Aktivitas fisik maksimal dapat mempengaruhi denyut nadi pemulihan. 2. Anion dan Kation dapat menurunkan denyut nadi pemulihan.

3. Kandungan Kalium dan Natrium dalam tomat dapat menurunkan denyut nadi pemulihan. Dimana data awal siswa ekstrakurikuler yang tertera pada lampiran sebagai berikut, rata-rata denyut nadi normal 78,62 kali/menit, rata-rata denyut nadi aktivitasnya, 119,25 kali/menit dan denyut nadi pemulihan, 114,75 kali/menit.

1.3. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, penelitian ini dibatasi pada

“Pengaruh pemberian Tomat terhadap denyut nadi pemulihan setelah melakukan

aktivitas fisik maksimal pada siswa ekstrakurikuler bola basket Deli Murni Bandar Baru”

1.4.Rumusan Masalah

(21)

9

1.5.Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian tomat terhadap denyut nadi pemulihan setelah melakukan aktivitas fisik maksimal pada siswa ekstrakurikuler bola basket Deli Murni Bandar Baru.

1.6. Manfaat Penelitian

Adapun yang menjadi manfaat penelitian ini adalah :

1. Memperoleh Informasi untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan terutama ilmu gizi dalam dunia kesehatan bagi masyarakat umum.

2. Sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi peneliti yang ingin meneliti lebih lanjut.

(22)

46 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Dari hasil pengujian hipotesis dan pembahasan penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

Ada pengaruh yang signifikan pemberian tomat terhadap denyut nadi pemulihan setelah melakukan aktivitas fisik maksimal dengan hasil 0,011 yang berarti nilai probabilitas (P<0,05).

5.2. Saran

Sebagai kelanjutan dari adanya kesimpulan yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan maka peneliti menyarankan :

1. Kepada para masyarakat terkhusus siswa yang mengikuti Ekstrakurikuler Bola Basket Deli Murni Bandar Baru disarankan mengkonsumsi tomat 300 ml, dalam waktu 40 menit sebelum melakukan aktivitas fisik karena mampu memulihkan denyut nadi.

2. Kepada olahragawan dianjurkan untuk mengkonsumsi tomat melakukan aktivitas fisik ataupun sebelum latihan.

(23)

47

4. Dapat berguna bagi pembaca untuk mengembangkan ilmunya secara khusus siswa Deli Murni Bandar Baru tentang tomat terhadap denyut nadi pemulihan.

(24)

48

DAFTAR PUSTAKA

Adisaputra, Iskandar. (1995). Daya tahan cardiovascular, Yogyakarta.

Admaja. I M. (2009). Pemberiaan Air Kelapa Muda Lebih Cepat Memulihkan Denyut Nadi daripada Pemberiaan Minuman Pocari Sweat dan Teh Manis pada Pesilat Siswa SMP Dwijendra. Denpasar, Program Megister Fisiologi Olahraga. Denpasar. Program Megister Fisiologi Olahraga.

Alina. (2015). Pengaruh Pemberian Jus Mentimun Dan Tomat Terhadap Tekanan Darah Perempuan Overweight Dan Obesitas.Semarang. Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro

Astrand, P. and Rodahl, K.(1986). Teksbook of Work Physiology. USA: Hill Book Company.

Bernardinus T. Wahyu Wiryanta. (2002). Bertanam Tomat. Jakarta Agro Media Pustaka

Christophe Hausswirth. (2013). Recovery For Performance In Sport. University Of the Basque Country

Cunningham. (1997). dalam Christophe Hausswirth. Recovery For Performance In Sport)

Firanti, Yudi, Deny. (2015). Pengaruh Pemberian Pisang Terhadap Nadi Pemulihan Pada Atlit Tinju. Semarang Fakultas Kedokteran Universitas Dipenogoro.

Giovannucci, E. (1999). Tomatoes, tomato-based products, lycopene, and cancer: review of the epidemiologic literature. J.Natl. Cancer Inst. 91:317–331.

Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-aspek Psikologis dalam Coaching. Jakarta. Lembaga pendidikan Tenaga Kependidikan

Hernawan Hadibrata.(1991). Faal Jantung. Fisiologi I. Surakarta: Buku Pegangan Kuliah Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

(25)

49

Khasan, Ali, Nafis, Annas, Mohammad. (2012). Korelasi Denyut Nadi Istrirahat dan Kapasitas Vital Paru Terhadap Kapasitas Airobik. Semarang, Rustiadi, Tri. Fakultas Ilmu Keolahragaan.

Krisnawati, Dyah. (2011). Efek Cairan Rehidrasi Terhadap Denyut Nadi, Tekanan Darah dan Lama Periode Latihan. Semarang. Megister Gizi Masyarakat Universitas Dipenogoro.

Muhammad Ali. (2015). Stastik Penelitian Bidang Pendidikan, Psikologi dan Sosial. Yogyakarta. Parama Publishing.

Notoatmodjo, Soekidjo. (2010). Metode Penelitian Kesehatan, Jakarta.

Santoso.(1985). Higiene Perusahaan Panas. Solo: Fakultas Kedokteran Universita sebelas Maret

Sudjana. (2002). Metode Statistika, Bandung.

Suma’mur, P. K.(1996). Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: CV Haji Masagung

Supriyono.(2012). Kandungan Nutrisi Gizi Dan Vitamin Dalam Buah Tomat. Bapelkes Batam, Kepulauan Riau.

Gambar

Tabel 2.1 Kandungan gizi Tomat  ......................................................................
Gambar 2.1 Tomat .............................................................................................

Referensi

Dokumen terkait

MENINGKATKAN OSEAN DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu..

Pada bagian 2 ini berisikan Unit Kompetensi yang anda ajukan untuk dinilai/diuji kompetensi dalam rangka mendapatkan pengakuan sesuai dengan latar belakang pendidikan,

Dari hasil dan pembahasan dapat disimpulkan beberapa hal, antara lain, dengan dibuatnya program MATLAB untuk menganalisis rangka ruang, perhitungan perpindahan

Kebijakan pengendalian penggunaan jenis BBM tertentu itu tercantum dalam Permen ESDM RI Nomor 01 tahun 2013 tentang Pengendalian Penggunaan BBM yang merupakan

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan instagram sebagai media pemasaran online pada matakuliah kewirausahaan dikarenakan Instagram adalah media sosial yang

Dalam hubungan dengan sifat pembersihannya tadi (katarsis). Schaller mengatakan bahwa bila orang inggris menderita karena jatuh cinta, maka ia akan bermain tenis sebentar dan

Rumusan masalah dari penelitian ini adalah, “bagaimana merancang dan membangun suatu aplikasi yang dapat mengoptimasi komposisi bahan pakan ikan air tawar menggunakan metode

 pengendalian mutu mutu dalam dalam suatu suatu perusahaan perusahaan mempunyai mempunyai tujuan tujuan ganda, ganda, yakni yakni selain untuk memperoleh mutu produk