• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN BUKU AJAR KIMIA KELAS XII SMA/MA SEMESTER II TERINTERNALISASI NILAI-NILAI KARAKTEK.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGEMBANGAN BUKU AJAR KIMIA KELAS XII SMA/MA SEMESTER II TERINTERNALISASI NILAI-NILAI KARAKTEK."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN BUKU AJAR KIMIA KELAS XII SMA/MA SEMESTER II TERINTERNALISASI NILAI-NILAI KARAKTEK

TESIS

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Untuk Mendapatkan Gelar Magister Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Kimia Program Pascasarjana

Universitas Negeri Medan

Diajukan Oleh:

IKHWANI NIM: 8146142018

PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA PROGRAM PASCASARJANA

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRACT

Intention of this research is (1) Giving the source of information of standarisasi BSNP of the book chemical teaching from the class of XII Semester of II which is in internalisasi assess character which have in developed, (2) To see result learn taught student with book which have been developed. ( 3) To know result of perception of student attitude in course of study. This research give benefit in the form of; ( 1) Existence of appropriate teaching book of standard of BSNP which is competent to be used to teach and learn to student and teacher at school. ( 2) to adding erudite information and knowledge. Method which is used in this research in the form of: method of Research Development and by using Standarisasi BSNP at teaching book which is in validasi by teachers in town of langsa Applying test and at book which have been developed and also process perception to student attitude in learning. This solution pursuant to research which have been conducted by in school of Madrasah Ulumul Qur`An Town of langsa, expressed that: ( 1) From result of development of book teach after in validasi by teacher and in improve;repairing again then in validasi by teacher to be is last of times;rill in obtaining result of in the form of: ( a) Standard assessment of elegibility of book content reside in value 4.18 meaning have valid and needn't in reviseing. ( b) Standard assessment of elegibility of Ianguage reside in value 4.64 meaning very valid and needn't in reviseing. ( c) Standard assessment of presentation of book reside in value 4.6 meaning very valid and needn't in reviseing. and ( d) Standard assessment of kegrafikan of book reside in value 4.5 this meaning very valid and needn't in reviseing. From result of assessment of is overall of book hence seen that book result of development of is included in category very competent to be used as source of materials learn. ( 2) Result learn taught student with this book of showed the happening of make-up of knowledge to student of G value mean scale pretes 43.33 becoming postes 91.66 this means happened the make-up of result learn which is signifikan 84.78% . ( 3) Besides the happening of increase of result learn usage of book teach this give influence in the form of change of student character become better and also add the spirit of student learn this matter of showed of perception value to conducted by discussion attitude is student with mean cooperation score 2.4 meaning is good enough, score feel to like to know mean 2.8 meaning goodness, decent attitude score of mean 2.6 meaning mean communications score and goodness is 3.1 meaning goodness. Its conclusion is ; 1) Result of development of book have very valid and used competent. 2) Happened the make-up of result learn student equal to 84.78% . 3) Happened change of attitude ( better karakter) at student especially at communications attitude in learning.

(6)

i ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini ialah (1) Memberikan sumber informasi standarisasi BSNP dari buku ajar kimia kelas XII Semester II yang diinternalisasikan nilai karakter yang telah dikembangkan,(2) Untuk melihat hasil belajar siswa yang diajarkan dengan buku yang telah dikembangkan. (3) Untuk mengetahui hasil pengamatan sikap siswa dalam proses pembelajaran. Penelitian ini memberikan manfaat berupa; (1) Adanya buku ajar yang sesuai standar BSNP yang layak digunakan untuk mengajar dan belajar bagi guru dan siswa di sekolah. (2)Menambah pengetahuan dan informasi ilmiah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa: metode Research and Development dengan menggunakan Standarisasi BSNP pada buku ajar yang divalidasi oleh guru-guru di kota langsa dan uji Penerapan pada buku yang telah dikembangkan serta melakukan proses pengamatan terhadap sikap siswa dalam belajar. Pembahasan ini berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di sekolah Madrasah Ulumul Qur`an Kota langsa, terungkaplah bahwa: (1) Dari hasil pengembangan buku ajar setelah di validasi oleh guru dan di perbaiki kembali lalu di validasi oleh guru untuk terakhir kali di perolehlah hasil berupa: (a) Standar penilaian kelayakan isi buku berada pada nilai 4.18 yang berarti sudah valid dan tidak perlu di revisi. (b) Standar penilaian kelayakan bahasa berada pada nilai 4.64 yang berarti sangat valid dan tidak perlu di revisi. (c) Standar penilaian penyajian buku berada pada nilai 4.6 yang berarti sangat valid dan tidak perlu di revisi. dan (d) Standar penilaian kegrafikan buku berada pada nilai 4.5 yang berarti sangat valid dan tidak perlu di revisi. Dari hasil penilaian keseluruhan buku maka terlihat bahwa buku hasil pengembangan termasuk dalam kategori sangat layak untuk digunakan sebagai sumber bahan belajar. (2) Hasil belajar siswa yang diajarkan dengan buku ini menunjukan terjadinya peningkatan pengetahuan bagi siswa dari skala rata-rata nilai pretes 43.3 menjadi postes 91.66. ini berarti terjadi peningkatan hasil belajar yang signifikan sebesar 84.78%. (3) Selain terjadinya kenaikan hasil belajar penggunaan buku ajar ini memberikan pengaruh berupa perubahan karakter siswa menjadi lebih baik serta menambah semangat siswa belajar hal ini ditunjukan dari nilai pengamatan terhadap sikap diskusi yang dilakukan siswa dengan skor kerjasama rata-rata 2.4 yang berarti cukup baik, skor rasa ingin tahu rata-rata 2.8 yang berarti baik, skor sikap santun rata-rata 2.6 yang berarti baik dan skor komunikasi rata-rata adalah 3.1 yang berarti baik. Kesimpulannya ialah; 1) Hasil pengembangan buku telah sangat valid dan layak digunakan, 2) Terjadi peningkatan hasil belajar siswa sebesar 84.78%. 3) Terjadi perubahan sikap (karakter) yang lebih baik pada siswa terutama pada sikap komunikasi dalam belajar.

(7)

ii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, alhamdulillahirabbil`alamin wassalatu wassalamu`ala asrafil ambiyai walmursalin wa`ala alihi washabihi ajmain, Amma ba`du.

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan anugerah ilmu-Nya kepada kita semua khususnya kepada saya sehingga saya mampu menyelesaikan tesis ini dengan judul “ Pengembangan Buku Ajar Kimia Kelas XII Semester II Terinternalisasi Nilai-nilai Karakter”. Sholawat dan salam tidak lupa kita sanjungkan kepada baginda besar nabi Muhammad SAW yang telah membawa wahyu Alqur`an yang mulia dan mengajarkannya hingga kepada kita dimasa sekarang. Berkat beliau kita dapat hidup berkasih sayang dan saling menyayangi dengan sesama manusia tanpa memandang beda suku dan bangsa sehingga kita dapat hidup dalam bingkai toleransi beragama.

Kata-kata penghormatan dan terima kasih saya ucapkan kepada Ayahanda Muhammad B.SH dan Ibunda tercinta Mardhiah S.Pd yang berkat dukungan dan dorongan semangat beliaulah saya mampu melangkah sejauh ini dengan berbagai tantangan atau ujian berat dalam hidup saya. Tanpa hadirnya dukungan dan bantuan orangtua tercinta mungkin saya tak akan mampu melanjutkan studi hingga memperoleh gelar Magister Pendidikan Kimia ini.

Kemudian ucapan penghormatan dan terima kasih saya ucapkan kepada:

Bapak Prof.Dr.Ramlan Silaban M.Si selaku ketua jurusan dan Narasumber tesis saya yang baik hati, yang telah banyak membantu hingga saya selesai menempuh pendidikan.

Ibunda Prof.Dr. Retno Dwi Suyanti, M.Si selaku Narasumber dan dosen Pasca Sarjana UNIMED yang selama ini telah banyak mengajarkan ilmu yang dimilikinya kepada kami dan juga membantu hingga selesai.

(8)

iii

Bapak Dr. Mahmud, M.Sc Selaku Pembimbing satu yang telah banyak mengajarkan ilmunya dan membantu bimbingan sejak awal hingga akhir penyusunan buku dan tesis ini.

Bapak Dr. Ajat Sudrajat, M.Si Selaku Pembimbing dua dan Dosen kimia Pasca Sarjana UNIMED yang telah banyak mengajarkan ilmunya dan membantu bimbingan sejak awal hingga akhir penyusunan buku dan tesis ini.

Ibu Desi dan Seluruh Staf Jurusan yang telah banyak membantu kami sejak awal perkuliahan hingga akhir.

Yang saya sayangi dan cintai rekan-rekan / kawan-kawan seluruh angkatan 25 kimia pasca sarjana UNIMED. Terima kasih, dan salam sukses untuk kita semua.

Pepatah mengatakan waktu adalah pedang, waktu adalah uang dan saya menyebut waktu adalah senjata makan tuan. Semua pepatah ini mengarahkan kita pada masa yaitu bergantinya detik-detik,menit, jam hingga hari yang berganti menjadi bulan dan tahun. Setiap waktu yang kita jalani di dunia ini sebenarnya hanyalah mimpi dan hidup yang singkat ini eloknya kita sadari bahwa siapapun kita, apapun yang kita perbuat semua akan ada pertanggungjawabannya kelak di akhirat. Maka dari itu mari kita perbanyak membuat kebaikan dan berbagi kebahagian kepada siapa saja tanpa memandang perbedaan. Hiduplah dengan kasih sayang dan tolong menolong antar sesama manusia tanpa adanya blok-blok yang mengarahkan pada kebencian antar sesama manusia.

Medan, 13 April 2016 Penulis:

IKHWANI

(9)

iv DAFTAR ISI

HALAMAN DAFTAR ISI ... I DAFTAR TABEL ... II DAFTAR GAMBAR ... III DAFTAR LAMPIRAN ... IV

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Batasan Masalah... 5

1.4 Rumusan Masalah ... 5

1.5 Tujuan Penelitian ... 6

1.6 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.Kajian Teori ... 7

2.1. Buku Ajar ... 7

2.2 Hasil Belajar ... 12

2.3 Pendidikan Karakter ... 15

2.3.1 Internalisasi Nilai Karakter ... 17

2.3.2 Penilaian Pendidikan Karakter ... 17

2.4 Karakteristik Mata Pelajaran Kimia ... 23

2.4.1 Karakteristik Kurikulum Bahan Ajar Kimia SMA/MA Semester II sesuai K-13 ... `25

2.5 Penelitian Pengembangan ... 30

(10)

v

2.6.1 Standar Kelayakan Isi Buku ... 32

2.6.2 Standar Kelayakan Bahasa ... 33

2.6.3 Standar Kelayakan Penyajian ... 34

2.6.4 Standar Kelayakan Kegrafikan ... 34

2.7 Kerangka Berpikir ... 35

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ... 36

3.2 Prosedur Penelitian... 37

3.3 Jenis Penelitia ... 38

3.4 Populasi dan Sampel ... 38

3.5 Teknik Pengumpulan Data dan Alat Pengumpulan Data ... 38

3.6 Teknik Analisis Data ... 39

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data Penelitian ... 41

4.2 Hasil ... 41

1. Hasil Pengembangan Buku Ajar Berdasarkan Standar BSNP. ... 41

2. Hasil Belajar Siswa ... 47

3. Hasil Sikap Belajar Siswa ... 49

4.3PEMBAHASAN ... 50

1. Hasil Analisis Kelayakan Buku Ajar ... 50

2. Deskripsi Data Hasil Belajar Siswa ... 54

3. Pembahasan Hasil Pengamatan Sikap Siswa dalam Proses Pembelajaran ... 55

(11)

vii

DAFTAR GAMBAR

HALAMAN Gambar 3.1. Prosedur Penelitian Pengembangan Buku Ajar Kimia Kelas XII

SMA/MA Semester II Terinternalisasi Nilai Karakter Sesuai

dengan Kurikulum 2013. ... 37

Gambar 4.1 Hasil Pengembangan buku ajar 41

Gambar Grafik.4.2 Penilaian guru untuk standarisasi kelayakan isi 43 Gambar Grafik 4.3 Penilaian guru untuk standarisasi kelayakan bahasa 44 Gambar grafik 4.4 Penilaian guru untuk kelayakan penyajian 45

Gambar grafik 4.5.Standarisasi kelayakan kegrafikan 46

Gambar 4.6 hasil tingkat pemahaman siswa (Hasil belajar) 48

(12)

vi Daftar Tabel

Halaman

Tabel. 2.1 Keterkaitan Nilai,Jenjang Kelas dan Indikator untuk SMA ... 17

Tabel 2.2 Contoh Indikator Nilai-nilai Karakter Pada Mata Pelajaran ... 21

TaTabel 3.2 kriteria validitas analisis nilai rata-rata ... 40

Tabel 4.1 Rentang nilai Standarisasi kelayakan isi buku ... 42

Tabel 4.2 Standarisasi kelayakan bahasa buku ... 43

Tebel 4.3 Kelayakan Penyajian ... 45

Tabel 4.4 Kelayakan kegrafikan Buku Ajar ... 46

Tabel.4.5 Nilai Pre-tes dan Pos-tes Siswa ... 47

(13)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

HALAMAN Lampiran I. Penelitian yang relevan ... 63 Lampiran II. Analisis Buku Teks Kimia Kelas XII Semester II Berdasarkan BSNP

(14)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dunia pendidikan adalah dunia dimana tumbuh kembangnya pemikiran manusia. Manusia sebagai makhluk yang dianugerahkan akal oleh Allah SWT memiliki banyak keutamaan dibandingkan dengan makhluk lainnya. Keutamaan tersebut setidaknya dapat kita lihat secara nyata berupa kemampuan menguasai alam seperti membangun pesawat terbang, persenjataan, teknologi informasi dan lain-lain.

Seiring dengan perubahan zaman maka dirasa semakin perlu untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dengan memperbanyak cara untuk menyampaikan ilmu pengetahuan dengan menggunakan media pembelajaran. Media pembelajaran yang sering digunakan dalam proses pembelajaran ialah media cetak seperti buku ajar. Untuk mengembangkan buku ajar diperlukan suatu pedoman yang menjadi standarisasi untuk pengembangan buku ajar. Pengembangan buku ajar harus didasari dengan perbaikan-perbaikan yang bermutu seperti perbaikan kurikulum. Karena kebutuhan dunia pendidikan yang terus berkembang maka selalu diperlukan inovasi, kreatifitas dalam buku ajar sehingga dapa meningkatkan pengetahuan siswa dalam belajar. Selama ini dirasa masih kurang sekali buku ajar yang tersedia dengan penanaman nilai-nilai karakter sehingga membuat banyak pihak berusaha untuk menciptakan buku ajar yang terinternalisasi nilai-nilai karakter bangsa. Penanaman nilai karakter merupakan suatu kewajiban dalam dunia pendidikan seperti yang diamanatkan oleh Undang-undang Republik Indonesia Tahun 2003 Tentang Pendidikan Nasional.

(15)

2 bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan adalah melalui pengadaan bahan ajar bermutu ( Hoster dan Boomer ,2011; Lee,dkk,2010). Pendidikan harus mampu menyelaraskan diri dengan kemajuan teknologi dan informasi. Buku yang berisi bahan ajar yang baik harus mampu menyajikan materi pelajaran sesuai dengan tuntutan kurikulum, mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta dapat menyembatani pembelajaran agar kompetensi yang telah ditetapkan dapat tercapai. ( Jippea,dkk.,2010 ; Jungnickel, dkk., 2009). Selain dari itu bahan ajar yang baik juga harus terintegrasi karakter.

Selama ini masih banyak ditemukan materi-materi kimia yang masih kurang dikaitkan dengan model pembelajaran yang tepat sehingga membuat kualitas belajar siswa berkurang. Hal ini dibuktikan dengan nilai rata-rata siswa yang lulus sistem pendidikan nasional Indonesia masih tergolong rendah terutama di daerah papua dan aceh. Ujian kelulusan nasional merupakan suatu syarat mutlak yang harus dilewati siswa untuk mendapat gelar kelulusan dari sekolah. Karena masih didapati banyak kekurangan dalam penyajian materi dalam buku ajar kimia yang dijual dipasar maka diperlukan pengadaan buku yang berkualitas guna mendorong peningkatan prestasi siswa dalam belajar. Selain dari itu, kebanyakan buku pembelajaran masih kurang memuat tentang grafik yang sesuai dengan materi kimia sehingga membuat kurang pemahaman siswa dalam belajar.

Komponen-komponen yang masih kurang didapati dalam buku pelajaran yang dijual bebas umumnya kurang memperhatikan standard kelayakan isi, kelayakan bahasa, kelayakan penyajian dan kelayakan kegrafikan sehingga membuat buku ajar tersebut tidak memenuhi standard yang telah ditetapkan oleh BSNP untuk sebuah buku ajar yang layak pakai. Selain itu buku kimia yang dijual bebas dipasar selama ini juga masih banyak yang belum di uji cobakan sebelum diterbitkan sehingga membuat kategori kelayakan untuk buku ajar yang dijual bebas itu bernilai kurang.

(16)

3 bahwa hasil analisis pemahaman siswa yang telah dikembangkan diperoleh rata-rata sebesar 88.50, sedangkan pemahaman siswa yang tidak menggunakan bahan ajar yang telah dikembangkan diperoleh rata-rata sebesar 80.75.

Menurut Ellizar (2008), yang mengemukakan bahwa menggunakan modul merupakan cara yang efektif dalam pembelajaran kimia. Pembelajaran menggunakan modul memungkinkan siswa mengetahui tingkat pemahamannya karena siswa dapat melakukan evaluasi diri dengan menggunakan kunci lembaran jawaban yang dapat diminta pada guru.

Suatu buku pembelajaran lebih baik bila dikaitkan materi dengan suatu model pembelajaran yang dapat diterapkan sesuai dengan kandungan materi yang dipelajari. Hal ini didasari oleh banyaknya penelitian tentang model pembelajaran dengan menerapkan kandungan materi pelajaran salah satunya seperti yang dikemukakan oleh Faizah (2013) yaitu Pengembangan perangkat pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan soft skill dan pemahaman konsep menyimpulkan bahwa perangkat pembelajaran berbasis masalah pada materi hidrolisis garam yang dikembangkan memiliki peningkatan soft skill siswa sebesar 0.46, sebanyak 72.72 % siswa mencapai ketuntasan soft skill dengan kriteria tinggi, pemahaman konsep siswa juga meningkat, dan sebanyak 84.85% siswa mencapai ketuntasan belajar dengan KKM e” 76.0 serta siswa memberikan respon positif.

Selanjutnya Hamizul dan Abbas (2012) juga mengatakan bahwa model pembelajaran kooperatif berbasis masalah dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah.

Selain dari Dewi Pratiwi dan Rini Muharini (2010) menyimpulkan bahwa model kooperatif tipe TGT berbantuan media molymood pada materi hidrokarbon dengan sub materi alkana memberikan pengaruh cukup baik terhadap hasil belajar siswa.

(17)

4 mengisyaratkan bahwa dalam penyajian materi dalam sebuah buku harus dapat di buat semenarik mungkin contohnya dengan menerapkan sajian berupa gambar-gambar senyawa seperti dalam bentuk mollymood, dan lain-lain. Dalam pembuatan dan pengembangan buku harus pula memperhatikan karakter yang akan ditanamkan pada siswa.

Dalam penelitian (Zuchdi,dkk 2010) Model pendidikan karakter yang efektif adalah dengan menggunakan pendekatan yang komprehensif. Dalam hal tersebut pendidikan harus dapat mencerminkan karakter siswa tidak hanya dalam pembelajaran tertentu melainkan dalam segala mata pelajaran yang dipelajari siswa.

Menurut Shofia Rija Napitupulu, Dkk (2015) Mengemukakan hasil penelitiannya terhadap pengembangan buku ajar SMA/MA yang berisikan bahwa dalam buku kimia SMA Kelas XI Semester II yang telah dikembangkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa, dan meningkatkan kemampuan psikomotorik siswa serta efektif dalam menumbuhkembangkan karakter.

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis berminat untuk membuat penelitian pengembangan buku yang sesuai dengan kurikulum 2013

sehingga mengangkat tema penelitian ini yaitu “PENGEMBANGAN BUKU

AJAR KELAS XII SMA/MA SEMESTER II YANG TERINTERNALISASI NILAI-NILAI KARAKTER”.

1.2 Identifikasi masalah

Secara umum masalah dalam penelitian ini dapat di identifikasi sebagai berikut :

1. Buku Kimia yang dikembangkan selama ini masih kurang menanamkan nilai karakter sesuai kurikulum 2013.

(18)

5 3. Buku yang beredar dipasar masih banyak sekali kurang memperhatikan keterkaitan penyajian materi dengan model pembelajaran yang tepat dan kurang memperhatikan keterkaitan materi dengan kurikulum.

1.3 Batasan Masalah

Untuk memberi ruang lingkup yang jelas dalam pembahasan, maka perlu dilakukan pembatasan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Buku ajar yang dikembangkan adalah buku kimia SMA/MA kelas XII semester II berdasarkan kurikulum 2013.

2. Materi yang dikembangkan dalam buku ajar kimia SMA/MA kelas XII semester II adalah materi yang sesuai kurikulum 2013.

3. Dalam buku ajar kimia diinternalisasikan nilai-nilai karakter yang disesuaikan dengan materi kimia.

4. Karakter yang akan dikembangkan dalam buku ajar adalah religius, jujur, disiplin, kerja keras, kreatif, rasa ingin tahu, gemar membaca dan peduli lingkungan serta bertanggungjawab.

1.4 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang penulis angkat ialah sebagai berikut ; 1. Bagaimanakah hasil pengembangan buku ajar kelas XII SMA/MA

semester II terinternalisasi nilai-nilai karakter yang telah dikembangkan menurut standarisasi BSNP ?

2. Apakah buku ajar yang telah dikembangkan telah dapat meningkatkan hasil belajar siswa ?

(19)

6 1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian pengembangan buku ajar berkarakter ini ialah:

1. Untuk mengetahui apakah buku ajar kimia kelas XII SMA/MA semester II

yang telah dikembangkan telah memenuhi standar BSNP.

2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan

buku ajar kimia yang telah dikembangkan.

3. Untuk mengetahui hasil sikap siswa yang diajarkan dengan buku ajar yang

telah dikembangkan .

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun beberapa manfaat dari penelitian pengembangan buku ajar ini ialah sebagai berikut:

1. Memberikan bahan ajar kimia yang terinternalisasi nilai karakter bagi guru, sekolah, siswa serta masyarakat.

2. Memberikan sumbangan tambahan data ilmiah dalam dunia pendidikan.

3. Menambah nuansa ilmu kimia sesuai perkembangannya disertai

penanaman nilai karakter yang sesuai dengan kurikulum 2013 dalam buku yang dikembangkan.

(20)

56 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN

Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian ini ialah:

1. Hasil Pengembangan buku ajar kimia yang sesuai BSNP untuk kelas XII semester II menunjukan hasil berupa; Nilai standarisasi kelayakan isi mencapai 4.18 yang berarti sudah valid dan tidak perlu direvisi, standarisasi kelayakan bahasa mencapai 4, 64 yang berarti sangat valid dan tidak perlu direvisi, standarisasi kelayakan penyajian mencapai 4.6 yang berarti sangat valid dan tidak perlu direvisi, dan standarisasi kelayakan kegrafikan mencapai 4,5 yang berarti sangat valid dan tidak perlu direvisi. Dengan demikian berdasarkan penilaian tersebut maka buku ajar telah memenuhi standarisasi penilaian berdasarkan BSNP menurut guru.

2. Berdasarkan hasil uji coba penerapan buku secara terbatas menunjukan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan hasil belajar siswa dari nilai rata-rata pretes 43.33 setelah diberikan ujian postes menjadi rata-rata-rata-rata postes 91.66. Dengan demikian hasil Gain siswa berada pada nilai rata-rata 84.78% yang berarti terjadi peningkatan hasil belajar sebesar 84.78%.

(21)

57 SARAN

Saran yang dapat dianjurkan berdasarkan hasil pengalaman mengembangkan buku hingga menerapkan isi buku ialah:

1. Selalu lebih berhati-hati dalam penulisan buku 2. Teliti isi buku terlebih dahulu sebelum dicetak

3. Pahami seluruh tujuan pembuatan buku dan sesuaikan dengan kurikulum yang sedang berjalan.

4. Ikuti seluruh komponen kelayakan buku ajar sebagai panduan dalam mengembangkan buku yang meliputi ; Standarisasi Isi, Standarisasi Bahasa, Standarisasi Penyajian dan standarisasi kegrafikan.

5. Pilih buku ajar yang baik saat menerakan proses pembelajaran yang dapat mencerminkan isi dan tujuan pembelajaran yang diharapkan kepada siswa. 6. Ikuti seluruh konsep dari masa kemasa dan perhatikan referensi yang

(22)

59 DAFTAR PUSTAKA

Ahyan, Shohibul., (2012), penelitian pengembangan dalam pendidikan, www.yekamath.wordpress.com akses September 2015

Arikunto, Suharsimi. 1989. Penilaian Program Pendidikan. Proyek Pengembangan LPTK Depdikbud. Dirjen Dikti.

Arikunto, Suharsimi. 1993.Manajemen Mengajar Secara Manusiawi. Jakarta:

Rieksa Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2001. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bina

Aksara.

Arikunto, Suharsini. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta : Bina Aksara.

Arikunto, Suharsimi. 2003. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta: Bina Aksara.

Arikunto, Suharsimi. 2001. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bina

Aksara.

Chaplin, J.P., (2002), Kamus Lengkap Psikologi, Jakarta: Graja Grafind Persada,

Combs. Arthur. W. 1984. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta: Bina Aksara.

Depdiknas, 2008. Teknik Penyusunan Modul, Jakarta: Direktorat Jenderal

Pendidikan Dasar dan Menengah

Dewi, Ratna Sari.,(2015), Perbedaan Hasil Belajar Kimia Siswa Menggunakan Model Pembelajaran TGT (Teams Games Turnamen) Dengan Media

Mind Mapping Dan Molymood Pada Pokok Bahasan Hidrokarbon,

Jurnal Pendidikan Kimia Unimed, Vol.7(1); 47-50

Ellizar, (2008), Model Of Teaching By Contructivisme Approuach With Module,

Disertasi Pasca Sarjana, Universitas Negeri Padang.

Faizah, S.S.Miswandi, S. Haryani., (2013), Pengembangan Perangkat

Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan SoftSkill dan pemahaman Konsep, Jurnal Pendidikan IPA Indonesioa. 2(2) : 120-128.

Fathurrohman, Pupuh. 2007. Strategi Belajar Mengajar. Bandung : PT.Refika

Aditama.

Hakim, Lukman., (2012), Internalisasi Nilai-Nilai Agama Islam Dalam Pembentukan Sikap Dan Prilaku Siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu

Al-Muttaqin Kota Tasik Malaya, Jurnal Pendidikan Agama Islam Ta`lim

(23)

60 Hamizul,H. Dan Abbas,M., (2012), Problem Based Learning eith Cooperatice Learning on Performance in Solving moral Dilemas among Form Four Students That Different Gender, Birth Order, and family Size, International Journal of Scientific and Engeenering Research, 3: 1-5.

Hadi, Sutrisno. 1981. Metodologi Research. Yayasan Penerbitan Fakultas

Psikologi Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.

Hamalik, Oemar. 1992. Psikologi Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru.

Hamalik, Oemar. 1994. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : PT. Bumi Aksara.

Hasibuan, J.J. dan Moerdjiono. 1998. Proses Belajar Mengajar. Bandung :

Remaja Rosdakarya

Hosler, J dan Boomer, K.B., (2011). Are Comic Books an Effective Way to Engage Nonmajors in Learning and Appreciating Science, CBE-Life

Sciences Education 10: 309-317

Jippea, E., van Engelen, J.M.L ; Brand, P.L.P dan Qudkerk, M., (2010), Competency based (CanMEDS) residency training programme in radiology; systematic design prosedure curriculum and success factor,

Eur Radiol 20(4): 967-977

Lickona, T., Schaps, E., and Lewis, C. 2003, CEP`s Eleven Principles of effective

character education. Washington, DC: Character Education Partnership. Lie, Anita. 2004. Cooperative Learning. Jakarta : Rineksa Cipta

Marimba. 1978. Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru.

Mangelep, Navel., (2012), Penelitian Pengembangan ( Research Development),

www.navelmangelep.wordpress.com akses sepetember 2015

Mardiansyah, Yopi., (2013), Pembuatan Modul Fisika Berbasis TIK, untuk mengintegrasikan nilai pendidikan karakter dalam pembelajaran siswa

SMAN 10 Padang kelas X semester I, Pillar of Physics Education, 1(1),

30-38

Napitupulu, Shofia Rina. 2015. Thesis : Pengembangan Buku Ajar Kimia

SMA/MA Kelas XI Semester II Berdasarkan Kurikulum 2013 Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Dan Menumbuhkembangkan Karakter Siswa. UNIMED; Medan.

Napitupulu,Shofia Rija., Mahmud., Ajat Sudrajat., (2015)., Pengembangan Buku Ajar Kimia SMA/MA Kelas XI Semester II Dalam Upaya Meningkatkan

Hasil Belajar dan Menumbuh Kembangkan Karakter Siswa. Jurnal

Pendidikan Kimia Unimed Vol.7(1); 61-69

(24)

61 Nawawi. 1981. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Bina Aksara.

Padmo. D., 2004, Teknologi Pembelajaran: peningkatan kualitas belajar melalui

teknologi pembelajaran. Ciputat: Pusat Teknologi Komunikasi dan Informasi pendidikan

Permendikbud, (2014), Peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan Republik

Indonesia Nomor 59 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah, Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indnesia, No. 11, tahun 2005, Tentang Buku Teks Pembelajaran. (Di akses melalui ;

ml.scribd.com/…653098/Permendiknas-No-11-Tahun-2005tgl 7

november 2015)

Philips. Simon., 2008, Refleksi Karakter Bangsa, Jakarta: Bumi Aksara

Pratiwi, Dewi., Muharimi,Rini., (2010), Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Berbantuan Media Molymood Pada Materi Hidrokarbon Kelas X SMA Negeri 4

Singkawang, Jurnal Pendidikan Kimia Unimed.Vol.7(1); 5-9

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, 2005, Kamus Besar Bahasa

Indonesia edisi ke-3, Jakarta: Balai Pustaka

Puskur, 20010, Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Karakter, Jakarta: Puskur

Poerwodarminto. 1995. Kamus Umum Bahasa Indonisia. Jakarta : Bina Ilmu. Ratnawati, B.M., Silaban, R., dan Eddiyanto (2014), Analisis dan pengembangan

Buku Ajar Kimia Kelas X Semester 1 SMK Farmasi sesuai KTSP, Jurnal

Pendidikan Kimia Unimed Vol 6(1):1.

Raka. I. Gede., 2007, Pendidikan Untuk Membangun Karakter, Bandung: Institut

Teknologi Bandung

Ramli. T., 2003, Pendidikan Karakter, Bandung : Angkasa

Sadly. 1970. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Bina Aksara.

Sariono, 2013, Kurikulum 2013: Kurikulum Generasi Emas, E-Jurnal Dinas

Pendidikan Kota Surabaya3:7

Situmorang, (2013), Pengembangan Buku Ajar kimia SMA Melalui Inovasi

(25)

62 Siregar,DeviAndriani.,(2015), Pengembangan bahan Ajar Inovatif Untuk Siswa SMA Pada Pokok Bahasan Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur. Jurnal Pendidikan Kimia UNIMED 7(1):11

Supriadi, D., 2001, Anatomi Buku Sekolah di Indonesia, Adi Cita Karya Nusa,

Yogyakarta.

Sugiyono, 2010, Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D,

Bandung: Alfa Beta.

Setyosari. Punaji., 2012, Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan.

Jakarta: kencana

Sudrajat. Akhmad, 2010, Konsep Pendidikan Karakter di SMP, diakses dari:

http://akhmadsudrajat,files,wordpress.com/2010/09/15.Konsep-pendidikan-karakter/ pada tgl 30 Agustus 2015: jam 20:18 WIB

Suhardjono, 2001, Gagal Ginjal Kronik buku ajar ilmu penyakit dalam jilid II,

edisi ketiga, Jakarta: FK UI

Suyadi, 2012, Menerapkan Pendidikan Karakter di Sekolah. Yogyakarta: Mentari

Pustaka

Tarigan, HG., 1990, Pengajaran Ketrampilan Membaca, Bandung : Angkasa.

Tocharman, M.2009. Seri pembelajaran, Diklat/BIMTEK KTSP DIT, Pembina

Sekolah Menengah Atas: Departemen Pendidikan nasional.

Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional

Zuchdi, D., Zuhdan dan Muhsinatun, 2010, Pengembangan model pendidikan

karakter terintegrasi dalam pembelajaran bidang studi di sekolah dasar.

Gambar

Gambar 3.1. Prosedur Penelitian Pengembangan Buku Ajar Kimia Kelas XII
Tabel. 2.1 Keterkaitan Nilai,Jenjang Kelas dan Indikator untuk SMA .............................
gambar-gambar senyawa seperti dalam bentuk mollymood, dan lain-lain.

Referensi

Dokumen terkait

Jika perusahaan tidak ingin menghabiskan waktu dan uang untuk melakukan customization terhadap modul, maka perusahaan harus melakukan perubahan proses bisnis agar sesuai dan

[r]

Ketika digunakan aditif ganda, yaitu 1 bagian asam oleat dan 1 bagian trietanolamin yang ditambahkan bersama-sama ke dalam 3 bagian PLA dan 1,5 bagian

Reducing energy related emissions: using an energy systems optimisation model to support policy planning in Finland.. Proyeksi dan Optimasi Pemanfaatan Energi Ter- barukan

Mainan mobil-mobilan yang menggunakan baterai adalah salah satu contoh dari listrik dinamis yang ada di sekitar

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan isolat Actinomycetes pasir Pantai Baron Gunung Kidul yang berpotensi sebagai penghasil antibiotik. Metode yang digunakan

Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 62 ayat (5) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, perlu ditetapkan Peraturan

Penurunan biaya perantara penjualan sapi, peningkatan biaya transpor penjualan sapi, biaya administrasi, biaya retribusi, biaya transpor penjualan jagung/kopra dan harga output