PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN
PADA PT. PEGADAIAN (Persero) Cabang Surabaya
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi
Oleh : Samsul Hadi
09610314
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN
PADA PT. PEGADAIAN (Persero) Cabang Surabaya
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi
Oleh : Samsul Hadi
09610314
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Samsul Hadi NIM : 09610314
Fakultas/Jurusan : Ekonomi/Manajemen
Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Malang
Universitas Muhammadiyah Malang
Dengan ini yang sebenar-benarnya bahwa:
1. Tugas akhir dengan judul “Pengukuran kinerja Keuangan Pada PT.
Pegadaian (Persero) cabang Surabaya” adalah hasil karya saya dalam naskah tugas akhir ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik disuatu perguruan tinggi, dan tidak terdapat karta atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, baik sebagian atau keseluruhan, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini disebut dalam sumber kutipan daftar puastaka.
2. Apabila ternyata didalam tugas akhir ini dapat dilakukan unsure-unsur PLAGIASI saya bersedia TUGAS AKHIR INI DIGUGURKAN dan GELAR AKADEMIK YANG TELAH SAYA PEROLEH DIBATALKAN. Saya diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
3. Tugas akhir ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan HAK BEBAS ROYALTI NON EKSKLUSIF.
Demikian pernyataan saya buat dengan sebenar-benarnya untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Malang, November 2014 Mahasiswa
i
KATA PENGANTAR
Assalamu'alaikum Warahmatulloh Wabarokatuh
Alhamdulillah wa syukurillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah
SWT yang selaku melimpahkan rahmat, hidayah, dan nikmat-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul "Pengukuran Kinerja Keuangan pada PT. Pegadaian cabang Surabaya" ini tepat pada waktunya. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan para pengikutnya sampai akhir zaman.
Penulisan skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan mencapai derajat gelar Sariana Ekonomi tahun 2014. Dalam penulisan skripsi ini, penulis mendapat bimbingan, bantuan, Serta dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis berkeinginan untuk mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Dr. H. Muhadjir Effendy, M.AP selaku Rektor Universitas Muhammadyah Malang.
2. Dr. H. Nazaruddin Malik, SE., M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Drs. Marsudi, M.Si selaku Ketua Program Studi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadyah Malang.
4. Bapak dan Ibu Dosen Manajemen yang telah memberikan bekal ilmu selama menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang, yang nantinya sungguh sangat berarti bagi penulis dalam dunia kerja.
ii
6. Kedua orang tua tercinta, yang telah membesarkan, membimbing, dan menyayangi dengan penuh kasih, ketulusan, pengorbanan yang takkan pernah berakhir, dan selalu memberikan yang terbaik bagi putra-putrinya. 7. Buat Farah Fiijiyah kekasih saya yang 5 tahun telah setia menemani saya
suka maupun duka terima kasih banyak atas segala perhatian yang telah diberikan.
8. Sahabatku kelas F yang sudah berteman selama 5 tahun dengan saya.
9. Teman-teman bermainku yang tidak bisa saya sebutkan yang sudah bersedia bermain suka, duka dan menemani menulis tugas ini.
10. Dan untuk semua pihak yang telah memberikan dukungan dan membantu penulis selama ini yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya atas segala perhatian yang telah diberikan.
Wassalamu'alaikum Warahmatulloh Wabarakatuh.
Malang, November 2014
iii
B. Jenis Penelitian dan Sifat Penelitian ... 18
C. Jenis Data dan Sumber data ... 18
D. Metode Pengumpulan Data ... 18
iv
F. Teknik Anallsis Data ... 20
G. Uji Hipotesis ... 21
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 23
A. Hasil Penelitian ... 23
B. Analisis Data ... 31
C. Pembahasan Hasil Anallsis Data ... 39
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 43
A. Kesimpulan ... 43
B. Saran ... 44
v
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Rasio Current Ratio ... 31
Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Rasio Quick Ratio ... 32
Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Receivable Turn Over ... 33
Tabel 4. 4 Hasil Perhitungan Working Capital Turn Over ... 33
Tabel 4.5 Hasil Perhitungan Total Assets Turn Over ... 34
Tabel 4.6 Hasil Perhitungan Net Profit Margin ... 35
Tabel 4.7 Hasil Perhitungan' Return On Investemnt ... 36
Tabel 4.8 Hasil Perhitungan Return On Equity ... 36
Tabel 4.9 Hasil Perhitungan Debt to Total Asset ... 37
Tabel 4.10 Hasil Perhitungan Debt to equity rasio ... 38
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Neraca PT Pegadaian Cabang Surabaya Periode 2010 – 2012
Lampiran 2 Laporan Laba Rugi PT Pegadaian Cabang Surabaya Periode 2010 –2012 Lampiran 3 Perhitungan Rasio Likuiditas Periode 2010 – 2012
DAFTAR PUSTAKA
Afrizal, Muhammad . 2005 . Analisis Laporan Keuangan Dalam Mengukur
Kinerja Pada Perum Pegadaian Madan . Skripsi Universitas Sumatra
Utara (di publikasikan ): Medan
Fahmi Irliam.2012. Analisis Laporan Keuangan : Alfabeta
Kasmir. 2003. Bank Dan Lembaga Keuangan lainnya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Kasmir. 2010. Dasar-dasar Perbankan, Edisi 1 -8. Jakarta: Rajawali Pers
Lana dan Murduko. 2007. Memahami kinerja keuangan perusahaan. Cetakan pertama Yogyakarta
Listiana, Arik .2007 . Analisis kinerja keuangan Perum pegadaian cabang Blitar . Skripsi UMM ( tidak dipublikasikan ): Malang
Munawir, S 2004. Analisis Laporan Keuangan, Edisi Ke-4, Liberty, Yogyakarta. Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI). 2004. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK ). Jakarta: Salemba Empat.
Siti .2007 . Analisis Laporan Keuangan Untuk Memlai Kinerja Pada PTP.
Nusantara III Medan. Skripsi Universitas Sumatra Utara (di pub
likasikan): Medan
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada era globalisasi ini, persaingan dan perkembangan perekonomian masyarakat yang ada di Indonesia semakin meningkat.Kegiatan perolehan pendanaan sebagian besar diperoleh dari kegiatan pinjaman.Kegiatan pinjammeminjam ini biasanya dilakukakan perseorangan atau badan hukum dengan suatu lembaga informal maupun formal.Sebagian besar masyarakat Indonesia masih berada di garis kemiskinan cendrung melakukan kegiatan peminjaman melalui lembaga informal seperti rentenir.Kecendrungan ini dilakukan karena mudahnya persyaratan yang hares dipenuhi,mudah di akses dan dengan waktu yang relatif singkat,namun dibalik kemudahan tersebut, rentenir tersebut menekan masyarakat dan meninggikan bunga.
2
lembaga keuangan bukan bank yang salah satunya adalah pegadaian.
Perusahaan Umum Pegadaian merupakan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) milik Departemen Keuangan RI dan merupakan salah satu lembaga perkreditan yang khas, karena hanya bergerak dalam bidang penyaluran kredit kepada masyarakat atas dasar hukum gadai dengan jaminan benda - benda bergerak. Perum Pegadaian merupakan salah satu alternatif dalam memenuhi kebutuhan kredit masyarakat, karena mampu melayani kebutuhan akan uang pinjaman dalam waktu yang relatif singkat, sehingga sangat diminati masyarakat, hal ini dapat diketahui dengan layanan pembenian kredit yang telah disalurkan baik untuk kebutuhan produksi, semi produksi maupun konsumtif. Jadi tugas pokoknya adalah memberi pinjaman kepada masyarakat atas dasar hukum gadai agar masyarakat tidak dirugikan oleh kegiatan lembaga keuangan informal yang cenderung memanfaatkan kebutuhan, dana mendesak dari masyarakat. Hal ini didasari pada fakta yang terjadi di lapangan bahwa terdapat lembaga keuangan yang seperti lintah darat yang dengan melambungkan tingkat suku bunga setinggi - tingginya.
3
Menjelang perayaan Lebaran biasanya pegadaian di sibukkan dengan melayani pegadai. Itu berkaitan masyarakat yang berduyun - duyun menebus barang gadaian emas miliknya di perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) ini.Terjadi kenaikan drastis terutama pada penebusan emas. Itu di karenakan masyarakat biasanya di saat Lebaran ingin bersolekria saat ketemu keluarganya, bersilaturahmi, makanya mereka butuh perhiasan. Dan sini, pegadaian meraup pemasukan lewat biaya yang di terima dari gadai emas tersebut. Jumlah masyarakat yang datang pada Lebaran biasanya meningkat dua kali lipat jika dibandingkan dengan hari - hari biasa. Tetapi seusai Lebaran masyarakat biasanya kembali menggadaikan emas mereka.
Laporan keuangan adalah dua daftar yang disusun oleh akuntan pada akhir periode untuk suatu perusahaan.Kedua. daftar adalah daftar neraca atau daftar atau daftar posisi keuangan dan daftar pendapatan atau daftar laba rugi. Pada waktu akhir - akhir ini sudah menjadi kebiasaan bagi perseroan perseroan untuk menambahkan daftar ketiga yaitu daftar surplus atau daftar laba yang tak dibagikan (Munawir,2005).
Peningkatan dan perkembangan pegadaian yang bisa di bilang sangat cepat di Indonesia walaupun masih dikatakan baru tetapi bisa bersaing dengan lembaga keuangan lainnya . Sehubungan dengan hal tersebut maka penulis
4
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar Belakang di atas dapat memberikan gambaran tentang perkembangan kinerja keuangan perusahaan PT. Pegadaian ( Persero) untuk itu diperlukan analisis atas laporan keuangan perusahaan maka peneliti merumuskan permasalahan penelitian ini sebagai berikut:
“Apakah Kinerja keuangan PT. Pegadaian (Persero) cabang Surabaya dengan menggunakan analisis rasio sehat?”
C. Tinjuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut diatas maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kinerja keuangan PT. Pegadaian (Persero) cabang Surabaya.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Perusahaan :
Diharapkan hasil dari penelitian ini memberikan masukan bagi perusahaan untuk meningkatkan kinerja keuangannya.
2. Bagi Peneliti selanjutnya
5
E. Batasan Masalah
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Penelitian Terdahulu
1. Anak (2007) dengan judul " Analisis kinerja keuangan Perum Pegadaian cabang Blitar " dengan menggunakan Alat analisis yaitu Analisis Rasio, hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan metode timeseries membandingkan kinerja keuangan perum pegadaian cabang Blitar dari tahun ke tahun menghasilkan yaitu kinerja keuangan perum pegadaian cabang blitar dilihat dari rasiokas dari tahun 2004 - 2006 dinyatakan sehat, meskipun Rasio kas tersebut mengalami fluktuasi tetapi cendrung mengalami kenaikan.
7
B. Tinjauan Teori
1. Kinerja Keuangan
Fahmi (2012: 238) Kinerja keuangan adalah suatu analisis yang dilakukan untuk melihat sejauh mana suatu perusahaan telah melaksanakan dengan menggunakan aturan-aturan pelaksanaan keuangan secara baik dan benar. Seperti dengan membuat laporan keuangan yang telah memenuhi standart dan ketentuan dalam SAK (Standar Akuntansi Keuangan) adalah Standar umum akuntansi dan perusahaan go public yang telah di kembangkan selama bertahun-tahun, dan yang digunakan oleh bisnis untuk mengatur infonnasi keuangan mereka menjadi catatan transaksi akuntansi yang ringkas dalam pelaporan keuangan, serta mengungkapkan informasi pendukung tertentu.dan lainnya.
2. Penilaian Kinerja Keuangan perusahaan
Kinerja keuangan perusahaan salah satu dasar mengenai kondisi keuangan yang dapat dilakukan berdasarkan analisis. Untuk melakukan analisis terhadap, laporan suatu perusahaan dibutuhkan tolak ukur yang dapat menggambarkan bagaimana kondisi dan prestasi yang dicapai oleh perusahaan tersebut dengan cara melakukan perbandingan suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya yang sejenis atau rata-rata industrinya.
8
akuntansi yang lazim maka dapat dilakukan analisis kinerja perusahaan (Murdoko dan Lana, 2007).
Pengukuran kinerja bisa didasarkan pada informasi keuangan maupun non keuangan, pengukuran kinerja dapat dibedakan menjadi 2 yaitu:
a. Pengukuran kinerja manajerial
Pengukuran kinerja manajerial ini bertujuan untuk:
1. Mengolah kegiatan operasi perusahaan secara efektif dan efisien dengan permotivasi karyawan secara maksimum.
2. Membantu pengambilan keputusan yang bersangkutan dengan karyawan 3. Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan, pengembangan karyawan
4. Menyediakan umpan balik bagi karyawan mengenai bagaimana atasan menilai kinerja karyawan
5. Pengukuran kinerja dapat. menyediakan suatu dasar bagi distribusi penyediaan.
b. Pengukuran kinerja keuangan
9
3. Pegadaian
Pegadaian merupakan lembaga keuangan bukan bank yang memberikan kerdit dengan masyarakat dengan cara khusus yaitu hukum gadai. Menurut hukum gadai calaon peminjam mempunyai kewajiban untuk menyerahkan hartanya sebagai jaminan kepada pihak pegadaian. Dalam hukum tersebut juga termuat pembelian hak kepada pegadaian unutk melakukan penjualan (lelang) atas jaminan tersebut apabila batas waktu pemberian sudah habis dan peminjam tidak menebusnya jaminannya, (Kasmir 2010:262).
a. Kegiatan Usaha pegadaian 1. Penghimpunan Dana
Dana yang diperlukan oleh PT Pegadaian untuk melakukan kegiatan usahanya berasal dari .,
a. Pinjaman jangka pendek dari perbankan
b. Dana jangka pendek sebagian besar adalah dalam bentuk ini (sekitar 80% dari total dana jangka pendek yang dihimpun)
c. Pinjaman jangka pendek dari pihak lainnya (utang kepada rekanan, utang kepada nasabah, utang pajak, biaya yang masih harus dibayar, pendapatan diterioma dimuka, dan lain-lain)
d. Penerbitan obligasi
10
miliardan penerbitan yang kedua kalinya adalh pada tahun 1994 juga sebesar Rp 25 miliar, sehingga sampai tahun 1994 total nilai obligasi yang telah diterbitkan adalah Rp 50 miliar.
f. Modal sendiri
Modal sendiri yang dimiliki oleh Perum Pegadaian terdiri dan: 1. Modal awal: kekayaan Negara diluar APBN
2. Penyertaan modal pemerintah
3. Laba ditahan: laba ditahan ini merupakan akumulasi laba sejak perusahaan pegadaian info berdiri pada masa Hindia Belanda. 2. Penggunaan Dana
Dana yang berhasil dihimpun kemudian digunakan untuk mendanai kegiatan usaha Perum Pegadaian. Dana tersebutantara lain digunakan untuk hal-hal berikut:
a. Uang kas dan dana likuid lain:
Perum pegadaian memerlukan dana likuid untuk berbagi kebutuhan seperti: kewajiban yang jatuh tempo, penyaluran dana dalam bentuk pembiayaan atas dasar hokum gadai, biaya operasional yang harus segera dikeluarkan, pembayaran pajak, dan lain-lain. b. Pembelian dan pengadaan berbagai bbentuk aktiva tetap dan
inventaris
11
dijalankan dengan baik. Aktiva tetap dan peralatan ini antara lain adalah berupa tanah, kantor atau bangunan, computer, kendaraan, meubel, brankas, dan lain-lain.
c. Pendanaan kegiatan operasional
Kegiatan operasional Perum Pegadaian memerlukan dana yang tidak kecil. Dana ini antara lain digunakan untuk : gaji pegawal; honor, perawatan peralatan, dan lain-lain.
d. Penyaluran dana
Pengunaan dana yang ut4ma adalah untuk disalurkan dalam bentuk pembiayaan datas dasar hukum gadai. Lebih dan' 50% dana yang telah dihimpun oleh Perum Pegadaian tertanam dalam bentuk aktiva ini, karma memang ini merupakan kegiatan utamanya. Penyaluran dana ini diharapkan akan dapat menghasilkan keuntungan, meskipun tetap dimungkinkan untuk mendapatkan penerimaan clari bunga yang dibayarkan oleh nasabah. Penerimaan inilah yang merupakan penerimaan utama bagi Perum Pegadaian dalam menghasilkan keuntungan, meskipun tetap, dimungkinkan untuk mendapatkan penerirnaan dan sumber yang lain seperti investasi surat berharga dan pelelangan jaminan gadai.
e. Investasi lain
12
investasi jangka pendek dan menengah. Investasi ini dapat menghasilkan penerimaan bagi Perum Pegadaian, namun penerimaan ini bukan merupakan penerimaan utama yang diharapkan oleh Perum Pegadaian. Sebagai contoh, PerumPegadaian clapat memanfaatkan dananya untuk investasi dibidang property, seperti kantor dan took. Pelaksanaan investasi ini biasanya bekerja sama dengan pihak ketiga seperti pengembang
(developer), kontraktor, dan lain-lain.
4. Laporan Keuangan
Laporan keuangan adalah dokumen-dokumen yang melaporkan kegiatan bisnis atau usaha pada perusahaan ataupun lembaga yang merupakan sumber infonnasi utama keuangan dari suatu perusahan. Laporan keuangan merupakan prestasi historis dari sutau perusahaan atau lembaga yang memberikan dasar untuk memberikan proyeksi dan peramalan untuk masa depan. Bagi mereka para pihak manajemen yang memiliki kepentingan terhadap perkembangan suatu perusahaan atau lembaga sangat perlu untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan yang mereka tempati.
13
Beberapa pengertian laporan keuangan dikemukakan berdasarkan beberapa literature Munawir (2000:2). Laporan keuangan pada dasamya adalah basil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alai komunikasi antara data keungan atau aktifitas suatu perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan data atau aktifitas perusahaan tersebut.
Fahmi (2012:2) Laporan keuangan merupakan suatu infon-nasi yang menggambarkan kondisi keuangan suatu perusahaan , dan lebih jauh infonuasi tersebut dapat dijadikan sebagai gambaran kinerja keuangan perusahaan tersebut.
5. Rasio Keuangan
Rasio keuangan adalah yang mengambarkan suatu hubungan atau pertimbangan antara suatu jumlah tertentu dengan jumlah yang lain, dan dengan menggunakan alat analisis berupa rasio ini akan dapat menjelaskan atau memberikan gambaran kepada penganalisi tentang baik atau buruknya keadaan atau posisi keuangan suatu perusahaan.
14
a. Jenis-jenis Rasio Keuangan
Rasio keuangan merupakan alat utama dalam analisis keuangan karena dapat dipergunakan untuk menjawab berbagai pertanyaan mengenai kesehatan keuangan perusahaan. Segenap badan usaha hares melaporkan dua laporan keuangan dasar yaitu laporan neraca dan laporan perhitungan laba rugi. Analisis keuangan dilakukan dengan melihat laporan keuangan dasar perusahaan, kemudian mempelajari sejumlah rasio keuangan yang dapat dipergunakan untuk menilai keadaan keuangan perusahaan.
Analisis rasio keuangan merupakan langkah utama dalam analisis keuangan yang dirancang untuk memperlihatkan hubungan diantara perk 1 raan-perk iraan laporan keuangan. Ada empat jenis rasio Munawir ( 2000 ) yang dapat dipergunakan dalam menganalisis laporan keuangan yaitu : 1. Likuiditas, adalah yang menunjukan kemampuan suatu perusahaan
untuk memenuhi kewajiban keuangannya yang harus segera dipenuhi, atau kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban keuangannya saat ditagih. Kewajiban keuangan suatu perusahaan pada dasarnya digolongkan menjadi dua yaitu:
a) Kewajiban keuangan yang berhubungan dengan pihak luar perusahaan kreditur.
15
mudah diubah menjadi kas yang meliputi kas, Surat berharga, piulang, persediaan.
2. Rasio aktivitas adalah rasio yang mengukur seberapa efektif perusahaan dalam memanfaatkan semua sumber daya yang ada padanya. Semua rasio aktivitas ini melibatkan perbandingan antara tingkat penjualan dan investasi pada berbagai jenis aktiva. Rasio-rasio aktivitas menganggap bahwa sebaiknya terdapat keselinbangan yang layak antara penjualan dan berbagai unsure aktiva misalnya aktiva tetap , dan aktiva lainnya.
3. Rentabilitas atau Profitabilitas adalah menunjukan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu. Rentabilitas suatu perusahaan diukur dengan kesuksesan perusahaan dan kemampuan menggunakan aktivanya secara produktif, dengan dernikian rentabilitas suatu perusahaan dapat diketahui dengan memperbandingkan antara laba yang diperoleh dalam suatu periode dengan jumlah aktiva atau jumlah modal perusahaan tersebut.
16
C. Kerangka Pikir
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kinerja keuangan PT Pegadaian, sehingga peneliti membutuhkan data laporan keuangan dari tahun ke tahun. Dari laporan keuangan dianalisis menggunakan analisis rasio, setelah itu dianalisis tingkat kesehatan dan pertumbuhannya dengan menggunkan pendekatan time series. Dari analisis tersebut akan disimpulan tentang kinerja keuangan PT. Pegadaian (Persero) Cabang Surabaya.
Gambar 2.1
17
D. Hipotesis