1
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DENGAN MENGGUNAKAN MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES
DENGAN MEDIA POSTER DI KELAS IV SEMESTER II SDN TUNGGUL WULUNG 3 MALANG
SKRIPSI
Oleh :
LestarieMuthiaHaer 201210430311187
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
i
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DENGAN MENGGUNAKAN MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES
DENGAN MEDIA POSTER DI KELAS IV SEMESTER II SDN TUNGGUL WULUNG 3 MALANG
SKRIPSI
Diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang sebagai salah satu syarat mendapat gelar sarjana pendidikan guru sekolah dasar
Oleh :
Lestarie Muthia Haer 201210430311187
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DENGAN MENGGUNAKAN MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES DENGAN
MEDIA POSTER DI KELAS IV SEMESTER II SDN TUNGGUL WULUNG 3 MALANG
Oleh :
LESTARIE MUTHIA HAER NIM : 201210430311187
Telah memenuhi persyaratan untuk dipertahankan
di depan dewan penguji dan disetujui
di Malang, 25 Juli 2016
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
iii
LEMBAR PENGESAHAN
Di pertahankan di depan penguji Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang dan
diterima memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Sekolah Dasar
Mengesahkan :
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang
Malang, 21 Juli 2016
Dekan FKIP,
Dr. PoncojariWahyono, M.Kes.
DewanPenguji : TandaTangan :
1. Dr. Elly Purwanti, M.P 1………
2. Dyah worowirasti Ekowati, M.Pd 2………..
3. Drs. Rahmad Widodo, M.Si 3………..
iv
Surat Pernyataan
Saya yang bertandatangan di bawahini : Nama : Lestarie Muthia Haer Tempat tanggal lahir : Malang, 26 Mei 1994
NIM : 201210430311187
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Denganinimenyatakandengansebenar-benarnyabahwa :
1. Skripsi dengan judul ”Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif dengan Menggunakan Model Examples Non Examples dengan Media Poster di Kelas IV Semester II di SDN Tunggul Wulung 3 Malang” adalah hasil karya saya, dan dalam naskah skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah dilakukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di perguruan tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, baik sebagian atau keseluruhan, kecuali tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan atau daftar pustaka.
2. Apabila ternyata di dalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur plagiasi. Saya bersedia skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang telah saya peroleh dibatalkan, serta diproses dengan ketentuan hukum yang berlaku.
3. Skripsi ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan hak bebas royalty non ekslusif.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dipergunakan sebagaimana mestinya.
Malang, 30 Juli 2016 Yang menyatakan,
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“ Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka berusaha untuk mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri” (TafsirQS. Ar
-Ra’du : 11)
“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain. dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.”
(Tafsir QS. Insyiroh: 6-8)
Jangan lihat masa lampau dengan penyesalan, jangan pula lihat masa depan
dengan ketakutan, tapi lihatlah sekitarmu dengan penuh kesadaran. (James
Thurber)
Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada manusia supaya
berbuat baik kepada ibu bapaknya, Ibunya mengandung dengan susah payah, dan
melahirkannya dengan susah payah (pula). (QS. Al AhQaaf 46:15).
Tuntutlahilmu, tetapi tidak melupakan ibadah dan kerjakan ibadah, tetapi tidak
vi ABSTRAK
LestarieMuthiaHaer2016. Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif dengan menggunakan Model Examples Non Examples dengan Media Poster Di Kelas IV SDN Tunggul Wulung 3 Malang.Skripsi, JurusanPendidikan. Universitas Muhammadiyah Malang. DosenPembimbing : (1) Dr. Elly Purwanti, M.P. (2) Dyah Worowirasti Ekowati, M.Pd.
Kata Kunci :Pembelajaran IPA, BerpikirKreatif, dan Examples Non Examples Kondisi pembelajaran di SDN Tunggul Wulung 3 Malang diketahui bahwa guru melaksanakan pembelajaran menggunakan metode ceramah sehingga banyak siswa kurang memahami materi pelajaran. Guru belum banyak mengarahkan siswa untuk berpikir kreatif dalam memecahkan masalah dan jarangnya menggunakan variasi model pembelajaran yang berpengaruh terhadap berpikir kreatif. Berpikir kreatif siswa digunakan karena melihat dari kondisi siswa yang kurang aktif dalam kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan model Examples Non Examples dengan media Poster siswa lebih aktif.
Adapun tujuan penelitian ini adalah : (1) Menerapkan model Examples Non Examples dengan media Poster terhadap Pembelajaran IPA di kelas IV SDN Tunggul Wulung 3 Malang (2) Meningkatkan kemampuan Berpikir Kreatif di kelas IV SDN Tunggul Wulung 3 Malang.
vii ABSTRACT
LestarieMuthiaHaer 2016. Upgrades Creative Thinking by using Examples Non-Examples Model with Media Poster In Class IV SDN TunggulWulung 3 Malang.Thesis, Department of Primary School Teacher Education. Faculty of Teacher Training and Education. University of Muhammadiyah Malang. Supervisor: (1) Dr. EllyPurwanti, M.P. (2) DyahWorowirastiEkowati, M.Pd.
Keywords: Learning Science, Creative Thinking, and Non Examples Examples Learning conditions in SDN TunggulWulung 3 Malang is known that teachers carry out the study using lecture method so that many students do not understand the subject matter. Teachers are not many direct students to think creatively in solving problems and infrequent use variations that affect the learning model of creative thinking. Creative thinking of students is used as viewed from the condition of students who are less active in teaching and learning activities using non Examples Examples models with media Posters more active students.
The purpose of this study are: (1) Implementing models Examples Non
Examples with media Poster on Learning science in grade IV SDN
TunggulWulung 3 Malang (2) Enhancing Creative Thinking in class IV SDN TunggulWulung 3 Malang.
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah swt. yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul“Peningkatan
Kemampuan Berpikir Kreatif dengan Menggunakan Model Examples Non
Examples dengan Media Poster di Kelas IV Semester II SDN Tunggul Wulung 3
Malang”dengan baik dan lancar.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat terselesaikan berkat bimbingan,
bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Dengan segala kerendahan hati penulis
mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak berikut.
1. Dr. Elly Purwanti, M.P, selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberi
bimbingan dan kesabaran dalam membimbing penulis
2. Dyah Worowirasti Ekowati. M.Pd. , selaku Dosen Pembimbing II yang telah
memberikan bimbingan dan pengarahan.
3. Drs. Rohmad Widodo, M.Si selaku penguji yang telah memberikan
pengarahan dan saran
4. Frendy Aru Fantiro, M.Pd penguji yang telah memberikan pengarahan dan
saran
5. Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang
6. Dr. Ichsan Ansory AM, M.Pd, selaku Jurusan Pendidikan Guru Sekolah
Dasar yang telah membantu dalam proses penyelesaian segala urusan peneliti
ix
7. Dra. Sumaryati, S.Ag selaku Kepala Sekolah SDN Tunggul Wulung 3 yang
berkenan memberi ijin untuk melakukan penelitian
8. Sudarsih, S.Pd.selaku guru kelas 4 SDN Tunggul Wulung 3 Malang yang
telah membantu dalam melakukan penelitian
9. Kedua orang tua peneliti (Hidayat Irianto dan Lilik Windaryati) terima kasih
atas do’a kasih saying dan dukungan yang senantiasa engkau berikan untuk
kesuksesanku. Ku-hadiahkan kelulusanku ini untukmu meski taksebanding
dengan pengorbananmu untukku
10.Kakakku Heddy Pratomo, Hatmanto Pradata dan Mery Harina, atas do’a dan
dukungan serta motivasi yang diberikan selama aku menjalani proses
perkuliahan sampai lulus.
11.Teman-temanku Nike, Ajeng, Agik. Riris, Eva, Mei, Etta, Putri, Rara, Vini
dan Weni. Terima kasih atas semangat dan dukungannya kepada penulis,
serta semua pihak yang telah mendukung yang tidak mungkin penulis
sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun
untuk kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya penulis berharap, semoga karya
sederhana ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada
umumnya.
Malang, 12 Juli 2016
x DAFTAR ISI
LembarJudul ... i
LembarPersetujuan ... ii
LembarPengesahan ... iii
SuratPernyataan ... iv
Motto danPersembahan... v
Abstrak ... vi
Kata Pengantar... vii
Daftar Isi ... x
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan masalah... 5
1.3 Tujuan Penelitian ... 6
1.4 Hipotesis Tindakan... 6
1.5 Manfaat Penelitian ... 6
1.6 Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian ... 7
1.7 Definisi Istilah ... 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1Pembelajaran IPA... 8
2.2 Berpikir Kreatif ... 11
2.3 Model Examples dan Non Examples... 14
2.4 Media Poster... 17
xi
2.6 Materi Pembelajaran ... 22
2.7 Kerangka Konsep ... 26
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian... 27
3.2 Kehadiran Peneliti ... 29
3.3 Tempat Penelitian... 29
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 30
3.5 Analisis Data ... 31
3.6 Prosedur Penelitian... 33
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 38
4.1.1 Paparan Data Proses PembelajaranSiklus I ... 38
4.1.2 Paparan Data Proses PembelajaranSiklus II ... 51
4.2 Pembahasan ... 62
4.2.1 Metode Ceramah dalam Kegiatan Pembelajaran ... 62
4.2.1 Penerapan Model Examples Non Examplesdengan media poster .. 63
4.2.3 Peningkatan Kemampuan Kreatif Siswa dengan Menggunakan Model Examples Non Examples dengan Media Poster ... 64
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 69
5.2 Saran ... 70
xii LAMPIRAN
Lampiran1 : RPP Siklus I ... 74
Lampiran2 : RPP Siklus II ... 90
Lampiran3 : Media Poster Siklus I... 103
Lampiran4 : Media Poster Siklus II ... 104
Lampiran5 : Kisi-kisi Soal Posttes Siklus I... .. 105
Lampiran6 : Kisi-kisi Soal Posttes Siklus II ... 116
Lampiran7 :Observasi Kemampuan Berpikir Kreatif Siklus I ... 126
Lampiran8 :Observasi Kemampuan Berpikir Kreatif Siklus II ... 130
Lampiran9 :Hasil Posttes Kemampuan Berpikir Kreatif Siklus I ... 134
Lampiran10 :Hasil Posttes Kemampuan Berpikir Kreatif Siklus II... 136
Lampiran11 :Bukti Fisik Hasil Berpikir Kreatif ... 138
Lampiran12 :Dokumentasi ... 139
xiii DAFTAR GAMBAR
4.1 Gambar Tahap Pengorganisasian Siswa Pada Pembelajaran ... 43
4.2 Gambar Tahap Presentasi Hasil Diskusi Di Depan Kelas ... 44
4.3 Gambar Tahap Kegiatan Mengerjakan Evaluasi Siklus I ... 45
4.4 Gambar Tahap Kegiatan Awal Pembelajaran ... 52
4.5 Gambar Tahap Mengerjakan Lembar Kerja Di kelas ... 54
xiv
DAFTAR TABEL
3.1 Ringkasan faktor-faktor dan indikator peningkatannya ... 12
3.2 Sintaks poster dengan model Examples Non Examples ... 36
4.1 Indikator berpikir kreatif pada siklus I ... 46
4.2 Hasil postest berpikir kreatif tema 8 subtema 3 pembelajaran 1 ... 47
4.3 Hasil posttest berpikir kreatif tema 8 subtema 3 pembelajaran 4 ... 47
4.4 Refleksi siklus I ... 50
4.5 Indikator berpikir kreatif ... 57
4.6 Hasil posttest berpikir kreatif tema 9 subtema 1 pembelajaran 1 ... 57
4.7 Hasil potest berpikir kreatif tema 9 subtema 1 pembelajaran 2 ... 58
xv
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, 2011. penggunaan media poster dalam pembelajaran menulis puisi pada siswa kelas viii/a smpn 1 sang tombolang tahun pelajaran 2012/2013. fakultas sastra dan budaya jurusan bahasa dan sastra indonesia. Universitas Gorontalo.
Azhar Arsyad, 2013. Media Pembelajaran. (Ed, Revisi. Jakarta : Rajawali Pers) Asyhar (dalam Riris Eka Kristiawati). penggunaan media poster dalam
pembelajaran fisika untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas viii smp negeri 2 kuantan hilir seberang. Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Riau, Pekanbaru
Arief, dkk 2011. penggunaan media poster dalam pembelajaran menulis puisi pada siswa kelas viii/a smpn 1 sang tombolang tahun pelajaran 2012/2013. Fakultas Sastra dan Budaya Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Universitas Gorontalo.
Baihaiqi. 2001. Teknik dasar berpikir logic. Darul Ulum Press
Bruner dalam (Egeen, 2012: 218). penerapan model example non example dalam meningkatkan kemampuan menulis berita pada siswa kelas viii mts
ash-shoheh citeureup. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pakuan Choer.M.2014. pengembangan poster berbasis pendidikan karakter sebagai
media pembelajaran IPA. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Dimyati, Mudjiono. 2009. Belajar dan pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta Guilford dalam Munandar, 2009. peningkatan kemampuan berpikir kreatif
matematik siswa melalui pendekatan konstruktivisme di kelas vii sekolah
menengah pertama (smp) negeri 2 banyuasin iii. FKIP Universitas
Sriwijaya
Hamzah Suleiman (1985). penggunaan media poster dalam pembelajaran fisika untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas viii smp negeri 2 kuantan
hilir seberang. Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Riau,
Pekanbaru
Hamzah, 2005. peningkatan kualitas pembelajaran ips melalui model example non example pada siswa kelas iva sdn karangayu 02 kota semarang. PGSD Universitas Negeri Semarang Universitas Sriwijaya
Hamzah, 2012. Strategi pembelajaran. Yogyakarta:Insan Madawi
Julianto, 2011 pengembangan lembar kegiatan siswa berbasis keterampilan proses untuk meningkatkan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam di
Sekolah Dasar. Universitas Surabaya: Surabaya
Miftakhul Choer, 2014. penggunaan media poster dalam pembelajaran fisika untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas viii smp negeri 2 kuantan
hilir seberang. Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Riau,
Pekanbaru
Montagnes (1991). Perbandingan Efektivitas Media Cetak (Folder dan Poster-Kalender) dan Penyajian Tanaman Zodia terhadap Peningkatan Pengetahuan Masyarakat
xvi
problem posing tipe presolution posing. Jurusan Pendidikan Matematika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta
Pespoprodjo. 1989. Dasar-dasar berpikir logis, kritis, dialektis. Bandung.: Remadja Karya
Rumelan Iwan, 2014. Media poster sebagai sarana peningkatan kemampuan menulis karangan persuasi siswa kelas IX SMP Negeri 3 Pulau Gorom Kabupaten Seram bagian timur. Universitas Patimura:Ambon
Riris.2014. keterlaksanaan dan respon siswa terhadap pembelajaran dengan
respon siswa terhadap pembelajaran dengan pembuatan poster untuk
melatihkan keterampilan komunikasi sains siswa vol.02No 02
Slameto, 2008. Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematik Siswa Melalui Pendekatan Konstruktivisme Di Kelas Vii Sekolah Menengah
Pertama (Smp) Negeri 2 Banyuasin Iii. FKIP
Sufanti, 2008. peningkatan kualitas pembelajaran ips melalui model example non
example pada siswa kelas iva sdn karangayu 02 kota semarang. PGSD
Universitas Negeri Semarang
Slavin (Mukhlis, 2002: 14). Perbandingan Efektivitas Media Cetak (Folder dan Poster-Kalender) dan Penyajian Tanaman Zodia terhadap Peningkatan Pengetahuan Masyarakat
Suprijono, 2010 . penerapan model example non example dalam meningkatkan kemampuan menulis berita pada siswa kelas viii mts ash-shoheh
citeureup. Program Studi Pemdidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pakuan
Suryadi dan Herman, 2008. upaya meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa kelas x administrasi perkantoran (ap) smk negeri 1 depok pada pembelajaran matematika dengan metode problem posing tipe
presolution posing. Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta
Siswono, 2008. Proses berpikir kreatif siswa dalam memecahkan dan mengajukan masalah IPA: Surabaya
Umar Tirtarahardja dan La Sulo, 2005. Pengantar Pendidikan. (Ed, Revisi. Jakarta : PT Rineka Cipta)
Yuliandi Kusuma (2009). penggunaan media poster dalam pembelajaran fisika untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas viii smp negeri 2 kuantan
hilir seberang. Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Riau,
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Pembelajaran sebagai suatu aktivitas mengorganisasi atau mengatur
lingkungan sebaik-baiknya dan menghubungkannya dengan anak didik sehingga
terjadi proses belajar. Lingkungan dalam pengertian ini tidak hanya ruang belajar,
tetapi juga meliputi guru, alat peraga, perpustakaan, laboratorium, dan sebagainya
yang relevan dengan kegiatan belajar siswa Nasution (dalam Sugihartono, dkk,
2007).
Pada kegiatan belajar mengajar, guru hendaknya mendorong peserta didik
untuk dapat mengembangkan kemampuan berpikir logis, analitis, kritis, dan
kreatif. Berpikir kreatif dapat dikembangkan melalui suatu kegiatan pembelajaran
yang menekankan pada pengeksplorasian kemampuan siswa. Karena pada
dasarnya, masing-masing siswa mempunyai potensi kreatif yang berbeda-beda
sesuai dengan pengetahuan yang diperoleh, sehingga dalam memecahkan masalah
siswa diberi kesempatan untuk menyelesaikan dengan caranya sendiri.
Proses berpikir kreatif adalah langkah-langkah berpikir kreatif yang
meliputi mensintesis ide-ide, membangun suatu ide, kemudian merencanakan
penerapan ide dan menerapkan ide tersebut untuk menghasilkan sesuatu (produk)
yang baru. Mensintesis ide artinya menjalin atau memadukan ide-ide (gagasan)
yang dimiliki yang dapat bersumber dari pembelajaran di kelas maupun
pengalaman sehari-hari. Membangun ide-ide artinya memunculkan ide-ide yang
2
sebelumnya. Merencanakan penerapan ide artinya memilih suatu ide tertentu
untuk digunakan dalam menyelesaikan masalah yang diberikan atau yang ingin
diselesaikan. Menerapkan ide artinya mengimplementasikan atau menggunakan
ide yang direncanakan untuk menyelesaikan masalah (Siswono, 2008).
Ada empat sifat yang menjadi ciri-ciri kemampuan berpikir kreatif, yaitu
kelancaran (fluency), keluwesan (flexibility), keaslian (origanility), penguraian
(elaboration). Kelancaran adalah kemampuan untuk mencetuskan banyak
gagasan. Keluwesan adalah kemampuan mengembangkan bermacam pemecahan
atau pendekatan masalah. Keaslian adalah kemampuan mencetuskan gagasan
dengan cara-cara yang asli tidak klise. Penguraian adalah kemampuan
menguraikan sesuatu secara terinci (Munandar, 2009).
Berdasarkan penelitian sebelumnya Kistya Rindika tahun 2012/2013
tentang peningkatan kemampuan berpikir kreatif dan hasil belajar melalui model
pembelajaran Reciprocal Teaching pada siswa kelas IV SD Muhammadiyah 1
Purworejo tahun ajaran 2012/2013 diperoleh hasil bahwa kemampuan berpikir
kreatif siswa mengalami peningkatan, ditunjukkan oleh persentase jumlah siswa
yang meningkat dan masuk dalam kategori baik yaitu 51% pada siklus I menjadi
74,30% pada siklus II. Peningkatan kemampuan berpikir kreatif berdasarkan
penelitian sebelumnya Suryanti tahun 2013 juga pernah diterapkan melalui
pembelajaran inkuiri pada mata pelajaran IPA dan di dapatkan hasil bahwa
kemampuan berpikir kreatif siswa secara klasikal pada siklus I sebesar 62,6% dan
89,18% pada siklus II.
Berdasarkan hasil observasi siswa tanggal 18 April 2016 sampai 22 April
3
mengajar menunjukkan bahwa, guru lebih sering menggunakan metode ceramah.
Kebiasaan selama di kelas, yaitu siswa biasanya dituntut untuk menerima apa
yang dianggap penting oleh guru, sehingga banyak siswa yang kurang memahami
materi pelajaran dan tidak mampu mengaplikasikan pengetahuan dalam
kehidupan sehari-hari. Guru belum banyak mengarahkan siswa untuk berpikir
kreatif dalam memecahkan masalah, kurang memberi kesempatan siswa untuk
menyampaikan pendapatnya, belum banyak mendapatkan perhatian, latihan dan
rangsangan dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Jarangnya menggunakan
variasi model pembelajaran juga berpengaruh terhadap tingkat berpikir kreatif
siswa. Penggunaan model pembelajaran yang variatif akan memberikan
kesempatan bagi siswa untuk mengeksplore kemampuannya dan meningkatkan
pemahaman tentang materi pelajaran. Selain itu guru kurang menggunakan media
pembelajaran, sehingga siswa hanya terpaku pada buku teks yang diberikan, siswa
ramai sendiri saat pembelajaran berlangsung dan siswa bermain sendiri saat
pembelajaran.
Fakta-fakta di atas menggambarkan bahwa di SDN Tunggul Wulung 3
Malang masih kurang dalam mempersiapkan proses pembelajaran yang maksimal,
khususnya di kelas 4 yang masih membutuhkan beberapa fasilitas belajar seperti
media pembelajaran. Oleh karena itu, untuk memperbaiki pelaksanaan
pembelajaran ini akan digunakan sebuah model belajar, yaitu model Examples
Non Examples yang di terapkan pada mata pelajaran IPA, dengan tujuan untuk
meningkatkan kemmapuan berpikir kreatif siswa.
Salah satu alternatif untuk meningkatkan kemampuan berpikir siswa adalah
4
Menurut Hamruni (2012) dalam pengertian ini konsep masalah atau
pertanyaan-pertanyaan digunakan untuk memunculkan “budaya berpikir” pada diri siswa.
Dalam mendorong berpikir kreatif siswa, guru meminta siswa menghubungkan
informasi-informasi yang diketahui dan informasi tugas yang harus dikerjakan.
Oleh karena itu keberadaan model pembelajaran berdasarkan masalah dapat
membantu guru mengisi tugasnya mengarahkan dalam meningkatkan kemampuan
berpikir kreatif. Indikator berpikir kreatif dapat dilihat dari produksi divergen
yang meliputi fleksibitas, keaslian dan kelayakan.
Model Examples Non Examples merupakan salah satu model belajar yang
menggunakan contoh-contoh (contoh dan bukan contoh). Contoh-contoh dapat
diperoleh dari kasus atau gambar yang relevan dengan kompetensi dasar (Utri,
2010). Langkah-langkah dalam model Examples Non Examples yaitu : guru
mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pembelajaran, guru
menempelkan gambar di papan, guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan
pada siswa untuk memperhatikan dan menganalisa gambar melalui diskusi
kelompok 2-3 orang. Hasil dari diskusi tersebut kemudian di tulis di kertas
kemudian guru memberikan kesempatan masing-masing kelompok untuk
menyampaikan hasil diskusi yang dilanjutkan dengan penguatan oleh guru.
Pada pelaksanannya model Examples Non Examples menggunakan berbagai
jenis media mulai dari kartu bergambar, foto, alat peraga, poster dll. Dari berbagai
media tersebut poster merupakan karya seni yang tergolong dalam seni pakai yang
berfungsi menunjang sarana promosi barang atau jasa termasuk untuk propaganda
ide-ide. Poster berbentuk 2 dimensi, biasanya bergambar dan dicetak sebanyak
5
2002).Poster sebagai salah satu media pembelajaran yang dapat membantu siswa
yang mengalami kesulitan dalam memunculkan ide tulisan. Dengan mengamati
kata-kata persuasi yang disertai gambar dalam poster iklan bertema lingkungan,
diharapkan siswa mampu memunculkan ide dan mengembangkannya dalam
bentuk paragraf persuasi.
Penggunaan kata persuasi menurut Rumalean (2014) adalah siswa diharapkan
mampu berpikir apa yang akan ia tulis dalam karangan yang berkaitan dengan
tema yang diilustrasikan dalam gambar. Selain itu penggunaan media poster diharapkan dapat meningkatkan partisipasi belajar siswa dapat membuat proses
pembelajaran semakin baik. Siswa akan lebih tertarik untuk berpartisipasi dalam
pembelajaran apabila media yang digunakan bersifat visual.
Melalui dasar pemikiran tersebut, maka peneliti akan mengadakan penelitian
dengan judul: ”Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif dengan menggunakan
Model Examples Non Examples dengan Media Poster Kelas IV Semester II SDN
Tunggul Wulung 3 Malang”.
1.2Rumusan Masalah
Berdasarkan beberapa uraian yang telah dipaparkan, maka rumusan masalah
penelitian ini adalah :
1. Bagaimanakah penerapan model Examples Non Examples dengan media
Poster terhadap pembelajaran IPA kelas IV di SDN Tunggul Wulung 3
Malang?
2. Bagaimanakah peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas IV di
6
1.3Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah :
1. Menerapkan model Examples Non Examples dengan media Poster
terhadap pembelajaran IPA kelas IV di SDN Tunggul Wulung 3 Malang
2. Meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas IV di SDN
Tunggul Wulung 3 Malang
1.4Hipotesis Tindakan
Hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah dengan menerapkan model
Examples Non Examples, maka akan ada Peningkatan Kemampuan Berpikir
Kreatif terhadap mata pelajaran IPA siswa kelas IV SDN Tunggul Wulung 3
Malang.
1.5Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini antara lain:
1. Secara Teoritis
Menambah pengetahuan tentang pentingnya peningkatan
kemampuan berpikir kreatif. Memberikan gambaran tentang
langkah-langkah penerapan model pembelajaran Examples Non Examples dengan
media poster dalam kegiatan belajar mengajar. Memberikan alternatif
model pembelajaran yang dapat dikembangkan dengan materi-materi
lainnya.
2. Secara Praktis
Penelitian ini secara praktis diharapkan dapat memberikan manfaat
bagi peneliti sendiri, guru dan sekolah sebagai lembaga tempat peneliti
7
a. Bagi Peneliti
Menambah pengetahuan, wawasan dan pengalaman peneliti dalam
menghadapi permasalahan yang muncul selama kegiatan belajar mengajar
Dapat dijadikan acuan untuk penelitian lainnya dan dapat mengembangkan
model pembelajaran lainnya
b. Bagi Guru
Guru mendapat alternatif solusi dalam meningkatan kemampuan
berpikir kreatif. Meningkatkan kemampuan, pengalaman dan wawasan
guru dalam mengelola kegiatan pembelajaran. Mengembangkan kreatifitas
guru dalam kegiatan belajar mengajar.
c. Bagi Siswa
Menambah pemahaman, pengetahuan dan wawasan selama
kegiatan belajar mengajar menggunakan model Examples Non Examples.
Meningkatkan cara berpikir siswa untuk lebih kreatif.
1.6Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian
Ruang lingkup penelitian memaparkan keluasan kecakupan penelitian. Keluasan kecakupan penelitian dibatasi dengan pembatasan populasi, subjuek
penelitian, lokasi dan waktu penelitian.
1. Penelitian dilaksanakan di SDN Tunggul Wulung 3 Jl. Arumba No. 2 Kec.
Lowokwaru, Kota Malang. Subjek penelitian adalah siswa kelas 4 SD
sejumlah 16 dan 2 anak ABK
2. Adapun variable penelitiannya adalah kemampuan berpikir kreatif dengan
8
a. Keterampilan berpikir lancar (Fluency)
b. Keterampilan berpikir lentur (Flexibel)
c. Keterampilan berpikir orisinil (Origanility)
d. Keterampilan berpikir terperinci (Elaboration)
Pada penelitian tindakan kelas ini digunakan model Examples Non
Exmaples dengan media Poster pada Tema 8 Aku Bangga dengan Daerah
Tempat Tinggalku dan Tema 9 Makanan ku Sehat dan Bergizi
1.7Definisi Istilah
Definisi mengenai istilah yang berkaitan dengan penelitian akan diberikan
agar terjadi persamaan persepsi dan pengertian tentang masalah yang peneliti
ajukan. Adapun definisinya sebagai berikut:
1. Berpikir kreatif diartikan sebagai suatu kegiatan mental yang digunakan
seseorang untuk membangun ide atau gagasan baru Ruggiero dan Evans
(dalam Siswono)
2. Model pembelajaran Kooperatif tipe Examples Non Examples adalah
sebuah model yang menunjukkan contoh dan non contoh dari suatu
konsep yang dibayangkan sementara siswa membuat hipotesis-hipotesis
mereka dengan melihat contoh dan non contoh menurut Bruner (dalam
Egeen, 2012)
3. Asyhar (dalam Riris Eka Kristiawati) menyatakan bahwa poster yang baik
adalah poster yang mengkombinasikan gambar (prosedur percobaan),