• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH TERPAAN IKLAN PREMIUM DI TABLOID PONSEL TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENGGUNAKAN NADA DERING DAN WALLPAPER (Study pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH TERPAAN IKLAN PREMIUM DI TABLOID PONSEL TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENGGUNAKAN NADA DERING DAN WALLPAPER (Study pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH TERPAAN IKLAN PREMIUM DI TABLOID PONSEL TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENGGUNAKAN NADA

DERING DAN WALLPAPER

(Study pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang).

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang

Sebagai Persyaratan untuk Mendapatkan Gelar Sarjana (S-1)

Oleh :

Rio Putera Perdhana 07220212

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

Nama : Rio Putera Perdhana

NIM : 07220212

Konsentrasi : Jurnalistik

Judul Skripsi : PENGARUH TERPAAN IKLAN PREMIUM DI TABLOID PONSEL TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENGGUNAKAN NADA DERING DAN WALLPAPER. ( Study pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008/2009 Universitas Muhammadiyah Malang )

Telah dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Muhammadiyah Malang Jurusan Ilmu Komunikasi

dan dinyatakan LULUS

Pada hari : Sabtu

(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul PENGARUH TERPAAN IKLAN PREMIUM DI TABLOID PONSEL TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENGGUNAKAN NADA DERING DAN WALLPAPER (Study pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008/2009 Universitas Muhammadiyah Malang). Penulis menyadari bahwa begitu banyak pihak yang berpartisipasi dan membantu dalam menyelesaikan penelitian skripsi ini. Untuk itu, iringan doa dan ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya penulis sampaikan, terutama kepada:

1. Bpk. Dr. Wahyudi, M.Si Selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Ibu Dra. Frida Kusumastuti, M.Si selaku Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang sekaligus sebagai pembimbing II yang telah memberikan saran-saran dalam skripsi ini

3. Bpk Farid Rusman M.Si selaku pembimbing I dan Bapak Joko Susilo , S.Sos., M.Si, yang telah banyak memberikan dukungan moril, pengarahan serta bimbingan sehingga skripsi ini dapat selesai dengan cepat. Dan tak lupa untuk dosen penguji yang dengan sabar ”menghadapi” saya.

(4)

5. Teman-teman satu angkatan, Imron, Priyo dan sang pelipur lara Retno Harianti yang tidak bosan memberi dukungan. Dan juga teman–teman lainnya yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah menambah inspirasi untuk penelitian skripsi ini.

Akhir kata, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk pihak-pihak lainnya yang telah membantu pengerjaan skripsi ini, mudah-mudahan mendapatkan ridho dari Allah SWT dan skripsi ini dapat berguna di masyarakat, Amin.

Malang, Juni 2010

(5)
(6)

1

B. Rumusan Masalah

6

C. Tujuan Penelitian

6

D. Manfaat Penelitian

7

E. Definisi Konseptual ... 7

F. Definisi Operasional ...

8

G. Hipotesis ... 9

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Iklan Dalam Komunikasi Massa ... 11

B. Pengaruh Komunikasi Massa ...

14

C. Pengaruh Iklan ...

23

D. Keputusan Pembelian ...

(7)

E. Terpaan ...

34

BAB III. METODE PENELITIAN

A. Tipe Dan Dasar Penelitian ... 36

B. Populasi Dan Sampel ... 36

C. Metode Pengumpulan Data ... 38

D. Uji Instrumen ... 39

E. Teknik Analisa Data ... 42

F. Uji Hipotesis ... 44

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA A. Gambaran Umum Iklan Premium

F. Pengaruh terpaan iklan terhadap keputusan menggunakan ... ...

(8)

BAB V. PENUTUP A. Kesimpulan

68

B. Saran

69

DAFTAR PUSTAKA

70

LAMPIRAN... 72

DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Hasil ujian Relabilitas Variabel... 40

Tabel 1.2 Hasil Uji Validasi Variabel Independent (X)... 41

Tabel 1.3 Hasil Uji Validitas Variabel dependent (Y)... 42

Tabel 3.1 Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin... 50

Tabel 3.2 Jumlah Responden Berdasarkan Usia... 51

Tabel 3.3 Intensitas Responden Melihat pesan iklan di Tabloid Ponsel ... 52

Tabel 3.4 Ketertarikan Responden terhadap Ilustrasi atau Gambar Pesan Iklan Nada dering dan Wallpaper ... 53

Tabel 3.5 KetertarikanResponden Terhadap Teks Pesan Iklan Nada Dering dan Wallpaper di Tabloid Ponsel... 54

(9)

Tabel 3.7 Ketertarikan Responden Terhadap Slogan Teks

Pesan Iklan Nada Dering dan Wallpaper... 56

Tabel 3.8 Ketertarikan Responden Terhadap Lagu yang ditawarkan dalam pesan iklan... 57

Tabel 3.9 Pendapat Responden Terhadap Informasi Pesan iklan Tentang Kebutuhan Entertainment untuk Ponsel... 58

Tabel 3.10 Pemahaman Responden Terhadap Fungsi dan Guna Nada Dering dan Wallpaper... 59

Tabel 3.11 Perhatian Responden Terhadap Nada dering dan wallpaper... 61

Tabel 3.12 Ketertarikan Responden Menggunakan Nada Dering dan Wallpaper... 62

Tabel 3.13 Minat Responden Menggunakan Nada Dering dan Wallpaper... 62

Tabel 3.14 Hasil Uji Korelasi... 63

Tabel 3.15 PedomanUntuk Memberikan Interpretasi Koefisien korelasi... 64

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Gambar Iklan Premium... 47

Gambar 2.2 Jenis Lagu Dalam Iklan Premium... 48

LAMPIRAN

(11)

DAFTAR PUSTAKA

Amirullah. 2002. “Perilaku Konsumen”. Penerbit. Graha ilmu. Yogyakarta

Cangara, H., 2002. Pengantar Ilmu Komunikasi. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Darmahesta, B.S dan Handoko, T.H., (2000) Manajemen Pemasaran Analisa Perilaku Konsumen, Edisi Pertama/Cetakan Ketiga BPFE, Yogyakarta

Fandy Tjiptono dan Santoso Singgih .2001. “ Riset Pemasaran; konsep dan aplikasi denganSPSS”. Penerbit Elex Media Komputindo. Jakarta

Jefkins, Frank. 2006. Periklanan. Erlangga. Jakarta

Hanafi, A., 1986. Memasyarakatkan Ide-Ide Baru. Usaha Nasional. Surabaya.

Kotler, Philip. 1998. “Manajemen Pemasaran di Indonesia”. Terjemahan Susanto.AB. Buku 2. Penerbit Salemba empat. Jakarta.

_____________ .2003. “Manajemen Pemasaran”. Edisi Milenium. Penerbit Salemba empat. Jakarta.

Kushartanti, E., 2001. Keefektivan Media Cetak Pada Desiminasi Dan Adopsi Teknologi Jagung Bisma Di Kabupaten Semarang. Thesis, Pasca Sarjana UGM. Yogyakarta.

Rhenald Khasali, 1992. Menejemen Perikianan, Pustaka Umum Grafiti, Jakarta

Shimp, Terence. A. 2003. Advertising, Promotion and Supplemental Aspect of Integrated Marketing Communication. Edisi 4. The Dryden Press Harcourt Brace College Publishers. USA.

Sugiyono. 2000. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: CV. Alfabeta

Singarimbun, Masri, dan Sofian Effendi, 1995, Metode Penelitian Survey, LP3ES, Jakarta

(12)

71

Sugiyono. 2000. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: CV. Alfabeta

Widayat . 2004. “Metode Penelitian Pemasaran: aplikasi software SPSS. Penerbit UMM Press. Malang

(13)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi saat ini berkem-bang begitu pesat, berdampak semakin tingginya persaingan memperebutkan

pangsa pasar pada dunia usaha saat ini. Perusahaan yang ingin berhasil dalam

persaingan pada era millinium harus memiliki strategi perusahaan yang dapat

memahami perilaku konsumen. Perusahaan yang baik adalah memahami betul

siapa konsumennya dan bagaimana mereka berperilaku. Pemahaman

menge-nai siapa konsumennya akan menuntun para pengusaha kepada keberhasilan

memenangkan persaingan dunia usaha yang telah melampaui batas negara.

Dunia teknologi informasi memang selalu menarik untuk diamati,

terutama yang berkaitan dengan telekomunikasi. Ini ditandai dengan

perkembangan internet, kemudian disusul dengan teknologi telepon seluler

yang begitu cepat dan canggih sehingga setiap orang tertarik untuk memiliki.

Sekarang ini setiap orang tidak hanya memiliki suatu produk karena fungsinya

saja, tetapi juga rasa bangga dan pengakuan yang didapatkan dari memiliki

produk tersebut.

Teknologi dalam telepon seluler merupakan salah satu daya tarik

untuk menarik perhatian konsumen untuk membeli. Desain atau model unik

(14)

yang dapat berinternet merupakan daya tarik untuk mempengaruhi perilaku

konsumen.

Perkembangan telepon seluler dengan teknologi informasi yang

digunakan serta desain dan model telepon seluler, ditandai dengan

peningkatan penjualan setiap tahunnya. Di mana tahun 2004 telepon seluler

telah dilempar ke pasar sebesar 194,3 juta unit telepon seluler. Angka tersebut

menunjukkan pertumbuhan sebesar 18,1 persen dibandingkan pada kuartal

ketiga tahun 2004 dan naik 24 persen dari tahun 2003.

Dalam perkembangan konsep pemasaran mutakhir konsumen

ditempatkan sebagai sentral perhatian bagi perusahaan. Adu dua alasan

mengapa konsumen sebagai titik sentral perhatian pemasaran. Pertama,

sebagai titik sentral konsumen, perusahaan juga harus mempelajari apa yang

dibutuhkan dan diinginkan konsumen merupakan hal yang sangat penting.

mempengaruhi perilaku konsumen. Kedua, bagaimana perusahaan dapat

mengomunikasikan produk kepada konsumen, sehingga konsumen

mengetahui tentang produk tersebut.

Iklan merupakan salah satu sarana untuk mempengaruhi massa juga

(15)

perlu mengetahui apa saja keunggulan produknya dengan produk yang lain.

Pembuatan iklan yang menggunakan slogan atau tema tertentu untuk

mempersuasi konsumen. Pesan yang efektif dalam suatu iklan dan

memberikan satu taraf ingatan terhadap nama produk atau merek. Jika

seseorang mengatakan ”kesan pertama begitu menggoda” selanjutnya akan

mengubah perilaku konsumen untuk membeli produk tersebut.

Dalam pembuatan iklan, produsen bertindak sebagai sosok yang

memiliki kekuatan yang luas biasa untuk menyuntikkan pesan-pesan yang

terkadang penuh dengan tipuan dengan tujuan mendapatkan konsumen yang

sebesar-banyaknya. Pesan yang masuk ke dalam diri konsumen hanya

menggunakan satu langkah yaitu dengan menggunakan media langsung ke

konsumen. Iklan yang dipasang di media, baik media cetak atau elektronik

akan dengan mudah membius konsumen, jika konsumen lengah maka akan

mudah terkecoh oleh iklan yang dipasang, kemudian secara langsung

mengubah perilakunya sesuai dengan yang diharapkan oleh pengiklan dan

perusahaan. Iklan sebagai bagian dari promotion mix telah menjadi bagian

telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat di dunia. Dimana

sejak kita bangun tidur telah diterpa produk iklan. Iklan memang sudah

menjadi hal yang sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari.

Pesan yang disampaikan melalui media memiliki kekuatan yang maha

besar untuk membentuk perilaku, pandangan atau tindakan dari khalayaknya.

Maka tak jarang produk yang laku di pasaran adalah produk yang kemasan

(16)

mempersuasi penonton dan intesitas yang cukup tinggi, sehingga masyarakat

secara tidak sadar menelan mentah-mentah isi dari iklan tersebut tanpa

mempertimbangan terlebih dahulu. Periklanan diakui atau tidak sekarang

telah menjadi bagian dari sebuah sistem perekonomian. Karena perusahaan

yang ingin mengiklankan produknya menggunakan biro iklan untuk membuat

iklan dan media sebagai penyampai pesan iklan seperti surat kabar, televisi

dan sebagainya. Sehingga semakin terbukanya pekerjaan yang lahir dari

fenomena dari iklan.

Selain itu iklan berfungsi untuk memberikan informasi tentang produk

(brand) tertentu, membujuk konsumen untuk membeli, mengingatkan kembali

atau menggugah keinginan dan kebutuhan konsumen serta memberikan nilai

tambah bagi produk itu sendiri. Dari semua hal itu yang terpenting adalah

bagaimana mendapatkan iklan yang efektif untuk memperoleh semua manfaat

dari fungsi iklan yang ada.

Bentuk konkrit dari keefektifan iklan adalah terjadinya perubahan

pendapat, sikap dan perilaku khalayak sebagai manifestasi dari tanggapan

yang menyentuh langsung lewat media massa. Iklan yang efektif bila pesan

yang disampaikan mampu dipersepsi oleh konsumen atau target pasarnya

sesuai dengan tujuan dari iklan itu sendiri. Efektif tidaknya suatu iklan

tergantung pada pencapaian tujuan pembuatan iklan itu sendiri. Tujuan iklan

sendiri ada beberapa tingkat seperti yang di gambarkan dalam model AIDCA.

Tujuan yang pertama dan paling mudah dicapai adalah mendapat perhatian

(17)

perhatian, effektifitasnya bisa dilihat dari seberapa banyak orang yang tahu

tentang brand yang diiklankan. Tujuan yang kedua adalah menarik minat

(Interest) konsumen terhadap brand. Dengan kata lain merangsang konsumen

untuk membuat penialain atau image yang positif tentang brand yang

bersangkutan. Pada konteks ini effektifitas iklan bisa diukur dari sejauh mana

image konsumen berubah terhadap brand setelah iklan dipublikasikan. Tujuan

ketiga dari iklan adalah menumbuhkan keinginan (Desire) di hati konsumen

untuk membeli brand. Apabila tujuan ini yang dipakai, seberapa banyak

konsumen yang mempunyai keinginan untuk membeli brand yang diiklankan

menjadi tolok ukur effektifitas iklan. Tujuan iklan yang terakhir adalah

merangsang konsumen untuk membeli (Action) brand yang diiklankan.

Effektifitas iklan diukur dengan cara melihat perubahan penjualan setelah

iklan beredar.

Universitas Muhammadiyah Malang merupakan salah satu universitas

terbesar di kota Malang, selain gedungnya yang terkenal megah, jumlah

peminat yang banyak juga dilengkapi fasilitas yang mewah atau kampus yang

berbasis teknologi informasi. Jumlah mahasiswa di Universitas

Muhammadiyah Malang ini kurang lebih 18.000 orang, yang berasal dari

berbagai wilayah di Indonesia, seperti: Jawa, Kalimantan, Sumatra, Sulawesi

dan juga berbagai wilayah lainnya, bahkan ada juga yang berasal dari luar

negri.(www.umm.co.id).

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan

(18)

TABLOID PONSEL TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN

MENGGUNAKAN NADA DERING DAN WALLPAPER (Study pada

Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008/2009 Universitas

Muhammadiyah Malang).

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut maka dapat ditarik rumusan

masalah sebagai berikut :

1. Apakah terdapat pengaruh terpaan iklan premium di tabloid Ponsel

terhadap pengambilan keputusan menggunakan nada dering dan wallpaper.

2. Bila ada, seberapa besar pengaruh terpaan iklan premium di tabloid Ponsel

terhadap pengambilan keputusan menggunakan nada dering dan wallpaper.

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah yang akan diletiti maka tujuan dari

penelitian ini dapat diungkapkan sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui pengaruh terpaan iklan premium di tabloid Ponsel

ter-hadap pengambilan keputusan menggunakan nada dering dan wallpaper.

2. Untuk megetahui seberapa besar pengaruh terpaan iklan premium di

tabloid Ponsel terhadap pengambilan keputusan menggunakan nada dering

dan wallpaper.

D. Manfaat Penelitian

(19)

a) Memberikan gambaran mengenai pengaruh dan hubungan Pesan

Iklan Premium Di Tabloid Ponsel Terhadap Pengambilan

Keputusan Menggunakan Nada Dering Dan Wallpaper.

b) Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran bagi

peneliti-peneliti yang lain dan pihak-pihak yang berkepentingan

terhadap penulisan masalah ini.

2. Manfaat Praktis

a) Memberikan masukan kepada media sebagai sarana pemasaran

iklan dalam hal periklanan produk komersil.

b) Memberikan gambaran kepada pembaca tentang pengaruh pesan

iklan premium terhadap pengambilan keputusan dalam

menggunakan nada dering atau wallpaper.

E. Definisi Konseptual

1. Terpaan Iklan Premium.

• Terpaan adalah interaksi konsumen dengan pesan dari pemasar.

(Shimp,2003). Terpaan merupakan tahap awal yang penting

menuju tahap-tahap selanjutnya dari proses informasi. Terpaan

terjadi manakala stimulus dating dengan jarak yang dapat

diterima sensor kita. (Hawkins, 1986)

• Iklan adalah segala bentuk pesan tentang suatu produk yang

disampaikan lewat media, yang ditujukan kepada sebagian atau

seluruh masyarakat. (Rhenald Kassali, 1992: 11). Sedang

(20)

mutunya. (Kamus Populer, 1983).

3. Pengambilan Keputusan Menggunakan nada dering dan

wallpaper

• Pengambilan keputusan menurut Kotler adalah suatu proses

dimana konsumen mencari, membeli, menggunakan dan

mengevaluasi suatu produk untuk memenuhi kebutuhannya.

• Nada dering ialah nada yang digunakan sebagai tanda

panggilan dalam ponsel.

• Wallpaper adalah gambar atau tulisan yang dipakai sebagai

halaman muka dalam layar ponsel.

F. Definisi Operasional

Definisi Operasional penelitian ini sebagai berikut:

1. Terpaan Iklan Premium (Variabel Bebas)

Adalah segala bentuk infromasi mengenai produk yang dikirim

dengan oleh pemasar dengan tujuan untuk membetuk perasaan-perasan

terhadap produk. Jadi ketertarikan responden terhadap iklan premium

di tabloid Ponsel dapat dilihat dari indikator sebagai berikut :

a. Pernahkah responden melihat atau membeli tabloid Ponsel.

b. Seberapa jauh responden tau tentang tampilan iklan premium

tersebut.

c. Frekwensi responden melihat atau membaca iklan premium

(21)

d. Intensitas responden melihat atau membaca iklan premium

tersebut.

2. Pengambilan keputusan (Variabel Terikat)

Pengambilan keputusan disini berarti kegiatan akhir dari suatu proses

pemikiran seseorang tentang suatu masalah yang hendak dipecahkan

dengan melakukan pembelian terhadap pilihan produk, pilihan merek,

waktu pembelian, dan volume pembelian variabel ini dapat diukur

dengan indikator sebagai berikut :

a. Kecenderungan respoden untuk selalu melihat iklan premium

tersebut.

b. Ketergantungan responden terhadap produk-produk yang

ditawarkan iklan premium tersebut.

c. Adanya rasa penasaran akan produk baru yang akan ditampilkan

dalam iklan premium tersebut.

G. Hipotesis

Dalam suatu penelitian, suatu hipotesis, diperlukan sebagai pembatas

ruang lingkup serta pengaruh dari suatu penelitian, yang akhirnya akan diuji

kebenarannya oleh data dari penelitian itu sendiri.

Berdasarkan penjelasan yang telah dipaparkan diatas, maka dalam

penelitian ini diajukan hipotesis atau dugaan sementara yang perlu diuji

kebenarannya.

(22)

Ni = Ada pengaruh antara Iklan antara Pesan Iklan terhadap Keputusan

Menggunakan produk iklan.

Ho = Tidak ada pengaruh antara Pesan Iklan terhadap Keputusan

Referensi

Dokumen terkait

“guiding by scaffholding” (Valk & Jong, 2009) dengan menjadikan tajuk eksperimen, alat radas yang digunakan dan teknik penyoalan yang berkesan sebagai rangsangan untuk

Daerah paling aman yang dapat dihuni oleh masyarakat di kawasan industri semen adalah di atas 2,5 km dari pusat in- dustri dengan konsentrasi paling aman 0,028 mg/m 3.. Kata

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul “Pengaruh

Indeks keanekaragaman (H’) bivalvia yang hidup di pesisir pantai Payumb tergolong rendah yaitu (0,29 – 0,47), Indeks kemerataan (E) tergolong sedang sampai tinggi antara 0,56

pergeseran Pangandaran diuji dengan menggunakan formula ini dan hasil uji statistik menyatakan bahwa 25 vektor pergeseran titik pengamatan di Pangandaran kala 2006 dan 2007

Sedangkan Waluyo (2016) melakukan penelitian dengan hasil pengamatan GPS dual frequency untuk mengetahui pergeseran yang terjadi pada titik kontrol pengamatan jembatan pada

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Dalam diskusi hargai pendapat teman anda, simak dengan baik apabila teman anda sedang berbicara, jangan membuat gaduh tetapi semuanya tertib, semua aktif mengemukakan pendapat.. 11