• Tidak ada hasil yang ditemukan

LANDASAN TEORI PENGUJIAN KUAT LENTUR PANEL PELAT BETON RINGAN PRACETAK BERONGGA DENGAN PENAMBAHAN SILICA FUME.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LANDASAN TEORI PENGUJIAN KUAT LENTUR PANEL PELAT BETON RINGAN PRACETAK BERONGGA DENGAN PENAMBAHAN SILICA FUME."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

8

LANDASAN TEORI 3.1 Baja

Struktur baja dibagi atas tiga kategori umum: (a) struktur rangka (frame structure), yang elemennya bisa terdiri dari batang tarik, kolom, balok, dan batang yang mengalami gabungan lenturan dan beban aksial; (b) struktur selaput (shell), yang tegangan aksialnya dominan; dan (c) struktur gantung (suspension), yang sistem pendukung utamanya mengalami tarikan yang dominan (salmon dkk., 1986).

Baja konstruksi adalah alloy steel (baja paduan), yang pada umumnya mengandung lebih dari 98% besi dan biasanya kurang dari 1% karbon. Sekalipun komposisi aktual kimiawi sangat bervariasi untuk sifat-sifat yang diinginkan, seperti kekuatannya dan

Tahanannya terhadap korosi, baja juga dapat mengandung elemen paduan lainnya, seperti silikon, magnesium, sulfur, fosfor, tembaga, krom, nikel, dalam berbagai jumlah (Spiegel dan Limbrunner, 1991).

Baja adalah salah satu dari material yang cukup penting dalam dunia konstruksi. Menurut Oentoeng (1999) baja dapat dikategorikan menjadi beberapa jenis berdasarkan kekuatan dan bahan penyusunnya serta berdasarkan kadar karbon di dalam baja. Berdasarnya kadar karbon, baja yang sering digunakan sebagai material konstruksi adalah mild carbon, yaitu baja yang mengandung karbon antara 0,15% - 0,29%.

(2)

mengandung lebih dari 98% besi dan biasanya kurang dari 1% karbon. Sekalipun komposisi aktual kimiawi sangat bervariasi untuk sifat-sifat yang diinginkan, seperti kekuatannya dan tahanannya terhadap korosi.Baja juga dapat mengandung elemen paduan lainnya, seperti silicon, magnesium, sulfur, fosfor, tembaga, krom, nikel, dalam berbagai jumlah (Spiegel dan Limbrunner, 1991).

Sifat-sifat baja yang penting dalam penggunaan konstruksi adalah kekuatannya yang tinggi dibandingkan terhadap setiap bahan lain yang tersedia, serta sifat keliatannya. Menurut Bowles (1985) keliatan (ductility) adalah kemampuan untuk berdeformasi secara nyata baik dalam tegangan maupun dalam kompresi sebelum terjadi kegagalan. Penambahan kadar karbon dalam baja akan menambah tegangan leleh baja tetapi akan mengurangi daktilitas baja.

3.2 Batu Apung

Batu apung adalah salah satu batuan sedimen, yaitu batuan vulkanis yang bobotnya ringan karena sangat berpori.Batu apung biasanya memiliki warna terang atau keputih-putihan.Batu apung sendiri juga sudah banyak dipakai sejak jaman romawi kuno dengan cara di gali, di cuci, kemudian baru digunakan.Karena bobotnya yang ringan, maka jika digunakan sebagai agregat pembuatan beton akan diperoleh beton yang ringan (Hidayat, 2012).

3.3 Bahan Tambah

(3)

pengadukan beton. Tujuannya ialah mengubah satu atau lebih sifat-sifat beton sewaktu masih dalam keadaan segar atau setelah mengeras, misalnya mempercepat pengerasan, menambah encer adukan, menambah kuat tekan, menambah daktilitas, mengurangi sifat getas, mengurangi retak-retak pengerasan dan sebagainya Tjokrodimuljo,K (1996). Penelitian kali ini menggunakan bahan tambah berupa Silica Fume dan Sikament NN.

3.3.1 Silika Fume

Silika Fume ( SF ) adalah hasil produksi sampingan dari reduksi quarsa murni ( SiO2 ) dengan batu bara di tanur listrik tinggi dalam pembuatan campuran silikon atau ferro silikon. Silika Fume mengandung kadar SiO2 yang tinggi dan merupakan bahan yang sangat halus, bentuk bulat dan berdiameter yang sangat kecil sekali yaitu 1/100 kali diameter semen ( ACI, Committee, 1986 dan Modul Silica ).

SikaFume merupakan zat aditif generasi terbaru dari teknologi silica fumeyang berbentuk tepung, SikaFume dapat digunakan dengan sangat amat efektif untuk memproduksi beton yang berkualitas tinggi.Terdapat lebih dari 95% partikel SiO2 yang berukuran kurang dari satu micron Sika Indonesia (2003).

SikaFume berguna untuk meningkatkan kekedapan, kekekalan atau daya

tahan tekanan tegangan untuk beton, SikaFume dapat membuktikan karakteristik mempengaruhi beton yang diikuti;

(4)

3. Peningkatan durability yang sangat besar.

4. Peningkatan permeabilitas air dalam campuran beton.

5. Peningkatan teganganawal dankekuatan beton (Sika Indonesia, 2003). 3.3.2 Sikament-NN

Sikament-NN merupakan zat aditif yang sangat efektif untuk memproduksi

beton encer dengan cairan super plasticizer yang berfungsi ganda sebagai pengurangan kadar air dan untuk membantu tegangan awal. Bebas dari chlorida (complies with A.S.T.M C 494 -92 Type F)

Sikament-NN adalah suatu campuran terpadu yang dirancang untuk mengurangi tingkat transmisi moisture melalui beton.Sikament-NN tidak berisi reduktor air, akselarator, entraining udara atau bahan kimia surfactant yang dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan ketika digunakan bersama dengan campuran secara normal yang digunakan pada beton (Sika Indonesia 2003).

Sikament–NN dapat digunakan untuk beton kedap air seperti dinding landasan dan lantai, tangki, pipa, terowongan, silo dan kolam, blok beton dan batu bata, panel bersemen tipis dan cladding, dan dinding dan pondasi tangki rendering (Sika Indonesia 2003).

3.4 Pelat

(5)

3.5 Kuat Tekan Beton

Sifat utama beton adalah memiliki kuat tekan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kuat tariknya. Kekuatan tekan beton adalah kemampuan beton untuk menerima gaya tekan per satuan luas. Kuat tekan beton mengidentifikasi mutu dari sebuah struktur (Mulyono, 2004). Kualitas atau mutu beton bergantung pada kuat tekan beton yang dihasilkan, bila kuat tekan beton yang dihasilkan semakin tinggi maka mutu beton tersebut akan semakin tinggi, begitu pula sebaliknya.

Nilai kuat tekan beton dapat diperoleh dengan pengujian yang memacu pada standar yang umumnya digunakan yaitu standar ASTM (American Society for Testing and Material).Benda uji yang digunakan berbentuk silinder dengan

ukuran diameter 150 mm dan tinggi 300 mm.

Persamaan yang digunakan dalam menentukan nilai kuat tekan beton adalah sebagai berikut :

fc’ =

�...(3-1)

dimana : fc‘ = Kuat tekan beton (MPa) A = Luas bidang desak benda uji (mm2)

P = Beban tekan (N)

3.6 Kuat Lentur

Kekuatan tarik di dalam lentur yang dikenal dengan modulus runtuh (modulus of rupture) merupakan sifat yang penting di dalam menentukan retak

(6)
[image:6.595.86.511.177.677.2]

Pada penelitian ini menggunakan benda uji pelat yang bentuknya menyerupai balok seperti pada gambar 3.1 di bawah ini.

Gambar 3.1 Pengujian Kuat Lentur Pelat (Satuan dalam mm) (sumber : dokumen pribadi,2015)

Kuat lentur dapat dihitung dengan persamaan berikut (Nawy, 1990) :

fr = ��

� ...(3-2)

dimana : fr = Tegangan lentur (MPa)

M = Momen maksimum (Nmm)

Gambar

Gambar 3.1 Pengujian Kuat Lentur Pelat (Satuan dalam mm)

Referensi

Dokumen terkait

Penentuan ukuran panjang benih ikan patin adalah berdasarkan jumlah data yang dihasilkan per ikan untuk berbagai jenis ukuran, dil11ana jumlah data adalah jumlah

caring perawat dengan tingkat kecemasan pasien rawat inap di Rumah. Sakit PKU

ditentukan dengan mencari jarak Euclid terpendek antara data terhadap centroid-centroid (titik tengah) wilayah yang bersangkutan. b) Pengklasifikasian data yang berada di

[r]

Penulis akan membuat sebuah aplikasi pencarian dengan menggunakan metode text mining yang mampu mengolah dokumen yang berbeda serta mencari informasi penting didalamnya

Bertitik tolak dari masalah-masalah di atas, maka guru mata pelajaran Teknik Otomotif harus selalu berupaya mencari solusi untuk memperbaiki proses pembelajaran dan

[r]

Begitu juga dengan uji F didapatkan hasil F hitung lebih besar dari F tabel yang artinya terdapat pengaruh positif dan signifikan secara simultan antara desain pekerjaan dan