• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pertumbuhan, Produksi, dan Kualitas Bawang Merah Pada Pemupukan ZA dan Pupuk Kandang Dengan Berbagai Jarak Tanam Di Kabupaten Deli Serdang.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Pertumbuhan, Produksi, dan Kualitas Bawang Merah Pada Pemupukan ZA dan Pupuk Kandang Dengan Berbagai Jarak Tanam Di Kabupaten Deli Serdang."

Copied!
87
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. Tinggi Tanaman Bawang Merah (cm) pada Perlakuan Jarak Tanam,
Tabel 2. Efek Tunggal Perlakuan Pupuk Kandang Sapi Terhadap Tinggi Tanaman Perlakuan  Bawang Merah (cm) pada Umur  4 dan 6 MST
Tabel 3. Bobot Kering (g) Tanaman Bawang Merah pada Perlakuan Jarak Tanam,
Tabel 4. Laju Tumbuh Relatif (g.minggu-1) LTR3 Tanaman Bawang Merah dengan Perlakuan Jarak Tanam, Perlakuan Pupuk Kandang Sapi dan Perlakuan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh Dosis Pupuk Kandang Ayam Petelur dan Berat Bibit terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium. ascalonicum L.) Varietas Lokal

Hasil uji BNJ (Tabel 2) menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang 25 ton/ha menghasilkan anakan lebih banyak pada berbagai umur tanaman dan berbeda nyata dengan

KESIMPULAN Perlakuan pupuk kandang 20 ton ha-1 dengan dosis pupuk anorganik 50% menghasilkan jumlah umbi per rumpun 8,36 dan tidak berbeda nyata dengan perlakuan tanpa pupuk

Berat biji merupakan pertumbuhan generatif ketiga yang dilihat pada perlakuan berbagai dosis pupuk kandang sapi dan berbagai jarak tanam terhadap produksi tanaman

Pengaruh perlakuan berbagai dosis pupuk anorganik, POKK dan kombinasinya terhadap tinggi tanaman, jumlah daun dan jumlah anakan bawang merah Super Philip pada akhir pertumbuhan

Hasil uji BNJ (Tabel 4) menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang sapi dan pupuk hayati tidak memberikan perbedaan nyata (p<0,05) terhadap berat segar tanaman bawang

Hasil analisis statistik menunjukan bahwa perlakuan antara jarak tanam dan pupuk kandang ayam tidak terjadi interaksi terhadap rata-rata tinggi tanaman bawang merah

Berdasarkan uraian di atas diperkirakan bahwa dengan pemberian pupuk N dosis 250 kg/ha dan K 100 kg/ha sebagai dosis pupuk pada budidaya bawang merah dapat meningkatkan kuantitas