Pertumbuhan, Produksi, dan Kualitas Bawang Merah Pada Pemupukan ZA dan Pupuk Kandang Dengan Berbagai Jarak Tanam Di Kabupaten Deli Serdang.
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Pengaruh Dosis Pupuk Kandang Ayam Petelur dan Berat Bibit terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium. ascalonicum L.) Varietas Lokal
Hasil uji BNJ (Tabel 2) menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang 25 ton/ha menghasilkan anakan lebih banyak pada berbagai umur tanaman dan berbeda nyata dengan
KESIMPULAN Perlakuan pupuk kandang 20 ton ha-1 dengan dosis pupuk anorganik 50% menghasilkan jumlah umbi per rumpun 8,36 dan tidak berbeda nyata dengan perlakuan tanpa pupuk
Berat biji merupakan pertumbuhan generatif ketiga yang dilihat pada perlakuan berbagai dosis pupuk kandang sapi dan berbagai jarak tanam terhadap produksi tanaman
Pengaruh perlakuan berbagai dosis pupuk anorganik, POKK dan kombinasinya terhadap tinggi tanaman, jumlah daun dan jumlah anakan bawang merah Super Philip pada akhir pertumbuhan
Hasil uji BNJ (Tabel 4) menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang sapi dan pupuk hayati tidak memberikan perbedaan nyata (p<0,05) terhadap berat segar tanaman bawang
Hasil analisis statistik menunjukan bahwa perlakuan antara jarak tanam dan pupuk kandang ayam tidak terjadi interaksi terhadap rata-rata tinggi tanaman bawang merah
Berdasarkan uraian di atas diperkirakan bahwa dengan pemberian pupuk N dosis 250 kg/ha dan K 100 kg/ha sebagai dosis pupuk pada budidaya bawang merah dapat meningkatkan kuantitas