• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Penjualan Dan Pembelian Barang Pada Pusaka Tua Mebeul

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Penjualan Dan Pembelian Barang Pada Pusaka Tua Mebeul"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

1

SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN BARANG PADA

PUSAKA TUA MEBEUL

ARTIKEL

Erwin Setiadi_10511410

Jurusan Sistem Informasi

Fakultas Tekhnik dan Ilmu Komputer

Universtitas Komputer Indonesia

E-mail : erwinsetiadi8@gmail.com

ABSTRAK

Pusaka Tua Mebel merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang penjualan mebel, perusahaan ini berlokasi di Jln. Burujul No. 83 Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Penelitian ini dilakukan untuk membangun sistem informasi persediaan barang yang lebih efektif dan efisien dengan bantuan komputer berupa aplikasi pendukung.

Saat ini permasalahan yang dihadapi perusahaan dalam sistem informasi penjualan dan pembelian adalah proses transaksi penjualan dan pembelian barang masih dilakukan secara manual sehingga rentan terjadi kesalahan dalam proses pencatatan. Sehingga, perlu dibuat sebuah sistem yang dapat menangani masalah tersebut. Untuk mencapai tujuan tersebut, perlu dilakukan langkah – langkah sebagai berikut, yaitu, mengadakan analisis sistem, merancang dan mengimplementasikan sistem informasi penjualan dan pembelian dengan berbasiskan pada database MySQL, dengan begitu diharapkan akan mempermudah kinerja pengelola data penjualan dan pembelian barang..

Melalui aplikasi ini diharapkan dapat mendukung dalam pengambilan keputusan dan evaluasi aktifitas bisnis perusahaan.

Kata kunci : Sistem, Penjualan dan Pembelian, Pusaka Tua

ABSTRACT

Pusaka Tua Furniture is one of the companies engaged in the sale of furniture, the company is located in Jln. Burujul No. 83 Regency Bandung, West Java. This study was conducted to establish a system inventory information more effectively and efficiently with the help of a computer in the form of supporting applications.

The current problems faced by the company in the sale and purchase of information systems is the process of sales and purchases of goods are still done manually

(2)

handle such problems. To achieve these objectives, there should be steps - steps as follows, namely, conducting system analysis, design and implementation of information systems sales and purchases based on MySQL database, so the performance is expected to simplify data management of sales and purchases of goods.

Through these applications are expected to support the decision making and evaluation of the company's business activities.

Keywords: information system, Sales and Purchasing, Pusaka Tua

I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sejalan dengan semakin pesatnya kemajuan teknologi informasi saat ini, kita di tuntut untuk mengikuti perkembangan teknologi yang hampir di setiap dan di semua aspek menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi kita. Sebab Informasi adalah salah satu unsurnya, sistem informasi dapat mengkaitkan fungsi-fungsi dari perencanaan, pengoperasiannya dan pengendalian, tanpa adanya sebuah sistem informasi maka suatu instansi atau perusahaan akan mengalami banyak kendala dalam menjalankan operasional dengan baik.

Meningkatnya produksi mebeul yang dijual mengakibatkan perusahaan mengalami kesulitan dalam menghitung transaksi penjulan dengan cepat dan akurat serta lambatnya dalam menghasilkan laporan, karena dilakukan dengan menelusuri berkas-berkas penjualan. Dengan cara yang masih manual, prosedur pelayanan penjualan terhadap konsumen dan pembelian barang kepada supplier kurang berjalan dengan baik dan menghambat proses dalam mendapatkan informasi mengenai penjualan dan pembelian barang

Dengan melihat berbagai permasalahan diatas, maka penulis tertarik untuk menyusunnya dalam bentuk skripsi judul “SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN

PEMBELIAN BARANG PADA PUSAKA TUA MEBEUL ”

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah

1.2.1. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah dari sistem informasi penjualan dan pembelian barang yang akan diteliti adalah :

1. Proses penjualan masih dilakukan secara manual dalam pencatatan di nota sehingga rentan terjadi kesalahan dalam proses pencatatan.

2. Media penyimpanan penjualan dan pembelian barang masih masih berupa arsip, sehingga memungkinkan terjadinya kerusakan atau hilang.

(3)

4. Lambatnya dalam pembuatan laporan penjualan dan pembelian, karena dalam pembuatan laporan dilakukan dengan mencari berkas – berkas penjualan dan pembelian.

1.2.2. Rumusan Masalah

Beberapa rumusan masalah yang terdapat pada Pusaka Tua Mebeul Bandung diantaranya :

1. Bagaimana sistem informasi penjualan dan pembelian yang sedang berjalan pada Pusaka Tua Mebeul

2. Bagaimana merancang dan membangun Sistem Informasi penjualan dan pembelian pada Pusaka Tua Mebeul

3. Bagaimana implementasi Sistem Informasi penjualan dan pembelian pada Pusaka Tua Mebeul

4. Bagaimana pengujian sistem informasi penjualan dan pembelian barang pada Pusaka Tua Mebeul

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah di tuangkan pada awal pembahasan, maka Maksud diadakannya penelitian ini adalah untuk merancang sistem informasi penjualan dan pembelian barang pada Pusaka Tua Mebeul dalam meningkatkan kepuasan terhadap pelanggan serta mempermudah proses pengolahan data dan pembuatan laporan.

Adapun tujuan dari dibuatnya system informasi ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui permasalahan yang ada sehingga memudahkan untuk mencari pemecahan masalah yang ada pada Pusaka Tua Mebeul.

2. Untuk membuat perancangan sistem informasi penjualan dan pembelian barang menggunakan sistem yang berbasis komputer untuk memudahkan dalam

pencarian data dan pembuatan laporan sehingga dapat berjalan dengan cepat dan tepat waktu.

3. Untuk mengetaui implementasi sistem informasi Penjualan dan Pembelian pada Pusaka Tua Mebeul menggunakan Dreamweaver CS3 sebagai software palikasi pemograman dan MySQL sebagai sistem databasenya.

4. Untuk melakukan pengujian sistem informasi Penjualan da Pembelian pada Pusaka Tua dapat berjalan dengan baik.

1.4. Kegunaan Penelitian

1. Kegunaan bagi penyusun secara teoritis dapat mengaplikasikan teori-teori yang pernah dipelajari, dapat menambah wawasan sehingga kita bisa membandingkan teori dan praktek yang sebenarnya, dengan begitu pengetahuan yang kita miliki dapat dikembangkan dan dioptimalkan dengan adanya ilmu dan pengalaman yang diperoleh dari tempat penelitianpenelitian. 2. Kegunaan bagi Pusaka Tua Mebeul, dengan adanya sistem penjualan dan

(4)

yang sedang dihadapi agar bisa teratasi dengan baik da membantu dalam proses penjualan dan pembelian barang.

1.5. Batasan Masalah

Dari uraian permasalahan di atas maka penulis menganggap perlu membatasi permasalahan yang akan dibahas agar nantinya tidak menyimpang dan meluas dari batasan masalah berikut :

1. Sistem informasi yang dibangun hanya sebatas membuat proses penjualan , pembelian dan retur barang.

2. Sistem informasi yang dibangun tidak membahas pengiriman barang tetapi hanya sampai pembuatan surat jalan.

3. Proses penjualan dan pemesanan hanya dilakukan di wilayah dalam kota saja. 4. Pada sistem konsumen yang menginginkan desain sendiri diharuskan membawa

contoh (gambar).

5. Setiap pemesanan barang diharuskan membayar uang muka minimal 30% dari jumlah pemesanan.

6. Pada sistem yang dibangun konsumen bisa melakukan retur barang dalam batas waktu 2x24 jam sesudah pengiriman barang. Bila lebih dari batas waktu yang ditentukan barang tidak bisa di kembalikan lagi.

7. Pada sistem yang dibangun pembatalan pemesanan pelanggan diharuskan mengkonfirmasi pembatalan dalam waktu 1x24 jam setelah melakukan pemesanan. Bila lebih dari batas waktu yang ditentukan maka pemesanan tidak bisa dibatalkan.

II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem Informasi

Sistem informasi adalah sistem yang mencangkup sejumlah komponen (manusia, komputer, teknologi informasi dan prosedur kerja), ada sesuatu yang diproses (data yang menjadi informasi), dan dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan.[3,p.10] 2.2. Definisi Penjualan

Penjualan adalah penjualan barang dagang oleh perusahaan, penjualan dapat dilakukan secara kredit dan tunai.[5,p.164] Sedangkan definisi lain menyebutkan penjualan merupakan sebuah proses dimana kebutuhan pembeli dan penjual terpenuhi, melalui antar pertukaran informasi dan kepentingan.[6,p.457]

2.3. Definisi Pembelian

(5)

2.4. PHP (PHP Hypertext Preprocessor)

PHP singkatan dari (PHP Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemograman berbasis web yang memiliki kemampuan untuk memperoleh data dinamis [10]. . PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang terbaru/up to date. Semua script PHP dieksekusi pada server dimana script tersebut dijalankan.

Tujuan utama penggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web menulis halaman web dinamik dengan cepat. Hubungan PHP dengan HTML Halaman web biasanya disusun dari kode-kode html yang disimpan dalam sebuah file berekstensi .html. File html ini dikirimkan oleh server (atau file) ke browser,kemudian browser menerjemahkan kode-kode tersebut sehingga menghasilkan suatu tampilan yang indah. Lain halnya dengan program php, program ini harus diterjemahkan oleh web-server

sehingga menghasilkan kode html yang dikirim ke browser agar dapat ditampilkan. 2.5. XAMPP

XAMPP adalah sebuah software yang berfungsi untuk menjalankan website berbasis PHP dan menggunakan pengolah data MySQL dikomputer local.[12,p.7).

XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. XAMPP merupakan pengembangan dari LAMP (Linux Apache, MySQL, PHP and PERL), XAMPP ini merupakan project non-profit yang di kembangkan oleh Apache Friends yang didirikan Kai 'Oswalad' Seidler dan Kay Vogelgesang pada tahun 2002, project mereka ini bertujuan mempromosikan pengunaan Apache web server. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQLdatabase, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl.

III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1. Objek Penelitian

Objek penelitian yang diteliti oleh penulis adalah Pusaka Tua Mebeul yang beralamat di jl. Burujul No.83 Kabupaten Bandung.

3.2. Metode Penelitian

Metode penelitian adalah suatu teknik atau cara mencari, memperoleh mengumpulkan atau mencatat data yang digunakan untuk faktor – faktor yang berhubungan dengan pokok permasalahan sehingga didapat suatu kebenaran atas data yang diperoleh. Dalam penelitian ini, langkah-langkah yang akan penulis lakukan meliputi desain penelitian, jenis dan metode pengumpulan data dan metode pendekatan dan pengembangan sistem.

(6)

Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah penelitian langsung ke lapangan dengan menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder, Dimana data tersebut akan menunjang untuk sasaran dan tujuan penelitian.

3.2.1.1. Sumber Data Primer

A. Observasi

Observasi, merupakan pengamatan langsung terhadap objek yang diteliti, dengan maksud untuk memahami secara langsung terhadap permasalahan yang sedang terjadi. Dalam penelitian ini, penulis melakukan pengamatan di Pusaka Tua Mebeul Bandung. Dalam proses observasi, penulis mengamati langsung proses penjulan dan pembelian barang.

B. Metode Wawancara

Metode ini dilakukan langsung pada objek penelitian, yaitu melakukan wawancara langsung dengan pihak pusaka tua mebeul sehingga didapatkan informasi mengenai data penjualan dan pembelian barang menyangkut alur keluar masuk barang jika persediaan mencapai batas minimum, serta informasi mengenai data penjualan yang sedang berjalan di Pusaka Tua Mebeul Bandung.

3.2.1.2. Sumber Data Sekunder

Metode ini dilakukan dengan cara mengambil dokumentasi tentang informasi perusahaan yang berasal dari data yang telah tersedia di perusahaan. Penulis melakukan penelitian di Pusaka Tua Mebeul Bandung. Kemudian penulis memperoleh data dari dokumentasi di perusahaan tersebut yaitu dokumentasi mengenai sistem informasi penjualan dan pemeblian. Meliputi data dokumen mengenai sejarah, visi dan misi perusahaan, struktur organisasi beserta deskripsi kerja dan dokumen – dokumen yang berkaitan dengan maslah penjualan, pembelian dan produksi barang.

3.2.1.3. Metode Pendekatan Sistem

Di dalam melakukan penelitian di PusakaTua Mebeul pendekatan sistem yang digunakan adalah pendekatan sistem secara terstruktur. Pendekatan terstruktur dilengkapi dengan alat – alat dan teknik teknik yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem, sehingga hasil akhir dari sistem yang dikembangan akan didapatkan sistem yang strukturnya didefinisikan dengan baik dan jelas. Adapun alat yang dipergunakan dalam metode terstruktur ini berupa Flowmap, Diagram Konteks, Data Flow Diagram (DFD),

Entity Relationship Diagram ( ERD), Kamus Data, Normalisasi dan Tabel Relasi.

3.2.1.4. Metode Pengembangan Sistem

Model pengembangan sistem yang akan dipakai penulis menggunakan metode

Prototype, yaitu merupakan suatu metode dalam pengembangan sistem yang menggunakan

pendekatan untuk membuat sesuatu program dengan cepat dan bertahap sehingga segera dapat dievaluasi oleh pemakai.

Adapun tahap – tahap yang di lakukan oleh penulis dengan metode prototype dalam melakukan pengembangan sistem adalah sebagai berikut:

1. Identifikasi Kebutuhan Sistem

(7)

dan interview (wawancara) dan dengan cara literatur yaitu dengan dokumentasi terhadap kebutuhan yang diinginkan pemakai, baik dalam model interface, teknik, prosedural maupun dalam teknologi yang akan digunakan.

2. Membuat Prototype

Pada tahap kedua, penulis membuat prototype sistem tersebut untuk

memperlihatkan kepada pemakai model sistem yang akan dirancang. Dimulai dari penjualan mebeul secara langsung, penjualan mebeul atas desain sendiri, pembelian bahan baku dan retur barang.

3. Menguji Prototype

Pada tahap ketiga, penulis melakukan uji coba sistem yang telah dirancang untuk memastikan bahwa sistem tersebut dapat digunakan dengan baik dan benar, sesuai dengan kebutuhan pemakai. Pengujian yang dilakukan dengan membuat suatu uji kasus untuk melakukan percobaan terhadap setiap fungsi yang dimiliki program atau sistem informasi penjualan dan pembelian mebeul tersebut apakah sistem ini berjalan sesuai dengan kebutuhan pemakai.

4. Memperbaiki Prototype

Pada tahap keempat, penulis akan menentukan apakah sistem tersebut sudah dapat diterima oleh pemakai, atau masih harus dilakukan beberapa perbaikan atau bahkan dirubah lagi semuanya dan mulai dari awal lagi, perbaikan yang dilakukan dalam segi proses bila pemakai menilai sistem yang dibuat terlalu rumit, maka akan di ubah menjadi lebih sederhana dan mudah dipakai oleh pemakai, perbaikan interface agar tampilan lebih enak di pandang dan menarik perhatian calon pemakai, setelah perbaikan sistem itu selesai dikerjakan, penulis akan kembali lagi pada tahap yang ketiga yaitu dengan melakukan pengujian

prototype kembali.

5. Mengembangkan Versi Produksi

Pada tahap kelima, penulis mengembangkan versi produksi, penulis akan merampungkan sesuai dengan masukan terakhir dari pemakai dan memberikan gambaran bagaimana penggunaan sistem tersebut kepada pemakai setelah sistem tersebut disetujui.

IV

HASIL PEMBAHASAN

4.1. Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan suatu persiapan dari perancangan secara terperinci dan merupakan tahapan data dari sistem berbasis komputer. Berdasarkan pada hasil analisis sistem yang sedang berjalan sebelumnya, maka diususlkan untuk merancang suatu sistem yang baru nantinya diharapkan dapat mengatasi beberapa masalah yang ada.

4.1.1. Perancangan Prosedur Yang Diusulkan

(8)

dengan yang diusulkan, dimana sistem yang diusulkan akan mengunakan media penyimpanan terpusat dan saling terintegrasi dengan menggunakan database.

4.1.1.1. Flow Map

Flow Map merupakan representasi grafik dari system informasi, proses -proses, aliran - aliran data logis, masukan - masukan, keluaran keluaran dan file-file serta entitas system operasi yang berhubungan dengan system informasi tersebut. Bagan ini menggunakan symbol - simbol yang sama dengan yang digunakan di dalam bagan alir sistem yang menggambarkan suatu prosedur dalam sistem.

4.1.1.2. Diagram Konteks

Diagram konteks merupakan gambaran umum dari sebuah sistem informasi yang menggambarkan aliran-aliran data ke dalam dan ke luar sistem yang digunakan dalam analisis dan pengembangan sistem. Posisi diagram konteks dari sistem ada dalam konteks yang berhubungan dengan lingkungan. Diagram terdiri dari sebuah proses tunggal yang digambarkan seluruh sistem, dan menunjukan data flow utama dari terminator.

4.1.1.3. Data Flow Diagram

DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan ke mana tujuan data yang keluar dari sistem, di mana data disimpan, proses apa saja yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut.DFD menggambarkan penyimpanan data dan proses yang mentransformasikan data. DFD menunjukkan hubungan antara data pada sistem dan proses pada sistem.

4.1.1.4. Kamus Data

Kamus data adalah katalog fakta tentang datangnya data dan kebutuhan - kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan mengunakan kamus data, pemakai dan analis sistem bisa mempunyai pengertian yang sama tentang input dan output. Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada pada data flow diagram (DFD)

4.1.2. Perancangan Basis Data

Perancangan basis data merupakan perancangan yang digunakan untuk pembuatan dan penyimpanan data ke dalam sistem yang terdiri dari beberapa file database. Perancangan basis data dilakukan untuk mengelompokan atribut - atribut dari hasil analisis untuk membentuk suatu relasi yang berguna untuk meminimalisir kerangkapan data. Pada perancangan basis data ini akan dibahas :

1. Normalisasi 2. Relasi Tabel

3. Entity Relationship Diagram (ERD) 4. Struktur File

5. Kodifikasi 4.1.2.1. Normalisasi

1. Bentuk tidak normal

Merupakan keseluruhan data yang direkam, dikumpulkan apa adanya sesuai dengan waktu kedatangannya. Data yang terkumpul dapat saja kurang lengkap ataupun ada table yang memiliki atribut yang berulang.

(9)

Pada tahap ini dilakukan penghilangan beberapa group elemen yang berulang agar menjadi satu harga tunggal yang berinteraksi di antara setiap baris pada suatu tabel, dan setiap atribut harus mempunyai nilai data.

3. Bentuk normal kedua

Syarat terpenuhi bentuk normal kedua adalah telah memenuhi bentuk kriteria normal pertama. Dan setiap file yang tidak bergantung sepenuhnya pada kunci primer dan harus dipindahkan ke table lain

4. Bentuk normal ketiga

Aturan normalisasi ketiga berbunyi bahwa relasi haruslah dalam bentuk normal kedua dan tidak boleh ada ketergantungan antara field-field non kunci (ketergantungan transitif). Dengan kata lain, setiap atribu bukan kunci haruslah bergantung pada kunci utama.

4.1.2.2. Relasi Tabel

Relationship dalam database menunjukkan relasi antar tabel-tabel. Dengan adanya relasi data dari beberapa tabel dapat ditampilkan sebagai satu kasatuan informasi dalam bentuk query, form atau report. Sebuah relasi dibentuk dengan menyamakan data pada key field dari dua tabel, biasanya field yang memiliki nama yang sama pada kedua tabel, dimana field tersebut biasanya merupakan primary key dari table pertama, yang memiliki nilai unique untuk setiap record, dan menjadi foreign key pada tabel kedua. 4.1.2.3. Entity Relationship Diagram (ERD)

Pada Entity Relationship Diagram (ERD) hubungan antar file direlasikan dengan kunci relasi (Relational Key) yang merupakan kunci utama dari masing - masing file. ERD terdiri dari sekumpulan objek dasar yaitu entitas-entitas yang saling berhubungan dalam sistem informasi penjualan dan pembelian barang pada Pusaka Tua

4.1.2.4. Struktur file

Struktur file merupakan urutan isi atau data-data item yang ada pada file database.Rancangan struktur ini dimaksudkan untuk dapat melakukan kegiatan-kegiatan dalam pencarian data untuk mempermudah kerja sistem.

4.1.2.5. Kodifikasi

Pengkodean dibutuhkan dalam suatu sistem informasi untuk mempermudah dalam pencarian suatu objek. Kodifikasi ini digunakan sebagai identitas untuk setiap data yang akan diinput.

4.2. Perancangan antarmuka

Perancangan antarmuka atau interface ini akan menggambarkan letak-letak tampilan yang dirancang pada Sistem.

4.2.1. Struktur menu

Perancangan struktur menu dibuat untuk memudahkan pemakai atau pengguna sistem dalam menjalankan program aplikasi.

(10)

Perancangan input merupakan desain yang dirancang untuk menerima masukan dari pengguna sistem. Rancangan masukan ini harus dapat memberikan penjelasan bagi pemakainya, baik dari bentuk maupun dari masukan - masukan yang akan diisi.

1. Perancangan Input Login 2. Tampilan Form Menu Utama 3. Perancangan Input Form Penjualan 4. Perancangan Input Form Pemesanan 5. Perancangan Input Form Pembelian

6. Perancangan Input Form Data Bahan Baku 7. Perancangan Input Form Retur

8. Perancangan Input Form Data Mebeul 9. Perancangan Input Form Laporan

4.2.3. Perancangan Output

Perancangan output adalah bentuk tampilan keluaran dari program yang merupakan hasil dari masukan data yang telah diolah oleh sistem.

1. Perancangan Output Laporan Penjualan Mebeul 2. Perancangan Output Laporan Pemebelian Bahan Baku 3. Perancangan Output Data Mebeul

4.3. Pengujian

Penguian merupakan bagian penting dalam siklus pembangunan perangkat lunak Pengujian dilakukan untuk menjamin kualitas dan juga mengetahui kelemahan dari perangkat lunak. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk menjamin bahwa perangkat lunak yang dibangun memiliki kualitas, yaitu mampu mempresentasikan kajian pokok dari spesifikasi, analisis, perancangan dan pengkodean dari perangkat lunak itu sendiri. Pengujian perangkat lunak ini menggunakan metode pengujian black box. Pengujian black box ini tidak perlu tahu apa yang sesungguhnya terjadi dalam sistem atau perangkat lunak, yang diuji adalah masukan serta keluarannya. Dengan berbagai masukan yang diberikan, apakah sistem atau perangkat lunak memberikan keluaran seperti yang kita harapkan atau tidak.

4.3.1. Kasus dan Hasil Pengujian

Hasil pengujian yang dilakukan terkadang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Pada subbab ini kita dapat mengetahui bagaimana kelebihan dan kekurangan dari aplikasi yang telah kita buat.

1. Pengujian Login

2. Pengujian Input Data Mebeul 3. Pengujian Input Data Katalog 4. Pengujian Input Data Bahan Baku 5. Pengujian Input Data Supplier 6. Pengujian Data Transaksi Penjualan 7. Pengujian Data Transaksi Pemesanan 8. Pengujian Data Transaksi Retur Penjualan 9. Pengujian Data Transaksi Pembelian

(11)

Implementasi sistem merupakan kelanjutan dari kegiatan perancangan sistem dan dapat dipandang sebagai usaha untuk mewujudkan sistem yang dirancang. Hasil dari tahapan implementasi ini adalah suatu sistem pengolahan data yang sudah dapat berjalan dengan baik.

1.4.1. Implementasi Perangkat Lunak

Untuk mendukung sistem yang diusulkan berjalan dengan optimal, dibutuhkan software yang pengolahan data, adapun perangkat lunak yang digunakan untuk mendukung pembuatan program aplikasi ini sebagai berikut :

a. Sistem Operasi : Microsoft Windows 7 Ultimate b. Web Server : Apache versi 2.4.7

c. Database Server : MySQL versi 5.5.34

d. Bahasa Pemrograman : PHP (PHP Hypertext Preprocessor) e. Code Editor : Notepad++

f. Browser : Google Chrome 4.5.2. Implementasi Perangkat Keras

Selain perangkat lunak pengembangan sistem juga memerlukan dukungan perangkat keras. Adapun perangkat keras yang digunakan berdasarkan kebutuhan minimal yang harus terpenuhi untuk menjalankan sistem tersebut antara lain :

1. Server

a. Processor : Intel Pentium dual-core processor atau yang sekelasnya. b. HDD : 80Gb.

c. Device : Printer, Mouse, Keyboard, Monitor d. RAM : 1Gb

e. VGA : 512 MB 2. User

a. Processor : Intel Pentium 4 atau yang sekelasnya. b. HDD : 40Gb

c. Device : Printer, Mouse, Keyboard, Monitor dan perangkat lain d. RAM : 512Mb

e. VGA : 512 MB 4.5.3. Implementasi Basis Data

Pembuatan basis data yang dilakukan dengan menggunakan bahasa SQL dimana DBMS yang digunakan adalah MySQL.

4.5.4. Implementasi Antar Muka

Implementasi antarmuka merupakan tahapan dalam memenuhi kebutuhan pengguna dalam berinteraksi dengan sistem informasi penjualan dan pembelian yang dibangun. Dalam PHP, implementasi antamuka dilakukan dengan sebuah webpage yang berekstensi .php

(12)

4.5.5. Implementasi instalasi program

Untuk dapat menggunakan sistem informasi penjualan dan pembelian ini maka kita harus menginstal xampp terlebih dahulu. Proses instalasi program pada dasarnya dilakukan seperti biasa tanpa ada perbedaan ketika menginstalasi program-program pada umumnya. Pada rancangan ini penulis menggunakan perangkat lunak xampp versi 1.8.2. Adapun tahap-tahap instalasi seperti berikut :

1. Dobel klik file xampp, selanjutnya akan muncul jendela “installer language”,

kemudian pilih bahasa yang akan digunakan.

2. Selanjutnya akan muncul jendela yang isinya meminta untuk menutup semua aplikasi yang sedang berjalan. Jika semua aplikasi sudah ditutup, maka klik tombol Next.

3. Selanjutnya kita diminta untuk memilih aplikasi yang akan diinstal. Centang saja semua pilihan dan klik tombol Next.

4. Kemudian kita diminta untuk menentukan lokasi folder penyimpanan file-file dan folder XAMPP. Secara default akan diarahkan ke lokasi c:\xampp.

5. Tunggu beberapa menit hingga proses intalasi selesai, klik tombol Finish untuk menyelesaikannya.

6. Jika program Xampp telah berhasil di instal, setelah itu jalankan program Xampp pada desktop computer.

7. Setelah itu akan muncul program Control Panel yang berfungsi untuk menjalankan web server yang ada pada XAMPP, yaitu dengan cara beri tanda ceklis pada module SVC server Apache dan MySQL kemudian klik start

sampai muncul status Running.

8. Selanjutnya buka halaman localhost/PHPMyAdmin pada kolom create database isikan nama database pada kotak yang tersedia untuk membuat database baru.

9. Setelah database terbentuk, langkah selanjutnya adalah menyimpan source-code pada folder XAMPP/htdocs. Kemudian kita ketikan localhost/namafolder/admin/index.php pada browser. Isikan username dan password pada form login. Berikut tampilan sistem informasi penjualan dan pembelian barang pada Pusaka Tua Mebeul Bandung

IV

KESIMPULAN DAN SARAN

Setelah melakukan penelitian secara menyeluruh terhadap sistem informasi penjualan dan pembelian yang sedang berjalan, penulis berusaha mencari penyelesaian masalah dengan membuat sistem informasi penjualan dan pembelian mebeul yang baru untuk memperbaiki dan mengurangi kesalahan yang ada pada sistem informasi penjualan dan pembelian mebeul yang sedang berjalan. Maka penulis dapat membuat kesimpulan dan memberikan saran agar sistem informasi penjualan dan pembelian barang pada pusaka tua mebeul dapat berjalan lebih efektif sehingga dapat membantu kelancaran aktivitas dalam produksi dan melayani pelanggan.

5.1. Kesimpulan

(13)

1. Dengan dibuatnya Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian Mebeul diharapkan memudahkan proses transaksi penjualan dan pembelian.

2. Dengan dibuatnya aplikasi yang dapat menyimpan data hasil dari proses penjualan dan pembelian yang disimpan di dalam database, diharapkan dapat menjamin keamanan data yang di hasilkan.perusahaan.

3. Dengan dibuatnya sebuah aplikasi yang terkomputerisasi sehingga dapat mempemudah pengencekan stok barang dengan menggunakan database diharapkan mempercepat proses pengecekan stok barang.

4. Dengan dibuatnya aplikasi yang dapat menyimpan data hasil dari proses Penjualan dan pembelian. diharapkan memudahkan untuk mendapatkan data penjualan dan pembelian untuk dijadikan laporan.

5.2. Saran

Dalam pembuatan sistem informasi ini masih banyak hal yang harus dikembangkan, berikut beberapa saran yang dipertimbakan yang penulis buat:

1. Keamanan akses penggunaan sistem agar tetap dijaga dengan wewenang dalam pembagian hak akses penggunaan sistem aplikasi yang telah dibuat ,sehingga pertanggung jawaban dalam transaksi yang terjadi akan terlihat jelas dan terprosedur dengan baik.

2. Untuk mengantisipasi kerusakan sistem maupun perangkat keras maka sebaiknya dalam jangka waktu tertentu dilakukan pembackupan data dari database kedalam penyimpanan luar.

3. Adanya pemeliharaan perangkat keras yang diugunakan sebagai pendukung aplikasi sistem informasi dan bula diperlukan adanya pembeaharuan sistem.

DAFTAR PUSTAKA

[3] Kadir. Abdul,”Pengenalan Sistem Informasi”, Yogyakarta : Andi, 2014..

[5] SR. Soemarso,”Akuatnsi Suatu Pengantar”, Jakarta : Rineka Cipta, 2009. [6] Kotler, Philip,”Manajemen Pemasaran”, Jakarta : Erlangga, 2006. [10] Betha. Sidik,“Pemograman dengan PHP”, Bandung : Informatika, 2002

1. Diagram konteks yang diusulkan

Supplier Konsumen

Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian

Mebel

Pemilik

Form Pesanan Bon Dp

Katalog Form Pesanan

Faktur Pembelian Bon DP

Laporan Penjualan

Laporan Pembelian

Permintaan Bahan Baku Katalog

Bon Lunas

Bon Lunas(retur)

Surat Jalan

(14)

2. Data Flow Diagram (DFD) Level 1 yang diusulkan Konsumen Supplier 1.0 Penjualan Langsung Pemilik 2.0 Penjualan

Desain Sendiri Pembelian 4.0 Bahan Baku

Permintaan Bahan baku

Faktur Pembelian 3.0 Retur Barang T.Pembelian Data pembelian T.Penjualan Data penjualan Data penjualan Laporan Penjualan Laporan pembelian Katalog, form pemesanan

Katalog, form pemesanan, Bon lunas, Surat jalan

Form pemesanan, Bon dp, Bon lunas

Form pemesanan, Bon dp

Bon lunas

Bon lunas

Data penjualan

Gambar 4.2 Data Flow Diagram Level 1 Sistem yang Diusulkan

3. Data Flow Diagram (DFD) Level 2 Proses 1 yang diusulkan

Konsumen 1.1 Input data pemesanan 1.3 Update stok barang 1.2 Cek data pesanan Form Pemesanan Form pemesanan Data pesanan T.Mebel 1.5 Cetak bon penjualan Pemilik Data pesanan 1.4 Input data barang Data barang T.Penjualan Data pesanan Data Penjualan Bon Lunas 1.7 Cetak laporan penjualan Laporan penjualan Data barang Data pesanan Data penjualan Data barang Data Barang T.Katalog Data barang Arsip data barang 1.6 Cetak surat jalan Surat jalan Surat jalan

Gambar 4.3 Data Flow Diagram Level 2 Proses 1 Sistem yang Diusulkan 4. Data Flow Diagram (DFD) Level 2 Proses 2 yang diusulkan

Konsumen 2.1 input data pesanan lengkap 2.4 Input data Pesanan Bahan baku 2.3 Mengecek ketersediaan bahan baku Form Pemesanan 2.5 Cetak data permintaan bahan baku 2.2 Cetak bon/dp Bon/DP Permintaan bahan baku Supplier 2.7 Catat data produk 2.9 Cetak laporan penjualan Pemilik Laporan penjualan Bon/Dp T.pemesanan 2.6 Cek kesesuaian Permintaan Dan update Bahan baku

Faktur pembelian Data pesanan Data pesanan T.Bahan baku Data Bahan baku Data pesanan Data pesanan T.Penjualan Data produk Data Pesanan Bahan baku T.Pembelian Data pembelian Data penjualan Data Pesanan Bahan baku Data Bahan baku Data pembelian 2.8 Proses pelunasan Dan cetak Bon lunas Data penjualan Data penjualan Bon lunas T.Supplier Data supplier

(15)

5. Data Flow Diagram (DFD) Level 2 Proses 3 yang diusulkan

Konsumen

3.1 Mengecek cocok

dan tidak melebihi 2 hari

3.3 Cetak laporan Retur barang 3.2 Input data retur

Bon bisa diretur Bon lunas(retur) Pemilik Laporan retur barang Bon lunas (tidak bisa diretur) Form Retur Barang T.Penjualan Data Retur barang T.Retur Data Retur barang Data penjualan

Gambar 4.5 Data Flow Diagram Level 2 Proses 3 Sistem yang Diusulkan

6. Data Flow Diagram (DFD) Level 2 Proses 4 yang diusulkan

Supplier 4.1 Input data Pemesanan Bahan baku 4.2 Cetak daftar Permintaan Bahan baku Data Bahan baku

Data list pesanan Bahan baku

Pemilik

T.Pembelian

Data list pesanan Bahan baku Permintaan Bahan baku 4.3 Cek kesesuaian pesanan dan input barang masuk 4.4 Cetak laporan pembelian Laporan pembelian T.Bahan baku Data Barang masuk Data pembelian T.Supplier Data supplier Data pemesanan Bahan Baku

(16)

Logo

SISTEM INFORMASI PENJUALAN Username

Password

Login

Gambar 4.7 Perancangan Input

8. Tampilan Form Menu Utama

Logo

Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian barang Pusaka Tua Mebel

PROFIL MASTER TRANSAKSI LAPORAN LOGOUT

Gambar 4.8 Form Menu Utama

9. Perancangan Input Form Penjualan

Kelola Transaksi Penjualan

No ID Stok Harga

Simpan Batal Tanggal

Kode

Sub total Total bayar Harga

Kembalian Atas nama

Alamat

(17)

10. Perancangan Input Form Pemesanan

Form Pemesanan Konsumen

No Kode Pemesanan

Nama Bahan Jumlah Satuan

Kategori

Qty

Simpan Batal

Tanggal Jadi

Kode

Tanggal

Sub total

Dp

Sisa Bayar

Alamat Atas Nama

Pilih bahan Tambah

Gambar 4.10 Perancangan Input Pemesanan 11. Perancangan Input Form Pembelian Bahan Baku

Form Pembelian Bahan baku

No Nama Bahan Qty Satuan

Proses Kode pembelian

Tanggal Pembelian

Pilih Supplier

Jumlah

Pilih Bahan Tambah

Total

Gambar 4.11 Perancangan Input Form Pembelian Bahan Baku 12. Perancangan Output Menu Utama

(18)

13. Perancangan Output Penjualan

Gambar 4.13 Output Penjualan 14. Perancangan Output Pemesanan

Gambar 4.14 Output Pemesanan 15. Perancangan Output Pembelian Bahan Baku

(19)

16. Pengujian Login

Tabel 4.1 Pengujian Login

Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Username dan

password sesuai dengan database

dapat mengakses halaman utama sesuai dengan hak akses

masuk ke halaman utama sesuai dengan hak akses

[ √ ] Diterima

[ ] Ditolak Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Username dan

password tidak diisi atau tidak sesuai dengan database

tidak dapat masuk ke halaman utama, menampilkan pesan kesalahan

tidak masuk ke halaman utama, menampilkan pesan kesalahan

[ √ ] Diterima

[ ] Ditolak

17. Pengujian Transaksi Penjualan

Tabel 4.2 Pengujian Transaksi Penjualan

18. Pengujian Transaksi Pemesanan

Tabel 4.3PengujianTransaksi Pemesanan Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Mengisi form data dapat mengisi form form data [ √ ] Diterima

Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Mengisi form data

transaksi penjualan

dapat mengisi form data transaksi penjualan

form data transaksi

penjualan terisi

[ √ ] Diterima

[ ] Ditolak Klik Tombol Simpan menampilkan pesan berhasil, data disimpan dalam database

muncul pesan berhasil, data disimpan dalam database

[ √ ] Diterima

[ ] Ditolak Klik Tombol

Batal

membatalkan inputan, kembali ke halaman penjualan

inputan batal, kembali ke halaman

penjualan

[ √ ] Diterima

[ ] Ditolak Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Tidak mengisi salah

satu data transaksi penjualan

menampilkan pesan input data transaksi penjualan gagal, data tidak tersimpan dalam database

tampil pesan input data transaksi penjualan gagal, data tidak tersimpan dalam database

(20)

transaksi pemesanan data transaksi pemesanan

transaksi

pemesanan terisi

[ ] Ditolak Klik Tombol Simpan menampilkan pemesanan berhasil disimpan, data disimpan dalam database menampilkan pemesanan berhasil disimpan, data disimpan dalam database

[ √ ] Diterima

[ ] Ditolak

Klik Tombol Batal

membatalkan inputan, kembali ke halaman pemesanan

inputan batal, kembali ke halaman

pemesanan

[ √ ] Diterima

[ ] Ditolak Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Tidak mengisi salah

satu data transaksi pemesanan

menampilkan pesan input data transaksi pemesanan gagal, data tidak tersimpan dalam database

tampil pesan input data transaksi pemesanan gagal, data tidak tersimpan dalam database

[ √ ] Diterima

[ ] Ditolak

19. Pengujian Transaksi Pembelian

Tabel 4.4Pengujian Transaksi Pembelian Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Mengisi form data

transaksi pembelian

dapat mengisi form data transaksi pembelian

form data transaksi

pembelian terisi

[ √ ] Diterima

[ ] Ditolak Klik Tombol Simpan menampilkan pembelian berhasil disimpan, data disimpan dalam database menampilkan pembelian berhasil disimpan, data disimpan dalam database

[ √ ] Diterima

[ ] Ditolak

Klik Tombol Batal

membatalkan inputan, kembali ke halaman pembelian

inputan batal, kembali ke halaman

pembelian

[ √ ] Diterima

[ ] Ditolak Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Tidak mengisi salah

satu data transaksi pembelian

menampilkan pesan input data transaksi pembelian gagal, data tidak tersimpan dalam database

tampil pesan input data transaksi pembelian gagal, data tidak tersimpan dalam database

[ √ ] Diterima

(21)

BARANG PADA PUSAKA TUA MEBEUL

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program

Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Sarjana)

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Erwin Setiadi

1.05.11.410

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(22)

iii

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji dan syukur bagi Allah SWT, Tuhan yang menguasai segala kekuasaan

dan pemilik segala ilmu. Dengan sifat Maha Pengasih dan Penyayang-Nya

memberikan kekuasaan, ilmu kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Atas

Kehendak-Nya jualah

Alhamdulillahirabbil‘alamin

penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini.

Skripsi dengan judul

Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian

Barang pada Pusaka Tua Mebeul Bandung

disusun guna memenuhi syarat

kelulusan dalam memperoleh gelar Sarjana (S1) pada Program Studi Sistem

Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia

(UNIKOM) Bandung.

Penulis menyadari betul bahwa penulisan skripsi ini masih terdapat banyak

kekurangan dan kesalahan yang jauh dari sempurna, mengingat keterbatasan

penulis dalam hal ilmu pengetahuan, pengalaman dan kemampuan yang penulis

miliki. Namum berkat bantuan dan bimbingan dari beberapa pihak akhirnya

skripsi ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

Dengan penuh rasa syukur, ucapan terima kasih yang mendalam serta

penghargaan yang tidak terhingga penulis sampaikan kepada :

1.

Allah S.W.T yang telah memberikan kemudahan dalam menyelesaikan

(23)

iv

Komputer Indonesia.

3.

Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir. M.Sc. selaku Dekan Fakultas Teknik dan

Ilmu Komputer.

4.

Ibu Citra Noviyasari, S.Si., MT, selaku Ketua Program Studi Sistem

Informasi.

5.

Ibu Diana Effendi, ST., MT, selaku dosen wali kelas SI-10 angkatan 2011.

6.

Ibu Diana Effendi, ST., MT, selaku dosen pembimbing yang telah

memberikan saran dan masukan selama bimbingan.

7.

Bapak Rauf Fauzan, S.Kom., M.Kom, dan bapak Bella Hardiyana, S.Kom.

M.Kom, selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan kepada

penulis dalam penyempurnaan skripsi serta pembuatan program.

8.

Terima kasih kepada pihak Pusaka Tua Mebeul Bandung atas bantuan dan

kepercayaan yang diberikan kepada penulis dalam melakukan penelitian.

9.

Keluarga tercinta, terutama Ayah dan Ibu yang yang selalu memberikan

semangat dan dukungan moril maupun materil, serta doa yang tak pernah

henti-hentinya diberikan kepada penulis.

10.

Teman

teman yang selalu memberikan semangat dan dukungan moril

(24)

v

penolong kita diakhirat. Meski jauh dari kesempurnaan, mudah-mudahan usulan

penelitian yang penulis susun ini dapat memberikan manfaat bagi diri penulis

pada khususnya dan para pembaca pada umum

nya. Amin yaa robbal a’lamin.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Bandung, Juli 2015

Penulis,

(25)

vi

LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN

ABSTRAK

... i

ABSTRACT

... ii

KATA PENGANTAR

... iii

DAFTAR ISI

... vi

DAFTAR GAMBAR

... xi

DAFTAR TABEL

... xv

DAFTAR SIMBOL

... xvii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 5

1.2.1 Identifikasi Masalah ... 5

1.2.2 Rumusan Masalah ... 5

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 6

1.3.1 Maksud Penelitian ... 6

1.3.2 Tujuan Penelitian ... 6

1.4 Batasan Masalah ... 7

1.5 Kegunaan Penelitian ... 8

(26)

vii

1.5.2 Kegunaan Akademis ... 8

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 8

1.7 Sistematika Penulisan ... 9

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem ... 11

2.1.1 Pengertian Sistem ... 11

2.1.2 Elemen Sistem ... 11

2.1.3 Klasifikasi Sistem ... 13

2.2 Konsep Dasar Informasi ... 14

2.2.1 Kualitas Informasi ... 15

2.2.2 Nilai Informasi ... 16

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 17

2.3.1 Komponen Sistem Informasi ... 17

2.4 Pengertian Penjualan ... 19

2.4.1 Penjualan Tunai ... 19

2.5 Pengertian Pembelian ... 19

2.6 Pengertian Mebeul ... 20

2.7 Jaringan Komputer ... 20

2.7.1 LAN (

Local Area

Network) ... 20

2.7.2 MAN (

Metropolitan Area Network

) ... 21

(27)

viii

2.7.1 PHP (

PHP Hypertext Preprocessor

)... 21

2.7.2 MySql ... 22

2.7.2 Xamppe ... 23

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian ... 25

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 25

3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan ... 26

3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan ... 26

3.1.4 Deskripsi Tugas ... 26

3.2 Metode Penelitian ... 27

3.2.1 Desain Penelitian ... 28

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 28

3.2.2.1 Sumber Data Primer ... 28

3.2.2.2 Sumber Data Sekunder ... 29

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 29

3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem ... 30

3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem ... 30

3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan ... 33

3.2.4 Pengujian Software ... 38

3.3 Analisis Sistem yang Berjalan ... 39

3.3.1 Analisis Dokumen ... 39

(28)

ix

3.3.2.2 Diagram Konteks ... 49

3.3.2.3 Data Flow Diagram (DFD) ... 49

3.3.3 Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan ... 53

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Perancangan Sistem ... 55

4.1.1 Tujuan Perancangan Sistem ... 55

4.1.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan ... 55

4.1.3 Perancangan Prosedur yang Diusulkan ... 56

4.1.3.1 Flow Map ... 56

4.1.3.2 Diagram Konteks ... 61

4.1.3.3 Data Flow Diagram ... 61

4.1.3.4 Kamus Data ... 66

4.1.4 Perancangan Basis Data ... 69

4.1.4.1 Normalisasi ... 70

4.1.4.2 Entity Relationship Diagram ... 73

4.1.4.3 Relasi Tabel ... 74

4.1.4.4 Struktur File ... 76

4.1.4.5 Kodifikasi ... 82

4.2 Perancangan Antar Muka ... 86

4.2.1 Struktur Menu ... 86

4.2.2 Perancangan Input ... 86

(29)

x

4.4 Pengujian ... 96

4.4.1 Rencana Pengujian ... 96

4.4.2 Kasus dan Hasil Pengujian ... 97

4.4.3 Kesimpulan Hasil Pengujian ... 106

4.5 Implementasi ... 106

4.5.1 Batasan Implementasi ... 106

4.5.2 Implementasi Perangkat Lunak ... 107

4.5.3 Implementasi Perangkat Keras... 107

4.5.4 Implementasi Basis Data ... 108

4.5.5 Implementasi Antar Muka ... 114

4.5.6 Implementasi Instalasi Program ... 116

4.5.7 Penggunaan Program ... 120

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ... 130

5.2 Saran ... 131

(30)

1

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang

Dalam era globalisasi sekarang ini, perkembangan teknologi

semakin pesat dan tidak terbendung, terutama dalam bidang Teknologi

Informasi. Dengan adanya perkembangan Teknologi Informasi saat ini,

individu maupun organisasi dapat bekerja secara lebih baik dan tepat waktu.

Karena itulah banyak perusahaan ataupun instansi pemerintah mulai beralih

dari sistem manual ke sistem komputerisasi dalam pengerjaan setiap

kegiatan. Seorang pimpinan dituntut untuk dapat mengambil sebuah

keputusan yang tepat dalam menyelesaikan suatu masalah yang dihadapi,

dengan adanya Sistem Informasi dapat membantu seseorang dalam

menyelesaikan masalahnya. Dalam hal ini, informasi bisa sebagai

penunjang dalam pengambilan sebuah keputusan secara cepat dan akurat.

Sejalan dengan semakin pesatnya kemajuan teknologi informasi saat

ini, kita di tuntut untuk mengikuti perkembangan teknologi yang hampir di

setiap dan di semua aspek menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi kita.

Sebab Informasi adalah salah satu unsurnya, sistem informasi dapat

mengkaitkan fungsi-fungsi dari perencanaan, pengoperasiannya dan

pengendalian, tanpa adanya sebuah sistem informasi maka suatu instansi

atau perusahaan akan mengalami banyak kendala dalam menjalankan

(31)

Pesatnya perkembangan teknologi dan informasi dibuktikan dengan

semakin menjamurnya

Software House

dan semakin banyaknya Sistem

Informasi yang dihasilkan untuk berbagai macam kebutuhan sistem

informasi. Tidak lepas dari perkembangan teknologi tersebut maka

dibutuhkan sarana pendukung yang memadai seperti komputer. Komputer

adalah suatu alat yang dapat menyimpan data, mengolah data, dan

memberikan informasi yang diinginkan secara tepat dan akurat yang

berguna bagi perusahaan untuk kemajuan usahanya. Komputer juga

merupakan salah satu bentuk teknologi yang banyak di gunakan di berbagai

perusahaan baik perusahaan besar maupun perusahaan kecil. Dengan

demikian teknologi dapat mempengaruhi dunia bisnis sehingga membawa

perubahan - perubahan yang terjadi.

Pusaka Tua Mebeul adalah salah satu dari sekian banyak toko

mebeul yang beralamat di jl. Burujul No.83. Tidak berbeda jauh dengan

toko-toko mebeul pada umumnya, Pusaka Tua Mebeul mengutamakan

kualitas produk yang dipasarkannya dan kualitas pelayanan terhadap

konsumen.

Proses transaksi penjualan dan pembelian barang yang ada di Pusaka

Tua Mebeul saat ini masih dilakukan secara manual, sehingga rentan terjadi

kesalahan dalam proses pencatatan. Proses pengolahan data barang masih

dilakukan dengan cara memasukan kedalam buku stock barang yang dimana

penambahan dan pengurangan stock barang harus dicatat satu persatu untuk

(32)

Penyimpanan data yang masih dalam bentuk arsip sehingga dapat

memperlambat pembuatan laporan. Pada proses pemesanan barang

konsumen dapat memesan barang yang sudah ada di pusaka tua mebeul atau

bisa memesan dengan design sendiri. Pada proses pemesanan harus

menyertakan uang muka terlebih dahulu. Konsumen yang memesan barang

dengan design sendiri diharuskan membawa contoh berupa gambar atau foto

barang yang akan dipesan. Pelanggan yang melakukan pemesanan

kebanyakan adalah pelanggan tetap. Proses produksi pembuatan barang dan

stok bahan baku yang disediakan hanya untuk yang sudah melakukan

pemesanan. Sehinggan tidak heran perusahan kewalahan apabila ada

pemesanan diluar dugaan, jika hal ini dilakukan terus menerus dan

perusahaan tidak dapat mengatasinya, berakibat pada kehilangan pelanggan.

Produksi pembuatan dan penjualan mebeul setiap bulannya semakin

bertambah. Penulis dapat mengetahui hal tersebut karena melakukan survei

dan melihat data transaksi yang semakin meningkat disetiap bulannya,

(33)
[image:33.595.133.506.100.310.2]

Gambar 1.1 Grafik produksi pembuatan mebeul pada pusaka tua

(Pada bulan November 2014 sampai dengan Maret 2015)

Meningkatnya produksi

mebeul

yang dijual mengakibatkan

perusahaan mengalami kesulitan dalam menghitung transaksi penjulan

dengan cepat dan akurat serta lambatnya dalam menghasilkan laporan, karena

dilakukan dengan menelusuri berkas-berkas penjualan. Dengan cara yang

masih manual, prosedur pelayanan penjualan terhadap konsumen dan

pembelian barang kepada supplier kurang berjalan dengan baik dan

menghambat proses dalam mendapatkan informasi mengenai penjualan dan

pembelian barang

Dengan melihat berbagai permasalahan diatas, maka penulis tertarik

untuk menyusunnya dalam bentuk skripsi judul

“SISTEM INFORMASI

PENJUALAN DAN PEMBELIAN BARANG PADA PUSAKA TUA

MEBEUL

0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50

November Desember Januari Februari Maret

(34)

1.2

Identifikasi dan Rumusan Masalah

1.2.1

Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah dari sistem informasi penjualan dan pembelian barang

yang akan diteliti adalah :

1.

Proses penjualan masih dilakukan secara manual dalam pencatatan di nota

sehingga rentan terjadi kesalahan dalam proses pencatatan.

2.

Media penyimpanan penjualan dan pembelian barang masih masih berupa

arsip, sehingga memungkinkan terjadinya kerusakan atau hilang.

3.

Proses pengolahan data barang masih dilakukan dengan cara memasukan

kedalam buku stok barang yang dimana penambahan dan pengurangan

stock barang harus dicatat satu persatu untuk dicocokan dengan stock yang

ada.

4.

Lambatnya dalam pembuatan laporan penjualan dan pembelian, karena

dalam pembuatan laporan dilakukan dengan mencari berkas

berkas

penjualan dan pembelian

1.2.2

Rumusan Masalah

Beberapa rumusan masalah yang terdapat pada Pusaka Tua Mebeul Bandung

diantaranya :

1.

Bagaimana sistem informasi penjualan dan pembelian yang sedang berjalan

pada Pusaka Tua Mebeul

2.

Bagaimana merancang dan membangun Sistem Informasi penjualan dan

(35)

3.

Bagaimana implementasi Sistem Informasi penjualan dan pembelian pada

Pusaka Tua Mebeul

4.

Bagaimana pengujian sistem informasi penjualan dan pembelian barang pada

Pusaka Tua Mebeul

1.3

Maksud dan Tujuan

1.3.1

Maksud

Maksud diadakannya penelitian ini adalah untuk merancang sistem

informasi penjualan dan pembelian barang pada Pusaka Tua Mebeul dalam

meningkatkan kepuasan terhadap pelanggan serta mempermudah proses

pengolahan data dan pembuatan laporan.

1.3.2

Tujuan

Tujuan dari sistem informasi penjualan dan pembelian barang pada Pusaka

Tua Mebeul ini adalah :

1.

Untuk mengetahui permasalahan yang ada sehingga memudahkan untuk

mencari pemecahan masalah yang ada pada Pusaka Tua Mebeul.

2.

Untuk membuat perancangan sistem informasi penjualan dan pembelian

barang menggunakan sistem yang berbasis komputer untuk memudahkan

dalam pencarian data dan pembuatan laporan sehingga dapat berjalan

dengan cepat dan tepat waktu.

3.

Untuk mengetaui implementasi sistem informasi Penjualan dan Pembelian

pada Pusaka Tua Mebeul menggunakan Dreamweaver CS3 sebagai

(36)

4.

Untuk melakukan pengujian sistem informasi Penjualan da Pembelian pada

Pusaka Tua dapat berjalan dengan baik.

1.4

Batasan Masalah

Dalam pembuatan penelitian ini, di buat beberapa batasan masalah agar

pembahasan terfokus sesuai tujuan yang akan dicapai. Adapun batasan

masalahnya adalah sebagai berikut:

1.

Sistem informasi yang dibangun hanya sebatas membuat proses penjualan ,

pembelian dan retur barang.

2.

Sistem informasi yang dibangun tidak membahas pengiriman barang tetapi

hanya sampai pembuatan surat jalan.

3.

Proses penjualan dan pemesanan hanya dilakukan di wilayah dalam kota

saja.

4.

Pada sistem konsumen yang menginginkan desain sendiri diharuskan

membawa contoh (gambar).

5.

Setiap pemesanan barang diharuskan membayar uang muka minimal 30%

dari jumlah pemesanan.

6.

Pada sistem yang dibangun konsumen bisa melakukan retur barang dalam

batas waktu 2x24 jam sesudah pengiriman barang. Bila lebih dari batas

waktu yang ditentukan barang tidak bisa di kembalikan lagi.

7.

Pada sistem yang dibangun pembatalan pemesanan pelanggan diharuskan

(37)

pemesanan. Bila lebih dari batas waktu yang ditentukan maka pemesanan

tidak bisa dibatalkan.

1.5

Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan dari penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut :

1.5.1

Kegunaan Praktis

Bagi Pusaka Tua Mebeul, dengan adanya sistem penjualan dan

pembelian barang ini diharapkan menjadi solusi dan alternatif bagi

permasalahan yang sedang dihadapi agar bisa teratasi dengan baik da

membantu dalam proses penjualan dan pembelian barang.

1.5.2

Kegunaan Akademis

1.

Bagi penyusun secara teoritis dapat mengaplikasikan teori-teori yang

pernah dipelajari, dapat menambah wawasan sehingga kita bisa

membandingkan teori dan praktek yang sebenarnya, dengan begitu

pengetahuan yang kita miliki dapat dikembangkan dan dioptimalkan

dengan adanya ilmu dan pengalaman yang diperoleh dari tempat

penelitian.

2.

Bagi peneliti lain , dapat menjadi bahan refensi atau acuan apabila

mempunyai topik penelitian yang sama.

3.

Bagi pengembangan ilmu pengetahuan, dapat memberikan suatu karya

penelitian baru yang dapat mendukung dalam pengembangan sistem

(38)

1.6

Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Pusaka Tua Mebeul Bandung. Adapun

[image:38.595.101.538.243.717.2]

kegiatan yang dilakukan selama penelitian:

Tabel 1.1 Jadwal Penelitian

No

Kegiatan

Tahun 2015

Maret

April

Mei

Juni

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1

Pengumpulan data

a.

Observasi

b.

Wawancara

c.

Dokumentasi

2

Membangun Prototype

a.

Merancang

input/proses/output

b.

Merancang basis data

c.

Design dan pengkodean

3

Menguji Prototype

4

Memperbaiki Prototype

(39)

1.7 Sistematika Penulisan

Agar lebih terarah dalam penyusunan penelitian ini, maka sistematikanya

disusun sebagai berikut :

BAB I Pendahuluan

Pada bab ini menguraikan tentang Latar Belakang Masalah, Identifikasi

Masalah, Batasan Masalah, Tujuan dan Kegunaan Penelitian, Metodologi

penelitian, waktu dan tempat penelitian dan Sistematika Penulisan.

BAB II Landasan Teori

Bab ini membahas mengenai teori-teori pendukung yang digunakan pada

penulisan laporan skripsi ini, serta jurnal-jurnal ilmiah yang digunakan sebagai

bahan referensi.

BAB III Objek dan Metode Penelitian

Pada Bab ini mengemukakan gambaran umum atau struktur Organisasi,

visi dan misi perusahaan kemudian tentang sistem yang sedang berjalan dengan

menggunakan analisis sistem dan metode pengembangan sistem serta pengujian

sistem.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini membahas deskripsi sistem yang diusulkan, analisis kebutuhan,

perancangan sistem yang dilembangkan, implementasi seistem yang di bangun,

ujicoba dan hasil pengujian sistem.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Pada Bab ini dijelaskan tentang kesimpulan dari hasil penelitian dan

(40)

42

KESIMPULAN DAN SARAN

Setelah melakukan penelitian secara menyeluruh terhadap sistem

informasi penjualan dan pembelian yang sedang berjalan, penulis berusaha

mencari penyelesaian masalah dengan membuat sistem informasi penjualan dan

pembelian mebeul yang baru untuk memperbaiki dan mengurangi kesalahan yang

ada pada sistem informasi penjualan dan pembelian mebeul yang sedang berjalan.

Maka penulis dapat membuat kesimpulan dan memberikan saran agar sistem

informasi penjualan dan pembelian barang pada pusaka tua mebeul dapat berjalan

lebih efektif sehingga dapat membantu kelancaran aktivitas dalam produksi dan

melayani pelanggan.

5.1

Kesimpulan

Kesimpulan yang dihasilkan dari dibangunnya Sistem Informasi Penjualan

dan pembelian mebeul adalah sebagai berikut :

1.

Dengan dibuatnya Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian Mebeul

diharapkan memudahkan proses transaksi penjualan dan pembelian.

2.

Dengan dibuatnya aplikasi yang dapat menyimpan data hasil dari proses

penjualan dan pembelian yang disimpan di dalam database, diharapkan

dapat menjamin keamanan data yang di hasilkan.perusahaan.

3.

Dengan dibuatnya sebuah aplikasi yang terkomputerisasi sehingga dapat

mempemudah pengencekan stok barang dengan menggunakan database

(41)

43

Penjualan dan pembelian. diharapkan memudahkan untuk mendapatkan

data penjualan dan pembelian untuk dijadikan laporan .

5.2

Saran

Dalam pembuatan sistem informasi ini masih banyak hal yang harus

dikembangkan, berikut beberapa saran yang dipertimbakan yang penulis buat :

1.

Keamanan akses penggunaan sistem agar tetap dijaga dengan wewenang

dalam pembagian hak akses penggunaan sistem aplikasi yang telah

dibuat ,sehingga pertanggung jawaban dalam transaksi yang terjadi akan

terlihat jelas dan terprosedur dengan baik.

2.

Untuk mengantisipasi kerusakan sistem maupun perangkat keras maka

sebaiknya dalam jangka waktu tertentu dilakukan pembackupan data dari

database kedalam penyimpanan luar .

3.

Adanya pemeliharaan perangkat keras yang diugunakan sebagai

pendukung aplikasi sistem informasi dan bula diperlukan adanya

(42)

[

1]

HM.Jogiyanto,”Analisis dan Desain Sistem Informasi”, Yogyakarta : Andi,

2005.

[2] Mcleod. Raymond,

”Sistem Informasi Manajemen”

, Jakarta : Prenhallindo,

2004

[3]

Kadir. Abdul,”Pengenalan Sistem Informasi”, Yogyakarta : Andi

, 2014.

[4]

Mulyanto. Agus,” Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi”, Yogyakarta :

Pustaka Pelajar, 2009.

[5]

SR. Soemarso,”Akuatnsi Suatu Pengantar”,

Jakarta : Rineka Cipta, 2009.

[6] Kotler, Philip,

”Manajemen Pemasaran”,

Jakarta : Erlangga, 2006.

[7]

Mulyadi

Sistem Akuntansi

Edisi Ketiga. Salemba Empat, Jakarta, 2005

[8]

Soemarso, S.R.. “

Akuntansi Suatu Pengantar

” Edisi Kelima. Salemba Empat,

Jakarta, 2009

[9] Wiharsono Kurniawan

,”Jaringan Komputer”, Yogyakarta : Andi, 2007

.

[10]

Betha. Sidik,“Pemograman dengan PHP”, Bandung : Informatika, 2002.

[11]

Nugroho. Bunafit,”Aplikasi Pemograman Web Dinamis dengan PHP dan

MySQL”, Yogyakarta : Gava Media, 2008

[12] Wicaksono, Yogi

Membangun Bisnis Online dengan Mambo

” PT. Elex

(43)

KAMPUS I : JL. DIPATI UKUR 112 TELP. (022) 2504119, 2533603 BANDUNG 40132 KAMPUS II : JL. DIPATI UKUR 116 TELP. (022) 2533676, 2506634 BANDUNG 40132 KAMPUS III : JL. DIPATI UKUR 102 TELP. (022) 2503624, FAX. 2533754 BANDUNG 40132 KAMPUS IV : JL. DIPATI UKUR 114 TELP. (022) 2506553, 2508412 BANDUNG 40132

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

BIODATA MAHASISWA

DATA PRIBADI:

Nim : 10511410

Nama : Erwin Setiadi

Tempat/Tgl. Lahir : Bandung, 11-Feb-1992

Jenis Kelamin : Pria

Semester : 8

Jenjang Pendidikkan :Program Sarjana (Strata - I)

IPK : 3.35

Alamat Rumah : Kp. Panyirapan Rt 03/02 No 70 Desa Panyirapan Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung

Alamat Bandung : Kp. Panyirapan Rt 03/02 No 70 Desa Panyirapan Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung

E-Mail : erwinsetiadi8@gmail.com

No. Telepon : 087821475595

DATA KELUARGA:

Nama Ayah : Haris Singgalang

Nama Ibu : Nani Sumarni

Alamat Orang Tua : Kp. Panyirapan Rt 03/02 No 70 Desa Panyirapan Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung

No. Telpon Orang Tua : 082120194815

Pekerjaan Orang Tua : Guru

Dengan ini saya, yang bertandatangan dibawah ini, menyatakan bahwa data di atas adalah benar.

Hormat Saya

Gambar

Gambar 4.2 Data Flow Diagram Level 1 Sistem yang Diusulkan
Gambar 4.6 Data Flow Diagram Level 2 Proses 4 Sistem yang Diusulkan
Gambar 4.7 Perancangan Input
Gambar 4.11 Perancangan Input Form Pembelian Bahan Baku
+6

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh brand image dan sikap konsumen terhadap keputusan pembelian secara langsung dan secara tidak langsung yang

Tujuan dalam penelitian ini, pertama untuk mengetahui pengaruh lokasi, harga dan pelayanan yang berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan konsumen

Dari Gambar 12 dapat dilihat hubungan pengembangan dengan nilai q u (t/m 2 ) paling signifikan pada masa perawatan selama 1 hari terdapat pada penambahan kadar RCC sebesar

Hasil pengujian dapat diketahui bahwa pengaruh nilai pelayanan terhadap loyalitas nasabah kredit produktif pada bank bjb Kantor Cabang Cimahi adalah sebesar 75.52% sedangkan

42 Kekuasaan yang dimaksud bukanlah melepaskan kekuasaan benda ekonomis melainkan secara yuridis, artinya pemberi fidusia tetap memiliki hak ekonomis atas benda bergerak

This research was conducted: (1) to find out how the teaching reading using authentic materials, (2) to find out how the students’ perceptions in reading activities by

PERHITUNGAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMUM Nama Sekolah : MI ... Kelas/semester : IV /1 Mata Pelajaran : AQIDAH – AKHLAK

bagi populasi.‖ Jad i yang maksud dengan sampel adalah perwakilan dari populasi yang bertujuan untuk mengetahui hasil rata-rata dari suatu objek tertentu.Sampel ditetapkan