Laporan Pengantar Proyek Akhir
REDESIGN IDENTITAS VISUAL
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
DK 38315/Tugas Akhir Semester II 2010/2011
Oleh
Riyan Arifadillah NIM:
51907183 Program Studi
Desain Komunikasi Visual
FAKULTAS DESAIN
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
Lembar Pengesahan Proyek Akhir
REDESIGN IDENTITAS VISUAL
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
DK 38315/Tugas Akhir Semester II 2010/2011
Oleh
Riyan Arifadillah NIM:
51907183 Program Studi
Desain Komunikasi Visual
Disahkan oleh :
Pembimbing
Riki Himawan , S.Sn, M.M
Koordinator Tugas Akhir/Skripsi
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 latar Belakang
Universitas atau perguruan tinggi adalah lembaga pendidikan
yang membantu masyarakat untuk melanjutkan jenjang pendidikan
mereka setelah lulus dari bangku SMA, SMU, SMK dan lain
sebagainya, universitas-universitas menawarkan berbagai jenis
fakultas serta program-program studi yang diunggulkan, ada beberapa
universitas yang mengedepankan program studinya dalam bidang
teknologi, informasi, science, komputer, kedokteran, agama, seni,
ketrampilan memasak dan lain sebagainya .
Dengan semakin majunya perkembangan zaman serta
perkembangan teknologi yang semakin canggih, tuntutan
perusahaan-perusahaan agar memiliki sumber daya manusia yang mengerti akan
teknologi semakin tinggi. Sehingga tidak jarang perusahaan mencari
calon pekerja mereka yang menguasai teknologi khususnya dalam
bidang komputer.
Menyikapi fenomena tersebut banyak universitas atau
perguruan tinggi yang melebarkan sayapnya kearah teknologi, bahkan
2 teknologi & informatika sebagai basic program studi mereka, hal ini
diharapkan dengan adanya program studi tersebut para lulusan dapat
menjadi sumber daya manusia terdepan dibidang teknologi &
komputer.
Salah satunya adalah Universitas Komputer Indonesia atau
lebih dikenal sebagai UNIKOM, sejak berdirinya pada 10 tahun yang
lalu universitas ini boleh dikatakan memiliki umur yang relatif muda jika
dibandingkan dengan universitas-universitas ternama lainnya, akan
tetapi dengan waktu yang cukup singkat tersebut, universitas ini
mampu menorehkan tinta emas baik ditingkat nasional maupun
internasional. Dengan banyaknya prestasi yang diraih oleh Unikom di
berbagai ajang kompetisi, tentu saja hal tersebut menjadikan nama
Unikom semakin dikenal dan diketahui oleh masyarakat luas baik di
tingkat nasional maupun internasional,
Bicara tentang nama yang telah dikenal tentunya tidak lepas
dari peran sebuah logo dan logotype universitas. logo, logotype,
trademark, atau apapun sebutan yang digunakan umumnya mengacu
pada nama, lambang, tulisan,angka, atau gabungan diantaranya, logo
ini sendiri merupakan cerminan oleh suatu perusahaan, produk,
lembaga, organisasi agar dapat mencirikan kualitasnya agar dapat
3 suatu lambang yang telah lama dikenal maupun yang baru. Akan
tetapi perlu diketahui juga bahwa simbol dapat mengandung dua atau
lebih pengertian, bahkan tidak mustahil saling berlawanan.
Dari pembahasan tentang kaitan erat antara suatu lembaga,
perusahaan dengan logo diatas, hal tersebut melatarbelakangi penulis
dalam penyusunan tugas akhir ini, logo tidak hanya untuk dikenal akan
tetapi pembuatan visual logo sebaliknya juga mempertimbangkan
faktor komunikatif, identitas, khas dan unik, sejarah, ukuran (logo size),
bila logo diperkecil (misalnya diterapkan pada kartu nama), bentuknya
masih dapat dikenali
Tentunya bentuk serta desain yang terdapat pada logo dapat
berpengaruh terhadap persepsi masyarakat, sehingga logo terkadang
menjadi bagian yang sangat melekat dengan nama lembaga atau
perusahaan dibenak masyarakat, oleh karna itu peran serta konstribusi
bentuk logo menjadi penting terkait pencitraan serta persepsi yang ada
pada mahasiswa.
Sebuah logo yang unik, komunikatif, fungsional serta mampu
menyandang sebuah lembaga tentunya sangat membantu masyarakat
4 belajar mahasiswa dan juga mencerminkan sistem maupun kinerja
yang ada di dalam lembaga tersebut, dengan nama universitas yang
cukup dikenal baik di tingkat nasional maupun internasional, serta
berbagai macam prestasi yang telah diraih, Unikom sebagai salah satu
universitas dengan keunggulan dibidang teknologi informasi serta
komputer mempunyai ciri logo yang erat kaitannya dengan teknologi &
komputer, namun disisi lain ada beberapa hal yang kurang
mendukung antara logo dengan visi & misi serta harapan universitas.
1.2 Identifikasi Masalah
Dari pembahasan diatas dapat di uraikan masalah yaitu :
Masih kurangnya kesadaran akan fungsi dan manfaat identitas visual
dari pihak universitas
Masih kurangnya tampilan identitas yang kuat dalam mewakili pesan
serta tujuan dari Unikom
Belum adanya konsistensi element graphic pada media-media dan
5
1.3 Rumusan Masalah
Bagaimana mengkomunikasikan tujuan dan pesan yang ingin
disampaikan kepada mahasiswa serta masyarakat.sehingga sehingga logo
bisa meningkatkan citra universitas sesuai misi dan visi Unikom.
1.4 Batasan Masalah
Batasan masalah dibatasi dengan hal-hal berkaitan dengan logo yang
dapat membedakan logo Universitas Komputer Indonesia dengan logo
universitas lainya, sehingga dapat menguatkan identitas visual yang ada di
universitas.
1.5 Tujuan Perancangan
Tujuan dari perancangan ini tidak lain adalah untuk menguatkan
identitas visual universitas sehingga dengan adanya identitas visual yang
baik dapat mudah dikenali serta diingat, selain itu dengan adanya identitas
diharapkan adanya rasa kebanggaan dalam diri mahasiswa terhadap
7 BAB II
IDENTITAS & UNIVERSITAS
2.1 Pengertian Identitas
Kata “identitas” berasal dari kata identity berarti ciri-ciri,
tanda-tanda, atau jati diri yang melekat pada seseorang atau sesuatu yang
membedakannya dengan yang lain. Seseorang atau sesuatu dapat
kita kenal dengan mudah jika seseorang itu memiliki ciri khas pada
dirinya, baik itu dari sifatnya yang lucu sehingga kita selalu tertawa
dengan tingkah lakunya, ataupun dari wajah yang indah sehingga kita
selalu teringat dalam mimpi akan wajahnya.
Identitas sarat emosi merupakan kepribadian merek yang tidak terlupakan, mulai dari program identitas yang “didiktekan” sampai ke program yang “terkait” secara emosional, semuanya merupakan ekspresi dari budaya perusahaan, kepribadian perusahaan, serta produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan, simbol dan fitur unik dari nilai yang seharusnya dapat membangkitkan rasa percaya
konsumen, karyawan klien, pemasok, dan komunitas keuangan.
Identitas logo yang kuat membuat program periklanan dan
8
kuat berfungsi sebagai visual dari makna yang melekat padanya dan
dengan demikian memungkinkan konsumen untuk menerima pesan perusahaan dengan lebih mudah. Produk-produk yang menyandang
logo dari perusahaan-perusahaan yang terkenal dan berkualitas tinggi diuntungkan oleh persepsi bahwa produk-produk tersebut memiliki kualitas super. Daya tarik produk bagi konsumen dengan demikian
semakin diperkuat oleh suatu tingkat kenyamanan yang ditimbulkan oleh merek yang telah dikenal baik konsumen.
Logo bisa sangat melekat dalam ingatan dan dapat mendefinisikan begitu banyak arti yang berbeda. Logo itu sendiri sebenarnya bukan merupakan perangkat komunikasi tetapi jelas dapat
berfungsi sebagai simbol dari apa yang disampaikan (atau berharap tersampaikan) oleh perusahaan sekaligus simbol dari persepsi
konsumen yang muncul. Sebagai bendera perusahaan, logo adalah aset visual yang paling penting sekaligus katalisator dari perasaan baik dan buruk yang karenanya, perlu dikelola dengan cara yang cerdik.
Dewasa ini, cara yang cerdik ini berarti adalah menjadi lebih fleksibel dan ekspansif. Program-program identitas perusahaan dalam ekonomi
baru akan jauh lebih nyata dan efektif jika identitas itu sendiri memadukan elemen-elemen seperti kepekaan sosial, relevansi
9 2.1.1 Identitas Visual
Identitas visual adalah identitas yang berkaitan dengan citra
atau image yang dipertahankan oleh perusahaan sebagai jembatan
untuk menyatukan berbagai konteks, audience, bagi perusahaan
tersebut . simbolisasi ciri khas yang mengandung diferensial dan mewakili citra organisasi, Identitas dapat berasal dari sejarah, filosofi,
visi/cita-cita, misi/fungsi, tujuan, strategi atau program.
.( Kusmiati,1999,) Unsur umum identitas terdiri dari nama, logo,
slogan, maskot, sistem grafis, elemen visual (warna,bentuk, huruf,
tata letak), media aplikasi resmi (official ) serta media publikasi dan
promosi (komersial). Menurut Frank Jefkins dalam buku periklanan,
identitas perusahaan (corporate Identity) adalah “suatu cara atau
suatu hal yang memungkinkan suatu perusahaan dikenal dan
dibedakan dari perusahaan lainnya,” identitas perusahaan tersebut
harus diciptakan melalui suatu rancangan desain khusus yang
meliputi segala hal yang khas/unik berkenaan dengan perusahaan
10 2.2 Jenis & Tipe Logo
Pada masa awal perkembangannya, pembagian jenis logo
tidaklah serumit sekarang. Mula-mula logo hanya berupa bentuk yang
tak terucapkan seperti gambar,yang dibuat oleh perajin untuk
lambang kerajaan.Seiring dengan berkembangnya jaman, logo tidak
hanya digunakan untuk kepentingan kerajaan saja, melainkan untuk
memberi tanda pada barang-barang yang dijual di pasar. Pembagian
jenis logo secara sederhana terbagi atas dua bagian yaitu word
marks atau brand name yaitu logo yang tersusun dari bentuk
terucapkan, serta device marks atau brand mark yang tersusun dari
bentuk tak terucapkan. Bisa pula logo terdiri atas keduanya, yang
merupakan kombinasi dari brand name dan brand mark. Sebagai
contoh untuk brand name adalah logo Sony yang hanya tersusun dari
kata , dan Shell logo untuk brand mark yang tersusun dari gambar
kerang. Sedangkan paduan keduanya adalah seperti logo rokok
Djarum, yang terdiri dari tulisan Djarum dan gambar jarum.
Kemudian dengan semakin bertambahnya jumlah produk di pasar,
serta semakin kompleknya karakteristik pasar muncul berbagai jenis
logo, yang pada dasarnya merupakan paduan dari dua jenis logo
diatas. Dilihat dari segi konstruksinya, logo pada umumnya terbagi
11 Picture Mark dan Letter Mark
Elemen gambar dan tulisan saling terpisah
Gambar 2.1. Logo Djarum
(www.seeklogo.com)
Picture Mark Sekaligus Letter Mark
Bisa disebut gambar, bisa juga disebut tulisan/saling
berbaur
Gambar 2.2 Logo Dopod
12 Letter Mark Saja
Elemen tulisan saja
Gambar 2.3. Logo Acer
(www.seeklogo.com)
2.3 Kriteria Logo
Berdasarkan fungsi awal logo, maka kriteria utama yang tidak
dapat dipungkiri adalah :
1. Harus unik. Mencerminkan dan mengangkat citra entitasnya sekaligus
membedakan dengan yang lain
2. Harus dapat mengikuti perkembangan yang dialami entitasnya dalam
jangka waktu selama mungkin. Artinya logo harus fleksibel dan tahan
lama.
Diluar dua kriteria itu, ada beberapa kriteria umum yang bersifat
13 2.3.1 Karakteristik Bentuk
Untuk menentukan bentuk logo yang sesuai dengan
konsep dan kepribadian entitasnya, sangat dianjurkan
mempelajari hubungan antara bentuk-bentuk dasar dan sifat
yang terkandung di dalamnya.
Berikut beberapa hubungan arah garis dan sifatnya :
1. Garis mendatar atau horisontal, berarti :
Pasif, statis, berhenti, tenang, tentram, rasional, formal, basis,
dasar, dataran, negatif, minus, pembatalan.
2. Garis tegak atau vertikal, berarti :
Aktif, tinggi, agung, mulia, megah, angkuh, spiritual, kesatuan,
tunggal, kepemilikan, kekuatan, absolut terkemuka.
3. Garis miiring atau diagonal, berarti :
Dinamis, bergerak, mengarah, informal, tidak stabil, larangan,
14 Berikut beberapa hubungan bentuk dasar dan sifatnya :
1. Lingkaran, berarti :
Dinamis, bergerak, kecepatan, berulang, tak terputus, tak
berawal dan tak berakhir, abadi, kualitas, dapat diandalkan,
sempurna, matahari, kehidupan, semesta.
2. Segi empat, berarti :
Stabil, diam, kokoh, teguh, rasional, keunggulan, teknis, formal,
sempurna, dapat diandalkan, kejujuran, integritas.
3. Segi tiga, berarti :
Stabil, diam, kokoh, megah, teguh, rasional, tritunggal, api,
kekuatan, gunung, harapan, terarah, progres, bernilai, suci,
sukses, sejahtera, keamanan (Rustan, 2009, h.47)
2.3.2 Gestalt
(Rustan,2009,h. 48) menjelaskan “gestalt adalah sebuah
teori psikologi yang mengatakan bahwa seseorang akan
mempersepsikan apa yang terlihat dari lingkungan.
Dikembangkan oleh Max Wertheimer (1880-1943) bersama
15 persepsi yang terbentuk di benak seseorang. Prinsip-prinsip
dalam gestalt yang banyak diterapkan dalam logo antara lain
Similariti, Closure, Figure ground dan Impossible figure”
2.3.3 Warna Logo
(Rustan,2009,h. 58) Disadari atau tidak warna
memainkan peran yang sangat besar dalam mengambil
keputusan saat membeli barang. Karena itu memilih warna
yang merupakan proses yang sangat penting dalam mendesain
identitas visual. Untuk itu dibutuhkan riset yang mendalam
menyangkut beberapa bidang, antara lain psikologi, budaya dan
komunikasi. Umumnya ada dua macam warna pada identitas
visual, yaitu warna pada logo dan warna untuk corporate color
atau warna perusahaan. Adakalanya corporate color yang
digunakan dalam aplikasi-aplikasi desain menggunakan warna
yang sama dengan warna logo namun ada juga yang
16 2.3.4 Makna Warna
(Rustan,2009,h. 60) Berikut ini adalah daftar warna dan
maknanya :
1. Abu-abu bermakna dapat diandalkan, keamanan, elegan,
rendah hati, rasa hormat, stabil, kehalusan, dan lain-lain.
2. Putih bermakna rendah hati, suci, netral, tidak kreatif,
masa muda, bersih, penghormatan, kebenaran, aman,
dingin, dan lain-lain.
3. Hitam bermakna klasik, baru, ketakutan depresi,
kemarahan, kematian, pemberontakan, misteri, formal,
elegan, dan lain-lain.
kesuburan, masa muda, lingkungan hidup, rumput agresi,
17 7. Kuning bermakna sinar matahari, gembira, bahagia,
optimis, cerdas, musim panas, dan lain-lain.
8. Ungu bermakna bangsawan, iri, sensual, spiritual,
kreativitas, kerajaan, kaya upacara, misteri, menonjol,
tidak senonoh, dan lain-lain.
9. Jingga bermakna hinduisme, kebahagiaan, energi, panas,
api, agresi, sombong, menonjol, dan lain-lain.
10. Cokelat bermakna tenang, berani, alam, tanah, kesuburan,
desa, stabil, tradisi, dan lain-lain.
11. Merah muda bermakna musim semi, rasa syukur, cinta,
simpati, feminin, roman, dan lain-lain.
2.3.5 Tipografi
Sama halnya dengan warna, tipografi ada dua macam,
yaitu tipografi dalam logo (letter marks), dan tipografi yang
digunakan dalam media-media aplikasi logo. Karena memiliki
fungsi yang berbeda, karakteristik huruf yang digunakan pada
letter marks dengan corporate typeface juga berbeda. Misalnya
bila sebuah logo menggunakan jenis huruf Futura, tidak berati
18 Pada letter marks, keunikan menjadi hal yang paling
utama dalam logo, maka jenis hurufnyapun harus unik.
Biasanya jenis huruf letter marks dirancang khusus atau
menggunakan jenis huruf yang sudah ada namun diubah
bentuknya. Sedangkan corporate typeface lebih bertujuan untuk
menjaga kesatuan desain antar media-media atau aplikasi
desain perusahaan. Juga memiliki fungsi-fungsi tipografi pada
umumnya.
Corporate typeface banyak menggunakan jenis huruf
yang sudah beredar di pasaran. Tujuannya sesuai dengan
kepribadian entitasnya, mempertahankan keunikan dan
konsistensi identitas sampai ke elemen-elemen terkecil (Rustan,
2009, h. 78).
2.3.6 Logo-logo Universitas berabasis komputer
Berikut ini adalah cotoh-contoh logo universitas yang ada
di Jawa Barat dan Jakarta khususnya universitas yang berbasis
19 2.4 Pengertian Universitas Komputer Indonesia
Universitas Komputer Indonesia adalah salah satu universitas
swasta yang berbasik ICT (Information and Communication
Technology), UNIKOM membuka aplikasi seluas-luasnya baik bagi
Civitas Academika maupun masyarakat luas untuk memanfaatkan
open publication atau open content untuk publikasi ilmiah,
proceeding, skripsi dan tesis. Kuliah on-line merupakan bagian dari
sistem pendidikan yang ada di UNIKOM, UNIKOM sebagai Tempat
Uji Kompetensi (TUK) Telematika juga ember kesempatan bagi
siapapun untuk memperdalam ilmunya dibidang ICT.
Semua fasilitas yang disediakan tersebut merupakan bagian
dari Visi, Misi dan Tujuan UNIKOM dalam membangun SDM Unggul
yang telah mengharumkan nama UNIKOM dikancah Pendidikan
Tinggi melalui berbagai prestasi membanggakan yang telah dicapai
para mahasiswanya. (www.unikom.ac.id)
2.4.1 Sejarah UNIKOM
Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) secara resmi berdiri
pada hari Selasa, tanggal 8 Agustus 2000 berdasarkan Surat
20 Awalnya dimulai pada bulan Juli tahun 1994 ketika didirikan
Lembaga Pendidikan Komputer Indonesia Jerman, disingkat LPKIG,
bertempat di jalan Dipati Ukur 102 Bandung . Dengan 1 ruang kelas
berkapasitas 50 orang dan 1 laboratorium komputer dengan 25 unit
komputer, Lembaga ini membuka program pendidikan 1 tahun
dengan 5 program studi yaitu Komputer Aplikasi Bisnis, Komputer
Keuangan & Perbankan, Komputer Akuntansi & Perpajakan,
Komputer Manajemen & Pemasaran dan Sekretaris Eksekutif.
Jumlah peserta pendidikan pada tahun pertama ini sebanyak 233
siswa.
Pada tahun kedua, 1995, dibuka jenjang pendidikan 3 tahun
untuk memenuhi animo siswa tahun pertama yang ingin
memperdalam ilmunya, disamping pemikiran jangka panjang
pengembangan institusi. Pada tahun ini juga dibuka program studi
baru, meliputi : Ahli Komputer Teknik Informatika, Ahli Komputer
Manajemen Informatika dan Sekretaris Eksekutif. Ruang kelas
ditambah menjadi 2 buah dan laboratorium komputer menjadi 2 buah
dengan jumlah siswa sebanyak 457 orang.
Pada tahun ketiga, 1996, dilakukan penambahan gedung kuliah
baru bertempat di jalan Dipati Ukur 116 (gedung FISIP sekarang),
21 baru ini dilakukan penambahan 1(satu) Lab. Komputer, 5(lima)
Ruang Kuliah, Ruang Dosen dan Ruang Kemahasiswaan. Jumlah
siswa dari tahun 1996 hingga tahun 1998 bertambah dari 632 orang
menjadi 1184 orang.
Pada tahun kelima, 1998, dimulai pembangunan Kampus baru
(Gedung Rektorat /Kampus-1 sekarang) berlantai 6(enam) di jalan
Dipati Ukur 114. Pembangunan Kampus baru ini dapat diselesaikan
pada bulan Agustus 1999, sehingga pada awal perkuliahan bulan
September 1999 telah dapat digunakan.
Mencermati dinamika peserta didik dan pengembangan Institusi
kedepan, pada tanggal 24 Desember 1998 dibentuklah Yayasan
Science dan Teknologi dan dilanjutkan dengan pengajuan pendirian
STIMIK IGI dan STIE IGI ke DIKTI.
Pada bulan Juli 1999 STIE IGI diresmikan dengan keluarnya SK
Mendiknas no. 119/D/O/1999 dengan 5 program studi : Akuntansi S1,
Manajemen S1, Manajemen Pemasaran D3, Keuangan Perbankan
D3 serta Akuntansi D3.
Pada bulan Agustus 1999 STIMIK IGI diresmikan dengan
22 Teknik Informatika S1, Manajemen Informatika D3, Teknik Komputer
D3, Komputerisasi Akuntansi D3 serta Teknik Informatika D3.
Agar Sistem Pendidikan lebih Efisien, Efektif, Produktif dengan
Struktur Organisasi yang lebih baik, enam bulan kemudian dilakukan
usulan ke DIKTI untuk melakukan Merger kedua Sekolah Tinggi
diatas menjadi Universitas.
Pada hari Selasa, tgl. 8 Agustus 2000 keluarlah SK
MENDIKNAS no. 126/D/O/2000 atas Universitas Komputer Indonesia
yang disingkat dengan nama UNIKOM.Pada SK tersebut sekaligus
diijinkan dibukanya 11 program studi baru : Teknik Komputer S1,
Manajemen Informatika S1, Teknik Industri S1, Teknik Arsitektur S1,
Perencanaan Wilayah dan Kota S1, Ilmu Hukum S1, Ilmu Komunikasi
S1, Ilmu Pemerintahan S1, Desain Interior D3, Desain Komunikasi
Visual S1 dan Desain Komunikasi Visual D3.
Sejak berdirinya pada tahun 2000, setiap tahunnya UNIKOM
menerima ± 2.000 mahasiswa baru. Terakhir pada tahun 2009 yang
lalu diterima sebanyak 3.108 mahasiswa baru. Hingga tahun
akademik 2009/2010 terdapat 6 Fakultas dan 23 Program Studi di
23 berasal dari berbagai pelosok tanah air dan dari luar negeri yang
sedang menempuh pendidikan di UNIKOM (www.unikom.ac.id)
2.4.2 Profile Universitas Komputer Indonesia
1. Visi
Menjadi Universitas terdepan dibidang teknologi informasi &
komputer, berwawasan global dan menjadi pusat unggulan dibidang
ilmu pengetahuan teknologi dan seni yang mendukung pembangunan
nasional serta berorientasi pada kepentingan masyarakat, bangsa dan
negara
4. Misi
Menyelenggarakan pendidikan tinggi kearah masyarakat
Industri maju dengan sistem pendidikan yang kondusif, tenaga
pengajar berkualitas dan program-program studi berbasis pada
teknologi informasi & komputer dengan mengoptimalkan sumber daya
yang ada, kualitas dan manajemen mutu berdasarkan prinsip Quality
24 5. Target
Menghasilkan Ilmuwan dan berpikiran tinggi maju dibidangnya
masing-masing, mahir menggunakan teknologi informasi & komputer
dalam bekerja serta beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa.
6. logo
Gambar2.1, logo Unikom
(www.unikom.ac.id)
Bingkai Segi Lima
Melambangkan UNIKOM berlandaskan falsafah egara yakni
25 Lingkaran Dalam Segi Lima Tempat Tulisan Berwarna Kuning
Melambangkan motto UNIKOM menuju kejayaan yakni Quality
Is Our Tradition.
Bulatan Dalam Berwarna Biru
Melambangkan UNIKOM bertujuan menghasilkan ilmuwan
unggul dan berpikiran maju yang Bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa.
Komputer
Melambangkan ciri utama UNIKOM yang memberikan
pendidikan Teknologi Informasi dan Komputasi pada seluruh
Jurusan yang ada di lingkungan Universitas Komputer
Indonesia, menjadi universitas terdepan dibidang teknologi
informasi dan komputer serta sebagai universitas komputer
pertama di Indonesia.
Stasiun Relay
Melambangkan UNIKOM menyelenggarakan Pendidikan Tinggi
26 pendidikan yang kondusif dan tenaga pengajar berkualitas
untuk menghasilkan lulusan-lulusan terbaik.
Satelit
Melambangkan UNIKOM berwawasan global dan menjadi pusat
unggulan dibidang IPTEK & seni yang mendukung
Pembangunan Nasional serta berorientasi pada kepentingan
masyarakat, bangsa dan negara.
Cakrawala
Melambangkan indahnya menggapai Cita-cita dan mengejar
ilmu setinggi Langit.
Buku
Melambangkan sumber ilmu yang tiada habis-habisnya
7. Motto
27 2.4.3 Fasilitas
1. Website
Unikom telah menyediakan fasilitas teknologi online yang dapat
dimanfaatkan untuk proses-proses Akademik. Mahasiswa Unikom
harus menjadi pemimpin dan teladan dalam penerapan dan
pemanfaatan Teknologi Informasi. Karenanya fasilitas yang tersedia
harus dimanfaatkan sebaik mungkin dan menjadi aktivitas sehari-hari.
Gambar 2..2 website Unikom
(www.unikom.ac.id)
2. Laboratorium
Unikom memiliki banyak laboratorium dengan teknologi
komputer yang disediakan untuk mendukung proses belajar mengajar
diberbagai bidang/jurusan yang ada di Unikom, tidak hanya
28 mereka juga dapat menikmati fasilitas online gratis serta dapat
menggunakan fasilitas WIFI.
Gambar 2.3 laboratorium komputer Unikom
(sumber, dokumentasi pribadi)
3. Perpustakaan
Perpustakaan sudah tentu dimiliki oleh setiap universitas begitu
juga dengan perpustakaan yang ada di Unikom sebagai sarana
fasilitas yang dapat membantu para mahasiswa mencari informasi dan
29 2.5 Prestasi
Peraih Juara-1 Kontes Robot Internasional Connecticut-USA 2009.
Universitas yang mewakili Indonesia pada Kontes Robot Internasional
diConnecticut - USA, 2009.
Top 8000 Universities World Rank 2010 Webometric.
Best of The Best Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) antar Perguruan
Tinggi se-Indonesia 2008.
Pemenang 3 Juara-1 Nasional Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI)
antar Perguruan Tinggi se-Indonesia tahun 2008
Peraih 5 Juara-1 Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) antar Perguruan
Tinggi se-Wilayah Regional-II DKI JAKARTA - JAWA BARAT & BANTEN
30 2.2 Analisa
Dari pemaparan sebelumnya serta dari latar belakang Universitas
Komputer Indonesai ditemukan beberapa permasalahan, permasalahan
yang muncul akan disajikan dalam bentuk analisa SWOT, dengan analisa
SWOT tersebut akan diketahui kekuatan (strength) dan kelemahan
(weakness) yang merupakan faktor internal sebuah universitas serta
peluang (opportunity) dan ancaman (threat) yang merupakan faktor
eksternal analisis SWOT dari Universitas Komputer Indonesia
1. Kekuatan (strength)
Masih tingginya kepercayaan masyarakat terhadap Unikom,
dengan jumlah mahasiswa yang terus meningkat,
Telah meraih banyak prestasi baik tingkat nasional maupun
internasional
Memberikan beasiswa bagi para mahasiswa yang kurang
mampu serta mahasiswa yang berprestasi.
Memiliki mahasiswa yang berkompeten dalam bidang
masing-masing dengan diraihnya berbagai prestasi oleh mahasiswa,
31 Memiliki website yang mampu memberikan informasi lengkap
serta bermanfaat bagi mahasiswa, dan juga memiliki sistem
kuliah online
2. Kelemahan (weakness)
Masih kurangnya pemahaman akan fungsi identitas
Kurangnya konsistensi dalam pengaplikasian media
Masih kurangnya visual grafis dari atribut universitas yang
mendukung akan citra Unikom
3. Peluang (opportunity)
Perkembangan teknologi informasi dan komputer yang semakin
maju dapat menjadikan Unikom sebagai pilihan untuk
menjawab tantangan zaman,
Memiliki kerja sama dengan Universitas di Malaysia. Serta kerja
32 4. Ancaman (threat)
Banyaknya perguruaan tinggi yang bermunculan serta
menawarkan macam-macam alternatif untuk memikat
masyarakat
Banyaknya mahasiswa yang membawa kendaraan pribadi
sehingga menimbulkan kemacetan jalan ketika mahasiswa
pulang kuliah.
Dari analisa SWOT tersebut dapat disimpulkan bahwa masih
kurangnya pemahaman tentang arti pentingnya sebuah identitas
bagi Unikom, sebuah perncitraan yang baik dapat meningkatkan
reputasi kampus dikalangan mahasiswa sehingga dapat
meninggkatkan rasa kebanggaan, dengan adanya identitas yang
kuat Unikom dapat dikenali dan diingat dengan mudah, sehingga
dapat mengurangi ancaman-ancaman dari pihak luar yang
34 BAB III
STRATEGI PERANCANGAN 3.1. Strategi Perancangan
Setelah melihat dari masalah yang telah dipaparkan serta
malakukan analisa dari permasalahan yang ada pada Universitas
Komputer Indonesia, maka pemilihan perancangan Identitas visual
Unikom sangat sesuai untuk memperkuat citra yang ada serta
mengkomunikasikan visi, misi, target dan juga logo, kepada.
3.1.1. Pendekatan Komunikasi
Pendekatan komunikasi diutamakan dalam membangun
kepercayaan serta loyalitas seluruh masiswa dan juga mahasiswi
serta para calon mahasiswa yang hendak memasuki perguruan
tinggi.
3.1.2. Strategi Kreatif
Pendekatan kreatif yang dilakukan dalam perancangan identitas
Universitas Komputer Indonesia mengarah kepada visi misi serta
target, dimana hal-hal tersebut mengacu kepada universitas yang
memiliki keunggulan dalam bidang teknologi informasi dan juga
35 nilai keunggulan yang dimiliki Unikom. Hal yang perlu diperhatikan
juga dalam logo adalah bagai mana logo dapat menyampaikan
esensi dari visi misi yang ditargetkan oleh Unikom serta
membagun loyalitas antara mahasiswa dan universitas.
Identitas visual Universitas Komputer Indonesia mencerminkan
pendidikan yang unggul dalam bidang teknologi informasi dan juga
komputer, tentu saja hal tersebut dapat diperkuat dengan adanya
hal-hal atau bentuk visual yang berhubungan dengan teknologi
maupun komputer,
3.1.3 Pencarian Gagasan Visual
Pencarian gagasan visual berawal dari pemahaman pesan
yang ingin disampaikan ke khalayak. Dari penjabaran visi, misi,
dan tujuan maka didapatkan tiga kata kunci, yaitu :
36 3.1.4 Strategi Visual
Dalam perancangan logo lembaga pendidikan ini dilakukan
proses pemetaan dari visi, misi, dan tujuan dari Universitas
Komputer Indonesia, sehingga dapat mempermudah proses
pengerjaan identitas visual logo. Dengan itu maka perancangan
dilakukan sesuai acuan kata kunci yang telah ada.
3.2. Studi Visual
Tombol hidup atau tombol on mencerminkan langkah awal
dalam memulai sebuah pekerjaan dengan komputer dan juga
mewakili dari berbagai komponen yang ada dalam komputer,
dimana hal ini menjadi sebuah acuan Unikom menjadi sarana
pendidikan yang dapat menciptakan sumber daya manusia yang
unggul dalam bindang teknologi informasi dan komputer,
sedangkan gambar lipatan buku-buku melambangkan sebuah
pendidikan yaitu pengabdian Unikom dalam mendidik serta
meciptakan para mahasiswa yang cerdas untuk bangsa ini,
sedangkan dari bentuk lipatan tersebut dapat tersusun huruf-huruf
37 Gambar 3.1, Studi Visual
3.2.1 Format Desain
Identitas yang dirancang harus merepresentasikan keunggulan
dan kemajuan serta visi misi dari Unikom sebagai universitas yang
memiliki keunggulan dalam bidang teknologi informasi dan
komputer, serta mejadi universitas yang terdepan dalam hal
tersebut, Berikut contoh-contoh logo universitas berbasi teknologi
38
Gambar 3.2, Logo-logo Universitas berbasis Komputer
3.2.2 Logogram
Visual yang digunakan mengacu kepada visi,misi dan target
yang dimiliki oleh Unikom, dimana visual terbentuk dari tiga kata
kunci yang telah didapat, maka identitas visual menyimbolkan
suatu jenjang pendidikan yang memiliki keunggulan dalam bidang
informasi dan teknologi dan juga memiliki keahalian dalam bidang
komputer.
39 3.2.3 Tipografi
Jenis tulisan memiliki kepribadian dan menunjukan fungsional dari
kegunaannya. penggunaan yang konsisten dari jenis tulisan
tertentu membuat pembaca degan mudah mengenali brand
tersebut
Bank Ghotik Medium BT
penggunaan hurup tersebut tidak lain adalah karena huruf yang
mendekati bentuk dari logogram, degan karakter huruf yang tegas
dan kotak serta sudut dari huruf yang lancip, hal ini dipilih karna
juga merupakan penyelarasan antara logogram dan logotype.
font alternatif yang digunakan untuk penulisan dalam media lain
seperti halnya sign building, sign system dan hal lainya,
sedangkan untuk keperluan surat menyurat dan lain sebagainya
menggunakan jenis font Myriad
Bank Gothic Medium BT
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
abcdefghijklmnopqrstuvwxyz
40
Bank Gothic light BT
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
abcdefghijklmnopqrstuvwxyz
1234567890!@#$%^&*(),.;’[]
3.2.4 Warna
Warna merupakan salah satu sumber desain yang mempengaruhi
pesan, pemilihan warna dalam konsep ini berdasarkan kepada
kesan yang ingin disampaikan serta warna yang memang sudah
ada dalam warna-warna yang tercantum oleh logo, hal tersebut
dimaksudkan agar warna dapat mewakili dari citra yang di miliki
oleh Unikom, sebagai salah satu universitas yang memiliki basis
teknologi informasi dan juga komputer, adapun warna-warna yang
41 Gambar 3.4, Warna logo
Gold Sun Yellow
Warna kuning matahari keemasan ini merupakan cerminan dari
prestasi – prestasi Unikom dalam bidang teknologi dan juga
menjadi Universitas yang unggul dalam bidang teknologi informasi
42
Lavish Grey
Warna ini juga merupakan warna penuh semangat , komunikatif
dan mendorong ekspresi diri, memberi insprirasi, memudahkan
pikiran secara logis dan merangsang kemampuan intelektual,
warna abu-abu erat kaitannya dengan warna logam atau chrome
hal tersebut sering dijumpai dalam komponen komputer
Merupakan cerminan misi Unikom dalam menyelengarakan
Pendidikan tinggi kearah masyarakat Industri maju dengan
memberikan pendidikan yang kondusif, program-program studi
berbasis pada teknologi informasi & komputer
Deep Blue
Tidak bisa lepas dari elemen air dan udara, berasosiasi dengan
alam, melambangkan keharmonisan, memberi kesan lapang.
Pemakaian warna biru dapat melahirkan perasaan sejuk, tentram,
hening, dan damai, memberi kenyamanan dan perlindungan, hal
43 3.2.5 Strategi Media
Media yang dipilih berdasarkan sifat dan kebutuhan para
mahasiswa. Media tersebut akan berperan penting dalam
penerapan identitas Universitas Komputer Indonesia yang baru,
Dengan adanya media-media yang dekat dengan mahasiswa
diharapkan dapat menambah loyalitas mahasiwa, maka
media-media yang baik dan dekat dengan hal tersebut antara lain.
a. Stasionery (kelengkapan administrasi), berupa:
Stempel
ID Card
Alat Tulis
b. Atribut mahasiswa
Jas Almamater
Binder atau Book file
Mouse pad
Mug
44 c. Properti, berupa:
Sign system
No. ruangan
Petunjuk arah
Nama Fakultas
3.2.1. Strategi Distribusi a. Distribusi internal
Distribusi internal terutama atribut untuk mahasiswa diberikan
pada awal mula para calon mahasiswa mendaftarkan diri untuk
masuk ke Unikom. Atribut tersebut menjadi media yang wajib
dimiliki oleh semua mahasiswa yang baru masuk.
b. Distribusi Eksternal
Distribusi eksternal dilakukan ketika para mahasiswa hendak
mengumpulkan tugas dalam format keping CD atau DVD, juga
ketika hendak melakukan kegiatan-kegiatan resmi dengan
menggunakan jas almamater dan Id card yang telah di berikan hal
45
BAB IV
TEKNIS PRODUKSI MEDIA
4.1 Teknis Media
Dalam proses pembuatan media yang akan digunakan, penulis
melakukan beberapa tahapan :
Tahap Sketsa
Tahap awal dari pembuatan media adalah proses pembuatan sketsa,
yang berguna untuk mencari bentuk-bentuk tampilan objek yang akan
diaplikasikan kedalam sebuah media.
Tahap Pemotretan
Setelah menemukan rancangan visual yang sesuai, kemudian
melakukan proses pemotretan guna mendapatkan gambar yang di
butuhkan dalam proses perancangan media informasi.
Tahap Perancangan
Setelah selesai mengolah objek-objek utama media, tahapan selanjutnya
adalah merancang media-media yang digunakan sesuai dengan konsep
46 proses pembutan layout media dan juga memasukan informasi yang akan
disampaikan dalam media.
Finishing
Setelah mendapatkan tampilan media yang diharapkan, baru
dilakukan proses cetak.
4.2 Teknis Produksi Media
Jenis media yang akan diproduksi ialah sebagai berikut :
4.2.1 Kop surat
47 Media ini sangat penting sekali karena kop surat sering digunakan
untuk kebutuhan surat-menyurat dalam bentuk resmi, sehingga hal ini
dapat memperkuat konsistensi brand dalam hal surat- menyurat,
4.2.2 Amplop
Gambar 4.2. Amplop
Media amplop memegang peran penting dalam berkomunikasi, hal
tersebut dapat mendukung desain visual yang ada pada kop surat,
sehingga ini akan menjadi hal yang menarik dan memperkuat identitas
48 4.2.3 Kartu Nama
Gambar 4.3. kartu Nama
Media kartu nama memiliki peranan penting dalam berkomunikasi
selain karena bentuknya yang kecil dan dapan dimasukan kedalam
dompet media ini juga mudah untuk dibawa kemana saja untuk
memperlancar komunikasi.
4.2.4 Stempel
49 Media ini sangat memiliki peranan yang penting karena stempel
digunakan untuk mensahkan dokumen-dokumen penting atau juga
melegalisir dokumen yang resmi,
4.2.5 Kepingan CD
Gambar 4.5. Kepingan CD
Media kepingan CD berperan penting dalam menyimpan data-data
yang bersifat piranti lunak, hal ini juga dapat digunakan pada
50 4.2.6 File Folder
Gambar 4.6. File Folder
Media ini sangat dibutuhkan untuk menyimpan berkas-berkas atau
dokumen agar data yang menumpuk di meja tidak terlihat berantakan
dan juga tidak hilang.
4.2.7 Binder
51 Media ini seringkali digunakan oleh para mahasiswa baik untuk
mencatat pelajaran ataupun sebagai catatan pribadi, sehingga media
ini tepat sekali untuk dijadikan media company profile .
4.2.8 ID Card
Gambar 4.8. Gantungan Kunci
Media ini dibutuhkan sebagai tanda pengenal mahasiswa yang
menjadi panitia acara, dan juga berguna sebagai identitas diri bagi
52 4.2.9 Name Plate
Gambar 4.9. Name Plate
Media ini sangat bermanfaat karena digunakan untuk tanda pengenal
diatas meja kantor, memberi informasi nama dan jabatan yang
disandang oleh orang yang menduduki meja.
4.2.10 Jam Dinding
53 Jam dinding diberikan kepada para calon mahasiswa yang telah
mendaptarkan diri mereka ke Unikom.
4.2.11 Mug
Gambar 4.11. Mug
Media ini berfungsi sebagai media pengingat, gimmick ini
menampilkan logo brand dari Unikom, sehingga logo mudah diingat
ketika para mahasiswa mengerjakan tugas dengan ditemani segelas
54 4.2.12 Gantungan Kunci
Gambar 4.12. Gantungan Kunci
Gantungan kunci diberikan kepada para calon mahasiswa secara
gratis,
4.2.13 Pin
55 Pin diberikan kepada para calon mahasiswa dan juga pengunjung
yang datang ke kampus Unikom,
4.2.14 Mouse Pad
Gambar 4.14. Mouse Pad
Media ini banyak digunakan para mahasiswa karna sering kali mereka
56 4.2.15 Dasi
Gambar 4.15. Dasi
Media ini digunakan para mahasiswa pada saat masa-masa ujian
4.2.16 Kemeja Putih
57 Kemeja putih digunakan secara resmi pada masa ujian di Unikom baik
pada saat UTS dan UAS,
4.2.17 Jas Almamater
Gambar 4.12. Jas Almamater
Media ini digunakan para mahasiswa pada saat acara resmi dan
dibagikan pada saat menjadi mahasiswa baru.
58 Gambar 4.12. Gantungan Kunci
Media ini digunakan untuk memberikan informasi ruangan dan juga
fasilitas yang ada di gedung kampus.
4.3 Spesifikasi Hardware dan Software 4.3.1 Hardware
Pentium(R) Dual-Core CPU E2210 @ 2.20GHz, Memory / RAM 2 GB,
Video Card ATI Radeon HD 3600 Series Memory 512 Mb
4.3.2 Software
- Adobe Photoshop CS3
i Kata Pengantar
Assalamualaikum Wr. Wb.
Puja-puji serta syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena
dengan rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan
Tugas Akhir ini.
Penulisan laporan tugas akhir ini adalah untuk memenuhi salah satu
syarat dalam menyelesaikan program Strata Satu (S1) Jurusan Desain
Komunikasi Visual Universitas Komputer Indonesia dengan mengangkat
judul “REDESIGN IDENTITAS VISUAL UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA”.
Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan tugas ini masih banyak
kekurangan , hal ini disebabkan oleh keterbatasan wawasan serta ilmu
pengetahuan yang di miliki.
Dalam kesempatan ini dan dengan segala hormat, penulis ingin
menyampaikan penghargaan yang setinggi – tingginya dan rasa terima kasih
kepada semua pihak yang telah membimbing, membantu, mengarahkan,
dan memberikan dukungan serta motivasi kepada penulis dalam menyusun
laporan tugas akhir ini.
Bandung, 22 Juli 2011
ii 1.1. Latar Belakang Masalah…... 1
1.2. Identifikasi Masalah……… ... 4
1.3 Rumusan Masalah………. ... 5
1.4. Batasan Masalah………... 5
1.5. Tujuan Perancangan………. ...6
iii BAB IIl : STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
3.1. Strategi perancangan………. ... 34
3.1.1 Pendekatan Komunikasi. ………...34
3.1.2 Strategi Kreatif ………...…... 34
3.1.3 Pencarian Gagasan Visual ………..……... 35
3.2. Studi Visual ………... 36
3.2.6 Strategi Distribusi………... 44
iv
4.2.10 Jam dinding ………... 54
4.2.11 Mug …… ……….………... 55
4.2.12 Gantungan Kunci ………... 56
4.2.13 Pin ……...………... 57
4.2.14 Mouse Pad………... 58
4.2.15 Dasi………... 58
4.2.16 Kemeja putih…….………... 58
4.2.17 Jas Almamater ………... 59
4.2.18 Sign System ………..………... ... 59
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Logo Universitas Komputer Indonesia ………... 15
Gambar 2.2. Website Unikom ………..………... 18
Gambar 2.3. Laboratorium Unikom, ………..………... 18
Gambar 3.1. Studi Visual …….……… ………….………... 22
Gambar 3.2. Logo -logo Universitas bebasis komputer ………... 30
vi
Gambar 4.13. Pin ……….. ………..………... 45
Gambar 4.14. Mouse Pad ………..………... 46
Gambar 4.15. Dasi …….. ………..……….…... 46
Gambar 4.16. Kemeja Putih ………... 47
Gambar 4.17. Jas Almamater ………..……….……... 47
Daftar Pustaka
J.S Badudu (2003) Kamus Kata-kata Serapan Asing Dalam Bahasa
Indonesia, Jakarta : Kompas.
Kusmiati A, Pudjiastuti B, & Suptanar, P.(1999) Teori Dasar Komunikasi
Visual, Jakarta : Djambatan.
Tentang Universitas Komputer Indonesia
(www.unikom.ac.id) Website Resmi Universitas Komputer Indonesia
(4 april 2011 pada jam 16.00)
Konsturksi logo
(www.seeklogo.com) website desain & logo (7 april 2011 pada jam
13.00)
Pengertian perguruan tinggi.
(http:// www.dikti.go.id) Website Resmi Direktorat Jendral Pendidikan
Tinggi. (5 april 2011 pada jam 19.00)
Wheeler, A. (2006). Designing Brand Identity: A Complete Guide to
Creating, Building, and Maintaining Strong Brands, New York, USA:
John Wiley & Sons, Inc.
Wiryawan, M.B. (2008). Kamus Brand A-Z, Jakarta, Indonesia: Red & White
Publishing.