GEOGRAFI TRANSPORTASI (GEL3317)
CRITICAL REVIEW JURNAL TRANSPORTASI
“IMPORTANCE OF TRAVELLER ATTITUDE IN THE CHOICE OF PUBLIC TRANSPORTATION TO WORK: FINDING FROM THE
REGIONAL TRANSPORTATION AUTHORITY ATTITUDINAL SURVEY”
Disusun oleh:
Nama : Ahmad Zaenun Faiz
NIM : 14/364745/GE/07734
Program Studi : Pembangunan Wilayah
YOGYAKARTA 2016
CRITICAL REVIEW JURNAL TRANSPORTASI
“IMPORTANCE OF TRAVELLER ATTITUDE IN THE CHOICE OF PUBLIC TRANSPORTATION TO WORK: FINDING FROM THE
REGIONAL TRANSPORTATION AUTHORITY ATTITUDINAL SURVEY”
Ahmad Zaenun Faiz
Mahasiswa S1 Pembangunan Wilayah, Fakultas Geografi UGM Email: zaenun.faiz@gmail.com
Pilihan penduduk memilih moda transportasi dalam melakukan kegiatan komuter merupakan aspek mendasar dalam studi perjalanan penduduk harian. Penelitian-penelitian sebelumnya dalam perihal pilihan penggunaan moda transportasi penduduk memiliki sedikit pengetahuan yang mampu menjelaskan mengenai sikap penduduk pengaruhnya dalam memilih moda transportasi yang berkaitan dengan kegiatan komuter. Pilihan dalam menggunakan moda transportasi tertentu dipengaruhi oleh beberapa hal seperti jumlah perjalanan dalam satu hari, biaya yang dikeluarkan dalam melakukan perjalanan, kondisi sosioekonomi dan sebagainya. Bagaimanapun studi mengenai perilaku penduduk dalam memilih moda transportasi dalam melakukan komuter tentunga memengaruhi pola perkembangan lingkungan permukiman penduduk itu sendiri.
digunakan dalam melakukan analisis yaitu melalui hasil survei perilaku masyarakat oleh RTA untuk mengejar tiga tahap umum. Pertama, sebuah faktor metodologi digunakan untuk menghasilkan skor pada 23 pernyataan yang berkaitan dengan perjalanan harian penduduk. Kedua, hasil skoring dari faktor tersebut digunakan untuk mengidentifikasi kondisi sosioekonomi penduduk, jumlah perjalanan serta besaran biaya yang dikeluarkan untuk memperkirakan pilihan penduduk dalam menggunakan moda transportasi dengan metode regresi logistik biner. Data mengenai jumlah perjalanan dan biaya transportasi didapatkan dari Chicago Metropolitan Agency for Planning (CMAP). Ketiga, elastisitas dihitung dengan enam variabel yang digunakan untuk membantu faktor-faktor yang penting dalam melakukan proses analisis.
Metodologi yang digunakan pada penelitian ini adalah regresi logistik biner. Metode ini digunakan untuk menentukan pilihan yang bersifat biner sehingga hasil kajian yang dilakukan akan menghasilkan dua jawaban yakni apakah penduduk Chicago lebih banyak menggunakan transportasi umum atau kendaraan pribadi dalam melakukan perjalanan sehari-hari. Regresi logistik sendiri merupakan salah satu metode yang sering digunakan pada penelitian yang menggunakan teknik statistik di penelitian marketing dan perkiraan kebutuhan perjalanan. Dari pemodelan yang dilakukan dengan metode tersebut menunjukkan bahwa nilainya mengalami surplus. Atau dengan kata lain penduduk di Chicago secara rata-rata diketahui lebih banyak menggunakan moda transportasi umum ketimbang menggunakan kendaraan pribadi.
Giyarsih, Sri Rum. 1999. Mobilitas Penduduk Daerah Pinggiran Kota. Majalah Geografi Indonesia 13 (1999)
_____________. 2010. Pola Spasial Transformasi Wilayah di Koridor Yogyakarta-Surakarta. LPPM: UMS _____________. 2016. Koridor Antar Kota Sebagai Penentu
Sinergisme Spasial: Kajian Geografi Yang Semakin Penting. Jurnal Tataloka: 14 (2) hal. 90-97